cover
Contact Name
Masrukan
Contact Email
mrukan@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
agrotech.uwm@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
AGROTECH : JURNAL ILMIAH TEKNOLOGI PERTANIAN
ISSN : 25483757     EISSN : 26207508     DOI : -
Agrotech Journal with registered number ISSN 2548-3757 (print) and ISSN 2620-7508 (online) is a scientific journal that publishes the results of research in the field of food and agricultural product technology. This journal is published by Faculty of Food Technology, Universitas Widya Mataram, Yogyakarta.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 2 (2022): Agrotech: Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian" : 5 Documents clear
Pengaruh Fortifikasi Daging Ikan Lele Dumbo (Clarias fuscus) Terhadap Kualitas Kerupuk Yang Dihasilkan Clara Firsta, Nissa; Darmawan, Eman; M. Harjiah; laswati, Dyah titin
AGROTECH : JURNAL ILMIAH TEKNOLOGI PERTANIAN Vol. 4 No. 2 (2022): Agrotech: Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian
Publisher : Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/agrotech.v4i2.1097

Abstract

Kerupuk merupakan makanan ringan yang umumnya dimakan sebagai pendamping makanan pokok. Pemanfaatan ikan lele dumbo dalam fortifikasi kerupuk dapat menjadi salah satu cara diversifikasi produk perikanan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penambahan ikan lele dumbo terhadap karakteristik kimia (kadar air, kadar abu dan kadar protein), fisik (daya kembang kerupuk) dan mutu organoleptik (warna, rasa dan tekstur), serta menetapkan formulasi kerupuk terbaik berdasarkan penerimaan konsumen. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan penambahan lele dumbo 0%, 10%, 20%, 30%, 40%, 50%. Data yang diperoleh kemudian dilakukan uji ANOVA, jika terdapat beda nyata dilanjutkan dengan Uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi substitusi lele dumbo secara nyata (α = 0,05) mampu meningkatkan kadar air, kadar abu dan kadar protein serta menurunkan daya kembang kerupuk. Hasil uji organoleptik dengan mutu hedonik menunjukkan penambahan ikan lele dumbo secara nyata (α = 0,05) menghasilkan warna yang semakin coklat, rasa ikan yang semakin kuat, dan tekstur kerupuk yang semakin tidak renyah. Berdasarkan hasil pengujian metode Zeleny, penambahan ikan lele dumbo 30% pada kerupuk ikan merupakan perlakuan terbaik yang dihasilkan pada penelitian ini.
Identifikasi Cemaran Mikrobia (Coliform, E. coli, Salmonella) pada Burger Siap Santap Yang Ada Di Yogyakarta Misnayati; Tunnisa, Fitra; Nur Purwandhani, Siti; Sudjatini
AGROTECH : JURNAL ILMIAH TEKNOLOGI PERTANIAN Vol. 4 No. 2 (2022): Agrotech: Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian
Publisher : Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/agrotech.v4i2.1098

Abstract

Penelitian dengan judul ”Identifikasi cemaran mikrobia (Coliform, E. coli, Salmonella) pada burger siap santap yang ada di Yogyakarta ”bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya cemaran mikrobia pada burger siap santap yang di jual di beberapa outlet di Yogyakarta”. Penelitian ini dilakukan dengan 2 tahap, tahap pertama yaitu menyurvei lokasi penjualan burger dan menentukan lokasi penjual burger yang akan di ambil sampelnya. Lokasi yang dipilih yaitu outlet Stasiun Tugu, mall Progo, jalan Magelang, jalan Godean dan jalan Jendral Sudirman. Tahap kedua, Setelah sampel didapat dilakukan persiapan dan pengujian sampel. Pengujian dilakukan dengan empat parameter uji yaitu uji Angka Lempeng Total (ALT), MPN Coliform dan E. coli serta Salmonella. Sampel di uji segera setelah di sampling (0-1 jam), setelah disimpan pada suhu kamar selama 6 jam dan 12 jam. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa dari lima lokasi outlet yang diuji, sampel yang sudah tidak aman dikonsumsi sejak awal yaitu sampel dari Stasiun Tugu (Coliform 93 APM/g), Mall Progo (Coliform 240 APM/g) dan Jalan Jendral Sudirman (ALT 7x105 cfu/g, Coliform >1100 APM/g, E. coli 3 APM/g ), sedangkan sampel jalan Magelang tidak aman setelah disimpan 12 jam (ALT 2x105 cfu/g, Coliform 240 APM/g), sampel dari outlet jalan Godean disimpan 12 jam masih aman dikonsumsi.
Pengaruh Waktu Fermentasi Terhadap Sifat-Sifat Anggur Beras Kencur yang dihasilkan Radite Putut Wibowo; Tunnisa, Fitra; Darmawan, Eman; laswati, Dyah titin; Sudjatini
AGROTECH : JURNAL ILMIAH TEKNOLOGI PERTANIAN Vol. 4 No. 2 (2022): Agrotech: Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian
Publisher : Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/agrotech.v4i2.1099

Abstract

Penelitian dengan judul pengaruh waktu fermentasi terhadap sifat sifat anggur beras kencur yang dihasilkan bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu fermentasi terhadap sifat-sifat anggur beras kencur. Untuk mengetahui waktu fermentasi yang optimal pada pembuatan anggur beras kencur yang disukai konsumen. Penelitian ini dilakukan dengan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL), yang terdiri dari 5 perlakuan. Tiap perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak 2 (dua) kali. Perlakuan tersebut meliputi umur fermentasi yaitu 0 hari, 1 hari, 3 hari, 5 hari, dan 7 hari. Masing masing sampel dilakukan analisa kimia dan organoleptik. Data yang diperoleh dilakukan uji lanjutan dengan metode Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf signifikan 5%. Parameter yang diuji meliputi analisa kimia kadar gula reduksi, etanol, total asam, total pati, dan pH serta analisa organoleptik (warna, rasa, aroma, dan kesukaan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu fermentasi yang terbaik pada 3 hari dengan kadar etanol 1,44 %, gula reduksi 0,44 %, total asam 0,42 %, kadar pati 9.34 %, pH 4.37, serta mempunyai rasa agak manis sedikit pahit dengan warna putih kecoklatan, aroma agak khas aroma anggur.
Enkapsulasi Lactobacillus acidophilus SNP 2 Menggunakan Alginat dan Susu Skim Metode Emulsi Serta Pengaruhnya Terhadap Viabilitas Sel Pada Berbagai Suhu dan pH Rahmawati, I; Clara Firsta, Nissa; Nur Purwandhani, Siti; Suladra, Made
AGROTECH : JURNAL ILMIAH TEKNOLOGI PERTANIAN Vol. 4 No. 2 (2022): Agrotech: Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian
Publisher : Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/agrotech.v4i2.1100

Abstract

Teknik enkapsulasi merupakan proses perlindungan sel sehingga terhindar dari kerusakan dan kematian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah sel yang terperangkap pada mikrokapsul serta mengetahui pengaruh suhu tinggi dan pH rendah terhadap viabilitas sel enkapsulan. Teknik enkapsulasi dilakukan dengan metode satu lapis (alginat) dan metode dua lapis (alginat dan susu skim). Mikrokapsul yang telah didapat kemudian dihitung jumlah selnya dan dianalisa ketahanannya terhadap suhu 50, 60, dan 70oC serta terhadap pH 3, 4, dan 5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah sel enkapsulan metode satu lapis adalah 2,4 x 1010 CFU/g, sedangkan metode dua lapis adalah 1,3 x 1010 CFU/g. Berdasarkan hasil analisa ketahanan enkapsulan terhadap suhu tinggi diketahui bahwa sel yang dienkapsulasi lebih tahan dibandingkan sel yang tidak dienkapsulasi. Pada suhu 70oC, sel enkapsulan metode satu lapis dan dengan metode dua lapis memiliki jumlah yang sama 1,1x107 CFU/g, sedangkan sel yang tidak dienkapsulasi berjumlah < 101 CFU/g. Hasil analisa menunjukkan sel yang dienkapsulasi lebih tahan terhadap pH rendah (pH 3). Jumlah sel enkapsulan pada pH 3 metode satu lapis adalah 3,5 x 106 CFU/g dan dengan metode dua lapis adalah 4,3 x 108 CFU/g, sedangkan sel yang tidak dienkapsulasi berjumlah 3,9x102 CFU/g.
Pembuatan Mi Kering Dengan Substitusi Tepung Jagung (Zea mays) Opsa Lena; Nur Purwandhani, Siti; Masrukan; Darmawan, Eman
AGROTECH : JURNAL ILMIAH TEKNOLOGI PERTANIAN Vol. 4 No. 2 (2022): Agrotech: Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian
Publisher : Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/agrotech.v4i2.1101

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang ”Pembuatan Mi Kering dengan Substitusi Tepung Jagung (Zea mays)”. Tujuan penelitian ini secara umum adalah mengetahui pengaruh substitusi tepung terigu dengan tepung jagung terhadap sifat kimia, fisik dan organoleptik mi yang dihasilkan dan disukai panelis. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Blok Acak Lengkap (RCBD) lima perlakuan penambahan substitusi tepung jagung (0%, 10%, 15%, 20% dan 25%). Mi kering dilakukan analisa kimia (kadar air dan total karoten). Perlakuan terpilih dilakukan analisa kadar protein, analisa fisik mi kering yang telah direbus (pengembangan, tekstur, dan ekstensibilitas), serta uji organoleptik (warna, rasa, tekstur dan uji kesukaan secara keseluruhan). Data yang diperoleh dianalisa dengan ANOVA. Bila terdapat beda nyata dilanjutkan dengan uji perbedaan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi substitusi tepung jagung akan menaikan kadar air dan kadar total karoten, menurunkan pengembangan dan ekstensibilitas serta tekstur yang semakin keras. Berdasarkan parameter kimia, fisik dan organoleptik jumlah maksimal tepung jagung dalam sebagai bahan substitusi dalam pembuatan mi kering adalah sebesar 15%. Mi kering yang dihasilkan memiliki kadar air (4,22%), kadar total karoten 1,77 mg/100 g, pengembangan produk 43,62%, ekstensibilitas 40,15% dan tekstur 9,33 mg/100 g, serta protein sebesar 5,34%db.

Page 1 of 1 | Total Record : 5