cover
Contact Name
Miftahul Fikri
Contact Email
miftahulfikrisiwa@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.atthulab@uinsgd.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal
ISSN : 25035282     EISSN : 25030971     DOI : -
Core Subject : Religion, Education,
Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal merupakan Jurnal Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang bertujuan untuk mewadahi para dosen, para peneliti dan pendidik Agama Islam di sekolah/madrasah dalam mempublikasikan hasil penelitian mereka di bidang pembelajaran PAI.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 1 (2019): Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal" : 10 Documents clear
SIKAP SISWA TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN KITAB SAFINATUNNAJA BAB SALAT HUBUNGANNYA DENGAN PENGAMALAN IBADAH SALAT MEREKA Undang Burhanudin; Lilis Halimah
Jurnal al-Thullab Vol 4, No 1 (2019): Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal
Publisher : Laboratory of Islamic Religious Education Faculty of Tarbiyah and Teacher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ath.v4i1.2530

Abstract

Penelitian ini diasumsikan bahwa pengamalan ibadah salat memiliki keterkaitan dengan sikap siswa terhadap proses pembelajaran kitab safinatunnaja bab salat di madrasah. Dari asumsi tersebut dapat ditarik hipotesis bahwa semakin positif sikap siswa terhadap proses pembelajaran kitab safinatunnaja bab salat, maka akan semakin tinggi pula pengamalan ibadah salat mereka di madrasah, demikian pula sebaliknya. Untuk menguji hipotesis diatas diadakan penelitian dengan menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui angket, observasi, dan dokumentasi. Alat analisis yang digunakan adalah pendekatan statistik korelasional, penyebaran angket ditujukan kepada 40 orang responden sebagai sampel total. Dari hasil pengolahan data tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa (1) Realitas sikap siswa terhadap proses pembelajaran kitab safinatunnaja bab salat termasuk pada kategori sangat positif (Skor 4,4), (2) Realitas pengamalan ibadah salat siswa termasuk pada kategori tinggi (Skor 3,3), dan (3) Realitas hubungan antara keduanya adalah (a) Koefisien korelasinya termasuk kategori sangat tinggi (0,94); (b) Hipotesisnya diterima thitung (16,54) lebih besar dari ttabel (2,02); (c) Sementara itu kadar pengaruh variabel X terhadap variabel Y sebesar 65% . Hal ini menunjukkan bahwa 65% pengamalan ibadah salat di madrasah tanwirul qulub dipengaruhi oleh sikap siswa terhadap proses pembelajaran kitab safinatunnaja bab salat. Dengan demikian masih terdapat 35% lagi faktor lain yang mempengaruhi pengamalan ibadah salat di madrasah tanwirul qulub.
THE STRATEGY OF STUDENTS ENTREPRENEURING THROUGH RELIGIUS CULTURAL PROGRAMS Wahyu Nurdiana
Jurnal al-Thullab Vol 4, No 1 (2019): Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal
Publisher : Laboratory of Islamic Religious Education Faculty of Tarbiyah and Teacher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ath.v4i1.2943

Abstract

This study aims to: 1) Know the strategy of moral coaching students in SMPN 3 Cikupa and SMP Al-Fattah Tigaraksa Tangerang. 2) To know the implementation of the moral guidance strategy of students through religious culture program at SMPN 3 Cikupa and SMP Al-Fattah Tigaraksa Tangerang. 3) Knowing what the supporting and inhibiting factors in the implementation of moral strategy of students through religious culture program in SMPN 3 Cikupa and SMP Al-Fattah Tigaraksa Tangerang. 4) Knowing the results of the implementation of moral coaching strategies through religious cultural programs to moral coaching students at SMPN 3 Cikupa and SMP Al-Fattah Tigaraksa Tangerang. The method used in this research is descriptive-qualitative with the form of field research approach (field research) or case study (case study). The data used are qualitative data. The data sources used consist of primary data sources and secondary data sources. The data collection is done by observation, interview, documentation and bibliography.
DAMPAK PENDIDIKAN MASYARAKAT PADA PERUBAHAN AKHLAK REMAJA Irfan Ahmad Zain; Mismit Husen
Jurnal al-Thullab Vol 4, No 1 (2019): Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal
Publisher : Laboratory of Islamic Religious Education Faculty of Tarbiyah and Teacher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ath.v4i1.2910

Abstract

Tulisan ini bermaksud mengungkapkan seberapa jauh dampak pendidikan masyarakat pada perubahan akhlak remaja baik pada sisi sikap maupun mental.Persoalan ini diungkapkan dengan studi kasus.Kasus yang dipilih adalah kasusu yang ada di masyarakat Kampung Cisanggarung Kabupaten Bandung.Data dikumpulkan mealui wawancara, pengamatan dan studi dokumentasi serta dianalisis dengan metode Miles dan Huberman yang dilandasi oleh teori akhlak Rasulullah SAW.Hasil penelitian menunjukan bahwa pendidikan masyarakat sangat berperan penting terhadap perubahan akhlak dan juga pembentuka kepribadian seseorang.Suatu masyarakat akan selalu mengalami transformasi, namun yang diharapkan adalah tentu perubahan ke arah yang lebih baik dan lebih berguna bagi kehidupan manusia.Hal ini terlihat dari stimulus positif yang diberikan masyarakat, berdampak positif pula pada perubahan sikap seseorang.Dan berlaku kebalikannya, jika stimulusnya negatif, maka negatif pula pengaruh yang dihasilkannya.Kata kunci:Negatif, Positif, Stimulus.
PENGEMBANGAN KEBERAGAMAAN SISWA DALAM ASPEK AKHLAK MELALUI METODE KETELADANAN DI SD ALAM BANDUNG MURNIATI MURNIATI
Jurnal al-Thullab Vol 4, No 1 (2019): Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal
Publisher : Laboratory of Islamic Religious Education Faculty of Tarbiyah and Teacher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ath.v4i1.2948

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan metode keteladanan yang dipraktikkan oleh guru-guru di SD Alam Bandung. Hal ini dilatarbelakangi oleh menurunnya akhlak siswa saat ini. Pembelajaran akhlak seharusnya tidak hanya teori saja, tetapi juga harus dijadikan perilaku sehari-hari. Di SD Alam Bandung peneliti melihat bahwa ada metode keteladanan yang diterapkan pada anak-anak oleh guru Pembina agama dan guru kelas. Hal ini menjadi penting mengingat akhlak itu harus dibentuk sejak dini agar menjadi karakter yang kuat bagi anak untuk masa depannya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data, yaitu : observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang dilakukan adalah reduksi data, display data, dan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian lapangan menunjukkan bahwa metode keteladanan mampu membantu untuk membentuk akhlak siswa karena siswa akan lebih cenderung menirukan apa yang telah dicontohkan. Sehingga sekolah ini berkomitmen untuk menerapkan metode keteladanan dalam mengembangkan perilaku beragama siswa agar menjadi siswa yang berakhlak mulia. Keyword       : Pengembangan Keberagamaan, Aspek Akhlak, Metode Keteladanan, SD Alam Bandung
PERAN GURU PAI, WALI KELAS DAN KONSELOR BK DALAM PEMBINAAN PERILAKU KEBERAGAMAAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP AKHLAK SISWA (Penelitian di SMP Darul Hikam Bandung) rizqi rahayu rahayu
Jurnal al-Thullab Vol 4, No 1 (2019): Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal
Publisher : Laboratory of Islamic Religious Education Faculty of Tarbiyah and Teacher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ath.v4i1.2962

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengidentifikasi peran guru PAI, wali kelas dan konselor BK dalam pembinaan perilaku keberagamaan siswa di SMP Darul Hikam Bandung. (2) Mengidentifikasi dampak peran guru PAI, wali kelas dan konselor BK dalam pembinaan perilaku keberagamaan terhadap akhlak siswa tersebut. (3) Mengidentifikasi faktor pendukung dan faktor penghambat  guru PAI, wali kelas dan konselor BK dalam pembinaan perilaku keberagamaan siswa tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Penelitian ini dilakukan dengan cara menjelaskan atau menganalisis data-data yang diperoleh dari SMP Darul Hikam Bandung. Adapun teknik pengumpulan datanya menggunakan wawancara mendalam, observasi, dan dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Dalam pembinaan perilaku keberagamaan siswa guru PAI memiliki peran penting sebagai pendidik dan evaluator, wali kelas memiliki peran penting sebagai orang tua dan evaluator, dan konselor BK memiliki peran penting sebagai konselor dan evaluator. (2) Dampak peran guru PAI, wali kelas, dan konselor BK sebagai pendidik, orang tua, konselor, dan evaluator memberikan dampak yang baik (positif) terhadap akhlak siswa di SMP Darul Hikam Bandung. (3) a. Faktor pendukung: tekad dan semangat guru, adanya standar operasional prosedur (SOP) yang jelas, penciptaan lingkungan yang Islami. b. Faktor penghambat: psikologis siswa dan orang tua yang kurang kooperatif.
Perhatian Orang Tua dalam Pendidikan Keagamaan Anak di Rumah Hubungannya dengan Perilaku Mereka di Lingkungan Sekolah Ujang Dedih; Qiqi Yuliati Zakiyah; Jeri Oki Melina
Jurnal al-Thullab Vol 4, No 1 (2019): Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal
Publisher : Laboratory of Islamic Religious Education Faculty of Tarbiyah and Teacher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ath.v4i1.2585

Abstract

Penelitian ini berawal dari fenomena di SMP Muhammadiyah 10 Bandung yaitu adanya perhatian yang dilakukan oleh orang tua sebagai bentuk keaktifan jiwa yang diarahkan kepada suatu objek yakni kepada anak untuk memberikan contoh yang baik, pembiasaan yang baik, membuat suasana keagamaan di rumah, membimbing dengan bacaan-bacaan keagamaan, melibatkan anak dalam kegiatan keagamaan. Dengan demikian, berarti usaha orang tua untuk memberikan perhatian yang lebih mesra baik lahir maupun batin. Perhatian lahir berupa sarana-sarana keperluan yang memberikan dukungan kepada tercapainya kecakapan hidup, sedangkan perhatian batin merupakan bimbingan secara intensif yang mengarahkan kepada pembentukan manusia yang beriman dan bertakwa serta berakhlakul karimah dengan segala upaya orang tua. Perbuatan-perbuatan atau tindakan yang dilakukan orang tua dengan maksud agar anak dapat meningkatkan pengetahuannya, kemampuannya, akhlaknya, bahkan juga seluruh pribadinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: tanggapan siswa terhadap perhatian orang tua dalam pendidikan keagamaan anak di rumah perilaku anak di lingkungan sekolah dan (3) hubungan tanggapan siswa terhadap perhatian orang tua dalam pendidikan keagamaan anak di rumah dengan perilaku mereka di lingkungan sekolah. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif sedangkan alat dan teknik dalam pengumpulan data adalah: angket, wawancara, observasi (pengamatan), studi pustaka. Untuk menganalisa data yang diperoleh dari wawancara dan observasi dilakukan analisa logika, sedangkan data yang diperoleh dari hasil angket dianalisa dengan pendekatan statistik. Hasil analisis penelitian ini menunjukkan bahwa perhatian orang tua dalam pendidikan keagamaan anak di rumah termasuk kategori tinggi berdasarkan skor rata-rata 4 yang berada pada interval 3,40 – 4,19. Perilaku mereka di lingkungan sekolah berkategori tinggi berdasarkan skor rata-rata 4 yang berada pada interval 3,40 - 4,19. Hubungan keterkaitan keduanya dalam analisis korelasi derajat hubungan variabel X dan variabel Y ditentukan menggunakan rumus korelasi product moment dengan angka koefisien korelasi 0,55. Berdasarkan pengujian hipotesis dengan menggunakan rumus di peroleh hipotesis hitung (6,16) > (7,35) maka hipotesis diterima. Hubungan variabel X terhadap variable Y sebesar 60% sedangkan 40% lagi dipengaruhi oleh faktor lain.
DESAIN MEDIA PEBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS APLIKASI ANDROID PADA SISWA KELAS XI PS DAN XI TN SMK MUHAMMADIYAH SOMAGEDE-BANYUMAS rahmat hidayat hanafi
Jurnal al-Thullab Vol 4, No 1 (2019): Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal
Publisher : Laboratory of Islamic Religious Education Faculty of Tarbiyah and Teacher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ath.v4i1.3096

Abstract

Abstrack. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran PAI menggunakan aplikasi android dengan materipengurusanjenazah untuk siswa Kelas XI PS1 dan Kelas XI TN1 di SMK Muhammadiyah Somagede dan mengetahui kelayakan aplikasi ini berdasarkan penilaian ahli materi, ahli media, pelaksana pembelajaran PAI dan pendapat siswa.                Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Reserch and Development (R&D) yang diadaptasi dari model ADDIE. yaitu: Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation, namun hanya dilaksanakan hingga tahap keempat, yaitu Implementasi. Validasi dilakukan oleh ahli materi, ahli media, guru PAI yaitu guru SMK Muhammadiyah Somagede-Banyumas. Media yang dikembangkan dan diujicoba kepada 25 siswa Kelas XI.                Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kelayakan media pembelajaran PAI berbasis android berdasarkan penilaian: 1) ahli materi diperoleh persentase 78% termasuk kategori layak, 2) ahli media diperoleh persentase 92% termasuk kategori sangat layak, 3) pelaksana pembelajaran PAI diperoleh persentase 83% termasuk dalam kategori layak. Respon siswa terhadap media ini saat di uji coba mendapatkan kategori layak. Dengan demikian media pembelajaran PAI Layak digunakan sebagai media pembelajaran  PAI.Kata kunci: Mobile learning, Media Pembelajaran PAI, Pengurusan Jenazah,  Android, ADDIE. Abstract,This research aims to develop learning media islamic education with android application basic competence  how to treatment human corpse and modeling to treatment human corpse in class XI PS and XI TN SMK Muhammadiyah Somagede determine the feasibility of application of the media as a learning media which based on matter expert, media expert, Islam education teacher, and the opinion  from student.This research adapted from ADDIE development model which is a type of Research and Development (R&D) there are: 1) Analysis, 2) Design, 3) Development, 4) Implementation, and 5) Evaluation, but the research is only carried out until the Implementation phase. Validation of the media is done by one matter expert, one media expert, one Islam education teacher in SMK Muhammadiyah Somagede. Media were developed tested on 25 students of class XI.The results showed that the level of media feasibility PAI for Android as a medium of learning based on assessment: 1) Subject matter expert percentage scored 73% so including the category of  worthy, 2) Media expert obtained percentage scored 92%, so including the category of very worthy, and 3) Islam education teacher obtained percentage scored 83%, so including the category of very worthy. The student in class XI including the category of worthy.  The Islam learning medium for Android is feasible for use as a Islam learning medium Basic Competence how to treatment human corpse and modeling to treatment human corpse.Keywords Mobile learning, :intruction teaching, treatment human corpse, Android, ADDIE,
Curriculum Development, Islamic Religious Education, Islamic Elementary School AL Azhar Piki Hilman Maas
Jurnal al-Thullab Vol 4, No 1 (2019): Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal
Publisher : Laboratory of Islamic Religious Education Faculty of Tarbiyah and Teacher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ath.v4i1.2850

Abstract

The Islamic Education curriculum is one of the important components to create a generation of morality and martyrs. But the Islamic Religious Education curriculum has been considered only to educate cognitive aspects (transfer of knowladge) and has not touched many affective and psychomotor aspects (transfer of value). This is evident from the many students who have not been able to apply knowledge about their religion such as not performing worship well, speaking harshly and disrespectfully, disrespecting parents and teachers and a group of students who are often in shopping centers and crowds. Therefore, it is necessary to develop an Islamic Education curriculum that accommodates cognitive, affective and psychomotor aspects, so that education is not only a transfer of knowladge but also a transfer of value. Islamic Education curriculum development in this study contains the understanding of the expansion or improvement of the subject matter of the Islamic Religious Education curriculum and what is experienced by students or all efforts (engineering) programmed by Al Islam Azhar 36 Bandung in helping develop the potential of students through learning experience the potential to achieve the vision, mission, school goals. 
PELAKSANAAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BAGI NARAPIDANA KASUS KORUPSI Hasbiyallah Hasbiyallah; Siti Fadhilah Asy-Syari
Jurnal al-Thullab Vol 4, No 1 (2019): Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal
Publisher : Laboratory of Islamic Religious Education Faculty of Tarbiyah and Teacher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ath.v4i1.2862

Abstract

Dalam upaya memberantas kasus korupsi di Indonesia ini berkurang, timbulah sebuah gagasan untuk memasukan peran  pendidikan agama Islam di Lembaga Pemasyarakatan sehingga Narapidana yang melakukan tindak kriminal dapat menerima kesalahan mereka dengan bentuk kesadaran diri untuk memperbaiki diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pendidikan agama Islam di Lembaga Pemasyarakatan wanita kelas IIA yaitu tentang perencanaan,  proses, dan faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan pendidikan agama Islam bagi narapidana kasus korupsi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan metode observasi, wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi. Sedangkan untuk menganalisis data nya dengan penafsiran deskriptif. Hasil penelitian yang dilakukan penulis dapat disampaikan yaitu : Pertama, perencanaan pelaksanaan pendidikan agama Islam terdiri dari jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Kedua, proses pelaksanaan pendidikan agama Islam di Lembaga Pemasyarakatan telah dijadwalkan oleh pihak lapas dari hari senin sampai hari sabtu setiap pagi pukul 07.30 sampai dengan 11.30. Ketiga, faktor  pendukungnya tenaga pendidik/dai yang diisi oleh pihak instasi dan berbagai organisasi keagamaan, Faktor penghambatnya adalah sarana yang selalu terfokus di aula serba guna sehingga situasi dan kondisinya bising
PROGRAM PENGEMBANGAN KEBERAGAMAAN PESERTA DIDIK DI SMA MELALUI KEGIATAN PEMBELAJARAN BERBASIS PAI DI LUAR KELAS (Studi Kasus di SMAN 5 Bandung) Iwan Sanusi
Jurnal al-Thullab Vol 4, No 1 (2019): Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal
Publisher : Laboratory of Islamic Religious Education Faculty of Tarbiyah and Teacher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ath.v4i1.2938

Abstract

Pendidikan mempunyai tujuan untuk menjadikan manusia bagus dalam bersikap, pengetahunnya semakin banyak dan keterampilannya berkembang serta bermanfaat. Begitu pula tujuan pendidikan agama Islam, supaya bisa menjadikan manusia insan kamil, dan menjadi manusia sejati yang menghambakan diri pada Allah secara total dan dapat hidup dengan masyarakat selaras dan mengelolanya sebagai pemimpin. Cita-citu itu akan terwujud dengan proses pembelajaran, guru mengajar dan siswa belajar, sehingga ada hasil belajar. Secara praktik untuk mencapai itu, pembelajaran dilakukan dengan serangkaan sistem, baik kurikuler intruksional normatif ataupun ko-kurikuler/ekstrakurikuler pembelajaran tidak normatif langsung. Pendidkan agama Islam memiliki peran penting untuk mewujudkan itu, baik sebagai mata pelajaran atau sebagai sebuah proses dan cara untuk menjadikan manuisa muslim, mukmin dan muhsin sejati yang akan tampak pada sikap dan perilaku keseharian pada lingkup pola keberagamaan. Oleh karena itu perlu program pengembangan keberagamaan peserta didik yang terencana, terukur, terevaluasi dan memiliki tingkat ketercapaian tinggi, terlebih dengan ruang lingkup sekolah umum atau SMA.

Page 1 of 1 | Total Record : 10