cover
Contact Name
Fitri Nuroini
Contact Email
fitrinuroini@unimus.ac.id
Phone
+6224-76740295
Journal Mail Official
jlabmed@unimus.ac.id
Editorial Address
18th Kedungmundu Raya Street, Tembalang
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Labora Medika
ISSN : -     EISSN : 25499939     DOI : https://doi.org/10.26714/jlabmed
Core Subject : Health, Science,
Jurnal Labora Medika (JlabMed) menyediakan media untuk mempublikasikan artikel-artikel ilmiah sebagai hasil penelitian dan pengembangan di bidang Analis Kesehatan (laboratorium medik). JlabMed menerbitkan artikel penelitian di bidang Analis Kesehatan (laboratorium medik) dengan ruang lingkup sebagai berikut: Diagnostik Molekuler; Mikrobiologi; Parasitologi; Hematologi; NAPZA; Fisiologi Hewan; Sitologi; Histologi; Klinik; Kimia Amami; Imunologi; Epidemologi; Manajemen Laboratorium; Kendali Mutu Laboratorium;
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 2 (2019): Jurnal Labora Medika" : 5 Documents clear
EFEKTIFITAS DAYA HAMBAT EKSTRAK ETANOL BAWANG DAUN (Aliium fistulosum. L) TERHADAP BAKTERI Salmonella typhi, Escherichia coli, DAN Staphylococcus aureus Akhmad Fauzan; Sri Sinto Dewi; Wildiani Wilson
Jurnal Labora Medika Vol 3, No 2 (2019): Jurnal Labora Medika
Publisher : Program Studi Teknologi Laboratorium Medik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.017 KB) | DOI: 10.26714/jlabmed.3.2.2019.54-57

Abstract

Bawang daun mengandung senyawa golongan flavonoid berupa kuersetin dan kaempferol. Senyawa yang terkandung pada bawang daun dapat menghambat pertumbuhan bakteri patogen salah satunya Staphylococcus aureus, Escherichia coli, dan Salmonella typhi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui daya hambat ekstrak etanol bawang daun terhadap pertumbuhan bakteri S. aureus, E. coli, dan S. typhi. Penelitian ini dilakukan secara eksperimen dengan menggunakan sampel bakteri S. aureus, E. coli dan S. typhi yang sudah disetarakan kekeruhannya dengan standar Mc. Farland 0,5. Pengujian daya hambat dengan menggunakan metode difusi sumuran pada media MHA dengan berat ekstrak etanol bawang daun 0,25 gram, 0,37 gram, 0,50 gram, 0,63 gram , dan 0,75 gram. Hasil zona hambat ekstrak etanol bawang daun pada berat 0,25 gram, 0,37 gram, 0,50 gram, 0,63 gram , dan 0,75 gram terhadap bakteri S. aureus  menunjukan hasil berturut-turut sebesar 0 mm, 15 mm, 15 mm, 16 mm, 18,3 mm. zona hambat terhadap bakteri bakteri E. coli pada berat yang sama berturut - turut sebesar 0 mm, 0 mm, 0 mm, 11 mm, dan 15,3 mm. Zona hambat terhadap bakteri  S. typhi pada berat yang sama berturut - turut sebesar. 13,3 mm, 19 mm, 19,6 mm, 22,3 mm, dan 25,6 mm.
PENGARUH KADAR HEMOGLOBIN DALAM SERUM TERHADAP HASIL PEMERIKSAAN KADAR ALBUMIN Okta Riviana; Sistiyono Sistiyono; Siti Nuryani
Jurnal Labora Medika Vol 3, No 2 (2019): Jurnal Labora Medika
Publisher : Program Studi Teknologi Laboratorium Medik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.807 KB) | DOI: 10.26714/jlabmed.3.2.2019.36-40

Abstract

Serum hemolisis merupakan faktor kesalahan tahap praanalitik yang dapat menganggu pemeriksaan karena adanya hemoglobin didalam serum. Hemoglobin tersebut menyebabkan perubahan warna yang menganggu analisa fotometri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kadar hemoglobin dalam serum terhadap hasil pemeriksaan kadar albumin. Penelitian ini menggunakan sampel serum yang dibagi menjadi 6 kelompok, setiap kelompok dibuat 700µl, masing-masing ditambah 0 µl, 65 µl, 130 µl, 195 µl, 260 µl, 325 µl hemolisat dengan kadar hemoglobin 845 mg/dl sehingga didapatkan kadar hemoglobin dalam campuran 0 mg/dl, 78 mg/dl, 157 mg/dl, 235 mg/dl, 313 mg/dl, 392 mg/dl. Data hasil pemeriksaan kadar albumin sebanyak 42 data. Data dianalisis secara deskriptif dan statistik, untuk analisis statistiknya menggunakan uji One Way Anova. Hasil analisis deskriptif menunjukkan penurunan kadar albumin pada serum yang didalamnya mengandung kadar hemoglobin. Analisis statistik juga menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan. Uji One Way Anova menunjukkan ada perbedaan kadar albumin pada kadar hemoglobin dalam serum dan menunjukkan ada hubungan yang sangat kuat. Penurunan hasil kadar albumin karena kadar hemoglobin 96,5 % dan 3,5% oleh karena faktor lain. Kesimpulan penelitian ini adalah ada pengaruh kadar hemoglobin dalam serum terhadap hasil pemeriksaan kadar albumin. Semakin tinggi kadar hemoglobin dalam serum, hasil pemeriksaan kadar albumin semakin turun.
CAESAR (Caesalpinia EXTRACT) : PEWARNA ALAMI TANAMAN INDONESIA PENGGANTI GIEMSA Fajriyah Yuni Sri Wulandari; Shintya Devi Widiyani; Arya Iswara
Jurnal Labora Medika Vol 3, No 2 (2019): Jurnal Labora Medika
Publisher : Program Studi Teknologi Laboratorium Medik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.757 KB) | DOI: 10.26714/jlabmed.3.2.2019.45-49

Abstract

Pewarna giemsa memiliki kandungan bahan kimia yaitu eosin, methylene blue dan azzure (Gandasoebrata, 2007). Cairan giemsa sangat mudah terbakar dan menguap. Beracun jika tertelan, kontak langsung atau terhirup menyebabkan kerusakan organ-organ. Secang (Caesalpinia sappan L.) dapat digunakan sebagai pewarna alami karena mengandung Brazilin (C16H14O5) yang memiliki pigmen warna merah dan memiliki arah warna sesuai kadar pH. Proses pewarnaan dengan ekstrak secang pada preparat buccal smear menggunakan pelarut aquadest, metanol, (alkohol 96% + KOH 10% non evaporasi dan evaporasi), dan alkohol 96% ditambah buffer A+buffer B dengan cara diteteskan 3-5 tetes ekstrak secang dan pelarutnya, ditunggu selama 15 menit. Hasil dari pewarnaan diamati tampak atau tidaknya epitel pada preparat buccal smear. Hasil pengecatan dengan pelarut aquadest dan alkohol 96% tidak tampak adanya epitel serta warna. Pelarut metanol tampak adanya epitel dengan warna orange pudar, dengan alkohol 96% + KOH 10% non evaporasi tampak adanya epitel dengan warna pink. Hasil pengecatan dengan warna paling baik yaitu warna merah dari pelarut alkohol 96% + KOH 10% evaporasi.
PENGARUH HEMOLISIS DALAM SERUM TERHADAP AKTIVITAS ENZIM ALANIN AMINOTRANSFERASE (ALT) Iswari Nurmandari; Siti Nuryani; Bambang Supriyanta
Jurnal Labora Medika Vol 3, No 2 (2019): Jurnal Labora Medika
Publisher : Program Studi Teknologi Laboratorium Medik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.814 KB) | DOI: 10.26714/jlabmed.3.2.2019.41-44

Abstract

Hemolisis yang dapat menggangu pemeriksaan laboratorium disebabkan karena adanya hemoglobin dalam serum sehingga dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kadar hemoglobin dalam serum terhadap aktivitas enzim Alanin aminotransferase (ALT). Penelitian ini merupakan Eksperimen murni berupa sampel darah yang dibuat menjadi pool serum yang kemudian dibagi menjadi 6 kelompok. Masing-masing  kelompok ditambah hemolisat sebanyak 0 µl, 335 µl, 665 µl, 1000 µl, 1335 µl dan 1665 µl. Sehingga didapatkan kadar hemoglobin dalam 0 mg/dl, 85,2 mg/dl, 170,4 mg/dl, 231 mg/dl, 340,8 mg/dl dan 426,1 mg/dl. Kemudian diukur aktivitas enzim Alanin aminotransferase (ALT) dengan metode kinetik enzimatik. Hasil pemeriksaan akan diperoleh data sebanyak 42 data. Analisis deskriptif menujukan penurunan aktivitas enzim Alanin aminotransferase (ALT) pada serum yang mengadung hemoglobin. Uji ANOVA One-Way  menujukan adanya perbedaan aktivitas enzim Alanin aminotransferase (ALT) pada serum yang mengandung variasi hemoglobin. Uji korelasi menunjukan adanya hubungan yang sangat kuat antara kadar hemoglobin dalam serum terhadap pemeriksaan aktivtas enzim Alanin aminotransferase (ALT). Presentase penurunan aktivitas Alanin aminotransferase (ALT) karena kadar hemoglobin dalam serum sebesar 93,3 % dan 6,7% oleh faktor lain. Disimpulkan bahwa ada pengaruh hemolisis dalam serum terhadap aktivitas enzim Alanin aminotransferase (ALT).
UJI SENSITIVITAS DAN SPESIFISITAS STRIP TES TERHADAP ELISA UNTUK DETEKSI HBsAg Andi Pratama Putra; Aprilia Indra Kartika; Herlisa Anggraini
Jurnal Labora Medika Vol 3, No 2 (2019): Jurnal Labora Medika
Publisher : Program Studi Teknologi Laboratorium Medik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.766 KB) | DOI: 10.26714/jlabmed.3.2.2019.50-53

Abstract

Deteksi HBsAg dapat dilakukan dengan menggunakan ELISA dan Strip tes. ELISA merupakan tes yang sensitif dan spesifik karena dapat mendeteksi keberadaan antigen juga dapat mendeteksi kadar HBsAg namun prosesnya lama, harganya yang mahal dan membutuhkan keahlian khusus, dibandingkan strip tes yang harganya relatif murah dan pengerjaannya cepat strip tes juga tidak membutuhkan keahlian khusus namun sensitivitas dan spesifisitasnya belum diketahui. Syarat interpretasi hasil uji laboratorium untuk nilai sensitivitas dan spesifisitasnya minimal 95%. Tujuan penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui sensitifitas dan spesifisitas strip tes terhadap ELISA untuk deteksi HBsAg. Jenis penelitian ini menggunakan observasional analitik melalui pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien yang melakukan pemeriksaan HBsAg di RS Tugu Semarang Jawa Tengah. Hasil pemeriksaan HBsAg metode strip tes yaitu positif 13 sampel (81,3%) dan negatif 3 sampel (18,8%) dan metode ELISA yaitu positif 14 sampel (87,5%) dan negatif 2 sampel (12,5%). Strip tes HBsAg memiliki nilai sensitivitas dan spesifisitas yang sangat baik dengan presentase sensitivitas sebesar 92,85 dan spesifisitas sebesar 100%. 

Page 1 of 1 | Total Record : 5