cover
Contact Name
Aung Sumbono
Contact Email
aungsumbono@gmail.com
Phone
+6281247033899
Journal Mail Official
biolearningjournal@gmail.com
Editorial Address
Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong Jln. Ahmad Dahlan No. 1 Mariat Pantai Aimas Kabupaten Sorong
Location
Kota sorong,
Papua barat
INDONESIA
Biolearning Journal
Biolearning Journal is a container of scientific publications with a scientific scope that is the science of education and the science of biology and all things related to science and directly related to the application of the science of education and biological sciences. Biolearning Journal is published twice per year. The Purpose of Biolearning Journal: As a Media Information to meet the needs of the community in finding new innovations around the world of science education and biological sciences as well as all things related to science and directly related to the application of education and biological sciences. Biolearning Journal is one of the journals under the auspices of the Muhammadiyah Education University (UNIMUDA) Sorong. Focus & Scope Biolearning Journal: Jurnal ini memuat intisari dari hasil-hasil penelitian tentang permasalahan seputar bidang ilmu pendidikan sains, ilmu sains dan terapannya.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 10 No 2 (2023): Biolearning Journal (Juli 2023)" : 10 Documents clear
EFEKTIVITAS FORMULASI SALEP EKSTRAK DAUN GATAL (Laportea aestuans) TERHADAP LUKA BAKAR PADA KELINCI (Oryctolagus cuniculus) Lukman Hardia; Eka Savira Ni'ma Arfiani; Meilinda Anisa; Siti Fatma Z.F.; Syahrul H. Fabanyo; Dion Fahcrul Rozi
Biolearning Journal Vol 10 No 2 (2023): Biolearning Journal (Juli 2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/jurnalbiolearning.v10i2.3071

Abstract

Papua merupakan salah satu kawasan yang memiliki sumber daya alam melimpah, salah satunya yaitu keanekaragaman tumbuhan yang hidup di alam, Papua diperkirakan memiliki ribuan spesies tumbuhan (Jhon, 1997; Atamimi, 1997), banyak diantaranya dimanfaatkan sebagai obat-obatan. Salah satu tumbuhan asli Papua yang dapat digunakan sebagai obat-obatan yaitu daun gatal (Laportea Aestuans). Di Indonesia penelitian tentang daun gatal sudah mulai dilakukan, namun hingga saat ini belum ada informasi pengujian ilmiah ekstrak daun gatal (Laportea aestuans) terhadap penyembuhan luka bakar, sehingga mendorong peneliti untuk membuat ekstrak etanol daun gatal yang diuji coba pada Kelinci. Peneliti melakukan pengujian dengan tujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak etanol daun gatal terhadap penyembuhan luka bakar pada kelinci dan untuk mengetahui dosis paling efektif ekstrak etanol daun gatal dalam penyembuhan luka bakar pada kelinci tersebut. Pemilihan sampel daun gatal dilakukan di daerah kabupaten sorong dengan bantuan masyarakat setempat. Metode yang digunakan dalam pembuatan ekstrak daun gatal yaitu metode maserasi. Pada penelitian ini dibuat sediaan salep ekstrak etanol daun gatal dengan variasi konsentrasi yaitu 20%, 25% dan 30%. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa salep ekstrak etanol daun Gatal (Laportea Aestuans) konsentrasi 20%, 25% dan 30% memiliki efek penyembuhan luka bakar. Hasil uji pada kelinci setelah dioleskan salep ekstrak daun gatal terjadi pengecilan diameter luka. Dosis paling efektif yang memberikan aktivitas penutupan luka pada kelinci adalah konsentrasi 30%). Kata kunci: Daun gatal (Laportea Aestuans), Luka bakar ABSTRACT Papua is an area that has abundant natural resources, one of which is the diversity of plants that live in nature. Papua is estimated to have thousands of plant species (John, 1997; Atamimi, 1997), many of which are used as medicines. One of the native Papuan plants that can be used as medicine is Daun gatal (Laportea Aestuans). In Indonesia, research on daun gatal has been carried out, but until now there has been no scientific testing information for extracts daun gatal (Laportea aestuans) on healing burns, thus encouraging researchers to make ethanol extracts daun gatal which were tested on Rabbit. Researchers conducted a test with the aim of knowing the effectiveness of ethanol extract daun gatal on healing burns in rabbits and to determine the most effective dose of ethanol extract daun gatal in healing burns in rabbits. The selection of samples daun gatal was carried out in the Sorong district with the help of the local community. The method used in the manufacture of extract daun gatal is the maceration method. In this study, ethanol extract ointment daun gatal was made with various concentrations of 20%, 25% and 30%. Based on the results of the research that has been done, it can be concluded that the ethanol extract ointment daun gatal (Laportea Aestuans) with concentrations of 20%, 25% and 30% has a burn healing effect. The results of the test on rabbits after applying the extract ointment daun gatal there was a reduction in the diameter of the wound. The most effective dose that provides wound closure activity in rabbits is a concentration of 30%. Keywords: Daun gatal (Laportea Aestuans, burns
Pengaruh Buah Merah (Pandanus Conoideus Lam) Asal Sorong Papua Barat Terhadap Antihiperglikemia Pada Mencit (Mus Musculus) Levina Virginia Hermawan; Syahrul H Fabanyo; Mahmud Sulthon Khoiruzaman; Waode Nurwahida; Windi Nur Fadilah; Irwandi Irwandi
Biolearning Journal Vol 10 No 2 (2023): Biolearning Journal (Juli 2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/jurnalbiolearning.v10i2.3953

Abstract

Berada di bagian Timur Indonesia, Papua adalah provinsi yang sangat menarik untuk dieksplor. Tak hanya tempat wisata dan budayanya saja, tumbuhan langka di Papua juga sangat menarik untuk di kenali satu persatu, salah satunya Kuansu. Kuansu merupakan sebutan untuk buah merah di bagian Papua, namun dibagian Papua Nugini Namanya Marita. Tanaman buah merah (Pandanus Conoideus Lam), termasuk tanaman keluarga pandan-pandanan dengan pohon menyerupai pandan berbentuk semak perdu atau pohon (Stone 1992 dan Heywood 1993 dalam Margaretha Kere dkk 2021). Buah merah ini, oleh masyarakat lokal Papua dimanfaatkan sebagai bahan makanan dan obat tradisional yang bisa mengobati penyakit degeneratif salah satunya diabetes melitus. Diabetes melitus adalah gangguan kesehatan yang berupa kumpulan gejala yang disebabkan oleh peningkatan kadar gula darah (glukosa) akibat kekurangan atau pun resistensi insulin. Menurut (Castika & Melati, 2019) diabetes melitus juga merupakan suatu penyakit yang termasuk ke dalam kelompok penyakit metabolis, di mana karakteristik utamanya yaitu tingginya kadar glukosa dalam darah. Hal ini ditandai oleh hiperglikemia kronis beserta dengan gangguan metabolism lemak, karbohidrat, dan protein yang didapatkan dari efek sekresi insulin. Hiperglikemia merupakan keadaan dimana kandungan glukosa di dalam darah terindikasi berlebih (Melati Indah Sapitri, 2021). International Diabetes Federation (IDF) menerangkan pada tahun 2019 Indonesia menempati peringkat ketujuh di dunia dengan 10,7 juta jiwa pengidap diabetes. Dari sekian banyak pengidap diabetes, sekitar 2,5% dari keseluruhan pengidap baru menyadari bahwa dirinya menderita diabetes. Penyakit yang ditandai dengan hiperglikemia kronis ini menyebabkan rusaknya jaringan karena sel endotel (juga sel mesangial dan Schwann ginjal) dan juga sel lainnya yang tidak dapat membatasi transport glukosa. Kerusakan akibat gangguan proses metabolisme ini sering dihubungkan dengan perubahan fungsi yang permanen dan ireversibel dari suatu sel, terutama yang berhubungan dengan sistem vaskular yang mengarah pada gangguan klinis pada mata, ginjal dan sistem saraf. Sehingga, dari permasalahan tersebut kami akan membuat ekstrak buah merah Papua (Pandanus Conoideus Lam) yang akan dibuat dalam sediaan suspensi untuk membantu menurunkan resiko dari diabetes ini. Kata kunci: Buah Merah (Pandanus Conideus Lam), Diabetes Melitus,Papua
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM- BASED LEARNING) PADA MATERI SISTEM PERTAHANAN TUBUH TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH KABUPATEN SORONG Leni Marlina Fadimpo; Ratna Prabawati; Nurul Alia Ulfa
Biolearning Journal Vol 10 No 2 (2023): Biolearning Journal (Juli 2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/jurnalbiolearning.v10i2.4039

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) pada materi sistem pertahanan tubuh terhadap hasil belajar biologi kelas XI SMA Muhammadiyah Aimas Kabupaten Sorong. Tahun ajaran 2023/2024. Sampel diambil dari populasi yang jumlah ppeserta didik pada kelas XI adalah 17 peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif sehingga teknik analilisis datanya menggunakan statistic. Teknik pengambilan data mengggunakan posttes presttest dan dokumentasi. Peneliti menggunakan banatuan IBM STATISTIC SPSS dengan menggunakan Coreected item- Total Correlation Yang merupakan korelasi antara skor item dan skor total item dengan membandingkan denga nilai rhitung dan nilai rtabel dengan taraf signifikansi 5% Nilai rhitung tersebut dibandingkan dengan rtabel nilai N=17 dengan taraf siginifikansi 5% yaitu 0,908, maka data tersebut di peroleh hasil rhitung lebih besar dari rtabel (0,881>0, maka H1 diterima dan Ho ditolak. Peneliti menyimpulkan bahwa ada hubungan antara pengaruh penerapan model pembelajran berbasis masalah (Problem Based Learning) terhadap hasil belajar biologi kelas XI SMA Muhammadiyah Aimas Kabupaten Sorong.
INVENTARISASI DAN IDENTIFIKASI JENIS-JENIS TANAMAN TALAS (COLOCASIA ESCULENTA L) DI KABUPATEN SORONG Nurjalila Ode; Ratna Prabawati; Anang Triyoso
Biolearning Journal Vol 10 No 2 (2023): Biolearning Journal (Juli 2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/jurnalbiolearning.v10i2.4073

Abstract

Inventarisasidan Identifikasi Jenis-jenis Tanaman Talas (Colocasia esculenta L) di Kabupaten Sorong. Di bimbing oleh Ratna Prabawati, M.Pd dan Anang Triyoso, M.Pd. penelitian ini bertujuan untuk menginventarisasi dan mengidentifikasi Jenis-jenis Tanaman Talas (Colocasia esculenta L) di Kabupaten Sorong. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Sorong mulai bulan Maret 2023 sampai Mei 2023. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode accidental sampling. Karakter morfologi talas berdasarkan panduan IPGRI (International Plant Genetic Resources Institute). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat 17 aksesi talas yaitu aksesi 1, aksesi 2, aksesi 3, aksesi 4, aksesi 5, aksesi 6, aksesi 7, aksesi 8, aksesi 9, aksesi 10, aksesi 11, aksesi 12, aksesi 13, aksesi 14, aksesi 15, aksesi 16, dan aksesi 17. Di desa Klakalet dan desa Malagai yang termasuk dataran tinggi terdapat 15 aksesi yaitu aksesi 1, aksesi 2, aksesi 3, aksesi 4, aksesi 5, aksesi 6, aksesi 7, aksesi 8, aksesi 9, aksesi 10, aksesi 11, aksesi 12, aksesi 13, aksesi 14, dan aksesi 17. Di desa Makbusun termasuk dataran rendah terdapat 2 aksesi yaitu aksesi 15 dan aksesi 16.
ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBENTUK WEB TENTANG MATERI VIRUS UNTUK SMA Aisah Amini
Biolearning Journal Vol 10 No 2 (2023): Biolearning Journal (Juli 2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/jurnalbiolearning.v10i2.4354

Abstract

Keaktifan belajar siswa menjadi penentu keberhasilan pembelajaran. Melalui media yang bersifat interaktif diharapkan dapat tercipta pembelajaran yang efisien dan menyenangkan karena siswa dituntut untuk aktif berperan serta dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan pengembangan multimedia pembelajaran interaktif berbentuk web untuk materi virus sebagai bahan ajar tambahan biologi kelas X di SMA Pembangunan Laboratorium UNP. Metode yang digunakan adalah pengisian angket observasi oleh 34 orang peserta didik kelas X dan wawancara dengan satu orang guru Biologi SMA Pembangunan Laboratorium UNP. Hasil angket menunjukkan bahwa peserta didik mengalami kesulitan dalam memahami materi Biologi, khususnya pada materi virus karena materi bersifat abstrak, dimana siswa tidak bisa mengamati secara langsung. Hasil penelitian ini adalah belum tersedianya multimedia pembelajaran interaktif berbentuk web yang menarik minat dan motivasi belajar peserta didik khususnya pada materi virus. Sehingga dapat disimpulkan bahwa perlunya pengembangan multimedia pembelajaran interaktif berbentuk web untuk materi virus SMA.
ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ELEKTRONIK BERNUANSA EMOTIONAL SPRITUAL QUOTIENT PADA MATERI VIRUS UNTUK PESERTA DIDIK KELAS X SMA/MA Fridia Noza
Biolearning Journal Vol 10 No 2 (2023): Biolearning Journal (Juli 2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/jurnalbiolearning.v10i2.4356

Abstract

Perkembangan teknologi saat ini mempengaruhi dunia pendidikan sehingga menimbulkan inovasi-inovasi baru dalam dunia pendidikan, salah satunya adalah inovasi media pembelajaran. Media Pembelajaran berperan dalam membantu proses pembelajaran, dan pesan yang disampaikan lebih jelas. Pemilihan media yang tepat dapat meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman siswa. Salah satu inovasi media pembelajaran yang mengikuti perkembangan teknologi adalah pembuatan lembar kerja siswa elektronik atau disebut e-LKPD. Lembar kerja peserta didik elektronik dengan gambar dan ilustrasi yang dikerjakan oleh siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat analisis kebutuhan peserta didik pada pengembangan media Lembar kerja peserta didik elektronik bernuansa ESQ pada materi virus sebagai media pembelajaran kelas X SMA/MA. Penelitian ini menggunakan pengisian angket observasi oleh 30 orang peserta didik kelas X SMA Pertiwi 1 Padang. Hasil angket menunjukkan bahwa peserta didik mengalami kesulitan dalam memahami materi Biologi, khususnya pada materi virus karena materi bersifat abstrak, dimana siswa tidak bisa mengamati secara langsung.Hasil penelitian ini adalah belum tersedianya media pembelajaran berupa lembar kerja peserta didik bernuansa ESQ pada materi virus. Sehingga dapat disimpulkan bahwa perlunya dikembangkan lembar kerja peserta didik elektronik bernuansa emotional spiritual quotient pada materi virus untuk peserta didik kelas X SMA/MA. Kata Kunci: Lembar Kerja Peserta Didik Elektronik, Virus. ABSTRACT (10 pt Bold Italic) Technological developments are currently affecting the world of education, giving rise to new innovations in the world of education, one of which is learning media innovation. Learning Media plays a role in helping the learning process, and the message conveyed is clearer. Selection of the right media can increase learning motivation and student understanding. One of the learning media innovations that follows technological developments is the creation of electronic student worksheets or called e-LKPD. Electronic student worksheets with pictures and illustrations worked on by students. This study aims to determine the level of analysis of students' needs in the development of electronic student worksheets with ESQ nuances on virus material as a learning media for class X SMA/MA. This study used an observation questionnaire filled out by 30 students of class X SMA Pertiwi 1 Padang. The results of the questionnaire showed that students had difficulty understanding Biology material, especially virus material because the material was abstract, where students could not observe directly. The results of this study were that there was no available learning media in the form of ESQ nuanced student worksheets on virus material. So it can be concluded that it is necessary to develop electronic student worksheets with emotional spiritual quotient nuances on virus material for class X SMA/MA students Keywords: Electronic Student Worksheet, Virus.
Efektivitas ekstrak Ulva reticulata pada Pakan dalam Mencegah Serangan bakteri Vibrio harveyi pada Udang Windu (Penaeus monodon) Nurfitri Rahim; Dheni Rossarie
Biolearning Journal Vol 10 No 2 (2023): Biolearning Journal (Juli 2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/jurnalbiolearning.v10i2.4401

Abstract

Penyakit Vibriosis merupakan salah satu penyakit yang dapat menyebabkan kematian pada udang, salah satu agensia penyakit Vibriosis adalah bakteri Vibrio harveyi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui efektivitas ekstrak Ulva reticulata dalam mencegah serangan bakteri vibrio harveyi pada udang windu.. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Penelitian (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan Perlakuannya dengan mencampurkan ekstrak Ulva reticulata pada pakan komersil dengan dosis A(0 g/kg), B (0,5 g/kg), C (1,0 g/kg) dan D (1,5 g/kg). Hasil Penelitian menunjukkan perlakuan dengan dosis D (1,5 g/kg) memberikan tingkat kelangsungan hidup tertinggi (p<0,05) yaitu 50±5,0% dengan nilai total plate count 2,3 x 104cfu/mL) dan nilai RPS sebesar 40%. Perlakuan D (1,5 g/kg) merupakan dosis terbaik untuk mencegah serangan bakteri Vibrio harveyi.
Analisis Kemampuan Penalaran Ilmiah Peserta Didik pada Pembelajaran Biologi Melalui Penerapan Model Problem Solving Berbasis Isu Sosiosaintifik Nur Khumaira
Biolearning Journal Vol 10 No 2 (2023): Biolearning Journal (Juli 2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/jurnalbiolearning.v10i2.4429

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan penalaran ilmiah peserta didik pada pembelajaran biologi melalui model problem solving berbasis isu sosiosaintifik. Penelitian ini merupakan penelitian pre-experiment dengan rancangan the one group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik Fase E di SMAN 3 Pariaman tahun pelajaran 2022/2023. Sampel yang digunakan adalah peserta didik kelas XE3 yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan berupa soal essay kemampuan penalaran ilmiah peserta didik berjumlah 8 butir soal. Kemampuan penalaran ilmiah pada penelitian ini diukur dari empat pola yang sesuai dengan materi dan model pembelajaran yang digunakan, meliputi: conservation, theoritical reasoning, functinality reasoning, dan correlational reasoning. Analisis data menggunakan paired sample t-test dengan bantuan SPSS 29 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan penalaran ilmiah peserta didik setelah diberi perlakuan berupa penerapan model problem solving berbasis isu sosiosaintifik. Dari empat pola yang diukur, peningkatan rata-rata nilai peserta didik paling tinggi pada correlational reasoning yaitu 12,58, kemudian conservation peningkatannya 7,75, theoritical reasoning 6,8, dan yang mengalami peningkatan paling rendah adalah functionality reasoning yaitu 4,03.
PLANT BIOACTIVE ; CAROTENOIDS, POLYPHENOLS AND FLAVONOIDS IN IMPROVING THE IMMUNE SYSTEM AGAINST COVID-19 INFECTION James Ngginak; Sonya T.M. Nge; Tiodor S. J. Manalu; Paulus D.B. Murti; Yanti Daud
Biolearning Journal Vol 10 No 2 (2023): Biolearning Journal (Juli 2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/jurnalbiolearning.v10i2.4612

Abstract

COVID-19 (coronavirus) is a new type of virus that can cause disease in animals and humans. This type of virus causes a crisis or threat to human life in 2020. Before an ideal vaccine or drug is found to prevent COVID-19 infection, steps or approaches are needed that can break the chain of infection. Several things that can be done to prevent COVID-19 infection are to take advantage of the chemical content of natural ingredients, maintain nutritional intake, maintain the resilience of the body's immune system and adhere to health protocols. The public needs to be made aware of the use of natural metabolites in order to maintain the body's defense system. Carotenoids, polyphenols and flavonoids are a group of secondary metabolites in plants that can physiologically increase the body's immune system against bacterial and viral infections. Red, yellow pigments in plants and some organisms known as coarotenoids have the ability to enhance the body's immune response or cellular immune system. While polyphenols and flavonoids are a unique group of phytochemicals in fruits, vegetables and herbs. This component has the potential to inhibit viral replication. People are expected to use plant chemical compounds to improve the body's immune system.
Studi Kasus Kesadaran Lingkungan: Model Pembelajaran PjBL Bermuatan Saintifik Pada Mata Kuliah Pengetahuan Lingkungan di Unimuda Sorong Jaharudin Jaharudin
Biolearning Journal Vol 10 No 2 (2023): Biolearning Journal (Juli 2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/jurnalbiolearning.v10i2.4856

Abstract

Kesadaran lingkungan merupakan langkah dalam memajukan karakter mahasiswa atau indivudu dalam hidup bermasyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) tingkat kesadaran lingkungan oleh mahasiswa pendidikan Biologi Unimuda Sorong, (2) upaya kelempok/individu untuk mengatasi limbah sampah yang berada disekitar lingkungan masing-masing. Penelitian merupakan penelitian deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data dari hasil penelitian diperoleh dengan menggunakan analisis deskriptif yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan data dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tingkat kesadaran lingkungan mahasiswa unimuda sorong masih kurang (2) upaya kelompok/individu untuk mengatasi limbah sampah yang ada disekitar lingkungan masing-masing mahasiswa unimuda sorong, (3) mahasiswa masih memiliki rasa ketidak pedulian terhadap lingkungan.

Page 1 of 1 | Total Record : 10