cover
Contact Name
Rinaldi Rizal Putra
Contact Email
rinaldi.rizalputra@unsil.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
bioedusiana@unsil.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota tasikmalaya,
Jawa barat
INDONESIA
Bioedusiana: Jurnal Pendidikan Biologi
Published by Universitas Siliwangi
ISSN : 24775193     EISSN : 26847604     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Bioedusiana adalah jurnal berkala ilmiah yang diterbitkan dua kali setahun (Juni-Desember) yang mempublikasikan hasil penelitian orisinal tentang pendidikan Biologi dan Biologi. Jurnal ini bertujuan untuk mengembangkan konsep, teori, perspektif, paradigma, dan metodologi dalam kajian ilmu Pendidikan Biologi dan Biologi.
Arjuna Subject : -
Articles 122 Documents
PERBANDINGAN PENGETAHUAN BIODIVERSITAS DAN SIKAP PEDULI LINGKUNGAN ANTARA PESERTA DIDIK DI SEKOLAH KAWASAN TAMAN NASIONAL WAY KAMBAS DAN KAWASAN PERKOTAAN KOTA Sulastri Fauziah
Bioedusiana: Jurnal Pendidikan Biologi Vol 4, No 1 (2019): Bioedusiana
Publisher : Jurusan Pendidikan Biologi - Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (648.168 KB) | DOI: 10.34289/285230

Abstract

Penelitian ini bertujuan menentukan perbandingan pengetahuan biodiversitas dan sikap peduli lingkungan antara peserta didik di Sekolah Kawasan TNWK dengan di Kota Bandar Lampung. Pengambilan sampel menggunakan random sampling.Desain penelitian adalah ex post facto. Data penelitian diperoleh dari tes dan kuisioner, kemudian dianalisis menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukan terdapat perbedaan antara pengetahuan biodiversitas dan sikap peduli lingkungan antara sekolah kawasan TNWK dengan sekolah di kota Bandar Lampung. Hasil uji regresi linier sederhana menunjukan terdapat hubungan antara pengetahuan tentang biodiversitas terhadap sikap peduli lingkungan peserta didik di Sekolah Kawasan TNWK. Temuan lainnya yaitu pengetahuan tentang biodiversitas peserta didik di sekolah Kota Bandar Lampung tidak terdapat pengaruh terhadap sikap peduli lingkungan.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DALAM MENUMBUHKAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF PESERTA DIDIK KELAS X SMA MUHAMMADIYAH 2 BANDAR LAMPUNG Khoiriya Ulfa
Bioedusiana: Jurnal Pendidikan Biologi Vol 4, No 2 (2019): Bioedusiana
Publisher : Jurusan Pendidikan Biologi - Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34289/292823

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dalam menumbuhkan keterampilan komunikasi lisan dan meningkatkan hasil belajar kognitif peserta didik kelas X SMA Muhammadiyah 2 Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan desain One Group Pretest-Posttest Desain. Populasi penelitian adalah semua siswa kelas X SMA Muhammadiyah 2 Bandar Lampung. Sampel penelitian ini yaitu peserta didik kelas X Mia 1 SMA Muhammadiyah 2 Bandar Lampung yang berjumlah 35 siswa/i. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Data diperoleh dari angket self assessment, angket peer assessment, dan lembar observasi, sedangkan data hasil belajar kognitif peserta didik diperoleh dari 20 soal pilihan jamak. Data tersebut dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw efektif dalam menumbuhkan keterampilan komunikasi lisan diperoleh kategori cukup dengan presentase lebih dari 75%, serta hasil belajar kognitif diperoleh kategori sedang dengan nilai N-gain 0,56. Kesimpulannya, model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dapat menumbuhkan keterampilan komunikasi lisan serta meningkatkan hasil belajar kognitif peserta didik. The aims of the research were to find out the effectiveness of cooperative learning model type jigsaw in improving students’ verbal communication skills and in improving students’ cognitive learning outcomes at the tenth grade of SMA Muhammadiyah 2 Bandar Lampung. One Group Pretest-Posttest was used as a design of the research. The population of the research was the tent grade of SMA Muhammadiyah 2 Bandar Lampung. X Mia 1 was choosed as a sample, which consisted of 35 students. The research was used purposive sampling technique. The data was obtained from the self assessment questionnaire, peer assessment questionnaire, observation sheet and the cognitive learning outcomes data of students was multiple choices test in 20 items. The data was analyzed by using descriptive analysis. The results showed that cooperative learning model type jigsaw was effective in improving students’ communication skills in enough category with percentage more than 75% enough, and cognitive learning outcomes obtained in the moderate category with N-gain value of 0.56. In conclusion, cooperative learning model type jigsaw can improve students’ verbal communication skills and can improve students' cognitive learning outcomes.
PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS QR CODE TECHNOLOGY PADA MATERI SISTEM REPRODUKSI MANUSIA DENGAN TERINTEGRASI KEPADA AL-QURAN DAN HADITS SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI KELAS XI SMAN 1 PUNGGUR Hafis M. Kaunang Ataji
Bioedusiana: Jurnal Pendidikan Biologi Vol 4, No 1 (2019): Bioedusiana
Publisher : Jurusan Pendidikan Biologi - Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.036 KB) | DOI: 10.34289/285231

Abstract

Pengembangan modul ini didasari oleh  proses pembelajaran yang sudah menggunakan media internet, tetapi kenyataannya penggunaannya saat proses pembelajaran belum maksimal dan pemanfaatan internet untuk belajar belum dapat mengarahkan siswa untuk mencapapai tujuan pembelajaran serta belum terintegrasikannya Alquran dan Hadis kedalam proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan produk berupa modul berbasis QR Code technology pada materi sistem reproduksi manusia dengan terintegrasi Alquran dan Hadis  sebagai sumber belajar biologi kelas XI SMAN 1 Punggur yang layak digunakan oleh peserta didik. Penelitian pengembangan ini menggunakan model Thiagarajan pada tahun 1974 yang hanya mengambil 3 tahap yaitu define, design, dan develop. Berdasarkan hasil analisis diperoleh hasil persentase kevalidan yaitu dari Ahli Desain 81,30%, Ahli Materi 92,50%, Ahli Tafsir Alquran dan Hadis 88,50% dan uji  coba kelompok kecil dengan hasil 84%. Berdasarkan hasil validasi yang telah dilakukan maka modul berbasis QR Code technology pada materi sistem reproduksi manusia dengan terintegrasi Alquran dan Hadis  sebagai sumber belajar biologi kelas XI SMAN 1 Punggur yang layak digunakan untuk peserta didik.
KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SDN MARGOREJO VI SURABAYA MELALUI MODEL JIGSAW Evi Susanti
Bioedusiana: Jurnal Pendidikan Biologi Vol 4, No 1 (2019): Bioedusiana
Publisher : Jurusan Pendidikan Biologi - Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (697.487 KB) | DOI: 10.34289/285232

Abstract

Kemampuan berpikir kritis merupakan kemampuan menganalisis berdasarkan penalaran logis. Pada prinsipnya, orang yang mampu berpikir kritis adalah orang yang tidak begitu saja menerima atau menolak sesuatu, mereka akan mencermati, menganalisis dan mengevalusi sebelum menentukan apakah mereka menerima atau menolak informasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Jigsaw pada mata pelajaran IPA terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Peneliti mengukur kemampuan berpikir kritis siswa dengan menggunakan soal pretest dan posttest dengan ketuntasan KKM 75. Model pembelajaran Jigsaw merupakan model pembelajaran yang di desain dengan pola kelompok asal dan ahli untuk meningkatkan rasa tanggungjawab siswa terhadap pembelajarannya sendiri dan orang lain. Sintaks model pembelajaran Jigsaw yang digunakan adalah (1) pembagian kelompok (2) pemberian materi (3) anggota kelompok mempelajari bagian materi yang di tugaskan (4) pertemuan kelompok ahli (5) kembali ke kelompok asal (6) pemberian kuis. Peneliti mengukur model pembelajaran Jigsaw dengan mengggunakan lembar keterlaksanaan model Jigsaw. Pada penelitian ini menggunakan 2 kelas yakni kelas kontrol dan kelas eksperimen. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan metode eksperimen, dan menggunakan desain penelitian pretest posttest control group design dengan jumlah subyek sebanyak 40 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi dan tes. Analisis data yang digunakan adalah uji statistic non-parametrik dengan analisis uji Mann Whitney, karena data tidak berdistribusi normal dan tidak homogen. Berdasarkan hasil output “Test Statistics” dari uji Mann Whitney menunjukkan Asymp. Sig. (2-tailed) bernilai 0,000 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis 1 (H_1) diterima, yang artinya ada perbedaan pada nilai pretest  dan posttest serta ada pengaruh model pembelajaran Jigsaw terhadap kemampuan berpikir kritis siswa.
EKSPLORASI TUMBUHAN SUKU ORCHIDACEAE DI KAWASAN GUNUNG GALUNGGUNG KABUPATEN TASIKMALAYA SEBAGAI BAHAN AJAR TUMBUHAN TINGKAT TINGGI Rinaldi Rizal Putra; Rita Fitriani
Bioedusiana: Jurnal Pendidikan Biologi Vol 4, No 2 (2019): Bioedusiana
Publisher : Jurusan Pendidikan Biologi - Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (708.856 KB) | DOI: 10.34289/292824

Abstract

Gunung Galunggung yang secara administratif masuk ke dalam wilayah Kabupaten Tasikmalaya menyimpan berbagai kekayaan alam, khususnya pada aspek flora. Salah satu kekayaan flora yang berada di Gunung Galunggung termasuk ke dalam suku Orchidaceae. Tumbuhan yang termasuk ke dalam suku Orchidaceae memiliki jumlah spesies terbanyak dibandingkan tumbuhan berbunga lainnya, sehingga banyak diminati oleh semua kalangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis tumbuhan suku Orchidaceae di kawasan Gunung Galunggung Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei s.d. September 2019 di kawasan hutan Gunung Galunggung Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik pengamatan/eksplorasi langsung. Eksplorasi dilakukan dengan cara membagi lokasi menjadi tiga stasiun pengamatan. Stasiun I berada pada ketinggian 600 s.d. 800 mdpl, Stasiun II berada pada ketinggian 800 s.d. 1000 mdpl, dan Stasiun III berada pada ketinggin 1000 s.d. 1200 mdpl. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara inventarisasi dan mengambil spesimen tumbuhan yang diduga Orchidaceae. Identifikasi dilakukan secara morfologis dengan mencocokan pada buku panduan lapangan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa anggrek yang ditemukan di Gunung Galunggung berjumlah sepuluh spesies yang terdiri dari anggrek epifit maupun anggrek terestrial. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk dapat mengeksplorasi lebih banyak anggrek yang terdapat di kawasan Gunung Galunggung Kabupaten Tasikmalaya.
Pemanfaatan Tumbuhan Obat Sebagai Indigenous Knowledge Masyarakat Tasikmalaya serta Peranannya dalam Pembelajaran Biologi berbasis Etnopedagogik Tezar Rivaldo Pakpahan; Fira Regina Ryandita; Yustika Herawati; Suci Ismiatul Hasanah; Abdul Aziz Habibi; Diana Hernawati; Liah Badriah
Bioedusiana: Jurnal Pendidikan Biologi Vol 4, No 1 (2019): Bioedusiana
Publisher : Jurusan Pendidikan Biologi - Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (578.32 KB) | DOI: 10.34289/285225

Abstract

Tasikmalaya merupakan daerah yang kaya akan budaya dan memiliki keanekaragaman hayati yang melimpah. kekayaan tersebut meliputi nilai moral, pengetahuan, teknologi dan kesehatan yang digunakan secara turun-temurun dalam tradisi lokal. Selama ini sudah banyak jenis tumbuhan obat yang dimanfaatkan oleh masyarakat Tasikmalaya dan sudah menjadi sebuah kearifan lokal bagi warga setempat, permasalahannya adalah sebagian besar suatu kebudayaan terun-temurun tersebut dilakukan secara lisan, sehingga minim akan dilakukannya identifikasi dan dokumentasi. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang jenis-jenis tanaman obat yang dimanfaatkan oleh masyarakat Tasikmalaya sebagai Indigenous Knowledge. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan pengambilan data meliputi wawancara dan observasi. Hasil penelitian dari 20 orang responden terdapat 6 orang responden laki-laki yang mengetahui atau memiliki pengetahuan tentang pemanfaatan tanaman obat dan 4 orang tidak mengetahuinya. Begitupun dengan responden perempuan, terdapat 5 orang yang mengetahui tentang pemanfaatan tanaman obat dan 5 orang lagi tidak mengetahunya. Secara keseluruhan terdapat 11 responden yang mengetahui atau memiliki pengetahuan tentang penggunaan tanaman obat yang dikategorikan sebagai Indigenous Knowledge. Kesimpulan yang dapat diambil bahwa Indigenous knowledge yang dimiliki oleh generasi Z lebih rendah dari generasi Baby Boomers. Padahal seharusnya generasi Z memiliki pengetahuan yang lebih akan hal ini, karena pemanfaatan tanaman dipelajari di bangku sekolah. Adapun tanaman yang digunakan sebagai tanaman obat sebagian besar sudah tepat guna dan dapat dibuktikan secara ilmiah. Sehingga pengetahuan yang sifatnya turun temurun atau disebut dengan Indigenous knowledge bukanlah hanya sebatas mitos
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN RETENSI PESERTA DIDIK PADA KONSEP SISTEM INDERA MANUSIA (Studi Eksperimen di Kelas XI MIA MAN 1 Tasikmalaya Tahun Ajaran 2017/2018) Vina Amalia Wahyuni
Bioedusiana: Jurnal Pendidikan Biologi Vol 4, No 2 (2019): Bioedusiana
Publisher : Jurusan Pendidikan Biologi - Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.402 KB) | DOI: 10.34289/292825

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran guided inquiry terhadap kemampuan berpikir kritis dan retensi peserta didik pada konsep sistem indera manusia di kelas XI MIA MAN 1 Tasikmalaya.Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2017 sampai dengan bulan Juni 2018 di MAN 1 Tasikmalaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah true experiment. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas XI MIA MAN 1 Tasikmalaya. Sampel penelitian sebanyak 2 kelas yaitu, kelas XI MIA 4 dengan proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran guided inquiry dan kelas XI MIA 5 dengan proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran direct instruction, yang diambil dengan teknik cluster sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan berpikir kritis dan retensi peserta didik pada konsep sistem indera. Tes kemampuan berpikir kritis diukur dengan menggunakan soal uraian sebanyak 12 nomor, dan retensi diukur dengan menggunakan soal uraian singkat sebanyak 24 nomor. Teknik analisis data yang digunakan adalah ANCOVA.Berdasarkan hasil penelitian diperoleh simpulan, ada pengaruh model pembelajaran guided inquiry terhadap kemampuan berpikir kritis dan retensi peserta didik serta ada hubungan kemampuan berpikir kritis dengan retensi peserta didik pada konsep sistem indera manusia di kelas XI MIA MAN 1 Tasikmalaya.
Eksplorasi Kemampuan Proses Inkuiri Mahasiswa Calon Guru IPA: Perspektif dari Gender dan Lama Studi Muhamad Arif Mahdiannur; Hasan Subekti; Aris Rudi Purnomo
Bioedusiana: Jurnal Pendidikan Biologi Vol 5, No 1 (2020): Bioedusiana
Publisher : Jurusan Pendidikan Biologi - Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.526 KB) | DOI: 10.34289/bioed.v5i1.1636

Abstract

Dalam beberapa tahun terakhir, pengembangan profesionalitas guru IPA mendapat perhatian yang besar, tetapi pengembangan profesionalitas mahasiswa calon guru IPA ditinjau dari kemampuan proses inkuirinya masih belum banyak yang menelitinya. Penelitian ini ditujukan untuk mengeksplorasi kemampuan proses inkuri mahasiswa calon guru IPA berdasarkan gender dan lama studi mahasiswa. Sebanyak 302 mahasiswa calon guru IPA turut berpartisipasi dalam riset ini. Mahasiswa tersebut mulai dari angkatan tahun I hingga tahun IV di salah satu Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) di Jawa Timur. Data yang dikumpulkan dalam riset ini bersumber dari hasil tes kemampuan proses inkuiri yang sebelumnya telah disusun dan ditelaah oleh para ahli dengan metode screening. Hasil penelitian ini menunjukkan kencenderungan mahasiswa calon guru IPA laki-laki cenderung lebih unggul dalam membuat prediksi, penerapan metode statistik, dan membuat kesimpulan, sedangkan mahasiswa calon guru IPA perempuan cenderung unggul dalam identifikasi/merumuskan masalah dan mendesain eksperimen. Selain itu, hanya indikator kemampuan menerapkan metode statistik yang menunjukkan pola linier dengan lama masa studi mahasiswa calon guru IPA.
Profil Gaya Belajar (David Kolb) di SMA Swasta Tasikmalaya dalam Mata Pelajaran Biologi Kharisma Soraya; Rita Martasari; Siti Azzkah Nurhasanah
Bioedusiana: Jurnal Pendidikan Biologi Vol 5, No 1 (2020): Bioedusiana
Publisher : Jurusan Pendidikan Biologi - Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.068 KB) | DOI: 10.34289/bioed.v5i1.1198

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gaya belajar siswa pada mata pelajaran Biologi kelas MIPA di salah satu SMA Swasta Tasikmalaya berdasarkan teori gaya belajar David Kolb. Subyek penelitian sebanyak 42 orang yang terdiri dari kelas XI dan XI. Penelitian dilakukan dengan metode survei.  Instrumen yang digunakan adalah Kolb Learning Style Inventori. Setiap peserta didik memiliki gaya belajar yang berbeda. Gaya belajar yang dimiliki setiap peserta didik dapat dijadikan sebagai pedoman guru untuk merencanakan pembelajaran di kelas.  Metode, model pembelajaran dan sikap guru yang tepat memiliki potensi untuk mencapai kegiatan pembelajaran yang efektif dan membantu meningkatkan prestasi peserta didik. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah  gaya belajar peserta didik MIPA di SMA Swasta Tasikmalaya tersebar dalam 4 ragam menurut Kolb yaitu diverger, assimilator, accomodator dan converger. Gaya belajar yang banyak dimiliki oleh peserta didik adalah diverger dengan persentase 83 % diikuti oleh gaya belajar assimilator 10 %, gaya belajar accommodator 5% dan converger 2%. Terdapat perbedaan sebaran gaya belajar antar kelas.
Pengembangan Buku Penuntun Praktikum Sistem Peredaran Darah Manusia dengan Model Argument-Driven Inquiry (ADI) Widya Hendriyani; Neni Hasnunidah; Berti Yolida
Bioedusiana: Jurnal Pendidikan Biologi Vol 5, No 1 (2020): Bioedusiana
Publisher : Jurusan Pendidikan Biologi - Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.357 KB) | DOI: 10.34289/bioed.v5i1.1455

Abstract

This study aims to produce a practical guidebook of human circulatory system with Argument-Driven Inquiry (ADI) model for students at junior high schools. The design of this research was RD with 4-D model including define, design, develop, and disseminate. However, this research was only up to the develop step. The result of this study is in form of a practical guidebook of human circulatory system and using language that is easily understood and in accordance with EYD. Then, the practical worksheet consists of student identities, title of practices, basic theories, objectives, research questions, tools, materials, work steps, argumentation schemes, argumentation sessions, and reports. Next, the results of validation of experts and practitioners as well as the results of the readability test of the students obtain "Excellent" category. Moreover, the results of the implemented tests of all practices obtain "Almost All Activities Implemented" category. As a result, the practical guidebook of the human circulatory system with ADI model is valid and practical.

Page 5 of 13 | Total Record : 122