cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota jambi,
Jambi
INDONESIA
Jurnal Agroecotania : Publikasi Nasional Ilmu Budidaya Pertanian
Published by Universitas Jambi
ISSN : 26212846     EISSN : 26212854     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Agroecotania adalah jurnal ilmiah publikasi nasional ilmu budidaya pertanian yang diterbitikan oleh Jurusan Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Jambi dan digunakan sebagai media diseminasi hasil penelitian dalam bentuk full research article mengenai aspek-aspek Ilmu Budidaya Tanaman.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 2 (2021): Jurnal Agroecotania: Publikasi Nasional Ilmu Budidaya Pertanian" : 7 Documents clear
Pengaruh Plant Growth Promoting Rhizobacteria Alami dan Pupuk Kandang Ayam terhadap Pertumbuhan dan Hasil Cabai Merah Budiyati Ichwan; Rinaldi Rinaldi; Hema Malini
Jurnal Agroecotania : Publikasi Nasional Ilmu Budidaya Pertanian Vol. 4 No. 2 (2021): Jurnal Agroecotania: Publikasi Nasional Ilmu Budidaya Pertanian
Publisher : Jambi University, Fakultas Pertanian, Program Studi Agroekoteknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/agroecotania.v4i2.20436

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh kombinasi konsentrasi Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) alami dan dosis pupuk kandang ayam (PKA) terhadap pertumbuhan dan hasil cabai merah, dan mendapatkan kombinasi konsentrasi PGPR dan dosis pupuk kandang ayam yang memberikan pertumbuhan dan hasil cabai merah terbaik. Penelitian dilaksanakan di Teaching and Research Farm, Fakultas Pertanian Univeristas Jambi, Mendalo, dengan ketinggian tempat lebih kurang 35 m dpl. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan satu faktor yaitu kombinasi konsentrasi PGPR alami dandosisPKAyaitu:3mLL-1PGPR +10tonha-1PKA; 3mLL-1PGPR +20tonha-1PKA;3mLL-1PGPR +30tonha-1 PKA;5mLL-1PGPR +10ton ha-1 PKA;5mLL-1 PGPR +20tonha-1 PKA;5mLL-1PGPR +30tonha-1 PKA;10mLL-1PGPR +10ton ha-1 PKA; 10 mL L-1 PGPR + 20 ton ha-1 PKA;10 mL L-1 PGPR + 30 ton ha-1 PKA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berbagai kombinasi konsentrasi PGPR alami dan dosis pupuk kandang mampu meningkatkan pertumbuhan, namun belum mampu meningkatkan hasil cabai merah, walaupun demikian pemberian PGPR dan pupuk kandang ayam dapat memperbaiki kesuburan media tanam dengan meningkatkan pH, kandungan N, P dan K media tanam. Pemberian 5 mL L-1 PGPR + 20 ton ha-1 pupuk kandang ayam memberikan pertumbuhan cabai merah yang lebih baik dibandingkan dengan konsentrasi PGPR dan dosis pupuk kandang lainnya.
Pengaruh Pupuk Organik Fermentasi Padat Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil KedelaI (Glycine max (L) Merrill) Nurul Hidayah; Akmal Akmal; Ardiyaningsih Puji Lestari
Jurnal Agroecotania : Publikasi Nasional Ilmu Budidaya Pertanian Vol. 4 No. 2 (2021): Jurnal Agroecotania: Publikasi Nasional Ilmu Budidaya Pertanian
Publisher : Jambi University, Fakultas Pertanian, Program Studi Agroekoteknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/agroecotania.v4i2.20437

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pupuk organik fermentasi padat terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai serta mengetahui dosis pupuk organik fermentasi padat yang terbaik untuk pertumbuhan dan hasil kedelai. Penelitian dilaksanakan di Teaching and Research Farm Fakultas Pertanian Universitas Jambi. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari lima perlakuan yaitu tanpa pupuk organik fermentasi padat, pupuk organik fermentasi padat 5 ton/ha, 10 ton/ha, 15 ton/ha dan 20 ton/ha. Variabel yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah bintil akar, jumlah bintil akar efektif, bobot kering akar, bobot kering tajuk, jumlah cabang primer, jumlah polong per tanaman, jumlah polong berisi per tanaman, bobot 100 biji dan hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemberian pupuk organik fermentasi padat pada dosis yang berbeda memberikan pengaruh yang nyata terhadap jumlah bintil akar efektif, bobot kering akar dan bobot 100 biji. Sedangkan pada variabel tinggi tanaman, jumlah bintil akar, bobot kering tajuk, jumlah cabang primer, jumlah polong per tanaman, jumlah polong berisi per tanaman dan hasil kedelai pengaruhnya tidak nyata. Tanaman kedelai yang diberikan pupuk organik fermentasi padat dengan dosis 10 ton/ha menghasilkan bobot 100 biji terbaik.
Pengaruh Trichokompos Sekam Padi Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Kacang Hijau (Vigna radiata L. Wilczek) Advent Theresia Sinurat; Mukhsin Mukhsin; Helmi Salim
Jurnal Agroecotania : Publikasi Nasional Ilmu Budidaya Pertanian Vol. 4 No. 2 (2021): Jurnal Agroecotania: Publikasi Nasional Ilmu Budidaya Pertanian
Publisher : Jambi University, Fakultas Pertanian, Program Studi Agroekoteknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/agroecotania.v4i2.20438

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh trichokompos sekam padi terhadap pertumbuhan dan hasil kacang hijau dan mendapatkan dosis trichokompos yang memberikan pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian, Unversitas Jambi, Kabupaten Muaro Jambi, Desa Mendalo Indah, pada ketinggian ± 35 m diatas permukan laut. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Februari sampai bulan Mei tahun 2017. Percobaan ini disusun dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan satu faktor yaitu trichokompos sekam padi (S) yang terdiri dari 5 taraf yaitu : s0 = tanpa pemberian trichokompos sekam padi, s1 = trichokompos sekam padi dengan dosis 5 ton/ha, s2 = trichokompos sekam padi dengan dosis 10 ton/ha, s3 = trichokompos sekam padi dengan dosis 15 ton/ha, s4 = trichokompos sekam padi dengan dosis 20 ton/ha. Setiap perlakuan diulang sebanyak 5 kali dengan demikian jumlah petak percobaan 25 petakan. Variabel yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah cabang, jumlah polong per tanaman, jumlah polong berisi per tanaman, bobot 1000 biji dan hasil per hektar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian trichokompos sekam padi berpengaruh terhadap tinggi tanaman, jumlah cabang, jumlah polong pertanaman, jumlah polong berisi pertanaman dan hasil kacang hijau tetapi tidak berpengaruh terhadap bobot
Evaluasi Tinggi Muka Air Tanah Gambut Pada Lahan Pasca Terbakar Di Areal Hutan Lindung Gambut Londerang Kabupaten Tanjung Jabung Timur Afriyanti Afriyanti; M Syarif; Yudhi Achnopha
Jurnal Agroecotania : Publikasi Nasional Ilmu Budidaya Pertanian Vol. 4 No. 2 (2021): Jurnal Agroecotania: Publikasi Nasional Ilmu Budidaya Pertanian
Publisher : Jambi University, Fakultas Pertanian, Program Studi Agroekoteknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/agroecotania.v4i2.20439

Abstract

Tanah gambut merupakan tanah yang memiliki ciri utama berupa kandungan bahan organik yang tinggi yang berasal dari sisa-sisa jaringan tanaman dan memiliki lapisan tanah kaya bahan organik dengan ketebalan 50 cm atau lebih. Lahan gambut merupakan sumberdaya alam yang bersifat multifungsi, diantaranya sebagai pengatur hidrologi, penyerap dan penyimpan karbon yang mampu meredam perubahan iklim global. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tinggi muka air tanah gambut, mengetahui kondisi hidrologi gambut pasca terbakar, serta memberikan arahan mengenai kegiatan restorasi (hidrologi dan vegetasi) yang sesuai untuk memperbaiki ekosistem gambut di areal Hutan Lindung Gambut Londerang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Pelaksanaan penelitian ini menggunakan Metode Survei. Penentuan titik-titik pengamatan dibuat secara transek yaitu tegak lurus terhadap tanggul sungai dengan grid 500x1000 m sehingga diperoleh 38 titik pengamatan pada lokasi penelitian seluas 1900 Ha. Pada lokasi penelitian merupakan bagian tepi gambut yang menipis, semakin ketengah HLG tinggi muka gambut menurun dan diikuti dengan menurunnya tinggi muka air (TMA), serta terjadinya perubahan tinggi muka gambut yang diikuti dengan perubahan tinggi muka air merupakan akibat dari proses kebakaran. Pada lokasi penelitian terdapat jalur pengamatan yang mengalami kebakaran intensif yang di tunjukkan dengan trend tinggi muka gambut (TMG) mendekati TMA, dan jalur pengamatan yang relatif kurang intensif terbakar yang di tunjukkan dengan TMG yang tidak menunjukkan trend yang jelas.
Analisis Kemantapan Agregat Ultisol Pada Beberapa Tingkat Kemiringan Lereng Dan Umur Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) yang Berbeda Andreas Damanik; Refliaty Refliaty; Yudhi Achnopha
Jurnal Agroecotania : Publikasi Nasional Ilmu Budidaya Pertanian Vol. 4 No. 2 (2021): Jurnal Agroecotania: Publikasi Nasional Ilmu Budidaya Pertanian
Publisher : Jambi University, Fakultas Pertanian, Program Studi Agroekoteknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/agroecotania.v4i2.20440

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menganalisis kemantapan agregat yang memiliki tingkatt kemiringan lereng dan umur tanaman kelapa sawit yang berbeda di PT Mekar Agro Sawit Kecamatan Bathin XXIV, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi. Penelitian dilakukan dengan metode survei deskriptif dan eksploratif dan pengambilan sampel tanah dengan metode purposive sampling (sesuai tujuan). Pengambilan sampel tanah ditentukan berdasarkan satuan lahan homogen (SLH). Jumlah titik pengamatan ditentukan secara proporsional berdasarkan luas pengamatan. Satu titik pengambilan sampel tanah mewakili luas lahan ± 25 ha. Data yang dikumpulkan dianalisis secara deskriptif. Pengambilan sampel tanah berdasarkan kemiringan lereng 0-8%, 8-15%, 15-25%, >25% dan umur tanaman 8 tahun, 5 Tahun, 3 Tahun dan 1 tahun. Kondisi Tanah di lokasi penelitian terdiri tergenang dan bebas tergenang. Tingkat Kemantapan agregat lokasi penelitian tergolong sedang seluas 207,35 ha, dan agregat tanah yang kurang mantap 322,79 ha. Perbedaan tingkatan kemantapan agregat Ultisol pada berbagai tingkat kelerengan dipengaruhi kandungan bahan organik tanah dan kandungan liat tanah yang mempengaruhi pembentukan struktur tanah, nilai BV dan TRP. Aktivitas pengelolaan lahan pada berbagai tingkat umur tanaman Kelapa Sawit menyebabkan nilai kemantapan agregat Ultisol kurang mantap
Pengaruh Aplikasi Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Terhadap Serapan Hara N, P, Dan K Pada Tanaman Kelapa Sawit Febrian Saputra; Gindo Tampubolon; Itang Ahmad Mahbub
Jurnal Agroecotania : Publikasi Nasional Ilmu Budidaya Pertanian Vol. 4 No. 2 (2021): Jurnal Agroecotania: Publikasi Nasional Ilmu Budidaya Pertanian
Publisher : Jambi University, Fakultas Pertanian, Program Studi Agroekoteknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/agroecotania.v4i2.20441

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari serapan hara N, P dan K pada areal aplikasi dan tanpa aplikasi Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit (LCPKS) pada tanaman kelapa sawit menghasilkan. Penelitian dilaksanakan di kebun kelapa sawit masyarakat milik bapak Victor Sitorus Desa Suban Kecamatan Batang Asam Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Penelitian dilakukan dengan metode survei exploratif deskriptif dengan metoda purposive sampling yang dilakukan melalui pendekatan tanaman sampel yang telah ada/ditentukan pada lokasi penelitian yang mendapatkan aplikasi air limbah PKS dan areal tanpa aplikasi air limbah PKS dengan umur tanaman kelapa sawit dan jenis (ordo) tanah yang sama. Pengambilan sampel daun dilakukan pada areal aplikasi yang berjumlah 40 tanaman sampel, demikian juga di areal tanpa aplikasi. Selanjutnya sampel tanaman dikompositkan menjadi 8 sampel dimana 1 sampel komposit mewakili 5 tanaman sampel. Dalam analisis serapan hara digunakan daun dari pelepah ke- 17. sedangkan data produksi diamati disetiap panen meliputi jumlah TBS, berat TBS dan BJR. Hasil penelitian menunjukkan unsur hara N, P dan K pada daun tanaman kelapa sawit di areal aplikasi dan tanpa aplikasi dalam kondisi optimum. Kadar air di areal aplikasi lebih tinggi dari kadar air pada areal non aplikasi limbah cair. Produksi kelapa sawit pada areal aplikasi lebih tinggi dibandingkan areal tanpa apikasi LCPKS terutama pada BJR tanaman kelapa sawit.
Cover, dewan redaksi dan daftar isi Redaksi Redaksi
Jurnal Agroecotania : Publikasi Nasional Ilmu Budidaya Pertanian Vol. 4 No. 2 (2021): Jurnal Agroecotania: Publikasi Nasional Ilmu Budidaya Pertanian
Publisher : Jambi University, Fakultas Pertanian, Program Studi Agroekoteknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bagian ini memuat cover, dewan redaksi dan daftar isi

Page 1 of 1 | Total Record : 7