cover
Contact Name
Fadhilaturrahmi
Contact Email
arkhan88fadhila@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
arkhan88fadhila@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
Jurnal Basicedu
ISSN : 25803735     EISSN : 25801147     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Basicedu merupakan jurnal yang dikelola oleh Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendididkan dibawah Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masayarakat (LPPM) Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai. Jurnal Basicedu sudah memiliki p-ISSN 2580-3735 dan versi online e-ISSN 2580-1147.
Arjuna Subject : -
Articles 31 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 4 (2019): October Pages 994-2165" : 31 Documents clear
PENERAPAN MODEL THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DI SEKOLAH DASAR Mariana Valianty; Agustina Tyas Asri Hardini
Jurnal Basicedu Vol 3, No 4 (2019): October Pages 994-2165
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.621 KB) | DOI: 10.31004/basicedu.v3i4.261

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan langkah-langkah penerapan model Think Pair Share dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar, mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis dan mengetahui peningkatan hasil belajar. Jenis dari penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dua siklus. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kutowinangun 01 Salatiga dengan subyek penelitian siswa kelas 4 SD Negeri Kutowinangun 01 total subyek 25.Teknik pengumpulan data menggunakan tehnik tes dan tehnik non tes analisi data yang digunakan adalah deskriptif  kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan penerapan langkah-langkah model Think Pair Share yaitu dengan berpikir (thinking) masalah yang berikan, siswa diharap berpasangan (pairing) agar mendapatkan kesepakatan jawaban dan yang terakhir yaitu berbagi (sharing) jawaban yang telah disepakati. Hal tersebut dibuktikan dari meningkatnya kemampuan berpikir kritis siswa dari kondisi pra siklus menunjukkan bahwa 20% dengan kategori tinggi menjadi 52% dengan kategori tinggi pada  siklus I dan pada siklus II menunjukkan bahwa 84% siswa mencapai kemampuan berpikir kritis pada kategori  tinggi. Peningkatan juga terjadi pada hasil belajar matematika siswa kelas 4 SD Negeri Kutowinangun 01 Kecamatan Sidorejo Lor, Salatiga semester 1 tahun ajaran 2019/2020 setelah diberikan tindakan model Think Pair Share. Sebelum tindakan sebanyak 11 siswa (44%) yang tuntas. Setelah diberikan tindakan pada siklus I, terjadi peningkatan jumlah yang tuntas menjadi 17 siswa (68%) pada siklus II terjadi peningkatan jumlah yang tuntas menjadi 20 (80%).  
PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK DENGAN MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) Lely Afni Ikhwandari; Nyoto Hardjono; Gamaliel Septian Airlanda
Jurnal Basicedu Vol 3, No 4 (2019): October Pages 994-2165
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.715 KB) | DOI: 10.31004/basicedu.v3i4.283

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan otivasi dan hasil belajar matematika peserta didik kelas 4 SD Negeri Gedong 2 Banyu Biru dengan model Numbered Heads Together  (NHT) pada semester I, tahun pelajaran 2019/2020. Desain penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Teknik pengumpulan data dengan cara observasi dan evaluasi. Instrumen pengumpulan data dengan lembar observasi, angket, dan tes tertulis berupa pilihan ganda. Teknik analisis data menggunakan deskriptif komparatif yang berupa presentasE ari data yang diperoleh melalui dari angket motivasi dan hasil belajar  matematika antara pra siklus dan setelah siklus. Motivasi dan hasil belajar siswa mengalami peningkatan yang berarti. Motivasi pada pra siklus yang mencapai kategori tinggi sebesar 22% atau 5 dari 23 peserta dididk. Setelah dilakukan tindakan siklus I untuk meningkatkan motivasi mencapai kategori tinggi sebesar 52% atau 12 peserta dididk dan pada siklus II untuk lebih  meningkatkan motivasi mencapai kategori tinggi sebesar 87% atau 20 peserta dididk. Setelah diberikan tindakan pembelajaran menggunakan model Numbered Heads Together (NHT), pada siklus I terjadi peningkatan hasil belajar peserta didik  yang ditunjukkan oleh kenaikan persentase hasil belajar peserta didik. Sebelum tindakan sebanyak 10 peserta didik (43%) yang tuntas dari 23 peserta didik. Setelah diberikan tindakan pada siklus I, terjadi peningkatan jumlah yang tuntas menjadi 15 peserta didik   (65%). Pada siklus II terjadi  peningkatan jumlah yang tuntas menjadi 20 (87%). Hasil ini menunjukkkan bahwa adanya peningkatan motivasi dan hasil belajar  matematika peserta didik  pada 4 SD Negeri Gedong 2 Banyu Biru dengan menggunakan model Numbered Heads Together  (NHT)  
PENGEMBANGAN MEDIA PERMAINAN CONGKLAK (TRADISIONAL INDONESIA) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN SISWA DI SEKOLAH DASAR Rudi Ritonga; Sulistyani Puteri Ramadhani
Jurnal Basicedu Vol 3, No 4 (2019): October Pages 994-2165
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.604 KB) | DOI: 10.31004/basicedu.v3i4.246

Abstract

Penelitian ini bertujuan pengembangan media permainan congklak serta untuk meningkatkan kemampuan berhitung permulaan siswa kelas I Sekolah Dasar. Metode dari penelitian yang digunakan yaitu jenis penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Penelitian pengembangan merupakan metode untuk menghasilkan produk media dan menyempurnakan produk yang telah ada serta menguji keefektifan produk tersebut. Peneliti melakukan penelitian dan pengembangan Media Permainan Congklak (Tradisional Indonesia) berbasis daur ulang sampah. Tingkat kelayakan media permainan congklak (tradisional Indonesia) ini diketahui melalui validasi oleh ahli materi matematika, validasi oleh ahli media, validasi oleh guru dan uji coba penggunaan oleh siswa.Penilaian diperoleh 90,01% dari subjek ahli materi, ahli media 89, 05%. Hasil dari uji kelayakan media permainan congklak (Tradisional Indonesia) berbasis daur ulang sampah yang menyatakan layak digunakan. Efektivitas yang dilakukan untuk menguji tabel hasil hipotesis adalah rata-rata harga statistik t = 12,231 hingga 41 db dan angka sig. Atau p-value 0,000 ≤ 0,05 atau Ho ditolak. Demikian menyimpulkan bahwa ada perbedaan kemampuan berhitung permulaan siswa yang signifikan antara sebelum dan setelah digunakan pengembangan Media Permainan Congklak (Tradisional Indonesia) berbasis daur ulang sampah.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SEKOLAH DASAR Jesmita Jesmita
Jurnal Basicedu Vol 3, No 4 (2019): October Pages 994-2165
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.092 KB) | DOI: 10.31004/basicedu.v3i4.291

Abstract

Abstrak Penelitian ini berangkat dari kondisi siswa kelas 4 SDN Wates 01 hasil belajarnya masih rendah melalui observasi dan wawancara dengan guru kelas. Berdasarkan latar belakang tersebut tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan langkah-langkah model pembelajaran Kooperatif Tipe STAD  (Students teams achievement divisions) untuk meningkatkan hasil belajar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas dan berlangsung dalam 2 siklus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes dan non tes. Hasil dari penelitian ini dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Students teams achievement divisions) dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran tematik terpadu yang diperoleh melalui penelitian yang sudah dilaksanakan. Hal ini dapat dilihat melalui tindakan siklus I nilai  rata-rata sebesar 75% dengan frekuensi siswa yang tuntas 12 dengan persentase 46,15 % dan frekuensi siswa tidak tuntas ada 14 dengan persentase 53,85 %. Sedangkan pada Siklus II hasil belajar siswa mengalami peningkatan dengan rata-rata 82,1, frekuensi siswa yang tuntas ada 19 dengan persentase 73,07%, sedangkan yang tidak tuntas ada 7 dengan presentase 26,93%. 
PENINGKATKAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING DI SEKOLAH DASAR Richard Adony Natty; Firosalia Kristin; Indri Anugraheni
Jurnal Basicedu Vol 3, No 4 (2019): October Pages 994-2165
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.393 KB) | DOI: 10.31004/basicedu.v3i4.262

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan langkah-langkah penerapan model pembelajaran project based learning (PjBL) dalam meningkatkan kreativitas dan hasil belajar, mengetahui peningkatan kreativitas, dan mengetahui peningkatan hasil belajar. Jenis dari penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dua siklus. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Gendongan 02 salatiga dengan subyek penelitian siswa kelas 3 SDN Gendongan 02 dengan jumlah subyek 31.Teknik pengumpulan data menggunakan tehnik tes dan tehnik non tes. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada peningkatan kreativitas dan hasil belajar melalui penerapan model pembelajaran Project Based Learning pada siswa kelas 3 SD.Hal tersebut dibuktikan dari meningkatnya rata-rata kreativitas siswa dari kondisi awal atau pra siklus menunjukkan skor rata-rata sebesar 52% dengan kategori rendah menjadi 68% skor rata-rata dengan kategori sedang pada siklus I dan pada siklus II skor rata-rata sebesar 81% dengan kategori tinggi. Peningakatan juga terjadi pada hasil belajar siswa dengan rata-rata nilai siswa hasil belajar pada kondisi awal 65 dengan 15 siswa (48%)mengalami peningkatan pada siklus 1 dengan rata-rata nilai siswa 72 dengan 21 siswa  (66%) dan pada siklus 2 rata-rata nilai siswa adalah 79 dengan jumlah siswa tuntas sebanyak 27 atau (87%) siswa tuntas.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SEKOLAH DASAR Alfia Rahmi
Jurnal Basicedu Vol 3, No 4 (2019): October Pages 994-2165
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (42.422 KB) | DOI: 10.31004/basicedu.v3i4.242

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh pembelajaran PKn yang selama ini masih berpusat kepada guru sehingga pembelajaran PKn berlangsung membosankan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatkan hasil belajar PKn dengan menggunakan model Problem Based learning (PBL). Hasil penelitian dari pengamatan RPP pada siklus I rata-rata 83,9% meningkat pada siklus II 92,9%sedangkan aspek guru pada siklus I rata-rata 78,5% meningkat pada siklus II menjadi 92,8% dan aspek siswa pada siklus I rata-rata 78,5% meningkat pada siklus II menjadi 89,2%. Penilaian hasil belajar siswa siklus I diperoleh hasil 76,28 dan pada siklus II diperoleh hasil 89,5. Hal ini menunjukkan hasil belajar PKn siswa kelas IV SDN 10 Sungai Sapih Kota Padang meningkat dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). 
PENERAPAN STORYTELLING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA DI SEKOLAH DASAR Desmarita Khairoes; Taufina Taufina
Jurnal Basicedu Vol 3, No 4 (2019): October Pages 994-2165
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.339 KB) | DOI: 10.31004/basicedu.v3i4.220

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa dan membantu siswa kelas I SDN 02 Koto Tangah Batu Ampa. Penelitian ini menggunakan Storytelling. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus yang terdiri atas kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, catatan lapangan, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menumjukkan terdapat penimgkatan kemampuan berbicara melalui storytelling bahwa pada tindakan siklus I dari 25 oarang peserta didik yang tuntas 60% . dan pada siklus II 88% dengan kategori sangat baik. Hal ini berarti pembelajaran pada siklus II telah memenuhi indikator keberhasilan sehinnga dapat didimpulkan bahwa perbaikan pembelajaran dengan storytelling dapat meningkatkan keterampilan berbicara siwa pada mata pelajaran bahasa Indonesia di kelas I SD Negeri 02 Koto Tangah Batu Ampa.Kata Kunci : Keterampilan Berbicara, Pembelajaran Tematik dan Storytelling.matic Learning and Storytelling.
PENINGKATAN KETERAMPILAN KOLABORASI SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TWO STAY TWO STRAY DI SEKOLAH DASAR Halani Felda Sunbanu; Mawardi Mawardi; Krisma Widi Wardani
Jurnal Basicedu Vol 3, No 4 (2019): October Pages 994-2165
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (45.568 KB) | DOI: 10.31004/basicedu.v3i4.260

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kerampilan kolaborasi pada siswa kelas 5 Sekolah Dasar dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS). Pelaksannan penelitian di SD St Theresia Marsudirini 77 Salatiga pada kelas 5/ Semester 1 tahun pembelajaran 2019/2020. Ada dua siklus pelaksanaan dengan jumlah siswa 24 siswa. Rubrik penilaian Otentik yang digunakan sebagai pedoman penilaian keterampilan kolaborasi siswa. Penelitian menggunakan model pembelajaran Two Stay Two Stray pada pembelajaran Tema 1, Sub Tema 1, Pembelajaran 2 dan 4 tentang Organ Gerak Pada Hewan dan Manusia. Berdasarkan hasil observasi atau pra siklus dari 24 siswa di kelas 5  hanya 42% siswa yang dapat berkolaborasi secara baik, sedangkan 58% siswa masih kurang dalam berkolaborasi. Pada siklus pertama mengalami kenaikan menjadi menjadi 58% siswa meningkat dalam keterampilan kolaborasi dengan kategori sanggat mampu dalam berkolaborasi,30% siswa mampu dalam berkolaborsi sedangkan 12% siswa masih kurang mampu dalam berkolaborasi, pada siklus II mengalami peningkatan 84% siswa memenuhi indikator pencapaian keterampilan koaborasi sehingga dapat di kategorikan sangat mampu dalam berkolaborasi. Hal ini nampak pada perilaku siswa dimana siswa mengalami peningkatan pada berkolaborasi. Pada pra siklus siswa terlihat lebih memilih bekerja secara individu daripada berkolaborasi. Setelah penerapan model ini siswa sangat antusias dalam berkolaborasi. Hal ini menunjukann bahwa penelitian ini berhasil meningkatkan keterampilan siswa dalam berkolaborasi menggunakan model pembelajaran Kooperatif Two Stay Two Stray.
PENERAPAN PAIKEM GEMBROT UNTUK MENIGNKATKAN HASIL BELAJAR SAINS DI SEKOLAH DASAR Mulyani Sabihi
Jurnal Basicedu Vol 3, No 4 (2019): October Pages 994-2165
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.77 KB) | DOI: 10.31004/basicedu.v3i4.271

Abstract

Penerapan ini dilatarbelakangi dengan rendahnya hasil ulangan harian siswa pada pembelajaran sains yang pencapaiannya hanya 50% telah tuntas KKM, dengan nilai KKM 63. Selain itu dalam pembelajaran di kelas siswa cenderung pasif. Berdasrkan permasalahan tersebut, maka tujuan yang ingin dicapai adalah : memperoleh gambaran tentang perencanaan, pelaksanaan pembelajaran, dan peningkatan hasil belajar melalui penerapan PAIKEM Gembrot di kelas II SD Negeri Manggarai 09 Pagi Kecamatan Tebet Jakarta Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah peneltiian Tindakan Kelas (PTK) yang mengadaptasi dalam penelitian ini adalah model Kemmis & Mc. Taggart dengan tiga siklus. Subjek Penelitian ini adalah siswa kelas II semester II SD Negeri Manggarai 09 Kecematan Tebet JakartaSelatan berjumlah 20 orang. Hasil penelitian dengan penerapan PAIKEM GEMBROT menunjukkan adanya peningkatan proses pembelajaran, terlihat siswa sangat senang dan aktif dalam berpartisipasi dalam pembelajaran. Demikian pula perolehan hasil belajar siswa mengalami peningkatan pada siklus I pertemuan I diperoleh hasil 5% siswa pada kategori buruk (< 29), 20% siswa masih berada pada kategori “kurang” (30-49), 40% kategori “cukup” (50-69), 35% pada kategori “baik” (70-89), dan 0% pada kategori “baik sekali” (>90), siklus I pertemuan 2 diperoleh hasil 5% siswa pada kategori buruk (<29), 20% siswa masih berada pada kategori “kurang” (30-49), 30% kategori “cukup” (50-69), 30% pada kategori “baik” (70-89), dan sisanya 15% pada kategori “baik sekali” (>90). Siklus II pertemuan I diperoleh hasil 10% siswa berada pada kategori “kurang” (30-49), 20% kategori “cukup” (50-69), 50% pada kategori “baik” (70-89), dan sisanya 20% pada kategori “baik sekali” (>90). Sedangkan pada siklus II pertemuan 2 peneliti memperoleh hasil 0% siswa pada ketegori buruk (<29), 5% siswa masih berada pada kategori “kurang” (30-49), 25% kategori “cukup” (50-69), 30% pada kategori “baik” (70-89), dan sisanya 40% pada kategori “baik sekali” (>90). Dengan analisis data tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan PAIKEM GEMBROT dapat dijadikan alternative pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
UPAYA MENINGKATKAN KEDISIPLINAN DAN PRESTASI BELAJAR MELALUI MODEL VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE DI SEKOLAH DASAR Lussy Diani Rachmanita; Otib Satibi Hidayat; Ajat Sudrajat
Jurnal Basicedu Vol 3, No 4 (2019): October Pages 994-2165
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.605 KB) | DOI: 10.31004/basicedu.v3i4.225

Abstract

Kedisiplinan siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 1 Sidamulya yang rendah. Terlihat pada observasi awal hanya 35% dari 25 siswa yang dinyatakan disiplin. mendorong peneliti untuk melakukan Penelitian Tindakan (Action Research) di SD tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kedisiplinan dan prestasi belajar melalui model value clarification technique pada muatan pelajaran pendidikan kewarganegaraan siswa kelas IV sekolah dasar negeri 1 Sidamulya. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan yang dilaksanakan dalam 2 siklus yang terdiri dari 1 pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 1 Sidamulya Tahun Ajaran 2019/2020 yang berjumlah 25 siswa dan objek penelitian ini adalah kedisiplinan dan prestasi belajar siswa pada muatan pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Data kedisiplinan diperoleh dari lembar Observasi yang di isi oleh observer pada setiap pertemuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedisiplinan siswa meningkat dengan menggunakan Model Value Clarification Technique. Peningkatan nilai dan persentase kedisiplinan siswa dari kondisi awal sampai capaian siklus II. Siklus 1 kondisi awal 40 dan 35% dengan target capaian 70 dan 70% hasil capaian siklus I 88,54 dan 100% capaian siklus II meningkat menjadi 95,53 dan 100%. Peningkatan prestasi belajar siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum pada kondisi awal 25%, pada siklus I 66%, dan pada siklus II yaitu 84%,sehingga dapat disimpulkan peningkatan dari siklus I ke siklus II mencapai 18%. 

Page 2 of 4 | Total Record : 31


Filter by Year

2019 2019


Filter By Issues
All Issue Vol. 9 No. 5 (2025): In Progress Vol. 9 No. 4 (2025): August Vol. 9 No. 3 (2025): Juni Vol. 9 No. 2 (2025): April Vol. 9 No. 1 (2025): February Vol. 8 No. 6 (2024) Vol. 8 No. 5 (2024) Vol. 8 No. 4 (2024) Vol. 8 No. 3 (2024) Vol. 8 No. 2 (2024) Vol. 8 No. 1 (2024) Vol. 7 No. 6 (2023) Vol. 7 No. 5 (2023) Vol. 7 No. 4 (2023) Vol 7, No 3 (2023): June Vol. 7 No. 3 (2023) Vol. 7 No. 2 (2023) Vol 7, No 2 (2023): April Vol 7, No 1 (2023): February Vol. 7 No. 1 (2023) Vol 6, No 5 (2022): October Pages 7664-9236 Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663 Vol 6, No 3 (2022): June Pages 3200-5500 Vol 6, No 2 (2022): April Pages 1500- 3199 Vol 6, No 1 (2022): February, Pages 1-1500 Vol 6, No 6 (2022): December 2022 Vol. 6 No. 6 (2022) Vol. 6 No. 5 (2022) Vol. 6 No. 4 (2022) Vol. 6 No. 3 (2022) Vol. 6 No. 2 (2022) Vol. 6 No. 1 (2022) Vol 5, No 6 (2021): December Pages 5001-6500 Vol 5, No 5 (2021): : October Pages 3001-5000 Vol 5, No 4 (2021): August Pages 1683- 3000 Vol 5, No 3 (2021): June Pages 1111-1682 Vol 5, No 1 (2021): February 2021, Pages 1-445 Vol 5, No 2 (2021): April Pages 446-1111 Vol. 5 No. 6 (2021) Vol. 5 No. 5 (2021) Vol. 5 No. 4 (2021) Vol. 5 No. 3 (2021) Vol. 5 No. 2 (2021) Vol. 5 No. 1 (2021) Vol 4, No 4 (2020): October, Pages 775-1467 Vol 4, No 3 (2020): July, Pages 523-774 Vol 4, No 2 (2020): April, Pages 228-521 Vol 4, No 1 (2020): January, Pages 1-227 Vol. 4 No. 4 (2020) Vol. 4 No. 3 (2020) Vol. 4 No. 2 (2020) Vol. 4 No. 1 (2020) Vol 4, No 1 (2020): January In Press Vol 3, No 4 (2019): October Pages 994-2165 Vol 3, No 3 (2019): July Pages 850 - 993 Vol 3, No 2 (2019): April Pages 263- 849 Vol 3, No 2 (2019): Pages 263- 837 Vol 3, No 1 (2019): Pages 1-263 Vol 3, No 1 (2019): January Pages 1-262 Vol. 3 No. 4 (2019) Vol. 3 No. 3 (2019) Vol 3, No 2 (2019): In Press Vol. 3 No. 2 (2019) Vol. 3 No. 1 (2019) Vol 2, No 1 (2018): April Pages 1-165 Vol 2, No 2 (2018): October Pages 1-74 Vol. 2 No. 2 (2018) Vol. 2 No. 1 (2018) Vol 1, No 2 (2017): October Pages 1-84 Vol 1, No 1 (2017): April Pages 1-95 Vol. 1 No. 2 (2017) Vol. 1 No. 1 (2017) More Issue