cover
Contact Name
Iis Wahyuningsih
Contact Email
iis.wahyuningsih@pharm.uad.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.perberdayaan@uad.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat
ISSN : 25802569     EISSN : 26560542     DOI : 10.12928
Jurnal ini memiliki fokus pada hasil pengabdian dan pemberdayaan pada masyarakat, baik itu pengabdian dosen maupun KKN oleh mahasiswa. Selanjutnya, cakupan jurnalnya bisa dari berbagai bidang keilmuan, yang dapat memberikan banyak manfaat buat masyarakat.
Arjuna Subject : -
Articles 25 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 1 (2018)" : 25 Documents clear
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DUSUN KLAPALORO DAN TEMUIRENG DALAM PENINGKATAN KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT Ambar Pratiwi; Septiyan Haryanto; Johan Setiawan; Satrio Cahyo Wibowo
Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2018)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/jp.v2i1.465

Abstract

Peningkatan kualitas kesehatan masyarakat dari segi kesehatan fisik dan lingkungan dapat ditingkatkan dengan berbagai upaya, diantaranya adalah pengenalan perilaku hidup sehat seperti membiasakan gosok gigi, pengukuran indeks masa tubuh, pengelolaan sampah, serta peningkatan nilai gizi komsumsi masyarakat. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk melakukan pendampingan dalam pemberdayaan masyarakat di dusun Klapaloro dan Temu Ireng dalam pengelolaan sampah rumah tangga dan pemanfaatan produk local untuk meningkatkan nilai gizi konsumsi masyarakat. Sehingga dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat terjadi peningkatan perilaku hidup sehat pada masyarakat dusun Klapaloro dan Temu ireng. Metode pelaksanaan pengabdian ini adalah dengan penyuluhan, pendampingan dan praktek. masyarakat di dusun Klapaloro dan Temu ireng telah mengalami peningkatan kesadaran dalam pengelolaan sampah rumah tangga, karena dalam pengelolaan limbah rumah tangga telah melakukan pemisahan limbah organik dan yang non arganik. Warga dusun telah mengalami peningkatan perilaku hidup sehat dengan selalu menjaga kebersihan diri dan meningkatkan gizi konsumsi buah dan sayur setiap harinya. Peningkatan ini diharapkan dapat selalu dipertahankan dan ditingkatkan sehingga tercipta masyarakat yang sehat baik fisik maupun lingkungannya.
PROGRAM PENINGKATAN KEWIRAUSAHAAN DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT RW 05 DEMANGAN, GONDOKUSUMAN, YOGYAKARTA Liena Sofiana; Siti Nur Khopipah; Yolanda Rachmadita; Arib Cahyo Saputro
Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2018)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/jp.v2i1.467

Abstract

Program Peningkatan Kewirausahaan ini merupakan bentuk kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan tujuan menciptakan peluang usaha mandiri dengan kemampuan dan kreatifitas dalam kehidupan masyarakat itu sendiri dan tentunya dapat menambah wawasan mengenai proses pembuatan dan manfaat dari produk-produk yang digunakan dan dihasilkan.Metode yang digunakan adalah dengan pelatihan dan praktik pembuatan sabun air cuci piring dan pembuatan batik jumput.Hasil yang diperoleh adalah kegiatan pelatihan berjalan dengan baik dan warga peserta pelatihan aktif bertanya dan mengikuti kegiatan pelatihan sampai selesai. Pelatihan dilakukan dengan interaktif antara narasumber dengan warga peserta pelatihan
PENINGKATAN PERILAKU SEHAT PADA SISWA SEKOLAH DASAR MELALUI PHBS DI DESA GONDANGLEGI DAN PUCANGAN, KECAMATAN AMBAL, KABUPATEN KEBUMEN Erni Gustina; Fakhri Abdussalam; Wawan Saputra
Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2018)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/jp.v2i1.470

Abstract

Anak merupakan aset terpenting dalam tercapainya keberhasilan suatu negara, karena anaknya merupakan generasi penerus bangsa. Anak usia sekolah merupakan kelompok usia yang kritis karena pada usia tersebut rentan terhadap masalah kesehatan. Masalah kesehatan umum yang terjadi pada anak usia sekolah biasanya berkaitan dengan kebersihan perorangan dan lingkungan seperti gosok gigi yang baik dan benar, kebersihan diri, serta kebiasaan cuci tangan pakai sabun, serta membersihkan kuku dan rambut. Peningkatan pemahaman siswa tentang cuci tangan dan menggosok gigi diberikan menggunakan metode pelatihan yaitu memberikan pengetahuan dan praktik terkait cuci tangan dan menggosok gigi. Hasil yang diperoleh adalah kegiatan pelatihan berjalan dengan baik dan siswa aktif bertanya dan antusias dalam mepraktikkan angkah-langkah cuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir dan meggosok gigi degan baik dan benar. 
MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT DUSUN PLURUGAN DAN DONGKELAN BANTUL MELALUI PROGRAM JAM BELAJAR MASYARAKAT Afit Istiandaru; Resti Nursabilla; Dony Kalmas; Taupikurrahman Taupikurrahman
Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2018)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/jp.v2i1.485

Abstract

Masyarakat Dusun Plurugan dan Dusun Dongkelan Bantul memiliki sumber daya manusia yang baik, namun belum optimal. Kaum muda belum bersinergi dengan baik sehingga belum mampu diberdayakan untuk menjaga kondusifitas jam belajar di lingkungan kampong, salah satunya dalam belajar dan mengaji. Hal ini ditunjukkan pula dengan kurang berkembangnya prestasi anak-anak baik dalam bidang keagamaan maupun akademik. Oleh karena itu, KKN Alternatif 61 Universitas Ahmad Dahlan berusaha membantu agar taman pendidikan Al Qur’an dapat dilakukan secara merata kedua dusun tersebut dan mencanangkan program jam belajar masyarakat. Dampak dari kegiatan KKN ini adalah: (1) terciptanya kesadaran masyarakat akan pentingnya belajar ilmu agama maupun ilmu umum; (2) peningkatan pengetahuan anak-anak dalam belajar membaca Al-Qur’an, dan (3) meningkatnya antusiasme anak-anak dalam kegiatan taman pendidikan Al Qur’an.
MEMBUDAYAKAN HIDUP SEHAT MELALUI GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT (GERMAS) DI DUSUN MENDANG III, JAMBU DAN JRAKAH KECAMATAN, TANJUNGSARI, GUNUNGKIDUL Dyah Suryani; Eka Putri Nurdjanah; Yogatama Yogatama; Muhamad Jumadil
Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2018)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/jp.v2i1.486

Abstract

Kecamatan Tanjungsari merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta dengan luas wilayah 7.161,1 hektar, 5.229 hektar (73,03%) berupa ladang tadah hujan, 1.351.1 (18,86%) berupa tanah tegal dan perkarangan dan 580,5 hektar (8,11%) berupa tanah lainya. Kecamatan Tanjungsari terdiri dari 5 desa, 71 Padukuhan, 71 RW, dan 300 RT. Jumlah penduduk sebanyak 28.788 jiwa terdiri dari 14.267 jiwa laki-laki dan 14.521 jiwa perempuan dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 9.000 KK. Secara geografis Kecamatan Tanjungsari berbeda di ketinggian antara 100-300. Desa Hargosari dan Desa Ngestirejo adalah salah satu desa yang termasuk dalam kecamatan Tanjungsari. Permasalahan yang terjadi di Dusun Mendang III, Jambu Dan Jrakah Kecamatan, Tanjungsari, Gunungkidul ini adalah rendahnya pengetahuan melakukan PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat) dalam menjaga kesehatan tubuh, sikap yang buruk dalam menyikapi pentingnya melakukan PHBS dalam kehidupan sehari-hari untuk mencegah terjadinya suatu penyakit dan prilaku penerapan PHBS di kehidupan sehari-hari. Sehingga untuk meningkatkanya KKN tahun ini mempunyai topik kegiatan tentang meningkatkan kualitas sumber daya manusia menuju Pembudayaan  Hidup Sehat Melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) Di Dusun Mendang III, Jambu Dan Jrakah Kecamatan, Tanjungsari, Gunungkidul agar menjadi masyarakat yang sehat dan sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dengan menerapkan PHBS. Metode pelaksanaan program KKN tahun 2018 inimeliputi : pendidikan masyarakat, difusi teknologi dan Program. Dampak yang didapat dari hasil kegiatan ini adalah 1). Bertambahnya pengetahuan tentang pentingnya menjaga kesehatan melalui gerakan masyarakat hidup sehat (GERMAS), 2). Meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan dan PHBS, 3). Masyarakat dapat menerapkan langsung PHBS dalam kehidupan sehari-hari.
ANALISIS PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN PENDEKATAN KELUARGA (PIS-PK) INDIKATOR HIPERTENSI DAN KB DI DESA COMBONGAN RT 01, RT 02 DAN RT 03 Triani Marwati; Irnafa Ratri Aisya; Aulia Alifariani
Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2018)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/jp.v2i1.487

Abstract

The Healthy Indonesia Program with Family Approach (PIS-PK) integrates program implementation through the 6 main components in strengthening health systems (six building blocks), namely strengthening efforts to health services, availability of health workers, health information systems, access to essential medicines, financing and leadership or government. The purpose of this study is to increase family and member access to comprehensive (promotive-preventive, curative and rehabilitative health services) and to understand the healthy family approach program with a family approach (PIS-PK). The location of this study was in Combongan Village RT 01, RT 02 and RT 03, Bantul Regency. The population in this study were residents who lived in Combongan Village, Banguntapan District, Bantul Yogyakarta. The sample in this study was all families living in Combongan Village, Banguntapan District, Bantul, Yogyakarta. The results of this study the highest coverage value found in the indicators of families having access and using healthy latrines, which is 37%. There were 5 main problems in RT 01, RT 02, and RT 03. Hypertension and family planning were the priority problems in the area. The Healthy Indonesia Program is one of the programs from the 5th agenda of Nawa Cita, namely Improving the Quality of Indonesian Human Life. The goal of the Healthy Indonesia Program is to increase the health status and nutritional status of the community through health and community empowerment efforts supported by equitable health services and financial protection
PEMBERDAYAAN LINGKUNGAN MELALUI PROGRAM PEMBUATAN HIDROPONIK, PROBIOTIK, DAN KOMPOS DI DUSUN TIRTO, PANDAK, BANTUL Rostien Puput Anggoro; Ahmad Saputra; Nila Hutami Putri
Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2018)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/jp.v2i1.493

Abstract

Salah satu tema KKN Reguler di Kecamatan Pandak adalah pemberdayaan lingkungan karena melihat pemanfaatan pekarangan rumah yang kurang dan banyaknya sampah-sampah organik di lingkungan sekitar rumah warga yang belum termanfaatkan. Maka Kuliah Kerja Nyata Reguler LXV Divisi IV.B menggelar program pembuatan hidroponik, probiotik, dan kompos untuk memanfaatkan kondisi lingkungan yang ada. Metode pelaksanaan KKN yang diselenggarakan di Dusun Tirto yaitu pelatihan pemanfaatan pekarangan rumah (Hidroponik), pelatihan pembuatan probiotik dan pembuatan pupuk kompos di dusun Tirto, desa Triharjo, Pandak, Bantul. Program ini bertujuan agar masyarakat Dusun Tirto dapat memberdayakan lingkungannya program program pembuatan hidroponik, probiotik, dan kompos. Dampak dari kegiatan ini adalah: 1) masyarakat dapat mengetahui bagaimana cara memanfaatkan pekarangan rumah yang terbatas menjadi lebih bermanfaat, 2) mengetahui bagaimana cara membuat hidroponik, probiotik dan pupuk kompos, 3) memanfaatkan sampah-sampah rumah tangga dan dedaunan kering di lingkungan sekitar rumah sebagai kompos. Kata kunci : pemberdayaan lingkungan, hidroponik, probiotik, kompos.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI LINGKUNGAN MASJID AL HIDAYAH, AN NUR, DAN AR RAHMAN KELURAHAN PRINGGOKUSUMAN YOGYAKARTA Ika Arfiani; Mukhsin Alfian
Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2018)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/jp.v2i1.495

Abstract

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif di wilayah Kelurahan Pringgokususman ikut berperan serta dalam program menciptakan manusia Muhammadiyah yang berkemajuan. Namun disisi lain terdapat fakta bahwa pengembangan kota layak anak belum optimal. Hal ini dikarenakan belum adanya Rencana Aksi Daerah (RAD), pelaksanaan kegiatan hanya dilakukan satu arah dari KPMP kepada RW yang telah menjadi kampung ramah anak, serta belum adanya sinergi dalam aspek regulasi, kelembagaan, dan ruang lingkup kebijakan antara kebijakan kota layak anak dengan kebijakan kota layak pemuda. Program kerja yang dilaksanakan dalam kegiatan KKN ini telah disesuaikan dengan kondisi yang ada di masyarakat sehingga mampu menaggulangi permaslahan yang ditemukan. Beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan yakni penghijauan di tepian kali code berikut pelatihan perawatan tanaman dan pembuatan pupuk organik, penyelengaraan kegiatan keagamaan seperti pembinaan TPA, pengajian warga, dan lomba-lomba islami. Serta kegiatan kesenian dan olahraga seperti latihan gerak lagu, senam lansia, pendampingan posyandu balita dan lansia, penyuluhan kesehatan. Serta masih banyak kegiatan lain yang bertujuan untuk memaksimalkan potensi masyarakat dan sumber daya di wilayah Kelurahan Pringgokususman. Program KKN Alternatif UAD dalam melaksanakan program yang bisa merubah kebiasaan masyarakat menjadi lebih baik dan program kepedulian terhadap lingkungan telah berjalan dengan baik dimana tingkat partisipasi masyarakat untuk dapat mengikuti pelatihan sangat tinggi
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DUSUN MANGGUNG, KENTENG DAN BUYUTAN MELALUI KKN UAD Sulistyawati Sulistyawati; Suprapti Rejeki
Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2018)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/jp.v2i1.508

Abstract

Background: The hamlets of Manggung, Kenteng and Buyutan are 3 sub-villages which part of Ngalang Village, Gedangsari. The three hamlets have different topography however they are having similar problems, namely human resources and infrastructure. Objective: To overcome this problem UAD Community Service Program carried out several activities with aimed improving the management of related hamlets. Method: Socialization, discussion, training, counseling and practice were used in each KKN activity. Then followed by a monitoring and evaluation. Result: This KKN activity run well with good community participation.
AKTIVITAS MAHASISWA KULIAH KERJA NYATA DALAM PENGUATAN KARAKTER MASYARAKAT (STUDI DI WILAYAH KRAPYAK WETAN DAN KWENI) Sumaryati Sumaryati
Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2018)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/jp.v2i1.515

Abstract

Tujuan artikel ini mendeskripsikan program dan kegiatan penguatan karakter masyarakat, yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN UAD Alternatif Periode ke-61 di wilayah Krapyak Wetan dan Kweni, Sewon Bantul. Penguatan karakter masyarakat ini sangat perlu dilakukan mengingat adanya beberapa fenomena yang menunjukkan terjadinya kelunturan dan penurunan karakter dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, maupun dalam kehidupan bernegara. Kebijakan pendidikan karakter yang digulirkan oleh pemerintah, sebagai antisipasi penurunan karakter tersebut, memerlukan dukungan semua pihak, yaitu sekolah, keluarga, dan masyarakat. KKN oleh mahasiswa diharapkan dapat membantu terlaksananya kebijakan pendidikan karakter tersebut. Terdapat beberapa program dan kegiatan yang dilakukan oleh mahassiswa KKN alternatif periode ke-61, yang berkaitan dengan pendidikan karakter. Program dan kegiatan tersebut berkaitan dengan pendidikan karakter hidup sehat, peduli lingkungan, percaya diri, jujur dan tanggungjawab. Metode pendidikan karakter dengan penyuluhan dan pelatihan, serta melakukan/praktik. Sasaran kegiatan penyuluhan dan pelatihan karakter hidup sehat dan peduli lingkungan adalah orang dewasa di wilayah Krapyak Wetan. Sedangkan kegiatan penguatan karakter jujur, tanggug jawab, sasarannya adalah ibu-ibu dan anak-anak di wilayah Kweni, Bantul. Karakter hidup sehat dan peduli lingkungan masyarakat dapat diperkuat dengan berbagai aktivitas KKN UAD. Hal ini dibuktikan dengan adanya rasa ingin tahu masyarakat, dengan mengajukan beberapa pertanyaan, dan kehadiran masyarakat secara rutin dalam kegiatan senam bugar. Adapun dampak  kegiatan ini para ibu mengetahui pengertian hidup sehat,  peduli lingkungan, pentingnya pendidikan antikorupsi (jujur, tanggungjawab dalam keluarga), dapat mendeteksi penyakit kanker payudara, dapat memanfaatkan tanaman sekitar rumah atau pekarangan rumah untuk mengobati atau mencegah penyakit yang diderita, mampu membedakan jenis obat apa yang dapat di beli di apotek atau di rumah sakit, paham perbedaan golongan obat, memahami manfaat senam kebugaran, adanya perubahan sikap, berani mengingatkan apabila ada warga yang membuang sampah sembarangan, anak-anak tertarik dengan kesenian batik, adanya karakter percaya diri, pengadaan tempat sampah di tempat-tempat strategis, khususnya di sekitar masjid. 

Page 2 of 3 | Total Record : 25