cover
Contact Name
Saluky
Contact Email
luke4line@yahoo.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalsistemcerdas@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota bekasi,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Sistem Cerdas
ISSN : -     EISSN : 26228254     DOI : -
Jurnal Sistem Cerdas dengan eISSN : 2622-8254 adalah media publikasi hasil penelitian yang mendukung penelitian dan pengembangan kota, desa, sektor dan kesistemam lainnya. Jurnal ini diterbitkan oleh Asosiasi Prakarsa Indonesia Cerdas (APIC) dan terbit setiap empat bulan sekali.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 2 (2018): Internet of Things for Smart Society" : 7 Documents clear
AGI (Artificial General Intelligence): Peluang Indonesia Melompat Jauh ke Depan Johanes B. Bunyamin
Jurnal Sistem Cerdas Vol. 1 No. 2 (2018): Internet of Things for Smart Society
Publisher : APIC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (709.724 KB) | DOI: 10.37396/jsc.v1i2.8

Abstract

AGI (Artificial General Intelligence) adalah kecerdasan buatan yang setara dengan kecerdasan manusia, sehingga semua pekerjaan intelektual manusia bisa digantikan oleh perangkat AGI. Nilai komersialnya akan sangat tinggi di masa yang akan datang. Devisa yang diperoleh dari ekspor perangkat AGI bisa mencapai 10 triliun dolar per tahun. Indonesia memiliki peluang mengembangkan teknologi AGI dan mengkomersialkannya, sebab sampai saat ini belum ada satu ahli pun yang mengetahui cara kerja otak manusia secara lengkap yang bisa dijabarkan ke dalam algoritma AGI. Jadi, Indonesia tidak ketinggalan. Berdasarkan perkiraan paling optimis, AGI akan tercipta pada tahun 2029. Bila Indonesia menganggarkan dana untuk penelitian dan pengembangan AGI sebesar Rp 90 miliar total untuk 10 tahun, ada kemungkinan Indonesia berhasil menciptakan AGI. Biaya ini relatif kecil sebab strateginya adalah memanfaatkan sebanyak mungkin teknologi yang sudah dipublikasikan baik berupa open source maupun API (Application Programming Interface), dan menjadwalkan eksperimen sesuai dengan penurunan harga perangkat keras. Dalam makalah ini penulis mengusulkan Model Kecerdasan Berbasis Konsep atau CBIM (Concept Based Intelligence Model), yang dapat digunakan untuk menciptakan AGI. Model ini menggunakan pendekatan berdasarkan cara kerja otak manusia bukan hanya dari segi struktural otak melainkan juga pembelajaran dan perkembangannya secara evolusi. Secara teori, model ini masuk akal (plausible) karena bisa memberikan jawaban yang memuaskan terhadap masalah-masalah utama dalam menciptakan AGI. Namun, model ini hanya terbukti benar setelah dilakukan pengembangan. Karena kompleksitasnya dalam tingkat detail, diperkirakan butuh waktu 10 tahun untuk menyelesaikan pengembangannya, dimana targetnya adalah mendidik AGI sampai tingkat sarjana. Keberhasilan pengembangan AGI memiliki nilai yang sangat strategis. Sebagaimana diilustrasikan dalam makalah ini, AGI bisa dimanfaatkan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, sesuai amanah UUD 45. Kemajuan akan mengalami percepatan di segala bidang termasuk di bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan, budaya, sains, teknologi, dan militer, sehingga Indonesia akan menjadi negara termaju. Mengingat nilai strategisnya, sebaiknya pemerintah segera memulai proyek AGI.
Pengembangan Smart Village untuk Penguatan Smart City dan Smart Regency Rini Rachmawati
Jurnal Sistem Cerdas Vol. 1 No. 2 (2018): Internet of Things for Smart Society
Publisher : APIC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (575.115 KB) | DOI: 10.37396/jsc.v1i2.9

Abstract

Dewasa ini berbagai kota di Indonesia maupun di negara lain sedang giat menuju pencapaian Smart City. Pencapaian Smart City acapkali dilakukan secara general untuk dapat mencapai seluruh dimensi smart, baik itu smart governance, smart living, smart people, smart environment, smart economy dan lainnya. Sementara itu tidak seluruh wilayah memiliki karakteristik sebagai kota (city). Wilayah kabupaten (regency) terdiri atas kawasan perkotaan dan perdesaaan sehingga hanya bagian dari kawasan perkotaan saja yang dapat dikembangkan dengan menggunakan konsep Smart City. Sementara itu bagian kawasan perdesaan memiliki pendekatan yang berbeda untuk dapat dijadikan sebagai daerah yang smart. Lebih jauh paper ini akan mendiskusikan tentang komponen-komponen apa yang diperlukan didalam mengambangkan Smart Village sebagai penguatan dari Smart City dan Smart Regency.
Implementation of Cryptographic Algorithm on IoT Device’s ID Aditya Kurniawan; Ratna Mayasari; Muhammad Ary Murti
Jurnal Sistem Cerdas Vol. 1 No. 2 (2018): Internet of Things for Smart Society
Publisher : APIC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (742.457 KB) | DOI: 10.37396/jsc.v1i2.10

Abstract

Data security is one of many problems that we face in IoT implementation. One of the problems with data security is we cannot assure that the data we received in the server-side is truly our data that we send from client-side or sensor-side. With that problems, comes some solutions like encryption and decryption method or some basic authentication planted on the server-side. In this research, we propose some encryption and decryption method that can be easily implemented on both server and sensor-side and then we analyze the complexity of its algorithm. This research aims to create some authentication process for the data that server-side receive from the sensor-side by creating encrypted ID consisting of 6 digits of alphanumeric and useful for identification process in system, so the server can recognize the data and validate it.
Detection of Skin Cancer Melanoma Using Expert System Forward Chaining Method And Image Processing Of K-nearest Neighbor (knn) Method Based on Android Andri Dwi Saputra; Budhi Irawan; Ratna Astuti Nugrahaeni
Jurnal Sistem Cerdas Vol. 1 No. 2 (2018): Internet of Things for Smart Society
Publisher : APIC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1000.288 KB) | DOI: 10.37396/jsc.v1i2.11

Abstract

Melanoma is the most dangerous and deadly type of skin cancer. Melanoma can be cured if detected early, but the form of melanoma that resembles a mole makes it difficult to distinguish. Early treatment performed by a dermatologist on melanoma through a biopsy process. However, a lack of biopsy is a long preparation and laboratory results that take a little longer. This fear will make cancer cells spread more widely. With this problem, this final project will design an Android-based mobile application that can detect melanoma early. Applications designed using expert systems are forward chaining methods and image processing methods K-Nearest Neighbor (KNN). From the results of image processing testing that has been done this application has an accuracy of 72% by using training data totaling 70 images. While the expert system with the forward chaining method is suitable to be used in this application because the decisions taken are in accordance with the knowledge representation that has been entered into the system.
Perancangan Sistem Pakar Untuk Diagnosis Penyakit Ginjal Dengan Metode Certainty Factor dan Forward Chaining Fathushahib; Maya Marselia
Jurnal Sistem Cerdas Vol. 1 No. 2 (2018): Internet of Things for Smart Society
Publisher : APIC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1146.128 KB) | DOI: 10.37396/jsc.v1i2.12

Abstract

Ginjal merupakan organ penting dalam sistem metabolisme tubuh kita. Karena padatnya aktivitas, kita sering lupa untuk menjaganya. Pola makan yang tidak teratur, kurangnya asupan serta mineral, serta konsumsi makanan atau minuman instan berkalori tinggi . tanpa sadar telah memperberat kerja ginjal. Menurut para pakar ilmiah dibidang kesehatan, kurangnya manifestasi klinis spesifik pada pasien penyakit ginjal menyebabkan akurasi diagnosis sering tidak sesuai. Certainty Factor digunakan oleh pakar ketika pakar mengalami kebingungan dalam mendiagnosis pasien. Dengan menggunakan metode Certainty Factor serta Forward Caining pada penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan akurasi diagnosis secara spesifik.
Pengembangan Arsitektur Otomatisasi Smart Home dengan Internet of Things Arman Nuradi
Jurnal Sistem Cerdas Vol. 1 No. 2 (2018): Internet of Things for Smart Society
Publisher : APIC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (795.756 KB) | DOI: 10.37396/jsc.v1i2.13

Abstract

Design of smart homes that meet the modern requirements that meet most of the consumer's living standards. Home security activities are supported by a real-time audio visual system that allows only entry of official visitors to the flats inserted in the system. Easy handling of selected home appliances in flats by enabling ON or OFF of each room is provided in the system. In addition, the remote control of the selected equipment is made through phone calls or by Internet that is accommodated in the system. The Home Assisted Home system software installed on the PC brings daily activities to the monitor screen as obtained from activities programmed in the database table. The electrical energy requirements of the home are partially supported by the extraction units of solar energy and wind energy. The electrical energy savings by these units are maximized by automatically changing the angle of solar panels and wind mills mounted on the terrace. Furthermore, the intruder detection unit entered in the system automatically calls the sequence of pre-programmed digits to deliver the message to a remote location while triggering the local alarm.
Pemodelan dan Evaluasi Trend Forecasting Pada Kondisi Korban Kecelakaan Lalu Lintas Menggunakan Trend Moment dan Least Square Sancaka Prana Wisesa; Aditya Singgi Prayogi; Tresna Maulana Fahrudin
Jurnal Sistem Cerdas Vol. 1 No. 2 (2018): Internet of Things for Smart Society
Publisher : APIC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1538.265 KB) | DOI: 10.37396/jsc.v1i2.14

Abstract

Kecelakaan lalu lintas merupakan salah satu resiko yang dihadapi oleh setiap pengendara bermotor. Bertumbuh pesatnya produksi dan pembelian kendaraan bermotor roda dua dan roda empat semakin menambah padatnya aktifitas di jalan raya serta arus lalu lintas. Hal tersebut mengakibatkan peluang terjadinya kecelakaan di jalan raya yang dipengaruhi beberapa faktor antara lain kualitas jalan, kelayakan kendaraan bermotor, dan kondisi pengendara bermotor. Satuan Lalu Lintas Kepolisian telah membuat kategori kondisi korban kecelakaan berdasarkan kejadian laka, korban meninggal dunia, korban luka berat, korban luka ringan dan kerugian materiil. Kategorisasi ini menjadi salah satu cara untuk membangun kewaspadaan terjadinya kecelakaan melalui pengolahan data dan informasi dengan membuat model prediksi kecelakaan menggunakan Metode Forecasting. Data kecelakaan lalu lintas yang digunakan pada penelitian ini didapatkan dari Satuan Lalu Lintas Polres Gresik periode tahun 2006-2013. Penelitian ini membandingkan pemodelan data untuk memprediksi terjadinya kecelakaan di tahun 2014 menggunakan Metode Trend Moment dan Least Square dimana kedua metode ini akan dinilai rasio erornya menggunakan perhitungan nilai MAPE (Mean Absolute Percentage Error). Hasil pemodelan prediksi data menggunakan Metode Trend Moment mendapatkan rasio eror terkecil berdasarkan kategori korban meninggal dunia sebesar 22.8%, sedangkan Metode Least Square mendapatkan rasio eror terkecil sebesar 29.4%.

Page 1 of 1 | Total Record : 7