Journal of Education Action Research
Journal of Educational Action Research is concerned with exploring the dialogue between research and practice in educational settings. This journal publishes accounts of a range of action research and related studies, in education and across the professions, with the aim of making their outcomes widely available and exemplifying the variety of possible styles of reporting. It aims to establish and maintain a review of the literature of action research. It also provides a forum for dialogue on the methodological and epistemological issues, enabling different approaches to be subjected to critical reflection and analysis.
Articles
20 Documents
Search results for
, issue
"Vol 6 No 1 (2022): February 2022"
:
20 Documents
clear
Online Problem Based Learning pada Pembelajaran Akuntansi Keuangan untuk Meningkatkan Motivasi Belajar
Nuris, Dudung Ma'ruf
Journal of Education Action Reseach Vol 6 No 1 (2022): February 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jear.v6i1.40008
Pembelajaran yang dilakukan secara online akibat pandemi Covid-19 menyebabkan aktivitas belajar dan motivasi siswa menurun. Hal ini memberi dampak pada hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa melalui pembelajaran model Problem Based Learning. Penelitian ini menggunakan Penelitian tindakan kelas (PTK) dengan model Kemmis & Mc. Taggart yang dilakukan secara online. Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus. Setiap siklus memiliki 4 tahap kegiatan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan tes tertulis online dan observasi online. Teknik analisis data menggunakan metode campuran, yaitu analisis kuantitatif dan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil pretest siklus I terdapat 4 siswa yang memeroleh nilai < 60. Hasil post-test menunjukkan 2 siswa yang nilainya < 60. Pada pretest siklus II, terdapat 2 siswa yang nilainya < 60, sedangkan pada post-test phanya 1 siswa yang nilainya < 60. Hal ini terbukti dengan adanya antusiasme siswa dalam belajar di kelas online dengan bantuan google meet. Jadi, penerapan model Problem Based Learning dapat dilakukan secara maksimal meskipun dengan keterbatasan yang ada yaitu tidak dapat melakukan tatap muka secara langsung sehingga kegiatan pembelajaran dapat dilakukan secara online.
Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Siswa Kelas VI dengan Menggunakan Metode Cooperative Learning
Sunilawati, Ni Made
Journal of Education Action Reseach Vol 6 No 1 (2022): February 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jear.v5i4.40572
Masih banyak guru yang menggunakan metode pembelajaran konvensional saat melaksanakan proses pembelajaran dan masih kurangnya kemampuan guru dalam mengevaluasi materi yang telah disampaikanmenyebabkan siswa kesulitan dalam memahami materi PKn. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan Prestasi Belajar PKn Siswa Kelas VI melalui penerapan metode Cooperative Learning. Jenis penelitian ini yaitu penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian adalah siswa kelas VI SD yang berjumlah 34 orang, terdiri atas 15 orang siswa laki-laki dan 19 orang siswa perempuan. Metode pengumpulan data menggunakan metode tes. Data yang diperoleh/dikumpulkan berupa data yang langsung tercatat selama pembelajaran di kelas. Analisis data menggunakan teknik analisis kuantitatif. Hasil temuan menunjukkan nilai rata-rata klasikal yang dicapai pada data awal adalah 68,24 dengan ketuntasan yang dicapai 65%, meningkat pada siklus I menjadi 76,47 dengan ketuntasan yang dicapai 76% dan nilai rata-rata klasikal yang dicapai siklus II yaitu 84,12 dengan ketuntasan 100%. Maka, metode Cooperative Learning dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada pembelajaran PKn di Kelas VI semester I SD. Implikasi penelitian ini diharapkan dapat membantu siswa dalam meningkatkan prestasi belajar siswa.
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Berbantuan Media Mice Target Board untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V
Mertayasa, I Wayan
Journal of Education Action Reseach Vol 6 No 1 (2022): February 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jear.v6i1.41914
Siswa kurang aktif memperhatikan penjelasan guru dalam proses pembelajaran, guru lebih banyak menggunakan metode ceramah. Hal ini memberikan dampak rendahnya hasil belajar IPS siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan hasil belajar IPS siswa Kelas V SD melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) berbantuan media mice target board. Subjek penelitian ini adalah siswa Kelas V SD. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus, tiap-tiap siklus terdiri atas empat tahapan yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi/evaluasi, dan tahap refleksi. Data hasil belajar IPS siswa dikumpulkan dengan tes. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil belajar IPS siswa pada siklus I sebesar 67% dalam kategori sedang dan hasil belajar IPS siswa pada siklus II menjadi sebesar 82% dalam kategori tinggi. Jadi, hasil belajar IPS siswa mengalami peningkatan sebesar 15% dari siklus I ke siklus II. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT berbantuan media mice target board dapat meningkatkan hasil belajar IPS Kelas V SD. Model pembelajaran ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa sehingga menghasilkan output yang lebih baik, khususnya dalam mata pelajaran IPS.
Pendekatan Saintifik dengan Model Pembelajaran Berbasis Proyek (PjBL) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V SD
Raini, Gusti Kadek
Journal of Education Action Reseach Vol 6 No 1 (2022): February 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jear.v6i1.42944
Guru di sekolah dasar dalam pembelajaran cenderung mengajarkan pada domain pengetahuan saja, penilain lebih banyak menggunakan tes, dan rapor cenderung hanya melaporkan kompetensi bidang pengetahuan. Hal ini dapat memengaruhi hasil belajar siswa menjadi rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendekatan saintifik dengan Model Pembelajaran Berbasis Proyek (PjBL) untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas V. Penelitian tindakan kelas ini terdiri atas dua siklus. Setiap siklus terdiri atas tahap rencana tindakan, pelaksanaan, observasi/evaluasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD yang berjumlah 15 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode tes. Data dianalisis dengan teknik analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan rata-rata hasil belajar matematika sebesar 8,67, dari 71,00 pada siklus I menjadi 79,67 pada siklus II. Jadi, dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan saintifik dengan model pembelajaran berbasis proyek (PjBL) dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas V SD. Implikasi penelitian ini diharapkan dapat membantu siswa dan guru pada proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan minat dan motivasi belajar serta hasil belajar menjadi lebih baik.
Meningkatan Kemampuan Guru Kelas Atas dalam Melaksanakan Pembelajaran melalui Supervisi Teknik Kelompok pada Sekolah Dasar
Saputra, I Putu Jaya
Journal of Education Action Reseach Vol 6 No 1 (2022): February 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jear.v6i1.42945
Kualitas pembelajaran secara umum masih kurang maksimal. Guru masih cenderung mengajar tanpa rencana pembelajaran dan masih menggunakan metode pembelajaran yang berpusat pada guru. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kemampuan guru kelas atas dalam melaksanakan pembelajaran melalui supervisi teknik kelompok pada sekolah dasar. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan sekolah (PTS) yang dilakukan dalam dua siklus. Metode pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan evaluasi kemudian dianalisis menggunakan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan persentase tahap prasiklus sebesar 65,25%, persentase siklus I sebesar 80%, dan hasil siklus II mencapai 90%. Maka, pelaksanaan tindakan supervisi dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di Sekolah Dasar dengan hasil semua komponen baik kedisiplinan, perangkat pembelajaran, rencana pelaksanaan pembelajaran, dan metode up to date lebih dari 85% telah terlaksana. Supervisi teknik kelompok dilaksanakan dengan mengadakan bimbingan pada proses persiapan dan pengadaan perangkat pembelajaran dan mengadakan diskusi untuk kemudian memberikan masukan kepada guru untuk pelaksanaan pembelajaran berikutnya. Implikasi penelitian ini diharapkan melalui kegiatan supervisi dapat meningkatkan kemampuan mengajar guru dalam melaksanakan tugas.
Enhancing Students’ Critical Thinking by Integrating Contextual Problems Worksheets on Problem Based Learning
Sari, Christina Kartika;
Dwiyani, Endang;
Machromah, Isnaeni Umi;
Toyib, Muhamad;
Sari, Dwi Nur Vita
Journal of Education Action Reseach Vol 6 No 1 (2022): February 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jear.v6i1.43392
Berpikir kritis merupakan salah satu keterampilan utama yang dibutuhkan dalam berkarir di era digital. Meskipun berpikir kritis telah dipelajari, pemikiran kritis siswa belum begitu ditekankan dalam matematika sekolah. Namun, penting untuk memberikan kehidupan siswa di masyarakat di masa depan, terutama ketika mereka menghadapi situasi yang tidak dikenal. Penelitian ini bertujuan untuk mendukung penalaran matematis siswa pada materi barisan dan deret dengan menggunakan pembelajaran berbasis masalah. Langkah-langkah pembelajaran mengintegrasikan masalah kontekstual pada lembar kerja di setiap episode. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan tes tertulis untuk menggali kemampuan berpikir kritis siswa. Analisis data paket pembelajaran dilakukan secara kualitatif, sedangkan kemampuan berpikir kritis siswa diolah dengan analisis deskriptif kuantitatif. Penelitian ini menyajikan deskripsi episode pembelajaran yang difokuskan untuk mengatasi pemikiran kritis siswa tentang masalah barisan dan deret. Analisis data menekankan pada lembar kerja masalah kontekstual pada pembelajaran berbasis masalah. Selain itu, kemampuan berpikir kritis siswa dijelaskan dengan metode kualitatif. Berpikir kritis siswa ditingkatkan dengan mendapatkan pembelajaran berbasis masalah dengan LKS kontekstual, meskipun keterampilan pada indikator penilaian dan inferensi belum optimal.
Metode Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V
Yasmini, Ni Made
Journal of Education Action Reseach Vol 6 No 1 (2022): February 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jear.v6i1.44013
Kurangnya penerapan suatu metode pembelajaran yang tepat dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas menyebabkan keaktifan siswa dalam pembelajaran IPA masih kurang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan hasil belajar IPA dengan menerapkan metode inkuiri terbimbing. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan prosedur penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus, dengan setiap siklus terdiri atas 4 tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi/evaluasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V yang berjumlah 30 orang, terdiri atas 13 orang laki-laki dan 17 orang perempuan. Data tentang hasil belajar siswa diperoleh dengan menggunakan metode tes. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif. Hasil yang diperoleh adalah pada siklus I nilai rata-rata hasil belajar siswa mencapai 67,66 berada pada kategori cukup. Ketuntasan belajar siswa pada siklus I mencapai 63,33%. Pada siklus II nilai rata-rata hasil belajar siswa mencapai 82,00 berada pada kategori baik. Ketuntasan belajar siswa pada siklus II mencapai 96,00%. Ketuntasan belajar secara klasikal ini sudah memenuhi kriteria keberhasilan penelitian sebesar 75%, sehingga penelitian ini telah behasil Maka, Metode inkuiri terbimbing siswa kelas V SD dapat meningkatkan hasil belajar IPA. Implikasi penelitian ini diharapkan dapat membantu siswa dalam meningkatkan hasil belajar siswa.
Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Peserta Didik pada Materi Akhlak Terpuji Melalui Model Pembelajaran Index Card Match
Marliah, Marliah
Journal of Education Action Reseach Vol 6 No 1 (2022): February 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jear.v6i1.44291
Peserta didik yang aktif, kreatif, dan mampu mengembangkan potensi dirinya masih belum banyak. Hal ini akan memengaruhi hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar akidah akhlak pada materi akhlak terpuji kelas XI SMA. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Action Research) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Proses pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik tes, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik deskriptif komparatif dan deskriptif komunikatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Model Pembelajaran Index Card Match dapat meningkatkan aktivitas belajar peserta didik sebesar 11,21% dari pra siklus ke siklus I dan 11,52 % dari siklus I ke siklus II. Penerapan model pembelajaran Index Card Match juga dapat meningkatkan hasil belajar dengan peningkatan sebesar 21,21% dari pra siklus ke siklus I dan 12,12% dari siklus I ke siklus II dengan kategori tinggi. Model Pembelajaran Index Card Match dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik. Diharapkan temuan ini dapat disosialisasikan pada teman sejawat dalam satu rumpun bidang studi, teman satu madrasah, atau dalam MGMP Akidah Akhlak.
Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Pada Pokok Bahasan Termokimia
Antara, I Pande Putu Alit
Journal of Education Action Reseach Vol 6 No 1 (2022): February 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jear.v6i1.44292
Penelitian tindakan Kelas ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Semarapura di Kelas XI MIPA.4 Semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020 yang kemampuan siswanya untuk pelajaran kimia cukup rendah. Tujuan penulisan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk mengetahui apakah model pembelajaran problem based learning dapat meningkatkan hasil belajar kimia siswa. Metode pengumpulan datanya adalah tes hasil belajar. Metode analisis datanya adalah deskriptif baik untuk data kualitatif maupun untuk data kuantitatif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah problem based learning dapat meningkatkan hasil belajar kimia siswa. Ini terbukti dari hasil yang diperoleh pada awalnya mencapai nilai rata-rata 76,54 dengan ketuntasan belajarnya 71,43%, pada siklus I mencapai nilai rata-rata 80,77 dengan ketuntasan belajarnya 88,57% dan pada siklus II mencapai nilai rata-rata 84,49 dengan ketuntasan belajarnya 100%. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah model pembelajaran problem based learning dapat meningkatkan hasil belajar kimia pada pokok bahasan termokimia.
Upaya Peningkatan Hasil dan Aktivitas Peserta Didik melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share pada Materi Limit Fungsi
Fadilah, Siti
Journal of Education Action Reseach Vol 6 No 1 (2022): February 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jear.v6i1.44293
Pembelajaran matematika masih dianggap sulit oleh siswa. Hal ini menyebabkan hasil dan aktivitas belajar siswa menurun. Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan untuk meningkatkan Hasil dan Aktivitas belajar siswa melalui model pembelajaran Think Pair Share. Subjek penelitian berjumlah 26 orang, obyek penelitian peningkatan hasil belajar dan aktivitas belajar. Pengumpulan data menggunakan tes. Analisis data menggunakan teknik analisis deskripsi komparatif dengan membandingkan hasil belajar pada kondisi awal dengan hasil belajar yang dicapai pada setiap siklus, dan analisis deskripsi kualitatif dengan membandingkan hasil observasi dan refleksi pada siklus I dan II. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) terjadi peningkatan hasil belajar siswa sebesar 7,4 yaitu dari 72,65 pada siklus I menjadi 80,05 pada siklus II dengan jumlah siswa yang mencapai KKM sebanyak 22 orang (85%); 2) terjadi peningkatan rerata aktivitas belajar sebesar 32,5%, yaitu dari 45% pada siklus I menjadi 77,5% pada siklus II. Model pembelajaran Think Pair Share terbukti dapat meningkatkan hasil dan aktivitas belajar siswa pada materi Limit Fungsi. Implikasi penelitian ini diharapkan dapat membantu guru dalam menyampaikan materi limit fungsi, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.