cover
Contact Name
jurnal petra
Contact Email
petra.polsky@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal@polsky.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. banyuasin,
Sumatera selatan
INDONESIA
PETRA : Jurnal Teknologi Pendingin dan Tata Udara
Published by Politeknik Sekayu
ISSN : 24608408     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
PETRA Jurnal Teknologi Pendingin dan Tata Udara Politeknik Sekayu adalah jurnal penelitian yang khusus mempublikasikan naskah hasil penelitian yang telah dipublikasikan. Diterbitkan oleh Program Studi Teknik Pendingin dan Tata Udara Politeknik Sekayu. Terbit dua kali setahun yaitu periode Januari-Juni dan periode Juli-Desember. PETRA merupakan terbitan berkala yang memuat artikel-artikel dengan berbagai pendekatan yang diterbitkan dalam bentuk cetak dengan ISSN-P : 2460 - 8408.
Arjuna Subject : -
Articles 63 Documents
PENGARUH VARIASI PANJANG DAN DIAMETER PIPA KAPILER TERHADAP COP PADA TRAINER SISTEM PENDINGIN DASAR Ozkar Firdausi Homzah; Hendradinata Hendradinata; Beta Akui
PETRA : Jurnal Teknologi Pendingin dan Tata Udara Vol 3 No 1 (2017): Jurnal PETRA
Publisher : Politeknik Sekayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.562 KB)

Abstract

Sistem pendingin kompresi uap adalah sistem refrigerasi yang paling umum digunakan saat ini. Variasibeberapa komponen dapat dilakukan untuk memperbaiki koefisien dari prestasi kerja. Dalam hal ini,memvariasikan diameter pipa kapiler dengan menggunakan refrigerant R404A. Pipa kapiler yang divariasikanyaitu ukuran 0,026 dan 0,042 inch dengan masing – masing panjang 200 cm, 150 cm, 100 cm, dan 50 cm.Tujuan penelitian ini yaitu melakukan analisa coefficient of performance pada trainer dasar sistem Pendingindan memberikan rekomendasi tentang diameter pipa kapiler dan panjang pipa kapiler yang efisien untukdigunakan. Metode yang digunakan meliputi 2 tahapan yaitu pemeriksaan trainer dasar pendingin dan pengujiankinerja trainer. Pada pemeriksaan trainer dasar sistem pendingin yaitu melakukan pergantian pipa kapiler danmelakukan pengecekkan kebocoran pada sistem, pada tahap pengujian kinerja trainer yaitu pengujian dilalukan60 menit dengan pengambilan data masing – masing 5 menit dan melakukan analisa dari data tersebut.Perubahan panjang pipa kapiler berpengaruh terhadap kapasitas pendinginan dan coefficient of performancetrainer. Dapat dianalisis dari pernamdingn nilai rata – rata bahwa penurunan daya kompressor, kapasitaspendinginan di evaporator, coefficient of performance (COP) dan efisiensi pada trainer dasar sistem pendingindengan perubahan panjang dan dimeter pipa kapiler, mendapat hasil yaitu pipa kapiler 0,042 inch denganpanjang 100 centimeter dimana nilai kerja kompressor (Qw) sebesar 39,124 kJ/kg, nilai kapasitas pendinginan(Qe) sebesar 114,232 kJ/kg, COPa sebesar 2,91, COPc sebesar 4,39 (ᶯ) 66%.
PERBANDINGAN KINERJA PADA BLOOD BANK REFRIGERATOR MENGGUNAKAN R-134a DAN MC-134 Haryanto Haryanto; Ferry Irawan; Endang Okta Renza
PETRA : Jurnal Teknologi Pendingin dan Tata Udara Vol 3 No 1 (2017): Jurnal PETRA
Publisher : Politeknik Sekayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.207 KB)

Abstract

Sistem pendingin pada saat ini telah banyak berkembang pesat seiring dengan kemajuan teknologi. Salahsatunya yaitu pada blood bank refrigerator. Isu pemanasan global di bumi menjadi bagian pembatasanpemakaian refrigeran R-134a, dan sebagai gantinya dilakukan retrofit ke jenis refrigeran Hydrocarbon (HC).Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja dari kedua jenis refrigeran tersebut. Metode Penelitian padablood bank refrigerator ini yaitu membandingkan efisiensi, dan konsumsi energi pada R-134a dan MC-134.Hasil pengujian pada blood bank refrigerator yang didapat adalah nilai efisiensi R-134a =54,96% dan MC-134=86,12%. Hasil pengujian ini membuktikan bahwa refrigeran MC-134 lebih efisien 31,16% dibandingkandengan R-134a serta membuktikan bahwa refrigeran MC-134 (Hydrocarbon) dapat digunakan sebagai penggantirefrigeran R-134a
PERENCANAAN DAN PERAKITAN BLOOD BANK REFRIGERATOR HEMAT ENERGI DAN RAMAH LINGKUNGAN Widiyatmoko Widiyatmoko; Almadora Anwarsani; Gilang Saputra
PETRA : Jurnal Teknologi Pendingin dan Tata Udara Vol 3 No 1 (2017): Jurnal PETRA
Publisher : Politeknik Sekayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.436 KB)

Abstract

Blood Bank Refrigerator Adalah Alat Penyimpan Darah Untuk Menjaga Kualitas Darah agar tetap Baik dalamProses Tranfusi. Tujuan dari Rancang Bangun Blood Bank Refrigerator ini adalah Untuk Mengetahui TotalBeban Pendingin, Komponen Utama Refrigerasi, Langkah Perakitan, Biaya Perakitan Dan COP Aktual. Metodeyang Digunakan Meliputi 5 Tahapan yaitu Perencanaan, Meliputi : Beban Kalor Konduksi, Beban Produk danBeban Infiltrasi, Pemilihan Komponen, Perencanaan Biaya, Perakitan, dan Pengujian Blood Bank Refrigerator.Pengujian COP Dilakukan dengan Pengambilan Data Temperatur Lingkungan Dan Kabin, Tekenan Dischargedan Tekanan Suction, Tegangan Listrik Dari Sumber Listrik, dan Arus Listrik yang Masuk Ke Kompresor.Beban yang Digunakan adalah 10 Kantong Darah Dengan Berat 2,5 kg. data yang Telah diambil Dianalisiskembali Menggunakan Aplikasi Cool Pack Untuk Mendapatkan Nilai Entalpi. Berdasarkan Seluruh ProsesPenelitian dapat di Simpulkan bahwa total beban pendingin adalah 167 watt dengan rincian beban transmisi9,842 watt beban infiltrasi 16,168 watt, beban produk 125,56 watt dan safety factor 15,156 watt, komponencompressor perencanaan 58 watt, perencanaan kondensor183,4 watt sebanyak 10 U lengkukan pipa,perencanaan pipa kapiler panjang 1,96 m dengan diameter 0,63 mm, evaporator dengan tipe RT4 dengan luas2200 cm2, kemudian erdasarkan langkah-langkah perlakitan dapat diambil garis besar proses perakitan meliputipersiapan (pembelian komponen sesuai perencanaan), perakitan kerangka, body dan alat dan komponen(refrigerasi dan kelistrikan) mesin mini freezer, diakhiri dengan Finishing (pengecatan dan Pengrapihan).
PENGENDALIAN TEMPERATUR MENGGUNAKAN MICROCONTROLLER ARDUINO UNO R3 PADA MESIN BLOOD BANK REFRIGERATOR Mahendra Mahendra; Widiyatmoko Widiyatmoko; Penti Susilawati
PETRA : Jurnal Teknologi Pendingin dan Tata Udara Vol 3 No 1 (2017): Jurnal PETRA
Publisher : Politeknik Sekayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (644.886 KB)

Abstract

Di era globalisasi ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang secara pesat, terutamadibidang elektronika. Blood Bank Refrigerator merupakan peralatan penting dibagian immunohematology danmenyediakan penyimpanan untuk segala jenis darah maupun komponen dari darah seperti sel darah dan plasmasehingga perlu didukung oleh sistem pengontrol temperatur penyimpanan seharusnya. Tujuan penelitian iniadalah untuk merancang, merakit, mengaplikasikan dan menguji sistem kontrol temperatur berbasisMicrocontroller Arduino Uno R3 pada mesin Blood Bank Refrigerator. Penelitian ini memiliki perancanganperangkat keras (Microcontroller Arduino Uno, Sensor Suhu DHT11, Relay dan LCD) dan perancanganperangkat lunak ( Software Arduino). Pada penelitian ini dilakukan dua kali Perakitan Perangkat Keras yaituperakitan seluruh komponen pengontrol dan perakitan sistem kontrol pada mesin Blood Bank Refrigerator.Kesimpulan penelitian ini yaitu rancangan sistem kontrol temperatur memiliki 3 tahapan yaitu pemrograman,pengujian program dan implementasi program ke alat, perakitan sistem kontrol temperatur memiliki 2 tahapanyaitu perakitan seluruh komponen sistem pengontrol suhu dan perakitan keseluruhan alat pengontrol suhu padaBlood Bank Refrigerator dimana sensor suhu diletakkan didalam kabin, pengaplikasian sistem kontroltemperatur sesuai instruksi program yang dimasukkan kedalam microcontroller oleh programmer dan pengujiandinyatakan berhasil dengan melakukan validasi antara menggunakan thermometer yang sensornya diletakkanbersebelahan dengan sensor suhu sistem kontrol. Apabila suhu 2⁰C (ditampilkan pada thermometer dan LCDsistem kontrol) kompresor mati, jika suhu 3⁰C (ditampilkan pada thermometer dan LCD sistem kontrol)kompresor hidup.
PENGONTROLAN TEMPERATURE BERBASIS MICROCONTROLLER ARDUINO UNO SMD R3 PADA FREEZER PORTABLE Hendradinata Hendradinata; Haryanto Haryanto; Lendra Saputra
PETRA : Jurnal Teknologi Pendingin dan Tata Udara Vol 3 No 1 (2017): Jurnal PETRA
Publisher : Politeknik Sekayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (530.423 KB)

Abstract

Di era globalisasi ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang secara pesat, terutamadibidang elektronika. Freezer Portable merupakan peralatan penting untuk penyimpanan ayam dan ikansehingga perlu didukung oleh sistem pengontrol temperature penyimpanan seharusnya. Tujuan penelitian iniadalah untuk merancang, merakit, mengaplikasikan dan menguji sistem kontrol temperature berbasisMicrocontroller Arduino Uno R3 pada mesin Freezer Portable.Penelitian Ini Memiliki Perancangan PerangkatKeras (Microcontroller Arduino Uno, Sensor Suhu DHT22, Relay dan LCD) dan Perancangan Perangkat Lunak( Software Arduino). Pada penelitian ini dilakukan dua kali Perakitan Perangkat Keras yaitu perakitan seluruhkomponen pengontrol dan perakitan sistem kontrol pada mesin Freezer Portable. Kesimpulan penelitian iniyaitu rancangan sistem kontrol temperature memiliki 3 tahapan yang pertama pemrograman, pengujian programdan implementasi program ke alat, perakitan sistem kontrol temperature memiliki 2 tahapan yaitu perakitanseluruh komponen sistem pengontrol suhu dan perakitan keseluruhan alat pengontrol suhu pada FreezerPortable dimana sensor suhu diletakkan didalam kabin, pengaplikasian sistem kontrol temperature sesuaiinstruksi program yang dimasukkan kedalam microcontroller oleh programmer dan pengujian dinyatakanberhasil dengan melakukan validasi menggunakan tang ampere yang diletakkan pada line kompresor. Apabilasuhu -20⁰C (ditampilkan pada tang ampere dan LCD sistem kontrol) kompresor mati, jika suhu -18⁰C(ditampilkan pada tang ampere dan LCD sistem kontrol) kompresor hidup.
PERENCANAAN DAN PERAKITAN ICE FLAKE MAKER KAPASITAS 1 LITER AIR Mahendra Mahendra; M. Arif Anggara; Iskandar Iskandar
PETRA : Jurnal Teknologi Pendingin dan Tata Udara Vol 3 No 1 (2017): Jurnal PETRA
Publisher : Politeknik Sekayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1006.366 KB)

Abstract

Ice flake maker adalah suatu mesin yang digunakan sebagai mesin pembekuan air. Tujuan penelitian ini adalahuntuk mengetahui total beban pendingin,, langkah perakitan, biaya perakitan, serta untuk mengetahui nilai COPaktual perencanaan & perakitan. Metode yang digunakan meliputi 5 tahap yaitu perencanaan, pemilihankomponen, perencanaan biaya, perakitan, dan pengujian mesin ice flake maker. Pada perancangan dibagi duaproses yaitu desain termal atau perhitungan beban pendingin dan desain kabin atau dimensi ruang penyimpanan.Pada pemilihan komponen terdiri dari komponen refrigerasi dan komponen kelistrikan. Rencana anggaran biayadalam proses rancang bangun ini dititik beratkan untuk pembelian komponen dan proses perakitan. Perakitanmesin ice flake maker memiliki tiga tahap yaitu perakitan kerangka, body dan pemipaan. Pengujian COPdilakukan dengan pengambilan data temperature lingkungan dan kabin, tekanan discharge dan tekanan suction,tegangan listrik dari sumber listrik, dan arus listrik yang masuk ke kompresor. dengan perbedaan waktu 20menit. Beban yang digunakan adalah air dengan berat 1 kg atau 1 liter air bersih. Kemudian data dianalisismenggunakan perhitungan manual dengan mengunakan ph diagram untuk mendapatkan nilai entalpi. Kemudiandilakukan perhitungan nilai COP aktual. Berdasarkan seluruh proses penelitian dapat disimpulkan bahwakomponen utama terdiri dari kompresor dengan spesifikasi 237 watt. Evaporator dengan dimensi ukuran kabinyang berbentuk lingkaran atau tabung dengan diameter 11 cm, tinggi 38 cm, dan jari-jari 5,5 cm dengan panjangpipa 7 cm. Pipa kapiler berdiameter 0,031 inch dengan panjang 2,02 meter. Kondensor berpendingin udara (aircooled)dengan jumlah lekukan pipa sebanyak 6 U. Beban total pendingin perencanaan adalah 0,569 kW atau569 Watt, total biaya perakitan adalah Rp 2.619.500. Dari rancang bangun ini di dapat nilai COP mesin ice flakemaker ini adalah 2,1, COPC 4,5 dan efisiensinya 46%.
ANALISA PENGARUH PANJANG PIPA KAPILER TERHADAP PERFORMASI HARD ICE CREAM MAKER DENGAN MENGGUNAKAN R-22 DAN MC-22 Baiti HidayatI; Ardiansyah Ardiansyah
PETRA : Jurnal Teknologi Pendingin dan Tata Udara Vol 5 No 1 (2018): Jurnal PETRA
Publisher : Politeknik Sekayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.284 KB)

Abstract

Pipa kapiler sebagai media penyempitan atau untuk menurunkan suhu dan tekanan agar suhu yangdiinginkan dapat tercapai.Pipa kapiler adalah pipa yang memiliki diameter paling kecil jika dibandingkandengan pipa lainnya.Cairan refrigeran memasuki pipa kapiler hampir melayani semua sistem refrigerasi yangberukuran kecil seperti trainer hard ice cream maker. Untuk membedakan cepatnya suatu proses pendinginanmaka penulis melakukan analisis dengan perbedaaan pada panjang pipa kapiler dengan menggunakanrefrigerant R-22 dan MC-22 pada siklus refrigerasi kompresi uap. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kerjakompressor, kapasitas pendinginan, dan performance terhadap perbedaan panjang pipa kapiler dan refrigerantR-22 dan MC-22.Metodelogi dimulai dari persiapan alat seperti pipa kapiler, R-22 dan MC-22, selanjutnyamelakukan pengambilan data yaitu berupa temperatur dan tekanan.Pengambilan temperatur diambil dibagianevaporator, kompressor, dan kondensor serta pengambilan tekanan refrigeran pada masing-masing bagiantersebut. Dan kemudian dimasukkan ke diagram P-h diagram untuk mengetahui tekanan dan entalphy setelahdidapat nilai tersebut dilakukan perhitungan kerja kompressor, kapasitas pendinginan, dan performance (COP)dan dimasukkan kedalam tabel dan grafik. Berdasarkan analisa dan pembahasan, didapat kesimpulan bahwakerja kompressor yang paling tinggi adalah 651 W dengan panjang pipa kapiler 2 meter menggunakan R-22sedangkan kerja kompressor yang paling rendah adalah 393 W dengan panjang pipa kapiler 1 metermenggunakan refrigeran MC-22. Untuk kapasitas pendinginan yang paling tinggi adalah 2,2 KW denganpanjang pipa kapiler 1 meter menggunakan refrigerant R-22, sedangkan kapsitas pendinginan yang palingrendah adalah 0.7 KW dengan panjang pipa kapiler 1 meter menggunakan refrigerant MC-22. Untukperformance (COP) yang paling tinggi adalah 4,4 dengan panjang pipa kapiler 1 meter menggunakan refrigerantR-22, sedangkan performance (COP) yang paling rendah adalah 1,5 dengan panjang pipa kapiler 1 metermenggunakan refrigerant MC-22.
RANCANG BANGUN MINI REFRIGERATOR UNTUK PENYIMPANAN VAKSIN DENGAN KAPASITAS 2250 BTU/HR Ferry Irawan; Tri Widagdo
PETRA : Jurnal Teknologi Pendingin dan Tata Udara Vol 5 No 1 (2018): Jurnal PETRA
Publisher : Politeknik Sekayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.901 KB)

Abstract

Mesin refrigerasi dalam perkembangannya sudah menjadi suatu kebutuhan sehari-hari baik untukkebutuhan domestik, komersial, maupun industri. Alat penyimpan vaksin merupakan aplikasi dari mesinrefrigerasi yang berfungsi untuk mempertahankan kualitas vaksin dengan suhu yang sangat rendah agar bakteripada makanan tidak dapat berkembang biak. Kebutuhan vaksin bagi pasien saat ini harus diperhatikankualitasnya agar tetap terjaga dengan baik. Oleh karena itu, vaksin perlu dilakukan pengawetan dengan caramempertahankan temperaturnya sesuai dengan ketahanan vaksin tersebut. Tujuan dari perakitan ini ialah agardapat membuat suatu alat mini refrigerator dengan kapasitas 2250 Btu/hr yang digunakan untuk penyimpananvaksin dan untuk mengetahui proses pembuatan alat penyimpanan vaksin dengan kapasitas refrigerasi 2250Btu/Hr. Metode yang digunakan dalam pembuatan alat penyimpan vaksin ini adalah merancang bangun yangmeliputi perhitungan dimensi, pemilihan komponen, perakitan alat penyimpan vaksin, dan pengujian alatpenyimpan vaksin. Hal tersebut dilakukan agar mesin yang rancang bekerja secara optimal dan sesuai denganyang inginkan. Setelah proses pembuatan alat penyimpanan vaksin, maka proses pembuatan alat penyimpananvaksin ini terdiri dari tiga tahap, yaitu perakitan body, instalasi komponen refrigerasi, dan finishing.
DESIGN THERMAL SHOWCASE KUE Haryanto Haryanto; Baiti Hidayati
PETRA : Jurnal Teknologi Pendingin dan Tata Udara Vol 5 No 1 (2018): Jurnal PETRA
Publisher : Politeknik Sekayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (521.884 KB)

Abstract

Salah satu teknologi pengawetan yang sering diterapkan manusia dalam usaha untuk memperpanjangmasa simpan suatu pangan adalah pendinginan. Banyak sekali bahan pangan atau makanan yang saat ini telahmenjadi produk kebutuhan manusia dimana dalam pengolahannya mengalami proses pendinginan, salah satunyaadalah produk kue. Untuk menjaga kualitas kue tetap dalam kondisi yang diinginkan, dibutuhkan suatu alat yangdapat menunjang agar kue tersebut tidak cepat rusak.Tujuandarirancang bangun showcasekue iniadalahmelakukan perhitungan total beban pendingin, dapat melakukan pemilihan komponen-komponen showcase kuesesuai dengan kapasitas yang dibutuhkan dan merancang alat showcase untuk kue. Showcase adalah suatu mediayang berfungsi sebagai pemajang suatu produk yang dapat menambah nilai jual dari produk kue tersebut. Padaperancangan dan pembangunan showcase kue dilakukan secara bertahap. Dimulai dengan pengumpulan data,perhitungan beban pendingin meliputi : beban kalor konduksi, beban produk dan beban infiltrasi. Sertamelakukan perhitungan sebagai metode untuk menentukan kapasitas daya yang dibutuhkan. Berdasarkanperancangan yang dilakukan maka komponen yang dihasilkan yaitu daya kompresor sebesar 77,46 W, dayakondensor sebesar 335,574 W, pipa kapiler panjang 1,96 m dengan diameter 0,63 mm dan daya evaporatorsebesar 258,106 W serta COP yang dimiliki sebesar 3,3.
UJI PERFORMANSI MINI REFRIGERATOR UNTUK PENYIMPANAN VAKSIN DENGAN KAPASITAS REFRIGERASI 2250 Btu/Jam Baharudin Baharudin
PETRA : Jurnal Teknologi Pendingin dan Tata Udara Vol 5 No 1 (2018): Jurnal PETRA
Publisher : Politeknik Sekayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (480.713 KB)

Abstract

Mini Refrigrator merupakan suatu alat refrigerasi untuk pendinginan vaksin. Pada alat mini refrigerator inisiklus yang digunakan yaitu sistem refrigerasi kompresi uap. Pada penelitian ini dilakukan pengujian performasiyaitu untuk mendapatkan harga COP dan Efisiensi pada sistem dilakukan selama 60 menit sampai tercapai suhuyang diinginkan. Dari hasil pengujian yang didapat nilai COP aktual rata-rata 5,32 dan nilai efisiensi rata-rata86,3 %