cover
Contact Name
Chairunnisa
Contact Email
chairunnisa.neys@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
wartapenelitianperhubungan@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
Warta Penelitian Perhubungan
ISSN : 08521824     EISSN : 25801082     DOI : -
Core Subject : Social, Engineering,
Warta Penelitian Perhubungan diterbitkan oleh Sekretariat Badan Litbang Perhubungan yang memuat hasil penelitian dan kajian kebijakan di sektor transportasi. Pada tahun tahun sebelumnya hingga tahun 2016 Warta Penelitian Perhubungan terbit 12 (dua belas) kali dalam satu tahun. Namun, mulai tahun 2017 terbit 2 (dua) kali dalam satu tahun yakni edisi Januari - Juni dan Juli - Desember.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 26 No. 4 (2014): Warta Penelitian Perhubungan" : 7 Documents clear
Konsep Standar Pelayanan Angkutan Perdesaan Concept Of Rural Transport Services Standard Zamzami, Zulfikri; Herawati, Herawati
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 4 (2014): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.657 KB) | DOI: 10.25104/warlit.v26i4.883

Abstract

Kinerja angkutan pedesaan dari tahun ke tahun semakin mengalami penurunan. Hal ini mengindikasikan bahwa angkutan kurang diminati oleh masyarakat. Penyebabnya adalah pertumbuhan sepeda motor dan pelayanan angkutan perdesaan yang dianggap masih rendah. Saat ini, belum standar pelayanan minimal untuk angkutan pedesaan seperti halnya angkutan perkotaan yang dijadikan acuan para operator angkutan perdesaan dalam memberikan pelayanan. Untuk menjawab permasalahan tersebut, kajian ini dimaksudkan untuk memperoleh konsep standar pelayanan angkutan perdesaan. Pelayanan angkutan umum dikategorikan tipe pelayanan yang dapat diukur dan tidak dapat diukur. Pada penelitian ini hanya membahas tentang pelayanan yang dapat diukur. Metode yang digunakan adalah analisis kinerja pelayanan dengan metode area coverage aksesibilitas dan analisis kinerja operasional dengan metode standar operasional angkutan perkotaan oleh Peraturan Menteri Perhubungan. Hasil analisis konsep standar pelayanan angkutan perdesaan terdiri dari kinerja pelayanan dan kinerja operasional. Standar pelayanan pedesaan berdasarkan hasil analisis adalah suatu angkutan pedesaan dikategorikan baik apabila rute dilaluinya melebihi 80% dari wilayah perdesaan. Konsep standar pedesaan berdasarkan kinerja operasionalnya dapat dikategorikan baik apabila kecepatan rata-rata angkutan pedesaan adalah 50 km/jam, waktu tunggu rata-rata angkutan pedesaan adalah kurang dari 15 menit, waktu naik turun penumpang rata-rata angkutan pedesaan adalah kurang 3 menit, load factor rata-rata angkutan pedesaan adalah kurang 70%.
Integrated Ticketing System Pada Transportasi Umum Di Jakarta Vs Värmland, Swedia Himawan, Teguh
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 4 (2014): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.337 KB) | DOI: 10.25104/warlit.v26i4.906

Abstract

Salah satu atribut dari pelayanan jasa transportasi umum adalah ticketing system, dimana saat ini sistem tersebut belum terintegrasi dan masih memerlukan peningkatan layanan. Oleh karena itu, pengembangan ticketing system menjadi integrated ticketing system sangat diperlukan untuk menjadikan transportasi umum yang kompetitif dan memiliki daya tarik bagi pengguna jasa transportasi. Dalam melakukan analisis terkait dengan pengembangan sistem tiket baru yang terintegrasi, penyusunan penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dan data yang bersumber dari dokumentasi, archival records, interview, direct, dan participant observations. Selain itu, penyusunan penelitian ini juga menggunakan kasus dari Värmlandstrafik AB sebagai comparative study dan teori New Services Development sebagai pendekatan untuk memberikan penilaian tentang kemungkinan dalam menerapkan integrated ticketing system. Dengan menganalisa data hasil survai pengguna jasa transportasi, penelitian ini memberikan description dan explanation tentang karakteristik dan travel behaviour pengguna jasa transportasi, serta penilaian terhadap layanan ticketing system yang mendasari perlunya pengembangan layanan menjadi integrated ticketing system. Kemudian, dengan menggunakan comparative study akan memberikan hasil analisis terkait dengan hal-hal yang diperlukan dalam mengembangkan integrated ticketing system berdasarkan pada organizational process.
Dukungan Alat Keselamatan Di Pelabuhan Penyeberangan Lembar Untuk Peningkatan Keselamatan Alur Laut Kepulauan Indonesia II Mudana, I Ketut
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 4 (2014): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.556 KB) | DOI: 10.25104/warlit.v26i4.901

Abstract

Tujuan penelitian ini dalam rangka meningkatkan pelaksanaan manajemen keselamatan pelayaran terutama mengenai kondisi dan peningkatan ketersediaan alat keselamatan di Pelabuhan Penyeberangan Lembar dalam upaya mendukung keselamatan pelayaran di ALKI II. Metode analisis yang digunakan adalah analisis SWOT. Berdasarkan hasil analisis, total nilai bobot tertinggi untuk faktor internal kekuatan yaitu tersedia petunjuk pemelihaharaan alat keselamatan (0,79) dan faktor internal kelemahan yaitu manajemen pemeliharaan alat keselamatan tidak berjalan (0,75), total nilai bobot tertinggi untuk faktor eksternal peluang adalah ALKI II merupakan lintasan laut dalam yang ekonomis dan aman untuk dilalui (0,78) dan nilai untuk tantangan yang tertinggi adalah jumlah kapal yang beroperasi di Indonesia sangat besar karena adanya pelabuhan internasional (0,74), strategi yang dapat diimplementasikan adalah Strategi S-O, yaitu dengan memaksimalkan pelaksanaan petunjuk pemeliharaan alat keselamatan yang tersedia dengan memanfaatkan peluang bahwa ALKI II merupakan lintasan laut dalam yang ekonomis dan aman untuk dilalui. Hasil analisis mengenai dukungan alat keselamatan di ALKI II masih lemah karena alat utama yang ada saat ini sebagian besar rusak, tidak berfungsi dengan baik seperti radar, VHF DSC, MF/HF DSC, NBDP, dan SSB Telephony, hal ini disebabkan lemahnya manajemen pemeliharaan alat keselamatan, sedangkan fungsi alat tersebut sangat mendukung keselamatan pelayaran dan masih ada alat keselamatan yang belum tersedia seperti CCTV.
Evaluasi Pelayanan Transportasi Laut Dalam Rangka Mendukung Pariwisata Di Wilayah Nusa Tenggara Barat Yuliani, Apri; Lestari, Erna Mei
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 4 (2014): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.974 KB) | DOI: 10.25104/warlit.v26i4.903

Abstract

Besarnya dampak positif parwisata terhadap perekonomian nasional dan besarnya potensi alam yang dimiliki Provinsi Nusa Tenggara Barat layak menjadi pertimbangan pemerintah untuk mengembangkan sektor pariwisata di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Pengembangan pariwisata perlu didukung oleh ketersediaan transportasi yang nyaman sebagai untung penunjang. Peningkatan pelayanan transportasi laut di Provinsi NTB mampu menjadikan nilai tambah bagi Provinsi Nusa Tenggara Barat sebagai pilihan objek wisata para wisatawan mancanegara. Pentingnya peranan transportasi dalam keberhasilan sektor pariwisata tersebut melatarbelakangi disusunnya kajian ini. Tujuan dari kajian ini adalah menganalisis dan mengevaluasi pelayanan transportasi laut yang ada saat ini untuk menyusun rekomendasi peningkatan pelayanan transportasi laut dalam mendukung pengembangan pariwisata di wilayah Nusa Tenggara Barat. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan menggunakan metode SWOT, terdapat beberapa aspek pelayanan yang menjadi perhatian pihak penyelenggara angkutan laut dalam rangka meningkatkan peran pelayanan transportasi laut di wilayah Nusa Tenggara Barat, yaitu ketepatan waktu keberangkatan/ kedatangan kapal, ketersediaan informasi trayek dan jadwal angkutan laut. Melalui diagram formulasi strategi SWOT, diperoleh pilihan Strategi Strength Opportunity (SO). Strategi tersebut mencakup (1) Peningkatan keselamatan penumpang dengan memperhatikan kelayakan sarana dan prasarana angkutan laut; (2) Peningkatan pelayanan angkutan laut dengan menambah jumlah rute/trayek angkutan laut di NTB; dan (3) Memperhatikan tingkat availability dan utility dari fasilitas pelabuhan berupa kolam pelabuhan, alur pelayaran, dermaga, fasilitas parkir, dan lain-lain.
Analisis Persepsi Petugas Operasional Dalam Pelaksanaan Baggage Handling System (Bhs) Di Bandara Kualanamu – Medan Yuliana, Dina
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 4 (2014): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.737 KB) | DOI: 10.25104/warlit.v26i4.881

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi petugas operasional terhadap pelaksanaan sistem pelayanan bagasi dengan teknologi Baggage Handling System (BHS) di Bandara Kualanamu – Medan. Jenis penelitian adalah penelitian deskripsi/survey dan metode analisis menggunakan analisis persepsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan baggage handling system (BHS) telah dapat mempercepat proses pelayanan dengan skor rataan sebesar 4,39 (sangat setuju), gangguan dalam proses penanganan bagasi telah dapat diatasi dengan menggunakan baggage handling system (BHS) dengan skor rataan sebesar 3,68 (setuju/sanggup), gangguan carouse atau konveyor dapat diatasi oleh petugas bagian penanganan bagasi (maskapai penerbangan/groundhandling) skor rataan sebesar 3,01 (cukup setuju), dan kebijakan terhadap penerapan baggage handling system (BHS) perlu dilakukan di bandara lain terutama bandara yang saat ini sedang dalam proses pembangunan dengan skor rataan sebesar 4,40 (sangat setuju).
Pengaruh Usia Terhadap Persepsi Penilaian Pejalan Kaki Terhadap Jarak Lokasi Pemberhentian Angkutan Umum Ke Lokasi Terminal Penumpang Pelabuhan Kumai Akustia, Win
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 4 (2014): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.84 KB) | DOI: 10.25104/warlit.v26i4.904

Abstract

Alih moda dengan cara berjalan kaki dari lokasi tempat pemberhentian angkutan umum menuju lokasi terminal penumpang angkutan laut di pelabuhan, merupakan proses alih moda yang harus diperhatikan dari barbagai aspek. Agar lebih terakomodasi terhadap semua kalangan (faktor usia), maka perlu dilihat pengaruh usia terhadap persepsi penilaian pada jarak lokasi pemberhentian angkutan umum ke lokasi terminal penumpang, dalam hal ini berlokasi di Pelabuhan Kumai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh usia pengguna jasa angkutan laut penumpang di Pelabuhan Kumai terhadap persepsi penilaian pejalan kaki terhadap jarak antara lokasi pemberhentian angkutan umum ke lokasi Terminal Penumpang Pelabuhan Kumai. Metoda yang digunakan adalah Chy Square test. Hasil analisis menunjukkan bahwa rata-rata responden menilai tidak terlalu jauh dan cenderung dekat, hasil uji hipotesis untuk tingkat kesalahan ( ) antara 1–7% menunjukkan tidak terdapat perbedaan persepsi antar kelompok usia terhadap fasilitas alih moda berupa jarak berjalan kaki antara lokasi pemberhentian angkutan umum ke lokasi Terminal Penumpang Pelabuhan Kumai. Kesimpulan dari hasil analisis adalah bahwa jarak antara tempat pemberhentian angkutan kota yang ada di Pelabuhan Kumai menuju Terminal penumpang angkutan laut sudah cukup memadai untuk dijangkau oleh segala kelompok usia, meskipun fasilitas yang tersedia tidak sempurna.
Sistem Jaringan Pelayanan Dan Prasarana Transportasi Di Kabupaten Mappi Provinsi Papua Aska, S Kamran
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 4 (2014): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.081 KB) | DOI: 10.25104/warlit.v26i4.900

Abstract

Kabupaten Mappi dari segi geografis memiliki potensi yang besar, mengingat terdapat Laut Arafura dan dilalui ALKI III. Kabupaten Mappi merupakan jalur perlintasan ke arah timur dan utara Provinsi Papua Bagian Selatan melalui Sungai Digul arah Kabupaten Boven Digoel. Sistem jaringan prasarana dan pelayanan Kabupaten Mappi yang nantinya dapat mendukung Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi di Koridor Ekonomi VI Papua–Kepulauan Maluku, khusus di Provinsi Papua. Makalah ini dimaksudkan mewujudkan pola jaringan prasarana dan pelayanan transportasi dan bertujuan untuk mewujudkan sistem transportasi dan pelayanan transportasi yang efesien, efektif, dan harmonis dalam menunjang dinamika pembangunan. Berdasarkan hasil diperloleh menunjukkan nilai rata-rata kinerja jaringan prasarana dan pelayanan transportasi Kabupaten Mappi termasuk kategori kurang, hal ini terlihat dari hasil penilaian transportasi jalan, sungai dan penyeberangan, laut dan udara. Nilai kinerja jaringan prasarana dan pelayanan transportasi jalan termasuk terkecil dibandingkan dengan nilai moda transportasi sungai dan penyeberangan, laut dan udara.

Page 1 of 1 | Total Record : 7


Filter by Year

2014 2014


Filter By Issues
All Issue Vol. 37 No. 1 (2025): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 36 No. 2 (2024): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 36 No. 1 (2024): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 35 No. 2 (2023): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 35 No. 1 (2023): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 34 No. 2 (2022): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 34 No. 1 (2022): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 33 No. 2 (2021): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 33 No. 1 (2021): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 32 No. 2 (2020): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 32 No. 1 (2020): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 31 No. 2 (2019): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 31 No. 1 (2019): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 30 No. 2 (2018): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 30 No. 1 (2018): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 29 No. 2 (2017): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 29 No. 1 (2017): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 28 No. 6 (2016): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 28 No. 5 (2016): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 28 No. 4 (2016): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 28 No. 3 (2016): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 28 No. 2 (2016): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 28 No. 1 (2016): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 27 No. 6 (2015): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 27 No. 5 (2015): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 27 No. 4 (2015): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 27 No. 3 (2015): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 27 No. 2 (2015): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 27 No. 1 (2015): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 12 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 11 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 10 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 9 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 8 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 7 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 6 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 5 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 4 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 3 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 2 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 1 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 25 No. 7 (2013): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 25 No. 6 (2013): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 25 No. 5 (2013): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 25 No. 4 (2013): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 25 No. 3 (2013): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 25 No. 2 (2013): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 25 No. 1 (2013): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 24 No. 6 (2012): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 24 No. 5 (2012): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 24 No. 4 (2012): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 24 No. 3 (2012): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 24 No. 2 (2012): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 24 No. 1 (2012): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 23 No. 5 (2011): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 23 No. 4 (2011): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 23 No. 3 (2011): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 23 No. 2 (2011): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 23 No. 1 (2011): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 12 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 11 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 10 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 9 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 8 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 7 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol 22, No 7 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 6 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 5 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 4 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 3 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 2 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 1 (2010): Warta Penelitian Perhubungan More Issue