Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

PERAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN DETEKSI DINI KANKER SERVIKS Wigati, Atun; Nisak, Ana Zumrotun
Indonesia Jurnal Kebidanan Vol 1, No 1 (2017): INDONESIA JURNAL KEBIDANAN
Publisher : Indonesia Jurnal Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.959 KB) | DOI: 10.26751/ijb.v1i1.258

Abstract

Kanker serviks merupakan penyakit yang tejadi pada leher rahim (serviks). Kanker ini dipicu oleh infeksi human papilloma virus (HPV). Kanker serviks menempati urutan kedua dari seluruh kanker pada perempuan dengan insidensi 9,7% dan jumlah kematian 9,3% dari seluruh kanker pada perempuan di dunia. Tujuan penelitian untuk menganalisis peran dukungan keluarga dengan pengambilan keputusan wanita dalam melakukan deteksi dini kanker serviks. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan desain case control, sampel terdiri dari kelompok kasus dan kelompok kontrol masing-masing 43 responden pada setiap kelompok, yang diambil secara purposive sampling. Data yang dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan pada semua wanita, baik yang sudah melakukan deteksi dan belum melakukan deteksi dini kanker serviks. Tehnik analisa data bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara peran dukungan keluarga dengan pengambilan keputusan melakukan deteksi dini kanker serviks. Manfaat penelitian untuk mengetahui bahwa peran dukungan keluarga dapat mempengaruhi wanita dalam melakukan deteksi dini kanker serviks, maka dari itu disarankan pada petugas kesehatan untuk memperluas sasaran promosi kesehatan, tidak hanya pada kelompok wanita saja tetapi pada keluarga dan khususnya suami. Sehingga kanker serviks dapat terdeteksi sedini mungkin. 
RESPON NYERI DISMENOREA BERDASARKAN KARAKTERISTIK REMAJA PUTRI nisak, ana zumrotun; azizah, noor
Indonesia Jurnal Kebidanan Vol 1, No 2 (2017): INDONESIA JURNAL KEBIDANAN
Publisher : Indonesia Jurnal Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.646 KB) | DOI: 10.26751/ijb.v1i2.374

Abstract

Salah satu ketidaknyamanan fisik saat menstruasi yaitu dismenorea, dimana bisa menyebabkan penderita harus istirahat dan meninggalkan pekerjaan sehari-hari, untuk beberapa jam atau beberapa hari. Respon perilaku terhadap nyeri dapat mencakup pernyataan verbal, perilaku vocal, ekspresi wajah gerakkan tubuh, kontak fisik dengan orang lain, atau perubahan respons terhadap lingkungan. Tujuan penelitian untuk mengetahui apakah karakteristik remaja putri mempunyai korelasi terhadap respon nyeri dismenorea. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian korelasional. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswi kelas X di SMAN 3 Kabupaten Pati yang sudah mendapatkan menstruasi dan merasakan nyeri haid sebanyak 47 siswi. Penelitian dilakukan pada bulan juni-juli 2017. Tehnik analisis statistik data univariat dan analisis bivariat menggunakan uji korelasi  Somers’d. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari beberapa karakteristik remaja putri yaitu umur, usia menarche, lama menstruasi dan riwayat dismenorea keluarga, didapatkan hasil bahwa terdapat korelasi yang bermakna antara riwayat dismenorea keluarga dengan respon nyeri dismenorea dengan p velue=0,000, nilai r=0,482, ini dapat diartikan bahwa remaja putri dengan riwayat keluarga yang juga mengalami dismenorea memiliki kekuatan hubungan yang sedang dengan respon nyeri dismenorea dan mempunyai arah korelasi negatif. Diharapkan dapat dilakukan penelitian terkait dengan respon nyeri dismenorea dengan variabel yang berbeda dan remaja yang mengalami dismenorea supaya menambah wawasan tentang dismenorea serta penanganannya sehingga nyeri dismenorea dapat teratasi. Kata Kunci      : Nyeri dismenorea, karakteristik remaja 
STATUS KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DENGAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM Nisak, Ana Zumrotun; Wigati, Atun
Indonesia Jurnal Kebidanan Vol 2, No 2 (2018): Indonesia Jurnal Kebidanan
Publisher : Indonesia Jurnal Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (32.123 KB) | DOI: 10.26751/ijb.v2i2.566

Abstract

AbstrakAnemia merupakan masalah kesehatan dengan prevalensi tertinggi pada wanita hamil. Hiperemesis gravidarum yang terjadi terus-menerus dapat menyebabkan dehidrasi pada penderita.Tujuan Mengetahui pengaruh status kadar hemoglobin pada ibu hamil trimester I dengan hyperemesis gravidarum di Desa Kedung Leper Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik korelatif  pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu hamil TM I di Desa Kedung Leper Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara sebanyak 31 orang. Sampel pada penelitian ini sebanyak 31 orang. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat dengan uji regresi linear. Hasil penelitian diperoleh sebagian besar ibu hamil trimester I mengalami hiperemesis gravidarum grade 1 yaitu sebanyak 16 orang (51,6%) sebagian besar ibu hamil trimester I mengalami anemia ringan sebanyak 17 orang (54,8%). Ada pengaruh status kadar hemoglobin pada ibu hamil trimester I dengan hiperemesis gravidarum di Desa Kedung Leper Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara tahun 2012 (p value = 0,002). Simpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh status kadar hemoglobin pada ibu hamil trimester I dengan hiperemesis gravidarum di Desa Kedung Leper Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara. Kata kunci       : Kadar hemoglobin, ibu hamil, hiperemesis gravidarum AbstractAnemia is a health problem with the highest prevalence in pregnant women. Continuous hyperemesis gravidarum may cause dehydration in the patient. Purpose To know the effect of status of hemoglobin level on first trimester pregnant women with hyperemesis gravidarum in Kedung Leper village, Bangsri sub-district, Jepara regency. The design used in this research is analytic correlative cross sectional approach. The population in this study were all pregnant women TM I in Kedung Leper village, Bangsri sub-district, Jepara regency as many as 31 people. The sample in this study were 31 people. Data analysis used is univariate and bivariate analysis with linear regression test. The result of the research is that most of first trimester women have grade 1 hyperemesis gravidarum that is 16 people (51,6%) most of trimester pregnant women have mild anemia as much 17 people (54,8%). There is influence status of hemoglobin level in first trimester pregnant women with hyperemesis gravidarum in Kedung Leper village, Bangsri sub-district, Jepara regency in 2012 (p value = 0,002). The conclusion of this research is there is influence of status of hemoglobin level in pregnant mother of trimester I with hyperemesis gravidarum in Kedung Leper Village, Bangsri Sub-district, Jepara Regency. Keywords               : Hemoglobin level, pregnant mother, hyperemesis gravidarum
KOMBINASI METODE ACOUNT UNTUK PENURUNAN NYERI PERSALINAN -, Nasriyah; Nisak, Ana Zumrotun
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2015: Prosiding Bidang MIPA dan Kesehatan The 2nd University Research Colloquium
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (93.827 KB)

Abstract

Background: Childbirth is a natural process that feels by every pregnant woman. The labor process is not same. Sometimes the labor process needs a long time and causes pain. The conditions of severe pain in the first stage of labor encourage the mothers to chose the easiest way and quickly to relieve pain through caesarean operation even without a clear indication. One of the ways to handle the labor pain with non-pharmacological techniques is by using acupressure and counter pressure. The combinations of these two methods aim to obtain better results in the reduction of labor pain in the active phase of the first stage of maternity. Objective: This study amis to identify the effectiveness of the combination between acupressure and counter pressure on the first stage of labor pain reduction in the active phase of normal deliveries. Method: The design of this study using quasi-experimental design with pre-post test. This approach is used to look at the effectiveness of treatment through the differences between the groups before and after treatment, and then observed. The population in this study was all mothers who included in the criteria for inclusion and exclusion in BPM which will be used as a place of research. The sample in this study was normal birth mothers, 36 respondents. The sampling technique in this research used consecutive sampling. Moreover, the analysis of the data was Wilcoxon. Results: The study showed that there is no significant difference before and after treatment using the method of Acount, with p = 0.000 (p <0.05). Conclusion: In this study, the combination of Acount methods is highly effective in reducing labor pain active phase of the first stageKeywords: Methods acount, labor pain
Penggunaan Kombinasi Metode BASOKU Terhadap Produksi Air Susu Ibu (ASI) Nisak, Ana Zumrotun; Azizah, Noor
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan Vol 15, No 2 (2019): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN
Publisher : LPPM STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (143.368 KB) | DOI: 10.26753/jikk.v15i2.377

Abstract

Penyebab gagalnya pemberian ASI tidak hanya disebabkan oleh satu faktor saja, melainkan banyak faktor yang mempengaruhinya. Faktor tersebut diantaranya adalah faktor ibu, faktor bayi dan faktor eksternal. Pada periode awal kelahiran bayi, secara fisiologis ASI belum keluar dengan lancar pada hari 1-3 hari kelahiran. Dan pada akhirnya para orangtua mengganti ASI dengan susu formula supaya bayi tidak rewel. Usaha untuk memperlancar produksi ASI bisa dilakukan dengan perawatan payudara atau Breastcare, pijat oksitosin untuk merangsang hormon prolaktin dan oksitosin serta adanya dukungan dari keluarga terutama suami. Dengan adanya produksi ASI yang lancar, ibu akan sering memberikan ASI kepada bayinya sehingga dapat menaikkan berat badan bayi secara optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji efektivitas penggunaan kombinasi metode BASOKU (Breascare, pijat Oxytocin dan Dukungan suami) terhadap produksi ASI. Penelitian ini menggunakana metode quasi eksperimen dengan rancangan Pre Test-Post with control design. Populasi dalam penelitian ini yaitu ibu post partum normal dengan bayi lahir hidup di Puskesamas Jepang Kabupaten Kudus, dengan jumlah sampel 66 orang, terdiri dari 33 kelompok kontrol dan 33 kelompok intervensi. Analisa penelitian ini menggunakan Paired T-test. Penelitian ini dilakukan selama 2 minggu untuk pemantauan penerapan metode BASOKU dan kenaikan berat badan bayi. Didapatkan hasil bahwa pada kelompok kontrol produksi ASI pada ibu nifas dengan kenaikan berat badan bayi dengan rentang 100-250 gram, sedangkan pada kelompok intervensi peningkatan berat badan lebih tinggi dari pada kelompok kontrol yaitu 200-600 gram. Hasil uji statistic menggunakan Paired t-test diperoleh p value 0,000 (p value<0,05) dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa penggunaan kombinasi metode BASOKU efektif terhadap peningkatan produksi ASI.
BULLYING DAN EFEKNYA BAGI SISWA SEKOLAH DASAR DI KABUPATEN KUDUS Tristanti, Ika; Nisak, Ana Zumrotun; Azizah, Noor
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 11, No 1 (2020): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v11i1.803

Abstract

Latar Belakang: Bullying adalah insiden kekerasan pada anak yang dilakukan oleh anak lain atau orang yang lebih kuat. Bullying yang terjadi di sekolah dikenal sebagai bullying sekolah. Bullying bisa berupa ancaman, ejekan, pelecehan dan kekerasan fisik. Sekitar 17-20% siswa pernah mengalami bullying. Tujuan dari penelitian ini untuk menggambarkan insiden bullying di sekolah dasar dan dampaknya bagi siswa. Metode penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif untuk mengidentifikasi fenomena bulyying dan efeknya bagi siswa sekolah. Penelitian ini dilakukan pada November-Desember 2018 di Kabupaten Kudus. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Informan terdiri dari subjek dan korban bullying, guru, orang tua siswa berjumlah 20 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam menggunakan angket terbuka dan focus group discussion. Analisis data dilakukan dengan analisis tematik secara manual. Hasil: cemoohan, ancaman verbal dan fisik, pelecehan, kekerasan fisik (pukulan, tendangan) dan menyembunyikan barang korban adalah jenis-jenis insiden bullying di sekolah. Karakteristik korban bullying meliputi: usia yang lebih muda, jenis kelamin laki-laki, fisik yang lebih kecil, penampilan yang kurang rapi, kurang sosialisasi dan kurang berprestasi di sekolah. Efek dari intimidasi sering tidak masuk (enggan bersekolah), sering sakit, belajar dengan prestasi lebih rendah, putus sekolah. Kesimpulan: Bullying sekolah adalah fenomena negatif yang merugikan banyak siswa sehingga harus segera diatasi dengan melibatkan semua pihak, seperti guru, siswa dan orang tua mereka.
KORELASI PENGETAHUAN DAN SIKAP YANG MEMPENGARUHI WANITA DALAM MELAKUKAN DETEKSI DINI IVA Wigati, Atun; Nisak, Ana Zumrotun; Azizah, Noor
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 11, No 2 (2020): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v11i2.812

Abstract

Di Kabupaten Kudus angka cakupan IVA masih rendah  yaitu 2,2%. Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah perilaku wanita yang  enggan untuk melakukan pemeriksaan di fasilitas kesehatan primer. Banyak wanita yang datang ke pelayanan kesehatan dalam kondisi stadium lanjut, dikarenakan kesadaran untuk skrining masih rendah. Tujuan penelitian untuk menganalisis hubungan pengetahuan dan sikap yang mempengaruhi  pengambilan keputusan wanita dalam melakukan pemeriksaan  IVA. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan desain case control, sampel terdiri dari 47 responden pada kelompok kasus dan 47 responden pada kelompok kontrol, yang diambil secara purposive sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan pada semua wanita di wilayah Kabupaten Kudus. Tehnik analisa data bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan sikap dalam pengambilan keputusan melakukan pemeriksaan IVA. Manfaat penelitian untuk mengetahui bahwa faktor pengetahuan dan sikap dapat mempengaruhi wanita dalam melakukan deteksi dini kanker serviks, kemudian mendekatkan pelayanan IVA di Posyandu dan memberikan informasi tentang IVA secara menyeluruh sehingga kanker serviks dapat dicegah sedini mungkin Kata Kunci : pengetahuan, sikap, pengambilan keputusan
KORELASI PERILAKU IBU DALAM PENCEGAHAN DIARE PADA BALITA Wigati, Atun; Nisak, Ana Zumrotun
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 10, No 1 (2019): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v10i1.516

Abstract

ABSTRAK          Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), setiap jam  50 anak balita di Asia Tenggara meninggal dunia karena diare. Diare dan infeksi pernafasan akut adalah pembunuh anak balita terbesar di Asia Tenggara. Namun pada anak-anak di kawasan Asia Tenggara  bisa sampai 12 kali dalam satu tahun per setiap anak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara perilaku ibu dalam pencegahan diare dengan kejadian diare pada balita. Desain Penelitian menggunakan Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik, dengan menggunakan pendekatan cross-sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 38 responden (ibu yang memiliki balita) yang telah memenuhi kriteria inklusi. Analisa data statistik dengan menggunakan uji Chi-Square dan instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Hasil penelitian didapatkan nilai Chi-Square hitung sebesar ,001-,085. Hasil ini menunjukkan ada hubungan antara perilaku ibu dalam pencegahan diare dengan kejadian diare pada balita di desa Prambatan Lor Kabupaten Kudus. Sedangkan untuk mengetahui kuat lemahnya hubungan antara dua variabel yaitu nilai koefisien kontingensi 0,641 di atas 0,5, sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua variabel tersebut mempunyai hubungan yang kuat. Kesimpulan Ibu yang memiliki perilaku yang kurang baik dalam pencegahan diare sangat berpengaruh terhadap cara pencegahan terhadap kejadian diare, sehingga terdapat hubungan antara perilaku ibu dalam pencegahan diare dengan kejadian diare pada balita.Kata Kunci      : perilaku, pencegahan diare, diare
RENTANG WAKTU MELAKUKAN COITUS DENGAN KEJADIAN DISPAREUNIA Wigati, Atun; Nisak, Ana Zumrotun; Tristanti, Ika
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 12, No 1 (2021): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v12i1.918

Abstract

Kebutuhan ibu nifas, juga sama halnya dengan ibu lainnya hanya lebih membutuhkan penanganan khusus. Salah satu kebutuhan ibu nifas adalah kebutuhan seksual. 20% perempuan yang baru pertama kali melahirkan membutuhkan waktu 6 bulan untuk merasa nyaman secara fisik saat bersenggama, dengan waktu rata-rata sekitar 3 bulan. Sekitar 61% terjadi rasa nyeri saat melakukan hubungan seksual pasca melahirkan karena dilakukan sebelum 6 minggu pasca melahirkan, hanya 12-14% pasangan yang tidak mengalami masalah seksual setelah melahirkan (sexual problems postpartum) karena dilakukan setelah 6 minggu pasca melahirkan. Tujuan peneltian ini untuk menganalisa rentang waktu melakukan coitus dengan dispareunia pasca nifas. Jenis penelitian menggunakan deskriptif analitik, pendekatan waktu retrospective study. Tehnik pengambilan sample menggunakan simple random sampling. Jumlah sample dalam penelitian ini adalah 36 responden yang sudah memenuhi kriteria inklusi. Analisa data statistic menggunakan uji Chi-Square dengan instrument penelitian berupa kuesioner. Hasil penelitian didapatkan nilai chi-square adalah 5,99. Hasil ini menunjukkan ada korelasi antara rentang waktu melakukan coitus dengan kejadian dyspareunia pada ibu pasca nifas di BPM Sri Purwanti Kabupaten Jepara. Kata Kunci : rentang waktu coitus, dispareunia
KEJADIAN ANEMIA BERDASARKAN KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM KONSUMSI TABLET FE Wigati, Atun; Nisak, Ana Zumrotun; Azizah, Noor
Indonesia Jurnal Kebidanan Vol 4, No 2 (2020): INDONESIA JURNAL KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/ijb.v4i2.1008

Abstract

Konsekuensi anemia pada ibu hamil dapat membawa pengaruh buruk bagi kesehatan ibu maupun janinnya, keadaan ini dapat meningkatkan morbiditas maupun mortalitas ibu dan anak. Namun masih sedikit wanita hamil yang dapat memenuhi kebutuhan zat besi selama kehamilan melalui makanan sehari-hari. Tujuan penelitian adalah untuk mengrtahui korelasi kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet zat besi terhadap tingkat kejadian anemia di Desa Potroyudan Kabupaten Jepara. Desain penelitian ini bersifat analitik korelatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang datang memeriksakan kehamilannya di trimester III yang berjumlah 33 orang. Tehnik pengambilan sample yang digunakan adalah purposive sampling, didapatkan sample sebanyak 33 responden. Tehnik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Dari hasil penelitian ditemukan dari 33 responden 14 orang (42,4 %) yang patuh mengkonsumsi Tablet Fe,sedangkan 19 orang( 57,6 %) yang tidak patuh mengkonsumsi tablet Fe. Dimana chi-square hitung adalah  15,896 >  chi-square tabel df : 1 taraf signifikan 5%  adalah 3,84. Sedangkan berdasarkan probabilitas, terlihat bahwa pada kolom Asymp. Sig adalah 0,000, atau probabilitas di bawah 0,05. Jadi ada korelasi kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester III