cover
Contact Name
mida
Contact Email
mida05unisda@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
mida05unisda@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. lamongan,
Jawa timur
INDONESIA
MIDA : Jurnal Pendidikan Dasar Islam
ISSN : 26209004     EISSN : 26208997     DOI : -
Core Subject :
MIDA : Jurnal Pendidikan Dasar Islam contains scientific studies on education in Madrasas or Elementary Schools, educational innovations, and educational thinking in the form of: 1) Research results, 2) Conceptual ideas, 3) Literature studies, and practical experience.
Arjuna Subject : -
Articles 116 Documents
TRADISI RASULAN: NILAI PENDIDIKAN DARI KEARIFAN LOKAL DESA SELANG WONOSARI GUNUNGKIDUL Frisma Mufti Hafisyah Dewanti; Muhammad Shaleh Assingkily; Izzatin Kamala
MIDA : Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 3 No 1 (2020): Januari 2020
Publisher : Universitas Islam Darul 'Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/mida.v3i1.1840

Abstract

AbstrakSetiap musim panen tiba, masyarakat Desa Selang Wonosari Gunungkidulmenyambutnya dengan tradisi rasulan. Ungkapan syukur yang membudaya dalamtradisi tersebut, menjadi kearifan lokal daerah dengan kandungan unsur nilainya.Tulisan ini bertujuan mengkaji nilai pendidikan dari kearifan lokal Desa SelangWonosari Gunungkidul. Dalam pembahasan akan diuraikan bagaimanapelaksanaan tradisi rasulan di Desa Selang Kecamatan Wonosari KabupatenGunungkidul, apa saja muatan nilai-nilai pendidikan yang terdapat pada tradisirasulan dan bagaimana nilai-nilai tersebut diberikan. Penelitian menggunakanpendekatan kualitatif dengan latar kegiatan yaitu tradisi rasulan di Desa Selang.Hasil penelitian menunjukkan bahwa di dalam tradisi rasulan terdapat kegiatanbersih dusun, kirab gunungan, slametan dan pentas seni. Adapun nilai-nilaikeislaman dalam tradisi tersebut secara garis besar meliputi nilai pendidikanakidah dan pendidikan akhlak. Nilai pendidikan akidah mencakup (1) memupuk2rasa keyakinan kepada Allah swt. dengan mengucap rasa syukur, (2) mengingatAllah swt. melalui slametan berupa doa, tahlil dan zikir. Sedangkan nilaipendidikan akhlak mencakup (1) nilai keikhlasan, (2) solidaritas, silaturahmi dankeharmonisan antarwarga, (3) saling berbagi melalui sedekah “bumi” danmakanan antarwarga.
Pemahaman Nilai-nilai Pendidikan Karakter Islami dalam cerita Anak oleh Guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan SD se Kecamatan Sukodadi: Tinjaun Pragmatik Reseptif Ernaningsih Ernaningsih; Luluk Faridah
MIDA : Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 3 No 1 (2020): Januari 2020
Publisher : Universitas Islam Darul 'Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research focuses on (1) how to understand the values of Islamic character education contained in children's stories by SD/MI teachers in the Sukodadi sub-district, (2) how to contextualize the values of Islamic character education contained in children's stories to improve religious learning models . The aims of this research are to describe and explain: (1) the understanding of Islamic character education values contained in children's stories by SD/MI teachers in the Sukodadi sub-district, and (2) the contextualization of Islamic character education values contained in children's stories as improvement of religious learning models. The method used in this study is descriptive qualitative with a receptive pragmatic approach. The data in this study are in the form of data on (1) understanding of Islamic character education values contained in children's stories, and (2) contextualization of character education values contained in stories as a model of Islamic learning. Sources of data obtained from documentation and interviews. The data collection technique is done by documentation and interviews. Data analysis techniques using interactive techniques. Data validation uses triangulation, both theory, data, and method triangulation. The results of the research findings can be described as including: (1) Understanding the value of Islamic character education in children's stories, Faithful morality, gratitude, Devotion to both parents and teachers, Healthy and clean, Mutual Cooperation and Virtuous Morals not arrogant, (2) contextualization of the values of Islamic character education contained in children's stories as an improvement in Islamic religious learning models.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DALAM PEMBELAJARAN TEKS NEGOSIASI BERBASIS DISCOVERY LEARNING PADA SISWA KELAS X MA DARUL ULUM PASINAN BAURENO Hendrik Furqon; Hanida Ika Pradita
MIDA : Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 6 No 1 (2023): January 2023
Publisher : Universitas Islam Darul 'Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/mida.v6i1.3496

Abstract

Abstract Based on the K13 curriculum, the Indonesian language learning requires a new innovation in terms of the teaching and learning aspects that are used by students. The majority of the 2013 curriculum learning is using my mother's package, which was inaugurated by the government. The Packet book is like the LKS, which makes students bored and lazy to study it. My mother, the package, is still less valid, less effective, and less interesting, so students are less iterative in the material, this is the only thing. Negotiation text learning requires a learning model that can involve students in searching for and investigating themselves in solving problems. The ilearning model is the learning discovery model. The objectives of this research include: (1) to describe the validity and attractiveness of teaching and learning activities, (2) to describe the effectiveness of teaching materials, (3) to describe the attractiveness of students towards teaching learning. This research is a type of R&D development research using the qualitative and quantitative research method as well as the ADDIE development model. The steps in the teaching development process include: (1) product design, (2) product validation test, (3) product revision, and (4) product testing. The subjects of this. research were chosen according to their needs, namely: (1) expert test takers content and design, (2) effectiveness experts, and (3) students. Based on analysis, the results of validity test and expert content test are i83.8% with category very good, the test of effectiveness of teaching-learning item is i86.8% with category very small very good, ari-test is very good The test for the attractiveness of the wide-ranging students got a score of 88.6%, with an very good category. Keywords: development, teaching change, attractiveness, negotiation items, Discovery Learning model Abstrak Berlandaskan kurikulum K13, pembelajaran bahasa Indonesia menuntut adanya sebuah inovasi baru dari segi pembelajaran dan bahan ajar yang digunakan siswa. Pembelajaran kurikulum 2013 adalah menggunakan Lembar Kerja Siswa (LKS) yang diresmikan pemerintah. LKS membuat siswa bosan dan malas untuk mempelajarinya, buku paket tersebut masih kurang valid, kurang efektif, dan kurang menarik sehingga siswa kurang tertarik dengan materi di dalamnya, salah satunya adalah teks negosiasi. Pembelajaran teks negosiasi memerlukan model pembelajaran yang dapat melibatkan siswa untuk mencari dan menyelidiki sendiri dalam menyelesaikan masalah. Model pembelajaran tersebut adalah model discovery learning. Adapun tujuan dalam penelitian ini, meliputi: (1) mendeskripsikan kevalidan bahan ajar, (2) mendeskripsikan keefektifan bahan ajar, (3) mendeskripsikan kemenarikan siswa terhadap bahan ajar. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan R&D dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif serta model pengembangan ADDIE. Langkah-langkah proses pengembangan bahan ajar meliputi: (1) mendesain produk, (2) uji validasi produk, (3) revisi produk, dan (4) uji coba produk. Subjek penelitian ini dipilih sesuai dengan kebutuhan yaitu: (1) validator ahli isi dan desain, (2) ahli keefektifan, dan (3) siswa. Berdasarkan analisis diperoleh hasil uji kevalidan ahli isi dan desain sebanyak 83.8% dengan kategori sangat baik, uji efektifitas bahan ajar teks negosiasi sebanyak 86.8% dengan kategori sangat baik, uji kemenarikan siswa skala kecil sebanyak 88% dengan kategori sangat baik, dan uji kemenarikan siswa skala luas mendapatkan nilai sebanyak 88.6% dengan kategori sangat baik. Kata Kunci: pengembangan, bahan ajar, keefektifan, teks negosiasi, model Discovery Learning
POLA PENGASUHAN ABK SERTA IMPLEMENTASI PENDIDIKAN INKLUSI JENJANG PENDIDIKAN DASAR Khotimatus Sholikhah
MIDA : Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 6 No 1 (2023): January 2023
Publisher : Universitas Islam Darul 'Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/mida.v6i1.3719

Abstract

Abstract The problems that occur in children with special needs and people with disabilities have not been 100% solved and even get solutions for them, especially the elderly. Because not all parents accept, understand, and know the right actions or ways of parenting for children with special needs. The lack of proper information often makes parents less able to handle properly. Therefore, an effective strategy is needed in overcoming the problems of children with special needs, both parents, education and the community, namely the implementation of child-friendly inclusion education. Inclusive education seeks to exist to build a school system that welcomes all diversity, needs, and differences that can be served in public schools. This type of research is qualitative research which is literature research. A qualitative approach is appropriate to apply to this research, as the study is intended to provide identifying and exploring information. The results of the study found that all parents must have parenting skills in children with special needs. And the implementation of inclusive education has not been carried out equally. So the role of government, schools and communities is needed. So that children with special needs can develop their abilities according to their capacity. Keywords : Inclusion Education and Children with Special Needs Abstrak Problematika yang terjadi pada anak-anak berkebutuhan khusus dan penyandang disabilitas belum 100% dapat terpecahkan bahkan mendapatkan solusi untuk mereka khususnya orang tua. Sebab tidak semua orang tua menerima, memahami, dan mengetahui tindakan atau cara pengasuhan yang tepat untuk anak bekebutuhan khusus. Minimnya informasi yang tepat seringkali membuat orang tua kurang mampu melakukan penanganan secara baik. Maka dibutuhkan strategi yang efektif dalam mengatasi permasalahan anak berkebutuhan khusus, baik orang tua, pendidikan dan masyarakat yaitu terselenggaranya pendidikan inklusi ramah anak. Pendidikan inklusi berusaha hadir untuk membangun sistem sekolah yang menyambut semua keragaman, kebutuhan, dan perbedaan dapat dilayani di sekolah umum. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang merupakan penelitian pustaka. Pendekatan kualitatif sesuai untuk diterapkan untuk penelitian ini, karena penelitian ini dimaksudkan untuk memberikan mengidentifikasi dan mengeksplorasi informasi. Hasil penelitian menemukan bahwa semua orang tua harus memiliki keterampilan pengasuhan pada anak berkebutuhan khusus. Dan pelaksanaan pendidikan inklusi belum terlaksana dengan merata. Maka dibutuhkan peran pemerintah, sekolah dan masyarakat. Sehingga anak berkebutuhan khusus dapat mengembangkan kemampuannya sesuain dengan kapasitasnya. Kata kunci : Pendidikan Inklusi dan Anak Berkebutuhan Khusus
EFEKTIVITAS MEDIA PUZZLE DAN MODEL SCRAMBLE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR DI MADRASAH IBTIDAIYAH Yeni Mahmudah; Sirli Fuadah Rohmah; Roro Alfi Hamdiyah
MIDA : Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 6 No 1 (2023): January 2023
Publisher : Universitas Islam Darul 'Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/mida.v6i1.3853

Abstract

Abstract The result of student learning at mathematic lesson still low, one of them at the theory of plan figure. It is hard for student to understand and used formula in the question, especially in question with story. This study aims to description about the effect of using puzzle and scramble model to the result of mathematic student learning at the plan figure theory. This research is quantitative research with pre-experimental design in one group pretest-posttest design. Sample of this research is all the student at four grade Tarbiyatul Banin elementary school or 20 students used purposive sampling technique. The data collection used test with descriptive analysis and using paired sample t test. The result of this study described that learning using puzzle and scramble model is better than before with an average 22%, and student can reach maximum score 95, hypothesis with significance level of 5% (a = 0,05) 0,000 £ 0,05 so H0 rejected H1 accepted it is mean there is a significant different between pretest and posttest result. Based on this research, to improve mathematic plan square can be done by using puzzle and scramble model Keyword: Puzzle Media, Scramble Model, Learning Outcomes Abstrak Hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika masih tergolong rendah, salah satunya pada materi bangun datar. Siswa sulit memahami soal dan belum mampu mengaplikasikan rumus kedalam soal terlebih pada soal cerita. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan efektivitas penggunaan media puzzle dan model scramble terhadap hasil belajar matematika materi bangun datar. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain pra-eksperimental dengan bentuk One Group Pretest-Posttest Design. Sampel penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas IV MI Tarbiyatul Banin yang berjumlah 20 siswa, dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dengan menggunakan analisis data deskriptif, kemudian data diolah dengan uji paired sampel t-test. Hail penelitian mnggambarkan bahwa pembelajaran menggunakan media puzzle dan model scramble lebih baik daripada sebelumnya dengan peningkatan rata-rata 22%, dan dengan nilai maksimal yang diperoleh oleh siswa yaitu 95, pengujian hipotesis dengan taraf signifikansi 5% (a = 0,05) 0,000 £ 0,05 maka H0 ditolak H1 diterima artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar pretest dan posttest. Berdasarkan penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar matematika materi bangun datar dapat dilakukan dengan menerapkan media puzzle dan model scramble. Kata Kunci: Media Puzzle, Model Scramble, Hasil Belajar
PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING Unik Hanifah Salsabila; Muhammad Hendriyarta; Tiara Putri Amalia; Misbahuszuhrah Ibnu Bakrin; Hendra Mahardika
MIDA : Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 6 No 1 (2023): January 2023
Publisher : Universitas Islam Darul 'Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/mida.v6i1.3956

Abstract

AbstractThis article discusses the problem-based learning model in Islamic religious educationusing educational technology. Problem-based learning is a learning model that directs students tosolve a problem, and the teacher has to guide the discussion so that it runs smoothly. This studyuses data collection methods with literature studies, with the hope of producing a comprehensiveunderstanding and helping readers better understand this phenomenon (learning using problembased learning using educational technology). Islamic religious learning itself is a conscious effortto understand, teach and learn about the Islamic religion. Educational technology according to thegeneral public is synonymous with technology or learning that uses technology only, buteducational technology is a tool for solving a problem in the process of teaching and learningactivities. Problem-based learning itself is a model in learning that leads to concrete and realproblems so that students can think broadly and openly. The collaboration of these two elementsleads to very effective learning, and the use of technology can facilitate the delivery of materialand receipt of material.Keywords: Islamic religious educational, Educational technology, Problem-based learningAbstrakArtikel ini membahas tentang model pembelajaran problem based learning padapendidikan agama islam dengan menggunakan teknologi pendidikan. Problem based learningadalah model pembelajaran yang mengarahkan peserta didik untuk memecahkan suatu masalah,dan guru bertugas untuk memandu diskusi agar berjalan dengan lancar. Penelitian inimenggunakan metode pengumpulan data dengan studi kepustakaan, dengan harapannyamenghasilkan pemahaman yang komprehensif dan membantu pembaca lebih memahami fenomenatersebut (belajar menggunakan problem based learning menggunakan teknologi pendidikan).Pembelajaran agama islam sendiri adalah usaha yang sadar untuk memahami, mengajar sertamempelajari tentang agama islam. Teknologi pendidikan menurut khalayak umum adalah identikdengan teknologi atau pembelajaran yang menggunakan teknologi saja, akan tetapi teknologipendidikan pada dasarnya yaitu suatu alat untuk memecahkan suatu permasalahan dalam proseskegiatan belajar mengajar. Problem based lerning sendiri adalah salah satu model dalampembelajaran yang mengarah pada permasalahan yang konkrit dan juga nyata, agar peserta didikdapat berfikir secara luas dan terbuka. Kolaborasi dari kedua unsur tersebut menyebabkanpembelajaran yang sangat efektif, dan adanya pemanfaatan teknologi dapat mempermudahjalannya penyampaian materi dan penerimaan materi.Kata kunci: Pendidikan agama islam, Teknologi pendidikan, Problem based learning
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN “ KOTAK BERHITUNG “ UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SOAL CERITA PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN KELAS III MI/SD Agustin Arianti Uswa; Hanik Yuni Alfiyah
MIDA : Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 6 No 1 (2023): January 2023
Publisher : Universitas Islam Darul 'Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/mida.v6i1.3969

Abstract

AbstractThe purpose of this research is to develop learning media for counting squares for math story problems in class III MI/SD to make it easier for teachers to deliver learning material. This research method uses development research with the ADDIE development model. This research was conducted in three stages, namely 1) the analysis stage which consisted of media analysis and student analysis. 2) The design stage, namely the design of counting box learning media using makeshift materials, namely cardboard and several bamboo sticks. 2) the development stage, namely producing learning media that has been designed at the design stage. In addition to media production, the researchers also compiled a research instrument, namely a validation sheet. The results of this study indicate that the counting box learning media meets the criteria of being very feasible to be used as a supporting tool in the learning process. It can be interpreted that the counting box learning media can be appropriate to use with a total value of 98.80% as a learning media for class III MI / SD material about story problems in mathematics.Keyword: Learning Media, Counting Box AbstrakTujuan penelitian ini yaitu untuk mengembangkan media pembelajaran kotak berhitung materi soal cerita Matematika pada kelas III MI/SD agar mempermudah guru dalam menyampaiakan materi pembelajaran. Metode penelitian ini menggunakan penelitian pengembangan dengan model pengembangan ADDIE. Penelitian ini dilakukan dengan tiga tahapan yaitu 1) tahap analisys yang terdiri dari analisys media dan analisys siswa. 2) Tahap desain, yaitu rancangan media pembelajaran kotak berhitung dengan menggunakan bahan seadanya yaitu kardus dan beberapa stik bambu. 3) tahap pengembangan yaitu memproduksi media pembelajaran yang telah dirancang pada tahap desain. Selain produksi media peneliti juga menyusun instrument penelitian yaitu lembar validasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media pembelajaran kotak berhitung memenuhi kriteria sangat layak untuk digunakan sebagai sarana pendukung dalam proses pembelajaran. Dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran kotak berhitung dapat layak digunakan dengan total nilai 98,80% sebagai media pembelajaran kelas III MI/SD materi soal cerita pada mata pelajaran matematika.Kata Kunci: Media Pembelajaran, Kotak Berhitung
PENGARUH KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DRUMBAND DAN KEDISIPLINAN TERHADAP PENINGKATAN KECERDASAN KINESTIK SISWA SDIT AL-FATHIMIYYAH SURABAYA Laili, Nur
MIDA : Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 6 No 1 (2023): January 2023
Publisher : Universitas Islam Darul 'Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/mida.v6i1.4000

Abstract

Abstract The importance of developing sensory-motor intelligence in human growth and development. Shows that the success of life does not only depend on educational knowledge. Kinesthetic intelligence is one of them and can be obtained through extracurricular activities such as drum band. This study aims to determine the model of kinesthetic intelligence and the effect of extracurricular activities, drumband and discipline in improving kinesthetic intelligence. This study uses a quantitative research type with multiple regression analysis techniques. The subjects in this study were drumband extracurricular members at SDIT Al-Fathimiyyah Surabaya. The type of data used is primary data with data collection techniques by observation, interviews and documentation. The results obtained are this study shows that the value of the constant (a) is 2,374 with a positive sign stating that if the variables of drumband extracurricular routine training, involvement, discipline independence, responsibility and punctuality are considered constants, the Y value is 2,374. The variable number of days of admission has a significant value of 0.011 and the involvement variable has a significant value of 0.052 so that Ho is rejected and H. is accepted. This means that the variable number of days of admission and the involvement variable have an effect on increasing kinesthetic intelligence. This can be seen from the significant value of the two variables being smaller and the value of a = 0,1. Keyword: Drumband Extracurricular, Discipline, Kinesthetic Intelligence Abstrak Pentingnya pengembangan kecerdasan sensorik motorik pada tumbuh kembang manusia. Menunjukkan bahwa keberhasilan hidup tidak hanya bergantung kepada pengetahuan pendidikan saja. Kecerdasan kinestetik merupakan salah satunya dan dapat diperoleh melalui kegiatan ekstrakurikuler seperti drumband. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model kecerdasan kinestetik dan pengaruh dari kegiatan latihan ekstrakurikuler drumband dan kedisiplinan dalam meningkatkan kecerdasan kinestetik. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan teknik analisis regresi ganda. Subjek dalam penelitian ini adalah anggota ekstrakurikuler drumband di SDIT Al-Fathimiyyah Surabaya. Jenis data yang digunakan merupakan data primer dengan teknik pengumpulan data secara observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian yang diperoleh adalah Penelitian ini menunjukkan bahwa nilai konstanta (α) sebesar 2,374 dengan tanda positif menyatakan apabila variabel latihan rutin ekstrakurikuler drumband, keterlibatan, kemandirian, tata tertib, tanggung jawab dan tepat waktu dianggap konstanta maka nilai Y adalah 2,374. Variabel jumlah hari masuk memperoleh nilai signifikan 0,011 dan variabel keterlibatan memperoleh nilai signifikan 0,052 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya variabel jumlah hari masuk dan variabel keterlibatan berpengaruh terhadap peningkatan kecerdasan kinestetik. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai signifikan kedua variabel tersebut lebih kecil dari nilai α = 0,1. Kata Kunci: Ekstrakurikuler Drumband, Kedisiplinan, Kecerdasan Kinestetik.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGENAL NAMA-NAMA ALLAH SWT MELALUI MEDIA QUIZIZZ PADA PEMBELAJARAN DARING I`ing Hildah
MIDA : Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 6 No 1 (2023): January 2023
Publisher : Universitas Islam Darul 'Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/mida.v6i1.4018

Abstract

AbstractThe purpose of this class action research is to find out the extent of the influence of theuse of Quizizz on student learning outcomes on the material of knowing the names of God duringa pandemic. The material focuses on 4 Asmaul Husna namely Al-Mumit (Allah Almighty), AlHayyu (Allah Almighty), Al Qayyum (Allah Almighty), and Al-Ahad (Allah Almighty). Thesubjects of the study were grade 5 students. Data in the study were obtained from observation,documentation and interviews. The data obtained are analyzed by descriptive analysis. Theresults of the study found that there was an increase in the learning outcomes of grade 5 studentson the material after action through the use of Quizizz media. In the first cycle, it is known thatthere are 50% of students whose results are lacking. Furthermore, in cycle II after the action, theresults of 100% of students were not under KKM, with details of 2 students (17%) sufficientcriteria, 6 good students (50%) and excellent criteria of 4 students or 33%.Keywords: Learning Outcomes, Names of God, Quizizz AbstrakTujuan penelitian tindakan kelas ini yaitu untuk mengetahui sejauh mana pengaruhpenggunaan Quizizz terhadap hasil belajar siswa pada materi mengenal nama-nama Allah padamasa pandemi. Materi berfokus pada 4 Asmaul Husna yaitu Al-Mumit (Allah Yang MahaMematikan), Al-Hayyu (Allah Yang Maha Hidup), Al Qayyum (Allah Maha Berdiri Sendiri), danAl-Ahad (Allah Yang Maha Esa). Subyek penelitian yaitu siswa kelas 5. Data dalam penelitiandiperoleh dari observasi, dokumentasi dan wawancara. Data yang diperoleh dianalisis dengandeskriptf. Hasil penelitian diketahui adanya peningkatan hasil belajar siswa kelas 5 pada materitersebut setelah adanya tindakan melalui pemanfaatan media Quizizz. Pada siklus I diketahui ada50% siswa yang hasilnya berkriteria kurang. Selanjutnya pada siklus II setelah adanya tindakandiperoleh hasil 100% siswa tidak ada yang di bawah KKM, dengan rincian 2 peserta didik (17%)kriteria cukup, 6 siswa baik (50%) dan kriteria sangat baik sebanyak 4 peserta didik atau 33%.Kata kunci: Hasil Belajar, Nama-Nama Allah, Quizizz
PENDIDIKAN ANAK-ANAK PERSPEKTIF AL-QUR’AN DAN HADITS Mahbub Junaidi
MIDA : Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 6 No 1 (2023): January 2023
Publisher : Universitas Islam Darul 'Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/mida.v6i1.4012

Abstract

Abstract Education is the basic capital to build a developed country. The development of science and technology must also be supported by the development of adequate human resources in every era. The development of human resources can only be formed in a long educational process that starts at an early age. Education in childhood is fundamental to creating ideal and superior human resources. This is because education during childhood, especially during the golden age, greatly influences the development of their intellectual potential in the future. If education at this golden age fails, it will be increasingly difficult to build superior human resources in the future. In addition to modern educational theory, religion also teaches that learning must begin from the cradle of the mother until the end of age. This means that the process of building superior and ideal human resources takes a long process. This long process is in all aspects of education, both regarding processes and materials that are appropriate to the development of the children's age. related to that, this paper intends to: First describe the meaning of education according to the terms of the al-Qur'an and hadith; The second describes the urgency of children's education; and Third describes the children's educational materials. Keywords: Children's Education, al-Qur'an and Hadith Abstrak Pendidikan merupakan modal dasar untuk membangun sebuah negara yang maju. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus pula ditopang oleh perkembangan sumber daya manusia yang memadai pada setiap zamannya. Perkembangan sumber daya manusia ini hanya bisa dibentuk dalam proses pendidikan yang panjang yang dimulai sejak usia dini. Pendidikan di masa anak-anak merupakan hal mendasar untuk mencetak sumber daya manusia yang ideal dan unggul. Hal ini disebakan pendidikan di masa anak-anak terlebih di masa golden age sangat mempengaruhi perkembangan potensi inetelektual mereka ke dapan. Jika pendidikan di usia emas ini gagal maka akan semakin sulit ke dapan dalam membangun sumber daya manusia yang unggul. Di samping teori pendidikan modern, agama juga mengajarkan bahwa belajar harus dimulai sejak dalam ayunan ibu hingga akhir usia. Artinya proses membangun sumber daya manusia yang unggul dan ideal butuh proses panjang. Proses panjang tersebut dalam seluruh aspek pendidikan, baik mengenai proses maupun materi yang sesuai dengan perkembangan usia anak-anak. berkaitan dengan itu, tulisan ini bermaksud: Pertama mendeskripsikan pengertian pendidikan menurut term al-quran dan hadits; Kedua mendeskripsikan urgensi pendidikan anak-anak; dan Ketiga mendeskripsikan materi pendidikan anak-anak. Kata Kunci: Pendidikan Anak, al-Qur’an dan Hadits

Page 7 of 12 | Total Record : 116