cover
Contact Name
Abdullah Syafei
Contact Email
syafei06@gmail.com
Phone
+6287882270014
Journal Mail Official
jurnal.jikm@stikim.ac.id
Editorial Address
Jl. Harapan No.50 Lenteng Agung, Jakarta Selatan
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (The Public Health Science Journal)
ISSN : 22524134     EISSN : 23548185     DOI : -
Core Subject : Health,
JIKM menerima naskah publikasi dari hasil penelitian atau naskah tinjauan pustaka (literature review) yang belum pernah dan tidak akan dipublikasikan di tempat lain dalam bentuk cetakan maupun digital (e-journal). Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (JIKM) mencakup artikel di bidang Manajemen Pelayanan Kesehatan, Manajemen Rumah Sakit, Kesehatan Reproduksi, Epidemiologi, Biostatistik, Pendidikan dan Promosi Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, Kebijakan Kesehatan, Gizi Kesehatan Masyarakat, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Articles 302 Documents
Activity Elderly Peer Group Eka Rokhmiati Wahyu Purnamasari; Saeful Gunardi; Dina Febrina
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 8 No 03 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.937 KB) | DOI: 10.33221/jikm.v8i03.256

Abstract

Usia Lanjut usia (Lansia) akan terjadi berbagai penurunan fisik, psikologis, kognitif dan hubungan sosial. Tujuan dari penelitian ini meningkatkan minat Lansia ke Posbindu dengan memberikan variasi aktivitas yang bermanfaat agar kualitas hidupnya lebih terjaga. Pos Pelayanan Terpadu (Posbindu) merupakan wadah beraktivitas Lansia sejumlah total sampel 68 di wilayah RW 05, dibantu oleh Kader dan di fasilitasi oleh Puskesmas. Aktivitas atau Kegiatan bermanfaat secara bersama yaitu; life review reminiscence, senam, kontrol kesehatan dan penyuluhan kesehatan mengenai cara perawatan penyakit kronis (Diabetes Mellitus dan Hipertensi). Sebelum adanya variasi aktivitas, kunjungan Lansia berkurang dan sesudah adanya variasi aktivitas, minatnya meningkat ke Posbindu. Dibuktikan dengan uji paired T Test P Value 0.002; menunjukan variasi aktivitas meningkatkan minat Lansia berkunjung ke Posbindu. Peran tenaga kesehatan yaitu; Perawat memfasilitasi kader, untuk memberikan variasi aktivitas secara kontinyu serta memberikan ilmu dan informasi kesehatan guna meningkatkan minat Lansia di RW 05 Ciganjur Jagakarsa Jakarta Selatan.
Hubungan Pengetahuan Ibu Post Sectio Caesarea dan Dukungan Suami dengan Pelaksanaan Mobilisasi Dini Elfira Sri Futriani; Sri Baeti Janati
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 8 No 02 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.094 KB) | DOI: 10.33221/jikm.v8i02.257

Abstract

Mobilisasi dini adalah sesegra mungkin membimbing ibu keluar dari tempat tidurnya dan membimbing ibu sesegra mungkin bisa berjalan secara bertahap. Agar proses mobilisasi ini dapat berjalan dengan baik sangat terkait dengan pengetahuan ibu post partum dengan secsio cesaria dan dukungan suami.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu post sectio caesarea dan dukungan suami dengan pelaksanaan mobilisasi dini di RS Anna Medika Bekasi tahun 2018. Metode penelitian yang digunakan adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh ibu post sectio caesarea di RS Anna Medika Bekasi yang dirawat pada tanggal 26 Januari s/d 20 Februari 2018 sebanyak 50 orang. Berdasarkan hasil penelitian analisis univariat terbanyak pada responden yang melakukan mobilisasi dini (80%), pengetahuan baik (56%) dan mendapat dukungan dari suami (62%). Analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan pengetahuan (Pv=0,001) dan dukungan suami (Pv=0,007) dengan pelaksanaan mobilisasi dini. Diharapkan kepada suami agar memberikan dukungan kepada pasien pasca operasi SC.
Pengaruh Perilaku Kepemimpinan dan Budaya Organisasi terhadap Kepuasan Kerja Perawat Rawat Inap RSUP Fatmawati Jakarta abdul aziz
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 8 No 02 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.186 KB) | DOI: 10.33221/jikm.v8i02.258

Abstract

Seorang perawat yang memiliki kepuasan kerja tinggi akan loyal terhadap organisasinya dan akan meningkatkan kinerja sehingga tujuan organisasi dapat tercapai. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh perilaku kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kepuasan kerja perawat rawat inap RSUP Fatmawati Jakarta. Rancangan penelitian yang digunakan adalah non eksperimental dengan analitik cross sectional. Analisis data menggunakan uji regresi linear berganda untuk mengetahui pengaruh hubungan variabel bebas terhadap variabel terikat. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan alat penelitian berupa kuesioner yang diberikan kepada responden, yaitu perawat rawat inap RSUP Fatmawati Jakarta. Responden dalam penelitian ini sebanyak 85 orang. Teknik analisis data digunakan Program SPSS Versi 24.0. Berdasarkan hasil analisis regresi linear menunjukkan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan antara perilaku kepemimpinan dan budaya organisasi secara bersama-sama terhadap kepuasan kerja p=0,000. Secara parsial berdasarkan analisis regresi linear menunjukkan bahwa perilaku kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja dengan nilai p=0,000. Selanjutnya hasil analisis parsial menunjukkan bahwa budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan dengan nilai p=0,000.
Pengaruh Kecerdasan Emosional, Kompetensi Kerja, dan Komitmen Organisasi terhadap Kepuasan Kerja, Serta Implikasinya pada Kinerja Perawat Puskesmas rosidi roslan
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 8 No 02 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (620.945 KB) | DOI: 10.33221/jikm.v8i02.260

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kecerdasan emosional, kompetensi kerja dan komitmen organisasi terhadap kinerja perawat Puskesmas (Studi Empiris pada Perawat Puskesmas di DKI Jakarta) melalui kepuasan kerja baik secara parsial maupun secara bersama-sama. Populasi penelitian adalah seluruh perawat Puskesmas di DKI Jakarta. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan verifikatif, dengan menggunakan ukuran sampel sebesar 220 responden, serta metode analisis data yang digunakan adalah SEM (Structural Equation Modelling). Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan temuan bahwa kecerdasan emosional, kompetensi kerja dan komitmen organisasi baik secara parsial maupun secara bersama-sama, berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja dengan koefisien determinasi sebesar 0.56. Kecerdasan emosional merupakan variabel yang paling dominan yang mempengaruhi kepuasan kerja perawat Puskesmas di DKI Jakarta. Selanjutnya kecerdasan emosional, kompetensi kerja, komitmen organisasi dan kepuasan kerja, secara parsial maupun bersama-sama, berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja perawat Puskesmas di DKI Jakarta, dengan koefisien determinasi sebesar 0.84. Komitmen organisasi merupakan variabel yang paling dominan yang mempengaruhi kinerja perawat Puskesmas di DKI Jakarta. Kepuasan kerja berperan sebagai parsial mediasi dalam peningkatan kinerja perawat, karena kompetensi kerja dan komitmen organisasi memiliki pengaruh langsung yang lebih besar terhadap peningkatan kinerja perawat Puskesmas di DKI Jakarta.
Perbedaan Pengetahuan dan Sikap Remaja Sebelum dan Sesudah Promosi kesehatan Tentang Dampak Rokok Sulastri Sulastri; rindu rindu
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 8 No 02 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.142 KB) | DOI: 10.33221/jikm.v8i02.261

Abstract

Rokok merupakan penyebab kematian utama di dunia dan merupakan satu-satunya produk legal yang membunuh hingga setengah penggunanya.Banyak faktor siswa untuk merokok salah satu yang mempengaruhi kebiasaan tersebut adalah pengetahuan dan sikap terhadap bahaya rokok itu sendiri. Pengetahuan dan sikap dapat dirubah dengan memberikan intervensi promosi kesehatan berupa penyuluhan kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan pengetahuan dan sikap remaja sebelum dan sesudah promosi kesehatan tentang dampak rokok pada anak sekolah di SMPN 1 Klari Kabupaten Karawang. Penelitian ini menggunakan disain praeksperimen dengan rancangan One Group Pretest Posttest. Populasi yang diteliti adalah siswa kelas VII sebanyak 210 siswa. Sampel yang diambil berjumlah 138 siswa sesuai krtiteria inklusi. Tehnik pengambilan sampel dilakukan dengan tehnik Accidental Sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengetahuan siswa sebelum diberikan intervensi promosi kesehatan memiliki rata-rata nilai 18,40% sesudah diberikan intervensi promosi kesehatan 18,87%. Sikap siswa sebelum diberikan intervensi promosi kesehatan memiliki rata-rata nilai 43,80% sesudah diberikan intervensi promosi kesehatan 46,43%. Hasil uji Paired –sample T test dengan tingkat signifikan (α = 0,005) di dapatkan ρvalue = 0,000 disimpulkan terdapat perbedaan pengetahuan dan sikap remaja sebelum dan sesudah promosi kesehatan tentang dampak rokok pada anak sekolah di SMPN 1 Klari Kabupaten Karawang. Bagi pihak sekolah diharapkan memberikan pengetahuan tentang dampak rokok sedini mungkin,dan siswa diharapkan tidak terjerumus dalam aktifitas yang merugikan. Pihak puskesmas diharapkan untuk giat dalam memberikan penyuluhan kesehatan tentang dampak rokok.
Pengaruh Budaya Organisasi, Motivasi Kerja, Kepemimpinan terhadap Kepuasan Kerja Karyawan novrida tambunan
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 8 No 02 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.602 KB) | DOI: 10.33221/jikm.v8i02.262

Abstract

Kepuasan kerja diperoleh dari desian pekerjaan dan tempat kerja yang menfasilitasi kualitas ekternal. Kepuasan kerja didefenisikan sebagai suatu ungkapan emosional yang bersifat fositif atau menyenangkan sebagai hasil dari penilaian terhadap suatu pekerjaan atau pengalaman kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi, motivasi kerja, kepemimpinan terhadap kepuasan kerja karyawan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM) Jakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi merupakan seluruh karyawan dengan jumlah sampel sebanyak 50 orang. Analisis data menggunakan analisis regresi linier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua variabel (budaya organisai, motivasi dan kepemimpinan) mempunyai hubungan yang signifikan dengan kepuasan kerja dengan nilai p value masing-masing yaitu sebesar 0,000. Dan dari hasil uji korelasi didapat nilai r dari masing-masing variabel yaitu budaya organisasi (0,718), motivasi (0,518), peran suami (0,654), yang artinya semua variabel mempunyai hubungan yang kuat dan berpola positif terhadap kepuasan kerja. Analisis regresi linier berganda menyatakan bahwa dari ketiga variabel, yang dominan dalam mempengaruhi hubungan dengan kepuasan kerja yaitu budaya organisasi.
Faktor – faktor yang Berhubungan dengan Mutu Pelayanan terhadap Kepuasan Pasien mukhlisiana ahmad
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 5 No 4 (2016): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.62 KB) | DOI: 10.33221/jikm.v5i4.297

Abstract

Salah satu indikator keberhasilan pelayanan kesehatan adalah kepuasan pasien. Kepuasan didefinisikan sebagaipenilaian pasca konsumsi, bahwa suatu produk yang dipilih dapat memenuhi atau melebihi harapan pasien, sehinggamempengaruhi proses pengambilan keputusan untuk pembelian ulang produk yang sama. Pengertian produkmencakup barang, jasa, atau campuran antara barang dan jasa. Produk rumah sakit adalah jasa pelayanan kesehatan.Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Mutu Pelayananterhadap Kepuasan Pasien di Rumah Sakit Graha Permata Ibu Tahun 2016. Penelitian ini bersifat Cross Sectional,untuk menentukan sampel penelitian ini menggunakan tehnik Accidental Sampling yaitu dengan cara memilih pasienrawat jalan yang kebetulan ada dijumpai di RS Graha Permata Ibu dengan sampel yang digunakan 55 orang pasien diRS Graha Permata Ibu. Dari hasil penelitian ini di dapatkan hasil tidak ada hubungan antara Tangibles terhadapkepuasan pasien, dan tidak ada hubungan antara Reabillity terhadap kepuasan pasien, dan pada aspekResponsiveness tidak ada hubungan antara Responsiveness terhadap kepuasan pasien, dan juga tidak ada hubunganantara Assurance terhadap kepuasan pasien, sedangkan pada aspek Empathy dinyatakan ada hubungan antaraEmpathy terhadap kepuasan pasien di RS Graha Permata Ibu dengan P-Value = 0.008, dengan α = 0.05. Pada hasilpenelitian di RS Graha Permata Ibu hasil yang peneliti dapat memang tidak semua aspek berhubungan, hanya aspekEmpathy yang berhubungan dengan kepuasan pasien, namun aspek-aspek di atas harus selalu diperhatikan dan selaludi utamakan terutama aspek Empathy yang berpengaruh dimana petugas harus lebih maksimal memberikanperhatian dan rasa peduli kepada pasien yang berkunjung ke RS Graha Permata Ibu.
Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Kepuasan Pasien Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit TNI AD Tk Iv 02.07.04 Bandar Lampung Tahun 2017 dewi nurlina; Achmad Rifai; Jamaluddin Jamaluddin
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 8 No 03 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.278 KB) | DOI: 10.33221/jikm.v8i03.299

Abstract

Instalasi Gawat Darurat (IGD) merupakan salah satu unit pelayanan di rumah sakit yang memberikan pertolongan pertama dan sebagai jalan pertama masuknya pasien dengan kondisi gawat darurat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi kepuasan pasien instansi gawat darurat Rumah Sakit TNI AD Tk IV 02.07.04 Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross section. Jumlah sampel 96 pasien yang datang ke IGD Rumkit TNI AD Tk. IV 02.07.04 Bandar Lampung.Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini dengan metode purposive sampling menggunakan kuesioner yang sudah di uji validitas dan reabilitas. Data yang didapat selanjutnya dilakukanan analisis univariat, bivariat dan multivariate. Keterampilan petugas kesehatan termasuk dalam kategori tidak mampu yaitu 66,7% (nilai p = 0,05), prosedur pelayanan termasuk dalam kategori tidak mudah yaitu 65,6% (nilai p = 0,000), kenyamanan lingkungan termasuk dalam kategori tidak nyaman yaitu 62,5 (nilai p = 0,000)%, waktu tanggap termasuk dalam kategori tidak cepat 63,5% (nilai p = 0,000) dankepuasan pasien IGD Rumkit TNI AD Tk. IV 02.07.04 Bandar Lampung Tahun 2017 termasuk dalam kategori tidak puas yaitu 67,7% responden.Ada hubungan signifikans keterampilan petugas kesehatan, kenyamanan lingkungan, prosedur pelayanan dan waktu tanggap dengan kepuasaan pasien IGD Rumkit TNI AD Tk. IV 02.07.04 Bandar Lampung Tahun 2017.Waktu tanggap adalah faktor yang paling memengaruhi kepuasaan pasien IGD Rumkit TNI AD Tk. IV 02.07.04 Bandar Lampung Tahun 2017.
Studi Deskriftif Pelaksanaan Sasaran Keselamatan Pasien Sesuai Instruksi Kars Versi 2012 di IGD Rumah Sakit TNI AD Tk IV 02.07.04 Bandar Lampung Arseliana Helsanewa; Achmad Rifai; Jamaluddin Jamaluddin
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 8 No 03 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.623 KB) | DOI: 10.33221/jikm.v8i03.300

Abstract

Rumah sakit TNI AD Tk IV Bandar Lampung ini merupakan salah satu rumah sakit yang berkomitmen pada keselamatan pasien dan telah memiliki SPO (Standar Prosedur Operasional). Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan sejauh mana pelaksanaan standar sasaran keselamatan pasien yang sesuai dengan Instruksi KARS versi 2012 di Instalasi Gawat Darurat RS TNI AD Tk. IV 02.07.04 Bandar Lampung tahun 2017. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Jumlah Informan dalam penelitian ini adalah 7 tenaga kesehatan pelaksana antara lain Dokter, Tenaga keperawatan dan Petugas apoteker di Instalasi Gawat Darurat RS TNI AD Tk IV Bandar Lampung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan identifikasi pasien, pelaksanaan komunikasi efektif, pelaksanaan peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai, pelaksanaan kepastian tepat-lokasi, tepat-prosedur, tepat-pasien operasi, dan pelaksanaan pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan sudah sesuai dengan instrumen KARS versi 2012, sedangan pelaksanaan risiko pasien jatuh belum sesuai dengan instrumen KARS versi 2012. Pelaksanaan Standar standar sasaran I,II,III, IV, dan V keselamatan pasien sesuai dengan Instalasi KARS versi 2012 di Instalasi Gawat Darurat RS TNI AD Tk. IV 02.07.04 Bandar Lampung tahun 2017, sedangkan sasaran VI belum sesuai dengan Instruksi KARS versi 2012. Disarankan memperhatikan ketersediaan sarana dan prasarana di Instalasi Gawat Darurat guna mendukung pelaksanaan sasaran keselamatan pasien.
Konfirmasi Faktor yang Memengaruhi Efektivitas Kerja Perawat di Rumah Sakit Riadinni Alita
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 8 No 03 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (569.158 KB) | DOI: 10.33221/jikm.v8i03.304

Abstract

Pengawasan, motivasi, lingkungan kerja dan disiplin kerja mempunyai peranan yang penting dalam perawat untuk bekerja, Ketiadaan unsur tersebut dapat menyebabkan berbagai hambatan yang dapat menghasilkan efektivitas kerja yang tidak maksimal. Namun pengawasan, motivasi, lingkungan kerja dan disiplin kerja belum menjadi hal yang melembaga di kalangan perawat, sehingga mengakibatkan pencapaian efektivitas kerja perawat yang kurang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung serta besarannya antara pengawasan, motivasi, lingkungan kerja dan disiplin kerja. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional dengan sampel sebanyak 70 responden. Penelitian ini menggunakan metode analisis Structural Equation Model menggunakan SmartPLS 2.0 dan SPSS 18. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh langsung dan tidak langsung antara variabel pengawasan, motivasi, lingkungan kerja dan disiplin kerja terhadap efektivitas kerja sebesar 98.10%. Variabel efektivitas kerja dipengaruhi langsung oleh beberapa variabel, diantaranya variabel pengawasan sebesar 11.63%, motivasi sebesar 16.45%, lingkungan kerja 59.06% dan disiplin kerja sebesar 7.95%. Pengaruh tidak langsung sebesar 7.95%. Disarankan pihak Rumah Sakit lebih meningkatkan lingkungan kerja yang lebih baik dan nyaman bagi karyawannya baik dari segi suhu ruangan, tata ruang kerja dan peraturan, sebab dengan adanya lingkungan kerja yang baik maka karyawan akan lebih optimal dalam melakukan pekerjaannya dan tercapai efektivitas kerja yang baik serta sesuai dengan visi misi Rumah Sakit.

Page 5 of 31 | Total Record : 302


Filter by Year

2016 2024


Filter By Issues
All Issue Vol 13 No 04 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 13 No 03 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 13 No 02 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 13 No 01 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 06 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 05 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 04 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 03 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 02 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 01 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 06 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 05 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 04 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 03 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 02 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 01 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 10 No 04 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 10 No 03 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 10 No 02 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 10 No 01 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 9 No 04 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 9 No 03 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 9 No 02 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 9 No 01 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 8 No 04 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 8 No 03 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 8 No 02 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 8 No 01 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 7 No 04 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 7 No 02 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 7 No 01 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 7 No 3 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 6 No 04 (2017): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 5 No 4 (2016): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 5 No 1 (2016): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat More Issue