Articles
240 Documents
Search results for
, issue
"Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663"
:
240 Documents
clear
Model Contextual Teaching Learning Terhadap Hasil Belajar Menulis Puisi Siswa Madrasah Ibtidaiyah
Alya Nabilah Putri Dzikrina;
Nur Aini Puspitasari
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3441
Penelitian ini dilakukan karna didasari oleh kurangnya pemahaman murid terhadap apa yang dipelajari, dengan menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching Learning diharapkan peserta didik bisa memahami materi menulis puisi menjadi lebih bermakna, karna proses pembelajaran ini berlangsung secara natural dalam bentuk aktivitas peserta didik yang mengalami atau biasa disebut student centered dan bukan lagi yang berpusat pada guru atau teacher centered. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh terhadap hasil belajar menulis puisi setelah diberlakukannya model pembelajaran Contextual Teaching Learning di kelas IV MI Al-Husna. Hasil penelitian pada pretest dan posttest menggunakan perhitungan pada SPSS, hasil dari pengujian penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran contextual teaching learning terdapat adanya peningkatan yang signifikan. Berdasarkan dari penelitian ini, disarankan kepada pendidik untuk menggunakan model contextual teaching learning sebagai salah satu model pembelajaran khususnya pada mata pelajaran bahasa Indonesia materi puisi.
Efektivitas Penggunaan Media Interaktif Berbasis Powerpoint pada Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di Sekolah Dasar
Yulistina Nur DS
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3194
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektif atau tidaknya penggunaan media interaktif berbasis powerpoint sebagai media pada pembelajaran tatap muka terbatas dalam pembelajaran IPA. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif. Instrumen penelitian dengan menggunakan angket dan pedoman wawancara guru dan siswa, dengan subjek yang diteliti yaitu siswa kelas V C yang berjumlah 25 orang dan 1 orang guru kelas V C di SD Negeri Pancawati II Karawang. Data hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran interaktif berbasis powerpoint efektif. Hal ini dapat dilihat dari skor angket siswa yaitu 67% yang menunjukkan bahwa media powerpoint efektif sebagai media pembelajaran tatap muka terbatas pada pembelajaran IPA di sekolah dasar. Adapun kendala atau hambatan dalam pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) pada pembelajaran IPA yaitu terdapat gaya belajar peserta didik yang berbeda (audio, visual, serta audiovisual) dan waktu yang kurang maksimal untuk pelaksanaan pembelajaran
Pengaruh Metode Jajar Samping (JAMPING) pada Satuan Konversi Matematika dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar
Dela Abesta Sari;
Murfiah Dewi Wulandari
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3272
Rendahnya minat belajar matematika menuntut guru untuk kreatif dan inovatif. Tujuan pembelajaran ini yaitu mengukur besarnya pengaruh metode jamping dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Metode penelitian ini yaitu kuantitatif dengan desain Pre-Experimental Design tipe one group Pretest-posttest design (tes awal-tes akhir kelompok tunggal). Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini yaitu nonprobability sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu menggunakan teknik pretest dan posttest. Teknik analisis data dalam penelitian ini terdiri dari uji prasyarat dan uji hipotesis dan uji hipotesis. Hasil pretest menunjukkan sebelum diberi perlakuan metode jajar samping (jamping), siswa banyak yang memperoleh nilai dibawah KKM. Terdapat 5 siswa yang mendapat nilai diatas KKM dan 21 siswa mendapat nilai dibawah KKM. Setelah diberi perlakuan metode jajam samping (jamping) diperoleh bahwa banyak siswa yang sudah mendapatkan nilai diatas KKM. Hasil uji paired sample test diperoleh nilai signifikansi 0,000 < 0,05, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Makna dari Ho ditolak dan Ha diterima yaitu sesuai dengan hipotesis bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari penggunaan metode jajar samping (jamping) terhadap hasil belajar matematika siswa kelas IV.
Relevansi Pedagogik Kritis dalam Pendidikan di Era Revolusi Industri 4.0
Angga Angga;
Tatang Muhtar
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3112
Pendidikan Indonesia saat ini tengah dihadapkan pada problematika yang bersifat fundamental. Baik itu menyangkut persoalan seputar pendidik, siswa, pembelajaran, dan mutu pendidikan. Terutama, persoalan pendidik sebagai pemimpin pembelajaran yang mengemban tugas semakin banyak dalam memasuki jaman Revolusi Industri 4.0 sekarang ini. Adapun tujuan penelitian ini adalah mengkaji tentang relevansi pedagogik kritis dalam pendidikan di era Revolusi Industri 4.0. Metode yang digunakan yaitu Studi Literatur dengan mengkaji berbagai sumber yang relevan dengan topik bahasan. Hasil penelitian menjelaskan bahwa pendidik diharuskan mempunyai berbagai kompetensi dalam menghadapi perkembangan teknologi dan informasi yang pesat sekarang. Selain itu, pendidik diupayakan memiliki pemahaman mengenai pembelajaran dengan menerapkan pendekatan pedagogik kritis. Pemahaman mengenai pedagogik kritis ini dimaksudkan agar pendidik dapat mendorong peserta didiknya dalam menjawab tantangan jaman di masa mendatang. Peserta didik memiliki kecakapan hidup yang diperlukan di masa depan kelak. Karena itu, pembelajaran seyogyanya memiliki makna bagi peserta didik sehingga dapat diaplikasikan dalam kehidupan mereka. Para pendidik sudah semestinya menyesuaikan prinsip-prinsip lama dan menjadikan pedagogik kritis ini sebagai pendekatan dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas, khususnya di Sekolah Dasar. Dengan demikian, maka artikel ini membahas sejauhmana dampak dari penyelenggaraan pedagogik kritis terhadap guru sekolah dasar dalam Revolusi Industri 4.0 saat ini.
Pengembangan Media Game Edukasi ”Marbel Fauna” pada Siswa Sekolah Dasar
Arosyid Wahyu Nugroho;
Samsul Ma’arif
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3326
Salah satu kunci pada suksesnya pembelajaran ialah dengan mudahnya anak dalam memahami pelajaran. Hal ini tentunya perlu didukung oleh prangkat pembelajaran yang menarik seperti media pembelajaran. akan tetapi pada kenyataannya masih banyak pendidik yang masih menggunakan metode konvensional (ceramah) yang dimana hal tersebut hanya akan membuat peserta didik bosan. Rendahnya kemampuan pendidik dalam mengembangkan media membuat peneliti tertarik melakukan penelitian Pengembangan Media game edukasi dengan aplikasi marbel fauna yang dapat meningkatkan semangat belajar siswa sehingga hasil belajar meningkat. Riset ini bertujuan untuk menguji efektifitas game edukasi marbel fauna pada hasil belajar siswa. Pada penelitian ini menggunakan Research & Development dengan model ADDIE. Pada penelitian ini instrumen angket dipilih menjadi metode yang digunakan dalam memperoleh sempel. Jumlah siswa pada penelitian ini ialah 30 siswa. Kelas yang diujikan ialah kelas V dengan sempel 10 siswa kelompok kecil dan 20 siswa kelompok besar. Hasil penelitian menujukan bahwa terdapat pengaruh peningkatan hasil belajar siswa menggunakan media game edukasi, didapat hasil hipotesis dengan uji kelayakan pada kelompok kecil sebesar 86,8%, sedangkan pada kelompok besar memperoleh 87,3%. Dengan hal ini menunjukan bahwa penggunaan media game edukasi marbel fauna secara sistematik dinyatakan sangat layak digunakan pada pembelajaran di sekolah.
Pengaruh Model Pembelajaran Auditory, Intellectualy, Repetition (AIR) Berbantu Media Audio Visual Terhadap Rasa Percaya Diri Siswa Sekolah Dasar
Vebi Hasanah;
Supriansyah Supriansyah
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3411
Upaya kecerdasan masyarakat dapat ditempuh dengan melanjutkan pendidikan. Di Indonesia sudah sangat canggih bagi pendidik dalam memilih model dan media pembelajaran yang kreatif dan efektif. Media yang dapat dimanfaatkan yaitu media audio visual dan model pembelajaran auditory, intellectually, repetition (AIR). Tujuan studi kasus ini ialah untuk mengetahui pengaruh model dan media ini terhadap rasa percaya diri siswa kelas IV Sekolah Dasar. Model pembelajaran auditory, intellecually, repetition (AIR) ini memberikan dampak positif bagi rasa percaya diri siswa melewati media audio visual dalam bentuk vidio dan power point karna terdapat pengaruh yang signifikan pada pembelajaran ips yang menggunakan model dan media ini. Tingkat rasa percaya diri siswa yang menggunakan Model pembelajaran auditory, intellecually, repetition (AIR) lebih tinggi dibandingkan dengan pembelajaran yang konvensional.
Dinamika Learning Loss Materi KPK dan FPB di Masa Kebiasaan Baru
Sartika Ayu;
Nurafni Nurafni
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3158
Rendahnya kemampuan siswa dalam pengetahuan dan keterampilan secara akademik secara akademik karena kurang maksimal proses pembelajaran di masa kebiasaan baru, terutama pada pelajaran matematika materi KPK serta FPB. Siswa kelas IV mengalami kesulitan untuk memahami konsep daru materi KPK serta FPB di masa kebiasaan baru. Pembelajaran tatap muka terbatas yang dilakukan tiga kali dalam seminggu dan waktu pelaksaan yang singkat, serta tingginya learning loss yang terjadi pada masa pandemi covid-19. Pada penelitian ini memiliki tujuan agar dapat mengetahui perubahan learning loss materi KPK maupun FPB yang terjadi pada siswa kelas IV sekolah dasar di masa kebiasaan baru. Metode penelitian ini kualitatif studi kasus menggunakan tes kemampuan, wawancara, angket, dan dokumentasi. Subjek penelitian ialah 30 siswa kelas IV SDN Rawa Buaya 03 Pagi. Berdasarkan hasil yang diperoleh menyatakan bahwa siswa mengalami learning loss di masa kebiasaan baru. Kesimpulannya masih terjadi learning loss materi KPK dan FPB yang tidak terlalu tinggi dibandingkan pada pandemi covid-19.
Potret Kurikulum Merdeka, Wujud Merdeka Belajar di Sekolah Dasar
Dewi Rahmadayanti;
Agung Hartoyo
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3431
Kurikulum Merdeka sebagai kurikulum alternatif mengatasi kemunduran belajar selama masa pandemi yang memberikan kebebasan “Merdeka Belajar” pada pelaksana pembelajaran yaitu guru dan kepala sekolah dalam menyusun, melaksanakan proses pembelajaran dan mengembangkan kurikulum di sekolah memperhatikan pada kebutuhan dan potensi siswa. Penelitian ini dilakukan untuk memberi gambaran Kurikulum Merdeka sebagai wujud merdeka belajar di sekolah dasar mengenai profil pelajar Pancasila, struktur Kurikulum Merdeka di sekolah dasar, dan perangkat ajar yang digunakan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Library Research (studi kepustakaan) dan mengunjungi website yang menyajikan informasi berkaitan dengan Kurikulum Merdeka Belajar di sekolah dasar. Dalam persiapan implementasi Kurikulum Merdeka, guru perlu mempelajari lebih jauh mengenai Kurikulum Merdeka, mempertimbangkan projek sesuai fase siswa agar tercapai capaian pembelajaran yang bermakna, mendalam, dan menyenangkan serta pelajar Pancasila yang berkompeten.
Upaya Guru dalam Melatih Karakter Disiplin Siswa Sekolah Dasar Berbasis Teori Behaviorisme
Dwi Wulan Novitasari;
Muhammad Abduh
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3261
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengeksplorasi upaya guru dalam melatih disiplin siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan desain penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Subyek penelitian ini yaitu guru kelas I-VI di SD Negeri 2 Kalanglundo, Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan. Hasil penelitian ini adalah (1) tingkat disiplin siswa masih kurang dilihat dari siswa yang belum memenuhi indikator disiplin, (2) upaya yang dilakukan guru dalam melatih disiplin siswa dengan menerapkan teori behaviorisme yaitu menerapkan stimulus dan respon yang berupa pemberian reward dan punishment, dan memberikan modelling (peniruan) untuk siswa dengan cara memberikan contoh sikap disiplin yang baik, (3) kendala yang dihadapi guru dalam melatih disiplin siswa yaitu adanya rasa malas dalam diri siswa untuk bersikap disiplin serta rendahnya keinginan siswa untuk bersikap disiplin, (4) solusi yang dilakukan guru dalam menghadapi kendala yaitu dengan memberikan motivasi dan pendekatan individual.
Studi Eksplorasi Konsep IPA dan Nilai Keislaman pada Budaya Khitan dan Integrasinya dalam Pembelajaran IPA di SD
Refitrika Verganingtia;
Anatri Desstya
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.2932
Penelitian ini bertujuan untuk: a) mengeksplorasi tradisi yang dilakukan pada tradisi khitan, b) memetakan antara tradisi khitan dengan pembelajaran IPA SD, dan c) mengkaitkan tradisi khitan dengan nilai-nilai keislaman di wilayah Gatak Sukoharjo. Pendidikan merupakan proses membudayakan manusia sehingga pendidikan dan budaya tidak bisa di pisahkan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskripsi yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi dilapangan dengan melibatkan beberapa narasumber serta menggunakan uji keabsahan data dilakukan melalui uji kredibilitas data terhadap data hasil penelitian dengan triangulasi sumber data dan teori data. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil observasi berupa pengetahuan mengenai khitan dalam aspek kesehatan dan keislaman. Dalam segi kesehatan dan keislaman khitan wajib dilaksanakan agar terhindar dari najis/kotoran. Orang tua yang sudah mengkhitankan anaknya selalu melaksanakan syukuran/bancakan. Dalam pelaksanaan tersebut terdapat doa bersama dan sedekah makanan kepada tetangga sebagai wujud rasa syukur kepada Allah. Khitan tersebut juga termasuk dalam kesehatan reproduksi, akan tetapi pada materi kelas VI tidak menjelaskan tentang khitan. Adanya penelitian ini dapat memberikan pengetahuan secara lebih mendalam lagi terkait pemahaman konsep IPA terhadap kebudayaan khitan dan nilai keislaman.