cover
Contact Name
Unitomo
Contact Email
fs@unitomo.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
rahadiyan.duwi@unitomo.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Ayumi : Jurnal Budaya, Bahasa, dan Sastra
ISSN : 24068268     EISSN : 25802984     DOI : -
Jurnal AYUMI adalah jurnal budaya, bahasa dan sastra yang diterbitkan oleh Program Studi Sastra Jepang, Fakultas Sastra, Universitas Dr. Soetomo Surabaya. Jurnal ini memuat hasil penelitian, artikel ilmiah, dan studi pustaka tentang budaya, bahasa, dan sastra Jepang. Kami mengundang para dosen prodi bahasa dan sastra Jepang, peneliti dan praktisi untuk mengirimkan karyanya baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Jepang. Jurnal ini terbit dua kali dalam setahun, yakni setiap bulan Maret dan September. Batas akhir pengiriman naskah untuk edisi Maret adalah bulan Januari dan untuk edisi September pada bulan Juli.
Arjuna Subject : -
Articles 178 Documents
MAKNA IKLAN HONDA MEREK FREED KELUARAN TAHUN 2017 LEWAT TANDA LINGUAL DAN TANDA VISUAL DENGAN KAJIAN SEMIOTIKA 1
Ayumi : Jurnal Budaya, Bahasa, dan Sastra Vol 4 No 2 (2017): AYUMI : JURNAL BUDAYA, BAHASA, DAN SASTRA
Publisher : Faculty of Letters, Dr. Soetomo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (845.549 KB) | DOI: 10.25139/ayumi.v5i2.394

Abstract

Tanda visual berupa gambar dan cuplikan-cuplikan dalam iklan. Sedangkan tanda lingual dapat berupa tulisan kata, frase dan kalimat. Rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Arti tanda visual dalam iklan Honda merek Freed keluaran tahun 2017? (2) Apa arti tanda lingual iklan Honda merek Freed keluaran tahun 2017? (3) Apa makna keseluruhan tanda lingual dan visual dalam iklan mobil Hondamerek Freed keluaran 2017? Teori yang berkaitan dengan tanda adalah semiotika. Hasil simpulan penelitian ini adalah makna keseluruhan yang didapat dari tanda visual dan lingual dalam iklan. Mobil Freed adalah salah satu merek perusahaan Honda yang didirikan oleh Soichiro Honda yang memiliki slogan The Power of Dream. Freed adalah mobil MPV yang memiliki sistem Honda Sensing, fasilitas yang dimiliki mobil pun lengkap, memiliki 3 jenis warna yaitu putih, kuning dan biru, oleh karena itu Freed memiliki slogan pada kalimat terakhir dalam iklan yaitu: すべての人にちょうどいいHONDA, “Subete no hito ni chodo ii HONDA” yang artinya ‘HONDA mobil yang pas untuk semua orang’.
日本語教育における読解のスキルアップ(スキル向上)問題及び課題 1
Ayumi : Jurnal Budaya, Bahasa, dan Sastra Vol 5 No 1 (2018): AYUMI : BUDAYA, BAHASA, DAN SASTRA
Publisher : Faculty of Letters, Dr. Soetomo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.182 KB) | DOI: 10.25139/ayumi.v5i1.825

Abstract

現在、インドネシアでは日本企業の駐在している日本人の方々は通訳者として採用したインドネシア人の人材に対して不満を抱く。これは、勤務後に能力を磨くよりもやはり語学を学習している間に大学で学習させ、スキル向上させた方が良いであろう。では、言語能力の中にどの能力を中心にし、学習した方が良いかは議論になっている。本研究では4つの言語能力の関係性を解明する。また、能力を向上させる方法に関して研究する。研究方法としては、文献レビューまたは文献研究である。上記の言語能力において4つとも精密な関係性を用いる。その4つのうちに「読解力」が他の能力に大きな影響を与えることが考えられる。また、この「読解力」を向上させるためには、「文法」「語彙」の能力を増やす必要がある。そして、「読書」機会も増やすべきであろう。それによって「文法」や「語彙」以外にも「文化的知識」も増え、「読解力」も向上できるであろうと考えられる。
UPAYA PENCAPAIAN KESETARAAN GENDER ANTARA NOVEL HANAUZUMI KARYA JUN’ICHI WATANABE DENGAN NOVEL HABIS GELAP TERBITLAH TERANG KARYA ARMIJN PANE 1
Ayumi : Jurnal Budaya, Bahasa, dan Sastra Vol 4 No 1 (2017): AYUMI : JURNAL BUDAYA, BAHASA, DAN SASTRA
Publisher : Faculty of Letters, Dr. Soetomo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (513.889 KB) | DOI: 10.25139/ayumi.v4i1.548

Abstract

Abstrak Melalui novel dapat diketahui budaya maupun fenomena yang ada di masyarakat. Salah satunya fenomena mengenai perempuan. Penelitian ini membahas mengenai upaya pencapaian kesetaraan gender melalui dua karya sastra Jepang dan Indonesia, yakni novel “Hanauzumi” karya Jun’ichi Watanabe dan novel “Habis Gelap Terbitlah Terang” karya Armijn Pane. Peneliti tertarik meneliti kedua novel ini, karena keduanya merupakan novel biografi (riwayat atau kisah kehidupan seseorang). Kedua novel ini menceritakan mengenai kehidupan tokoh utamanya dan upaya-upaya yang dilakukan tokoh utama untuk pencapaian kesetaraan gender. Penelitian ini menggunakan teori sastra bandingan dengan analisis kritik sastra feminis. Metode yang digunakan adalah metode analisis deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data berupa novel “Hanauzumi”, karya Jun’ichi Watanabe yang diterbitkan oleh Koudansha Tokyo, Jepang tahun 2013 dan novel “Habis Gelap Terbitlah Terang”, karya Armijn Pane yang diterbitkan oleh Balai Pustaka, Indonesia tahun 2005. Hasil analisis data menunjukkan, bahwa antara Ginko dan Kartini terdapat kesamaan dalam melakukan upaya untuk mencapai tujuannya, yakni menyetarakan kaum perempuan melalui pendidikan dan meminta izin orang tuanya untuk melanjutan pendidikan. Akan tetapi, terdapat perbedaan dalam upaya meminta izin kepada orang tua mereka. Ginko yang ditentang keinginannya tetap pergi ke Tokyo untuk belajar, sedangkan Kartini menuruti perkataan bapaknya untuk tinggal di rumah dan berupaya belajar sendiri dengan membaca buku.Kata Kunci: Habis Gelap Terbitlah Terang, Hanauzumi, kesetaraan gender, kritik sastra bandingan, sastra feminis, upaya 
MAKNA LIRIK LAGU TRADISONAL ANAK-ANAK AMEFURI (KAJIAN SEMIOTIKA) 1
Ayumi : Jurnal Budaya, Bahasa, dan Sastra Vol 4 No 2 (2017): AYUMI : JURNAL BUDAYA, BAHASA, DAN SASTRA
Publisher : Faculty of Letters, Dr. Soetomo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (390.323 KB) | DOI: 10.25139/ayumi.v5i2.395

Abstract

Traditional Japanese songs hold many deep meanings. This research discusses (1) the meaning of icon, indexes, symbols on the song of Amefuri, and (2) the meaning contained therein. The theory of Peirce Semiotic Amefuri is used because one of traditional song of Japanese children protected by the state. This research shows that the song Amefuri has 1 icon, 5 indexes, and 1 simbol, and based on the icon, index, and symbol, it shows that Amefuri song has affection meaning. Keyword: Amefuri, meaning, semiotics
KAITAN BUNSETSU DAN FRASA POSPOSISI SUBJEK-OBJEK DALAM BAHASA JEPANG 1
Ayumi : Jurnal Budaya, Bahasa, dan Sastra Vol 5 No 1 (2018): AYUMI : BUDAYA, BAHASA, DAN SASTRA
Publisher : Faculty of Letters, Dr. Soetomo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.5 KB) | DOI: 10.25139/ayumi.v5i1.838

Abstract

Kalimat dibentuk oleh berbagai satuan kalimat (satuan gramatikal) dari satuan terkecil yaitu kata sampai satuan terbesar yaitu kalimat itu sendiri. Pada umumnya satuan gramatikal setelah kata adalah frasa, kemudian setelah frasa adalah klausa, baru terbentuk menjadi kalimat secara utuh. Selain itu, ada satuan gramatikal yang hanya terdapat dalam kalimat bahasa Jepang, yaitu bunsetsu. Posisi bunsetsu berada di antara kata dan frasa, sehingga urutan dalam kalimat bahasa Jepang menjadi kata-bunsetsu-frasa-klausa-kalimat. Bunsetsu dalam bahasa Jepang mengandung arti “ruas kalimat” (Tjandra, 2013: 7). Bila kalimat hana ga saku darou terdiri dari 4 kata, yaitu hana, ga, saku, dan darou, maka kalimat tersebut memiliki 2 bunsetsu yang terdiri dari hana ga dan saku darou (Tjandra, 2013: 7). Kalimat tersebut menunjukkan bahwa kata merupakan urutan terkecil daripada bunsetsu, atau dengan kata lain, bunsetsu merupakan satuan yang lebih besar dari kata yang dapat membentuk kalimat (Sudjianto & Dahidi, 2009: 137). Yang menjadi masalah adalah istilah bunsetsu sering dipadankan dengan frasa, namun bunsetsu bukanlah frasa. Oleh karena itu, tulisan ini dimaksudkan untuk memberikan uraian deskriptif mengenai perbedaan antara bunsetsu dengan frasa. Dengan mengetahui perbedaaan tersebut, diharapkan dapat menjadi acuan atau referensi dalam kajian linguistik khususnya kajian sintaksis dalam bahasa Jepang. Kata kunci: bahasa Jepang, bunsetsu, frasa, kalimat
文字でみる若者言葉 ―インドネシアのBahasa Alayを題材として― 1
Ayumi : Jurnal Budaya, Bahasa, dan Sastra Vol 4 No 1 (2017): AYUMI : JURNAL BUDAYA, BAHASA, DAN SASTRA
Publisher : Faculty of Letters, Dr. Soetomo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1061.869 KB) | DOI: 10.25139/ayumi.v4i1.544

Abstract

AbstrakSejak bulan Mei tahun 2012 hingga bulan Februari tahun 2013, peneliti belajar di Universitas Dr. Soetomo Surabaya, Indonesia. Selama di Surabaya sering kali anak muda di sana berbicara menggunakan bahasa gaul baik di mall, kampus, dan sebagainya. Selain itu, peneliti juga sering mendengar di sinetron atau film di sana. Tayangan televisi untuk kalangan anak muda misalnya sinetron, film, animasi dan sebagainya sering memakai bahasa gaul agar dapat menarik hati anak muda. Bahasa yang digunakan tersebut tidak sama dengan bahasa Indonesia resmi yang peneliti pelajari di kuliah. Namun, jika berbicara dengan teman-teman di sana, peneliti lebih banyak menggunakan bahasa gaul daripada bahasa Indonesia resmi.Belakangan ini seseorang dapat berkomunikasi melalui internet dan SMS. Setelah internet berkembang pesat, banyak orang menjadi tergantung dengan internet. Kalau tidak ada di kehidupan ini, niscaya apa saja bakal cukup sulit untuk dilakukan. Setelah internet berkembang, banyak bermunculan bahasa gaul, salah satunya bahasa alay. Banyak anak muda mengirim SMS atau email dengan menggunakan kalimat yang huruf dan angkanya dicampur-campur. Di penelitian ini, peneliti membahas bahasa gaul di Indonesia terutama bahasa alay dan juga menjelaskan masalah lingkungan anak muda Indonesia yang berkaitan dengan bahasa alay yang digunakan. Selain bahasa alay, Indonesia mempunyai banyak bahasa daerah sendiri-sendiri dan memiliki tingkatan bahasa mulai dari halus dan kasar. Peneliti sering mendengar dan berkomunikasi menggunakan bahasa daerah Surabaya yaitu bahasa Jawa. Biasanya mereka menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Jawa di kesehariannya. Awalnya peneliti tidak dapat membedakan kedua bahasa tersebut, dan seringkali bingung saat mendengar percakapan sehari-hari mereka, karena bahasanya dicampur-campur. Tetapi lama-kelamaan peneliti dapat membedakan 2 bahasa tersebut bahkan dapat memahami artinya, meskipun masih belum lancar berbicara menggunakan bahasa Jawa.Kata kunci: anak muda, bahasa alay, bahasa gaul, komunikasi
STRUKTUR DAN MAKNA KANJI JUKUJIKUN DALAM BAHASA JEPANG 1
Ayumi : Jurnal Budaya, Bahasa, dan Sastra Vol 4 No 2 (2017): AYUMI : JURNAL BUDAYA, BAHASA, DAN SASTRA
Publisher : Faculty of Letters, Dr. Soetomo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (715.05 KB) | DOI: 10.25139/ayumi.v5i2.378

Abstract

Jukujikun merupakan cara baca kanji jukugo yang tidak berhubungan dengan bunyi baca on (bunyi baca China) dan kun (bunyi baca Jepang) melainkan dibaca secara keseluruhan berdasarkan cara baca Jepang dengan tetap memakai maknanya dan mengabaikan bunyinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana struktur dan hubungan makna antar unsur pembentuk kanji jukujikun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deksriptif kualitatif. Kanji jukujikun merupakan gabungan kanji (kanji jukugo) yang memiliki cara baca khusus. Kata yang terbentuk dari hasil pembentukan kanji jukujikun memunculkan makna baru yang berbeda dari makna sebelumnya. Struktur kanji jukujikun dibagi kedalam tiga klasifikasi antara lain kanji jukujikun yang terdiri dari satu kanji, kanji jukujikun yang terdiri dari dua kanji serta kanji jukujikun yang terdiri dari tiga kanji. Dilihat dari struktur pembentukan kanji jukujikun, kanji pertama dalam gabungan kanji jukujikun memiliki pengaruh dominan terhadap munculnya makna baru.Kata kunci : Makna; Struktur; Kanji Jukujikun
日本語とインドネシア語の会話における【評価】の後のあいづちの現れ方 -説明の会話をデータに- 1
Ayumi : Jurnal Budaya, Bahasa, dan Sastra Vol 5 No 1 (2018): AYUMI : BUDAYA, BAHASA, DAN SASTRA
Publisher : Faculty of Letters, Dr. Soetomo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (577.116 KB) | DOI: 10.25139/ayumi.v5i1.836

Abstract

本研究はあるあいづちがどのような会話構造の中で現れるのかを明らかにし、その上で、どのような機能を果たすのか、その後の会話はどのように展開していくのかを明らかにすることを目的としている。そのため、分析に用いる概念として、話題と連鎖組織を入れることとする。まずデータとして、「説明する会話」を使用した。あいづちが現れる直前の発話の発話機能ごとのあいづちを分類し、その前後の発話の連鎖組織の分析を行った。本稿は特に【評価】の後のあいづちを注目し、そのあいづちがどのような会話の流れで現れるのかを見てきた。これにより、同じ【評価】に対して現れる「うん」でも、機能が異なることが分かり、さらに【評価】の後に現れる日本語の「そう」とインドネシア語の「heeh」の機能が同じ傾向にあるということが分かった。しかし、分析を行った際に、本研究のデータ中の【評価】の使用場面が全て同じではないことに気付いた。ある話題について会話参加者に知識の差が存在すれば、発話される【評価】も違ってくるのではないかと考えられる。
STRUKTUR GENETIK PUISI MODERN JEPANG JINRUI NO IZUMI (人類の泉) KARYA TAKAMURA KŌTARŌ 1
Ayumi : Jurnal Budaya, Bahasa, dan Sastra Vol 4 No 1 (2017): AYUMI : JURNAL BUDAYA, BAHASA, DAN SASTRA
Publisher : Faculty of Letters, Dr. Soetomo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.5 KB) | DOI: 10.25139/ayumi.v4i1.545

Abstract

AbstrakPuisi lahir bukan dari kekosongan. Ia ada karena pengarang yang terkait erat dengan lingkungan dan karyanya yang disebut  struktur genetik. Penelitian puisi Jinrui no Izumi (人類の泉) karya Takamura Kōtarō ini menggunakan teori strukturalisme genetik menurut Kinayati Djojosuroto. Sumber data diperoleh dari kumpulan puisi Takamura Kōtarō dalam buku yang berjudul  高村光太郎詩集 (Takamura Kōtarō Shishuu) karya伊藤信吉(Itou Shinkira) (1950). Analisis penelitian strukturalisme genetik puisi dilakukan dengan mengklasifikasikan data berdasarkan struktur fisik, batin, kemudian dikaitkan dengan genetiknya. Dari gabungan struktur tersebut, dapat disimpulkan struktur genetik dalam puisi tersebut.Kata Kunci: Jinrui no Izumi, puisi modern, struktur genetik, Takamura Kōtarō
TORITATEJOSHI ‘MO’ SEBAGAI PARTIKEL PENEGAS DALAM KALIMAT BAHASA JEPANG 1
Ayumi : Jurnal Budaya, Bahasa, dan Sastra Vol 4 No 2 (2017): AYUMI : JURNAL BUDAYA, BAHASA, DAN SASTRA
Publisher : Faculty of Letters, Dr. Soetomo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (666.401 KB) | DOI: 10.25139/ayumi.v5i2.386

Abstract

Partikel penegas (toritatejoshi) merupakan salah satu jenis partikel dalam bahasa Jepang yang berfungsi memberikan makna tambahan atau untuk menegaskan makna terhadap topik yang ditonjolkan oleh partikel tersebut. Mo termasuk salah satu partikel penegas (toritatejoshi) yang memiliki makna penambahan dan berfungsi menegaskan suatu unsur di dalam kalimat dan menambahkan unsur tersebut pada unsur-unsur lain yang sejenis.Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa kalimat tunggal dan kalimat majemuk yang terdapat di dalam novel dan dianalisis berdasarkan teori struktur, makna, dan lingkupan dengan teknik permutasi. Hasil yang diperoleh adalah struktur kalimat yang menggunakan partikel penegas (toritatejoshi) mo dapat melekat pada kelas kata nomina, partikel, verba, dan adjektiva. Makna kalimat yang menggunakan partikel penegas (toritatejoshi) mo terdiri dari makna tersurat (shuchou) dan makna tersirat (fukumi), sedangkan lingkupan partikel penegas (toritatejoshi) mo melingkupi unsur yang tepat berada di depannya atau muncul di belakang unsur yang ada di depan predikat dalam kalimat.  Kata kunci : unsur yang ditegaskan, unsur lain yang sejenis, makna tersurat, makna tersirat, lingkupan

Page 1 of 18 | Total Record : 178