cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
PROMOTOR
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Health,
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 1 (2019)" : 10 Documents clear
ANALISIS RISIKO KEJADIAN HEAT STRESSTERHADAP LATIHAN KESAMAPTAAN JASMANI PADA PERSONIL BATALYON 14 KOPASSUS BOGOR TAHUN 2018 Haris, Abdul; Ginanjar, Rubi; Fathimah, Anissatul
PROMOTOR Vol 2 No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (547.227 KB) | DOI: 10.32832/pro.v2i1.1783

Abstract

Penyakit Heat stress ( Kejang Panas ) kasus ini terjadi diKlinik / Kesehatan Yon 14 Kopassus Bogor. pada tahun 2013 sampai 2017 kasus ini setiap tahun pasti ada. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Risiko Kejadian Heat Stress Saat Latihan di Lingkungan Batalyon 14 Kopassus Bogor Tahun 2018.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi.Besar sampel dalam penelitian ini sebanyak 178 orang. Data primer diperoleh dengan cara observasi aktifitas latihan, pengukuran berat badan dan temperatur lingkungan (suhu, sedangkan data sekunder diperoleh dari data Kopassus Bogor berupa dokumen-dokumen buku Sejarah Berdirinya Yon 14 Kopassus Bogor, data kesehatan personil Kopassus serta data-data lainnya.Hasilpenelitian diperoleh nilai aktual waktu istirahat yaitu lari sebesar 43%, aktual waktu istirahat sit up, pull up dan push up masing-masing 83% dan suttle run sebesar 94%. Lari merupakan aktifitas yang berisiko heat stress, nilai aktual aktifitas lari di waktu pagi sebesar 43% sedangkan NAB istirahatyang diperkenankan yaitu 50-75%. Istirahat di waktu siang dan sore hanya 43% sedangkan NAB istirahat yang diperkenankan harus lebih banyak yaitu 75%.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA MAHASISWA PRIA DI UNIVERSITAS PAKUAN BOGOR PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018 Oktaviani, Novia; Avianty, Ichayuen; Mawati, Eny Dwi
PROMOTOR Vol 2 No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (730.796 KB) | DOI: 10.32832/pro.v2i1.1788

Abstract

Merokok merupakan suatu kebiasaan yang merugikan bagi kesehatan. Berdasarkan persentase prevalensi merokok tembakau tahun 2015, Indonesia menempati urutan ke-6 sebanyak 39,8%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang berhubungan dengan perilaku merokok pada mahasiswa pria di Universitas Pakuan Bogor. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, dengan pendekatan cross sectional. Total populasi sebanyak 263 orang, dengan sampel 82 orang. Analisis Bivariat dengan menggunakan uji statistik chi square. Hasil penelitian menunjukkanbahwa responden yang merokok sebanyak 42 responden (51,2%). Berdasarkan hasil analisa uji statistik didapatkan variabel yang berhubungan dengan perilaku merokok pada responden adalah pengetahuan (p=0,008), sikap (p=0,000), keterjangkauan rokok (p=0,009), iklan rokok (p=0,000).Dengan demikian terdapat hubungan yang bermakna antara faktor predisposisi (pengetahuan, sikap), faktor pendukung (keterjangkauan rokok) dan faktor penguat (iklan) dengan perilakumerokok pada mahasiswa. Penelitian selanjutnya diharapkan bisa menggunakan cakupan responden yang lebih luas, memperbanyak variabel dependen dan independen, dan melakukan wawancara yang lebih mendalam.
ANALISIS KEPUASAN PASIEN TERHADAP MUTU PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN DENGAN METODE IPA (IMPORTANCE PERFOMANCE ANALYSIS) DI PUSKESMAS BOGOR TENGAH KOTA BOGOR TAHUN 2018 Umam, Chairul; Muchlisoh, Lilis; Maryati, Husnah
PROMOTOR Vol 2 No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (821.703 KB) | DOI: 10.32832/pro.v2i1.1784

Abstract

Salah satu upaya dalam bidang kesehatan adalah tersedianya pelayanan kesehatan yang berkualitas. Kepuasan pasien merupakan salah satu indikator keberhasilan pemberian pelayanan kesehatan kepada masyarakat. kepuasan pelayanan jasa kesehatan tercapai jika apa yang didapatkan pasien melebihi harapannya. Penelitian ini merupakan penelitian survey deskriptifdengan menggunakan pendekatan kuantitatif yang bertujuan untuk melihat kepuasan pasien terhadap mutu pelayanan kesehatan, sehingga dapat diketahui unsur yang dipertahankan dan diperbaiki oleh puskesmas dan dapat lebih meningkatkan kualitas pelayanannya. Metode yang digunakan dalam analisis adalah metode IPA (Importance Perfomance Analysis). Populasipenelitian adalah kunjungan pasien 2017 metode pengambilan sampel dengan purposive sampling. Sampel yang diambil 100 orang. Pengumpulan data dimulai dari jam buka pendaftaran sampai selesai dilaksanakan. Instrument penelitian menggunakan kuesioner yang berisi 30 item. Hasil penelitian dianalisis dengan membandingkan harapan dan kenyataan yang menggambarkan tingkatkepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan dalam dimensi tangibles 95.05%, reliability 102.66%, emphaty 101.40%, responsiveness 97.00%, dan assurance 96.00%. Dengan tingkat kepuasan secara keseluruhan 98.58% dikategorikan memuaskan.Berdasarkan hasil studi disarankan agar melakukan evaluasi secara rutin setiap 6 bulan, perbaikan dengan memberikan pelatihan dan kerjasama dengan petugas dalam peningkatan kualitas pelayanan yang berfokus padakepuasan pasien.
HUBUNGAN FAKTOR SOSIODEMOGRAFI DENGAN STATUS GIZI PADA SISWA DI SDN CIASMARA 05 KECAMATAN PAMIJAHAN KABUPATEN BOGOR TAHUN 2018 Adawiah, Nur Jubaidah; Avianty, Ichayuen; Sari, Merry Maeta
PROMOTOR Vol 2 No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (638.135 KB) | DOI: 10.32832/pro.v2i1.1789

Abstract

Gizi memiliki peranan penting mempertahankan kesehatan anak. Prevalensi anak kurus di Indonesiasebesar 10,5%. Pada Provinsi Jawa Barat status gizi anak Kabupaten Bogor lebih rendah dibandingkan status gizi anak di Kota Bogor. Status gizi sendiri dapat dipengaruhi oleh beberapa hal, salah satunya adalah status demografi. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya observasionel analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi yaitu siswa-siswi SD Ciasmara 05 KecamatanPamijahan Kabupaten Bogor, dengan besar sampel 120 orang. Uji statistik digunakan uji chi-square. Hasil analisis uivariat diperoleh status gizi normal (70,2%), umur 6-9 tahun (55,0%), berjenis kelaminlaki-laki (61,7%), ibu berpendidikan tinggi (74,2%), pekerjaan ayah adalah buruh (50,8%), orang tua memiliki pendapatan rendah(<Rp.2.975.000) (53,3%). Hasil analisis bivariat diperoleh adanya hubungan antara tingkat pendidikam ibu (p-value=0,000) dan status pekerjaan ayah (p-value=0,022)dengan status gizi anak. Sedangkan tidak ada hubungan antara penghasilan keluarga (p-value=0,123), umur (p-value=0,190) dan jenis kelamin (p-value=0,973) dengan status gizi pada anak. Diharapkan pihak sekolah dapat berkoordinasi dengan petugas kesehatan dalam melakukan pengawasan terhadap status gizi anak didiknya.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA IBU RUMAH TANGGA DI PUSKEMAS GANG AUT KELURAHAN PALEDANG KECAMATANBOGOR TENGAH KOTA BOGOR TAHUN 2018 Andini, Ranisa; Avianty, Ichayuen; Nasution, Andreanda
PROMOTOR Vol 2 No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (706.63 KB) | DOI: 10.32832/pro.v2i1.1790

Abstract

Hipertensi dikenal sebagai tekanan darah tingi yaitu suatu kondisi dimana pembuluh darah terusmenerus mengalami tekanan tinggi. Hipertensi menempati urutan ke 5 penyebab kematian terbanyak di Indonesia menurut (Balitbangkes,2014). Kasus hipertensi di Kota Bogor yaitu sebesar(0.05%) terdapat di urutan kedua terbanyak setelah Kota Sukabumi (0,7%). Hal ini kota Bogor memiliki kasus hipertensi yang melebihi jumlah rata-rata kasus yaitu sebesar (0,2%). (Kemenkes Provinsi Jawa Barat, 2015). Dan Puskemas Gang Aut menduduki peringkat ke 3 yang memiliki angka hipertensi tertinggi di Kota Bogor sebanyak 466 kasus hipertensi pada umur usia produktif(Dinkes,2017). Rancangan penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif menggunakan desain studi cross sectional. Besar sampel dalam penelitian ini sebanyak 115 responden. Data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer data yang dikumpulkan melalui kuesioner, sedangkan data sekunder dikumpulkan melalui observasi KartuMenuju Sehat (KMS), Kesimpulan dalam penelitian ini proporsi ibu rumah tangga yang mengalami hipertensi di Puskemas Gang Aut Kelurahan Paledang sebanyak 79,1%. Faktor – faktor Yang berhubungan kejadian hipertensi yaitu Genetik sebesar (0,18%), Stres (0,41). Saran untuk peneliti selanjutnya diharapkan mampu menambah variabel-variabel lain yang kemungkinan berhubungandengan kejadian hipertensi pada ibu rumah tangga yang tidak ada di penelitian ini
HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEMPUR KOTA BOGOR TAHUN 2018 Bakri, Indriyani; Sari, Merry Maeta; Pertiwi, Fenti Dewi
PROMOTOR Vol 2 No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (774.234 KB) | DOI: 10.32832/pro.v2i1.1786

Abstract

ASI eksklusif merupakan cara yang sempurna untuk memberikan makanan terbaik untuk bayi pada masa enam bulan pertama kehidupan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang sehat. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi pemberian ASI eksklusif salah satunya dukungan suami.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan dukungan suami dengan pemberian ASI eksklusif. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Sempur Kota Bogor. Sampel penelitian yang digunakan adalah ibu yang memiliki balita usia 6 – 24 bulan sebanyak 83 orang.Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah chi square dengan bantuanprogram aplikasi statistik. Hasil penelitian ini yang menunjukkan bahwa ibu yang memberikan ASI eksklusif sebanyak 65,1% serta ibu yang mendapat dukungan suami yang baik sebanyak 59%. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara dukungan suami dengan pemberian ASIeksklusif dengan p value sebesar 0,220 dan Odd Ratio sebesar 1,97. Diharapkan suami dapat mendampingi ibu dalam kegiatan posyandu atau pemeriksaan kesehatan ibu dan anak sehingga dapat menambah informasi terutama untuk suami dalam mendukung istrinya memberikan ASIeksklusif kepada anaknya
HUBUNGAN PENGETAHUAN, KESEHATAN LINGKUNGAN DAN POLA PEMBERIAN MAKANAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS CIBINONG TAHUN 2018 Fauzia, Sarah Hesti; Pertiwi, Fenti Dewi; Sari, Merry Maeta
PROMOTOR Vol 2 No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (747.886 KB) | DOI: 10.32832/pro.v2i1.1791

Abstract

Penyakit diare merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di indonesia. Hal ini dikarenakan masih tingginya angka kesakitan diare yang menimbulkan kematian terutama pada balita. Faktor pola pemberian makanan dan lingkungan yang buruk dapat menyebabkan seorang balita terkena diare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu,pola pemberian makanan dan kebersihan lingkungan terhadap kejadian diare pada balita di puskesmas cibinong Rancangan penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain studi cross sectional dengan jumlah responden 61 orang. Data primer dikumpulkan dengancara penyebaran kuesioner dengan sasaran ibu yang memiliki balita di wilayah kerja puskesmas cibinong. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan responden yang baik dengan pengetahuan responden yang tidak baik (p=9,907), tidak terdapat hubunganantara kebersihan lingkungan responden yang baik dengan kebersihan lingkungan yang tidak baik (p=7,736), tidak terdapat hubungan antara pola pemberian makanan responden yang baik dan polapemberian makan yang tidak baik (p=1,546). Disarankan pada masyarakat untuk memperhatikan pengetahuan, kebersihan lingkungan dan pola pemberian makanan sebagai upaya pencegahanterjadinya diare pada balita
HUBUNGAN TEKANAN PANAS TERHADAP SUHU TUBUH DAN DENYUT NADI PADA MASYARAKAT YANG BEKERJA DI LINGKUNGAN PELABUHAN TRADISIONAL DESA ERETAN WETAN KECAMATAN KANDANGHAUR KABUPATEN INDRAMAYU TAHUN 2018 Amaliya, Lasyarika Rizky; ., Supriyanto; Ginanjar, Rubi
PROMOTOR Vol 2 No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.562 KB) | DOI: 10.32832/pro.v2i1.1787

Abstract

Paparan tekanan panas dapat terjadi pada masyarakat yang bekerja di lingkungan pelabuhan dapat menimbulkan gejala tekanan panas seperti peningkatan suhu tubuh dan denyut nadi. Tujuan penelitianini untuk mengetahui hubungan antara tekanan panas dengan peningkatan suhu tubuh dan denyut nadi pada masyarakat yang bekerja di Pelabuhan Tradisional Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandarhaur,Kabupaten Indramayu Tahun 2018. Desain penelitian ini menggunakan studi cross sectional dengan teknik accidental sampling dengan responden sebanyak 90 orang yang bekerja di pelabuhan tradisional Desa Eretan Wetan. Pengambilan data akan menggunakan kuesioner dan alat Wet BulbGlobe Temperature untuk mengukur suhu lingkungan kerja, mengukur suhu tubuh menggunakan termometer dan menggunakan jam tangan sebagai waaktu perhitungan denyut nadi manual. Analisis dalam penelitian ini akan menggunakan uji statistik chi-square. Hasil penelitian menunjukan bahwaada hubungan antara panas lingkungan kerja dengan suhu tubuh p-value 0,000 dan denyut nadi pvalue 0,000, ada hubungan antara laju metabolik dengan suhu tubuh p-value 0,002 dan denyut nadi p-value 0,000. Sedangkan variabel umur, lama kerja, pakaian kerja tidak ada hubungan denganpeningkatan suhu tubuh dan denyut nadi. Kesimpulan penelitian ini adalah semakin kondisi lingkungan kerja dan semakin banyak aktifitas kerja maka semakin meningkat suhu tubuh dan denyut nadi pekerja. Disarankan kepada para pekerja menggunakan pakaian yang dapat menutupi seluruhtubuh dan memakai penutup kepala guna meminimalisir paparan matahari langsung.
GAMBARAN PELAKSANAAN PROGRAM TRIAS UKS DAN SARANA PRASARANA UKS TERHADAP KUALITAS PELAYANAN UKS PADA TINGKAT SEKOLAH DASAR DI WILAYAH KERJA KECAMATAN TANAH SAREAL KOTA BOGOR TAHUN 2018 Syira, Zakia Arranur; Arsyati, Asri Masitha; Maryati, Husnah
PROMOTOR Vol 2 No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (576.304 KB) | DOI: 10.32832/pro.v2i1.1792

Abstract

Menurut laporan Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) tahun 2014, sebagian besar kematian yang terjadi pada anak usia sekolah mengacu pada kematian karena kurangnya PHBS di sekolah maupun rumah. Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh informasi secara mendalam tentang faktorfaktoryang berhubungan dengan kualitas pelayanan usaha kesehatan sekolah pada tingkat sekolah dasar se-Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor tahun 2018. Rancangan pada penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh sekolah yang ada di Kecamatan Tanah Sareal yang berjumlah 41 sekolah dengan teknik purposive sampling. Alat yangdigunakan dalam penelitian ini yaitu daftar tilik observasi dan pedoman wawancara dengan cara analisa data menggunakan prosedur cek ulang (rechecking) secara cermat. Hasil penelitian didapatkan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kualitas pelayanan UKS pada tingkat sekolahdasar yaitu pengetahuan yang dimiliki kepala sekolah dan guru masih kurang mengenai kegiatan pokok UKS, sikap kepala sekolah dan guru masih belum terlalu mementingkan kualitas UKS namun hanya memberikan seadanya. Kurangnya sarana prasarana yang disubsidikan daripemerintah masih terlalu minimal sehingga masih banyak sarana prasarana yang dirasa kurang. Umur sasaran utama UKS pada umumya seluruh kelas tidak ada klasifikasi umur dalam sasaran utama UKS, serta kurangnya dukungan dari pihak pemerintah, petugas kesehatan serta wargasekolah mengenai kualitas UKS. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pengetahuan, sikap, sarana prasarana, umur, dan dukungan dari pihak terkait sangat berpengaruh terhadap kualitas pelayananUKS terutama sarana prasarana. Saran yang dapat diberikan untuk sekolah di Kecamatan TanahSareal dapat dijadikan masukan dalam rangka menyusun perencanaan program UKS yang lebihbaik lagi.
GAMBARAN IMPLEMENTASI PROGRAM RUJUK BALIK (PRB) BPJS KESEHATAN DI PUSKESMAS WILAYAH KERJA KECAMATAN TANAH SAREAL KOTA BOGOR TAHUN 2018 Rinata, Fajar; Arsyati, Asri Masitha; Maryati, Husnah
PROMOTOR Vol 2 No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (515.889 KB) | DOI: 10.32832/pro.v2i1.1785

Abstract

Puskesmas sebagai fasilitator rujukan pasien, seringkali menerima rujukan balik pasien dari rumah sakit, namun tidak semua puskesmas melaksanakan program rujuk balik dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pelaksanaan Program Rujuk Balik (PRB) di puskesmas meliputi penilaian beberapa aspek yang berperan dalam kelangsungan program rujukbalik diantaranya terdiri dari pengetahuan, pelayanan obat rujuk balik, struktur birokrasi, disposisi, komunikasi dan sumber daya.Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan uji analisis univariat pada masing-masing variabel yang diteliti melalui kuesioner sebagai instrumenpenelitian. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 20 responden petugas pelaksana program rujuk balik di Puskesmas Wilayah Kerja Kecamatan Tanah Sareal Bogor. Penentuan sampel menggunakan metode nonprobability sampling dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Hasil penelitian diperoleh persentase gambaran pelaksanaan Program Rujuk Balik (PRB) di Puskesmas Wilayah Kerja Kecamatan Tanah Sareal Bogor dalam aspekpengetahuan (80%), pelayanan obat PRB (80%), disposisi (65%), dan sumber daya (70%) sudah berjalan baik, sementara dalam aspek struktur birokrasi (50%) dan komunikasi (55%) belum berjalan baik dan perlu di kembangkan. Dalam pelaksanaan PRB di Puskesmas Wilayah KerjaKecamatan Tanah Sareal Bogor sudah cukup berjalan baik, namun diharapkan perlu dikembangkan upaya kordinasi dan komunikasi lebih baik lagi antara instansi terkait guna kelangsungan programberjalan lebih baik.

Page 1 of 1 | Total Record : 10