Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TERPADU DAN GAYA KOGNITIF TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN CAWANG 03 PAGI Ritonga, Rudi
Jurnal Pendidikan Guru Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Jurnal Pendidikan Guru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the effect of integrated learning and cognitive style on learning outcomes of IPS students, integrated learning is a model of spider webs (webbed) and a model connected (connected) while the cognitive style consists of field dependent and field independent. This research was conducted in class IVa, IVb Elementary School 03 am Jakata Cawang East semester academic year 2013/2014. The study involved 68 students in the sample were selected grouping rough. Data collected using the instrument in the form of multiple-choice tests .The data obtained was analyzed using Two Way ANAVA method. The study revealed the following conclusions: (1) The results of social studies taught a group of students learning model cobwebs (webbed) students are taught higher connectednes s model (connected), (2) learning outcomes IPS group of students who have cognitive style field dependent higher than the group of students who choose a field independent cognitive styles. (3)There is an interaction effect between the use of an integrated model of learning and cognitive style on learning outcomes IPS. (4)For groups of students are given learning model cobwebs (webbed), learning outcomes between students who have a field-dependent cognitive style higher than in the group of students who have a field-independent cognitive styles. (5) For a given group of students learning model model of connectedness (connected), IPS learning outcomes between students who have a field-dependent cognitive style higher than the students who have the cognitive style field-independet. (6) For students who have cognitive style dependet, social studies outcomes between groups of students are given learning model cobwebs (webbed) is higher than that given to the student learning model of connectedness (connected). (7) For a group of students who have a field-dependent cognitive style, learning outcomes between students who are awarded IPS learning model cobwebs (webbed) is higher than that given to the student learning model of connectedness (connected)
MANAGEMENT ANALYSIS OF SCHOOL RELATIONSHIP WITH COMMUNITIES IN SDN MANGGARAI 05 SOUTH JAKARTA Ritonga, Rudi
International Journal of Educational Management and Innovation Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/ijemi.v1i1.1511

Abstract

Educational institutions must be supported jointly by all parties, both families, schools, and communities. This third component must work together in harmony so that it can produce quality educational outcomes. Untul, the school is expected to improve relations with the family or guardians of students, and the community, in general, to work together in realizing the management of school relationships with good community management. This study aims to describe how to manage school relations with the community, also to find out what is in SDN Manggarai 05, South Jakarta. This type of research is qualitative research, while the form is field research, by taking location at SDN Manggarai 05 South Jakarta. Data collection methods used are, observation, interview and documentation. Whereas the process of data analysis used Miles and Huberman model analysis, namely interactive model analysis with steps: data collection, data reduction, data display, data verification and data interpretation. The results of this study are in accordance with the Public Relations indicators show; first, related to educational relationships formed by the formation of schools. However, meetings or meetings are conducted at the time of report cards, so it is not yet at an intensive stage. This results in the absence of effective planning, implementation and evaluation. Second, the cooperative relationship between SDN Manggarai 05 and institutions such as Puskesmas, Kelurahan, Kecamatan, Polsek, BNN and Universities has been established. However, it has not been fully done. Third, what is the challenges in public relations management are known by two factors, namely internal factors, and external factors. The first is internal factors, which are known to have no special personnel given regarding the relationship between SDN Manggarai 05 and the community. While the external factor is known as the guardian, the students give up the children's education process at school.
PENGARUH MOTIVASI KEPALA SEKOLAH DAN KOMPETENSI GURU TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN SAWANGAN KOTA DEPOK Rudi Ritonga
Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 2, No 02 (2018): Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31326/jipgsd.v2i02.130

Abstract

Abstrak : Penelitian ini melibatkan tiga variabel, yakni variabel bebas pemberian motivasi kepala sekolah (X1) dengan dimensi variabel yang meliputi kemampuan profesional, kesejahteraan guru, budaya mengajar, dan variabel kompetensi guru (X2) seperti : bertanggung jawab, disiplin bekerja keras serta variabel terikat yaitu kinerja guru  (Y). Penelitian ini dilakukan atas dasar metode korelasional untuk mengukur pengaruh variabel tertentu terhadap variabel lain.Analisis hasil penelitian menerapkan tingkat regresi dan korelasi secara parsial. Hal ini sesuai dengan hipotesis yang diajukan serta persyaratan tentang skala pengukuran yang sekurang-kurangnya interval dapat dipenuhi. Disamping itu, data hasil penelitian diuji syarat normalitas, karena data yang diambil benar berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Dari hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh antar variabel. Hal ini terlihat dari : (1) Pemberian motivasi kepala sekolah terhadap kinerja guru diperoleh koefisien korelasi ry 1.23 = 0,2441 atau r ≥ 0,20. Angka ini menunjukkan bahwa pemberian motivasi kepala sekolah (X1) berpengaruh terhadap kinerja guru (Y). (2) Pengaruh kompetensi mengajar guru (X2) terhadap kinerja guru (Y) diperoleh korelasi ry2 = 0,2010 atau r ≥  0,20. Angka ini menunjukkan bahwa kompetensi mengajar guru  berpengaruh terhadap kinerja guru, (3) Pengaruh Pemberian motivasi kepala sekolah (X1) dan kompetensi mengajar guru (X2) terhadap kinerja guru (Y) yang diperoleh koefisien korelasi ry3 = 0,2106 atau r ≥ 0,20. Angka ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh pemberian motivasi kepala sekolah dan kompetensi mengajar guru terhadap kinerja guru.Kesimpulan dari penelitian ini dengan variabel pemberian motivasi kepala sekolah (X1) dan kemampuan guru (X2) terhadap variabel kinerja guru (Y) dari hasil analisis yakni uji ANOVA atau F test di dapat F hitung sebesar 6,508 dimana febih besar dari F tabel sebesar 2.834 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000 karena 0,000 < 0,05, maka dapat dikatakan pemberian motivasi kepala sekolah X1, dan kompetensi mengajar guru X2 secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja guru di Sekolah Dasar Kecamatan Sawangan Kota Depok.Mengingat pemberian motivasi kepala sekolah dan kemampuan guru cukup berpengaruh terhadap kinerja guru di Sekolah Dasar Kecamatan Sawangan Kota Depok, disarankan kepada kepala sekolah untuk membuat program peningkatan etos kerja guru untuk meningkatkan kinerja guru melalui kepemimpinan yang efisien. Kata Kunci : Motivasi, Kompetensi Guru, Kinerja Guru
ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEMAMPUAN KERJA TERHADAP KINERJA GURU SDIT AL HARAKI, KOTA DEPOK Rudi Ritonga
Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 3, No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31326/jipgsd.v3i2.408

Abstract

menyangkut hasil pekerjaan, tetapi menyangkut kelangsungan hidup organisasi.Penelitian ini melibatkan tiga variabel, yakni variabel bebas motivasi (X1) dengan dimensi variabel yang meliputi kemampuan profesional; dan variabel kemampuan (X2) serta variabel terikat yaitu kinerja Guru (Y). Penelitian dilakukan atas dasar metode korelasional untuk mengukur pengaruh variabel tertentu terhadap variabel lain.Kesimpulan dari penelitian ini dengan variabel motivasi (X1) dan kemampuan (X2) terhadap variabel kinerja guru (Y) masing-masing didapat nilai r sebesar 0,878 untuk kemampuan dan 0,906 untuk diklat, kedua niiai tersebut lebih besar dari 0,05 yang berarti bahwa hasil analisis antara variabel independen motivasi (X1) dan Kemampuan (X2) terhadap variabel dependen kinerja guru (Y) mempunyai pengaruh yang singnifikan atau memiliki hubungan yang kuat dan bernilai positif. Kata Kunci: Motivasi Kerja, Kemampuan Kerja, Kinerja      Abstract : This study relates to increasing Work Motivation and Teacher Ability that must be perceived as a responsibility and needs to be believed as a common interest, because the high and low Motivation of Work and Ability of Work Teachers not only concerns the results of work, but concerns the survival of the organization. , namely the independent motivation variable (X1) with variable dimensions which includes professional abilities; and ability variable (X2) and the dependent variable is Teacher's performance (Y). The study was conducted on the basis of a correlational method to measure the influence of certain variables on other variables. The conclusions from this study with motivation variables (X1) and ability (X2) on teacher performance variables (Y) obtained r values of 0.878 for ability and 0.906 for education and training, these two values are greater than 0.05, which means that the results of the analysis between the independent variables of motivation (X1) and Ability (X2) on the dependent variable of teacher performance (Y) have significant influence or have a strong and positive relationship. Keywords: Work Motivation, Work Ability, Performance
STRATEGI READING ALOUD DALAM MENUMBUHKAN MINAT MEMBACA SISWA DI KELAS IV SDN PANCORAN 07 PAGI Annasyah Kamila; Rudi Ritonga
Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 5, No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31326/jipgsd.v5i2.1229

Abstract

This research discussed of the strategy reading aloud for caused to emerge student interest in reading at the fourth grade of SDN Pancoran 07 Pagi. Because reading is one of the language skills that needed in daily life. Especially in education. This research aimed to describe the factors that influence the reading interest of fourth grade students at SDN Pancoran 07 Pagi and to explain the implementation of strategy reading aloud that have been carried out by the teacher for developing theirs reading interest. The method that been used in this research is qualitative with descriptive approach which means the researcher describes the results of the research that has been carried out in a narrative and costumized based on the conditions that already found out during the study. The results obtained through interview, questionnaires, and documentation which tells that there are some factors that influenced students' interest in reading such as: (1) external factors such as, the role of parents, infrastructure, and the influence of teacher. (2) internal factor, which is theirself like their ability in reading. And the strategy reading aloud that been carried out by the teacher to the fourth grade students was running effectively, students looked excited when the teacher asked them to read and some even took the initiative to read.
PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA Rudi Ritonga
Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 1, No 02 (2017): Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31326/jipgsd.v1i02.110

Abstract

Abstrak : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan model Discovery Learnig dalam meningkatkan hasil belajar IPA tentang perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar (SDN) Kebun Jeruk 11 Pagi, dengan subjek penelitian siswa kelas V yang berjumlah 41 siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan dengan mengguanakan model Discovery Learning yang dilakukan sebanyak dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, implementasi tindakan, pengamatan, dan refleksi tindakan. Proses pengumpulan data melalui tes penguasaan hasil belajar IPA siswa khususnya materi perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan, dan nontes berupa hasil observasi pelaksanaan metode pembelajaran melalui metode discovery learnig dengan menggunakan lembar pengamatan aktivitas guru dan siswa, wawancara, catatan lapangan, dan hasil dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar IPA tentang perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan. Hal ini dibuktikan dengan nilai hasil belajar IPA siswa tentang penyebab perubahan lingkungan fisik pada siklus I adalah 75,60% sedang pada siklus II adalah 87,80% dengan peningkatan sebesar 12,2%. Kemudian, rata-rata peningkatan persentase aktivitas guru pada siklus I dan II yaitu dari 73,61% menjadi 90,27% dengan peningkatan 16,6% sedangkan rata-rata peningkatan persentase aktivitas siswa pada siklus I dan II yaitu dari 62,49% menjadi 82,14% dengan peningkatan sebesar 19,65%. Dari hasil penelitian yang telah diperoleh menunjukkan bahwa 90% siswa berhasil meningkatkan hasil belajar IPA dengan hasil belajar yang baik sehingga penerapan model Discovery Laerning dalam penelitian ini terbukti dan dapat di terima dalam meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas V SDN Kebun Jeruk 11 Pagi. Kata kunci: Model, Discovery Learning, Hasil Belajar
PELATIHAN KETERAMPILAN GURU SD DALAM PENGELOLAAN SAMPAH MENJADI BARANG EKONOMI YANG BERNILAI DI WILAYAH KAMPUNG PERIGI BEDAHAN, SAWANGAN DEPOK Rudi Ritonga; Sulistyani Puteri Ramadhani; Abdul Haris Rustaman
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Keguruan dan Pendidikan (JPM-IKP) Vol 2, No 01 (2019): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT (JPM-IKP)
Publisher : FKIP Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31326/jmp-ikp.v2i01.264

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) merupakan salah satu bentuk pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang ditujukan agar Dosen dan mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar memiliki keterampilan bermasyarakat. Khalayak  sasaran  dari  pengabdian  ini  adalah  siswa/siswi dan guru Sekolah SDN 04 Bedahan Kp Perigi Bedahan Kota Depok. Kegiatan pengabdian  telah  dilaksanakan  pada  tanggal  30 November s/d 1 Desember 2018 yang  bertempat  di Sekolah SDN 04 Bedahan Kp Perigi Bedahan Kota Dep, dengan diikuti oleh 30 orang peserta siswa dan Guru  SD. Kegiatan PKM ini bermaksud untuk membantu guru dalam membedakan jenis sampah dan siswa sekolah usia SD dengan mengangkat serta memberdayakan potensi lingkungan untuk dikembangkan sebagai wirausaha dan mengembangkan kemapuan guru medesain media pembelajaran dari barang bekas. Dengan kreatifitasnya guru\dan siswa SD bisa memanfaatkan bahan bekas atau sampah botol plastik, bekas kemasan minuman, bungkus sabun cair, dan bungkus makanan ringan. Sampah plastik dapat didaur ulang dan diubah menjadi media pembelajaran Selain itu, PKM ini merupakan wahana bagi Program Studi PGSD untuk mengabdikan keilmuannya. Metode yang diterapkan adalah pemberian pelatihan dan pendampingan secara berkala kepada guru dan siswa Sekolah Dasar di sekitar kampung perigi Bedahan, Sawangan Jawa Barat. Kegiatan ini dapat membantu guru dan masyarakat sekitar serta pemerintah Depok untuk menyelesaikan permasalahan terus meningkatnya jumlah sampah, serta menanamkan jiwa wirausaha kepada guru yang akan ditularkan kepada siswanya sejak jenjang Sekolah DasarKata Kunci:  Keterampilan Guru,  Pengelolaan SampahCommunity service activities (PKM) are one form of implementation of Tri Dharma Perguruan Tinggi which is intended for the Lecturers and students of the Primary School Teacher Education Study Program to have community skills. The target audience of this service are students and school teachers of SDN 04 Bedahan Kp Perigi Bedahan, Depok City. The service activity was held on November 30 to December 1, 2018 which was held at SDN 04 Bedahan School, Kp Perigi Bedahan, Dep., Attended by 30 students and elementary school teachers. This PKM activity aims to assist teachers in distinguishing types of waste and elementary school students by raising and empowering the potential of the environment to be developed as entrepreneurs and developing the ability of teachers to design learning media from used goods. With the creativity of teachers and elementary school students, they can use used materials or plastic bottles, used beverage packaging, liquid soap packs, and snacks. Plastic waste can be recycled and converted into learning media. In addition, this PKM is a vehicle for the PGSD Study Program to devote its knowledge. The method applied is the provision of regular training and mentoring to elementary school teachers and students around the Bedahan religious village, Sawangan, West Java. This activity can help teachers and the surrounding community as well as the Depok government to solve the problem of increasing the amount of waste, as well as instilling entrepreneurial spirit in teachers who will be transmitted to their students since the elementary school levelKeywords: Teacher Skills, Waste Management 
SOSIALISASI PERAN ORANGTUA TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK DI ERA DIGITAL MADRASAH IBTIDAYAH GUNUNG BUNDER II, PAMIJAHAN JAWA BARAT Sulistyani Puteri Ramadhani; Rudi Ritonga
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Keguruan dan Pendidikan (JPM-IKP) Vol 2, No 02 (2019): Jurnal Pengabdian Masyarakat (JPM-IKP)
Publisher : FKIP Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31326/jmp-ikp.v2i02.444

Abstract

Kegiatan Pengabdian masyarakat ini bertujuan dalam memberikan penjelasan tentang sosialisai peran bagi orang tua pada anak untuk perkembangan karakter anak dan perkembangan anak kepada orangtua murid “komite sekolah” Madrasah Ibtidaiyah, Gunung Bunder II, RW 4, Pamijahan, Bogor Jawa Barat. Perkembangan Pendidikan Karakter dapat dikatakan sebagai pendidikan moral, budi pekerti, nilai, pendidikan watak yang tujuannya untuk mengembangkan kemampuan anak untuk memberikan keputusan baik, buruk, memelihara kebaikan, mewujudkan dan menebar kebaikan dalam kehidupan sehari-hari dengan sebaik-baiknya. Kegiatan Pengabdian masyarakat yang berbentuk penyuluhan sosialisasi tentang peranan orang tua dalam menguatkan perkembangan anak dalam untuk karakter anak ini sangat penting karena di era digital sekarang ini. Perkembangan dan budaya era digital saat ini dikalangan remaja semakin menunjukkan bahwa terjadinya krisis sosial karakter yang cukup memperhatikan. Pembangunan karakter sikap sosial tidak hanya tugas guru di sekolah, tetapi merupakan tugas bersama didalam keluarga, baik guru, orang tua, tokoh agama, masyarakat dan para stakeholder lainnya. Untuk itu dalam mendidik anak di era digital ini, orang tua di keluarga harus menyadari bahwa kemajuan teknologi tidak dapat ditinggalkan. Oleh karena itu, pola asuh orang tua hendaknya dipilih pola asuh yang demokratis namun terkontrol. Pola asuh ini tidak otoriter namun demokratis dalam mendorong anak dalam berkomunikasi perkembangan dan mendidik anak di pendidikan keluarga. 
PENINGKATAN KESADARAN MEMBUANG SAMPAH PADA TEMPATNYA MELALUI PENDEKATAN HYPNOTEACHING (Media Dongeng Berbasis Daur Ulang Sampah) Rudi Ritonga; Oki Kurniawan
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Keguruan dan Pendidikan (JPM-IKP) Vol 4, No 2 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat (JPM-IKP)
Publisher : FKIP Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31326/jmp-ikp.v4i2.1078

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran berbentuk boneka jari dengan karakter yang menarik dari bahan daur ulang sampah untuk meningkatkan kesadaran siswa Sekolah Dasar membuang sampah pada tempatnya menggunakan pendekatan hypnoteaching dengan metode mendongeng. Untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran berbentuk boneka jari dan mengetahui keefektifan menggunakan pendekatan hypnoteaching dengan metode mendongeng proses penelitian pengembangan mengikuti proses yang terdiri dari: (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi produk, (5) revisi produk, (6) uji coba produk, (7) revisi produk, (8) uji pemakaian produk, (9) revisi produk. Subjek uji coba pada penelitian ini ialah siswa kelas III SDN Ciasihan 02 Kec. Pamijahan, Kab. Bogor Prov. Jawa Barat yang berjumlah 28 siswa dengan rincian: 9 siswa untuk di uji coba skala kecil dan 28 siswa untuk uji coba pemakaian skala besar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) telah menghasilkan media pembelajaran berbentuk boneka jari berbasis daur ulang sampah, (2) produk telah di uji validasi oleh beberapa ahli yaitu: ahli desain, ahli bahasa, ahli materi dan ahli pembelajaran dan menghasilkan media pembelajaran berbentuk boneka jari nilai 92.00% berkategori sangat layak dan efektif untuk digunakan siswa kelas III Sekolah Dasar, (3) uji coba produk terhadap 9 siswa mendapatkan nilai 92.89% dengan berkategori sangat layak dan efektif, (4) uji pemakaian produk bersama 29 siswa juga mendapatkan nilai 89.72% dengan berkategori sangat layak dan efektif di aplikasikan kepada siswa saat pembelajaran di kelas dan bisa menambah minat belajar kepada siswa.
PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH BAGI GURU SEKOLAH DASAR DI KARAWANG Rudi Ritonga; Rossi Iskandar
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Keguruan dan Pendidikan (JPM-IKP) Vol 1, No 01 (2018): Jurnal Pengabdian Masyarakat (JPM-IKP)
Publisher : FKIP Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31326/jmp-ikp.v1i01.75

Abstract

Salah satu aspek pengembangan kompetensi profesionalisme guru adalah dengan kemampuan guru membuat karya tulis ilmiah. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan oleh guru sekolah dasar dan kepala sekolah di kecamatan Klari Karawang. Dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar bagi para guru dalam melakukan penulisan karya tulis ilmiah, membekali guru-guru mengenai pengetahuan yang terkait dengan kegiatan menulis karya ilmiah dan melatih guru-guru untuk dapat mengungkapkan ide-idenya dalam bentuk tulisan. Hasil yang diharapkan dapat mengahsilkan produk artikel ilmiah yang layak diterbitkan di jurnal ilmiah.Kata Kunci : Pelatihan, Karya Tulis IlmiahOne aspect of developing teacher professional competence is the ability of teachers to make scientific papers. This training activity is carried out by elementary school teachers and principals in Klari Karawang sub-district. With the aim of providing basic knowledge and skills for teachers in writing scientific papers, equipping teachers with knowledge related to the activities of writing scientific papers and training teachers to be able to express their ideas in writing. Results that are expected to produce scientific articles that are worth publishing in scientific journals.Keywords: Training, Scientific Writing