cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Jurusan Ilmu Keolahragaan
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Health,
Arjuna Subject : -
Articles 509 Documents
PENGARUH PELATIHAN SCISSOR JUMP DAN QUICK LEAP TERHADAP PENINGKATAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI ., Ni Made Arnitayani; ., I Ketut Sudiana, S.Pd. M Kes; ., Gede Doddy Tisna, M.S., S.Or.
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 4 No. 3 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v4i3.7908

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui pengaruh pelatihan scissor jump dan quick leap terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan rancangan the non-randomized control group pretest posttest design. Subjek penelitian adalah siswa peserta ektrakurikuler bulutangkis SMP Negeri 1 Penebel tahun pelajaran 2015/2016 berjumlah 48 orang, kemudian dibagi menjadi 3 kelompok dengan menggunakan teknik ordinal pairing, yaitu 16 orang diberikan pelatihan scissor jump, 16 orang diberikan pelatihan quick leap, dan 16 orang kelompok kontrol. Daya ledak otot tungkai diukur dengan test vertical jump. Data yang di dapat dianalisis dengan uji F (one way anova) pada taraf signifikansi (α) = 0,05 dengan bantuan program SPSS 16.0. Hasil analisis data menunjukan adanya perubahan nilai rata-rata pada variabel daya ledak otot tungkai. Pada kelompok perlakuan scissor jump terjadi peningkatan sebesar 22.68, pada kelompok perlakuan quick leap terjadi peningkatan sebesar 13,62 dan pada kelompok kontrol terjadi peningkatan sebesar 0.31. Hasil uji one way anova variabel daya ledak otot tungkai antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol didapat Fhitung sebesar 21.413 dan signifikasi 0,000 yang berarti terdapat perbedaan pengaruh antara pelatihan scissor jump dan quick leap terhadap daya ledak otot tungkai. Berdasarkan hasil uji LSD, maka kelompok pelatihan scissor jump lebih baik pengaruhnya dibandingkan pelatihan quick leap terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai sebesar 10.50000. Dari hasil analisis data dalam pembahasan disimpulkan bahwa; (1) pelatihan scissor jump dan quick leap berpengaruh terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai. (2) terdapat perbedaan pengaruh antara pelatihan scissor jump dan quick leap terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai. (3) pelatihan scissor jump lebih baik daripada pelatihan quick leap terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai.Kata Kunci : scissor jump, quick leap, daya ledak otot tungkai This study aims to know the influence of training scissor jump and a quick leap to increased leg muscle explosive power. This type of research is experimentation with the design of the non-randomized control group pretest posttest design. Subjects were students in extracurricular participants badminton SMP Negeri 1 Penebel the academic year 2015/2016 of 48 people, then divided into 3 groups using ordinal pairing techniques, ie 16 people are given training scissor jump, 16 people are given training quick leap, and 16 groups control. Explosive power leg muscles was measured by vertical jump test. The data can be analyzed by F test (one way ANOVA) at a significance level (α) = 0.05 with SPSS 16.0. The results of data analysis showed a change in the average value of the variable leg muscle explosive power. In the treatment group scissor jump is an increase of 22.68, the treatment group quick leap an increase of 13.62 and in the control group there was an increase of 0.31. The test results one way ANOVA variable leg muscle explosive power between the treatment group and the control group gained Fhitung 21 413 and significance of 0.000 which means there is a difference between the effects of training scissor jump and a quick leap to the explosive power leg muscle. Based on the results of LSD test, the scissor jump training group better influence than training quick leap to increased leg muscle explosive power of 10.50000. From the results of data analysis in the discussion concluded that; (1) training scissor jump and a quick leap to affect the increased leg muscle explosive power. (2) there is a difference between the effects of training scissor jump and a quick leap to increased leg muscle explosive power. (3) training scissor jump better than a quick leap training to increase explosive power leg muscle.keyword : scissor jump, leap quick, explosive power leg muscle
PENGARUH PELATIHAN LADDER PRACTICE TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN DAN KELINCAHAN Anantawijaya, Gede Yuddha; Yoda, I Ketut; Wahyuni, Ni Putu Dewi Sri
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 6 No. 1 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v6i1.7909

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan ladder practice terhadap peningkatan kecepatan dan kelincahan pada siswa Sekolah Bulutangkis POKER Kerobokan Badung tahun 2016. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu dengan rancangan “the non-randomized control group prestest posttest design”. Jumlah subjek penelitian 32 orang siswa, dibagi menjadi 2 kelompok dengan teknik ordinal pairing, yaitu 16 orang diberikan pelatihan ladder practice, 16 orang kelompok kontrol. Instrumen yang digunakan untuk tes kecepatan adalah lari cepat (sprint) 60 meter, sedangkan untuk tes kelincahan adalah zig-zag run. Hasil analisis uji-t independent didapatkan hasil, variabel kecepatan dengan nilai thitung 7,435 dan signifikansi 0,000. Variabel kelincahan dengan nilai thitung 12,163 signifikansi 0,000, berarti pelatihan berpengaruh terhadap peningkatan kecepatan dan kelincahan.Kata Kunci : pelatihan ladder practice, kecepatan, kelincahan This research was done to know the effect of training ladder practice on improving speed and agility at school students badminton POKER Kerobokan Badung year 2016. The kind of research this is research experiment specious to a draft the non-randomized control group pretest posttest design. The number of subjects 32 students, then divided into 2 groups using ordinal pairing techniques, which is 16 students given ladder practice and the last 16 students as control group. The instrument used in the test speed is a 60 meters, while for the test of agility is zig-zag run. The results of independent t-test analysis showed variable speed with value 7,435 significant 0,000. Agility variables with value 122,163 significant 0,000, which means that both of the training effect on increase speed and agility.keyword : ladder practice, speed, agility
PENGARUH PELATIHAN LOMPAT KIJANG TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI Julfikar, Ari; Sudiana, I Ketut; Tisna, Gede Doddy
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 5 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v4i2.7910

Abstract

Pelatihan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan lompat kijang terhadap peningkatan keceppatan dan daya ledak otot tungkai. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan rancangan the non randomized pretest posttest groups desigen. Subjek penelitian ini adalah siswa peserta ekstrakurikuler atletik SMP Negeri 3 Singaraja dengan jumlah 30 orang. Kecpatan lari diukur dengan lari sprint 60 m dan daya ledak otot tungai diukur dengan vertical jump test dan data dianalisis dengan uji ¬t independent dengan taraf signifikansi (α) 0.05 dengan bantuan program SPSS 16.0. Berdasarkan uji t independent pada kecepatan lari diproleh nilai 6.808 dengan nilai signifikansi (α) 0.000 sedangkan pada daya ledak otot tungkai diperoleh nilai sebesar 16.667 dengan nilai signifikansi (α) 0.001. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pelatihan lompat kijang berpengaruh terhadap peningkatan kecepatan dan daya ledak otot tungkai pada siswa pesrta ekstrakurikuler atletik SMP Negeri 3 Singaraja tahun pelajaran 2015/2016.Kata Kunci : pelatihan lompat kijang, kecepatan, dan daya ledak otot tungkai. This training aims to determine the effect of deer jump training to increase explosive power keceppatan and leg muscle. This research is a quasi-experimental research design with the non randomized pretest posttest groups desigen. The subjects were students extracurricular athletic participants SMP Negeri 3 Singaraja with the number of 30 people. Kecpatan run was measured at 60 m sprints and explosive power tungai muscle measured by vertical jump test and the data were analyzed by independent ¬t with a significance level (α) 0:05 with SPSS 16.0. Based on the independent t test run speed diproleh 6808 values with a significance value (α) of 0.000, while the explosive power leg muscle obtained a value of 16 667 with a significance value (α) 0.001. From the results, it can be concluded that the effect on the deer jump training increased speed and explosive power leg muscle in extracurricular athletics pesrta student SMP Negeri 3 Singaraja in the academic year 2015/2016.keyword : deer jump training, speed and explosive power leg muscle.
Pengaruh Pelatihan Alternate Leg Bound dan Knee Tuck Jump terhadap Daya Ledak Otot Tungkai ., I Wayan Andi Suandika; ., I Ketut Sudiana, S.Pd. M Kes; ., I Nyoman Sudarmada, S.Or.
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 6 No. 1 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v6i1.7911

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui pengaruh pelatihan alternate leg bound dan knee tuck jump terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai. Jenis penelitian ini eksperimen dengan rancangan the non-randomized control group pretest posttest design. Subjek penelitian ini siswa peserta ektrakurikuler bola voli SMP Negeri 2 Singaraja berjumlah 36 orang, kemudian dibagi menjadi 3 kelompok dengan menggunakan teknik ordinal pairing, yaitu 12 orang diberikan pelatihan alternate leg bound, 12 orang diberikan pelatihan knee tuck jump, dan 12 orang kelompok kontrol. Daya Ledak diukur dengan tes vertical jump. Data dianalisis dengan uji F (one way anova) pada taraf signifikansi (α) = 0,05 dengan bantuan program SPSS 16.0.Hasil analisis menunjukan adanya perubahan nilai rata-rata pada variable daya ledak. Pada kelompok alternate leg bound terjadi peningkatan, pada kelompok knee tuck jump meningkat dan pada kelompok kontrol tidak terdapat peningkatan daya ledak Hasil uji one way anova variable daya ledak antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol didapat Fhitung sebesar 58,920 dan signifikasi 0,000 yang berarti terdapat perbedaan pengaruh antara pelatihan alternate leg bound dan knee tuck jump. Berdasarkan hasil uji LSD, maka kelompok pelatihan knee tuck jump lebih baik pengaruhnya dibandingkan pelatihan alternate leg bound terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai. Kata Kunci : alternate leg bound, pelatihan knee tuck jump, daya ledak otot tungkai This research is aimed to knowing the effect of alternate leg bound training and knee tuck jump to the enhancement the explosive power leg muscles. This type of research is use quasi-experiment with “the non-randomized control group pretest posttest design. The subject of this research is student participant of volley ball extracurricular SMP Negeri 2 Singaraja as much 36 people, and then divided into 3 groups with ordinal pairing technique that is 12 people given alternate leg bound, 12 people given knee tuck jump training, and 12 people control groups. Explosive power is measured by vertical jump test. Data was analyzed by F test ( one way anova) with significance level (α)= 0,05, through SPSS 16.0. Analysis result indicate a change in the average value of the variable explosive power. In alternate lef bound groups there is increased, in knee tuck jump groups increase and contril goups there is not increased explosive power. The result of one way anova test, explosive power variables between the treatment groups and control group gained f count 58,920 and significance 0.000 that mean contained different effect between alternate leg bound training and knee tuck jump. Based of the result LSD test, knee tuck jump groups training have a better effect than alternate leg bound to the enhancement explosive power leg muscles.keyword : alternate leg bound training, knee tuck jump training, explosive leg muscles
PENGARUH PELATIHAN MEDICINE BALL SIT-UP THROW TERHADAP KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KEKUATAN OTOT PUNGGUNG Kurniawan, I Wayan Yahya; Kanca, I Nyoman; Wahyuni, Ni Putu Dewi Sri
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 5 No. 1 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v5i1.8027

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan medicine ball sit-up throw terhadap kekuatan otot lengan dan otot punggung. Jenis penelitian ini adalah eksperimen sungguhan dengan rancangan the randomized conrol group pretest posttest design. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa putra SMP Negeri 4 Singaraja sebanyak 44 orang. Untuk variabel kekuatan otot lengan diukur dengan menggunakan tes push-up 60 detik sedangkan variabel kekuatan otot punggung diukur dengan instrumen tes back and leg dynamometer. Selanjutnya data dianalisis dengan uji-t independent pada taraf signifikansi lebih kecil (α) 0,05 dengan bantuan program SPSS 16,0. Berdasarkan hasil uji-t independent didapatkan hasil; (1) variabel kekuatan otot lengan dengan nilai signifikansi 0,000. (2) variabel kekuatan otot punggung dengan nilai signifikansi 0,010. Nilai signifikansi hitung lebih kecil dari nilai α (0,05), dengan demikian hipotesis penelitian “pelatihan medicine ball sit-up throw berpengaruh terhadap kekuatan otot lengan dan kekuatan otot punggung” diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pelatihan medicine ball sit-up throw berpengaruh signifikan terhadap kekuatan otot lengan dan kekuatan otot punggung pada siswa putra SMP Negeri 4 Singaraja tahun pelajaran 2015/2016. Disarankan bagi guru olahraga, pelatih, pembina serta atlet untuk menggunakan pelatihan medicine ball sit-up throw sebagai salah satu alternatif dalam meningkatkan kekuatan otot lengan dan kekuatan otot punggung.Kata Kunci : medicine ball sit-up throw, kekuatan otot lengan, kekuatan otot punggung This study aims to determine the effect of medicine ball sit-up throw training to arm muscle power and back muscle power. The research is quasi-experimentally in which the randomized pre-test post-test control group design. Sample were male students SMP N 4 Singaraja numbered 44 people. The instrument used for research testing arm muscle power is push-up 60 second while the instrument to test the back muscle power is back and leg dynamometer. Furthermore the data were analyzed by independent t-test at a significance level of less (α) of 0,05 with SPSS 16.0. Based on the results of independent t-test showed; (1) variable arm muscle power with significance value 0,000, (2) variable back muscle power with significance value 0,010. The significance value calculated is less than the value of α (0,05), so the hypothesis research ”medicine ball sit-up throw effect on arm muscle power and back muscle power” accepted. It can be concluded that the training medicine ball sit-up throw significant effect on the increase in arm muscle power and back muscle power on male students SMP N 4 Singaraja in the academic year of 2015/2016. For sports teachers, trainers, coaches and athletes are advised to use alternate training as medicine ball sit-up throw alternative way to increase arm muscle power and back muscle power.keyword : medicine ball sit-up throw, arm muscle power, back muscle power.
PENGARUH PELATIHAN SIDE JUMP SPRINT TERHADAP PENINGKATAN VO2 MAKS DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI I Made Sastra .; I Ketut Sudiana, S.Pd. M Kes .; Gede Doddy Tisna, M.S., S.Or. .
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 4 No. 1 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v5i1.8830

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan side jump sprint terhadap VO2 Maks dan kekuatan otot tunkai. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan rancangan the non-rendomized control group pretest posttest design. Subjek penelitian adalah siswa peserta ekstrakurikuler futsal SMA Negeri 4 Singaraja tahun pelajaran 2016/2017 berjumlah 30 orang. VO2 Maks diukur dengan tes MFT dan kekuatan otot tunkai diukur dengan tes leg strength, selanjutnya data dianalisis dengan uji-t independent pada taraf signifigansi 95% lebih kecil (α) 0,05 dengan bantuan kompuer program SPSS 16.0. Berdasarkan hasil uji-t independent didapatkan hasil: (1) variabel VO2 Maks dengan nilai signifikansi 0,000. (2) variabel kekuatan otot tungkai dengan nilai signifikansi 0,000. Nilai signifikansi hitung lebih kecil dari nilai α (0,05), dengan demikian hipotesis penelitian “pelatihan side jump sprint berpengaruh terhadap VO2 Maks dan kekuatan otot tungkai” diterima. Dapat disimpulkan bahwa; (1) pelatihan side jump sprint berpengaruh terhadap VO2 Maks siswa peserta ekstrakurikuler futsal SMA Negeri 4 Singaraja tahun pelajaran 2016/2017. (2) pelatihan side jump sprint berpengaruh terhadap kekuatan otot tungkai siswa peserta ekstrakurikuler futsal SMA Negeri 4 Singaraja tahun pelajaran 2016/2017. Disarankan bagi pelaku olahraga (pembina, pelatih, guru olahraga dan atlet) untuk menggunakan pelatihan side jump sprint sebagai salah satu alternatif dalam meningkatkan VO2 Maks dan kekuatan otot tungkai. Kata Kunci : pelatihan side jump sprint, VO2 Maks, kekuatan otot tungkai This study is aims to determine the effects of side jump sprint training to the VO2 max and leg muscle strength. The research type is a quasi-experimental design with the non-randomized control group pre-test and post-test design. Subject of this research were 30 extracurricular futsal students of SMAN 4 Singaraja 2016/2017 school year. Vo2 max is measured by MFT tests and leg muscle strength measured by leg strength test, then the data were analysed by independent t-test at 95% significance level smaller () of 0.05 with SPSS 16.0 program. Based on the independence t-test results showed: (1) VO2 max variable with 0.000 significant value (2) leg muscle strength with 0.000 significant value. The significant value calculated is less than the value of  (0.05), therefore the hypothesis of this research “ side jump sprint take effects on VO2 max and leg muscle strength” is acceptable. This research can be concluded that: (1) side jump sprint training take effects to VO2 max SMAN 4 Singaraja 2016/2017 school year extracurricular futsal students. These results suggested for sport people (coaches, trainers, teachers, and athletes) to use the side jump sprint training as an alternative to increasing the VO2 max and leg muscle strength. keyword : side jump sprint training, VO2 max, leg muscle strenght
PENGARUH PELATIHAN STAR RUN TERHADAP KECEPATAN DAN KELINCAHAN I Kadek Anom Sanjaya .; Dr. I Ketut Yoda, S.Pd., M.Or. .; I Nyoman Sudarmada, S.Or. .
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 4 No. 1 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v5i1.8831

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan star run terhadap peningkatan kecepatan dan kelincahan pada siswa pesetra ekstrakurikuler sepakbola SMP Negeri 2 Pupuan tahun 2016. Jenis penelitian adalah eksperimen semu dengan rancangan “The non-randomized control group pretest posttest design”. Subyek penelitian ini siswa peserta ekstrakurikuler sepakbola SMP Negeri 2 Pupuan dengan jumlah 38 orang. Instrumen yang digunakan tes lari cepat (sprint) dengan jarak 50 meter untuk kecepatan dan Illinois agility run untuk kelincahan. Data dianalisis dengan uji-t independent pada taraf signifikansi () 0,05 dengan bantuan program SPSS 16.0. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan uji-t independent untuk kecepatan diperoleh nilai signifikansi (0,000) dan untuk kelincahan diperoleh nilai signifikansi (0,000) semua data lebih kecil dari nilai α (Sig < 0,05). Dapat disimpulkan bahwa pelatihan star run berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kecepatan dan kelincahan pada siswa peserta ekstrakurikuler sepakbola SMP Negeri 2 Pupuan tahun pelajaran 2016/2017. Bagi para pelaku olahraga, disarankan untuk menggunakan pelatihan star run sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan kebugaran jsmani khususnya kecepatan dan kelincahan. Kata Kunci : pelatihan, star run, kecepatan, kelincahan This study aims to determine the influence of star training run against the increased speed and agility on the soccer extracurricular pesetra students SMP Negeri 2 Pupuan 2016. The study was a quasi-experimental design with "The non-randomized control group pretest posttest design". The subjects of this study student extracurricular participants soccer SMP Negeri 2 Pupuan by the number 38. The instruments used to run tests quickly (sprint) with a distance of 50 meters for speed and agility run for the Illinois agility. Data were analyzed by independent t-test at the significance level () 0.05 with SPSS 16.0. Based on the analysis of data using independent t-test for speed significance value (0,000) and for agility significance value (0.000) all data is smaller than the value α (Sig
PENGARUH PELATIHAN STAR RUN TERHADAP KECEPATAN DAN KELINCAHAN Sanjaya, I Kadek Anom; Yoda, I Ketut; Sudarmada, I Nyoman
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 6 No. 3 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v6i3.8832

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan star run terhadap peningkatan kecepatan dan kelincahan pada siswa pesetra ekstrakurikuler sepakbola SMP Negeri 2 Pupuan tahun 2016. Jenis penelitian adalah eksperimen semu dengan rancangan “The non-randomized control group pretest posttest design”. Subyek penelitian ini siswa peserta ekstrakurikuler sepakbola SMP Negeri 2 Pupuan dengan jumlah 38 orang. Instrumen yang digunakan tes lari cepat (sprint) dengan jarak 50 meter untuk kecepatan dan Illinois agility run untuk kelincahan. Data dianalisis dengan uji-t independent pada taraf signifikansi () 0,05 dengan bantuan program SPSS 16.0. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan uji-t independent untuk kecepatan diperoleh nilai signifikansi (0,000) dan untuk kelincahan diperoleh nilai signifikansi (0,000) semua data lebih kecil dari nilai α (Sig < 0,05). Dapat disimpulkan bahwa pelatihan star run berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kecepatan dan kelincahan pada siswa peserta ekstrakurikuler sepakbola SMP Negeri 2 Pupuan tahun pelajaran 2016/2017. Bagi para pelaku olahraga, disarankan untuk menggunakan pelatihan star run sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan kebugaran jsmani khususnya kecepatan dan kelincahan. Kata Kunci : pelatihan, star run, kecepatan, kelincahan This study aims to determine the influence of star training run against the increased speed and agility on the soccer extracurricular pesetra students SMP Negeri 2 Pupuan 2016. The study was a quasi-experimental design with "The non-randomized control group pretest posttest design". The subjects of this study student extracurricular participants soccer SMP Negeri 2 Pupuan by the number 38. The instruments used to run tests quickly (sprint) with a distance of 50 meters for speed and agility run for the Illinois agility. Data were analyzed by independent t-test at the significance level () 0.05 with SPSS 16.0. Based on the analysis of data using independent t-test for speed significance value (0,000) and for agility significance value (0.000) all data is smaller than the value α (Sig keyword : training, star run, speed, agility
PENGARUH PELATIHAN OVERHEAD CLEAR DRILLTERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN DAN DAYA LEDAK OTOT LENGAN PADA SISWA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS I Gede Agus Dana Saputra .; I Ketut Sudiana, S.Pd. M Kes .; I Nyoman Sudarmada, S.Or. .
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 3 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v5i3.9728

Abstract

Penelitian eksperimen ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan overhead clear drill terhadap kekuatan otot dan daya ledak otot lengan. Rancangan penelitian yang digunakan adalah the non-randomized control group pretest posttest design. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa peserta ekstrakurikuler bulutangkis SMP Negeri 1 Kuta Utara yang berjumlah 30 orang. Untuk variabel daya ledak otot lengan dengan menggunakan tes medicine ball dan variabel kekuatan otot dengan tes push-up , selanjutnya dianalisis dengan uji t-independent pada taraf signifikasi α = 0,05 dengan bantuan SPSS 16,0.Hasil analisis kekuatan otot didapatkan nilai thitung = 53.098 dengan signifikansi 0.000 lebih kecl taraf signifikansi 0.05, sehingga hipotesis overhead clear drillberpengaruh terhadap kekuatan otot dapat diterima. Untuk hasil analisis daya ledak otot lengan didapat nilai thitung 34.839dengan signifikansi 0.000 lebih kecl taraf signifikansi 0.05, sehingga hipotesis overhead clear drill berpengaruh terhadap daya ledak otot lengan diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa overhad clear drill berpengaruh terhadap peningkatan kekuatan otot dan daya ledak otot lengan pada siswa ekstrakurikuler bulutangkis SMP Negeri 1 Kuta Utara Tahun Pelajaran 2016/2017.Dilakukan uji lanjut atau uji pembanding least significant difference (LSD) untuk mengetahui pelatihan mana yang lebih baik pengaruhnya terhadap peningkatan kecepatan lari pada taraf signifikansi (α) 0,05 yang dilakukan dengan cara membedakan nilai terkecil pada mean difference. Hasil uji least significant difference (LSD) kekuatan, pelatihan Overhead Clear Drilmempunyai pengaruh yang lebih baik terhadap peningkatan kekuatanpush-up daripada pelatihan daya ledak otot lengan dengan hasil mean difference. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa (1) Pelatihan overhead clear drillberpengaruhterhadap kekuatan, (2) Pelatihan daya ledak otot lengan berpengaruh terhadap kekuatan, (3) Adanya perbedaan pengaruh dari pelatihan overhead clear drill dan daya ledak otot lengan terhadap kekuatan, (4) Pelatihan overhead clear drill lebih baik dari pada pelatihan daya ledak otot lengan terhadap kekuatan.Kata Kunci : Pelatihan, Overhead Clear drill, Daya Ledak Otot Lengan, Kekuatan This experimental study aims to determine the effect of the training drill to clear overhead muscle strength and explosive power arm muscles. The study design used is the non-randomized control group pretest posttest design. Subjects in this study were students in extracurricular participants badminton SMP Negeri 1 North Kuta totaling 30 people. For variable explosive power arm muscles by using a medicine ball and a variable test muscle strength with push-up test, then analyzed by independent t-test at significance level α = 0.05 with SPSS 16,0.Hasil muscle strength analysis obtained tcount = 53 098 by 0000 a smaller significance level of significance of 0.05, so the hypothesis overhead drill clear effect on muscle strength can be accepted. For the analysis of explosive power arm muscles obtained tcount 34 839 by 0000 a smaller significance level of significance of 0.05, so the hypothesis overhead drill clear effect on muscle explosive power arm received. It can be concluded that the drill overhad clear effect on the increase in muscle strength and explosive power arm muscles in badminton extracurricular student SMP Negeri 1 North Kuta in the academic year 2016/2017. Further test or benchmark test least significant difference (LSD) to determine which one is better training effect to the increased speed to run at a significance level (α) of 0.05 is done by distinguishing the smallest value in the mean difference. The test results least significant difference (LSD) strength, training Overhead Clear Drill has a better influence to increase the strength of push-ups of the explosive power training arm muscles with the results mean difference. Based on this, we can conclude that (1) Training overhead clear drill effect on strength, (2) Training of explosive power arm muscles affect the strength, (3) The difference in the effect of the training overhead clear drill and explosive power arm muscles to strength, ( 4) training clear overhead drill better than the explosive power training arm muscles to strength.keyword : Training, Overhead Clear drill, Burst Power Arm Muscle, Strength
PENGARUH PELATIHAN OVERHEAD CLEAR DRILLTERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN DAN DAYA LEDAK OTOT LENGAN PADA SISWA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS ., I Gede Agus Dana Saputra; ., I Ketut Sudiana, S.Pd. M Kes; ., I Nyoman Sudarmada, S.Or.
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 4 No. 3 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v4i3.9729

Abstract

Penelitian eksperimen ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan overhead clear drill terhadap kekuatan otot dan daya ledak otot lengan. Rancangan penelitian yang digunakan adalah the non-randomized control group pretest posttest design. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa peserta ekstrakurikuler bulutangkis SMP Negeri 1 Kuta Utara yang berjumlah 30 orang. Untuk variabel daya ledak otot lengan dengan menggunakan tes medicine ball dan variabel kekuatan otot dengan tes push-up , selanjutnya dianalisis dengan uji t-independent pada taraf signifikasi α = 0,05 dengan bantuan SPSS 16,0.Hasil analisis kekuatan otot didapatkan nilai thitung = 53.098 dengan signifikansi 0.000 lebih kecl taraf signifikansi 0.05, sehingga hipotesis overhead clear drillberpengaruh terhadap kekuatan otot dapat diterima. Untuk hasil analisis daya ledak otot lengan didapat nilai thitung 34.839dengan signifikansi 0.000 lebih kecl taraf signifikansi 0.05, sehingga hipotesis overhead clear drill berpengaruh terhadap daya ledak otot lengan diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa overhad clear drill berpengaruh terhadap peningkatan kekuatan otot dan daya ledak otot lengan pada siswa ekstrakurikuler bulutangkis SMP Negeri 1 Kuta Utara Tahun Pelajaran 2016/2017.Dilakukan uji lanjut atau uji pembanding least significant difference (LSD) untuk mengetahui pelatihan mana yang lebih baik pengaruhnya terhadap peningkatan kecepatan lari pada taraf signifikansi (α) 0,05 yang dilakukan dengan cara membedakan nilai terkecil pada mean difference. Hasil uji least significant difference (LSD) kekuatan, pelatihan Overhead Clear Drilmempunyai pengaruh yang lebih baik terhadap peningkatan kekuatanpush-up daripada pelatihan daya ledak otot lengan dengan hasil mean difference. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa (1) Pelatihan overhead clear drillberpengaruhterhadap kekuatan, (2) Pelatihan daya ledak otot lengan berpengaruh terhadap kekuatan, (3) Adanya perbedaan pengaruh dari pelatihan overhead clear drill dan daya ledak otot lengan terhadap kekuatan, (4) Pelatihan overhead clear drill lebih baik dari pada pelatihan daya ledak otot lengan terhadap kekuatan.Kata Kunci : Pelatihan, Overhead Clear drill, Daya Ledak Otot Lengan, Kekuatan This experimental study aims to determine the effect of the training drill to clear overhead muscle strength and explosive power arm muscles. The study design used is the non-randomized control group pretest posttest design. Subjects in this study were students in extracurricular participants badminton SMP Negeri 1 North Kuta totaling 30 people. For variable explosive power arm muscles by using a medicine ball and a variable test muscle strength with push-up test, then analyzed by independent t-test at significance level α = 0.05 with SPSS 16,0.Hasil muscle strength analysis obtained tcount = 53 098 by 0000 a smaller significance level of significance of 0.05, so the hypothesis overhead drill clear effect on muscle strength can be accepted. For the analysis of explosive power arm muscles obtained tcount 34 839 by 0000 a smaller significance level of significance of 0.05, so the hypothesis overhead drill clear effect on muscle explosive power arm received. It can be concluded that the drill overhad clear effect on the increase in muscle strength and explosive power arm muscles in badminton extracurricular student SMP Negeri 1 North Kuta in the academic year 2016/2017. Further test or benchmark test least significant difference (LSD) to determine which one is better training effect to the increased speed to run at a significance level (α) of 0.05 is done by distinguishing the smallest value in the mean difference. The test results least significant difference (LSD) strength, training Overhead Clear Drill has a better influence to increase the strength of push-ups of the explosive power training arm muscles with the results mean difference. Based on this, we can conclude that (1) Training overhead clear drill effect on strength, (2) Training of explosive power arm muscles affect the strength, (3) The difference in the effect of the training overhead clear drill and explosive power arm muscles to strength, ( 4) training clear overhead drill better than the explosive power training arm muscles to strength.keyword : Training, Overhead Clear drill, Burst Power Arm Muscle, Strength