cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Journal of Education Action Research
ISSN : 25804790     EISSN : 25493272     DOI : -
Core Subject : Education,
Journal of Educational Action Research is concerned with exploring the dialogue between research and practice in educational settings. This journal publishes accounts of a range of action research and related studies, in education and across the professions, with the aim of making their outcomes widely available and exemplifying the variety of possible styles of reporting. It aims to establish and maintain a review of the literature of action research. It also provides a forum for dialogue on the methodological and epistemological issues, enabling different approaches to be subjected to critical reflection and analysis.
Arjuna Subject : -
Articles 20 Documents
Search results for , issue "Vol 9 No 1 (2025): February" : 20 Documents clear
Meningkatkan Hasil Belajar Muatan Pelajaran IPS Di Sekolah Dasar Dengan Model Problem Based Learning Gusti Komang Ngurah Wiratama; Lasmawan, I Wayan; Kertih, I Wayan
Journal of Education Action Reseach Vol 9 No 1 (2025): February
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jear.v9i1.86307

Abstract

Minimnya inovasi dalam pembelajaran menyebabkan siswa kurang terlibat secara aktif dan belum terbiasa untuk mengeksplorasi materi pelajaran, sehingga pembelajaran terasa monoton dan membuat siswa bosan. Oleh karena itu, diperlukan inovasi dalam penggunaan model pembelajaran yang dapat meningkatkan antusiasme siswa, salah satunya melalui pendekatan yang mendorong siswa untuk berpikir kritis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas model Problem Based Learning (PBL) dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS kelas V. Subjek penelitian terdiri dari 47 siswa kelas V. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tes untuk mengukur hasil belajar siswa. Teknik analisis data dalam penelitian tindakan kelas ini adalah analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar pada siklus I adalah 68,21, yang meningkat menjadi 79,64 pada siklus II. Daya serap siswa pada siklus I sebesar 68,21% dan meningkat menjadi 79,64% pada siklus II. Selain itu, ketuntasan belajar siswa pada siklus I mencapai 64% dan meningkat menjadi 82% pada siklus II. Dengan demikian, model Problem Based Learning terbukti efektif dalam meningkatkan hasil belajar muatan pelajaran IPS siswa. Implikasi penelitian ini yaitu melatih kesiapan peserta didik dan saling memberikan pengetahuan dan melatih kesiapan peserta didik dalam menanggapi serta menyelesaikan masalah.
Implementasi Tri Hita Karana Dalam Meningkatkan Karakter Siswa Di Sekolah Berbasis Kearifan Lokal I Wayan Widyastama; I Wayan Suja; Ida Bagus Putu Arnyana
Journal of Education Action Reseach Vol 9 No 1 (2025): February
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jear.v9i1.89906

Abstract

Pendidikan karakter menjadi aspek penting dalam pembentukan kepribadian siswa, namun implementasinya masih menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam mengintegrasikan nilai-nilai kearifan lokal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara mendalam pengaruh penerapan pendidikan karakter berbasis Tri Hita Karana terhadap pembentukan karakter siswa. Pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian survei digunakan dalam penelitian ini. Subjek penelitian terdiri dari siswa sekolah dasar, dengan sampel sebanyak 25 siswa yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner berbasis skala Likert yang mengukur pemahaman dan penerapan nilai-nilai Tri Hita Karana dalam kehidupan sehari-hari. Analisis data dilakukan dengan teknik regresi linear untuk mengidentifikasi pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Tri Hita Karana berkontribusi secara signifikan dalam membentuk karakter siswa, terutama dalam aspek religiusitas, hubungan sosial, dan kepedulian terhadap lingkungan. Meskipun demikian, masih terdapat faktor eksternal lain yang turut memengaruhi pembentukan karakter siswa di luar penelitian ini. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa pendidikan karakter berbasis Tri Hita Karana efektif dalam membangun kepribadian siswa yang harmonis dan berakhlak mulia. Implikasi penelitian ini menunjukkan pentingnya penguatan kebijakan pendidikan berbasis nilai-nilai lokal sebagai strategi untuk meningkatkan efektivitas pendidikan karakter secara berkelanjutan.
Model Pembelajaran Group Investigation Pada Pembelajaran IPAS Terhadap Efikasi Diri Dan Minat Belajar Siswa Kelas IV Ni Putu Noviarini; Ketut Suma; I Wayan Widiana
Journal of Education Action Reseach Vol 9 No 1 (2025): February
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jear.v9i1.90293

Abstract

Rendahnya efikasi diri dan minat belajar siswa dalam pembelajaran IPAS menyebabkan kurang berhasilnya proses pembelajaran di kelas. Kegiatan pembelajaran menjadi pasif dan monoton. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisi model pembelajaran Group Investigation pada pembelajaran IPAS terhadap efikasi diri dan minat belajar siswa kelas IV SD. Penelitian ini berjenis eksperimen semu yang menggunakan rancangan pretest-posttest control group design. Sebanyak 205 siswa yang menjadi populasi penelitian yang berasal dari siswa Kelas IV SD. Sebanyak 99 siswa yang dipilih menjadi sampel melalui teknik  random sampling. Pengumpulan data penelitian, digunakan metode non-tes berupa kuisioner. Analisis data diperoleh melalui analisis Anava dan Manova. Penelitian ini menunjukkan hasil terdapat pengaruh model pembelajaran Group Investigation dalam Pembelajaran IPAS terhadap peningkatan efikasi diri siswa kelas IV SD. Kedua, terdapat pengaruh model pembelajaran Group Investigation dalam Pembelajaran IPAS terhadap peningkatan minat belajar siswa kelas IV SD. Ketiga, terdapat pengaruh model pembelajaran Group Investigation dalam pembelajaran IPAS terhadap peningkatan efikasi diri dan minat belajar siswa kelas IV SD. Simpulan penelitian yaitu terdapat pengaruh yang signifikan model Group Investigation terhadap efikasi diri dan minat belajar IPAS siswa secara simultan pada siswa kelas IV.
Penggunaan Media Game untuk Meningkatkan Penguasaan Vocabulary Siswa Elementary Level 1 Sekolah Kepariwisataan Ni Made Milati
Journal of Education Action Reseach Vol 9 No 1 (2025): February
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jear.v9i1.90596

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya motivasi dan antusiasme siswa dalam pembelajaran Bahasa Inggris, yang disebabkan oleh metode pembelajaran yang monoton. Selain itu, kecanggihan teknologi seharusnya dimanfaatkan untuk meningkatkan motivasi belajar anak, khususnya dalam penguasaan kosa kata Bahasa Inggris. Tujuan dari artikel ini adalah untuk menganalisis bagaimana pengaruh penggunaan media game terhadap motivasi dan antusiasme peserta didik pada level Elementary 1 di salah satu Perguruan Tinggi Perhotelan dan Kapal Pesiar. Berdasarkan uraian tersebut peneliti tertarik untuk melakukan penelitian menggunaaan media game terhadap penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa di pada level dasar. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian yaitu seluruh peserta Elementary level 1 sebanyak 26 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara mendalam, dan angket. Observasi dilakukan selama 4 siklus Praktik Pembelajaran Lapangan di salah satu Perguruan Tinggi Perhotelan dan Kapal Pesiar. Angket disebarkan untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan antusias peserta dalam belajar atau tidak. Hasil pengamatan menunjukkan adanya perbedaan yang cukup signifikan dalam motivasi dan antusiasme siswa terhadap penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dengan media game. Simpulan yang diperoleh yaitu terdapat peningkatan antusiasme peserta didik dalam pembelajaran bahasa Inggris. Implikasi pada penelitian ini terdapat peningkatan motivasi dan antusiasme peserta didik terlihat sangat antusias serta motivasi selama proses pembelajaran meningkat dengan memanfaatkan game dalam pembelajaran.
Pembelajaran Problem Based Learning untuk Meningkatkan Keaktifan Peserta Didik dalam Pembelajaran Pendidikan Pancasila Kelas VII SMP Muhammad Muslim Hidayatulloh; Salma Nur Sofiyyah
Journal of Education Action Reseach Vol 9 No 1 (2025): February
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jear.v9i1.90597

Abstract

Keaktifan peserta didik dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila masih rendah. Metode pembelajaran yang digunakan kurang menarik minat peserta didik untuk berpartisipasi secara aktif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan pembelajaran Problem Based Learning terhadap peningkatan keaktifan peserta didik dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila kelas VII. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Prosedur dalam penelitian ini dilakukan 2 siklus meliputi tahap pendahuluan, pelaksanaan tindakan berupa perenecenaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VII yang berjumlah 32 orang. Teknik dan alat pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes, lembar observasi dan catatan lapangan serta dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan lembar pengamatan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam keaktifan peserta didik dalam pembelajaran melalui penerapan model PBL pada 1 dan siklus 2. Kedelapan indikator kriteria keaktifan peserta didik dalam pembelajaran meliputi peserta didik lebih aktif dalam memperhatikan penjelasan guru, mengajukan pertanyaan, menjawab pertanyaan, mengemukakan pendapat, berdiskusi kelompok, mengerjakan soal, mempresentasikan hasil pekerjaan, dan merefleksikan proses pembelajaran menunjukkan hasil siklus 1 presentase keaktifan sebanyak 62,98% dan presentase keaktifan peserta didik di siklus 2 sebanyak 78,02%. Dapat disimpulkan bahwa peningkatan ini menunjukkan peran dari model pembelajaran PBL yang dapat memberikan dampak positif dalam mendorong partisipasi aktif dan keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran.
Media Video Animasi Berpendekatan Kontekstual Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Rantai Makanan pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Dewi, Ni Kadek Riska Dewi; I Gede Astawan; Ni Ketut Desia Tristiantari
Journal of Education Action Reseach Vol 9 No 1 (2025): February
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jear.v9i1.90607

Abstract

Materi rantai makanan memang sulit dipahami oleh peserta didik karena sifatnya yang abstrak, sehingga diperlukan media pembelajaran yang tepat seperti video animasi untuk mengajarkan konsep ini secara efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media video animasi berpendekatan kontekstual untuk pembelajaran tematik di sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini adalah metode kuesioner/angket dan metode tes. Subjek penelitian ini adalah materi rantai makanan yang diajarkan di kelas V. Subjek uji coba ini adalah peserta didik kelas V SD. Terdapat instrumen penelitian yang digunakan yaitu pre-test dan post-test serta terdapat dua teknik analisis dalam penelitian ini yang digunakan sebagai pengolahan data yang dihimpun dari hasil validitas dan uji efektivitas media. Hasil uji efektivitas menunjukkan peningkatan signifikan pada pemahaman siswa kelas eksperimen dibandingkan kelas kontrol. Kesimpulannya, media video animasi ini efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa dan dapat diintegrasikan ke dalam pembelajaran untuk menciptakan suasana belajar yang menarik dan interaktif. Media ini memberikan alternatif inovatif bagi guru untuk mengatasi keterbatasan metode pembelajaran konvensional dan meningkatkan kualitas pembelajaran IPA di sekolah dasar.
Model Guided Inquiry Learning terhadap Kemampuan Berpikir Spasial Siswa sebagai Penguat Literasi Kebencanaan Islami, Miranda; Utaya, Sugeng; Purwanto
Journal of Education Action Reseach Vol 9 No 1 (2025): February
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jear.v9i1.90623

Abstract

Potensi bencana yang dihadapkan di Indonesia perlu penanggulangan yang tepat. Salah satu alternatif penyebaran pengurangan risiko melalui pendidikan di sekolah. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis model Guided Inquiry Learning terhadap kemampuan berpikir spasial siswa sebagai penguat literasi bencana. Riset ini menggunakan metode Quasi Eksperimen dengan desain pretest-posttest nonequivalent control group, melibatkan dua kelompok, yaitu kelas eksperimen yang menggunakan model Guided Inquiry Learning dan kelas kontrol yang menggunakan metode pembelajaran konvensional. Siswa kelas XI 1 dan XI 7 SMA sebagai subjek penelitian. Instrumen tes sebagai alat ukur kemampuan berpikir spasial, sedangkan kuesioner digunakan untuk mengukur literasi bencana siswa. Independent t-test N-Gain score menjadi uji hipotesis pada aplikasi SPSS 26.0 for windows. N-Gain Score diperoleh rata-rata 63,3% pada kelas eksperimen, artinya model Guided Inquiry Learning cukup efektif digunakan, sedangkan kelas kontrol diperoleh 23,0% yang artinya tidak efektif digunakan pada proses pembelajaran. Perolehan hasil dapat disimpulkan H0 diterima H1 ditolak yang berarti eksperimen model Guided Inquiry Learning berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan berpikir spasial sebagai penguat literasi bencana siswa antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Implikasi penelitian ini dapat mengembangkan metode yang lebih inovatif untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran.
Manajemen Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SMA Warsito, Jamil; Syunu Trihantoyo; Karwanto
Journal of Education Action Reseach Vol 9 No 1 (2025): February
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jear.v9i1.90915

Abstract

Peningkatan kualitas sumber daya manusia adalah salah satu tujuan penting nasional yang merupakan cara untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui proyek penguatan profil pelajar pancasila. Pelaksanaan proyek penguatan profil pelajar Pancasila sejauh ini dinilai masih kurang maksimal. Hal ini dikarenakan masih terdapat kurangnya pemahaman dalam menjalankannya. Jenis penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan penjelasan tentang proses manajemen projek penguatan profil pelajar Pancasila pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi yang dilakukan di SMA. Teknik Analisis data yang digunakan adalah kondensasi, penyajian, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahap perencanaan yang dilakukan adalah membentuk Tim fasilitator untuk melakukan analisis tingkat kesiapan, membuat buku pedoman, menentukan tema, dimensi, dan waktu pelaksanaan projek. Pada pelaksanaan projek yang dilakukan adalah menyiapkan sumber belajar, dan pada tahap evaluasi berfokus pada penilaian karakter siswa. Simpulan penelitian menunjukkan dimensi profil pelajar Pancasila sehingga melalui manajemen projek ini dapat meningkatkan perkembangan karakter dan kreatifitas siswa sesuai dengan Dimensi Projek.
Student Self-Assessment in Sociosystem Problems Supported by Technology ArcGIS Storymaps Wisang Elang Fajar Nisnala; Purwanto; Syamsul Bachri
Journal of Education Action Reseach Vol 9 No 1 (2025): February
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jear.v9i1.90989

Abstract

The low ability of students to operate geospatial technology on residential environmental phenomena is a problem that needs to be solved. Arcgis story maps using population data content analysis and environmental problems can be used to determine students' geographic knowledge and spatial understanding patterns. This study aims to improve geographic skills and educate high school students to think spatially through spatial problem-based learning collaborated with ArcGIS Storymaps. This study is a quasi-experimental study using a post-test-only control design. The population of this study were grade XI students who took the Geography elective course. The sampling technique used stratified cluster random sampling, which was carried out by selecting two classes randomly, totaling 72 students. The methods used in data collection were tests and self-assessment questionnaires. The research hypothesis test used the Independent Sample T-test. The results of the study showed that the spatial problem-based learning model, combined with ArcGIS story maps, significantly improved geographic skills and spatial thinking habits. This study implies that incorporating technology-based self-assessment tools into the curriculum can improve student learning and engagement, ultimately improving academic outcomes and preparing them to face future challenges.
Pop up Book Satua Bali Lutung Teken Kekua Memaling Isen pada Topik Bagian Tubuh Tumbuhan untuk Meningkatkan Literasi Sains Siswa Gusti Ayu Neta Putri Widayanti; I Gede Margunayasa; I Gde Wawan Sudatha
Journal of Education Action Reseach Vol 9 No 1 (2025): February
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jear.v9i1.91448

Abstract

Permasalahan tentang pembelajaran yang kurang tepat karena minimnya media pembelajaran yang tersedia menyebabkan rendahnya literasi sains siswa kelas IV SD. Penelitian ini bertujuan untuk memecahkan masalah terkait rendahnya literasi sains siswa maka dikembangkan Pop up Book Satua Bali. Penelitian ini berjenis penelitian pengembangan dengan menerapkan model pengembangan ADDIE. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari metode tes, dan metode kuesioner. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif dan statistik inferensial. Hasil penelitian menyatakan bahwa hasil uji validitas oleh ahli media dan ahli materi dari Pop up Book Satua Bali Lutung Teken Kekua Memaling Isen memperoleh skor dengan kualifikasi sangat valid. Hasil uji kepraktisan terhadap respon pengguna Pop up Book Satua Bali Lutung Teken Kekua Memaling Isen memperoleh kepraktisan sangat baik. Setelah melakukan uji coba Pop up Book Satua Bali Lutung Teken Kekua Memaling Isen, ditemukan adanya perbedaan yang signifikan dalam kemampuan literasi sains siswa.  Hasilnya menunjukkan bahwa Pop up Book Satua Bali Lutung Teken Kekua Memaling Isen valid, praktis dan efektif untuk meningkatkan literasi sains siswa. Penelitian ini diharapkan mampu menjadi ide dan memberi solusi bagi permasalahan yang sama tentang literasi sains yang rendah.

Page 1 of 2 | Total Record : 20


Filter by Year

2025 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 9 No 2 (2025): May Vol 9 No 1 (2025): February Vol 8 No 3 (2024): August 2024 Vol 8 No 2 (2024): May 2024 Vol 8 No 1 (2024): February 2024 Vol 8 No 4 (2024): November Vol 7 No 4 (2023): November 2023 Vol 7 No 3 (2023): August 2023 Vol 7 No 2 (2023): May 2023 Vol 7 No 1 (2023): February 2023 Vol 6 No 4 (2022): November 2022 Vol 6 No 3 (2022): August 2022 Vol 6 No 2 (2022): May 2022 Vol 6, No 1 (2022): February 2022 Vol 6 No 1 (2022): February 2022 Vol 5, No 4 (2021): November 2021 Vol 5 No 4 (2021): November 2021 Vol 5, No 3 (2021): August 2021 Vol 5 No 3 (2021): August 2021 Vol 5, No 2 (2021): May 2021 Vol 5 No 2 (2021): May 2021 Vol 5, No 1 (2021): February 2021 Vol 5 No 1 (2021): February 2021 Vol 4 No 4 (2020): NOVEMBER 2020 Vol 4, No 4 (2020): NOVEMBER 2020 Vol 4 No 3 (2020): August 2020 Vol 4, No 3 (2020): August 2020 Vol 4, No 2 (2020): May 2020 Vol 4 No 2 (2020): May 2020 Vol 4, No 1 (2020): February 2020 Vol 4 No 1 (2020): February 2020 Vol 4, No 2 (2020) Vol 4, No 1 (2020) Vol 3 No 4 (2019): November 2019 Vol 3, No 4 (2019): November 2019 Vol 3 No 3 (2019): August 2019 Vol 3, No 3 (2019): August 2019 Vol 3 No 2 (2019): May 2019 Vol 3 No 1 (2019): February 2019 Vol 3, No 3 (2019) Vol 3, No 2 (2019) Vol 3, No 1 (2019) Vol 2 No 4 (2018): November 2018 Vol 2, No 4 (2018): November 2018 Vol 2, No 4 (2018): November 2018 Vol 2, No 3 (2018): August 2018 Vol 2 No 3 (2018): August 2018 Vol 2, No 2 (2018): May 2018 Vol 2, No 2 (2018): May 2018 Vol 2 No 2 (2018): May 2018 Vol 2, No 1 (2018): February 2018 Vol 2 No 1 (2018): February 2018 Vol 1 No 3 (2017): November 2017 Vol 1, No 3 (2017): November 2017 Vol 1, No 2 (2017): August 2017 Vol 1 No 2 (2017): August 2017 Vol 1, No 1 (2017): May 2017 Vol 1 No 1 (2017): May 2017 More Issue