cover
Contact Name
Slamet Hari Sutanto
Contact Email
litbang.jatimprov@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
litbang.jatimprov@gmail.com
Editorial Address
Jl. Gayung Kb. Sari No.56, Gayungan, Kota SBY, Jawa Timur 60235
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Cakrawala: Jurnal Litbang Kebijakan
ISSN : 19780354     EISSN : 2622013X     DOI : 10.32781
Core Subject : Economy, Social,
Scope: Redaksi menerima naskah berupa hasil penelitian, pengembangan dan tinjauan kepustakaan. Naskah yang dikirim harus asli dan belum pernah dipublikasikan pada jurnal maupun media lainnya. Materi tulisan meliputi bidang kajian kebijakan: Pemerintahan [Goverment] Ekonomi dan Keuangan [Economic and Financial] Sumberdaya alam dan teknologi [Natural Resources and Technology] Ilmu Sosial [Social Science]
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 14, No 2: Desember 2020" : 8 Documents clear
Pemanfaatan Potensi Air Tanah di Wilayah Rawan Kekeringan (Studi kasus di Desa Suruh, Kecamatan Suruh Kabupaten Trenggalek) Novianti, Diah
CAKRAWALA Vol 14, No 2: Desember 2020
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32781/cakrawala.v14i2.351

Abstract

Salah satu sumber daya alam yang penting dalam kehidupan makhluk hidup adalah air.. Untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia, air dapat diperoleh dari berbagai sumber seperti air hujan (rain water), air permukaan (surface water), air tanah (ground water) dan air laut (sea water). Tidak seluruh bagian bumi ini memiliki sumber daya air yang mencukupi kebutuhan hajat hidup penduduknya, kekayaan sumber daya airnya terbatas, sehingga tingkat pelayanan air menjadi rendah. Di Jawa Timur terdapat beberapa kabupaten yang wilayahnya mengalami kesulitan dalam penyediaan air, baik untuk pertanian dan juga untuk keperluan rumah tangga, salah satu diantaranya Kabupaten Trenggalek. Diketahui bahwa 13 (tiga belas) dari 14 (empat belas) kecamatan di Kabupaten Trenggalek berpotensi mengalami kekeringan. Salah satu desa yang termasuk rawan kekeringan adalah Desa Suruh, Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek. Metode penelitian deskriptif dengan ditunjang hasil survey pengumpulan data primer berupa pengukuran dengan metoda geolistrik dan juga data sekunder yang didapat dari instansi terkait. Dari hasil survey, baik primer dan juga sekunder, diketahui bahwa potensi kandungan air tanah yang terdapat di beberapa titik lokasi dapat memenuhi kebutuhan rumah tangga penduduk sebesar 55,70 m3 pada tahun 2019. Hanya saja pada saat ini potensi tersebut ada yang mengalami penurunan kapasitas ada pula yang belum tereksplorasi karena kendala kepemilikan lahan.untuk mengatasi kondisi tersebut perlu dilakukan model pengelolaan dan pemanfaatan sumber air tanah dengan berbasis partisipasi masyarakat untuk meningkatkan partisipasi dan rasa ikut memiliki oleh masyarakat.
Strategi Inovasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam Meningkatkan Potensi dan Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Desa (Studi pada BUMDes Mandiri, Desa Morobakung, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik) Triyo, Ely; Haryono, Haryono; Irwantoro, Irwantoro
CAKRAWALA Vol 14, No 2: Desember 2020
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32781/cakrawala.v14i2.353

Abstract

Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) adalah lembaga yang didirikan atau dibentuk oleh pemerintahan desa yang kepemilikan modal dan pengelolaannya dilakukan oleh pemerintah desa bersama dengan masyarakat desa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi inovasi BUMDes dalam pendayagunaan potensi ekonomi lokal dengan berbagai ragam jenis potensi Desa untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat desa serta memberikan sumbangan bagi pendapatan asli desa. Penelitian ini menggunakan triangulasi dengan proses-proses yang telah dilakukan yakni, a) pengumpulan data/dokumen; b) wawancara; c)menganalisis data yang sudah didapat.  Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa BUMDes dalam meningkatkan inovasi potensi ekonomi lokal Desa perlu ditingkatkan lagi dan BUMDes dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat  luar biasa karena BUMDes Mandiri bisa memberikan pelayanan masyarakat. BUMDes Mandiri Morobakung memiliki fungsi sebagai fasilitator dan server serta  BUMDes Mandiri diharapkan bisa lebih berinovasi dalam mengembangkan pengelolahan potensi ekonomi lokal desa yang ada.
Optimalisasi Pelayanan KB IUD dan Implant Melalui Pelatihan Contraceptive Technology Update Bidan Mardiyono, Mardiyono; Mayliawati, Ayu; Kurniawan, Udin; Sukamto, Sukamto; Kiswahono, Aulia Dikmah
CAKRAWALA Vol 14, No 2: Desember 2020
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32781/cakrawala.v14i2.326

Abstract

Dalam upaya meningkatkan pencapaian pelayanan Keluarga Berencana (KB) dengan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang ( MKJP ), salah satunya adalah dengan meningkatkan kualitas pelayanan KB MKJP khususnya IUD dan Implant melalui pelatihan Contraceptive Technology Update (CTU).Pelaksanakan pelatihan CTU bagi tenaga medis (dokter) dan paramedis (Bidan) merupakan komitmen Badan Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga Nasional (BKKBN) dalam upaya pengembangan kompetensi bidan sehingga meningkatkan kualitas pelayanan KB IUD dan Implant. Hal ini diharapkan para bidan yang telah mengikuti pelatihan tersebutmempunyai kompetensi untuk melakukan pelayanan KB IUD dan implant kepada masyarakat (klien / akseptor) sesuai dengan Standar Operasional dan Prosedur (SOP). Namun dalam pelaksanaan pelatihan tersebut masih ditemui beberapa kendala baik terkait hal administratif dan non administraltif. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi serta mengidentifikasikan kompetensi bidan dan kinerja bidan yang terukur pasca pelatihan CTU, kebijakan serta sarana,prasarana pelayanan KB, sedangkan metode menggunakan diskriptif kuntitatif dan kualitatif. Hasil penelitian iniditemukan bahwa masihterdapat tahapan prosedur pemasangan Implat dan IUD yang dilewatkan oleh bidan, hal ini dapat dilihat berdasarkan data masih ditemukan “kasus komplikasi ringan dan kegagalan” khususnya IUD.Bidan yang sudah ikut pelatihan CTUdipindahkan tempat kerja di Rumah Sakit dan menjadi petugas struktural, sehingga tidak melayani akseptor IUD dan Implant.Adanya kebijakan pelayanan KB IUD dan Implant harus dilaksanakan di Puskesmas Induk.Belum optimalnya ketersediaan sarana pelayanan IUD dan Implant di tempat pelayanan KB.Oleh karena itu perlu dilakukan refreshing secara berkala, terutama bagi para pelatih P2KP di tingkat kabupaten/kota dan bidan yang sudah dilatih CTU.
Perhitungan Harga Pokok Produk Minuman Serbuk Instan dengan Metode Full Costing di UPT Materia Medica Batu Hermawan, Yopi
CAKRAWALA Vol 14, No 2: Desember 2020
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32781/cakrawala.v14i2.350

Abstract

Perhitungan harga pokok produk minuman serbuk instan yang diproduksi UPT Materia Medica Batu sepertinya belum dilakukan dengan cermat dan tepat. Semua jenis produk minuman serbuk instan dikenakan tarif/harga jual yang sama, padahal tiap jenis bahan bakunya berbeda. Penelitian ini bertujuan menganalisis perbedaan rata-rata perhitungan harga pokok produksi serbuk instan yang dilakukan UPT Materia Medica Batu dengan rata-rata perhitungan harga pokok produksi serbuk instan menurut metode full costing. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder dengan teknik pengumpulan data berupa observasi dan wawancara yang dilakukan terhadap masalah yang diteliti. Analisis data menggunakan metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Dari hasil penelitian berdasarkan perhitungan instansi, harga pokok produksi tertinggi adalah serbuk instan beras kencur sebesar Rp. 17.403,-sedangkan harga pokok produksi terendah adalah serbuk instan temulawak sebesar Rp.13.469,- per unit sehingga diperoleh rata-rata harga pokok produksi sebesar Rp. 14.803,- per unit , sedangkan rata-rata perhitungan harga pokok produksi menurut metode full costing, harga pokok produksi tertinggi adalah serbuk instan beras kencur sebesar Rp. 21.828,- sedangkan harga pokok produksi terendah adalah serbuk instan temulawak sebesar Rp 17.894,- per unit sehingga diperoleh rata-rata harga pokok produksi sebesar Rp. 19.228,- per unit. Oleh karena itu dari kedua metode tersebut terdapat rata-rata selisih perbedaan Rp. 4.425,- per unit. Selisih ini disebabkan beberapa komponen biaya overhead pabrik tetap dan listrik yang tidak ikut diperhitungkan dalam metode perhitungan instansi.
Analisis Yuridis Terhadap Asas Kebebasan Berkontrak dan Kepastian Hukum Pembuatan Akta Notaris Melalui Media Elektronik Sebtyaningsih, Ratna; Santoso, Budi; Sudirman, Sudirman
CAKRAWALA Vol 14, No 2: Desember 2020
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32781/cakrawala.v14i2.352

Abstract

Penelitian hukum ini merupakan penelitian hukum normatif dengan metode pendekatan perundang-undangan. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui dan menganalisis penyelesaian konflik norma yang terjadi antara pasal 15 ayat (3) Undang-undang Jabatan Notaris dengan pasal 5 ayat (4) huruf b Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik, dengan pendekatan terhadap asas kebebasan berkontrak yang terdapat pada KUH Perdata, guna menjadi dasar pelaksanaan pembuatan akta notaris melalui media elektronik sebagai pelaksanaan dari konsep dari cyber notary.Adanya 2(dua) aturan hukum yang saling bertentangan tersebut, membuat isu penerapan cyber notary di Indonesia belum dilaksanakan sampai dengan saat ini. Penelitian ini dimaksudkan untuk melihat kembali aturan hukum yang ada dari sisi yang berbeda dengan mengaitkan pada penerapan unsur kebebasan berkontrak sesuai KUH Perdata. Asas kebebasan berkontrak tersebut menjadi penting untu diteliti untuk dasar pembuatan aktanotaris melalui media elektronik dalam pelaksanaan jabatan notaris dan mendapatkan kepastian hukumnya.
Dinamika Perubahan Sosial Upacara Adat Kebo-Keboan pada Masyarakat Using Desa Alasmalang Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi Lestari, Dinna Eka Graha
CAKRAWALA Vol 14, No 2: Desember 2020
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32781/cakrawala.v14i2.349

Abstract

As the time and the modernization effect go on, the cultural value of a society experiences change toward modern society cultural value. Using Society can now be classified as modern society since they reflect the characteristics of modern society culture. The Kebo-keboan traditional ceremony can give a huge amount of income for the village. The income comes from the parking ticket, sponsors and regional government as well. Based on the situation and condition in field, the focuses of the research are: (1) The concept of the Kebo-keboan traditional ceremony in the Using society, (2) The change of Kebo-keboan traditional ceremony of the Using society, (3) The factors which causing the change of Kebo-keboan traditional ceremony of the Using society. Related to the focuses above, the approach used in the research is qualitative descriptive with the case study method, and using the data validity technique laid on trust, transformational, dependency and certainty based on objectivity.
Evaluasi Program Perbaikan Gizi Berbasis Pemberdayaan Masyarakat dalam Pos Gizi di Kabupaten Bojonegoro Sugianti, Elya
CAKRAWALA Vol 14, No 2: Desember 2020
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32781/cakrawala.v14i2.355

Abstract

Pos gizi merupakan program inovasi berbasis pemberdayaan masyarakat dalam merehabilitasi, menurunkan, dan mencegah kekurangan gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi program pos gizi dari segi input, proses, dan output. Penelitian menggunakan pendekatan mix method. Informan ditentukan secara purposive dan berjumlah 11 orang. Sampel ditentukan dengan total sampling dan berjumlah 19 balita. Pengumpulan data menggunakan wawancara terstruktur, indepth interview, observasi, dan pengukuran. Data kualitatif dianalisis dengan model Miles dan Hubberman. Data kuantitatif dianalisis dengan SPSS secara deskriftif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari aspek input, kualitas SDM masih kurang, pengorganisasian, petunjuk pelaksanaan, sarana prasarana sudah cukup, pendanaan dan kontribusi bahan makanan belum memadai. Dari aspek proses, pelatihan, penyelidikan positive deviance, dan kunjungan ke rumah masih belum dilakukan. Dari aspek output, perilaku kesehatan pengasuh sudah baik, namun perubahan berat badan dan status gizi balita masih belum baik. Kehadiran pengasuh, kontribusi bahan makanan, dan penerapan perilaku kesehatan meningkatkan keberhasilan program pos gizi.
Kinerja Birokrasi Pelayanan Sektor Publik: Perspektif Perkembangan Teori Irtanto, Irtanto
CAKRAWALA Vol 14, No 2: Desember 2020
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32781/cakrawala.v14i2.354

Abstract

Teori kinerja birokrasisektor publik selalu perkembang sesuai dengan perkembangan administrasi negara. Pendekatan dan ukuran kinerja birokrasi publik di negara yang menggunakan sistem politik totaliter tentunya berbeda dengan sistem politik demokrasi. Dalam tulisan ini lebih banyak berbicara kinerja birokrasi publik pada sistem politik demokrasi. Konsep kinerja birokrasi publik dipengaruhi oleh konsep kinerja di sektor bisnis.Pengaruh teori kinerja yang paling dominan adalah New Publik Management (NPM) yang berkembang di dunia  sejak akhir 1970-an. Pada 1990-an, istilah NPM digunakan untuk menggambarkan pembenahan radikal dalam manajemen layanan publik di beberapa negara seperti Inggris dan Austria.Teori kinerja dari satu ahli dengan ahli lainya tentunya ada perbedaan, akan tetapi saling melengkapi. Teori kinerja yang sekiranya cocok untuk kinerja birokrasi publik model input– output karya Pollit & Bouckaert, namun teori Pollit & Bouckaert tersebut perlu ada novelty yaitu unsur keadilan (equity). 

Page 1 of 1 | Total Record : 8