cover
Contact Name
Riduan Mas'ud
Contact Email
riduanmasud@uinmataram.ac.id
Phone
+6281808304480
Journal Mail Official
schemata@uinmataram.ac.id
Editorial Address
Kampus Pascasarjana UIN Mataram Jalan Gajahmada 50 Jempong Baru, Mataram, NTB, Indonesia
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
JURNAL SCHEMATA : Pascasarjana UIN Mataram
Core Subject : Economy,
Schemata: Jurnal Pasca Sarjana IAIN Mataram is a scientific, peer-reviewed, and open-access journal published by State Islamic Religious Institute (IAIN) Mataram (since 2017, it changes its name into State Islamic University (UIN) Mataram). The scope of the Schemata includes Interdisciplinary Islamic Studies. Schemata receive manuscripts as the product of research results, both field research, and library research. Since 2018, Schemata has been accessible through http://journal.uinmataram.ac.id/index.php/schemata
Articles 108 Documents
Islam Sasak: Sebuah Manifestasi Fikih-Budaya Lalu Muhammad Ariadi
Schemata: Jurnal Pasca Sarjana IAIN Mataram Vol. 6 No. 2 (2017): Schemata: Jurnal Pasca Sarjana IAIN Mataram
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.064 KB) | DOI: 10.20414/schemata.v6i2.842

Abstract

Dalam Islam, Fikih merupakan bagian terpenting dari pelaksanaan ajaran-ajaran Islam yang terkandung dalam al-Quran dan Hadits. Melalui Fikih, ajaran-ajaran Islam yang turun di Tanah Arab mampu meresap keberbagai bentuk kebudayaan yang pada dasarnya berbeda bentuk dengan kebudayaan orang-orang Arab itu sendiri. Ini bisa dilihat pada tradisi menggunakan hijab yang hanya ada di Arab, namun bermetamorfosa menjadi tradisi berjilbab di Indonesia. Di Indonesia, peran signifikan fikih dalam akulturasi ajaran-ajaran Islam dengan sebuah tradisi dalam kebudayaan lokal bisa dilihat pada perkembangan fikih diantara orang-orang Sasak di Lombok yang dikenal dengan ketaatannya dalam beragama dan juga kekuatan tradisi lokalnya. Diantara orang-orang Sasak, fikih dan kebudayaan adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Fikih menjadi dasar dari kebudayaan, dan sebaliknya, kebudayaan memberikan warna terhadap fikih itu sendiri.
REINTERPRETASI TRADISI MERARIQ SEBAGAI RESOLUSI KONFLIK ADAT: Studi Pemikiran Tokoh Agama dan Tokoh Adat di NTB FATMA AMILIA ZUSIANA ELLY T SAMSUDIN
Schemata: Jurnal Pasca Sarjana IAIN Mataram Vol. 6 No. 2 (2017): Schemata: Jurnal Pasca Sarjana IAIN Mataram
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.626 KB) | DOI: 10.20414/schemata.v6i2.843

Abstract

Fenomena ritual perkawinan masyarakat Sasak tergolong unik. Di kalangan masyarakat Sasak, prosesi pelarian diri merupakan momentum yang dinanti-nantikan oleh seorang pemuda Sasak yang hendak menempuh hidup baru dari sebuah perkawinan, sedangkan bagi perempuan, prosesi itu merupakan pintu gerbang hidup berkeluarga yang sangat mendebar-debarkan dan dinantikan. Meskipun dalam beberapa hal kawin lari (merariq) masyarakat Sasak memperlihatkan adanya kesesuaian dengan ketentuan syara’, namun dimensi pertentangannya baik dari sudut normatif maupun kemaslahatan juga tidak sedikit. Oleh karena itu, keberadaannya juga perlu dikaji ulang untuk menutup atau memperkecil peluang terjadinya kemudaratan. Artikel ini membahas fenomena praktik merariq masyarakat Sasak ditinjau dari perspektif hukum Islam dengan menggunakan dua pendekatan, yakni pendekatan maqasid asy-syari‘ah, dan pendekatan resolusi konflik. Dua pendekatan ini dapat menghadirkan model penyelesaian konflik yang dapat membawa kemaslahatan masyarakat Lombok tanpa meninggalkan unsur-unsur budaya yang selama ini diagungkan dan dilestarikan
PERNIKAHAN DI BAWAH UMUR: Studi Kasus terhadap Praktik Pernikahan di Kota Mataram H Ahsanul Halik
Schemata: Jurnal Pasca Sarjana IAIN Mataram Vol. 6 No. 2 (2017): Schemata: Jurnal Pasca Sarjana IAIN Mataram
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (612.296 KB) | DOI: 10.20414/schemata.v6i2.844

Abstract

Praktik pernikahan dini atau pernikahan di bawah umur telah menimbulkan erosi terhadap fungsi keluarga itu sendiri, seperti fungsi reproduksi, pendidikan, perlindungan, ekonomi, dan afeksi. Bahkan hal tersebut telah mengubah makna sakralitas dari pernikahan, di mana hal tersebut mengakibatkan mudahnya terjadi kawin-cerai, yang pada akhirnya berdampak juga pada masa depan anak-anak; korban dari tindakan kawin-cerai tersebut. Artikel ini merupakan hasil penelitian penelitian lapangan yang mengkaji fenomena pernikahan di bawah umur di Kota Mataram dengan pendekatan sosiologis-filosofis. Temuan artikel ini menunjukkan bahwa tingginya praktik pernikahan bawah umur di Kota Mataram dilatarbelakangi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi tingkat pemahaman pelaku pernikahan bawah umur, dan kondisi lingkungan keluarga di mana pelaku pernikahan bawah umur tinggal. Sedangkan faktor eksternal meliputi faktor ekonomi, agama, sosial, dan budaya. Adapun dampak pernikahan bawah umur bagi kehidupan masyarakat muslim di Kota Mataram meliputi aspek agama, sosial kemasyarakatan, ekonomi, dan kehidupan dalam rumah tangga
SESERAHAN CO’I NIKA (BIAYA NIKAH) PADA MASYARAKAT MANGGELEWA DOMPU DAN TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAPNYA Suryadin Suryadin
Schemata: Jurnal Pasca Sarjana IAIN Mataram Vol. 6 No. 2 (2017): Schemata: Jurnal Pasca Sarjana IAIN Mataram
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (547.406 KB) | DOI: 10.20414/schemata.v6i2.845

Abstract

Mahar dalam prosesi pernikahan, baik menurut agama maupun adat–istiadat pada suatu masyarakat adalah suatu keharusan. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui konsep dan pelaksanaan pemberian co’i nika (biaya nikah) dalam tradisi pernikanan masyarakat Manngelewa Kabupaten Dompu ditinjau berdasarkan perspektif Islam. Temuan artikel ini menunjukkan adanya bantahan terhadap asumsi yang menilai bahwa co’i nika sama dengan mahar. Mahar merupakan permintaan calon mempelai perempuan untuk dirinya sendiri sedangkan co’i nika merupakan permintaan pihak keluarga calon mempelai perempuan untuk pelaksanaan prosesi pernikahan dan juga untuk keberlangsungan hidup putrinya yang penentuannya tidak mesti melibatkan perempuan calon pengantin. Adapun pelaksanaannya dapat digolongkan ke dalam dua kategori, yaitu ‘urf sahih dan ‘urf fasid
STRATEGI PENERAPAN KONSEP PESERTA DIDIK YANG IDEAL MENURUT IMAM AZ-ZARNUJI DALAM KITAB TA'LIMUL MUTA'ALLIM DI MAHAD ALY PONDOK PESANTREN AL-ISHLAHUDDINY KEDIRI LOMBOK BARAT Hamdani Hamdani; Abdul Fattah; Salimul Jihad
Schemata: Jurnal Pasca Sarjana IAIN Mataram Vol. 8 No. 1 (2019): Schemata Jurnal Pascasarjana IAIN Mataram
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.947 KB) | DOI: 10.20414/schemata.v8i1.949

Abstract

The Book of Ta‘limul Muta‘allim is one of a series of yellow books which are widely studied and become guidelines for santri in Islamic boarding schools. Al-Ishlahuddiny Islamic Boarding School Kediri Lobar is one of the huts that studies the book Ta'limul Muta'allim, and the book in the al-Ishlahuddiny boarding school is used as a reference to form students who become moral children, this cottage is not it sounds strange because this cottage is one of the oldest cottages in Lombok. This cottage, when viewed from the output side, has printed many polite students, tawaddu ', waro', preachers, experts in yellow books and become ustaz ustazah and master teachers. At the alIshlahuddiny Islamic boarding school in the Mahad Aly section of the institution, the contents of the book Ta‘limul Muta‘allim have been applied as a reference to form students who become moral students. The purpose of this study is to explain the strategy of applying the ideal concept of students according to imam az-Zarnuji in the book Ta'limul Muta’allim in Mahad Aly pondok pondokren al-Ishlahuddiny kediri Lombok Barat and the results of its application in the Pondok. The type of research used in this study is qualitative research that uses a phenomenological approach. For data collection used in this study are observation, interviews, and documentation. Based on the results of this study through observation, interviews, and documentation about the strategy of applying the ideal concept of students according to imam az-Zarnuji in the book Ta'limul Muta'allim in Mahad Aly Islamic boarding school al-Ishlahuddiny Kediri Lombok Barat using several strategies namely the attitude of exemplary, habituation, devotion, and giving advice. While the results of the implementation strategy are Mahad Aly students of Al-Ishlahuddiny Islamic Boarding School to be respectful to teachers and knowledge, waro ', patience and resignation and discipline.
Pandangan Pandangan Amina Wadud Terhadap Perempuan Menjadi Imam Sholat Laki-Laki Syukri Abubakar; muhammadmutawali mutawali
Schemata: Jurnal Pasca Sarjana IAIN Mataram Vol. 9 No. 1 (2020): Schemata: Jurnal Pascasarjana IAIN Mataram
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (628.449 KB) | DOI: 10.20414/schemata.v9i1.1021

Abstract

This paper is motivated by the writer's anxiety about the thought of Amina Wadud, which is quite controversial about the permissibility of women to be male prayer priests, because for more than 14 centuries, there has never been a single scholar, both male and female ulama, who dared to think so, even Amina Wadud immediately practiced her opinion by leading the prayers of men and women so that many sneers and blasphemies were directed at her. Therefore, the question arises, why does Amina Wadud think so and what is the background? The results of this study show that in interpreting the Qur'an and the hadith, Amina Wadud used the Hermeneutic method which she called the monotheistic interpretation (holistic interpretation method) which she adopted from Fazlurrahman's thoughts. By implementing this monotheistic interpretation, according to him, reading the Koran related to women's rights is no longer gender biased, but can reveal fundamental principles in the Koran, such as the principle of justice and the principle of equality, so based on the hadith of Umm Waraqah , he allows women to become Imam of Prayer. Tulisan ini dilatarbelakangi oleh kegelisahan penulis mengenai pemikiran Amina Wadud yang cukup kontroversial tentang bolehnya perempuan menjadi imam sholat laki-laki, karena selama lebih kurang 14 abad, tidak pernah ada seorang pun ulama baik ulama laki-laki maupun ulama perempuan yang berani berpendapat demikian, bahkan Amina Wadud langsung mempraktekkan pendapatnya dengan mengimami sholat laki-laki dan perempuan sehingga banyak cibiran dan hujatan yang ditujukan kepadanya. Oleh karena itu, maka muncul pertanyaan, mengapa Amina Wadud berpendapat demikian dan apa yang melatarbelakanginya?. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa dalam menafsirkan al-Qur’an dan hadist, Amina Wadud menggunakan metode Hermeneutik yang ia disebut dengan tafsir tauhid (metode penafsiran holistik) yang dia adopsi dari pemikiran Fazlurrahman. Dengan mengimplementasikan tafsir tauhid ini, menurutnya, pembacaan al-Qur’an terkait hak-hak perempuan tidak lagi bias gender, tapi dapat mengungkap prinsip-prinsip fundamental dalam al-Qur’an, seperti prinsip keadilan dan prinsip kesetaraan, sehingga berdasarkan hadist Ummu Waraqah, ia memperbolehkan perempuan menjadi Imam Sholat.
MANAJEMEN MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM BERWAWASAN LINGKUNGAN DI PONDOK PESANTREN NURUL HARAMAIN NARMADA LOMBOK BARAT: MANAJEMEN MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM BERWAWASAN LINGKUNGAN DI PONDOK PESANTREN NURUL HARAMAIN NARMADA LOMBOK BARAT zuhaeriah zuhaeriah
Schemata: Jurnal Pasca Sarjana IAIN Mataram Vol. 8 No. 1 (2019): Schemata Jurnal Pascasarjana IAIN Mataram
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.663 KB) | DOI: 10.20414/schemata.v8i1.1035

Abstract

The current situation is a modern era that cannot be released. Thus it certainly becomes a challenge for the current Islamic education system in developing its institution. Therefore, concrete efforts are needed in contextualizing conditions that are in accordance with the guidance of his time. Thus the management of Islamic education modernization with an environmental perspective of thinking with a pattern that refers to social change. This study is a field research with a qualitative approach in which the researcher tries to describe the research subject. Data collection methods, researchers used the method of observation, interviews / interviews and documentation. As for the analysis, researchers used a qualitative analysis of interactive models. The results of this study Management of Modernization of Islamic Education with Environmental Insight in Nurul Haramain Narmada Islamic Boarding School in West Lombok is through four aspects including: (1) Pesantren based on IT / Multimedia in the Literacy Aspect of Environment, (2) Waste Management with Appropriate Technology Approach, (3) ) Modernization of Education with Environmental Sanitation Aspects (4) Hidden Curriculum Approach for Personal Religious Studies. While the efforts made in implementing the Modernization of Islamic Education Management with Environmental Insights namely; (1) environmental care approach / eco-pesantren program (2) Haramain green management perspective (3) Improving environmental conservation management models (4) Applying volunteer spirit (Philanthropy). This study also concludes that the management of modernization of Islamic education with an environmental perspective on Islamic education is a framework for thinking with the model of locality development or the development of local communities from aspects of local wisdom. Such values are the principle of an approach in creating public awareness to preserve the environment and models in the approach to protecting the environment.
PROBLEMATIKA EKSEKUSI PUTUSAN HARTA BERSAMA DI ATAS TANAH ADAT (STUDI DI DESA LEBAH SEMPAGA KECAMATAN NARMADA KABUPATEN LOMBOK BARAT) Baiq Santi Sulistiorini
Schemata: Jurnal Pasca Sarjana IAIN Mataram Vol. 8 No. 2 (2019): Schemata Jurnal Pascasarjana IAIN Mataram
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (744.374 KB) | DOI: 10.20414/schemata.v8i2.1037

Abstract

This study aims to determine the customary provisions of the Village of Lebah Sempaga regarding the mastery of buildings on customary land, know the legal considerations of the judges and the barriers to execution of shared property on customary land. This research is a field research using normative and sociological juridical approaches and involves judges and litigants, community leaders and traditional leaders of Lebah Sempaga Village. Data mining is done by observation, indepth interviews and documentation studies. The results of this study indicate that the customary provisions of the Lebah Sempaga Village regarding the mastery of buildings on "pauman land" are that the community only has ownership rights to the house building and does not have ownership rights to the land where the house was built. Legal considerations applied by the Panel of Judges of the Giri Menang Religion Court in deciding joint property disputes on customary land include, among others: (a) Consideration of evidence (b) Consideration of factual events (3) Consideration of legal facts. The legal basis used is Article 37 paragraph 1 of Law Number 1 of 1974 in conjunction with Article 97 of the Compilation of Islamic Law and Jurisprudence of the Supreme Court of the Republic of Indonesia Number 58 K / AG / 2015 dated January 27, 2015, that a claim for joint property on customary land can only just sued value. The obstacle in the execution of the object of joint property disputes on customary land is the difficulty to sell the disputed object because no one wants to buy the house because only the house is purchased, not the land because the land is customary land.
Analisis Strategi Pemasaran Perusahaan Sekuritas (Studi Komparatif PT. Phintraco Sekuritas Mataram dan PT. Indo Primer Sekuritas Mataram) Sasha Ambarphati
Schemata: Jurnal Pasca Sarjana IAIN Mataram Vol. 9 No. 1 (2020): Schemata: Jurnal Pascasarjana IAIN Mataram
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (679.482 KB) | DOI: 10.20414/schemata.v9i1.1051

Abstract

Marketing strategy is a management that is arranged to accelerate the solution of marketing problems and make strategic decisions. Each management function makes a certain contribution when developing strategies at different levels. This study aims to analyze the Marketing Strategy of Securities Companies in NTB (Comparative Study of PT. Phintraco Sekuritas, Mataram Branch and PT. Indo Primer Sekuritas, Mataram Branch). This type of research is a descriptive study with a qualitative approach. The data collection technique is the interview method. Data analysis by inductive method is a way of thinking by drawing conclusions from specific data. The results of this study that Based on data analysis and discussion that has been done in the previous chapters, it can be concluded that PT. Phintraco Sekuritas, Mataram Branch and PT. Indo Primer Sekuritas, Mataram Branch, the two PTs conducted product placement by taking into account aspects of the marketing mix consisting of 7P, namely product, price, place, promotion, people, physical evidence, and process. The most appropriate marketing strategy that can be carried out by PT. Phintraco Sekuritas, Mataram Branch and PT. Indo Primary Sekuritas Mataram Branch is through a marketing strategy of a combination of products and promotions, namely the excellence of Esmart software and maximizing referral, online and word of mouth promotions. Strategi pemasaran merupakan suatu manajemen yang disusun untuk mempercepat pemecahan persolalan pemasaran dan membuat keputusan-keputusan yang bersifat strategis. Setiap fungsi manajemen memberikan kontribusi tertentu pada saat penyusunan strategi pada level yang berbeda. Penelitian ini bertujua nuntuk menganalisis Strategi Pemasaran Perusahaan Sekuritas Di NTB (Studi Komparatif Pada PT. Phintraco Sekuritas Cabang Mataram Dan PT. Indo Primer Sekuritas Cabang Mataram). Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data dengan metode wawancara. Analisis data dengan metode induktif adalah jalan berpikir dengan mengambil kesimpulan dari data-dari yang bersifat khusus. Adapun hasil dari penelitian ini bahwa Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa PT. Phintraco Sekuritas Cabang Mataram dan PT. Indo Primer Sekuritas Cabang Mataram kedua PT ini sama-sama melakukan penempatan produk dengan memperhatikan aspek dari bauran pemasaran yang terdiri dari 7P yakni product, price, place, promotion, people, physical evidence, dan process. Strategi pemasaran paling tepat yang dapat dilakukan oleh PT. Phintraco Sekuritas Cabang Mataramdan PT. Indo Primer Sekuritas Cabang Mataram adalah melalui strategi pemasaran kombinasi atas produk dan promosiyaitu dengan keunggulan software esmart serta memaksimalkan promosi referral, online dan word of mouth
ANALISIS PERTUMBUHAN PENDAPATAN HOTEL DENGAN LABEL SYARI’AH (STUDI KASUS DI HOTEL GRAND MADANI SYARI’AH KOTA MATARAM) Sri Ismiati
Schemata: Jurnal Pasca Sarjana IAIN Mataram Vol. 7 No. 2 (2018): Schemata: Jurnal Pasca Sarjana IAIN Mataram
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (704.549 KB) | DOI: 10.20414/schemata.v7i2.1052

Abstract

ANALISIS PERTUMBUHAN PENDAPATAN HOTEL DENGAN LABEL SYARI’AH (STUDI KASUS DI HOTEL GRAND MADANI SYARI’AH KOTA MATARAM) Sri Ismiati Universitas Islam Negeri Mataram Jln. Pendidikan No.35 Mataram, NTB, Indonesia E-mail: sriismiati97@gmail.com Pembimbing I : Dr. H. Musawar, M.Ag. Pembimbing II : Dr. Nurrahmah, M.Pd. ABSTRACT Penelitian ini mengkaji tentang analisis pertumbuhan pendapatan hotel dengan label syari’ah dimana hotel syari’ah diketahui harus memenuhi konsep standarisasi hotel syari’ah baik dari segi pelayanan dan fasilitas lainnya. Dengan hal ini peneliti bertujuan untuk menjawab dua persoalan mendasar, yaitu seberapa besar pertumbuhan pendapatan Hotel Grand Madani dengan label syari’ah ? dan apa saja upaya untuk meningkatkan pendapatan Hotel Grand Madani Syari’ah di Kota Mataram? Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat kuantitatif deskriptif. Adapun pendekatan kuantitatif deskriptif dimana peneliti menghitung data laporan pendapatan hotel Grand Madani kemudian menganalisis menggunakan rumus laju pertumbuhan pendapatan hotel untuk dapat mengetahui nilai minimum dan maksimum serta presentase dari laporan setiap layanan hoteldata laporan pendapatan hotel di analisis menggunakan rumus pendapatan untuk menentukan presentase dari pertumbuhan pendapatan dari segi pelayanan, kemudian mengetahui nilai minimum dan maksimum dari pendapatan yang dihitung dengan per triwulan dari tahun 2017, 2018 dan 2019 sehingga menghasilkan presentase yang signifikan kemudian dideskripsikan sesuai dengan analisis yang telah dihitung menggunakan rumus pertumbuhan pendapatan hotel dan kemudian peneliti menentukan kriteria pertumbuhan tersebut. Nilai minimun hotel pada tahun 2017 dan 2018 dari pelayanan room revenue, firdaus revenue, mina café revenue, room service revenue, banguet revenue dan other revenue bahwa nilai minimum sebesar Rp. 12.599.007.470,48 pada tahun 2017 dan nilai maksimum Rp. 16.577.272.097,14 pada tahun 2018. Kemudian presentase kenaikan pada tahun 2017 yaitu pada pelayanan other revenue sebesar 62% dimana pelayanan tersebut terdidri dari transfer, laundry, miscellaneous, minibar, transportation, business centre dan SPA. Dan penurunan presentasenya sebesar 20% pada mina cafe revenue. Kemudian presentase pada tahun 2018 kenaikan sebesar 62% pada pelayanan Firdaus resto revenue yang terdidri dari food breakfast, food lunch dan beverage selanjutnya penurunan sebesar 0% pada mina cafe revenue. Hasil terakhir dari keseluruhan pelayanan hotel Grand Madani dari tahun 2017, 2018 dan 2019 sebesar 32% termasuk kriteria pertumbuhan yang kurang berhasil dihitung dengan rumus pertumbuhan pendapatan hotel. Hal ini menunjukkan bahwa hotel Grand Madani belum mampu untuk mencapai kriteria berhasil dengan presentase 70-80% ini dilihat dari pertumbuhan pendapatan dari segi pelayanan. Kata kunci: Pertumbuhan Pendapatan, Hotel Syari’ah. ANALISIS PERTUMBUHAN PENDAPATAN HOTEL DENGAN LABEL SYARI’AH (STUDI KASUS DI HOTEL GRAND MADANI SYARI’AH KOTA MATARAM) Sri Ismiati Universitas Islam Negeri Mataram Jln. Pendidikan No.35 Mataram, NTB, Indonesia E-mail: sriismiati97@gmail.com Pembimbing I : Dr. H. Musawar, M.Ag. Pembimbing II : Dr. Nurrahmah, M.Pd. ABSTRACT This study examines the analysis of hotel revenue growth with the shari'ah label where the shari'ah hotel is known to meet the concept of shari'ah hotel standardization both in terms of services and other facilities. With this, the researcher aims to answer two fundamental issues, namely how much is the growth of Grand Madani Hotel revenue with the shari'ah label? and what are the efforts to increase the revenue of the Grand Madani Syari'ah Hotel in the city of Mataram? This research is a descriptive quantitative research. The descriptive quantitative approach in which the researcher calculates Grand Madani's hotel income report data then analyzes using the formula of the hotel revenue growth rate to be able to find out the minimum and maximum values ??as well as the percentage of each hotel service report hotel revenue report data is analyzed using the revenue formula to determine the percentage of revenue growth in terms of service, then find out the minimum and maximum values ??of revenue calculated by quarterly from 2017, 2018 and 2019 so as to produce a significant percentage then described in accordance with an analysis that has been calculated using the hotel revenue growth formula and then the researcher determines the growth criteria. The value of minimun hotels in 2017 and 2018 from room revenue services, paradise revenue, mina café revenue, room service revenue, banguet revenue and other revenue that the minimum value of Rp. 12,599,007,470.48 in 2017 and the maximum value of Rp. 16,577,272,097.14 in 2018. Then the percentage increase in 2017 is in other revenue services by 62% where the service is composed of transfers, laundry, miscellaneous, minibar, transportation, business center and SPA. And the percentage decrease was 20% in Mina Cafe Revenue. Then the percentage in 2018 an increase of 62% in Firdaus restaurant resto services that are composed of food breakfast, food lunch and beverage and then a decrease of 0% in mina cafe revenue. The latest results of overall Grand Madani hotel services from 2017, 2018 and 2019 amounted to 32% including the growth criteria that were less successful calculated with the hotel revenue growth formula. This shows that the Grand Madani hotel has not been able to achieve the criteria of success with a 70-80% percentage seen in revenue growth in terms of service Keywords: Revenue Growth, Hotel Shari'ah.

Page 3 of 11 | Total Record : 108