cover
Contact Name
noor cholifah
Contact Email
lppm@stikesmuhkudus.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
lppm@stikesmuhkudus.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Indonesia Jurnal Kebidanan
ISSN : 25407503     EISSN : 25407538     DOI : -
Core Subject : Health,
Iurnal ini pertama kali di terbitkan tahun 2016 terbit 2 kali dalam tahunya dan di harapakan jurnal ini mampu terus konsisten terbit di tahun selanjutnya. Jurnal ini dapat di akses secara terbuka di halaman web http://ejr.stikesmuhkudus.ac.id/index.php/ijb. versi cetak hanya diberikan kepada kontributor yang artikel itu diterbitkan dalam IJB
Arjuna Subject : -
Articles 124 Documents
HUBUNGAN RIWAYAT KETURUNAN HIPERTENSI DENGAN IBU BERSALIN HIPERTENSI DI RUMAH SAKIT PERMATA BUNDA PURWODADI PADA TAHUN 2016 untari, sri; Martini, Sri
Indonesia Jurnal Kebidanan Vol 1, No 2 (2017): INDONESIA JURNAL KEBIDANAN
Publisher : Indonesia Jurnal Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.768 KB) | DOI: 10.26751/ijb.v1i2.381

Abstract

Setelah dilakukan pengolahan data dengan uji Kai Kuadrat (Chi Square Test) di dapatkan hasil X2 tabel = 5,99 dan X2 hitung 7,443. Karena X2 dihitung menggunakan tingkat keyakinan 95%, alfa = 5%, df = 1. Dengan kreteria pengujian Ho ditolak apabila nilai X2 hitung >X2 tabel (7,443 > 5,991) maka Ho ditolak, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan riwayat keturunan hipertensi dengan ibu bersalin hipertensi dengan hasil nilai koefisien kotingensi adalah 0,366.
PERAWATAN TALI PUSAT TERBUKA SEBAGAI UPAYA MEMPERCEPAT PELEPASAN TALI PUSAT Asiyah, Nor; Islami, Islami; Mustagfiroh, Lailatul
Indonesia Jurnal Kebidanan Vol 1, No 1 (2017): INDONESIA JURNAL KEBIDANAN
Publisher : Indonesia Jurnal Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.856 KB) | DOI: 10.26751/ijb.v1i1.112

Abstract

Angka kejadian infeksi bayi baru lahir di Indonesia berkisar antara 24% hingga 34%, dan hal ini merupakan penyebab kematian yang kedua setelah Asfeksia neonatorum yang berkisar antara 49% hingga 60% . Sebagian besar infeksi bayi baru lahir adalah Tetanus neonatorum yang ditularkan melalui tali pusat, karena pemotongan dengan alat tidak suci hama, infeksi juga dapat terjadi melalui pemakaian obat, bubuk,  talk atau daun-daunan yang digunakan masyarakat dalam merawat tali pusat. Tahun 2010 Word Health Organization menemukan angka kematian bayi sebesar 560.000 yang disebabkan oleh infeksi tali pusat. Di Asia Tenggara Angka kematian bayi karena infeksi talipusat sebesar 126.000. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tehnik perawatan tali pusat yang sesuai agar mempercepat proses pelepasan tali pusat pada bayi baru lahir. Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasieksperimen design dengan perlakuan perawatan tali pusat terbuka pada kelompok perlakuan dan perawatan tali pusat tertutup pada kelompok kontrol. Subyek dalam penelitian semua bayi baru lahir yang dilahirkan di BPM Nor Asiyah berusia 0 hari sampai pelepasan tali pusat dengan jumlah sampel 20 per kelompok dengan tehnik sampling non probability sampling yaitu Consecutive sampling. Analisis data menggunakan. mann-whitney. Hasil yang diperoleh pada kelompok perawatan tali pusat terbuka, pelepasan tali pusat lebih cepat dengan nilai significancy 0.022. Karena pvalue<0.05 maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan bermakna lama pelepasan tali pusat antara perawatan tali pusat terbuka dengan perawatan tali pusat tertutup.
HUBUNGAN KADAR RESISTIN MATERNAL DAN FETAL PADA IBU OBESITAS DAN NORMAL TERHADAP ANTROPOMETRI BAYI BARU LAHIR Anggraini, Siska
Indonesia Jurnal Kebidanan Vol 2, No 2 (2018): Indonesia Jurnal Kebidanan
Publisher : Indonesia Jurnal Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.615 KB) | DOI: 10.26751/ijb.v2i2.564

Abstract

Obesitas dan Status gizi berlebih mempengaruhi pertumbuhan janin. Obesitas mengalami peningkatan lemak sehingga meningkatkan beberapa adipokin salah satunya resistin. Resistin berperan dalam menjaga homeostasis glukosa dengan menginduksi resistensi insulin, antiadipogensis dan inflamasi. Resistin ditemukan dalam tali pusar bayi sehingga resistin dapat berperan dalam pertumbuhan janin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi perbedaan kadar resistin maternal antara ibu obesitas dan berat badan normal serta hubungannya dengan antropometri bayi baru lahir. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain cross-sectional. Subjek terdiri dari 20 orang ibu obesitas dan 20 orang berat badan normal. Pengambuilan sampel dilakukan dengan consecutive sampling di  RSUP Dr. M. Djamil Padang, RSUD dr. Rasidin Padang dan RS TK III Reksodiwiryo Padang, Indonesia. Sampel darah diukur dengan spektrofotometri. Statistik dianalisis dengan Uji Mann Whitney U-Test dan Uji Spearman. Median resistin maternal pada subjek obesitas dan berat badan normal adalah 1406(1024,31-1947,78)ng/L dan 1308,46 (740,16-1521,56) ng/L (p<0,05). Median resistin fetal pada subjek obesitas dan berat badan normal adalah 1086,47 (820,09-2205.29)ng/L dan 1077,59 (704,65-1654,76) ng/L (p>0,05). Terdapat hubungan kadar resistin maternal dengan berat badan bayi baru lahir dengan r=-0,412 (p<0,05). Terdapat hubungan kadar resistin fetal dengan berat badan bayi baru lahir dan panjang badan bayi ( r=-0,649, dan r=-0,455) (p<0,05). Kadar resistin mempengaruhi pertambahan berat badan janin pada kelompok obesitas dan berat badan normal.Kata Kunci: Resistin Maternal, Resistin Fetal, Antropometri Bayi Baru Lahir, Obesitas.
POLA MAKAN DAN UMUR KEHAMILAN TRIMESTER III DENGAN ANEMIA PADA IBU HAMIL Astuti, Dwi; Kulsum, Ummi
Indonesia Jurnal Kebidanan Vol 2, No 1 (2018): INDONESIA JURNAL KEBIDANAN
Publisher : Indonesia Jurnal Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.916 KB) | DOI: 10.26751/ijb.v2i1.448

Abstract

AbstrakBerdasarkan data DINKES (Dinas Kesehatan) Kabupaten Jepara  jumlah ibu hamiltahun 2012 sampai dengan bulan September jumlah ibu hamil 18154 ibu hamil dengan ibu hamil Anemia sebanyak 4847 ibu hamil (26,7%). Data dari Puskesmas Bangsri di desa Bangsri Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara pada tahun 2012 s/d bulan  September  ibu hamil sebanyak 143  ibu hamil yang mengalami Anemia  sebanyak 68  ibu hamil dari 68 ibu hamil 24 orang Trismester pertama, 10 orang Trismester dua dan 34 orang trismester tiga. Sedangkan untuk AKB (Angka Kematian IBU) diwilayah Puskesmas Bangsri I sampai dengan bulan September tahun 2012 desa Bangsri sebagai urutan pertama dengan kematian ibu 2 orang, Kedungleper 1 orang, Jerukwangi 1 orang, Bondo, Wedelan, Banjaran dan Banjaragung tidak ada kematian ibu. Kata Kunci:Pola makan, umur kehamilan, kejadian anemia AbstractData DINKES (Department of Health) Jepara number of pregnant women. 2012 until September 18 154 the number of pregnant women pregnant women pregnant women with anemia as 4847 pregnant women (26.7%). Data from the health center in the village Bangsri Bangsri Bangsri Jepara district in 2012 s / d in September as many as 143 pregnant women pregnant women have anemia as many as 68 pregnant women from 68 pregnant women trimesters first 24 people, 10 people 34 people trimesters trimesters two and three . As for the IMR (MOM Mortality) region I Bangsri Health Center until September 2012 as the first order Bangsri village with 2 maternal deaths, Kedungleper 1 person, 1 person Jerukwangi, Bondo, Wedelan, Banjaran and Banjaragung no maternal deaths Keywords: diet, gestational age, the incidence of anemiaPOLA MAKAN DAN UMUR KEHAMILAN TRIMESTER III DENGAN ANEMIA PADA IBU HAMIL
RESPON NYERI DISMENOREA BERDASARKAN KARAKTERISTIK REMAJA PUTRI nisak, ana zumrotun; azizah, noor
Indonesia Jurnal Kebidanan Vol 1, No 2 (2017): INDONESIA JURNAL KEBIDANAN
Publisher : Indonesia Jurnal Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.646 KB) | DOI: 10.26751/ijb.v1i2.374

Abstract

Salah satu ketidaknyamanan fisik saat menstruasi yaitu dismenorea, dimana bisa menyebabkan penderita harus istirahat dan meninggalkan pekerjaan sehari-hari, untuk beberapa jam atau beberapa hari. Respon perilaku terhadap nyeri dapat mencakup pernyataan verbal, perilaku vocal, ekspresi wajah gerakkan tubuh, kontak fisik dengan orang lain, atau perubahan respons terhadap lingkungan. Tujuan penelitian untuk mengetahui apakah karakteristik remaja putri mempunyai korelasi terhadap respon nyeri dismenorea. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian korelasional. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswi kelas X di SMAN 3 Kabupaten Pati yang sudah mendapatkan menstruasi dan merasakan nyeri haid sebanyak 47 siswi. Penelitian dilakukan pada bulan juni-juli 2017. Tehnik analisis statistik data univariat dan analisis bivariat menggunakan uji korelasi  Somers’d. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari beberapa karakteristik remaja putri yaitu umur, usia menarche, lama menstruasi dan riwayat dismenorea keluarga, didapatkan hasil bahwa terdapat korelasi yang bermakna antara riwayat dismenorea keluarga dengan respon nyeri dismenorea dengan p velue=0,000, nilai r=0,482, ini dapat diartikan bahwa remaja putri dengan riwayat keluarga yang juga mengalami dismenorea memiliki kekuatan hubungan yang sedang dengan respon nyeri dismenorea dan mempunyai arah korelasi negatif. Diharapkan dapat dilakukan penelitian terkait dengan respon nyeri dismenorea dengan variabel yang berbeda dan remaja yang mengalami dismenorea supaya menambah wawasan tentang dismenorea serta penanganannya sehingga nyeri dismenorea dapat teratasi. Kata Kunci      : Nyeri dismenorea, karakteristik remaja 
EFEKTIFITAS PIJAT OKSITOSIN TERHADAP INVOLUSI UTERI DAN PRODUKSI ASI PADA IBU POST PARTUM DI KECAMATAN KALIWUNGU KABUPATEN KENDAL rahayu, sri; sugiarto, aris
Indonesia Jurnal Kebidanan Vol 2, No 1 (2018): INDONESIA JURNAL KEBIDANAN
Publisher : Indonesia Jurnal Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.153 KB) | DOI: 10.26751/ijb.v2i1.431

Abstract

Abstract Bleeding is a cause of maternal mortality in Indonesia. Several efforts have been done to decrease maternal mortality, one of them is maternity counseling program (continuty of care/CoC model) in Central Java province. Post partum bleeding can be prevented by giving oxytocin, in a form of oral intranasal, intramuscular and with oxytocin massage to stimulate oxytocin hormone. Oxytocin hormone may elicit uterine contraction and help to increase breast milk production. The purpose of the research is to ascertain the effectiveness of oxytocin massage towards uteri involution and breast milk production of post partum mother. This research uses quasi experiment method with 43 mothers given the treatment and 43 post partum mothers as control. Some of breast milk production respondents who were given massage treatment show enhancement proven by weight gain from birth weight. While uteri involution shows respondents in control group experiencing abnormal involution (37,2 %) and the rests experiencing normal involution, whilst intervention group shows normal involution process (62,8%) and the rests experiencing abnormal involution process which proven by the decline of Fundus height as well as the theory. It is found that post partum mothers who were given intervention, experiencing normal uteri involution and increasing breast milk production so they can breastfeed exclusively. Key words: Oxytocin massage, uteri involution, breast milk production, post partum mother
FAKTOR RISIKO UMUR IBU YANG BERISIKO TINGGI TERHADAP KEJADIAN ABORTUS hikmah, kholishatul
Indonesia Jurnal Kebidanan Vol 1, No 2 (2017): INDONESIA JURNAL KEBIDANAN
Publisher : Indonesia Jurnal Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.945 KB) | DOI: 10.26751/ijb.v1i2.384

Abstract

15 persen abortus di Indonesia terjadi pada perempuan berusia di bawah 20 tahun dan sekitar 2,3 juta abortus terjadi setiap tahun di Indonesia. Penyebab abortus sendiri cukup beragam antara lain: kondisi rahim ibu, psikologis ibu, kelainan kromosom, konsumsi obat-obat, paritas,status perkawinan,status ekonomi dan usia. Dari macam-macam penyebab abortus tersebut, faktor usia menjadi penyebab yang paling banyak terjadi karena usia seseorang dapat mempengaruhi keadaan kehamilannya. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui Apakah Umur  Ibu yang berisiko tinggi  merupakan faktor risiko terjadinya Abortus di RSUD dr.Loekmono Hadi Kudus. Umur adalah lama waktu hidup sejak dilahirkan. Abortus adalah pengeluaran hasil konsepsi sebelum usia kehamilan kurang dari 20 minggu atau berat janin kurang dari 500 gram. Jenis Penelitian Kuantitatif dengan dengan metode pendekatan Case Control, dan uji Odds Ratio dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil Penelitian diperoleh nilai Odds Ratio sebesar 7,857 , artinya umur yang berisiko tinggi (<20 dan >35 tahun) mempunyai peluang 7,857 kali lebih besar untuk mengalami abortus. Kesimpulan Faktor Risiko umur ibu yang yang berisiko tinggi merupakan faktor risiko terjadinya abortus. Saran Bagi ibu yang ingin hamil sebaiknya harus memperhatikan usia karena hal tersebut dapat menyebabkan terjadinya komplikasi, salah satunya adalah abortus. Kata Kunci: Umur, Abortus 
PENINGKATAN KOMPETENSI PEDAGOGIK DOSEN UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA Kustiyati, Sri
Indonesia Jurnal Kebidanan Vol 1, No 1 (2017): INDONESIA JURNAL KEBIDANAN
Publisher : Indonesia Jurnal Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.196 KB) | DOI: 10.26751/ijb.v1i1.222

Abstract

Kompetensi dosen menentukan kualitas pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi. Salah satu unsur kompetensi dosen, yaitu kompetensi pedagogik, dosen berperan dalam membangun kemampuan belajar mahasiswa dengan cara membangkitkan motivasi belajar yang menentukan dalam peningkatan usaha serta keberhasilan pembelajaran. Proses pembelajaran bisa berlangsung dengan baik jika dosen mampu melaksanakan kompetensi sebagai pengajar dengan baik. Menganalisis korelasi kompetensi pedagogik dosen dengan motivasi dan prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah Asuhan Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penarikan sampel dengan total samplingdengan besar sampel 88 orang. Analisa data menggunakan Kendall’s Tau. Hasil analisis data menunjukkan bahwa kompetensi pedagogik dosen berhubungan dengan motivasi (nilai p 0,017) dan prestasi mahasiswa (nilai p 0,025). Kompetensi  pedagogik  dosen secara simultan  mempunyai korelasi yang positif dengan motivasi belajar dan prestasi mahasiswa dalam pembelajaran Asuhan Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal.
STATUS KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DENGAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM Nisak, Ana Zumrotun; Wigati, Atun
Indonesia Jurnal Kebidanan Vol 2, No 2 (2018): Indonesia Jurnal Kebidanan
Publisher : Indonesia Jurnal Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (32.123 KB) | DOI: 10.26751/ijb.v2i2.566

Abstract

AbstrakAnemia merupakan masalah kesehatan dengan prevalensi tertinggi pada wanita hamil. Hiperemesis gravidarum yang terjadi terus-menerus dapat menyebabkan dehidrasi pada penderita.Tujuan Mengetahui pengaruh status kadar hemoglobin pada ibu hamil trimester I dengan hyperemesis gravidarum di Desa Kedung Leper Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik korelatif  pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu hamil TM I di Desa Kedung Leper Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara sebanyak 31 orang. Sampel pada penelitian ini sebanyak 31 orang. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat dengan uji regresi linear. Hasil penelitian diperoleh sebagian besar ibu hamil trimester I mengalami hiperemesis gravidarum grade 1 yaitu sebanyak 16 orang (51,6%) sebagian besar ibu hamil trimester I mengalami anemia ringan sebanyak 17 orang (54,8%). Ada pengaruh status kadar hemoglobin pada ibu hamil trimester I dengan hiperemesis gravidarum di Desa Kedung Leper Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara tahun 2012 (p value = 0,002). Simpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh status kadar hemoglobin pada ibu hamil trimester I dengan hiperemesis gravidarum di Desa Kedung Leper Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara. Kata kunci       : Kadar hemoglobin, ibu hamil, hiperemesis gravidarum AbstractAnemia is a health problem with the highest prevalence in pregnant women. Continuous hyperemesis gravidarum may cause dehydration in the patient. Purpose To know the effect of status of hemoglobin level on first trimester pregnant women with hyperemesis gravidarum in Kedung Leper village, Bangsri sub-district, Jepara regency. The design used in this research is analytic correlative cross sectional approach. The population in this study were all pregnant women TM I in Kedung Leper village, Bangsri sub-district, Jepara regency as many as 31 people. The sample in this study were 31 people. Data analysis used is univariate and bivariate analysis with linear regression test. The result of the research is that most of first trimester women have grade 1 hyperemesis gravidarum that is 16 people (51,6%) most of trimester pregnant women have mild anemia as much 17 people (54,8%). There is influence status of hemoglobin level in first trimester pregnant women with hyperemesis gravidarum in Kedung Leper village, Bangsri sub-district, Jepara regency in 2012 (p value = 0,002). The conclusion of this research is there is influence of status of hemoglobin level in pregnant mother of trimester I with hyperemesis gravidarum in Kedung Leper Village, Bangsri Sub-district, Jepara Regency. Keywords               : Hemoglobin level, pregnant mother, hyperemesis gravidarum
HUBUNGAN JARAK KELAHIRAN ANAK TERAKHIR DENGAN JUMLAH PERDARAHAN PADA IBU BERSALIN andriani, ratna ariesta dwi
Indonesia Jurnal Kebidanan Vol 2, No 1 (2018): INDONESIA JURNAL KEBIDANAN
Publisher : Indonesia Jurnal Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.23 KB) | DOI: 10.26751/ijb.v2i1.320

Abstract

Persalinan merupakan proses alami yang terjadi pada setiap ibu hamil. Menurut Varney, persalinan merupakan rangkaian proses yang berakhir dengan pengeluaran hasil konsepsi oleh ibu, dimana proses ini dimulai dengan perubahan progresif pada serviks dan diakhiri dengan lahirnya plasenta.Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional yang menganalisa hubungan antara jarak kelahiran dengan jumlah perdarahan pada ibu bersalin. Teknik pengambilan sample pada penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik total sampling yaitu semua anggota populasi dijadikan sample. Dalam penelitian ini ada 21 responden.Hasil penelitian berdasarkan uji statistik Product Moment didaptkan nilai r hitung 0,562. Sedangkan nilai r tabel pada taraf signifikansi 0,05 adalah  0,532. Oleh karena r hitung > r tabel ( 0,562 > 0,532) maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara jarak kelahiran dengan jumlah perdarahan pada ibu bersalin.Peneliti menyarankan, bagi para bidan diharapkan dapat mengetahui dengan pasti jarak kelahiran anak pada setiap ibu yang bersalin unutuk mengantisipasi terjadinya perdarhan pasca persalinan.

Page 2 of 13 | Total Record : 124