cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran
ISSN : 18584543     EISSN : 26156091     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran (JIPP) is an international journal which provides a forum for publishing research or review articles related to researches in instruction, learning and teaching, curriculum development, learning environment, teacher education, educational technology, and educational development.
Arjuna Subject : -
Articles 716 Documents
INFLUENCE OF GADGET USAGE AND PARENT INVOLVEMENT TO CHILDRENS PROSOCIAL BEHAVIOR LAINI, ALIF
Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran Vol 2, No 2 (2018): Juli 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.037 KB) | DOI: 10.23887/jipp.v2i2.15366

Abstract

This expo facto research aims to see the effect of gadget usage and parent involvement on child prosocial behavior with sample of 80 parent of child. This research was done by data collecting technique used in research using questionnaire on each variable X1, X2 and Y. In variable X1 (use of gadget) while variable X2 (parent involvement) and for variable Y (prosocial behavior). Data analysis technique in this research is quantitative data analysis. The results show that overall the level of prosocial behavior of low gadget usage (A2) is higher than the use of high gadget (A1), there is an interaction between the use of gadgets with parental involvement on childs prosocial behavior, there is a difference in behavioral level prosocial use of low gadget (A2) parental involvement high (B1) higher than high prosocial use behavior (A1) high parental involvement (B1), there is a difference in behavior level prosocous low use gadget (A2) high parental involvement (B1) higher than prosocial behavior of low gadget usage (A2) low parental involvement (B1).
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD BERBANTUAN MIND MAP TERHADAP HASIL BELAJAR IPA DAN SELF EFFICACY SISWA KELAS VIII SMP Kumala Sari, Ni Putu Indah
Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran Vol 2, No 2 (2018): Juli 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (110.08 KB) | DOI: 10.23887/jipp.v2i2.15607

Abstract

This study aims to (1) describe the difference of learning outcomes of science and self efficacy of grade VIII junior high school students using cooperative learning model of STAD assisted by mind map and direct learning model, (2) to describe the difference of learning outcomes of science students of grade VIII of junior high school using cooperative learning model STAD assisted by mind map and direct learning model, and (3) to describe the difference of self efficacy of grade VIII SMP students using cooperative learning model of STAD assisted by mind map and direct learning model. The focus of this research problem is the influence of STAD cooperative learning model on student learning outcomes and self efficacy. This type of research is a quasi-experimental non-equivalent pretest-posttest control group design. The population in this study were all students in grade VIII of SMP Negeri 2 Kuta Selatan consisting of 30 students. The research sample was taken based on group random sampling technique. The data in this research are the scores of students science learning outcomes and self efficacy scores analyzed using the Multivariate Analysis of Variance (MANOVA) test. The result of the research shows that (1) there are differences of learning outcomes of science and self efficacy of students using cooperative learning model of STAD assisted by mind map and direct learning model, (2) there is difference of learning result of science student learning with cooperative model of mind map-assistedSTAD and model direct learning, (3) there are differences in self-efficacy of students who learn with the STAD cooperative model and direct learning models.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS LINGKUNGAN DENGAN SETTING MODIFIED INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN KARAKTER DAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMA Wiryanti, Widya
Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran Vol 1, No 1 (2017): Maret 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.514 KB) | DOI: 10.23887/jipp.v1i1.11956

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menghasilkan dan membuktikan validitas perangkat pembelajaran Biologi berbasis lingkungan dengan setting modified inquiry. (2) Mengetahui tingkat kepraktisan perangkat pembelajaran Biologi berbasis lingkungan dengan setting modified inquiry. (3) Mengetahui efektivitas perangkat pembelajaran Biologi berbasis lingkungan dengan setting modified inquiry terhadap karakter siswa 4) Mengetahui efektivitas perangkat pembelajaran Biologi berbasis lingkungan dengan setting modified inquiry terhadap pemahaman konsep siswa. Pengembangan dilakukan dengan menggunakan model 4-D yang terdiri dari: define, design, develop, dan disseminate. Dari hasil penelitian: (1) Perangkat pembelajaran memenuhi kriteria kelayakan yaitu valid, praktis dan efektif, dengan kategori sangat baik, (2) Keterlaksanaan perangkat pembelajaran diperoleh skor 3,51 dengan kriteria sangat praktis, respon guru terhadap pembelajaran diperoleh skor 3,65 dengan kriteria sangat praktis, dan respon siswa terhadap buku siswa diperoleh skor 3,55 dengan kriteria sangat praktis. 3) Peningkatan karakter siswa, skor rata-rata nilai karakter pada pertemuan I 1,48 kategori mulai terlihat, pertemuan II menjadi 2,67 kategori mulai berkembang, pertemuan III 3,44 kategori mulai berkembang dan pertemuan IV 3,55 kategori membudaya. 4) Didapatkan ketuntasan siswa sebesar 93,3% dan daya serap sebesar 89%. Berdasarkan temuan hasil penelitian disimpulkan perangkat pembelajaran memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif meningkatkan karakter dan hasil belajar siswa, sehingga dapat digunakan dalam lingkup lebih luas.
PEMBELAJARAN SOR SINGGIH BAHASA BALI DALAM KETERAMPILAN BERBICARA DI KELAS VII SMP NEGERI 1 TABANAN, TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Sujana, Wy.
Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran Vol 1, No 1 (2017): Maret 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.577 KB) | DOI: 10.23887/jipp.v1i1.11961

Abstract

Penelitian deskriptif kulitatif ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, dan (3) evaluasi pembelajaran sor singgih bahasa Bali dalam keterampilan berbicara di Kelas VII SMP Negeri 1 Tabanan tahun pelajaran 2016/2017. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan deskriptif kualitaif. Subjek penelitian ini guru bahasa Bali di Kelas VII SMP Negeri 1 Tabanan. Objek penelitian ini adalah perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran sor singgih bahasa Bali dalam keterampilan berbiacara. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi, observasi, dan wawancara. Tahapan yang dilakukan dalam mendeskripsikan hasil penelitian adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) perencanaan pembelajaran sor singgih bahasa Bali dalam keterampilan berbicara disusun berdasarkan prinsip RPP Kurikulum 2013 namun terdapat pula beberapa komponen yang kurang sesuai. (2) pelaksanaan pembelajaran sor singgih  bahasa Bali dalam keterampilan berbicara sesuai dengan perencanaan di RPP, namun banyak juga yang kurang dilakukan oleh guru diantaranya dalam kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup. (3) evaluasi pembelajaran sor singgih bahasa Bali dalam keterampilan berbiacara belum dilaksanakan maksimal sesuai dengan yang tercantum di RPP. Jadi, dapat disimpulkan bahwa persentase kesesuaian perencanaan 70%, pelaksanaan pembelajaran 70%, dan evaluasi pembelajaran 75%. Guru bahasa Bali sebaiknya mencermati temuan ini untuk menyempurnakan tiga tugas pokoknya. Kepala sekolah dan pengawas hendaknya memanfaatkan hasil penelitian ini dalam kegiatan pemantauan supervisi
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN SELF-EFFICACY SISWA Dwipayana, M.
Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran Vol 1, No 2 (2017): Juli 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.731 KB) | DOI: 10.23887/jipp.v1i2.11968

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis perbedaan kemampuan pemecahan masalah dan self-efficacy siswa antara kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat (STM) dibandingkan dengan kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran langsung (Direct Instruction). Jenis penelitian ini adalah penelitian semu (quasi experiment) dengan rancangan pretest-posttest non equivalent control group design Populasi dalam penelitian ini semua siswa kelas VII SMP 2 Singaraja dan sampel sebanyak 75 orang siswa. Data self-efficacy dikumpulkan dengan metode kuisioner dan data kemampuan pemecahan masalah dikumpulkan dengan tes essay. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Manova. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah dan self- efficacy siswa antara kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran STM dibandingkan dengan kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran langsung (Direct Instruction) dengan rata-rata nilai gain score STM lebih unggul dari nilai gain score DI berturut-turut yaitu 0,53>0,48 pada variabel kemampuan pemecahan masalah dan 0,55>0,41 pada variabel self-efficacy. Hasil Uji LSD menunjukan gain score kemampuan pemecahan masalah dan self-efficacy antara kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran STM lebih baik dibandingkan dengan kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran langsung (Direct Instruction).
DISKREPANSI IMPLEMENTASI PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MUATAN MATERI IPA TEMA ORGAN TUBUH MANUSIA DAN HEWAN KELAS V SD NEGERI DI KECAMATAN DENPASAR SELATAN Arnawa, I Made Adi
Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran Vol 1, No 2 (2017): Juli 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.564 KB) | DOI: 10.23887/jipp.v1i2.11973

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya diskrepansi implementasi pendekatan saintifik pada muatan materi IPA tema organ tubuh manusia dan hewan kelas V SD Negeri di Kecamatan Denpasar Selatan ditinjau dari perencanaan, pelaksanaan dan penilaian. Penelitian ini merupakan penelitian evaluatif model diskrepansi. Sampel dalam penelitian ini adalah 15 orang guru kelas V SD Negeri di Kecamatan Denpasar Selatan diambil dengan teknik Multistage Random Sampling. Data implementasi pendekatan saintifik dikumpulkan dengan lembar observasi, data persepsi guru dikumpulkan dengan kuesioner, data hasil belajar IPA dikumpulkan dengan metode dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif dan analisis korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Terdapat diskrepansi yang kecil dalam implementasi pendekatan saintifik pada muatan materi IPA tema organ tubuh manusia dan hewan kelas V SD Negeri di Kecamatan Denpasar selatan sebesar 35,10; dengan diskrepansi perencanaan sebesar  33,54; diskrepansi pelaksanaan sebesar  34,03; diskrepansi penilaian sebesar 37,75; (2) Persepsi guru tentang pendekatan saintifik sudah baik dengan rerata 69,22; (3) Pencapaian hasil belajar IPA siswa  sudah baik dengan rerata nilai 76,37; (4) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kualitas pengelolaan pembelajaran berpendekatan saintifik terhadap hasil belajar IPA dengan kontribusi sebesar 31%.
INTEGRASI BUDAYA LOKAL DALAM MUATAN SIKAP PEMBELAJARAN ANAK KELAS TINGGI PADA TEMA DAERAH TEMPAT TINGGALKU Wiratni, N.M.Y.
Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran Vol 1, No 3 (2017): Oktober 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.65 KB) | DOI: 10.23887/jipp.v1i3.11986

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan: (1) nilai sikap spiritual dan sosial pada pembelajaran tema Daerah Tempat Tinggalku, (2) serta nilai budaya lokal dalam aktivitas umum anak kelas tinggi yang dapat digunakan untuk mengembangkansikap spiritual dan sosial pada pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan variabel nilai sikap, muatan pembelajaran, dan nilai budaya lokal. Subjek penelitian terdiri dari 11 narasumber yaitu budayawan,guru kelas dan orang tua siswa. Instrumen yang digunakan yaitu lembar pencatatan dokumen dan pedoman wawancara. Temuan penelitian menunjukkan: (1) muatan sikap spiritual yang muncul yaitu berperilaku syukur dan toleransi dalam beribadah. (2) Muatan sikap sosial yang muncul yaitu jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri. Nilai budaya lokal yang dapat digunakan untuk mengembangkan sikap spiritual dan sosial berupa: (a) permainan barong-barongan, poh-pohan, dan megoak-goakan. (b) Mendengarkan cerita Lubdaka, I Durma, dan Cupak Teken Gerantang. Gending rare ratu anom dan merah putih bendera titiange. (c) Salam budaya lokal berupa Om Suastiastu dan Om Santih, Santih, Santih Om. (d) Kewajiban bersembahyang berupa mebanten saiban dan mebanten canang. Berdasarkan temuan tersebut dihasilkan pemetaan aktivitas budaya lokal yang dapat digunakan untuk mengembangkansikap spiritual dan sosial pada pembelajaran tema daerah tempat tinggalku.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SIKLUS BELAJAR SABDA-PRATYAKSA-ANUMANA (SPA) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP IPA DAN SIKAP ILMIAH SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 4 KUBU TAHUN PELAJARAN 2010/2011 Dungulan, I Gede
Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran Vol 1, No 3 (2017): Oktober 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.135 KB) | DOI: 10.23887/jipp.v1i3.11991

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis 1) perbedaan pemahaman konsep IPA dan sikap ilmiah antara siswa yang mengikuti model pembelajaran siklus belajar SPA dan siswa yang mengikuti model pengajaran langsung (direct instruction), 2) perbedaan pemahaman konsep IPA antara siswa yang mengikuti model pembelajaran siklus belajar SPA dan siswa yang mengikuti model pengajaran langsung (direct instruction), dan 3) perbedaan sikap ilmiah antara siswa yang mengikuti  model pembelajaran siklus belajar SPA dan siswa yang mengikutipengajaran langsung (direct instruction). Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan rancangan The Posttest Only Control Group Design.Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Kubu tahun pelajaran 2010/2011 yang berjumlah 118 orang. Sampel berjumlah 80 orang diambil dengan cara random kelas. Data penelitian berupa pemahaman konsep IPA dan sikap ilmiah. Data pemahaman konsep IPA dikumpulkan dengan menggunakan metode instrumen tes, dan data sikap ilmiah dikumpulkan dengan menggunakan metode instrumen angket. Data dianalisis dengan teknik Multiple Analysis of Varian (MANOVA), dan dilanjutkan dengan uji Least Significant Difference (LSD) dengan taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan 1) terdapat perbedaan pemahaman konsep IPA dan sikap ilmiah antara siswa yang mengikuti model pembelajaran siklus belajar SPA dan siswa yang mengikuti model pengajaran langsung (harga F untuk Pillai’s Trace, Wilks’Lambda, Hotelling’s Trace dan Roy’s largest Root =12,884; p < 0,05), 2) terdapat perbedaan pemahaman konsep IPA antara siswa yang mengikuti model pembelajaran siklus belajar SPA dan siswa yang mengikuti model pengajaran langsung (harga Ftest of between-subjectts effects = 9,991;(p < 0,05), dan 3) terdapat perbedaan sikap ilmiah antara siswa yang mengikuti model pembelajaran siklus belajar SPA dan siswa yang mengikuti model pengajaran langsung (harga Ftest of between-subjectts effects = 15,371; p < 0,05). Hasil deskripsi statistik dan uji lanjut LSD menyatakan bahwa untuk pemahaman konsep IPA dan sikap ilmiah model pembelajaran siklus belajar SPA lebih unggul dari pada model pengajaran langsung (LSDhit< |∆µ|).
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJARAN SISWA DI SEKOLAH DASAR Ana, Nabila Yuli
Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran Vol 2, No 1 (2018): MARET 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.135 KB) | DOI: 10.23887/jipp.v2i1.13851

Abstract

Keadaan pendidikan di Indonesia kini dituntut untuk lebih baik lagi guna menyesuaikan tuntutan zaman. Tuntutan zaman ini tentunya masih berhubungan dengan hasil belajar siswa yang diharapkan mampu lebih baik lagi. Dimana hasil belajar siswa sangat dipengaruhi dengan bagaimana cara guru memilih model pembelajaran dalam proses penyampaian materi di kelas. Dengan pemilihan model yang tepat diharapkan akan membantu guru dalam memenuhi tuntutan peningkatan hasil belajar siswa.            Di Indonesia sendiri memiliki berbagai macam model pembelajaran. Tentunya setiap model pembelajaran memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam penerapannya. Namun untuk kesempatan kali ini penulis hanya memilih satu model pembelajaran yang akan dibahas yaitu discovery learning. Penulis memilih model discovery learning ini kerena ingin membuktikan apakah model ini layak digunakan di sekolah dasar atau tidak.            Maka dari itu penulis melakukan riset dengan menggunakan metode meta analisis dengan studi dokumen terhadap 4 data peneliti sebelumnya. Pengumpulan data diperoleh dari penelusuran di jurnal elektronik melalui Google Cendekia dan Scholaria. Dari data yang  didapat dalam bentuk %, dapat penulis simpulkan bahwa model discovery learning mampu membantu meningkatkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran dengan siswa yang menemukan informasi sendiri sehingga menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa baik di Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) maupun Sekolah Menengah Atas (SMA).
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) BERBANTUAN MEDIA PERMAINAN ULAR TANGGA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA Dewiyanti, Ni Kd
Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran Vol 2, No 1 (2018): MARET 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.937 KB) | DOI: 10.23887/jipp.v2i1.13977

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Team Games Tournament (TGT) berbantuan media permainan ular tangga terhadap hasil belajar matematika siswa kelas IV SD gugus VIII Mengwi, Badung. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan kelompok Non-ekuivalen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV di SD Gugus VIII Mengwi, Badung yang berjumlah 243 siswa. Sampel penelitian ini sebanyak 60 siswa yang ditentukan menggunakan teknik random sampling. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode tes. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji-t dengan rumus polled varians. Hasil penelitian berdasarkan analisis data, diperoleh harga thitung = 4,10> ttabel = 2,000  dengan taraf signifikan 5% dan dk = 58, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Hal ini membuktikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar matematika antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol pada kelas IV SD Gugus VIII Mengwi, Badung. Nilai rata-rata juga menunjukkan bahwa hasil belajar matematika yang diperoleh siswa kelompok eskperimen  = 79,35 >  = 72,85 siswa kelompok kontrol. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Team Games Tournament (TGT) berbantuan media permainan ular tangga terhadap hasil belajar matematika siswa kelas IV SD gugus VIII Mengwi, Badung.

Page 5 of 72 | Total Record : 716