cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
At-Tawassuth: Jurnal Ekonomi Islam
ISSN : 2580944X     EISSN : 25490230     DOI : -
Core Subject : Economy,
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Jurnal At-Tawassuth | Vol. IX | No. 2 | 2024" : 10 Documents clear
DETERMINAN FINANCIAL SUSTAINABILITY RATIO BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA (ANALISIS DATA PANEL TAHUN 2019-2023) Fortuna, Salsabilla Mutia; Eliza, Any; Nurmalia, Gustika
AT-TAWASSUTH: Jurnal Ekonomi Islam Jurnal At-Tawassuth | Vol. IX | No. 2 | 2024
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/ajei.v9i2.22562

Abstract

This Study aims to test whetever there is an influence of Non-Performing Financing and Capital Adequacy Ratio, on Financial Sustainability Ratio. The population in this study is Islamic commercial banks in Indonesia that are registered with the OJK, namely there are 14 banks. The number of samples in this study is 9 samples bank with qualifications based on certain characteristic. The sampling technique uses the purposive sampling method. The research method used is quantitative with data sources in the form of secondary data. The data analysis method uses panel data sources in the form of secondary data. The result of this study provide empirical evidence  the Non-Performing Financing variable has no effect on the Financial Sustainability Ratio, but the Capital Adequacy Ratio has a significant positive effect on the Financial Sustainability Ratio. Simultaneously the variables Non Performing Financing and Capital Adequacy Ratio have a significant effect to the Financial Sustainability Ratio of Sharia Commercial Banks in Indonesia in 2019-2023.
Persepsi Mahasiswa Tentang Kelebihan dan Kelemahan Perbankan Syariah (Studi Kasus Mahasiswa Perbankan Syari’ah IAIN KERINCI) sabrina, Sabrina; Bustami, Alek Wissalam; halim, Halim
AT-TAWASSUTH: Jurnal Ekonomi Islam Jurnal At-Tawassuth | Vol. IX | No. 2 | 2024
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/ajei.v9i2.21415

Abstract

AbstractThis study aims to explore the perceptions of students of SYARIAH BANKING IAIN Kerinci towards the advantages and disadvantages of Islamic banking. The method used is in-depth interviews with students to identify their views on Islamic banking. The results of the study indicate that students generally understand the basic principles of Islamic banking, such as the prohibition of usury and the principle of fairness in transactions. They value transparency, ethical investment, and compliance with Islamic principles. However, weaknesses identified include a lack of understanding among the community and banking human resources, limited products, and an insufficient marketing network. This study provides insight into how student perceptions can influence the acceptance of Islamic banking and offers recommendations to improve the socialization and development of Islamic banking services.Keywords: Syariah Banking, Student Preseptions, strenght syariah banking , weeknesses syariah banking , IAIN Kerinci    AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi persepsi mahasiswa PERBANKAN SYARI’AH IAIN Kerinci terhadap kelebihan dan kelemahan perbankan syariah. Metode yang digunakan adalah wawancara mendalam dengan mahasiswa untuk mengidentifikasi pandangan mereka tentang perbankan syariah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa umumnya memahami prinsip dasar perbankan syariah, seperti larangan riba dan prinsip keadilan dalam transaksi. Mereka menghargai transparansi, investasi etis, dan kepatuhan terhadap prinsip syariah. Namun, kelemahan yang diidentifikasi termasuk kurangnya pemahaman di kalangan masyarakat dan SDM perbankan, keterbatasan produk, dan jaringan pemasaran yang kurang luas. Penelitian ini memberikan wawasan tentang bagaimana persepsi mahasiswa dapat memengaruhi penerimaan perbankan syariah dan menawarkan rekomendasi untuk meningkatkan sosialisasi dan pengembangan layanan perbankan syariah.. Kata kunci: Perbankan Syariah, Persepsi Mahasiswa, Kelebihan perbankan syariah, Kelemahan perbankan Syariah , IAIN Kerinci
NILAI FILOSOFI HARTA DAN KEPEMILIKAN DALAM EKONOMI SYARIAH Afifah, Dhiya Dwi; Indrayani, Sufi; Albahi, Muhammad; Syahpawi, Syahpawi
AT-TAWASSUTH: Jurnal Ekonomi Islam Jurnal At-Tawassuth | Vol. IX | No. 2 | 2024
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/ajei.v9i2.22539

Abstract

Konsep harta dan kepemilikan dalam ekonomi syariah menekankan bahwa harta bukan sekadar alat untuk memenuhi kebutuhan materi, melainkan amanah dari Allah SWT yang harus dikelola dengan tanggung jawab sosial. Pemahaman ini menggabungkan hak individu atas harta dengan batasan yang ditetapkan oleh syariat Islam, termasuk larangan terhadap riba, gharar, dan maisir. Harta juga berperan dalam mencapai kesejahteraan umat melalui instrumen zakat, infak, sedekah, dan wakaf yang bertujuan untuk menciptakan keadilan sosial. Filosofi ini mendorong distribusi kekayaan yang adil, menghindari konsentrasi harta pada segelintir orang, serta menciptakan keseimbangan ekonomi yang berkelanjutan dan beretika. Dengan menggunakan metode kualitatif dan desain penelitian studi pustaka, penelitian ini mengkaji bagaimana filosofi harta dan kepemilikan dalam Islam dapat diterapkan untuk mengatasi ketimpangan sosial dan tantangan ekonomi modern
PENGEMBANGAN KOMPETENSI DALAM PENDIDIKAN PERBANKAN SYARIAH: ANALISIS KOMPARATIF ANTARA UIN SYAHADA PADANGSIDIMPUAN DAN UiTM MALAYSIA Arif, Muhammad; Batubara, Sarmiana
AT-TAWASSUTH: Jurnal Ekonomi Islam Jurnal At-Tawassuth | Vol. IX | No. 2 | 2024
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/ajei.v9i2.22040

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi strategi pengembangan kompetensi pada Program Studi Perbankan Syariah di UIN Syahada Padangsidimpuan dengan pendekatan komparatif terhadap praktik di Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia. Bertujuan mendukung pencapaian akreditasi unggul dan pengakuan global, studi ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, termasuk wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen untuk mengidentifikasi elemen strategis dalam kurikulum, kemitraan industri, serta penggunaan teknologi finansial (fintech). Temuan menunjukkan bahwa strategi berbasis industri, integrasi teknologi, dan kolaborasi dengan sektor keuangan, seperti yang diterapkan di UiTM, efektif membekali mahasiswa dengan kompetensi sesuai kebutuhan industri perbankan syariah. Berdasarkan analisis ini, penelitian merekomendasikan peningkatan kurikulum praktis, penguatan jaringan industri, dan adaptasi fintech di UIN Syahada sebagai langkah strategis untuk meningkatkan daya saing global lulusan. Penelitian ini memberikan kontribusi pada literatur pendidikan perbankan syariah di Indonesia dan menawarkan panduan praktis bagi institusi yang ingin memperkuat pengembangan kompetensi mahasiswa sesuai standar internasional, sekaligus mendukung tujuan akreditasi unggul yang diupayakan oleh UIN Syahada. Kata kunci: Pengembangan Kompetensi, Strategi Kurikulum, Akreditasi Program Studi 
ANALISIS KELAYAKAN USAHA PADA PENGEMBANGAN PRODUK SUNFLOWSTICKS BERDASARKAN PERSPEKTIF BISNIS ISLAM Zulfa, Indana; Ridlwan, Ahmad Ajib
AT-TAWASSUTH: Jurnal Ekonomi Islam Jurnal At-Tawassuth | Vol. IX | No. 2 | 2024
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/ajei.v9i2.22878

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat krisis kesehatan di Indonesia melalui pengenalan produk Sunflowsticks, serta mengevaluasi suatu bisnis dengan menggunakan metode analisis studi kelayakan bisnis berdasarkan perspektif bisnis Islam. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, melibatkan data primer yang diperoleh melalui wawancara tidak terstruktur dengan pihak terkait, seperti pemilik usaha, ahli gizi, dan konsumen, serta data sekunder yang mencakup dokumen operasional dan keuangan. Hasil analisis menunjukkan bahwa Sunflowsticks memiliki potensi besar dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya camilan sehat berbasis biji bunga matahari, dengan keunggulan pada aspek sumber daya manusia, operasional, pemasaran, dan keuangan. Pengelolaan sumber daya insani yang efektif, peningkatan kapasitas produksi, serta adopsi teknologi menjadi kunci dalam mengoptimalkan potensi usaha. Dalam aspek pemasaran, strategi berbasis nilai-nilai moral Islam, seperti kejujuran (shiddiq), kepercayaan (amanah), kecerdasan (fathanah), dan komunikasi yang jelas (tabligh), diaplikasikan untuk menciptakan hubungan yang berkelanjutan dengan konsumen. Secara finansial, usaha ini dinyatakan layak dengan nilai NPV positif dan IRR yang menunjukkan potensi keuntungan yang menarik. Dengan terus memperkuat rantai pasok dan memperbesar kapasitas produksi, Sunflowsticks berpotensi menjadi solusi camilan sehat yang dapat membantu mengatasi masalah obesitas dan diabetes di Indonesia.
REFLECTION OF MAQASHID SYARIAH AND ISLAMIC STUDIES ON ECONOMIC DEVELOPMENT TOWARDS A GOLDEN INDONESIA Mansur, ubaidillah; Nur, Iffatin
AT-TAWASSUTH: Jurnal Ekonomi Islam Jurnal At-Tawassuth | Vol. IX | No. 2 | 2024
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/ajei.v9i2.21571

Abstract

AbstractAn interdisciplinary-based development economics discourse is a relatively new breakthrough in achieving several dimensions, including: material and spiritual balance, as well as a balance of morality for all stakeholders. It must be realized that the traditional doctrinal style of study is no longer adequate in the study of Islamic economics, so there is a need for integrated (interdisciplinary) scientific disciplinary collaboration in responding to and responding to development economics. Researchers will try to contribute thoughts about development economics based on interdisciplinary studies from a perspective maqashid al-syariah and Islamic studies. To answer this problem, the researcher used library research with a descriptive approach and the data obtained was of course of a descriptive nature Dharuriat by collecting it through content analysis in the form of in-depth discussion. The results of the research are that the implementation of development economics must be based on principles such as tasawwur (worldview), humans are the conceptualizers and actors of development, the nature of the spirit, the world and the afterlife as a sign of time, knowledge as a guide, worship as the basis for development, natural resources as a means, and Allah's blessing as the final goal of development. Meanwhile, the economic concept of development is based on maqashid sharia offered by al-Syathibi is a basic requirement (Daruriyyah), comfort (Hajjiyyah), and luxury (tahsiniyyah). Meanwhile, what Akram offers are five components: wealth stability, wealth investment, community welfare, economic activity and legal ownership.Keywords: Reflection, Maqashid Sharia, Islamic Studies, and Development Economics
Prinsip Dasar Dan Aspek Filosofis Dalam Konsumsi Ekonomi Syariah Anjelina, Juwita; Fadhil, Muhammad; Albahi, Muhammad; Syahpawi, Syahpawi
AT-TAWASSUTH: Jurnal Ekonomi Islam Jurnal At-Tawassuth | Vol. IX | No. 2 | 2024
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/ajei.v9i2.22865

Abstract

Artikel ini membahas prinsip utama dan landasan filosofis dalam konsumsi ekonomi syariah, yang menitikberatkan pada keseimbangan antara kebutuhan material dan spiritual sesuai dengan ajaran Islam. Konsumsi dalam ekonomi syariah memiliki pendekatan yang berbeda dibandingkan ekonomi konvensional karena berorientasi pada tujuan ibadah serta mengedepankan nilai-nilai maqasid al-shariah, yaitu perlindungan terhadap agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta benda. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif-analitis untuk menggali konsep kebutuhan manusia yang dikelompokkan ke dalam tiga kategori utama: dharuriyat (kebutuhan primer), hajiyat (kebutuhan sekunder), dan tahsiniyat (kebutuhan tersier). Prinsip etika konsumsi dalam ekonomi syariah mendorong pola hidup yang adil, sederhana, sesuai dengan aturan halal, serta menghindari sifat boros, dengan fokus pada kemaslahatan dan keberlanjutan. Penekanan pada konsumsi yang berkualitas dan pemenuhan kebutuhan secara seimbang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan individu dan masyarakat, sekaligus menjaga harmoni sosial dan kelestarian lingkungan.
Ijtihad Muhammad Syahrur Dalam Upaya Pengembangan Epistimologi Hukum Islam Dan Implementasinya Dalam Bidang Ekonomi dan Keuangan Syariah Azhari, Raihan Azmi; Muhajirin, Muhajirin
AT-TAWASSUTH: Jurnal Ekonomi Islam Jurnal At-Tawassuth | Vol. IX | No. 2 | 2024
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/ajei.v9i2.16837

Abstract

Initially, in the early days of Islam, fiqh developed through ijtihad, namely the deductive process carried out by the scholars to find legal solutions in situations that had not been specifically regulated by the Al-Quran and Sunnah. However, along with the times, Muslim societies have faced significant social, economic and political changes. These changes encourage the expansion and increase in the complexity of Islamic law. The purpose of this research is to find out how Contemporary Islamic Law Theory and Systems Approach to legal theory and its implementation in the Field of Islamic Economics and Finance According to Muhammad Syahrur. The results of this study indicate that according to Syahrur, the laws that are applied in the reality of this world are relative and historical. His approach is based on common sense and objective reality. Syahrur replied that usury is only haram if there is an element of tyranny towards other parties, and bank interest is legal if the borrower is a businessman who is not entitled to receive zakat and alms in the modern world. The application of usury in the modern world is still being debated.
PARADIGMA KARAKTERISTIK EKONOMI SYARIAH Yunilhamri, Muhammad Syauqi; Wahyudi, Wahyudi; Syahpawi, Syahpawi; Albahi, Muhammad
AT-TAWASSUTH: Jurnal Ekonomi Islam Jurnal At-Tawassuth | Vol. IX | No. 2 | 2024
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/ajei.v9i2.22989

Abstract

Ekonomi Syariah merupakan sistem ekonomi yang berlandaskan pada prinsip-prinsip ajaran Islam, dengan tujuan utama mencapai keadilan sosial, kesejahteraan, dan moralitas dalam setiap aktivitas ekonomi. Berbeda dari ekonomi konvensional, ekonomi Syariah menolak praktik riba, gharar, dan maisir, serta mendorong distribusi kekayaan yang adil melalui zakat, infak, dan sedekah. Ekonomi Syariah juga menekankan pentingnya keberkahan, transparansi, dan etika dalam setiap transaksi ekonomi. Secara ontologis, ekonomi Syariah bersumber dari Al-Qur'an dan Hadis, yang menjelaskan bahwa kekayaan alam cukup untuk memenuhi kebutuhan manusia, dengan konsumsi dan produksi yang diatur secara proporsional untuk kemaslahatan bersama. Dari sisi epistemologi, ilmu ekonomi Syariah bersandar pada wahyu Ilahi dan akal sebagai metode untuk memperoleh pengetahuan yang sahih, sedangkan aksiologinya menekankan tujuan akhir berupa kemaslahatan (maslahah) bagi umat manusia. Pendekatan ekonomi ini tidak hanya bertujuan untuk mencapai kesejahteraan di dunia, tetapi juga di akhirat, dengan menjaga keharmonisan alam dan mencegah segala bentuk eksploitasi yang merugikan. Penelitian ini memberikan tinjauan komprehensif mengenai teori, ontologi, epistemologi, dan aksiologi ekonomi Syariah dalam konteks pembangunan sistem ekonomi yang lebih adil, etis, dan berkelanjutan.
ANALISIS BAURAN PEMASARAN (MARKETING MIX) WARUNG MAKAN INDONESIA DI MALAYSIA PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM PADA UMKM DI SLANGOR MALAYSIA Holisin, Amrul; Priyadi, Ira Hasti
AT-TAWASSUTH: Jurnal Ekonomi Islam Jurnal At-Tawassuth | Vol. IX | No. 2 | 2024
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/ajei.v9i2.22501

Abstract

UMKM adalah sarana untuk meningkat perekonomian negara yang dilakukan oleh Masyarakat Indonesia sendiiri, sehingga untuk meningkatkan UMKM di Negara Indonesia diperlukan pemasaran yang inovatif dan modern. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bauran pemasaran (marketing mix) pada warung makan Indonesia pada UMKM warung makan ayam penyet bahagia yang merupakan UMKM indonesia yang berada di negara malaysia. UMKM merupakan kepanjangan dari usaha mikro kecil menengah di mana pelaku UMKM mampu mengimbangi pengeluaran dari pelakunya, dalam artian pelaku UMKM tidak hanya menjadi konsumen saja melainkan menjadi produsen serta memasarkan usahanya dengan pemasaran yang lebih moderen dari usaha yang mereka bangun sehingga mengurangi beban negara dalam hal kemiskinan. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan cara mengobservasi tempat dan mewawancarai pihak terkait. Hasil dari penelitian ini adalah mengungkapkan hasil serta kesesuaian prosedur bauran pemasaran (marketing mix) dalam pandangan ekonomi islam pada warung makan ayam penyet bahagia di jalan bunga tanjung 1 kampung baru hicom Slangor Malaysia.

Page 1 of 1 | Total Record : 10