Articles
652 Documents
PELATIHAN KLASIFIKASI BUKU DAN PEMBUATAN KARTU KATALOG BUKU BAGI PETUGAS PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGKAT SEKOLAH DASAR (SD) DI KOTA SINGARAJA
Artana, I Ketut
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (36.364 KB)
|
DOI: 10.23887/jwl.v2i1.9131
Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat (P2M) Undiksha bidang perpustakaan dalam bentuk Pelatihan Klasifikasi Buku dan Pembuatan Kartu Katalog Buku Bagi Petugas Perpustakaan Sekolah Tingkat Sekolah Dasar (SD) di Kota Singaraja bertujuan untuk meningkatkan kemampuan (pengetahuan dan pemahaman) dan keterampilan petugas perpustakaan dilaksanakan pada hari Selasa, 25 September 2012 bertempat di Gedung Perpustakaan Pusat Undiksha dihadiri sebanyak 18 orang tenaga perpustakaan sekolah tingkat Sekolah Dasar di kota Singaraja. Metode kegiatan pelatihan meliputi ceramah, diskusi, tanya jawab, simulasi (peragaan) dan praktik kerja bidang klasifikasi dan katalogisasi buku.Respon peserta pelatihan terhadap kegiatan pelatihan klasifikasi dan katalogisasi buku termasuk kategori positif. Terjadi peningkatan kemampuan (pengetahuan dan pemahaman) dan keterampilan peserta dalam bidang klasifikasi dan katalogisasi buku. Peserta berharap agar kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan secara terprogram dalam rangka peningkatan pengelolaan buku guna meningkatkan kunjungan dan pemanfaatan perpustakaan sekolah khususnya di tingkat Sekolah Dasar di kota Singaraja.
PELATIHAN PENYUSUNAN ISNTRUMEN PENILAIAN AUTENTIK BAGI GURU-GURU SEKOLAH DASAR GUGUS V KECAMATAN KUBU DALAM RANGKA IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Pujawan, I Gusti Ngurah
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (177.373 KB)
|
DOI: 10.23887/jwl.v4i1.9832
Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk 1) Meningkatkan pemahaman konsep guru-guru SD Gugus V Kecamatan Kubu tentang penilaian autektik dan 2) Meningkatkan kemampuan guru-guru SD Gugus V Kecamatan Kubu untuk membuat dan menggunakan instrument penilaian autentik. Program ini diinpirasi oleh rencana implementasi Kurikulum 3013 di SD Gugus V Kecamatan Kubu namun d sisi lain pihak sekolah khsusnya para guru merasa belum siap untuk melaksanaknnya. Permasalhan utama yang dihadapi Gugus V Kecamatan Kubu saat ini adalah kurangnya pemahaman dan kemampuan guru-guru SD Gugus V Kecamatan Kubu dalam menyusun dan menggunakan instrument penilaian autektik. Program pengambdian ini telah dilaksanakan pada tanggal 19 Juli 2014 di SD N 3 Ban dalam bentuk pelatihan sehari yang terdiri dari sesi pemaparan materi, diskusi, pengembangan instrument penilaian autektik dan simulasi penggunaannya. Hasil pelaksanaan kegiatan adalah terjadi peningkatan pemahaman dan kemampuan guru-guru SD di gugus V Kecamatan Kubu dalam menyusun dan menggunakan istrumen penilaian autektik.
SOSIALISASI DAN DESIMINASI UNDANG-UNDANG PERKAWINAN (UU NO. 1 TAHUN 1974) DALAM PRAKTEK PERKAWINAN POLIGAMI PADA MASYARAKAT DESA SONGAN KECAMATAN KINTAMANI
Windari, Ratna Arta
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1113.829 KB)
|
DOI: 10.23887/jwl.v2i2.9136
Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan wawasan tentang UU. No. 1 Tahun 1974 pada karang taruna Desa Songan Kecamatan Kintamani. Program ini merupakan program yang bersifat terminal dalam rangka peningkatan wawasan dan pengetahuan karang taruna di Desa Songan Kecamaan Kintamani dalam memahami syarat, asas, tujuan dan makna perkawinan sesuai dengan UU. No. 1 Tahun 1974 dengan sistim jemput bola. Untuk kepentingan pencapaian tujuan program ini, maka rancangan yang dipandang sesuai untuk dikembangkan adalah âRRA dan PRAâ (rural rapid appraisal dan participant rapid appraisal). Setelah diberikan sosialisasi oleh tim Pakar Hukum dari Undiksha Singaraja karang tarunan Desa Sosngan memiliki pengetahuan yang jelas dan utuh mengenai hakekat perkawinan, makna perkawinan, dan syarat-syarat perkawinan sesuai dengan UU No. 1 Tahun 1974 tentang perkawinan, karang taruna peserta pelatihan memperoleh gambaran yang jelas mengenai syarat-syarat perkawinan, termasuk syarat- syarat perkawinan poligami yang selama ini banyak dilangsungkan tidak sesuai dengan asasnya, peserta pelatihan juga mendapatkan gambaran yang jelas mengenai status dan kedudukan perempuan dan anak-anak yang terlahir dari perkawinan yang sah dan implikasi hukumnya bagi kaum perempuan dan anak-anak yang terlahir dari perkawinan yang tidak sah,  dan karang tarunan memperoleh pengetahuan  yang jelas mengenai proses dan prosedur pelaksanaan pembatalan perkawinan, bila tidak memenuhi syarat- syarat sebagaimana yang diatur dalam UU No. 1 Tahun 1974 tentang perkawinan.
PENYUSUNAN CASH FLOW STATEMENT BERBASIS KOMPUTER DAN ANALISIS KREDIT PADA KSP SANJIWANI
Sulindawati, Ni Luh Gede Erni
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (87.539 KB)
|
DOI: 10.23887/jwl.v4i1.9837
Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan (1) meningkatkan kemampuan parapengurus atau pegawai KSP Sanjiwani dalam menyusun Cash flow statement (Laporan arus kas); (2) meningkatakan kemampuan para pengurus atau pegawai KSP Sanjiwani dalam menggunakan aplikasi komputer; (3) meingkatkan kemampuan para pengurus atau pegawai KSP Sanjiwani dalam menganalisis kredit. Laporan Aruus Kas berdasarkan SAK ETAP merupkan laporan yang menyajikan informasi yang relevan tentang penerimaan dan pengeluaran kas suatu entitas ekonomi selama suatu periode akuntansi. Penyusunana laporan arus kas dikerjakan dengan menggunakan aplikasi komputer excel. Dengan menggunakan aplikasi komputer penyusunan laporan arus kas dapat dilakukan dengan cepat dan efisien. untuk mencapai tujuan kegiatan P2M tersebut digunakan metode dalam bentuk pelatihan penyusunan Cashflow statement, pelatihan penggunaan aplikasi komputer, dan pelatihan penganalisaan kredit bagi pengurus atau pegawai KSP Sanjiwani. Adapun tahapan kegiatan yang dilaksanakan terdiri dari tahapan persiapan, tahap implementasi dan tahap monitoring. Dari hasil evaluasi bahwa KSP Sanjiwani sudah mampu menyusun cash flow statement dengan menggunakan aplikasi komputer serta mampu menganalisis kredit dengan baik, dengan skor rata-rata 91%. Pelaksanaan kegiatan ini dapat dikategorikan bermanfaat bagi KSP Sanjiwani dilihat dari sikap pengurus atau pegawai koperasi yang berperan aktif, mempunyai motivasi tinggi, mau bekerjasama dan memiliki inisiatif terhadap kegiatan yang telah dilakukan.Â
PELATIHAN IMPLEMENTASI KEGIATAN PEMBELAJARAN BERBASIS KURIKULUM 2013 BAGI GURU-GURU SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN BUSUNGBIU KABUPATEN BULELENG
Dewantara, I Putu Mas;
Dibia, I Ketut
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1700.767 KB)
|
DOI: 10.23887/jwl.v6i1.9515
Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat (P2M) ini bertujuan untuk (1) meningkatkan pemahaman guru SD di Kecamatan Busungbiu mengenai konsep kurikulum 2013, (2) meningkatkan pemahaman guru SD di Kecamatan Busungbiu mengenai analisi buku materi kurikulum 2013, dan (3) meningkatkan kemampuan guru SD dalam implementasi kegiatan pembelajaran berbasis kurikulum 2013. Pencapaian tujuan tersebut dilakukan melalui pelatihan dengan metode ceramah, tanya jawab, demonstrasi, dan latihan (tutorial). Hasil pelatihan menunjukkan bahwa Program P2M berlangsung dengan baik dan lancar. Program ini mampu memberi pemahaman kepada guru mengenai konsep kurikulum 2013 dan elemen pembeda dengan kurikulum yang sebelumnya diterapkan. Program P2M yang diselenggarangan mampu meningkatkan pemahaman guru tentang implementasi kurikulum 2013 dalam pelaksanaan pembelajaran. Adapun saran yang dapat diajukan dari hasil Program P2M bagi guru-guru SD diharapkan memiliki motivasi dalam mengembangkan pemahaman mengenai kurikulum 2013 agar pelaksanaan kegiatan pembelajaran sesuai dengan tujuan yang diharapkan dalam kurikulum 2013. Bagi praktisi pendidikan diharapkan senantiasa dapat membantu guru-guru SD dalam meningkatkan pemahaman mengenai kurikulum 2013. Bagi LPM melalui DIPA UNDIKSHA hendaknya selalu menjembatani program sejenis untuk terus dapat dilaksanakan dan dikembangkan.
PELATIHAN MEMBUAT KREASI BENDA FUNGSIONAL DARI KAIN FLANEL UNTUK MENUMBUHKAN JIWA WIRAUSAHA DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI BAGIAN B SINGARAJA
Angendari, Made Diah
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1145.124 KB)
|
DOI: 10.23887/jwl.v2i2.9141
Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatikan membuat  kreasi  benda  funsioanal  menggunakan  kain  flanel  yang siap  dijual  dan mampu menumbuhkan jiwa wirausaha serta untuk mengetahui tanggapan siswa Sekolah Luar Biasa Bagian B terhadap pelatihan pembuatan kreasi benda fungsioal menggunakan bahan kain flanel sekaligus menumbuhkan jiwa wirausaha. Metode kegiatan pengabdian masyarakat  ini  menggunakan  metode  ceramah, demontrasi langsung dipraktekkan oleh peserta, serta tanya jawab. Metode ceramah digunakan untuk menyampaikan pengetahuan secara umum tentang kreasi produk fungsional dan kain flanel, yaitu meliputi sejarah kain flanel, kegunaan kain flanel, macam-macam kain flanel. Demontrasi digunakan untuk memberikan keterampilan langsung mengenai proses pembuatan kreasi produk fungsional yang berbahan baku kain flnnel, peralatan yang diperlukan serta bahan digunakan dalam pembuatan produk fungsional. Tanya jawab  digunakan  untuk  melengkapi  hal-hal  yang belum  terakomodasi  oleh  kedua metode di atas. Pelatihan ini melibatkan dosen Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga yang bekerja sama dengan Sekolah Luar Biasa Bagian B Singaraja yang melibatkan  siswi  SD,  SMP  dan  SMA sebagai subyek  sasaran. Hasil  pelatihan pembuatan kreasi benda fungsional dari kain flanel dapat dinyatakan berhasil. Hal ini dapat dilihat dari: (1) Kehadiran peserta sesuai dengan target yaitu 91% (20 dari 22 siswa) (2) hasil pelatihan dinyatakan sangat baik sesuai dengan analisis rubrik penilaian kinerja. (3) Peserta sangat antusias mengikuti pelatihan yang dilihat dari keseriusan mengikuti pelatihan, banyaknya produk yang dibuat dan mencoba membuat produk dengan kresai masing-masing.
PELATIHAN PERANCANGAN KONTRAK EKSPOR IMPOR BAGI PENGRAJIN KAYU DULANG BATOK DI DESA PETANDAKAN KABUPATEN BULELENG
Windari, Ratna Artha;
Yuliartini, Ni Putu Rai;
Pursika, I Nyoman
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (111.199 KB)
|
DOI: 10.23887/jwl.v6i1.9237
Tujuan utama kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan serta kesadaran hukum pengrajin dulang batok di Desa Petandakan Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng terhadap perancangan kontrak ekspor impor serta sosialisasi pengetahuan dasar perihal aturan dalam hukum perjanjian guna melindungi para pengrajin dalam transaksi bisnis, sehingga dikemudian hari jika terjadi penyimpangan maupun pembatalan transaksi terhadap produk kerajinan yang telah disepakati maka secara hukum akan lebih mudah dibuktikan bila ada suatu perjanjian/kontrak tertulis. Untuk kepentingan pencapaian tujuan program ini, maka metode yang digunakan dalam kegiatan ini berupa pelatihan yang dilaksanakan dg sistem jemput bola yg bersifat terminal (peserta dikumpulkan dlm satu lokasi kemudian diberi pelatihan oleh praktisi hukum). Selanjutnya dilaksanakan focus group discussion (FGD) sebagai tindak lanjut pelatihan. Di sisi lain, program ini juga diarahkan pada terciptanya iklim kerjasama yang kolaboratif dan demokratis dalam dimensi mutualis antara dunia perguruan tinggi dengan masyarakat secara luas di bawah koordinasi pemerintah Kabupaten setempat. Lama pelaksanaan kegiatan adalah 8 (delapan) bulan yang dimulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan sampai pada proses evaluasi di Desa Petandakan Kecamatan Buleleng, dengan jumlah pesertanya sebanyak 30 orang. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa setelah diberikan pelatihan oleh tim pengabdian kepada masyarakat, para pengrajin dulang batok di Desa Petandakan menjadi memiliki pengetahuan yang jelas dan utuh mengenai: (1) Pengetahuan tentang hukum perjanjian secara umum dan tata cara penyusunan kontrak bisnis, (2) Pengetahuan tentang perancangan kontrak ekspor impor bagi pengrajin kayu dulang batok di Desa Petandakan.Kata-kata Kunci: Pelatihan, Perancangan kontrak, Pengrajin dulang batok.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PELATIHAN SPIRITUAL TOUR GUIDE DI KAWASAN PURA PULAKI
Suputra, Putu Eka Dambayana
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (154.801 KB)
|
DOI: 10.23887/jwl.v3i1.9146
Keberadaan  masyarakat  lokal  di sekitar  kawasan  wisata merupakan  potensi  yang penting diberdayakan  guna perbaikan taraf hidup masyarakat  di sekitar kawasan dan meningkatkan kesadaran  masyarakat  setempat  akan  pentingnya  menjaga kawasan wisata  di daerah  mereka.  Pergeseran  tujuan  wisata dari  wisata  hiburan  ke  wisata spiritual membuka peluang besar bagi masyarakat lokal di Bali pada khususnya untuk menekuni usaha jasa pramuwisata spiritual atau Spiritual Tour Guide. Oleh karena hal tersebut, program Pemberdayaan Masyarakat melalui Pelatihan Spiritual Tour Guide di kawasan Pura Pulaki dijalankan. Mitra adalah pemuda desa Banyupoh di  Kecamatan Gerokgak, kabupaten Buleleng, Bali. Metode yang digunakan adalah melalui simulasi (training and simulation = TS). Secara umum program berlangsung dengan baik, namun pengetahuan dan keterampilan mitra masih tergolong cukup.
Pengayaan Materi dan Pelatihan Penyelesaian Soal-Soal Olimpiade Matematika bagi Siswa Berbakat SD N 3 Sambangan.
Suryawan, I Putu Pasek;
Gita, I Nyoman;
Hartawan, IGN Yudi
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (282.894 KB)
|
DOI: 10.23887/jwl.v6i2.10704
Materi olimpiade matematika SD pada dasarnya bersumber pada kurikulum mata pelajaran matematika yang mengujikan soal-soal non rutin dengan tingkat kesulitan yang cukup tinggi untuk ukuran siswa SD, dan bahkan soal-soal demikian cukup merepotkan siswa yang berbakat dalam mata pelajaran matematika. Faktor penyebabnya adalah lemahnya penguasaan materi olimpiade oleh siswa sehingga mereka belum sampai pada tahap memikirkan bagaimana strategi dalam penyelesaian soal-soal bertaraf olimpiade tersebut. Adapun tujuan program pengabdian ini, yaitu untuk meningkatkan kemampuan siswa berbakat SD N 3 Sambangan dalam menyelesaikan soal-soal bertaraf olimpiade, sehingga partisipasi dan prestasi siswa SD N 3 Sambangan dalam ajang olimpiade matematika SD meningkat. Program pengabdian ini dilakukan dalam bentuk pengayaan materi olimpiade dan pelatihan penyelesaian soal-soal olimpiade yang dapat mengembangkan berpikir tingkat tinggi siswa. Secara keseluruhan kegiatan telah berlangsung dengan baik dan berhasil meningkatkan kemampuan siswa berbakat SD N 3 Sambangan dalam menyelesaiakan soal-soal olimpiade matematika. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata persentase kehadiran peserta sebesar 93,75% dan seluruhnya secara penuh mengikuti pelatihan. Peningkatan persentase penguasaan materi pelatihan adalah dari 28,75% menjadi 66,25%. Peserta juga menanggapi positif terhadap pelaksanaan kegiatan ini dengan persentase skornya sebesar 80%. Kata-kata kunci: materi olimpiade matematika, siswa berbakat, pengayaan, pelatihan.
PELATIHAN PENYUSUNAN RPP BERMUATAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA GURU-GURU DI SEKOLAH DASAR NOMOR 1 KAPAL
Nurjaya, I Gede
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (123.463 KB)
|
DOI: 10.23887/jwl.v3i1.9151
Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru- guru di SD Nomor 1 Kapal Badung dalam menyusun RPP bermuatan karakter yang terarah dan sistematis, melalui pelatihan. Pelaksanaan pelatihan dibagi menjadi 3 sesi yaitu sesi pertama pemaparan tentang hakikat RPP dan pendidikan karakter, dilanjutkan tanya jawab, dan kedua pendampingan latihan menyusun RPP, dan sesi ketiga berupa implementasi RPP pada pembelajaran di kelas. Hasil yang ditemukan adalah (1) peserta pelatihan sangat antusias mengikuti pelatihan, (2) rata-rata skor penyusunan RPP oleh guru SDN 1 Kapal adalah 32,5 ( N = 40) setara dengan nilai 81 pada skala 100, (3) sebagian besar peserta pelatihan (80%) berhasil menyusun sebuah RPP bermuatan pendidikan karakter.