cover
Contact Name
Tri Rahayuningsih
Contact Email
tri.rahayuningsih@univrab.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
psychopolytan@univrab.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
Psychopolytan (Jurnal Psikologi)
Published by Universitas Abdurrab
ISSN : 26145227     EISSN : 26543672     DOI : -
Arjuna Subject : -
Articles 137 Documents
PEMROFILAN KRIMINAL PELAKU PEMBUNUHAN BERENCANA Ardian Adi Putra; Fitri Yeni; Tri Rahayuningsih
Psychopolytan : Jurnal Psikologi Vol 1 No 1 (2017): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.093 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran Profil kriminal pelaku pembunuhan berencana danfaktor yang melatarbelakangi terjadi pembunuhan berencana dengan menggunakan teori O’Toole (1999). Subjekdalam peneliti ini ada tiga orang yang merupakan narapida kasus pembunuhan berencana yang sedangmenjalankan vonis hukuman di Lapas Bangkinang. Ketiga subjek ini akan dianalisa dengan pendekatan kualitatiffenomenologis. Hasil penelitian menunjukan gambaran profil kriminal pelaku pembunuhan berencana bisadilihat dari ciri-ciri fisik, demografis, motivasi, gaya hidup, fantasi, proses seleksi korban, prilaku sebelummembunuh dan prilaku sesudah melakukan pembunuhan. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi pelakupembunuhan berencana berasal dari faktor internal dan faktor eksternal yang merupakan faktor utama terjadinyapembunuhan berencana.
Burnout dan Dimensi Kepribadian Conscientiousness terhadap Performansi Kerja Karyawan Nandy Agustin Syakarofath
Psychopolytan : Jurnal Psikologi Vol 3 No 1 (2019): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.051 KB) | DOI: 10.36341/psi.v3i1.934

Abstract

Performansi kerja adalah hasil evaluasi dari kinerja yang dicapai oleh karyawan didalam menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya. Secara umum performansi kerja dapat dipengaruhi oleh faktor eksternal dan internal. Penelitian ini bertujuan untuk menguji signifikansi dua faktor eksternal dan internal yang dapat mempengaruhi performansi kerja individu. Sampel penelitian ini adalah 70 orang karyawan (53 perempuan, 17 laki-laki). Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala Maslach Burnout Inventory (MBI), skala dimensi kepribadian conscientiousness dan self report berupa performansi kerja. Berdasarkan hasil perhitungan analisis regresi berganda kedua variabel prediktor penelitian ini menjelaskan adanya peran sebesar 21,9 % dengan varians (adjusted R2=0.219, F(9,378)= 0,000 p<0,05). Implikasi dari penelitian ini adalah burnout dan kepribadian conscientiousness memiliki hubungan terhadap performansi kerja.
Kebahagiaan Seorang Maximizer KHAIRANI ZIKRINAWATI
Psychopolytan : Jurnal Psikologi Vol 3 No 1 (2019): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.087 KB) | DOI: 10.36341/psi.v3i1.935

Abstract

Maximizer merupakan kajian yang berkaitan dengan pengambilan keputusan. Maximizer merupakan tipe pengambil keputusan yang selalu menginginkan pilihan mutlak terbaik dalam setiap keputusan dengan cara mencari berbagai alternatif pilihan sebelum membuat keputusan. Teori maximizer pertama kali dimunculkan oleh seorang Profesor di bidang Teori Sosial dan Aktivitas Sosial, Barry Schwartz, pada tahun 2002. Sejumlah penelitian menemukan bahwa maximizer cenderung lebih tidak bahagia dibandingkan satisficer karena tidak mudah merasa puas dengan pilihan dan cenderung menyesal setelah membuat keputusan. Artikel ini bertujuan untuk melihat perkembangan penelitian tentang maximizer terutama yang berkaitan dengan proses pengambilan keputusan dan kebahagiaan, apakah seorang satisficer benar-benar lebih bahagia dibandingkan maximizer.
Kepuasan Hidup dengan Iri pada Remaja Pengguna Sosial Media Sofia Kesi; Rini Hartati; Auliya Syaf
Psychopolytan : Jurnal Psikologi Vol 3 No 1 (2019): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.263 KB) | DOI: 10.36341/psi.v3i1.940

Abstract

Kepuasan hidup merupakan penilaian individu terhadap dirinya dengan cara membandingkan diri dengan orang lain. Perbandingan ini akan menumbuhkan iri, dan media sosial dapat menjadi sarana mengungkapkan rasa iri. Penelitian ini bertujuan untuk melihat ada atau tidaknya hubungan kepuasan hidup dengan iri pada remaja pengguna media sosial di Pekanbaru. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan dua skala yaitu: skala kepuasan hidup dan skala iri. Subjek penelitian adalah remaja pengguna media sosial dengan usia 12-23 tahun, berjumlah 270 subjek. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dengan teknik korelasi pearson product moment menunjukkan angka signifikansi p = 0,000 < (p< 0,01) hal ini menunjukkan adanya hubungan yang sangat signifikan antara variabel kepuasan hidup dengan iri pada remaja Pekanbaru.
Kepribadian Big Five terhadap Keputusan Pembelian Kosmetik Korea pada Remaja Fandom Korea Febby sri setiawati; Itto Nesyia Nasution
Psychopolytan : Jurnal Psikologi Vol 3 No 1 (2019): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.647 KB) | DOI: 10.36341/psi.v3i1.941

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara big five dan keputusan untuk membeli kosmetik Korea pada remaja fandom Korea di Kota Pekanbaru. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja fandom Korea di Kota Pekanbaru dengan jumlah sampel 110 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan dua skala psikologis, yaitu skala keputusan pembelian dan skala adaptasi big five inventory (BFI). Hasil koefisien korelasi menghasilkan R = 0,991 dengan tingkat signifikansi p = 0,019 (p <0,05) yang berarti bahwa ada hubungan antara lima kepribadian besar dan keputusan untuk membeli kosmetik Korea pada remaja fandom Korea di kota Pekanbaru. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa openness to experience dan agreeablesness memiliki hubungan yang signifikan dengan keputusan pembelian masing-masing 0,003 dan 0,024 yang didukung oleh sumbangan efektif sebesar 7,05% dan 4,23%. Sedangkan extraversion, conscientiousness, dan neuroticism,tidak memiliki hubungan dengan keputusan pembelian.
Perceived Organizational Support sebagai moderator Iklim Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Muhammad Nur Syuhada'
Psychopolytan : Jurnal Psikologi Vol 3 No 1 (2019): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.411 KB) | DOI: 10.36341/psi.v3i1.991

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruhnya iklim organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan, dengan dimoderatori tingginya perceived organizational support. Subjek penelitian berjumlah 74, dengan teknik pengambilan sampel mengunakan purposive sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan skala iklim organisasi, kepuasan kerja, dan perceived organizational support. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perceived organizational support yang dirasakan karyawan merupakan moderator hubungan antara pengaruh iklim organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan. Peranan. Perceived organizational support berperan mempengaruhi secara signifikan terhadap iklim organisasi dalam meningkatkan kepuasan kerja karyawan.
Pelatihan Dzikir untuk Menurunkan Stres Akademik Siswa Arih Merdekasari; Novia Rajianti
Psychopolytan : Jurnal Psikologi Vol 3 No 1 (2019): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.539 KB) | DOI: 10.36341/psi.v3i1.995

Abstract

Tingginya standar akademik yang diharapkan sekolah dan orangtua, banyaknya tugas serta ujian membuat siswa mengalami stres akademik. Ketidakmampuan siswa mengelola stres akademik menimbulkan dampak negatif pada fisik dan prestasi akademiknya. Dzikir merupakan salah satu bentuk ibadah dalam Islam yang digunakan dalam mengelola stres. Penelitian ini bertujuan meneliti pengaruh pelatihan dzikir terhadap penurunan stres akademik siswa. Subyek penelitian berjumlah 58 siswa berusia 12 hingga 15 tahun di kelas 7 dan 8 SMPN 2 Sine. Terdapat 27 siswa pada kelompok eksperimen, yaitu 13 laki-laki dan 14 perempuan. Sedangkan kelompok kontrol berjumlah 27 siswa, 11 laki-laki dan 16 perempuan. Pengukuran stres akademik menggunakan skala stres akademik. Rancangan penelitian ini adalah kuasi-eksperimen dengan desain pre-post control group design. Analisis data menggunakan tekhnik uji beda non parametrik mann-withney dengan melihat gained score, pre-test dan post-test. Uji Mann whitney gained Score Test Pre-test dan post-test kelompok eksperimen dan kelompok kontrol menunjukkan tidak adanya perbedaan stres akademik, dengan nilai Z= -1,222, p=0,111 (P>0.50). Berdasarkan hasil analisa dapat disimpulkan bahwa pelatihan dzikir tidak berpengaruh secara signifikan pada penurunan stres akademik siswa.
Persepsi dan Pilihan Tindakan Guru dalam Menangani Korban Kejatahatan Seksual pada Anak di Lingkungan Sekolah Esa Laili Sindiana; Qurrotul Aini; Faizatul Ummah; Aprodita Lesmana Putri; Nurul Amalia Syahrullah; Fathul Lubabin Nuqul
Psychopolytan : Jurnal Psikologi Vol 3 No 1 (2019): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.945 KB) | DOI: 10.36341/psi.v3i1.1014

Abstract

Kejahatan seksual merupakan tindakan pemaksaan seorang pelaku kepada seorang yang lain untuk berhubungan seksual. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perspektif dan tindakan guru terhadap kasus kejahatan seksual pada anak yang terjadi di sekolah SD se-Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pengumpulan data metode survey berupa instrumen kuesioner. Penelitian ini dilakukan pada kepala sekolah dan guru SD se-Kabupaten Malang berjumlah 87 responden yang terdiri dari 45 perempuan dan 42 laki-laki. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa semua responden menyetujui bahwa lingkungan sekolah dapat berpotensi menjadi tempat terjadinya kejahatan seksual. Sementara itu, dari 46 dari 87 guru menjawab bahwa guru memiliki potensi untuk menjadi pelaku kejahatan seksual. Selain itu, penelitian ini membuktikan bahwa ada tiga tindakan yang paling diprioritaskan guru dari tujuh pilihan tindakan ketika mendapati kasus kejahatan seksual di sekolahnya. Tiga tindakan prioritas tersebut antara lain diselesaikan secara kekeluargaan, membawa korban ke dokter untuk diperiksa secara medis, dan melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian.
Empati Terhadap Perilaku Altruisme Pada Guru Anak Berkebutuhan Khusus Rani Rani; Dinda Septiani; Auliya Syaf
Psychopolytan : Jurnal Psikologi Vol 3 No 1 (2019): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.773 KB) | DOI: 10.36341/psi.v3i1.1016

Abstract

Empati adalah kemampuan atau keadaan mental seseorang untuk dapat menyadari dan memahami perasaan orang lain dengan bahasa verbal atau nonverbal . Kemampuan yang muncul meliputi kapasitas afektif, untuk merasakan perasaan dan kemampuan kognitif orang lain untuk memahami perasaan sertasudut pandang orang lain. Altruisme adalah motif untuk meningkatkan kesejahteraan orang lain tanpa memikirkan kepentingan diri sendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara empati dan perilaku altruisme pada Guru Kebutuhan Anak di Pekanbaru. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Subjek dalam penelitian ini adalah guru anak-anak berkebutuhan khusus di Pekanbaru dengan jumlah sampel 64 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan dua skala psikologis, yaitu skala empati dan skala altruisme, dengan menggunakan teknik sampling kuota. Pengujian hipotesis menggunakan analisis korelasi Pearson Product Moment. Hasil koefisien korelasi menghasilkan r = 0,558 dengan taraf signifikansi p = 0,000 (p <0,05) yang artinya ada hubungan antara empati dan perilaku altruisme pada Guru Anak Berkebutuhan Khusus di Pekanbaru. Empati yang tinggi akan meningkatkan perilaku altruism, dan sebaliknya.
Intensitas Penggunaan Media Sosial Instagram dengan Gaya Hidup Hedonis Pada Remaja Sri Wahyu Ningsih; Ardian Adi Putra
Psychopolytan : Jurnal Psikologi Vol 3 No 2 (2020): Februari
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.179 KB) | DOI: 10.36341/psi.v3i2.894

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara intensitas penggunaan media sosial instagram dengan gaya hidup hedonis pada remaja di Pekanbaru. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 300 orang dengan usia 12-24 tahun. Penelitian ini menggunakan teknik accidental sampling serta menggunakan dua skala psikologi yaitu skala intensitas penggunaan media sosial instagram dan skala gaya hidup hedonis. Pengujian hipotesis menggunaan analisis korelasi Pearson Product Moment. Hasil koefisien korelasi menghasilkan r = 0,844 dengan taraf signifikansi p = 0,000 (p < 0,05) menunjukkan bahwa ada hubungan antara intensitas penggunaan media sosial instagram dengan gaya hidup hedonis pada remaja di Pekanbaru. Intensitas penggunaan media sosial instagram yang tinggi akan meningkatkan gaya hidup hedonis pada remaja, begitu pula sebaliknya. Secara keseluruhan, hasil penelitian menunjukkan remaja di Pekanbaru memiliki intensitas penggunaan media sosial instagram dan gaya hidup hedonis yang tergolong sedang. Intensitas penggunaan media sosial instagram memberikan sumbangan efektif pada gaya hidup hedonis sebesar 71,3 %, sedangkan 28,7% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak peneliti teliti.

Page 6 of 14 | Total Record : 137