cover
Contact Name
Benny Hidayat, PhD
Contact Email
bennyhidayat@ft.unand.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
bennyhidayat@ft.unand.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Rekayasa Sipil
Published by Universitas Andalas
ISSN : 18582133     EISSN : 24773484     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Jurnal Rekayasa Sipil' translated as Civil Engineering Journal, is a scholarly periodical that published by Civil Engineering Departement, Faculty of Engineering, Andalas University (Unand), Padang, West Sumatra, Indonesia. The journal, abbreviated as JRS-Unand, covers recent topics in civil engineering as stated in its focus and scope. JRS-Unand publishes 6-10 articles in each edition with 8-14 pages long for each article. One volume of JRS-Unand divided into two editions, which published in February and October each year. Articles are written in Bahasa Indonesia (Indonesian language) or can be in English.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 13 No. 1 (2017)" : 6 Documents clear
Perencanaan Integrasi Layanan Operasional Antar Moda Railbus dan Angkutan Umum di Kota Padang Chairi, Maiyozzi; Yossyafra, Yossyafra; Putri, Elsa Eka
Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand) Vol. 13 No. 1 (2017)
Publisher : Civil Engineering Departement, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jrs.13.1.1-12.2017

Abstract

Semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat menyebabkan akses jalan untuk menunjang kelancaran perpindahan dari suatu tempat ke tempat lain semakin tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan skenario perencanaan secara operasional dalam menyesuaikan moda transportasi Railbus yang terintegrasi dengan moda angkutan umum sehingga diharapkan pemanfaatan dan pelayanannya bisa berjalan dengan baik, diterima oleh semua masyarakat, dan tercipta transportasi multimoda yang efektif dan efisien. Penelitian ini juga didukung oleh parameter analisis perencanaan yaitu waktu tempuh perjalanan dan biaya perjalanan. Di dalam perencanaan menggunakan identifikasi daerah tangkapan (Catchment Area) pada 5 Stasiun/Halte Railbus dengan asumsi radius +2000 m dan daerah tangkapan (Catchment Area) untuk rute angkot dengan asumsi +500 m ke daerah sekitar. Secara metodologis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, deskriptif dan perencanaan yang merujuk pada hasil survey pengamatan operasional kombinasi multimoda dalam kondisi angkot eksisting maupun setelah multimoda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 39 zona yang telah ditetapkan batasannya dan sudah diidentifikasi, maka didapatkan sekitar 18 zona asal tujuan perjalanan yang berpeluang untuk multimoda dan terbagi menjadi 180 kombinasi asal tujuan perjalanan dengan persentase sekitar 11,83 % dari O-D Matrix secara keseluruhan. Pada analisis variabel waktu perjalanan didapatkan sebanyak 15 zona asal dan 18 zona tujuan yang berpeluang multimoda terdiri dari 77 kombinasi asal tujuan perjalanan atau sekitar 42,77% dari keseluruhan kombinasi asal tujuan perjalanan dan 5,06% dari O-D Matrix secara keseluruhan. Sedangkan pada analisis variabel biaya perjalanan didapatkan sebanyak 15 zona asal dan 14 zona tujuan yang berpeluang multimoda terdiri dari 78 kombinasi asal tujuan perjalanan atau sekitar 43,33% dari keseluruhan kombinasi asal tujuan perjalanan dan 5,13% dari O-D Matrix secara keseluruhan. Tahap akhir dilakukan berupa perencanaan terintegrasi dari semua skenario yang sudah ditetapkan yaitu berupa perencanaan yang diharapkan terintegrasi secara waktu, rute, biaya, dan fasilitas penunjang.Kata kunci : Integrasi, Transportasi, Railbus, Kombinasi perjalanan, Multimoda
Analisis Reveal dan Stated Preference Terhadap Atribut Travel Time dan Travel Cost Pada Kompetisi Moda Bus dan Kereta Api: Studi Kasus Malaysia Roza, Angelalia; Rusli, Andy Mulya; Karim, Mohamed Rehan
Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand) Vol. 13 No. 1 (2017)
Publisher : Civil Engineering Departement, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jrs.13.1.13-22.2017

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kompetisi moda angkutan umum darat antarkota di negara berkembang seperti Malaysia, terkait atribut travel time dan travel cost. Kajian ini menjadi penting karena kebijakan infrastuktur di negara berkembang seperti realisasi double tracking project ETS di Malaysia, berpotensi menimbulkan persaingan moda khususnya bus dan kereta api, terkait dua atribut tersebut. Pendekatan analisis dilakukan menggunakan reveal preference method yang dipertajam dengan stated preference method. Tingginya kompetisi moda angkutan umum darat antarkota ini memungkinkan terjadinya mode shift, yang dapat diprediksi melalui preferensi dan persepsi pengguna moda. Preferensi dan persepsi pengguna moda bus antarkota dideskripsikan dengan memunculkan analisis sensitivitas terhadap 12.000 data set. Melalui analisis sensitivitas, dijumpai adanya perbedaan persepsi pengguna bus terhadap kebijakan penyedia jasa dalam perubahan nilai utilitas kedua moda tersebut. Temuan studi ini menarik, dimana reduksi travel time dan penurunan travel cost yang sama pada kedua moda, belum tentu menghasilkan persentase mode shift yang sama. Pengguna bus terlihat kurang begitu responsif terhadap pengurangan travel time maupun travel cost moda saingannya. Sebaliknya, pengguna bus antarkota lebih khawatir terhadap bertambahnya travel cost dan travel time moda mereka (bus). Diharapkan kajian ini menjadi pertimbangan bagi pembuat kebijakan agar pembangunan infrastruktur lebih tepat sasaran menuju terciptanya balance mode share. Terutama bagi kebijakan yang menimbulkan persaingan angkutan umum darat antarkota di masa depan.Kata kunci : Metoda stated preference, Reveal preference,  Preferensi moda bus antarkota, Analisis sensitivitas.
Perbedaan Desain Tulangan Elemen Struktur Beton Bertulang Berdasarkan Jenis Tanah Pada SNI-1726-2002 Yoresta, Fengky S.
Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand) Vol. 13 No. 1 (2017)
Publisher : Civil Engineering Departement, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jrs.13.1.23-28.2017

Abstract

Runtuhnya bangunan menjadi penyebab utama banyaknya korban jiwa saat terjadi gempa. Peraturan gempa 2002 (SNI–1726–2002) telah mengatur tata-tata cara desain ketahanan struktur gedung terhadap gempa dengan membagi kondisi tanah menjadi tiga (tanah lunak, sedang, dan keras) pada respon spektrum gempa rencana. Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh ketiga jenis tanah tersebut terhadap desain tulangan elemen struktur. Sebuah struktur beton bertulang dimodelkan sebagai gedung parkir yang berlokasi di wilayah gempa 4. Hasil analisis dan desain (berdasarkan SNI 03-2847-2002) menunjukkan bahwa kebutuhan tulangan terbesar pada balok maupun kolom terdapat pada struktur dengan kondisi tanah lunak. Sementara kebutuhan tulangan yang paling kecil terdapat pada kondisi tanah keras. Perbedaan keduanya bahkan mencapai dua kali lipat untuk balok, dan tiga kali lipat untuk kolom.              Kata kunci : balok, beton bertulang, desain tulangan, ketahanan gempa, kolom
Motivasi Pekerja Pada Proyek Konstruksi di Kota Padang Aziz, Hafid; Hidayat, Benny
Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand) Vol. 13 No. 1 (2017)
Publisher : Civil Engineering Departement, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jrs.13.1.29-42.2017

Abstract

Ketatnya persaingan yang ada membuat perusahaan kontraktor harus dapat memaksimalkan potensi dan kemampuan yang ada terutama dalam pengelolaan sumber daya manusia. Sementara itu, salah satu sumber daya manusia yang terlibat langsung dalam pelaksanaan proyek konstruksi di lapangan adalah buruh lapangan (craft labour), yang terdiri atas berbagai macam tukang yang memiliki keahlian tertentu yang sering disebut juga sebagai tenaga terampil. Kinerja dari tenaga terampil ini akan dipengaruhi oleh motivasi kerjanya. Motivasi adalah salah satu faktor kunci untuk meningkatkan efektivitas suatu perusahaan. Motivasi sendiri dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya adalah lingkungan sosial, budaya, dan individu masing-masing orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebutuhan yang mempengaruhi motivasi pekerja konstruksi dan menganalisis faktor-faktor motivasi yang mempengaruhi motivasi pekerja konstruksi. Adapun metode yang digunakan adalah dengan cara penyebaran kuisioner kepada seratus orang responden dari beberapa proyek di Kota Padang, serta melakukan wawancara kepada tiga orang pekerja proyek. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan 5 faktor yang paling berpengaruh terhadap motivasi pekerja proyek konstruksi di Kota Padang secara umum, yaitu: (1) upah/gaji yang mencukupi, (2) Bonus dan upah tambahan, (3) bayaran yang diterima tepat waktu, (4) Adanya dukungan dari keluarga, (5) Adanya upah lembur.Kata kunci : sumber daya manusia, motivasi, pekerja
Studi Perbandingan Prioritas Penanganan Jalan Provinsi di Sumatera Barat Antonius, Toni; Purnawan, Purnawan; Yosritzal, Yosritzal
Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand) Vol. 13 No. 1 (2017)
Publisher : Civil Engineering Departement, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jrs.13.1.43-54.2017

Abstract

Visi Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Permukiman Provinsi Sumatera Barat adalah  mewujudkan prasarana jalan handal guna memacu daya saing ekonomi kerakyatan dan ekonomi skala besar. Tujuannya untuk pemerataan pembangunan di segala bidang. Dibutuhkan jalan yang stabil dan selalu mendapat penanganan. Keterbatasan dana diperlukan skala prioritas.. Tujuan penelitian menentukan urutan proritas penanganan jalan dengan metoda AHP, AMK, Metoda Bina Marga dan dilaksanakan Dinas serta membandingkan hasil urutan prioritas dengan metoda. Metoda AHP menggunakan pembobotan (weighting) hasil persepsi responden dan penilaian (scoring) dengan liniear models menghasilkan  prioritas utama dalam  pemeliharaan rutin adalah ruas Air Balam – Air Bangis (034), pemeliharaan berkala ruas Baso – Batusangkar (036), penanganan peningkatan Payakumbuh – Suliki – Koto Tinggi (069.2) dan  pembangunan adalah ruas Pasar Baru – Alahan Panjang (073). Metoda AMK menggunakan pembobotan dan penilaian dari responden menghasilkan penanganan rutin pada ruas Air Balam – Air Bangis (034), penanganan berkala pada ruas Simpang Koto Baru – Tj. Simalidu (011), penanganan peningkatan pada ruas Pangkalan - Sialang – Gelugur (076) dan penanganan pembangunan pada ruas Abai Sangir – Sungai Dareh (056.3). Metoda Bina Marga menggunakan volume Lalu Lintas Harian (LHR) sebagai input utama menghasilkan penanganan rutin pada ruas Surian – Simpang Pd. Aro (014.2), berkala pada ruas Jl. Veteran (Payakumbuh) (069.1), peningkatan pada ruas Simpang Duku Pariaman (075) dan pprioritas utama dalam penanganan pembangunan adalah ruas Pasar Baru – Alahan Panjang (073). Yang dilaksanakn Dinas penanganan pembangunan pada ruas jalan Alahan Panjang – Pasar Baru (073), ruas jalan Alahan Panjang – Kiliran Jao (082) dan ruas jalan Guguak Cino – Sawahlunto (038) dan penanganan peningkatan diprioritaskan pada ruas jalan Payakumbuh-Suliki-Koto-Tinggi (069.2).Kata kunci : prioritas, perbandingan, AHP, AMK, bina marga
Analisis Pengaruh Lalu Lintas Kendaraan Bermotor di Jalan Pelabuhan Terhadap Mutu Udara Ambien Jaya, Zairipan
Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand) Vol. 13 No. 1 (2017)
Publisher : Civil Engineering Departement, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jrs.13.1.55-66.2017

Abstract

Lalu lintas kendaraan bermotor pada Jalan Pelabuhan Krueng Geukuh berpotensi menimbulkan pencemaran udara ambien, hal ini disebabkan oleh hadirnya polutan yang dihasilkan kendaraan bermotor, diantaranya adalah gas CO dan NO2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui volume lalu lintas di Jalan Pelabuhan Krueng Geukuh pada Tahun 2014 saat pengambilan sampel CO dan NO2 dan nilai konsentrasi polutan CO dan NO2 yang dihasilkannya, serta memprediksi konsentrasi polutan CO dan NO2 pada Tahun 2015-2024. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu dengan metode survai, selanjutnya data tersebut digunakan untuk memprediksi konsentrasi polutan CO dan NO2. Prediksi kedua jenis polutan tersebut menggunakan Metode Prediksi Polusi Udara Skala Mikro Akibat Lalu Lintas dari Departemen Pekerjaan Umum. Hasil perhitungan volume lalu lintas total dua arah pada Tahun 2014 saat pengambilan sampel CO dan NO2 adalah 295 kendaraan/jam, menghasilkan mutu polutan CO sebesar 1609,14 µg/Nm3dan NO2 sebesar 8,66 µg/Nm3. Nilai konsentrasi yang dihasilkan tersebut dipengaruhi oleh arah angin dominan dari arah Timur ke Barat dengan kisaran kecepatan angin 0,1-1,8 m/det. Volume lalu lintas total dua arah jam puncak Tahun 2015 diprediksi sebesar 362 kendaraan/jam, dan diprediksi menghasilkan konsentrasi polutan CO sebesar 128,32 µg/m3 dan NO2 sebesar 6,82 µg/m3, nilai konsentrasi polutan tersebut dipengaruhi oleh kecepatan angin rata-rata 1,0 m/det, serta menghasilkan konsentrasi polutan CO sebesar 12,83 µg/m3 dan NO2 sebesar 0.68 µg/m3, ketika konsentrasi tersebut dipengaruhi oleh kecepatan angin rata-rata 10,0 m/det. Sedangkan volume lalu lintas total dua arah jam puncak pada Tahun 2024 diprediksi sebesar 853 kendaraan/jam, dan diprediksi menghasilkan konsentrasi polutan CO sebesar 319,71 µg/m3dan NO2 sebesar 16,66 µg/m3. Nilai konsentrasi polutan tersebut dipengaruhi oleh kecepatan angin rata-rata 1,0 m/det, serta diprediksi akan menghasilkan konsentrasi polutan CO sebesar 31,97 µg/m3dan NO2 sebesar 1,67 µg/m3, ketika konsentrasi polutan tersebut dipengaruhi oleh kecepatan angin rata-rata 10,0 m/det. Baku mutu udara ambien nasional untuk polutan CO sebesar 30.000 µg/Nm3 dan NO2 sebesar 400 µg/Nm3. Secara kuantitatif, mutu atau konsentrasi polutan CO dan NO2 hasil pengukuran Tahun 2014 dan hasil prediksi pada Tahun 2015-2024 di Jalan Pelabuhan Krueng Geukuh masih berada di bawah baku mutu udara ambien nasional.Kata Kunci : Volume lalu lintas, Kecepatan kendaraan, Polutan CO dan NO2, Kecepatan angin

Page 1 of 1 | Total Record : 6