cover
Contact Name
Marfin Lawalata
Contact Email
marfin.lawalata@faperta.unpatti.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
agrilan@faperta.unpatti.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota ambon,
Maluku
INDONESIA
Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan
Published by Universitas Pattimura
ISSN : 23025352     EISSN : 25497677     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 2 (2021): AGRILAN : JURNAL AGRIBISNIS KEPULAUAN" : 7 Documents clear
STRATEGI PEMASARAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) DI KEBUN PRAKTEK FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS NUSA NIPA Antonius Nong Yeri; Sarlina Noni
Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan Vol 9, No 2 (2021): AGRILAN : JURNAL AGRIBISNIS KEPULAUAN
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/agrilan.v9i2.1229

Abstract

Strategi pemasaran menjadi hal utama dalam mencapai tingkat keberhasilan suatu usaha. Untuk merealisasikan tingkat usaha diperlukan peran bidang pemasaran. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Strategi pemasaran bawang merah di kebun praktek Fakultas Pertanian Universitas Nusa Nipa (Kebun Praktek Unipa). Metode penelitian yang digunakan adalah studi lapangan dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam dan pengamatan langsung. Data dianalisis melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa, aktifitas pemasaran di Kebun Praktek Unipa menggunakan strategi bauran pemasaran yaitu Produk yang dijual di Kebun Praktek Unipa ada berbagai tanaman hortikultura. Produk-produk yang ditawarkan oleh merupakan produk dengan mutu yang baik. Penetapan harga dengan mengambil keuntungan dari seluruh biaya yang dikeluarkan. Lokasi Kebun Praktek Fakultas Pertanian Universitas Nusa Nipa Indonesia berada pada tempat yang strategis yaitu dekat pasar sehingga mudah untuk dijangkau. Strategi promosi yang dilakukan oleh Kebun Praktek Unipa adalah dengan menggunakan media massa dan secara langsung ke masyarakat.
DETERMINAN FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KETERLIBATAN PEMUDA PEDESAAN PADA PROGRAM KETAHANAN PANGAN DI DESA MOLOWAHU KABUPATEN GORONTALO Yusriyah Atikah Gobel
Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan Vol 9, No 2 (2021): AGRILAN : JURNAL AGRIBISNIS KEPULAUAN
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/agrilan.v9i2.1245

Abstract

Pangan dan pertanian merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan, karena sektor pertanian sangat penting dalam pengadaan pangan nasional. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bentuk-bentuk keterlibatan pemuda pedesaan pada program ketahanan pangan dan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan keterlibatan pemuda pedesaan pada program ketahanan pangan di Desa Molowahu Kecamatan Tibawa. Penelitian dilakukan terhadap 73 pemuda sebagai sampel yang tersebar di tujuh dusun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat keterlibatan pemuda pedesaan pada kegiatan ketahanan pangan rumah tangga berada pada kategori rendah (skor 23,29). Model regresi logistik ordinal yang diperoleh menunjukkan bahwa variabel motivasi menunjukkan peluang yang paling besar untuk meningkatkan keterlibatan pemuda pada kegiatan ketahanan pangan rumah tangga. Hasil pengujian model menunjukkan bahwa variabel motivasi menunjukkan hubungan yang sangat nyata dengan keterlibatan pada semua jenis kegiatan ketahanan pangan rumah tangga. Variabel ekonomi rumah tangga dan dukungan lingkungan menunjukkan hubungan yang sangat nyata dengan keterlibatan pada sebagian jenis kegiatan ketahanan pangan rumah tangga. Sedangkan variabel karakteristik pemuda tidak menunjukkan hubungan nyata dengan keterlibatan pada kegiatan ketahanan pangan rumah tangga. Variabel ekonomi rumah tangga secara umum menunjukkan hubungan negatif dengan keterlibatan pemuda pada kegiatan ketahanan pangan rumah tangga.
DAMPAK PERLUASAN BANDARA TERHADAP SOSIAL EKONOMI PETANI DI DESA LEKTAMA KECAMATAN NAMROLE KABUPATEN BURU SELATAN Hapsa Solissa; August E Pattiselanno; Leunard O Kakisina
Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan Vol 9, No 2 (2021): AGRILAN : JURNAL AGRIBISNIS KEPULAUAN
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/agrilan.v9i2.965

Abstract

Pembangunan pada prinsipnya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.  Namun di sisi lain juga dapat berdampak negatif jika tidak memperhatikan hak-hak masyarakat walaupun untuk kepentingan umum.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon masyarakat tani terhadap perluasan Bandara Namrole, dan mengetahui dampak perluasan Bandara  terhadap kondisi sosial dan ekonomi petani di Desa Lektama. Data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder. Besarnya sampel yaitu seluruh petani (100%) dari 10 petani yang lahannya untuk perluasan Bandara. Metode Analisis menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi terjadi  antar responden menjadi berkurang,  dan pendapatan mengalami penurunan. Artinya perluasan bandara memberikan dampak negatif bagi pemilik lahan. Selain itu, perluasan bandara menyebabkan berkurangnya lahan pertanian potensial dan berpeluang menyebabkan penurunan produktivitas komoditas pertanian.
STRATEGI PEMASARAN USAHATANI SAYURAN ORGANIK DI KOTA AMBON Salman Alfarisi; Weldemina B Parera; Marfin Lawalata
Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan Vol 9, No 2 (2021): AGRILAN : JURNAL AGRIBISNIS KEPULAUAN
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/agrilan.v9i2.1248

Abstract

Perkembangan pasar modern tidak sebanding dengan usahatani sayuran organik di Kota Ambon Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan petani, margin pemasaran, masalah pemasaran dan strategi pemasaran sayuran organik di Kota Ambon. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling. Petani dipilih secara sengaja sebanyak 30 orang dari dua kelompok tani di dua dusun di Kota Ambon. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode analisis pendapatan, analisis margin dan analisis SWOT. Adanya perbedaan pendapatan di kedua kelompok tani disebabkan adanya perbedaan produksi, biaya produksi dan cara kerja.  Meskipun demikian nilai pendapatan dari kedua kelompok tani tersebut cukup menguntungkan. Margin pemasaran saluran pemasaran I tidak ada karena petani menjual langsung hasil produksi tanpa adanya perantara. Sementara, pada saluran pemasaran II margin pemasaran yang diperoleh petani dari tiap 1 kg kangkung sebesar Rp.6,000- dan untuk 1 kg sawi dan bayam sebesar Rp.8,500,-. Selisih margin yang cukup tinggi disebabkan perbedaan harga jual ke konsumen oleh petani sebagai produsen dan pasar ritel sebagai distributor. Strategi pemasaran prioritas yang dilakukan yakni mempertahankan kualitas 
ANALISIS PENDAPATAN PETERNAK DARI KOMBINASI USAHA TERNAK SAPI BALI DAN PERKEBUNAN DI KABUPATEN BUTON UTARA La Ode Arsad Sani; Natsir Sandiah; Laode Muh Munadi; Darmin Darmin
Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan Vol 9, No 2 (2021): AGRILAN : JURNAL AGRIBISNIS KEPULAUAN
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/agrilan.v9i2.1176

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem pemeliharaan dan pendapatan usaha ternak sapi yang dikombinasikan dengan usahatani yakni, perkebunan kelapa dan jambu mete di Kabupaten Buton Utara. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Kambowa, Kulisusu Barat, dan Wakorumba Kabupaten Buton Utara Provinsi Sulawesi Tenggara. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive sampling), didasarkan atas pertimbangan bahwa ketiga kecamatan tersebut mempunyai populasi ternak sapi tertinggi dibandingkan kecamatan lainnya. Selanjutnya untuk menunjukkan keterwakilan wilayah Utara, Barat dan Selatan Kabupaten Buton Utara dan Lokasi penelitian terdapat peternak sapi yang dikombinasikan dengan usahatani perkebunan. Responden diambil secara proporsional, yaitu sebanyak 15 orang di Kecamatan Kambowa, 25 orang di Kecamatan Kulisusu Barat dan 20 orang di Kecamatan Wakorumba sehingga total responden adalah sebanyak  60 orang. Selanjutnya data dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan sistem pemeliharaan sapi Bali di lokasi penelitian masih didominasi oleh sistem pemeliharan ekstensif dan pengelolaan usahatani masih didominasi oleh usahatani tanaman perkebunan kelapa dan jambu mete. Rata-rata pendapatan usaha ternak sapi bali sebesar Rp. 434.333 per bulan dan usaha tani sebesar Rp. 1.197.287 per bulan. Kemudian rata-rata pendapatan usaha ternak sapi Bali yang dikombinasikan dengan usaha tani perkebunan sebesar Rp. 1.631.621 per bulan.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENDAPATAN PETANI PESERTA PROGRAM UPSUS PADI SAWAH (STUDI KASUS DI DESA WAEKASAR KECAMATAN WAEAPO KABUPATEN BURU) Motahar Litiloly; Wardis Girsang; Leunard O Kakisina
Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan Vol 9, No 2 (2021): AGRILAN : JURNAL AGRIBISNIS KEPULAUAN
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/agrilan.v9i2.1185

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pendapatan petani peserta program UPSUS padi sawah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Sampel yang diambil menggunakan teknik pengambilan acak sederhana yakni sebanyak 170 petani peserta UPSUS padi sawah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan rumahtangga petani peserta UPSUS padi sawah di desa Waekasar adalah penerimaan pertanian, penerimaan peternakan, penerimaan non pertanian, pengeluaran pertanian, pengeluaran pangan dan pengeluaran non pangan. Sedangkan produksi, benih, pupuk, obat-obatan dan tenaga kerja tidak berpengaruh nyata terhadap pendapatan rumahtangga petani.
ANALISIS EFISIENSI USAHATANI PADI SAWAH TADAH HUJAN DI KECAMATAN GUNUNG TOAR Mashadi Mashadi; Mahrani Mahrani; Nariman Hadi
Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan Vol 9, No 2 (2021): AGRILAN : JURNAL AGRIBISNIS KEPULAUAN
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/agrilan.v9i2.1226

Abstract

Latar belakang penelitian adalah Kecamatan Gunung Toar yang terletak di Kabupaten Kuantan Singingi yang memiliki luas lahan sawah tadah hujan yang luas yaitu sekitar 350 ha namun belum dikelola secara optimal sehingga produksinya masih jauh dibawah standar nasional.Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui tingkat efisiensi teknis, alokatif dan ekonomi usaha tani padi sawah tadah hujan di Kecamatan Gunung Toar. Metoda yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Data dianalisis dengan menggunakan Analisis Fungsi Produksi Cobb-Douglas,. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata efisiensi teknis yang dicapai petani  sekitar 91,11 persen dari frontier yakni produktivitas maksimum yang dapat dicapai dengan sistem pengelolaan yang terbaik dengan nilai terendah 42,48 persen  dan nilai tertinggi 98,09 persen. Efisiensi alokatif petani responden petani padi sawah tadah hujan berada pada kisaran 0,657sampai 1,00 dengan rata-rata 0,854. Hal ini berarti, rata-rata petani responden dapat mencapai tingkat efisiensi alokatif yang paling tinggi, maka mereka dapat menghemat biaya sebesar 14,6  persen (1- 0,854/1,00), sedangkan pada petani yang tidak efisien, mereka hanya dapat menghemat biaya sebesar 34,3 persen (1- 0,657/1,00). Nilai rata-rata efisiensi ekonomis dari keseluruhan DMU peserta program  adalah 0,791 atau 79,10 %  dengan nilai terendah 0,512 atau 51,2% dan nilai tertinggi adalah 1 (100%).

Page 1 of 1 | Total Record : 7