Articles
231 Documents
SELF EFFICACY SISWA SMA SEDERAJAT TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SPLDV SELAMA PEMBELAJARAN DARING
Riham Fahira Rantayu;
Aninda Aulia Rahayu;
Ibrahim
JUMLAHKU: Jurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan Vol 8 No 1 (2022): JUMLAHKU VOL.8 NO.1 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Muhammadiyah Kuningan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33222/jumlahku.v8i1.1491
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self efficacy terhadap pemahaman konsep matematika materi SPLDV pada siswa SMA sederajat selama pembelajaran daring. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan metode survei. Instrumen yang digunakan ada 2 angket yaitu angket self efficacy yang menggunakan skala likert dan angket pemahaman konsep yang berupa skala ordinal 1-5. Subyek penelitian adalah 30 orang siswa SMA sederajat. Analisis data yang digunakan adalah uji normalitas, uji linearitas dan uji regresi sederhana. Hasil penelitian diperoleh bahwa adanya hubungan antara self efficacy dengan kemampuan pemahaman konsep siswa selama pembelajaran matematika daring pada materi SPLDV dan ditunjukkan bahwa hubungan antara keduanya tidak saling mempengaruhi dikarenakan nilai korelasinya kecil.
PENERAPAN HIPNOTERAPI TERHADAP KECEMASAN BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PEMBELAJARAN JARAK JAUH
Oman Suryaman;
Ricki Yuliardi;
Agus Saeful Anwar
JUMLAHKU: Jurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan Vol 8 No 1 (2022): JUMLAHKU VOL.8 NO.1 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Muhammadiyah Kuningan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33222/jumlahku.v8i1.1493
Tujuan penelitian ini adalah agar siswa tidak mengganggap bahwa pelajaran Matematika merupakan mata pelajaran yang tidak menyenangkan, yang meninmbulkan kecemasan dan bahkan ada rasa takut bagi siswa setiap akan bertemu dengan pembelajaran matematika. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen dengan design penelitian one group pretest-postest, design. Populasi dalam penelitian adalah siswa SDN Sukamulya 2 yang berjumlah 20 orang, dengan sampel 10 orang. Penelitian ini adalah untuk membuktikan secara empiris penerapan hipnoterapi terhadap gangguan kecemasan. Penelitian ini penting untuk dilaksanakan karena dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam proses penyembuhan gangguan kecemasan bagi para terapis. Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen. Data penelitian didapat dari observasi, wawancara dan kuesioner. Pada teknik observasi, peneliti datang untuk mengamati proses pembelajaran. Selanjutnya peneliti melakukan wawancara dan memberikan kuesioner pada siswa. Penelitian dilakukan dengan cara memberikan terapi hipnoterapi pada siswa. Data diperoleh dari pretest dan posttest. Hasil penelitian ini adalah ada pengaruh yang signifikan penerapan hipnoterapi terhadap penurunan gangguan kecemasan pada Peserta didik (siswa) SD Negeri 2 Sukamulya khusunya kelas 5. Hal ini dibuktikan dari hasil penghitungan tes akhir kelompok penerapan hipnoterapi yaitu thitung = 49.3978 lebih besar dari pada ttabel = 2.145 dengan taraf signifikasi 5%.
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA SMA PADA MATERI BARISAN ARITMATIKA
Anita;
Dani Firmansyah
JUMLAHKU: Jurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan Vol 8 No 1 (2022): JUMLAHKU VOL.8 NO.1 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Muhammadiyah Kuningan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33222/jumlahku.v8i1.1680
Berpikir kritis merupakan suatu kemampuan yang penting untuk dimiliki setiap siswa. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis kemampuan berpikir kritis matematis siswa SMA di kabupaten Bekasi pada materi barisan aritmatika. Metode yang digunakan yaitu deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dengan teknik purposive sampling peneliti memilih subjek sebanyak empat siswa SMA dari kabupaten Bekasi. Instrumen utama dari penelitian ini yaitu peneliti sendiri, sedangkan instrumen pendukung yang digunakan berupa soal uraian sebanyak dua soal. Teknik analisis data yang digunakan yaitu menganalisis jawaban dari masing-masing subjek ditinjau dari keempat indikator kemampuan berpikir kritis yang dikemukakan oleh Ennis, dan melakukan wawancara tak terstruktur kepada subjek. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari keempat subjek, hanya satu yang mampu memenuhi keempat indikator kemampuan berpikir kritis matematis. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa kemampuan berpikir kritis matematis siswa SMA di kabupaten bekasi pada materi barisan aritmatika masih rendah. Hal tersebut diperkuat oleh hasil wawancara yang menunjukkan bahwa siswa masih belum paham terhadap cara atau langkah-langkah yang harus digunakan untuk menjawab soal dengan benar dan tepat.
ANALISIS KESALAHAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMPN 2 TELUKJAMBE TIMUR DALAM MENYELESAIKAN SOAL TIMSS MATERI ALJABAR
Jodi Nursahada;
Dadang Rahman Munandar
JUMLAHKU: Jurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan Vol 8 No 1 (2022): JUMLAHKU VOL.8 NO.1 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Muhammadiyah Kuningan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33222/jumlahku.v8i1.1681
Penelitian berjudul "analisis kesalahan pemahaman konsep siswa SMPN 2 Telukjambe Timur dalam menyelesaikan soal timss materi aljabar" ini dilatar belakangi oleh hasil mini observasi yang telah dilakukan oleh peneliti dalam rangka pemenuhan tugas mata kuliah kajian masalah pendidikan matematika dengan menggunakan instrument soal tes yang meliputi 4 soal yang di ambil dari soal TIMSS tahun 2011 dan di uji cobakan kepada 5 siswa SMPN 1 Rawamerta yang mendapatkan kesimpulan kemampuan pemahaman konsep siswa masih tergolong rendah, padahal Pembelajaran matematika memiliki dasar utama berupa pemahaman konsep. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui serta menganalisis kemampuan pemahaman konsep siswa kelas VII SMPN 2 Telukjambe Timur tahun ajaran 2021-2022. Pendekatan kualitatif deskriptif digunakan pada penelitian ini dengan data dikumpulkan melalui instrumen soal TIMSS uraian dan di analisis sesuai dengan indikator kemampuan pemahaman konsep yang dikemukakan oleh peraturan Dirjen Dikdasmen Depdiknas No 506/C/PP/2004 tanggal 11 November 2004 dalam menyelesaikan soal TIMSS materi aljabar. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data didapatkan skor siswa, didapatkan kesimpulan yaitu, kemampuan pemahaman konsep matematis soal TIMSS pada materi aljabar mencapai 37,85% yang dikategorikan kurang.
ANALISIS KEKELIRUAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL TRANSFORMASI DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL MATEMATIKA
Sondang Titian Paulina;
Alpha Galih Adirakasiwi
JUMLAHKU: Jurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan Vol 8 No 1 (2022): JUMLAHKU VOL.8 NO.1 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Muhammadiyah Kuningan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33222/jumlahku.v8i1.1682
Transformasi geometri termasuk salah satu materi pembelajaran yang sudah dipelajari sejak jenjang SMP. Dengan demikian materi ini bukanlah hal baru bagi peserta didik pada jenjang SMA. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kekeliruan yang peserta didik lakukan dan faktor penyebabnya dalam menyelesaikan soal rotasi ditinjau dari kemampuan awal matematika. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 20 peserta didik kelas XI SMA Negeri Karawang. Instrumen yang digunakan berupa tes dan wawancara tidak terstruktur. Analisis datanya dengan mengelompokan peserta didik berdasarkan hasil penilaian harian pada pokok bahasan materi sebelumnya, sebagai kelompok kemampuan awal peserta didik. Kelompoknya terbagi menjadi kelompok tinggi, sedang, dan rendah, kemudian dipilih satu subjek dari setiap kategori yang banyak mengalami kekeliruan serta faktor penyebabnya dalam menyelesaikan soal rotasi. Berdasarkan hasil penelitian, kekeliruan yang banyak dilakukan oleh peserta didik adalah keliru dalam menerapkan rumus serta keterampilan proses yang diperlukan, dan keliru dalam memberikan jawaban akhir. Adapun faktornya dikarenakan peserta didik masih kurang memahami dalam menerapkan rumus dan mengoperasikan bilangan dengan tepat serta terburu-buru dalam menyelesaikan permasalahan.
KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS PADA MATERI STATISTIKA SISWA SMK KELAS 12
Ismi Novita Sari;
Attin Warmi
JUMLAHKU: Jurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan Vol 8 No 1 (2022): JUMLAHKU VOL.8 NO.1 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Muhammadiyah Kuningan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33222/jumlahku.v8i1.1707
Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa SMK kelas 12 di Karawang pada materi statistika dengan indikator dari kilpatrickyaitu 1) Mampu menyatakan kembali sebuah konsep; 2) Memberikan contoh dan non contoh sebuah konsep; 3) Mampu mengembangkan syarat konsep; 4) Mampu menggunakan prosedur yang tepat; 5) Mampu mengaplikasikan konsep pemecahan masalah. Metode penelitian yang saya gunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Subjek dari penelitian ini terdiri dari 3 orang siswa kelas 12 yang kemudian digolongkan kedalam kategori subjek dengan kemampuan tinggi, subjek berkemampuan sedang, dan subjek berkemampuan rendah. Penelitian ini menggunakan instrumen uji berupa soal tes berbentuk kuis dengan 2 jenis soal, yakni soal pengetahuan konsep dan hitungan yang dapat menguji pemahaman matematis siswa. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa 1) subjek dengan kategori tinggi sudah mampu memenuhi indikator indikator kemampuan pemahaman konsep matematis siswa menurut Kilpatrick; 2) subjek dengan kemampuan sedang sudah mampu memenuhi sebagian besar indikator indicator menurut Kilpatrick; 3) subjek dengan kemampuan rendah hanya mampu menyajikan definisi statistika dan membedakan contoh dan noncontoh statistika pada sesi tanya jawab.
ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIS SISWA SMK KELAS X DALAM MENYELESAIKAN SOAL PISA
Luluk Munawaroh Hasbullah;
Dori Lukman Hakim
JUMLAHKU: Jurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan Vol 8 No 1 (2022): JUMLAHKU VOL.8 NO.1 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Muhammadiyah Kuningan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33222/jumlahku.v8i1.1727
Artikel bertujuan untuk mendeskripsikan ketercapaian kemampuan literasi matematis siswa SMK dalam menyelesaikan soal jenis PISA konten quality dan konten change and relationship, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan pemilihan sampel yang memperhatikan tujuan penelitian. Pemilihan sampel melibatkan 15 orang siswa yang diambil dari salah satu SMK di wilayah Rengasdengklok yang kemudian dikategorikan berdasarkan kategori kemampuan tinggi, sedang dan rendah. Data yang diperoleh kemudian direduksi dan dianalisis secara kualitatif dengan memperhatikan indikator kemampuan literasi matematis. Hasil dari penelitian memperlihatkan bahwa siswa berkemampuan tinggi mampu menunjukkan kemampuan literasi matematika yang cukup baik yaitu siswa mampu memenuhi keempat indikator literasi matematis yaitu merumuskan, menerapkan, menafsirkan dan mengevaluasi. Siswa berkemampuan sedang hanya mampu memenuhi dua indikator literasi matemats, yaitu merumuskan dan menerapkan. Siswa berkemampuan rendah hanya memenuhi satu indikator literasi matematis yaitu merumuskan.
DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH LANGKAH POLYA SISWA KELAS IX SMPI AL-I’TISHOM
Diaz Firyal Afifah;
Indrie Noor Aini
JUMLAHKU: Jurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan Vol 8 No 1 (2022): JUMLAHKU VOL.8 NO.1 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Muhammadiyah Kuningan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33222/jumlahku.v8i1.1833
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik dalam menyelesaikan soal matematika bilangan berpangkat. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian dilaksanakan di semester ganjil tahun ajaran 2021/2022. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas IX di SMP Islam Al-I’tishom. Instrumen penelitian berupa tes sebanyak 3 buah soal uraian kemampuan pemecahan masalah dan materi yang digunakan adalah bilangan pangkat. Teknik pengumpulan data, yaitu observasi, metode tes yang digunakan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik, dan dokumentasi. Dari 26 peserta didik di kelas IX SMP Islam Al-I’tishom, peserta didik yang memiliki kemampuan pemecahan masalah matematis kategori rendah lebih dominan dengan persentase 84,62% dibandingkan dengan peserta didik yang memiliki kemampuan pemecahan masalah kategori tinggi dengan persentase 7,69% dan kategori sedang dengan persentase 7,69%.
HUBUNGAN NILAI BELAJAR MATEMATIKA SISWA DAN POLA ASUH ORANG TUA
Deisye Supit
JUMLAHKU: Jurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan Vol 8 No 1 (2022): JUMLAHKU VOL.8 NO.1 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Muhammadiyah Kuningan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33222/jumlahku.v8i1.1874
Tujuan riset ini untuk mengenali apakah terdapat hubungan nilai belajar matematika siswa dan pola asuh orang tua. Riset mengadaptasi kuesioner dari Puspicahyani (2006) serta didistribusikan kepada 60 siswa kelas V SD Advent Unklab Airmadidi untuk mengenali adanya hubungan pola asuh orang tua terhadap nilai belajar Matematika. Riset ini merupakan penelitian deskripstif kuantitatif, digunakan untuk menanggapi rumusan permasalahan. Hasil riset ini mengindikasikan pola asuh orang tua yang dilihat dari 3 model pola asuh ialah otoriter, demokratis serta permisif, yang dominan merupakan pola asuh demokratis dengan menggunakan spearman r’ho p=.350 Perihal ini berarti orang tua siswa kelas V SD Advent Unklab Airmadidi lebih dominan dalam mempraktikkan pola asuh demokratis. Berikutnya buat tingkatan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Matematika nilai Meter= 83.4, yang maksudnya kalau siswa mempunyai hasil yang baik pada mata pelajaran Matematika. Hasil dari riset ini meyakinkan tidak ada hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua dengan Nilai belajar Matematika siswa.
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS PESERTA DIDIK DITINJAU DARI PERBEDAAN GENDER
Dena Arimby Hariananda;
Zainuddin
JUMLAHKU: Jurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan Vol 8 No 1 (2022): JUMLAHKU VOL.8 NO.1 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Muhammadiyah Kuningan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33222/jumlahku.v8i1.1876
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir kritis matematis peserta didik ditinjau dari perbedaan gender. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif. Pengambilan subjek dilakukan dengan menggunakan tes kemampuan berpikir kritis matematis. Siswa yang cenderung memenuhi indikator kemampuan berpikir kritis matematis ditentukan sebagai subjek penelitian dan kemudian dilakukan wawancara. Data kemudian dianalisis dengan langkah-langkahnya yaitu: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil analisis data menunjukkan bahwa siswa laki-laki hanya mampu memenuhi 1 indikator kemampuan berpikir kritis matematis yaitu memberikan penjelasan tentang makna dari istilah-istilah yang digunakan. Sedangkan siswa perempuan memenuhi 6 indikator kemampuan berpikir kritis matematis yaitu Mampu memusatkan perhatian terhadap pengambilan keputusan dari permasalahan yang ada, Mampu memberikan alasan rasional terhadap keputusan yang diambil, Mampu membuat simpulan yang berdasarkan bukti yang meyakinkan dengan cara mengidentifikasi berbagai argumen atau anggapan dan mencari alternatif pemecahan serta tetap mempertimbangan situasi dan bukti yang ada, Memahami kunci dari permasalahan yang menyebabkan suatu keadaan atau situasi, memberikan penjelasan tentang makna dari istilah-istilah yang digunakan dan Melakukan pemeriksaan ulang secara menyeluruh untuk mengetahui ketepatan keputusan yang sudah diambil. Siswa perempuan cenderung lebih kritis dalam menyelesaikan permasalah dibandingkan siswa laki-laki. Hasil penelitian ini merekomendasikan agar guru dapat lebih memperhatikan lagi kemampuan berpikir kritis matematis siswa untuk dapat mengatasi masalah yang berorientasi abstrak.