cover
Contact Name
Moh. Aziz Arifin
Contact Email
cendekiahijau@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
cendekiahijau@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota kediri,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia
ISSN : 24775096     EISSN : 25489372     DOI : -
Core Subject : Science,
Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia, the scientific journal of the Agrotechnology Study Program at the Faculty of Agriculture of the Islamic University of Kadiri, with a frequency of 2 times a year in February and September. This journal contains scientific papers, summaries of research results, discussion of literature and articles on community service information that have to do with the field of agricultural sciences
Arjuna Subject : -
Articles 181 Documents
NILAI LUHUR PRANATA MANGSA DALAM SISTEM PERTANIAN MODERN Hyankasu Adeca Pandyambika Fatista Sitaningtyas
Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia Vol 1 No 2 (2016): Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.611 KB)

Abstract

Pranata Mangsa is a dating system of Javanese farmers, and in each there is the hallmark of prey in nature, which can be used to signal to the activities in the process of planting for farmers. Local knowledge is derived from observations of the farmers over the past decades to find a that can be used as a handle in running the farming process. The grip is tangible knowledge about the state and the season is necessary for each person engaged in agriculture to reduce the failure rate. Events changing times cause a shift in climate, this led to the change of seasons also change the pattern. Institutions prey is divided into 12 months, with each month have the criteria and characteristics of each. The criteria and characteristics is used as a marker of the start of the growing season. Besides being used as a marker of the start of the growing season, institutions prey is also a doctrine of hope. Pranata prey system makes water as the most important points that must be considered. Increased utilization of water resources is not only caused by the high demand due to the high population growth but also by the various types of utilization of water resources. Water distribution and maintenance of irrigation systems (reservoirs) can use the reference of Pranata Mangsa. In the early months (gauze prey to prey Kapat) reservoir water sharing arrangements should be more careful, because the prolonged drought and lack of rainfall.
PENGARUH SISTEM TANAM SINGLE ROW DOUBLE ROW DAN DOSIS NPK MUTIARA TERHADAP PERTUMBUHAN SERTA PRODUKSI TERONG UNGU (Solanum melongena L.) VARIETAS ANTABOGA-1 Rony Hartoyo; Darul Anwar
Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.464 KB)

Abstract

Kebutuhan tanaman terong sangat tinggi di Indonesia sehingga perlu pengembangan budidaya tanaman terong yang tepat untuk menunjang kebutuhan pasar domestik. Salah satunya dengan menggunakan sistem tanam single row, double row dan pemupukkan yang efektif dalam menunjang pertumbuhan dan produksi tanaman terong ungu. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui interaksi sistem tanam Single Row, Double Row dan Dosis NPK Mutiara terhadap Pertumbuhan serta Produksi Terong Ungu (Solanum Melongena L ) Varietas Antaboga-1. Penelitian telah dilakukan mulai bulan Maret sampai dengan Mei 2017 bertempat di lahan persawahan dusun Sambi Jajar, desa Kwagean, Kec. Loceret, Kabupaten Nganjuk, dengan ketinggian tempat ± 150 m dpl. pH tanah ratarata 5,5. Jenis tanah lempung berpasir. Penelitian ini telah dilakukan mulai bulan Desember 2016 sampai dengan Maret 2017. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok faktorial sehingga menghasilkan enam perlakuan, masing-masing perlakuan diulang sebanyak tiga kali.Hasil Penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakansistem tanam single dan double row maupun kombinasi sistem tanam dan pengaturan dosis pupuk NPK berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman terong ungu.
KEUNGGULAN KOMPARATIF KOMODITAS JAGUNG DI KABUPATEN KEDIRI Navita Maharani
Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.582 KB)

Abstract

This research was conducted to determine the comparative advantage of maize. The analysis method to answer the research objective is Domestic Resource Cost (DRC) analysis. The results said that maize in Kediri has a comparative advantage. Maize farming using domestic resources can save foreign exchange of US $ 0.538 per unit of US $ 1 imported. So it is better that maize was produced in own country using the domestic resources rather than imported to meet the needs of the national maize. the decline in maize productivity have a negative impact on the level of comparative advantage. Even if it continue to decline, maize can be lose the value of comparative advantage
PENGARUH JARAK TANAM DAN PEMBERIAN PACLOBUTRAZOL TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) VARIETAS BAUJI Aulia Dewi Rosanti; Andi Setyawan
Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.167 KB)

Abstract

Hal yang perlu diperhatikan dalam upaya meningkatkan mutu dan hasil bawang merah, diantaranya adalah lain penyedia hara bagi tanaman melalui pemupukan dan pengaturan jarak tanam. Pengaturan jarak tanam dengan kepadatan tertentu bertujuan memberi ruang tumbuh pada tiap-tiap tanaman agar tumbuh dengan baik. Sebaliknya pada kerapatan tinggi, tingkat kompetisi diantara tanaman terhadap cahaya, air dan unsur hara semakin ketat, sehingga tanaman dapat terhambat pertumbuhanya. Selain pemberian pupuk dan pengaturan jarak tanam, tidak kalah pentingnya lagi adalah pemberian bahan tambahan. Salah satu zat bahan tambahan yang dapat diberikan adalah zat pengatur tumbuh berupa Paclobutrazol. Paclobutrazol merupakan zat pengatur pertumbuhan yang digunakan untuk memodifikasi struktur fisik tanaman. Paclobutrazol bekerja dengan cara menghambat biosintesis giberelin. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh jarak tanam dan pemberian paclobutrazol terhadap pertumbuhan dan produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) varietas Bauji. Penelitian dilaksanakan pada mulai bulan Desember 2016 sampai Februari 2017 di Dusun Tondomulyo, Desa Gadungan, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, dengan ketinggian ±250 m dpl, jenis tanah lempung berpasir serta pH tanah 5,1. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok ini dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah jarak tanam (J) terdiri dari 3 level, yaitu J1 = 20 cm x 15 cm; J2 = 20 cm x 20 cm dan J3 = 20 cm x 25 cm. Faktor kedua adalah dosis/konsentrasi Paclobutrazol (D), terdiri dari 3 level, yaitu D1 = 200 ppm; D2 = 300 ppm dan D3 = 400 ppm. Aplikasi paclobutrazol dilakukan saat tanaman berusia 28 hst sebanyak 1 kali. Pengamatan dilakukan pada umur 35 hst. Hasil penelitian menunjukkan pada umur 60 hst jumlah umbi hanya terpengaruh pada pengaturan jarak tanam, dan tidak terpengaruh oleh pemberian paclobutrazol.
STABILITAS ANTOSIANIN DARI EKSTRAK BUAH MANGSI (Phyllanthus reticulatus poir) Titik Irawati; Yushi Mardiana
Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.325 KB) | DOI: 10.32503/hijau.v3i2.275

Abstract

Tanaman mangsi (Phyllanthus reticulantus poir) merupakan famili euphorbiacea, buahnya berbentuk buni jika masak berwarna ungu kehitaman dan sedikit berasa asam. Pigmen berwarna ungu kehitaman tersebut diduga berasal dari senyawa antosianin. Antosianin adalah pigmen atau zat warna yang terkandung dalam buah, bunga, daun, batang dan akar suatu tanaman. Antosianin pada bagian-bagian tanaman dapat menghasilkan warna yang beragam, seperti orange, merah, magenta, ungu, dan biru, tergantung dari tingkat keasaman (pH) pada lokasi dimana pigmen itu berada. Senyawa antosianin dapat dimanfaatkan sebagai pewarna alami, namun perlu ditinjau lebih dalam mengenai tingkat kestabilan dari pigmen antosianin tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat kestabilan antosianin terhadap suhu dan lama pemanasan. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan faktor suhu pemanasan (70, 85, 100) dan lama pemanasan (30, 60, 90 Menit). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pigmen antosianin buah mangsi cukup stabil suhu 70°C dan lama pemanasan 30 menit
PENGARUH MACAM ZPT DAN LAMA PERENDAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN AWAL BIBIT SENGON (Albizia falcataria) VARIETAS SENGON LAUT Illa Novia Anggraini; Yushi Mardiana
Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia Vol 2 No 2 (2017): Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.324 KB)

Abstract

Sengon is chosen for planting because it has many advantages and provides benefits. Growing Regulatory Substance (ZPT) is an organic compound used to stimulate root growth, shoot growth, germination process, etc. The purpose of this research is to know the effect of ZPT and the duration of immersion on early growth of Sengon seeds and their interaction. The research was conducted in DesaToyoresmi, Kec. Ngasem, Kab. Kediri uses rice field with sandy loam soil texture from February to April 2017. Based on the research, it can be concluded that: 1) synthetic ZPT treatment has significant effect on germination percentage, plant height, number of leaves, root number, dry weight, wet weight, but no significant effect on stem diameter, root length, greenish leaves and leaf area; 2) the immersion treatment had significant effect on the percentage of germination on treatment of P2 (immersuin 2 hours) and P3 (immersion 3 hours), but no significant effect on other observation variables; 3) interaction between synthesized ZPT treatment and time of plotting to germination percentage with highest treatment on J3P3, but no interaction between synthetic ZPT and long immersion to other observation variables.
PENGARUH DOSIS PUPUK SP 36 DAN DOSIS PUPUK KANDANG SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KACANG TANAH (Arachis hypogaea L) VARIETAS GAJAH Mohamad Darul Anwar
Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia Vol 1 No 1 (2016): Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (75.386 KB)

Abstract

Penelitian dilaksanakan di lahan sawah di desa Banjarejo Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri, berada pada ketinggian 63 meter di atas permukaan laut, dengan jenis tanah gromosol, pH 6,0. Penelitian dimulai pada bulan April sampai dengan bulan Juli 2015. Penelitian dilakukan dengan menggunakan rancangan perlakuan factorial dan rancangan lingkungan acak kelompok ( RAK ). Perlakuan terdiri dari terdiri dari dua factor, yaitu : Faktor pertama Dosis Pupuk SP 36, terdiri tiga level yaitu P1 = 50 kg/ha atau 15 gr/petak, P2 = 75 kg/ha atau 22,5 gr/petak, P3 = 100 kg/ha atau 30 gr/petak. Faktor kedua . Dosis pupuk kandang, terdiri tiga level : K1 = 5 ton/ha atau 1,5 kg/petak, K2 = 10 ton/ha atau 3 kg/petak, K3 = 15 ton/ha atau 4,5 kg/petak. Dari kedua perlakuan tersebut didapat sembilan kombinasi perlakuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi dosis pupuk SP 36 dan pupuk kandang sapi terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang tanah ( Arachis hypogea L ) varietas Gajah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemupukan pupuk SP 36 dan pupuk kandang sapi menunjukkan adanya interaksi sangat nyata pada variable : tinggi tanaman umur 20, 30 hst ; jumlah daun per tanaman umur 20, 30 hst. Perlakuan dosis pupuk SP 36 berpengaruh sangat nyata pada variable : tinggi tanaman pada umur 40 dan 50 hst ; jumlah daun pertanaman pada umur 40 dan 50 hst ; jumlah polong bernas pertanaman saat panen umur 100 hst ; berat polong basah pertanaman saat panen umur 100 hst ; berat polong kering pertanaman saat panen umur 100 hst ; berat 100 biji kacang tanah setelah panen umur 100 hst. Perlakuan dosis pupuk kandang sapi berpengaruh sangat nyata pada variabel : tinggi tanaman pada umur 40 dan 50 hst ; jumlah daun pertanaman pada umur 40 dan 50 hst ; jumlah polong bernas pertanaman saat panen umur 100 hst ; berat polong basah pertanaman saat panen umur 100 hst ; berat polong kering pertanaman saat panen umur 100 hst ; berat 100 biji kacang tanah setelah panen umur 100 hst. Perlakuan pemberian pupuk SP 36 dosis 100 kg/ha ( P3 ) menghasilkan produksi polong kering kacang tanah paling tinggi, yaitu 17,699 gram/tanaman atau 20,65 kw/ha dan berat 100 biji sebesar 67,111 gram. Perlakuan pemberian pupuk kandang sapi dosis 10 ton/ha menghasilkan produksi polong kering kacang tanah paling tinggi, yaitu 17,065 gram/petak atau 19,91 kw/ha dan berat 100 biji sebesar 64,844 gram
PENGARUH PENYINARAN LAMPU TL MERAH BIRU TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT NANAS (Ananas comosus) HASIL HIBRIDISASI Retno Dwi Andayani
Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia Vol 1 No 2 (2016): Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.052 KB)

Abstract

This experiment aims to review the combining effect of irradiating red and blue light, and irradiating period on the pineapple seeds. Seeds derived from the pineapple seed that comes from a pineapple cross .Research has carried out in december 2015 to march 2016 in research and development nursery, Great Giant Pineapple Company, Terbanggi Besar, Lampung Tengah .The hypothesis research are irradiating lights able to develop seeds growth and irradiating period will be triggered seeds faster and also know which lights precise accordance with the seeds growth .The lights used in research is a combination lights were in red and blue. The first combination is the Neon light Red-Blue-Red ( hereinafter called dominant red light), and the second combination is Neon light Blue-Red-Blue ( hereinafter called dominant blue light). The research uses random design groups and continue with orthogonal contrast analysis with 3 replication , so there are 51 treatment combination.The characters observed in research are seeds height , the number of leaves , the wide of leaves , the weight of seeds and chlorophyll levels . The result showed that irradiating with dominan red lightor blue light, they can improve almost all character observed in research except seeds height.In general, the longer duration irradiating the more improve the result of the character observed. Irradiating dominant red light and blue lighton many irradiating duration proven capable of accelerating growth pineapple seedling derived from the seed. For vegetative character, irradiating ofdominant red lights with irradiating period 24 hours, is best treatment to stimulate seeds growth.While to increase levels of chlorophyll , irradiating dominant blue light with irradiating period 24 hours is the best treatment.
PENGARUH MACAM PUPUK KANDANG DAN DOSIS PUPUK NPK MUTIARA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG PANJANG (Vigna sinensis L.) VARIETAS AURA HIJAU Mamat Susilo; Sumarji .
Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.063 KB)

Abstract

Kacang panjang sebagai salah satu jenis dari sayur-sayuran dapat menjadi pilihan yang mudah untuk sebagian masyarakat. Produktivitas kacang panjang dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti syarat tumbuh, pengolahan lahan, pemupukan dan yang tidak kalah pentingya harga di pasaran. Harga menentukan minat petani dalam memilih komoditas yang akan ditanam. Penelitian menggunakan percobaan faktorial yang dirancang dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), meliputi 2 faktor yang diulang 3 kali : Faktor 1 adalah dosis pupuk kimia :D₀= tanpa pemupukan kimia, D₁= 225 kg/Ha, D₂= 450 kg/Ha. Faktor 2 adalah macam pupuk dasar dengan dosis 15 ton/ha: K₀= tanpa pupuk kandang, K₁=pupuk kandang ayam , K₂= pupuk kandang kambing. Berdasarkan penelitian tidak terjadi interaksi antara macam pupuk kandang dan dosis pupuk npk mutiara terhadap pertumbuhan dan hasil kacang panjang (Vigna sinensis L.). Perlakuan tunggal dosis pupuk kimia berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan yaitupada tinggi tanaman umur 14 dan 21 hst, dan jumlah daun umur 21 hst, tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah, berat dan panjang polong.
FITOREMEDIASI LOGAM BERAT KADMIUM (Cd) PADA TANAH YANG TERCEMAR DENGAN TANAMAN BIDURI (Caloptropis gegantea) DAN RUMPUT GAJAH (Panicum maximum Hapsari R.I; Lestari S.U
Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.764 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan tanaman remediator dalam menyerap logam berat kadmium (Cd) pada tanah tercemar. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 seri meliputi : Seri pertama, dilakukan pengambilan sampel tanah dan dianalisis kandungan hara dan logam berat. Seri kedua, percobaan pot untuk mengetahui mekanisme dan karakteristik tanaman remediator dalam menyerap logam berat. Percobaan disusun dalam RAL dengan 4 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesuburan tanah di lokasi penelitian memiliki kandungan unsur hara makro yang rendah. Sedangkan kandungan logam berat kadmium (Cd) pada masing-masing lokasi sudah melewati ambang batas minimum, yaitu > 2.00 mg kg -1. Sebagai tanaman remediator, biduri memiliki kemampuan menyerap logam berat pada akar 1,26 ppm dan pada bagian atas tanaman 1,01 ppm, lebih tinggi dibandingkan dengan rumput gajah. Tingkat reduksi logam berat oleh tanaman biduri sebesar 64,76% lebih tinggi dari rumput gajah.

Page 3 of 19 | Total Record : 181