cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Jurusan Ilmu Keolahragaan
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Health,
Arjuna Subject : -
Articles 509 Documents
Metode Pembelajaran “Permainan 3 On 3” untuk meningkatkan kemampuan Passing Bawah Bola Voli pada Siswa Purwanto, Hadi
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol 10, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v10i1.36334

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis metode Pembelajaran “Permainan 3 On 3” untuk meningkatkan kemampuan Passing Bawah Bola Voli pada Siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan memperbaiki setiap siklus pembelajaran. Sampel penelitian adalah siswa kelas VIII-H SMP Negeri 10 Jember  dengan jumlah siswa 34 orang. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa Permainan 3 on 3 dapat meningkatkan proses dan kemampuan passing bawah bola voli pada siswa kelas VIII H SMP Negeri 10 Jember. Hal ini dapat dilihat dari proses pembelajaran dan hasil belajar siswa yang selalu meningkat dari siklus 1 hingga siklus II dan hasil persentase siklus II sebesar 82,96%. Pengajaran dengan menggunakan permainan 3 on 3 dapat menjadikan pembelajaran passing bawah bola voli pada siswa kelas VIII-H SMP Negeri 10 Jember menjadi lebih baik, siswa lebih antusias dan merasa senang dalam mengikuti pembelajaran yang dilaksanakan dan terlihat tidak merasa bosan.
Hubungan Antara Aktivitas Fisik Terhadap Tingkat Kecemasan Oktaviana, Winda Irna; Bayu, Wahyu Indra; Yusfi, Herri
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v10i2.44115

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik terhadap tingkat kecemasan pada peserta didik SMK Negeri 4 Palembang. Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif serta menggunakan rancangan korelasi atau corellation. Populasi penelitian ini yaitu peserta didik SMK Negeri 4 Palembang. Sampel pada penelitian ini dimbil secara acak yaitu kelas 10 dan 11 berjumlah 348 orang peserta didik. Instrumen pada penelitian menggunakan kuisioner international physical activity quesionaire (IPAQ) untuk aktivitas fisik dan kuesioner depression anxiety stress scale (DASS42) untuk tingkat kecemasan. Teknik analisis data diolah dengan peprsentase dan uji chi-square menggunakan bantuan komputer pada program exel dan SPSS 22. Berdasarkan analisis persentase data yang diperoleh yakni untuk aktivitas fisik diperoleh persentase 11% berjumlah 38 orang peserta didik dengan kategori rendah, 40% berjumlah 138 orang peserta didik dengan kategori sedang, dan 49% berjumlah 172 orang peserta didik dengan kategori tinggi. Untuk hasil tingkat kecemasan 49% berjumlah 170 orang peserta didik dengan kategori normal, 9% berjumlah 31 orang peserta didik dengan kategori ringan, 20% berjumlah 60 orang peserta didik kategori sedang, 19% berjumlah 65 orang peserta didik dengan kategori parah, dan 4% berjumlah 14 orang peserta didik dengan kategori sangat parah. Hasil teknik analisis pada uji chi-square yaitu nilai signifikansi=0,147 yaitu lebih besar dari 0,05 menunjukkan bahwa tidak ada hubungan aktivitas fisik terhadap tingkat kecemasan pada peserta didik SMK Negeri 4 Palembang. Penerapan dari penelitian ini yaitu bahwa saja aktivitas fisik tidak ada hubungan dengan tingkat kecemasn pada peserta didik SMK Negeri 4 Palembang. 
Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Instruction(PBI) Terhadap Hasil Belajar Servis Pendek Bulutangkis Pada Peserta Didik Kelas XI MA Mazraatul Ulum Paciran Tahun Ajar 2021-2022 feri, feri Kurniawan
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v10i2.41836

Abstract

Faktor pendorong keberhasilan dalam proses belajar mengajar adalah peran dari seorang guru,dimana guru saat menyampaikan atau mengajar peserta didik dengan model atau metode pembelajaran yang baik sehingga mudah dipahami peserta didik. Jurnal ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar servis pendek bulutangkis peserta didik menggunakan metode PBI. Peneliti melakukan penelitian di MA Mazraatul Ulum Paciran dengan sampel peserta didik kelas XI MIPA 1 yang berjumlah 25 orang dan kegiatan penelitian dimulai pada tanggal 21 September 2021-12 Oktober 2021 yang dilakukan secara Luring atau tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Kegiatan penelitian ini terdiri dari pre-test pengetahuan,pre-test keterampilan, pemberian tindakan 6 kali tatap muka, post-test pengetahuan dan pos- test keterampilan. Hasil yang diperoleh nilai rata-rata pre-test pengetahuan sebesar 33,52 dan nilai post-test pengetahuan sebesar 51,28 sedangkan nilai pre-test keterampilan sebesar 7,32 dan nilai rata-rata post-test sebesar 10,08. Dari hasil tersebut terdapat kenaikan nilai hasil belajar peserta didik yang dapat dikatakan terdapat pengaruh yang bermakna terhadap perlakuan yang diberikan yaitu model pembelajaran PBI terhadap hasil belajar servis pendek bulutangkis peserta didik kelas XI MA Mazraatul Ulum Paciran tahun ajar 2021-2022Kata kunci: servis pendek,hasil belajar,PBI,bulutangkis
COVID-19 Health Protocols in BRI Liga 1 : A Case Report Wicaksono, Arif; Asyhar, Alfan Nur
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v10i2.44341

Abstract

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) pandemic had changed daily life activities including sport. Sport event usually gathered many people in sport venue that can became disease transmission.  Sport events were cancelled and stop because of pandemic so did soccer. Professional athletes, teams, stakeholders, and nation worldwide were trying to restart the soccer competition in strict COVID-19 health protocols. Indonesian soccer competition known as BRI Liga 1 held a competition in strict COVID-19 health protocols during pandemic era. All people involved in competition should had fully vaccinated, follow bubble system, use face mask, use hand sanitizer, maintain distancing, and undergo COVID-19 test series. As many as 18 teams, 900 subjects were observed during 25 August 2021 to 3 October 2021. Six thousands and three hundreds PCR test and 5,400 antigen test undertaken during observation period. Health protocols used to prevent transmission and cluster caused by the competition. All athletes and team officials obey the COVID-19 health protocols so that no COVID-19 case in the time of competition. Soccer competition can be held in   pandemic era using strict health protocols and can be a pilot to other sports.
perkembangan motorik usia dini i nyoman, sudarmada
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 1 No. 1 (2013): sport injuries
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v1i1.224

Abstract

ABSTRAK I NYOMAN SUDARMADA, Perkembangan Kemampuan Loncat Tegak pada Anak Usia 6-12 Tahun Ditinjau Ketinggian Wilayah Tempat Tinggal di Bali.   Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) perkembangan kemampuan loncat tegak pada anak usia 6-12 yang tinggal di dataran tinggi dan dataran rendah di Bali, 2) perbedaan kemampuan loncat tegak anak usia 6-12 tahun yang tinggal di dataran tinggi dan dataran rendah di Bali. Penelitian ini merupakan penelitian perkembangan dengan menggunakan metode cross sectional. Populasi yang digunakan untuk dataran tinggi adalah kecamatan Kintamani dan untuk dataran rendah adalah kecamatan Kubu. Jumlah sampel untuk daerah dataran tinggi 507 orang (267 laki-laki dan 240 perempuan) untuk dataran rendah jumlah sampel 572 orang (285 laki-laki dan 287 perempuan). Data kemampuan loncat tegak diukur dengan tes kemampuan loncat tegak. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji t pada taraf signifikansi α = 0.05. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) terdapat perkembangan kemampuan loncat tegak pada anak usia 6-12 tahun yang tinggal di dataran tinggi dan tinggal di dataran rendah. Anak yang tinggal di dataran tinggi meningkat 12.4 cm sedangkan anak di dataran rendah meningkat 11.4 cm; 2) Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan loncat tegak anak usia 6-12 tahun yang tinggal di dataran tinggi dan tinggal di dataran rendah.     Kata-kata kunci : Kemampuan Loncat Tegak, Ketinggian Wilayah Tempat Tinggal.
KORELASI ANTARA VO2 MAKS DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI DAN XII SMA NEGERI 4 SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2008/2009 i ketut, yoda; i nyoman, sudarmada
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 1 No. 1 (2013): sport injuries
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v1i1.249

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk: mendeskripsikan tingkat VO2 maks siswa kelas XI dan XII SMA Negeri 4 Singaraja tahun pelajaran  2008/2009, mendeskripsikan prestasi belajar siswa kelas XI dan XII SMA Negeri 4 Singaraja tahun pelajaran  2008/2009, mengetahui korelasi antara VO2 maks dengan prestasi belajar siswa kelas XI dan XII SMA Negeri 4 Singaraja tahun pelajaran  2008/2009. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 4 Singaraja menggunakan metode korelasional. Populasi penelitian adalah siswa kelas XI dan XII tahun pelajaran 2008/2009 yang berjumlah 445 orang. Sampel penelitian berjumlah 96 siswa diambil dengan teknik proporsional random sampling. Variabel penelitian terdiri dari variabel bebas yaitu VO2 maks dan variabel terikat prestasi belajar. Teknik analisis data menggunakan korelasi product moment pada taraf signifikansi a = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan: 1)VO2 maks siswa kelas XI dan XII SMA Negeri 4 Singaraja tahun pelajaran  2008/2009, yang tergolong baik sebanyak 2%, sedang 12%, kurang 23% dan kurang sekali 64%. 2) Prestasi belajar siswa kelas XI dan XII SMA Negeri 4 Singaraja tahun pelajaran  2008/2009, yang tergolong baik sekali 55%, baik 41%, cukup 4,2%. 3) Ada korelasi antara VO2 maks dengan prestasi belajar siswa kelas XI dan XII SMA Negeri 4 Singaraja tahun pelajaran 2008/2009, dimana nilai signifikansi hitung (0,00) < a = 0,05.   Kata-kata kunci: VO2 maks, prestasi belajar.
PENGARUH CIRCUIT TRAINING TERHADAP PENINGKATAN KELINCAHAN DAN KAPASITAS VITAL PARU-PARU Adi Merta Yoga, I Made
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 1 No. 1 (2013): sport injuries
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v1i1.1566

Abstract

This study aimed to determine the effect of circuit training on agility and the vital capacity of the lungs. This study was a quasi experiment study with nonrandomized pretest posttes control groups design. The subject of this study were 50 male participants of extracurricular football at SMP Negeri 4 Negara in academic year 2012/2013. Agility was measured by using dogging run, while the vital capacity of the lungs was measured by using spirometer and the data was analyzed by independent t-test with significance of (α) 0,05 by using SPPSS 16.0. The result of analysis data by using independent t-test showed that circuit training affected the improvement of agility and the vital capacity of the lungs with significance value for agility was 0.000 and 0.000 for the vital capacity of the lungs. From the result of analysis data could be concluded that circuit training affected the improvement of agility and the vital capacity of the lungs. It is suggested for the coach, teacher and athlete to use circuit training as one alternative in improving agility and the vital capacity of the lungs.
PENGARUH PELATIHAN LARI INTERVAL DAN HOLLOW SPRINT TERHADAP KAPASITAS VITAL PARU Dody Sutiawan, I Wayan
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 1 No. 1 (2013): sport injuries
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v1i1.1567

Abstract

This research aimed to determine the effect of interval training and hollow sprint run to lung vital capacity. This research was quasi-experimental with "The Non-randomized control group pretest-posttest design". The subjects were the  participants of extracurricular student football junior high school of Sila Candra Batubulan amounting 45 people. Lung vital capacity was measured by a spirometer. Data were analyzed by independent t-test, one way anova and further test (LSD) at the 0.05 significance level with SPSS 16.0. Based on independent t-test results of lung vital capacity variable for interval run training group and hollow sprint training group shared the significance of 0.000. one way anova test results of the two data paths from the training group significance value of 0.000 so the comparison test. Based on the test results obtained LSD mean difference of data interval run training group better than hollow sprint training group. From the results of the data analysis and discussion, it can be concluded that the interval run training and hollow sprint training effect on lung vital capacity, which interval run training is more significant effect on the increase of lung vital capacity of extracurricular football student participants junior high school of Sila Candra Batubulan academic year 2012/2013 .
PENGARUH PELATIHAN LARI INTERVAL DAN HOLLOW SPRINT TERHADAP KAPASITAS VITAL PARU Dody Sutiawan, I Wayan
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 1 No. 1 (2013): sport injuries
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v1i1.1568

Abstract

This research aimed to determine the effect of interval training and hollow sprint run to lung vital capacity. This research was quasi-experimental with "The Non-randomized control group pretest-posttest design". The subjects were the  participants of extracurricular student football junior high school of Sila Candra Batubulan amounting 45 people. Lung vital capacity was measured by a spirometer. Data were analyzed by independent t-test, one way anova and further test (LSD) at the 0.05 significance level with SPSS 16.0. Based on independent t-test results of lung vital capacity variable for interval run training group and hollow sprint training group shared the significance of 0.000. one way anova test results of the two data paths from the training group significance value of 0.000 so the comparison test. Based on the test results obtained LSD mean difference of data interval run training group better than hollow sprint training group. From the results of the data analysis and discussion, it can be concluded that the interval run training and hollow sprint training effect on lung vital capacity, which interval run training is more significant effect on the increase of lung vital capacity of extracurricular football student participants junior high school of Sila Candra Batubulan academic year 2012/2013 .
PENGARUH PELATIHAN PUSH-UP TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN MENARIK DAN MENDORONG OTOT LENGAN Aryana, I Gede
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 1 No. 1 (2013): sport injuries
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v1i1.1569

Abstract

This study aimed to determine the affect of training push-up against increased muscle strength of the arm pull and push. This type of research was a quasi-experiment with research design using " The Randomized Pre-Test Post-Test Control Group Design". The samples in this study were male of VIII (eight) grade student of SMP N 1 Mengwi in Academic Year 2012/2013 which amounts to 40 people. The research instruments used to test the strength of arm muscle to pull and push is the expanding dynamometer with reliability was 0.9. The data were analyzed by independent t-test at a significance level of 0.05 with SPSS 16,0. Based on the analysis of research data, by the used of independent t-test for strength of arm muscle pull of data obtained a significance value counting that was smaller than the value of α (Sig <0.05) which was equal to 0.044. As for the strength of arm muscle to push resulted significance value that was smaller than the value of α (Sig <0.05) that equal to 0.002. Thus the hypothesis of the research training push-up affected to increase the muscle strength of the arm to pull and push were acceptable. From the results of this study, it could concluded that push-up affected the increased muscle strength of the arm to pull and push.