cover
Contact Name
Ahmad Faiz Muntazori
Contact Email
faiz.muntazori@gmail.com
Phone
+6287878094858
Journal Mail Official
desain.jurnal@gmail.com
Editorial Address
Ruang Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Indraprasta PGRI Kampus A Gedung 3 lantai 2, Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia.
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Desain
ISSN : 23390107     EISSN : 23390115     DOI : https://doi.org/10.30998/jd
Core Subject : Art,
Jurnal Desain focused to publish high-quality articles dedicated to all aspects of the latest outstanding research and developments include research reports, conceptual ideas, studies, theories, using the qualitative approach in Design and Visual Communications, Interior Design, Fashion Design, Product Design, Fine Art, Photography, Animation and other related fields of Visual Art. The scope of this journal encompasses to a study of typography, branding, photography, media studies, design studies, advertising, animation, illustration, visual culture, nirmana, film, videography, etc.
Articles 371 Documents
Studi Karakter Ekstrovert dan Introvert sebagai Pendukung Perancangan Karakter Film Animasi Pendek Krisanti, Erika
Jurnal Desain Vol 5, No 03 (2018): Jurnal Desain
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (655.007 KB) | DOI: 10.30998/jurnaldesain.v5i03.2171

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik yang unik pada sifat ekstrovert dan introvert agar dapat merancang dan menghasilkan aset-aset visual yang berkaitan dengan karakter ekstrovert dan introvert. Peracangan karakter tersebut dijadikan sebagai konsep dasar untuk perancangan film animasi pendek. Pengumpulan data ekstrovert dan introvert ini menggunakan cara pengumpulan data kualitatif, yakni dengan cara melakukan wawancara dengan psikolog, wawancara dengan character designer, serta wawancara dan observasi terhadap 2 orang ekstrovert dan 2 orang introvert. Penambahan data juga dilakukan dengan studi kepustakaan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa ekstrovert memang memiliki sifat yang lebih terbuka, periang, ramah, dan banyak bicara namun terkadang sifat itu dapat mengganggu, sedangkan introvert memiliki sifat yang umumnya penyendiri dan pendiam yang membuat mereka terlihat cuek dan sombong. Namun dengan adanya perbedaan karakteristik ini menjadikan mereka teman yang saling melengkapi. Kemudian data tersebut digunakan sebagai data visual seperti bentuk tubuh, model rambut, dan referensi warna. Hasil dari penelitian ini menghasilkan tiga karakter utama yaitu Sarah, Bill, dan Paul. Sarah adalah karakter wanita ekstrovert yang memiliki rambut mekar, bentuk tubuh berbentuk jam pasir, dan warna yang mencolok. Bill adalah karakter pria ekstrovert yang memiliki rambut mekar namun rapih, tinggi, bentuk tubuh segitiga, dan warna terang. Paul adalah karakter pria introvert, memiliki rambut yang biasa, jangkung dan ramping serta bentuk tubuh kotak.
Aspek Nonteknis Fotografi Jalanan Karya Erik Prasetya Wulandari, Wulandari; Destiadi, Rezha
Jurnal Desain Vol 6, No 02 (2019): Jurnal Desain
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (946.275 KB) | DOI: 10.30998/jurnaldesain.v6i2.3104

Abstract

Fotografi jalanan merupakan salah satu genre dalam fotografi yang memotret aktivitas di ruang publik. Jakarta menjadi salah satu kota yang memiliki banyak ruang publik. Ruang publik tersebut di antaranya jalanan, pasar, terminal bis, stasiun dan masih banyak lagi. Banyak aktivitas yang dapat ditangkap oleh kamera di ruang publik tersebut. Hal ini yang dilakukan oleh Erik Prasetya dalam karyanya yaitu Street, Rain dan Style. Sebagai seorang fotografer Erik banyak menangkap aktivitas dan momen yang terjadi di ruang publik. Banyak karya-karyanya yang menampilkan elemen-elemen grafis. Meskipun diambil secara candid, karya-karyanya banyak memperlihatkan aspek nonteknis. Metode penelitian yang dipakai untuk mengkaji karya Erik yaitu dengan menggunakan metode kualitatif dan memakai analisis dari pemikiran Yuyung Abdi yaitu tentang aspek nonteknis. Aspek nonteknis di antaranya dapat dilihat dari segi visual artistik, dimensi dan warna. Dari segi non teknis tersebut, akan dilakukan analisis terhadap karya-karya Erik. Dari 34 foto karyanya akan dipilih secara sampling dan kemudian dilihat secara aspek nonteknis. Analisis secara aspek nonteknis ini memberikan gambaran bahwa foto dapat dilihat secara lebih mendalam. Setiap foto yang dibuat membawa pesan kepada para pembaca, bahwa meskipun diambil secara candid, sebuah foto bisa memiliki pesan yang tersirat
EFEKTIVITAS MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF TENTANG PEMANFAATAN ENERGI NUKLIR DI INDONESIA PADA SISWA KELAS XII SMA NEGERI 28 JAKARTA Dasmo Dasmo
Jurnal Desain Vol 2, No 03 (2015): Jurnal Desain
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.854 KB) | DOI: 10.30998/jurnaldesain.v2i03.579

Abstract

Media yang berkembang cepat sekarang ini, merupakan produk dari output teknologi yang diciptakan oleh manusia. Kehadirannya kini sebagai alat untuk mempermudah kerja-kerja manusia. Perkembangannya telah meluas secara dimensional dan salah satunya menyetuh aspek dalam bidang pendidikan. Dinamika pendidikan khususnya di Indonesia, penggunaan teknologi berupa media sudah menjadi bagian yang sangat penting untuk ditempatkan sebagai salah satu prioritas dalam menyampaikan ilmu pengetahuan kepada para peserta didiknya. Dalam rangka itulah penelitian ini memberikan gambaran riil untuk mengukur sebuah media kepada para siswa. Media teknologi animasi dengan informasi pengetahuan yang masih selalu berkembang yaitu energi nuklir. Hasil penelitian ini memberikan gambaran tentang interpretasi terhadap keilmuan, interpretasi terhadap media dan hasil belajar melalui media pembelajaran interaktif Badan Tenaga Nuklir Nasional.
Petungan sebagai Sistem Ukuran dalam Desain Komunikasi Visual Jawa Harnoko, Irwan
Jurnal Desain Vol 4, No 01 (2016): Jurnal Desain
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (554.081 KB) | DOI: 10.30998/jurnaldesain.v4i01.913

Abstract

Perancangan Pondok Pesantren Modern dengan Pendekatan Arsitektur Modern di Depok Pratama, Mukhamad Risa Diki; Ernawati, Atie; Yulistiana, Yulistiana
Jurnal Desain Vol 5, No 02 (2018): Jurnal Desain
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1084.064 KB) | DOI: 10.30998/jurnaldesain.v5i02.2222

Abstract

Mewujudkan pendidikan islami yang mandiri dan modern dengan tidak meningalkan nilai-nilai agama yang ada serta mengatasi keterbatasan akan sekolah berbasis Pondok pesantren dan juga menghindari paham-paham yang bertentangan dengan Islam. Memberi pemahaman pada masyarakat terutama pada orang tua untuk memasukan anaknya pada sekolah berbasis pondok pesantren sehingga menghindari hal-hal yang tidak di inginkan. Menghilangkan pemahaman pondok pesantren tentang adanya penyakit kulit dengan menciptaka ruang asrama yang lebih layak huni dan kamar mandi yang terletak didalam kamar santri. Metode penelitian yang digunakan adalah studi survei lapangan, dokumentasi, dan wawancara. Data yang di dapat nantinya akandigunakan untuk proses desain lebih lanjut.
Kajian Semiotika pada Papan Reklame Kampanye Pemilihan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018-2023 Susanti, Dewi Indah
Jurnal Desain Vol 6, No 01 (2018): Jurnal Desain
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.493 KB) | DOI: 10.30998/jurnaldesain.v6i01.2758

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui deskripsi penanda (signifier) dan petanda (signified) serta makna denotasi dan konotasi yang terkandung dari papan reklame kampanye calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat 2018-2023. Metode pengumpulan data dalam artikel ini adalah metode dokumentasi dan metode analisis data yang digunakan dalam artikel ini adalah metode analisis semiotika. Analisis semiotika dengan berlandaskan pada teori Roland Barthes, yaitu pemaknaan pada penanda, petanda, denotasi, dan konotasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan semiologi Roland Barthes pada papan reklame kampanye politik ini, ditemukan adanya hubungan antara penanda (signifier) dan petanda (signified) di dalam sebuah tanda sehingga menjelaskan secara nyata sebuah tataran denotatif. Kemudian terdapat pula interaksi antara tanda dengan perasaan atau emosi pembaca serta nilai-nilai kebudayaan di dalam papan reklame, sehingga membawa kepada tataran konotasi yang memberikan makna tersendiri dan memiliki pengaruh kepada kerangka berpikir dari pembaca
KAJIAN BRANDING PRABOWO DAN JOKOWI DALAM PEMILU PRESIDEN 2014 Muhammad Iqbal Qeis
Jurnal Desain Vol 2, No 01 (2014): Jurnal Desain
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.638 KB) | DOI: 10.30998/jurnaldesain.v2i01.570

Abstract

Artikel ini membahas tentang branding yang dilakukan oleh Prabowo dan Jokowi dalam pemilu presiden 2014. Penelitian dilakukan dengan mengkaji logo, tagline, dan website kedua calon presiden menggunakan metodologi visual dan analisis brand. Hasil penelitian menemukan adanya perbedaan antara branding yang dilakukan oleh Prabowo dan Jokowi. Perbedaan terlihat dari jenis tipografi, tata letak, dan gaya visual yang digunakan dalam logo dan website, serta pesan yang dimunculkan dalam tagline. Perbedaan ini memperlihatkan identitas visual yang berbeda di antara kedua calon presiden, Prabowo dengan branding yang memunculkan citra konservatif-elitis dan Jokowi dengan branding yang memunculkan citra modernis-merakyat.
Pendekatan Gaya Visual Topeng Malangan sebagai Adaptasi Dalam Perancangan Karakter Virtual Armayuda, Erik
Jurnal Desain Vol 3, No 03 (2016): Jurnal Desain
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1224.552 KB) | DOI: 10.30998/jurnaldesain.v3i03.715

Abstract

Perkembangan teknologi adalah identitas semangat abad yang membuat budaya tradisional harus mampu beradaptasi dengan keadaan kontemporer untuk bertahan hidup dan Tari Topeng Malangan adalah salah satu dari mereka. Topeng Malangan merupakan salah satu budaya khas Malang yang memiliki 76 karakter yang berbeda karakter dalam cerita. Karakter Topeng Malangan yang merepresentasikan perwujudan dari sifat manusia, adalah Aset potensial sebagai elemen visual untuk membentuk karakter virtual. Dengan teori ATOMIC oleh Adi Nugraha, dalam transformasi budaya, penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dengan pengelompokan visual elemen didefinisikan dalam model Malangan Masker WASBUMIL (Werno / warna, Alis / alis, Sumping, Brengos / kumis, Ukiran / Engraving, Moto / mata, Irung / hidung, dan Lambe / mulut) sebagai dasar untuk perancangan system karakter visual.
Krisis Identitas Budaya: Studi Poskolonial pada Produk Desain Kontemporer Sukarwo, Wirawan
Jurnal Desain Vol 4, No 03 (2017): Jurnal Desain
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (870.139 KB) | DOI: 10.30998/jurnaldesain.v4i03.1869

Abstract

Pembentukan identitas nasional di tengah tingginya diversitas budaya merupakan polemik bangsa bekas terjajah, seperti Indonesia. Krisis identitas yang melanda tersebut disebabkan oleh tiga faktor, yaitu konsep identitas, politik kebudayaan, dan kapitalisme global. Sebagai bangsa bekas terjajah, Indonesia masuk ke fase penjajahan baru yang tidak lagi bersifat fisik melainkan mental. Teori poskolonial membantu para praktisis desain untuk mengurai dan membangun kesadaran kolektif akan situasi krisis ini. Melalui konsep hibridisasi budaya dan mimikri, produk-produk desain kontemporer memberikan ruang untuk mengaktualisasikan narasi kebudayaan daerah yang terpinggirkan. Pada titik inilah, produk desain komunikasi visual dapat menjadi juru bicara kelompok subaltern dalam konteks kebudayaan daerah.
CITRA POSITIF DALAM FOTOGRAFI Ahmad Alberd
Jurnal Desain Vol 1, No 03 (2014): Jurnal Desain
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.287 KB) | DOI: 10.30998/jurnaldesain.v1i03.561

Abstract

Secara umum, pertanyaan paling mendasar saat orang menatap karya fotografi, “Apa yang membuat foto ini menarik”. Pertanyaan ini mendorong orang memeriksa secara rinci elemen visual yang membangun foto menjadi menarik. Gerak, dramatika, atau kesempuranan tata cahaya hingga dimensi obyek dalam foto itu menjadi nyata. Bahkan lebih dramatis dibandingkan wujud sebenarnya. Dramatika sebuah foto harus menjadi tujuan untuk menghidupkan rekaman gambar statis. Penelitian ini adalah uraian interpretatif dari peneliti berupa wacana pandangan terhadap teknik dan karya dalam fotografi.

Page 7 of 38 | Total Record : 371