Bioedusiana: Jurnal Pendidikan Biologi
Bioedusiana adalah jurnal berkala ilmiah yang diterbitkan dua kali setahun (Juni-Desember) yang mempublikasikan hasil penelitian orisinal tentang pendidikan Biologi dan Biologi. Jurnal ini bertujuan untuk mengembangkan konsep, teori, perspektif, paradigma, dan metodologi dalam kajian ilmu Pendidikan Biologi dan Biologi.
Articles
122 Documents
PERBEDAAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN E-LEARNING DAN KONVENSIONAL
Badriah, Liah;
Ramdani, Dani;
Suharsono, Suharsono
Bioedusiana: Jurnal Pendidikan Biologi Vol 2, No 1 (2017): Bioedusiana
Publisher : LP3MPM Universitas Siliwangi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (256.42 KB)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan berfikir kritis mahasiswa yang proses pembelajarannya menggunakan pembelajaran e-learning dan konvensional pada konsep ekosistem. Metode yang digunakan adalah metode komparatif dengan populasi seluruh mahasiswa biologi semester satu dengan sampel yang diambil adalah kelas 1A dan 1C yang masing-masing sebanyak 30 orang dan sampel diambil dengan teknik cluster random sampling. Pengambilan data dilakukan dengan memberikan soal essay untuk memperoleh data kemampuan berfikir kritis mahasiswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji perbedaan dua rata-rata (uji-t) dengan taraf signifikan (α) = 5% menggunakan SPSS 21 for Windows. Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis menunjukan nilai sig.(2 tailed) sebesar 0, 83 > 0,05 sehingga dapat disimpulkan Ho diterima artinya tidak ada perbedaan yang signifikan hasil belajar mahasiswa biologi yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran e-learning dan konvensional.Kata kunci : E-learning, konvensional, berfikir kritis
IMPLEMENTASI PROJECT BASED LEARNING BERBASIS PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN DAN KESADARAN METAKOGNITIF MAHASISWA CALON GURU BIOLOGI (PROJECT BASED LEARNING METHODE BASED PRACTICE IMPLEMENTATION TO PROSPECTIVE BIOLOGY TEACHERS METACOGNITIVE SKILLS AND METACOGNITIVE AWARENESS)
Ruhana Afifi;
Anna Fitri Hindriana;
Usep Soetisna
Bioedusiana: Jurnal Pendidikan Biologi Vol 1, No 1 (2016): Bioedusiana
Publisher : Jurusan Pendidikan Biologi - Universitas Siliwangi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (355.159 KB)
|
DOI: 10.34289/277900
Penelitian ini dilakukan untuk melihat keterampilan metakognitif dan kesadaran metakognitif mahasiswa yang mendapatkan pembelajaran project based learning berbasis praktikum pada materi bioteknologi konvensional. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimental. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling sebanyak 50 orang mahasiswa calon guru biologi. Data penelitian diperoleh dari hasil postes keterampilan metakognitif dan kesadaran metakognitif.Keterampilan metakognitif dinilai melalui tes uraian, kesadaran metakognitif diukur menggunakan daftar inventori kesadaran metakognitif. Pengujian hipotesis menggunakan independent t test. Hasil penelitian menunjukkan tingkat keterampilan metakognitif dan kesadaran metakognitif kelas eksperimen rata-rata termasuk ke dalam kategori baik dan berbeda signifikan dengan kelas kontrol. Menurut mahasiswa pembelajaran project based learning berbasis praktikum menarik, dan bermanfaat untuk mengembangkan kemampuan berpikir dan meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam merencanakan, memantau, mengevaluasi percobaan dan membuat laporan.
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA POWER POINT DAN MEDIA TORSO
Popo Musthofa Kamil
Bioedusiana: Jurnal Pendidikan Biologi Vol 3, No 2 (2018): Bioedusiana
Publisher : Jurusan Pendidikan Biologi - Universitas Siliwangi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (269.71 KB)
|
DOI: 10.34289/277901
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang proses pembelajaranya menggunakan media pembelajaran powerpoint dengan media Torso pada Materi Sistem Pencernaan pada Manusia di kelas XI IA SMAN 5 Tasikmalaya. Penelitian ini dilaksanakan mulai Januari 2015 s/d Mei 2016 di kelas XI IA SMA N 5 Tasikmalaya. Metode yang digunakan adalah metode quasi eksperiment. Populasi penelitian adalah seluruh kelas XI IA SMAN 5 Tasikmalaya tahun ajaran 2015/2016 sebanyak 3 kelas dan sampel yang digunakan sebanyak 2 kelas yaitu kelas XI IA 2 dan XI IA 3 yang diambil dengan cara cluster random sampling. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik tes. Data yang diperoleh dari hasil tes akhir dianalisis dengan menggunakan uji t. Hasil analisis menunjukan terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang proses pembelajarannya menggunakan media powerpoint dengan media Torso pada Materi Sistem Pencernaan pada Manusia di kelas XI IA SMAN 5 Tasikmalaya. Siswa yang proses pembelajarannya menggunakan media powerpoint diperoleh rata-rata 18,4, lebih baik jika dibandingkan dengan siswa yang proses pembelajarannya menggunakan media Torso yang memperoleh rata-rata 16,2.
PENGARUH PEMBELAJARAN MOBILE MENGGUNAKAN APLIKASI “SISTEM KEHIDUPAN VERTEBRATA (3)” TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF PESERTA DIDIK PADA MATERI SISTEM KOORDINASI
Azkia Dhiyaul Alimah
Bioedusiana: Jurnal Pendidikan Biologi Vol 3, No 1 (2018): Bioedusiana
Publisher : Jurusan Pendidikan Biologi - Universitas Siliwangi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (490.36 KB)
|
DOI: 10.34289/277902
Media pembelajaran merupakan salah satu aspek pendukung dalam pembelajaran yang membuat proses belajar mengajar menjadi lebih menarik dan mudah dipahami oleh peserta didik. Saat ini, media pembelajaran yang digunakan oleh guru masih tergolong sederhana, hanya bergelut pada jenis media konvensional seperti buku teks dan power point. Padahal jika ditinjau lebih luas lagi, jenis media pembelajaran yang tersedia cukup banyak dan lebih bervariatif, salah satunya adalah media mobile learning. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembelajaran mobile dengan bantuan aplikasi “sistem kehidupan vertebrata (3)” terhadap hasil belajar peserta didik pada materi sistem koordinasi di kelas XI MIPA SMAN 6 Garut, TA. 2017/2018. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Oktober 2017 sampai dengan bulan Juli 2018. Metode penelitian yang digunakan adalah true experimental design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Garut berjumlah tujuh kelas dengan jumlah peserta didik sebanyak 296 orang. Sampel penelitian yang diambil menggunakan metode cluster-random sampling adalah kelas XI MIPA 7 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI MIPA 5 sebagai kelas kontrol, dengan masing-masing jumlah peserta didik 41 dan 42 orang. Instrumen yang diujikan sebanyak 36 soal pilihan majemuk dengan lima opsi. Pengujian analisis data menggunakan uji-t dengan taraf signifikasi 5% untuk mengetahui pengaruh penggunakan media pembelajaran mobile pada materi sistem koordinasi terhadap hasil belajar peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian, pengolahan data dan pengujian hipotesis, maka tidak ada pengaruh penggunaan media pembelajaran mobile dengan bantuan aplikasi “sistem kehidupan vertebrata (3)” terhadap hasil belajar peserta didik pada konsep sistem koordinasi di kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Garut.
PERBEDAAN KEAKTIFAN BELAJAR DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF PLH PADA KONSEP ETIKA LINGKUNGAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DAN TIPE TEAMS GAME TOURNAMENT(TGT).
Popo Musthofa Kamil
Bioedusiana: Jurnal Pendidikan Biologi Vol 1, No 1 (2016): Bioedusiana
Publisher : Jurusan Pendidikan Biologi - Universitas Siliwangi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (286.452 KB)
|
DOI: 10.34289/277903
This study attempts to (1) knows the difference liveliness student learning state of the cooperative learning model type numbered heads together (NHT) with model cooperative learning type teams game tournament (TGT). (2) know the difference of the results learn cognitive students state of the learning model cooperative type numbered heads together (NHT) with model cooperative learning type teams game tournament (TGT). This research uses the method quasi eksperiment. Design research is post test group desaind. Based on the research done, (1) there is a difference liveliness student learning between use the model cooperative learning type numbered heads together (NHT) apply in the class X-2 and model cooperative learning type teams game tournament (TGT) apply in the class x-6 the concept ethics environment. It is based on the results of observation which showed that the average score class x-2 obtain the average 11,74 more better than class x-6 received an average of 22,98.cooperative learning model numbered heads together, teams game tournament, results cognitive study, liveliness learning
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK SMP KELAS VII MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH
Rita Fitriani
Bioedusiana: Jurnal Pendidikan Biologi Vol 3, No 1 (2018): Bioedusiana
Publisher : Jurusan Pendidikan Biologi - Universitas Siliwangi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (456.573 KB)
|
DOI: 10.34289/277877
Kemampuan berpikir dibutuhkan peserta didik karena berpikir kritis dapat membantu peserta didik menyelesaikan masalah dan membantu dalam mengambil keputusan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis kemampuan berpikir kritis peserta didik SMP kelas VII melalui pembelajaran berbasis masalah Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2016 sampai bulan Juli 2017 di SMP 4 Pamarican menggunakan metode quasi eksperiment dengan bentuk posttest only control group design. Populasi dalam penelitian adalah seluruh kelas VII SMP 4 Pamarican tahun ajaran 2016/2017 sebanyak 4 kelas dengan jumlah 120 orang. Sampel diambil dengan menggunakan teknik cluster random sampling sebanyak 2 kelas. Hasil analisis data menunjukan bahwa pembelajaran berbasis masalah mampu mengembangkan kemampuan berpikir peserta didik. Rata-rata kelas eksperimen lebih tinggi (27,56) dibandingkan kelas kontrol (23,76) sedangkan sebaran indikator berpikir kritis dari yang memperoleh skor tertinggi sampai terendah adalah (1) memberikan penjelasan lanjut, (2) memberikan penjelasan sederhana, (3) membangun keterampilan dasar, (4) membangun keterampilan dasar, dan (5) membuat inferensi.
PENGARUH KONSENTRASI M-BIO TERHADAP KECEPATAN PENGOMPOSAN SAMPAH ORGANIK PASAR
Endang Surahman;
Mufti Ali;
Rita Fitriani
Bioedusiana: Jurnal Pendidikan Biologi Vol 2, No 1 (2017): Bioedusiana
Publisher : Jurusan Pendidikan Biologi - Universitas Siliwangi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (480.823 KB)
|
DOI: 10.34289/277878
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi M-Bio terhadap kecepatan pengomposan sampah sayur pasar. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, penelitian dilakukan di Laboratorium Botani Jurusan Pendidikan Biologi FKIP Unsil selama empat bulan dari mulai persiapan sampai diperoleh kompos. Bahan yang digunakan dalam penelitian adalah sampah sayur pasar, dengan instrument berupa pedoman observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh konsentrasi M-Bio terhadap kecepatan pengomposan sampah sayur pasar, konsentrasi yang paling cepat pengomposannya adalah konsentrasi 0,1 M atau 10 ml M-Bio per 100 ml air gula.Kata kunci: konsentrasi, kecepatan, kompos, M-Bio, sampah
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK SMP KELAS VII MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH
Ade Ari Irawan, Rita Fitriani1
Bioedusiana: Jurnal Pendidikan Biologi Vol 3, No 1 (2018): Bioedusiana
Publisher : LP3MPM Universitas Siliwangi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.34289/bioed.v3i1.614
Kemampuan berpikir dibutuhkan peserta didik karena berpikir kritis dapat membantu peserta didik menyelesaikan masalah dan membantu dalam mengambil keputusan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis kemampuan berpikir kritis peserta didik SMP kelas VII melalui pembelajaran berbasis masalah Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2016 sampai bulan Juli 2017 di SMP 4 Pamarican menggunakan metode quasi eksperiment dengan bentuk posttest only control group design. Populasi dalam penelitian adalah seluruh kelas VII SMP 4 Pamarican tahun ajaran 2016/2017 sebanyak 4 kelas dengan jumlah 120 orang. Sampel diambil dengan menggunakan teknik cluster random sampling sebanyak 2 kelas. Hasil analisis data menunjukan bahwa pembelajaran berbasis masalah mampu mengembangkan kemampuan berpikir peserta didik. Rata-rata kelas eksperimen lebih tinggi (27,56) dibandingkan kelas kontrol (23,76) sedangkan sebaran indikator berpikir kritis dari yang memperoleh skor tertinggi sampai terendah adalah (1) memberikan penjelasan lanjut, (2) memberikan penjelasan sederhana, (3) membangun keterampilan dasar, (4) membangun keterampilan dasar, dan (5) membuat inferensi.
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN (Studi Eksperimen di Kelas X SMA Negeri 1 Cihaurbeuti Tahun Ajaran 2015/2016)
Surahman, Endang;
Fitri, Anne Novia
Bioedusiana: Jurnal Pendidikan Biologi Vol 1, No 01 (2016): Bioedusiana
Publisher : LP3MPM Universitas Siliwangi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.34289/bioed.v1i01.73
Abstract: The aimed of this research was to know the influence of problem based learning model to creative thinking skills on environmental pollution material in X grade of SMA Negeri 1 Cihaurbeuti at 2015/2016 academic year. This research was conducted from November 2015 until March 2016 in X grade of SMA Negeri 1 Cihaurbeuti. The method used in this research was true experiment. The population of this research was all class of X grade at SMA Negeri 1 Cihaurbeuti as much as 4 classes which consist of 144 student. The sample used in the research which taken by cluster random sampling technique as much as two class, X MIPA 1 as the experimental class and X MIPA 2 as the control class. To measure the creative thingking skills, used an instrument that is a test of the creativethingking skills which consists of 11 questions in the form of essay. Analysis using t test with significance level α = 0,05. The result of the research shows there was influence of problem based learning model to creative thinking skills on environmental pollution material (an experimental study in X grade of SMA Negeri 1 Cihaurbeuti academic year 2015/2016.
PERBEDAAN HASIL BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI DENGAN MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN E-LEARNING DAN KONVENSIONAL
Suharsono, Suharsono;
Ramdani, Dani;
Badriah, Liah
Bioedusiana: Jurnal Pendidikan Biologi Vol 2, No 1 (2017): Bioedusiana
Publisher : LP3MPM Universitas Siliwangi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.34289/bioed.v2i1.222
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis mahasiswa biologi yang proses pembelajarannya menggunakan pendekatan e-learning dan konvensional pada konsep sistem pencernaaan makanan. Metode penelitian ini adalah metode komparatif yang menggunakan rancangan posttest control group design dengan populasi seluruh mahasiswa semester I program studi pendidikan Biologi FKIP UNSIL dengan sampel sebanyak 2 kelas yang diambil secara cluster random sampling yaitu kelas 1A sebanyak 30 orang dan kelas 1 C sebanyak 30 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan memberikan posttest untuk memperoleh data kemampuan akhir hasil belajar dan rubrik untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis mahasiswa, teknik analisis data yang digunakan adalah uji perbedaan dua rata-rata (uji-t) dengan taraf signifikan (α) = 5%. Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis menunjukan nilai sig. (2 tailed) sebesar 0,690 >0,05 untuk hasil belajar dan sig. (2 tailed) sebesar 0, 83 > 0,05 untuk berfikir kritis, dari data tersebut disimpulkan Ho diterima artinya tidak ada perbedaan yang signifikan hasil belajar dan kemampuan berfikir kritis mahasiswa biologi yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran e-learning dan konvensional.Kata kunci: e-learning, pembelajaran konvensional, hasil belajar, kemampuan berpikir kritis