cover
Contact Name
jurnal petra
Contact Email
petra.polsky@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal@polsky.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. banyuasin,
Sumatera selatan
INDONESIA
PETRA : Jurnal Teknologi Pendingin dan Tata Udara
Published by Politeknik Sekayu
ISSN : 24608408     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
PETRA Jurnal Teknologi Pendingin dan Tata Udara Politeknik Sekayu adalah jurnal penelitian yang khusus mempublikasikan naskah hasil penelitian yang telah dipublikasikan. Diterbitkan oleh Program Studi Teknik Pendingin dan Tata Udara Politeknik Sekayu. Terbit dua kali setahun yaitu periode Januari-Juni dan periode Juli-Desember. PETRA merupakan terbitan berkala yang memuat artikel-artikel dengan berbagai pendekatan yang diterbitkan dalam bentuk cetak dengan ISSN-P : 2460 - 8408.
Arjuna Subject : -
Articles 63 Documents
ANALISIS KONSUMSI ENERGI LISTRIK PADA AC SPLIT BERDASARKAN VARIASI KONDISI RUANGAN Ferry irawan; Jerry Alfitara
PETRA : Jurnal Teknologi Pendingin dan Tata Udara Vol 5 No 1 (2018): Jurnal PETRA
Publisher : Politeknik Sekayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.098 KB)

Abstract

Salah satu upaya dalam penghematan energi pada kinerja sistem dan mengetahui konsumsi energipengkondisian udara adalah dengan melalui audit energi. audit energi yaitu suatu metode untuk menghitungtingkat konsumsi energi, yang mana hasilnya nanti akan dibandingkan dengan standar yang ada. Masalah dalampenelitian ini adalah sesuaikah tingkat konsumsi energi pada sistem pengkondisian udara disuatu ruangantersebut. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lama waktu pencapaian temperatur dan seberapa besarkonsumsi daya listrik yang digunakan untuk pengkondisian udara dalam suatu ruangan atau gedung dengankondisi yang berbeda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimen denganmembandingkan empat variasi kondisi ruangan yaitu kondisi kosong, kondisi 3 orang besarta 3 laptop, 5 orangbesarta lima laptop dan variasi ke empat kondisi kosong dengan setting temperatur 20oC. Setelah selesaipengambilan data, didapat daya konsumsi energi dan biaya konsumsi energi pada sistem. Data yang diperoleh dianalisa dan kemudian dilakukan perhitungan. Berdasarkan hasil perhitungan penelitian menunjukkanperbandingan konsumsi energi berbanding lurus dengan variasi kondisi beban pendingin. kondisi satu sebesar8.1 Kwh, untuk kondisi dua sebesar 9.18 Kwh, untuk kondisi tiga sebesar 10.05 Kwh sedangkan untuk kondisiempat sebesar 9.6 Kwh dengan setting temperatur yang berbeda.
RANCANG BANGUN MESIN REFRIGERASI SHOWCASE MENGGUNAKAN R-404a Hendradinata Hendradinata
PETRA : Jurnal Teknologi Pendingin dan Tata Udara Vol 5 No 1 (2018): Jurnal PETRA
Publisher : Politeknik Sekayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.203 KB)

Abstract

Salah satu pengawetan yang sering diterapkan manusia dalam usaha untuk memperpanjang masa simpansuatu pangan adalah pendinginan. Banyak sekali bahan pangan atau makanan yang saat ini telah menjadi produkkebutuhan manusi dimana dalam pengolahannya mengalami proses pendinginan, salah satunya adalah produkFloridina. Untuk menjaga kualitas floridina tetap dalam kondisi yang diinginkan dibutuhkan suatu alat yangdapat menunjang agar Floridina tersebut tidak sampai rusak. Tujuan dari rancang bangun mesin Showcase iniadalah melakukan perhitungan total beban pendingin, dapat melakukan pemilihan komponen-komponenshowcase sesuai dengan kapasitas yang dibutuhkan dan merancang alat showcase dengan kapasitas ¼ HP.Showcase adalah suatu media yang berfungsi sebagai pemajang suatu produk yang dapat menambah nilai jualdari produk. Pada perancangan dan pembangunan mesin showcase dilakukan secara bertahap. Dimulai denganpengumpulan data, perhitungan beban pendingin meliputi: beban kalor konduksi, beban produk dan bebaninfiltrasi. Serta melakuan perhitungan sebagai metode untuk menentukan kapasitas daya yang dibutuhkan.Berdasarkan perancangan yang dilakukan maka komponen yang dihasilkan yaitu daya kompresor sebesar158,154 W, daya kondensor sebesar 812,7 W, pipa kapiler panjang 1,50 M dengan diameter 0,28 mm dan dayaevaporator sebesar 654,546 W, serta COP yang dimiliki sebesar 4,1.
KINERJA MODIFIKASI AIR CONDITIONING (AC) DENGAN UNIT KONDENSOR SPLIT 1 HP MENGGUNAKAN INDOOR UNITAIR CONDITIONING (AC) SPLIT 2 HP Hendradinata Hendradinata; I Dewa Made Cipta Santosa
PETRA : Jurnal Teknologi Pendingin dan Tata Udara Vol 5 No 1 (2018): Jurnal PETRA
Publisher : Politeknik Sekayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.88 KB)

Abstract

Masalah yang sering terjadi pada mesin pendingin khusus nya Air Conditioning adalah terjadikerusakan unit indoor saja ataupun Unit outdoor saja, ketika kerusakan itu tidak bisa di service maka penggunaharus membeli baru sedangkan pembeli alat yang baru harus menyeluruh,dan tidak bisa pembelian Unit outdoorsaja ataupun Membeli Unitindoor saja. Untuk itu Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk Menguji Unit AirConditioning (AC) Split 1 Hp Menggunakan Indoor UnitAir Conditioning (AC) Split 2 Hp, sehingga didapatkan Kinerja Mesin Air Conditioning jika dimodifikasi sedemikan rupa baik ditinjau Kapasitas Pendingin,COP mesin dan efisiensi sistem mesin Air Conditioning tersebut. Pengambilan data ini dilaksanakan diLaboratorium Teknik Pendingin Dan Tata Udara Politeknik Sekayu , Hari senin-jum’at, Tanggal 7-11Maret 2018 Dengan pemilihan Tekanan Suction 60 Psi dan 70 Psi. Data-data yang diperlukan dalam melakukanuji kinerjapada Air Conditioning (AC):Tekanan suction, tekanan discharge, Temperatur keluaran kompresor,temperatur keluaran kondensor, temperatur keluaran expansi, dan Tempratur keluaran evaporator. Hasil yang didapat pada penelitian menggunakan Air Conditioning (AC) Unit Kondensor Split 1 Hp Menggunakan IndoorUnitAir Conditioning (AC) Split 2 Hp bisa di gunakan dengan tekanan terbaik adalah 70 psi rata rata COP didapat 5.0, kapasitas pendingin yang di dapat 3193.8 watt, efisiensi rata rata yang di dapat 87.055%.Disimpulkan bahwa hasil modifikasi tidak berpengaruh negatif terhadap Mesin Air Conditioning
PERENCANAAN SISTEM TATA UDARA GEDUNG BPD/LPM KANTOR KEPALA DESA LUMPATAN II Baiti Hidayati; Haryanto Haryanto; Zuria Pebrianty
PETRA : Jurnal Teknologi Pendingin dan Tata Udara Vol 5 No 2 (2018): jurnal PETRA
Publisher : Politeknik Sekayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.795 KB)

Abstract

Pengkondisian udara adalah perlakuan terhadap udara untuk mengatur suhu, kelembaban, kebersihan danpendistribusian-nya secara serentak guna mencapai kondisi nyaman yang diperlukan oleh orang yang berada didalam suatu ruangan. Selain itu, pengkondisian udara dapat didefinisikan suatu proses mendinginkan udarasehingga mencapai temperatur dan kelembaban yang ideal. Dalam pemasangan dan penggunaannya, sistem tataudara memerlukan biaya yang tidak sedikit. Pemakaian tata udara yang tidak tepat dengan kebutuhannya akanmengakibatkan pemborosan, baik itu energi maupun biaya yang cukup mahal. Setiap bangunan atau ruanganselain mempunyai kondisi beban pendinginan puncak juga mempunyai beban total pendinginan ruangan, yangbiasanya berubah-ubah setiap jamnya. Sehingga dalam hal ini diperlukan survey langsung dan perhitunganuntuk menentukan beban pendinginan Perhitungan menggunakan metode CLTD ( Cooling Load TemperatureDifference ) berdasarkan ASHRAE Handbook Fundamental 1993. Perhitungan beban pendingin berdasarkandata-data yang ada, dan kemudia hasil dari perhitungan disesuaikan dengan jenis sistem tata udara. Hasil akhirdiperoleh ialah Total beban pendingin maksimum pada beban puncak adalah sebesar 90.554,30 Btu/hr (7,55 tonrefrigerasi). Sehingga didapatlah kapasitas beban pendingin untuk Gedung BPD/LPM adalah 10 PK. Maka jenisAlat Pengkondisian Udara yang dipilih adalah tipe AC Split, karena ukuran gedung yang tidak terlalu luas danAC Split juga tidak memakan banyak tempat, lebih hemat energi dan biaya.Kata kunci : Pengkondisian udara, Beban pendingin, CLTD, AC split.
ANALISA PENGKONDISIAN UDARA UNTUK PROSES PENGURANGAN KADAR AIR PADA WORTEL Hendradinata Hendradinata; Muhamad Cipto
PETRA : Jurnal Teknologi Pendingin dan Tata Udara Vol 5 No 2 (2018): jurnal PETRA
Publisher : Politeknik Sekayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.238 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisa pengkondisian udara untuk proses pengurangan kadar air padawortel. Alat yang di gunakan recirculating air condentioning unit dengan menggunakan tiga metode yaitu; (1)Dehumidifikasi; (2) Heater; (3) Dehumidifikasi dan Heater. Teknik analisa data yang di gunakan dalampenelitian ini adalah analisis data kuantitatif yang bersifat pengelola angka-angka dari hasil percobaan yangpeneliti lakukan dengan menggunakan waktu percobaan 30 menit, 60 menit, 90 menit, 120 menit, dan 150menit. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukan bahwa pengurangan kadar air dengan waktu 30 menit, 60menit, 90 menit, 120 menit, dan 150 menit dengan dehumidifikasi persentase susut masing-masing yaitu 12%,20%, 36%, 34%, 40%, dengan menggunakan heater masing-masing yaitu 20%, 24%, 40%, 52%, 62%, dengandehumidifikasi dan heater persentase susut masing-masing menjadi 16%, 40%, 50%, 68% dan 78%. Maka,berdasarkan hasil analisa data pengukuran dan pembahasan yang di lakukan dapat di simpulkan bahwapengkondisian udara untuk proses pengurangan kadar air yaitu dengan menggunakan dehumidifikasi dan heaterdengan waktu 150 menit persentase susutnya menjadi 78%.Kata Kunci: Wortel,Dehumidifikasi, dan Heater
PERBANDINGAN PERFORMANSI PADA MESIN SHOWCASE BUAH MENGGUNAKAN FLUIDA KERJA R134a DAN MC134 Baharudin Baharudin
PETRA : Jurnal Teknologi Pendingin dan Tata Udara Vol 5 No 2 (2018): jurnal PETRA
Publisher : Politeknik Sekayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.038 KB)

Abstract

Performansi siklus pendinginan dievaluasi melalui penggunaan dua kuantitas yang menggambarkanefek keseluruhan dari komponen yang bekerja bersama: kapasitas pendinginan atau pendinginan (Qin) dankoefisien kinerja (COP). Adapun fluida kerja yang digunakan dalam perbandingan performansi ini yaiturefrigeran R134a adalah refrigeran yang tergolong dalam HFC (hydroflorocarbon) karena refrigeran ini tidakmengandung chlorin, refrigeran R134a memiliki ancaman yang tergolong rendah terhadap ODP (0) tetapimemiliki zat yang dapat menyebabkan efek pemanasan GWP yang signifikan. Dan MC134 merupakanrefrigeran yang berjenis hidrokarbon yang lebih ramah lingkungan dibandingkan refrigeran yang mengandungHFC dan CFC seperti R134a, karena efek ODP (0) dan GWP MC134 dapat diabaikan tetapi MC134 sangatmudah terbakar bila berada dalam segitiga api (hidrokarbon, udara dan sumber api). Penelitian ini bertujuanuntuk menbandingkan kinerja dari kedua jenis refrigeran tersebut. Metode yang digunakan meliputi beberapatahap sebagai berikut, tahap persiapan, tahap pengambilan data R134a dan MC134, tahap analisa data,pemvakuman refrigeran yang ada didalam sistem, retrofitting refrigeran R134a dengan MC134. Hasil pengujianpada mesin showcase buah ini didapat yaitu nilai rata-rata R134a COP aktual = 2.528, Qin = 0.263kw danEfisensi = 49.838 %. Adapun hasil dari MC134 yaitu COP aktual = 2.710, Qin = 0.181 kw dan Efisiensinya =91.043 %. Dari hasil pengujian ini membuktikan bahwa MC134 lebih efisien dari R134a serta membuktikanbahwa MC134 dapat digunakan sebagai pengganti R134a.Kata kunci: Performansi, R134a, MC134, COP aktual, Qin, Efisiensi
RANCANG BANGUN MINI MICROCONTROLLER BERBASIS ARDUINO DI MESIN SOFT ICE CREAM MAKER Ozkar Firdaus Homzah; Baiti Hidayati; Rachmat Subekti
PETRA : Jurnal Teknologi Pendingin dan Tata Udara Vol 5 No 2 (2018): jurnal PETRA
Publisher : Politeknik Sekayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (575.907 KB)

Abstract

Data Logger adalah alat yang dapat mempermudah pekerjaan dalam melakukan suatu pengamatan kondisipada suatu kondisi yang di amati. Adapun tujuan untuk itu penulis bermaksud memprogram sertamengaplikasikan data logger berbasis MicrocontrollerArduino untuk merekam data suhu, tekanan, arus listrik,tegangan listrik, untuk dapat menguji performa pada mesin refrigerasi soft ice cream maker. Adapun manfaatperancangan adalah tidak perlu lagi melakukan pengambilan data manual pada saat melakukan uji performamesin soft ice cream maker serta mencatat nilai data yang diukur secara bersamaan tanpa harus di kontrolmanual, sehingga menghemat waktu pekerjaan.Perakitansistem kontrol temperatur pada mesin soft ice creammaker dimana sensor suhu diletakkan disamping kabin bawah.sistem kontrol temperatur yang dimasukkankedalam Microcontroller oleh programmer dan setelah dilakukan uji coba apabila suhu -6⁰C ( ditampilkan padaserial monitor arduino) kompresor mati, jika suhu -1⁰C ( ditampilkan pada serial monitor arduino) kompresorhidup. pengujian dinyatakan berhasil setelah di dapat data berupa data suhu, tekanan, arus listrik, teganganlistrik dan juga dapat melakukan pengontrolan suhu kabin bawah.Setelah dilakukan pengujian pada mesin softice cream maker, DataReal Time selama 1 jam 30 menit, didapat nilai rata – rata , T1 = -8,16⁰C , T2 = 31,96⁰C, T3= 53,58⁰C , T4= 2,21⁰C, T5 = -3⁰C.Tegangan = 223,41 Volt, Arus Listrik = 1,51A , Ps = 24,78 Psig danPd= 176,29 Psig.Kata kunci: Rancang bangun, Microcontroller Atmega328, Soft Ice Cream Maker, kompresor
RANCANG BANGUN WATER HEATER DENGAN MEMANFAATKAN PANAS AIR CONDITIONING Hendradinata Hendradinata; Ferry Irawan; Aan Pra Kesuma
PETRA : Jurnal Teknologi Pendingin dan Tata Udara Vol 5 No 2 (2018): jurnal PETRA
Publisher : Politeknik Sekayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.262 KB)

Abstract

Rancang Bangun Water Heater Dengan Memanfaatkan Panas Air Conditioning adalah media mesin AirConditioning yang dimodifikasi untuk menghasilkan fungsi ganda selain fungsi utamanya. Yang dilakukanuntuk memanfaatkan panas yang keluar dari kompresor yang digunakan untuk memanaskan air untuk mandi.Pada rancang bangun ini, dibagi menjadi beberapa tahap yaitu penentuan komponen, perhitungan danperancangan. Hasil analisa perhitungan perencanaan alat penukar kalor tipe helix (spring) pada tabung waterheater dari panas buang pada kompresor dibutuhkan panjang pipa 2,22 meter dengan jumlah lilitan 3 lilitandimasukan dalam tabung dengan dimensi : Diameter 34 cm dan tinggi 37 cm volume air yang bisa ditampung30 liter dengan suhu air mencapai 60 ℃.Kata kunci: Rancang Bangun,Water Heater, Suhu
RANCANG BANGUN MESIN SHOWCASE BUAH Ferry Irawan; Trianto Wibowo
PETRA : Jurnal Teknologi Pendingin dan Tata Udara Vol 5 No 2 (2018): jurnal PETRA
Publisher : Politeknik Sekayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.648 KB)

Abstract

Rancang Bangun Showcase Buah merupakan perencanaan dan pembuatan mesin pendingin yangdigunakan sebagai alat penyimpanan buah yang bertujuan untuk menjaga kondisi buah agar tetap dalam kondisiyang segar. Metode yang digunakan meliputi 5 tahap yaitu perencanaan, pemilihan komponen, perencanaanbiaya, perakitan, dan pengujian mesin showcase buah. Pada perancangan dibagi dua proses yaitu desain termalatau perhitungan beban pendingin dan desain kabin atau dimensi ruang penyimpanan. Pada pemilihankomponen terdiri dari komponen refrigerasi dan komponen kelistrikan. Rencana anggaran biaya dalam rosesrancang bangun ini dititik beratkan untuk pembelian komponen dan proses perakitan. Perakitan mesin showcasebuah memiliki tiga tahap yaitu perakitan kerangka, body dan pemipaan. Beban yang digunakan adalah buah (5macam buah) dengan berat 38 kg. Kemudian data dianalisis menggunakan aplikasi Cool Pack dan diagramuntuk mendapatkan nilai entalpi. Setelah itu dihitung kembali untuk mendapatkan nilai COP. Berdasarkanseluruh proses penelitian dapat disimpulkan bahwa komponen utama terdiri dari kompresor dengan spesifikasi95 watt, evaporator dengan dimensi 6000 cm2, pipa kapiler berdiameter 0,044 inch dengan panjang 1,99 meterdan kondensor berdimensi 8000 cm2. Beban total pendingin perencanaan adalah 266,75 watt, total biayaperakitan adalah Rp 2.258.000, dan COP Perencanaan adalah 2,8.Kata kunci: Rancang Bangun, Showcase Buah, COP
PERENCANAAN DUCTING PADA GEDUNG SERBAGUNA DESA LUMPATAN I Haryanto Haryanto Haryanto; Mareta Ramadhanis Ramadhanis; Dekarina Dekarina Dekarina
PETRA : Jurnal Teknologi Pendingin dan Tata Udara Vol 6 No 1 (2019): JURNAL PETRA
Publisher : Politeknik Sekayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.306 KB)

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan untuk melakukan perhitungan beban pendingin pada gedung Serbaguna DesaLumpatan I yang pada akhirnya diharapkan mendapatkan optimasi penggunaan energi pada sistem tata udara.Penelitian ini dilakukan pada gedung Serbaguna Desa Lumpatan I dengan menggunakan metode perhitunganmenggunakan CLTD (Cooling Load Temperatura Difference) berdasarkan ASHRAE GRP 158 Cooling LoadCalculation Manual berdasarkan data primer dan data sekunder. Komponen sistem tata udara yang dibahasdalam peneltian ini adalah ducting. Hasil akhir dari penelitian ini diperoleh beban pendingin maksimum padakondisi puncak sebesar 258560,62 Btu/hr (28,698 HP) menggunakan 16 inlet dengan kecepatan aliran udarasegar berkisar 0,072448 sampai dengan 0,352355556Kata kunci: Beban Pendingin, Ducting, Sistem Tata Udara, CLTD