cover
Contact Name
Dr. Deris Stiawan
Contact Email
deris@unsri.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. ogan ilir,
Sumatera selatan
INDONESIA
Seminar Nasional Keperawatan
Published by Universitas Sriwijaya
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject :
Arjuna Subject : -
Articles 32 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 1 (2018): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2018" : 32 Documents clear
KUALITAS HIDUP PASIEN YANG MENJALANI HEMODIALISIS Rumentalia Sulistini; Hanna D.I. Damanik; Dea Vanike Azinora
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 4, No 1 (2018): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2018
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.371 KB)

Abstract

Hemodialisis merupakan terapi pengganti ginjal yang paling banyak dipilih sehingga jumlah pasien yang menjalani terapi hemodialisis semakin meningkat dari tahun ke tahun. Kualitas hidup yang buruk akan meningkatkan angka rawat inap dan mortalitas pada pasien yang menjalani hemodialisis. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat kualitas hidup pasien hemodialisis. Penelitian ini dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Metode pengambilan sampel pada penelitian ini adalah simple random sampling sebanyak 36 pasien. Hasil analisis menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara kualitas hidup responden dengan usia (p 0,216 ) dan lama hemodialisis (p 0,192) . ada hubungan yang bermakna antara kualitas hidup responden secara umum dengan domain fisik ( p 0,001), psikologis (p 0,006), social ( p 0,001), dan lingkungan (p 0,001). Domain fisik memiliki hubungan yang lebih kuat.Kata Kunci : hemodialisis, kualitas hidup
PENERAPAN TEORI KEPERAWATAN UNPLEASANT SYMPTOMS PADA ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN KANKER SERVIKS Jum Natosba
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 4, No 1 (2018): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2018
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (779.867 KB)

Abstract

Peran perawat maternitas secara umum meliputi pemberian pelayanan keperawatan, konsultan, pendidik dan peneliti pada perempuan dengan permasalahan reproduksi. Perawat maternitas membantu pasien memperoleh kembali kesehatan dan kehidupan mandiri yang optimal melalui proses pemulihan secara fisik, emosional, spiritual dan sosial . Salah satu permasalahan reproduksi adalah kanker serviks yang disebabkan oleh HPV serta menimbulkan 4,030 kasus kematian. Pasien kanker serviks sering mengeluhkan lebih dari satu gejala fisik, psikologis dan situasional pada waktu tertentu cenderung bersamaan. Teori keperawatan yang diaplikasikan pada klien kanker serviks untuk mengatasi keluhan fisik, psikologis dan situasionalnya adalah unpleasant sympthom. Teori keperawatan tersebut tidak hanya membantu klien mengatasi permasalahan dari aspek fisik saja, namun juga mengatasi ketidaknyamanan dari aspek psikologis dan situasional sehingga asuhan keperawatan secara komprehensif dapat diberikan. Laporan akhir residen juga memaparkan capaian 100% untuk target kompetensi pada tiga tempat praktik dan berusaha memodifikasi hambatan yang dihadapi selama praktik.Kata kunci: kanker serviks, residensi keperawatan maternitas, unpleasant sympto
PERBEDAAN PEMBERIAN KOMPRES HANGAT DAN MASASE TERHADAP INTENSITAS NYERI PADA LANSIA NYERI ARTHRITIS SENDI DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA WARGATAMA INDRALAYA SUMATERA SELATAN Eva Susanti
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 4, No 1 (2018): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2018
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.397 KB)

Abstract

Sekitar 40 % dari jumlah total penduduk Indonesia yang berusia di atas 40 tahun mempunyai keluhan nyeri sendi dan otot. Nyeri pada artrirtis sendi dapat diatasi secara farmakologi dan nonfarmakologi. Secara Nonfarmakologi dapat menggunakan tehnik manajemen nyeri baik dengan latihan fisik, masase, kompres hangat maupun pengaturan diet.Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi perbedaan pemberian kompres hangat dan masase terhadap intensitas nyeri pada lansia yang memiliki keluhan nyeri arthritis sendi di Panti Sosial Tresna Werdha Wargatama Inderalaya Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasy Eksperimen dengan posttest only with control group design menggunakan statistik yaitu Uji Friedman. Pengambilan sampel dilakukan dengan random sampling dengan jumlah sampel 30 orang masing-masing kelompokintervensi 15 orang dan kelompok kontrol terdiri dari 15 orang. Hasil pada penelitian ini Ada perbedaan intensitas penurunan Nyeri Sendi Lutut pada hari 1 dan hari ke 3 setelah diberikan terapi Kompres hangat pada Lansiadi Panti Sosial TresnaWerdha Wargatama Indralaya Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan.Ada perbedaan intensitas penurunan Nyeri Sendi Lutut pada hari 1 dan hari ke 3 setelah diberikan terapi Masase pada daerah sendi lutut pada Lansia di panti Pada Lansia di Panti Sosial TresnaWerdha Wargatama Indralaya Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan. Kesimpulan: Terdapat perbedaan yang bermakna antara terapi kompres hangat dan masase dalam menurunkan intensitas nyeri Sendi Lutut Pada Lansiadi Panti Sosial TresnaWerdha Wargatama Indralaya Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan. Masase lebih efektif dalam menurunkan intensitas nyeri dari kompres hangat.Kata Kunci : Kompres hangat, Masase, Nyeri Artritis Sendi
DESKRIPSI DATA KARAKTERISTIK PEKERJA MANUAL HANDLING (KULI PANGGUL) DI PASAR 16 ILIR PALEMBANG CHARACTERISTIC DESCRIPTION OF MANUAL HANDLING WORKERS (PORTERS) IN PASAR 16 ILIR PALEMBANG Antarini Idriansari; Indri Seta Septadina; Fuji Rahmawati
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 4, No 1 (2018): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2018
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.497 KB)

Abstract

Salah satu contoh pekerjaan yang melibatkan tenaga manusia terutama dalam pekerjaan yang berhubungan dengan pengangkatan beban-beban berat adalah pekerjaan manual handling, Pekerjaan manual handling ini menjadi salah satu pekerjaan yang berisiko menimbulkan cidera dan masalah kesehatan lainnya bagi para pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui deskripsi data karakteristik pekerja manual handling (kuli panggul) di pasar 16 ilir Palembang. Metode penelitian yang digunakan adalah studi deskriptif meliputi usia, IMT, lama bekerja, jenis beban, riwayat merokok. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 60 responden dan dipilih berdasarkan kriteria inklusi. Rerata usia responden pekerja manual handling (kuli panggul) pada penelitian ini adalah sebesar 41,4 tahun, rerata IMT sebesar 21, 8, rerata lama bekerja adalah sebesar 7,6 jam, rata-rata masa kerja sebesar 17,8 tahun. Adapun rerata karakteristik lama istirahat sebesar 1 jam. Pada karakteristik beban angkut diketahui bahwa rerata beban angkut para pekerja ini adalah sebesar 92,9 kg dan pada karakteristik lama merokok diketahui rerata sebesar 8,6 tahun. Deskripsi karakteristik responden dalam penelitian ini merupakan uraian atau deskripsi faktor-faktor yang secara teoritis dapat menyebabkan keluhan nyeri punggung pada pekerja kuli panggul.Kata Kunci: pekerja manual handling, kuli panggul, nyeri punggung, tenaga manusia, beban angk
ANALISIS PENERAPAN KOMUNIKASI TERAUPETIK PERAWAT PELAKSANA TERHADAP KECEMASAN KELUARGA PASIEN YANG DI RAWAT DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT (ICU) RSUD RADEN MATTAHER Nurhusna Nurhusna; Yosi Oktarina
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 4, No 1 (2018): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2018
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.532 KB)

Abstract

Pasien yang dirawat di ruang intensive care unit (ICU) merupakan pasien dengan kondisi yang kritis. Kondisi kritis tersebut akan memicu kecemasan pada anggota keluarga pasien. Komunikasi teraupetik merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki perawat untuk membentuk hubungan baik antara perawat dengan pasien maupun perawat dengan keluarga. Namun demikian, kemampuan tersebut bukan suatu hal yang sederhana untuk dapat diimplementasikan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis penerapan komunikasi teraupetik oleh perawat pelaksana terhadap kecemasan keluarga di ruang ICU. Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional yang dilakukan pada 57 keluarga pasien yang dirawat ruang intensive care unit (ICU). Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner komunikasi teraupetik perawat dan state trait anxiety inventory (STAI) untuk mengukur kecemasan keluarga. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat hubungan antara komunikasi terapeutik dengan tingkat kecemasan keluarga pasien di ruang intensive care unit rumah sakit Raden Mattaher Jambi dengan nilai p-value 0.012 < α=0.05.Diharapkan perawat tetap mampu menjalankan dan meningkatkan ketarampilan komunikasi terapeutik secara verbal dan nonverbal dengan baik dan tepat.Kata Kunci : Keluarga, Kecemasan, Komunikasi, Terapeutik, Perawat, ICU
IDENTIFIKASI KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN IBU DI PUSKESMAS: STUDI KUALITATIF TENTANG PERSEPSI MASYARAKAT DI BATANGHARI Herwansyah Herwansyah; Andy Amir
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 4, No 1 (2018): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2018
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.122 KB)

Abstract

Isu tentang kesehatan ibu masih menjadi perhatian khusus hampir seluruh negara di dunia. Di dalam tujuan pembangunan milenium yang dicanangkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa, peningkatan kesehatan ibu masuk ke dalam salah satu prioritas utama pembangunan, terutama di tujuan nomor lima. Setelah dilanjutkan dengan Program pembangunan berkelanjutan yang difokuskan ke dalam tujuan nomor tiga. Di Provinsi Jambi, Angka Kematian Ibu masih jauh di bawah angka nasional. Akan tetapi permasalahan ini harus dicegah dengan menerapkan program pencegahan yang komprehensif, terutama berhubungan dengan aspek pelayanan kesehatan ibu di Pusat Kesehatan Masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi narasi untuk menggambarkan persepsi masyarakat tentang kualitas pelayanan kesehatan ibu di Puskesmas. Penelitian in dilaksanakan di Puskesmas PONED Durian Luncuk Kabupaten Batanghari. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan Focus Group Discussion (FGD) dipandu oleh peneliti dan bidan koordinator. Wawancara terstruktur juga dilakukan kepada beberapa petugas kesehatan. Informasi dianalisis dengan metode content analysis dan dipaparkan secara deskriptif. Dari analisis data kualitatif, diperoleh 3 isu utama, yaitu (1) bagaimana kualitas pelayanan kesehatan ibu yang disediakan oleh tenaga kesehatan di Puskesmas, (2) berbagai tantangan dan hambatan yang menyebabkan ibu sulit mengakses pelayanan kesehatan di Puskesmas, dan (3) masukan dari pengguna pelayanan kesehatan ibu dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Mayoritas informan mengemukakan bahwa pelayanan kesehatan ibu yang disediakan oleh pihak Puskesmas Durian Luncuk sudah lebih baik dibandingkan sebelum diakreditasi. Waktu yang dibutuhkan dari awal pedaftaran sampai dengan layanan tidak begitu lama. Petugas kesehatan telah mampu berkomunikasi dengan baik dengan informan, serta informan merasa layanan yang diberikan sangat baik. Secara umum, kualitas pelayanan kesehatan ibu di Puskesmas Durian Luncuk Batanghari sudah sesuai dengan SOP yang ada. Penambahan SDM Kesehatan khususnya dokter dinilai sangat mendesak dilaksanakan agar pelayanan setiap Poli bisa terlayani dengan maksimal.Kata Kunci: Kesehatan Ibu, Kualitas, Persepsi, Puskesmas
KUALITAS TIDUR PADA RESPONDEN DENGAN RIWAYAT STROKE Dian Wahyuni; Fuji Rahmawati; Khairul Latifin; Mia Audina
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 4, No 1 (2018): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2018
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (431.726 KB)

Abstract

Stroke adalah salah satu masalah kesehatan yang serius. Pasien stroke bisa mengalami gangguan dan masalahtidur sehingga kualitas tidur menjadi buruk. Penelitian dilakukan untuk mengetahui kualitas tidur pada pasienriwayat stroke. Desain yang digunakan adalah Deskripsi. Sampel dengan metode total sampling sebanyak 19responden. Karakteristik usia terbanyak yaitu 56-60 tahun, jenis kelamin terbanyak perempuan yaitu 12responden, sedangkan frekuensi stroke responden dengan serangan pertama yaitu 19 responden. Distribusifrekuensi kualitas tidur 19 responden (100%) mengalami kualitas tidur buruk. Implikasi penelitian diharapkanagar dapat memahami dan mengurangi gangguan dan masalah tidur pada pasien dengan riwayat strokeKata kunci: kualitas tidur, stroke
PENGARUH COGNITIVE BEHAVIOUR THERAPY (CBT) TERHADAP PERUBAHAN HARGA DIRI PASIEN PERILAKU KEKERASAN DENGAN APLIKASI Sri Maryatun; Nurna Ningsih
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 4, No 1 (2018): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2018
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.152 KB)

Abstract

Skizofrenia merupakan salah satu jenis gangguan jiwa berat yang paling banyak ditemukan di Indonesia dengan masalah perilaku kekerasan ,halusinasi dan harga diri rendah. Data dari diklat Rumah sakit Ernaldi Bahar tahun 2017 diperoleh bahwa pasien yang dirawat dengan risiko perilaku kekerasan 47,78%, pasien dengan harga diri rendah : 35,18% dan pasien dengan halusinasi: 30,28%. Gangguan jiwa berat tidak menyebabkan kematian secara langsung namun menyebabkan penderitanya menjadi tidak produktif, tidak dapat memberikan kontribusi terhadap kualitas sosial, ekonomi, kesejahteraan masyarakat dan peningkatan kehidupan bahkan menjadi sangat tergantung pada orang lain dan membayakan lingkungannya.Oleh karena itu perlu intervensi keperawatan modifikasi perilaku kea rah yang adaptif yaitu terapi cognitive behaviour therapy (CBT) dengan token economy sebagai penguatan reinforcement. Tujuan Untuk mengetahui pengaruh CBT terhadap perubahan harga diri pasien perilaku kekerasan dengan aplikasi model token economy. Desain yang digunakan adalah “Quasi Experimental Pre-Post Test one Group” pada kelompok intervensi yang diberikan Cognitive Behaviour Therapy (CBT). Teknik pengambilan sampel adalah Purposive Sampling. Responden berjumlah 20 orang. Hasil Terdapat perubahan harga diri yang mengarah pada peningkatan pada pasien perilaku kekerasan sebelum dan sesudah diberikan terapi CBT dengan token economy dengan p value 0,000. Saran menerapkan cognitive behaviour therapy (CBT) sebagai standar SOP intervensi keperawatan jiwa lanjutan bagi pasien harga diri rendah dan perilaku kekerasan .Kata kunci : CBT,Harga diri rendah, Perilaku kekerasan,Token ekonomy
DISTRIBUSI STATUS KESEHATAN PASIEN KANKER DI RSUP Dr. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG Karolin Adhisty; Firnaliza Rizona; Maya Hudiyati
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 4, No 1 (2018): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2018
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (513.613 KB)

Abstract

Pasien kanker yang juga merupakan pasien paliatif, berpotensi untuk mendapatkan status kesehatan yang menganggu kesehatan biopsikososial spiritualnya Dasar dari beberapa aspek tersebut mengindikasikan kebutuhan pasien kanker dalam semua aspek kebutuhannya, sehingga dengan melihat status pasien paliatif dapat diindikasikan sebuah pelayanan yang tepat sesuai dengan kebutuhannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan status kesehatan pasien dengan melihat karakteristik responden. Penelitian ini merupakan penelitian observasi dengan pendekatan deskriptif kuantitatif dalam menggambarkan distribusi variabel tertentu. 62 responden sebagai data primer di penelitian didapatkan dalam jangka waktu 1 bulan pada September 2018. Kuesioner yang diberikan antara lain antara lain: Kuesioner karakteristik responden, screening palliative performance scale, kuesioner EORTC QLQ-C30 dan kuesioner Rhodes INVR. Hasil dari penelitian ini menggambarkan mengenai status kesehatan pasien yang tergolong masih sangat baik walaupun pasien telah lama terdiagnosis dan berada pada stadium lanjut. Berdasarkan penelitian ini, tenaga kesehatan dapat menyesuaikan pemenuhan kebutuhan pasien berdasarkan keadaan biopsikososial spiritual bagi masing-masing pasien.Kata kunci: distribusi karakteristik, pasien kanker, status kesehatan
HUBUNGAN FREKUENSI MENGKONSUMSI JUNKFOOD DAN DURASI TIDUR DENGAN OBESITAS PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS AUR DURI KOTA JAMBI TAHUN 2017 Fadliyana Ekawaty; Firnaliza Rizona
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 4, No 1 (2018): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2018
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (535.442 KB)

Abstract

Obesitas pada anak menjadi perhatian utama, karena berisiko berlanjut sampai dewasa dan berdampak panjang bagi kesehatan. RISKESDAS tahun 2013 Provinsi Jambi juga termasuk kedalam 15 provinsi dengan prevalensi obesitas di atas nasional yaitu sebesar 20%. Salah satu yang dapat menyebabkan obesitas adalah mengkonsumsi junkfood dan durasi tidur. Asupan nutrisi yang tidak seimbang yaitu lebih dari kebutuhan tubuh dapat memicu terjadinya obesitas. Kurang tidur juga akan menyebabkan penurunan leptin dan peningkatan ghrelin, meningkatkan rasa lapar dan berkurangnya kemampuan membakar lemak dalam tubuh sehingga memicu timbulnya obesitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan frekuensi mengkonsumsi junkfood dan durasi tidur dengan obesitas pada anak sekolah dasar di wilayah kerja puskesmas Aur Duri Kota Jambi tahun 2017. Desain penelitian ini adalah kasus kontrol. Sampel diambil dengan cara proportional random sampling pada 2 sekolah dasar yaitu SDN 120 dan MI AL Munawaroh. Sampel terdiri dari 35 anak obesitas dan 35 anak tidak obesitas. Variable independen adalah frekuensi mengkonsumsi junkfood dan durasi tidur dengan mennggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji chi square, somers’d, dan uji T tidak berpasangan. Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara mengkonsumsi junkfood dengan kejadian obesitas P value 0,048 (<α0,05). Frekuensi mengkonsumsi junkfood paling banyak pada kategori sering (75,7%), dan terdapat perbedaan frekuensi mengkonsumsi junkfood responden obesitas dan tidak obesitas P value=0,000 (<α0,05). Untuk tidur terdapat 46 (65,7%) anak SD memiliki durasi tidur pendek < 10 jam/hari, terdapat hubungan yang signifikan antara durasi tidur dengan obesitas dengan P value < 0,05, rata-rata durasi tidur anak obesitas 1 jam lebih pendek daripada anak yang tidak obesitas. Kesimpulan anak obesitas lebih banyak mengkonsumsi junkfood dengan jenis junkfood yang banyak dikonsumsi adalah gorengan. Anak yang obesitas juga memiliki durasi tidur lebih pendek daripada anak yang tidak obesitas.Kata Kunci : obesitas, junkfood, durasi tidur

Page 1 of 4 | Total Record : 32