Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

BAJU HAZMAT UNESA UNTUK GARDA TERDEPAN PENANGANAN COVID-19 Indarti, Indarti; Wahyuningsih, Urip; Yulistiana, Yulistiana; Prihatina, Yuhri Inang; Rahayu, Imami Arum Tri; Mayasari, Peppy
Jurnal ABDI: Media Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/ja.v6n2.p135-139

Abstract

Pencegahan penyebaran infeksi virus COVID-19 pasien ke petugas bergantung pada penggunaan alat pelindung diri (APD), salah satunya baju hazmat. Dokter serta tenaga medis lainnya merupakan garda terdepan yang menangani penyakit COVID-19, sehingga kebutuhan APD adalah paling penting bagi mereka. Untuk melindungi tenaga medis dari virus dalam ruangan serta mencegah virus tersebut keluar ruangan, para tenaga medis harus mengganti APD setiap kali menangani pasien di ruangan yang berbeda. Sehingga APD yang berupa baju (hazmat), masker, sarung tangan dan penutup kepala digunakan sering hanya sekali pakai. Tujuan kegiatan PkM ini adalah untuk menyumbangkan baju hazmat pada tenaga medis yang merupakan garda terdepan yang menangani virus COVID-19. Dalam kegiatan PkM ini, metode yang digunakan adalah pembuatan dan penyaluran alat pelindung diri (APD) berupa hazmat untuk tenaga medis di Rumah Sakit.          Tim kami dari prodi Tata Busana UNESA, mendesain alternatif baju hazmat yang terbuat dari kain spundbond polypropylene dengan ketebalan 75 gsm, yang ramah lingkungan, coating waterproof, dan breathable sehingga lebih nyaman dipakai oleh tenaga medis. Kelebihan dari non-woven ini antara lain dapat menyaring udara, anti bakteri, ramah lingkungan, tahan kelembaban air. Sebanyak 250 baju hazmat telah disumbangkan ke beberapa rumah sakit di Surabaya dan sekitarnya bersam produk-produk hasil dari PkM kelompok lain oleh tim Unesa Crisis Center.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN BELAJAR JARAK JAUH MAHASISWA VOKASI DI MASA PANDEMI COVID-19 Indarti, Indarti; Wahyuningsih, Urip; Yulistiana, Yulistiana; Suhartini, Ratna; Prihatina, Yuhri Inang
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol 18, No 2 (2021): Edisi Juli 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.43 KB) | DOI: 10.23887/jptk-undiksha.v18i2.31147

Abstract

Pada awal tahun 2020 hampir semua negara di dunia mengalami masa pandemi COVID-19 termasuk negara kita Indonesia sehingga pembelajaran dilakukan secara secara jarak jauh dari rumah mahasiswa masing-masing. Pembelajaran jarak jauh secara daring juga dialami pada program vokasi di Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya. Kepuasan belajar mahasiswa secara jarak jauh di evaluasi untuk perbaikan program selanjutnya. Tujuan penelitian dalam era COVID ini adalah untuk menguji faktor-faktor yang diprediksi dapat mempengaruhi kepuasan belajar jarak jauh secara daring mahasiswa vokasi di masa pandemi COVID-19. Kami melakukan penelitian survei untuk mengumpulkan data melalui kuesioner yang telah disusun dalam google form dan disebar melalui WAG. Pengambilan sample dilakukan secara convenience sampling pada mahasiswa program vokasi di Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya. Pada bulan Juli sampai Agustus 2020 dilakukan pengambilan data secara online, dan diperoleh 170 responden. Dalam penelitian ini data diananalisis secara kuantitatif menggunakan program SPSS. Dari sembilan faktor yang diprediksi  berpengaruh terhadap kepuasan belajar jarak jauh, hanya empat faktor terbukti secara signifikan berpengaruh terhadap kepuasan belajar jarak jauh yaitu sumber belajar elektronik yang baik (good e-resourches), konten pembelajaran (learning content), manfaaat yang dirasakan (perceived usefulness) dan interaksi antara pembelajar dan dosen (learner-instructor interaction). Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap baik terhadap pengelola pembelajaran maupun dosen.  
APLIKASI BORDIR KOMPUTER 3 DIMENSI PADA GAUN MALAM DENGAN SUMBER IDE ILALANG Dewi, Inas Mutiara; Yulistiana, Yulistiana
BAJU: Journal of Fashion and Textile Design Unesa Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Weeds or lying grass are often considered nuisance plants or weeds, because they easily grow anywhere on empty land. The purpose of writing this article is: (1) to describe the process of making 3-dimensional computer embroidery applications on evening dresses; (2) to describe the process of applying 3-dimensional computer embroidery applications to evening gowns; and (3) to describe the finished results of the application of 3-dimensional computer embroidery on evening gowns. Weeds can be used as a source of ideas for making a three-piece evening gown consisting of a jumpsuit, outer dress and layered skirt using fabric manipulation using a 3-dimensional computer embroidery application as a transition source for weed ideas. Computer embroidery is the newest technology today so that the process is easier and faster according to the desired design. The work engineering method starts from determining the source of ideas in the form of a moodboard, planning colors and materials, designing dresses, the process of making evening dresses, the process of making 3-dimensional computer embroidery applications starting with creating motif designs on the computer and then applying them to evening dresses. The results of changing evening gowns using fabric manipulation using 3-dimensional computer embroidery applications produce clothing that looks real, beautiful, and elegant.
Bunga Lavatera sebagai Sumber Ide Penciptaan Busana Pesta Rizkiya, Amaliya Lailatur; Yulistiana, Yulistiana; Indarti, Indarti
BAJU: Journal of Fashion and Textile Design Unesa Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/baju.v3n2.p48-56

Abstract

Bunga Lavatera memiliki keindahan yang khas, ukurannya besar menarik perhatian dan warnanya yang cerah. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan proses pembuatan dan hasil jadi busana pesta dengan sumber ide bunga Lavatera dengan teknik korsase. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan a three stages design process atau tiga tahap proses desain. Metode ini terdiri dari 3 tahap penelitan: problem definition and research (definisi masalah dan penelitian), creative exploration (eksplorasi kreatif) dan implementasi. Pada tahap awal menentukan arah desain yaitu membuat busana pesta wanita dengan sumber inspirasi bunga Lavatera yang dibuat untuk wanita muda dengan tipe sexy alluring. Tahap kedua, peneliti membuat moodboard dan mengembangkan 10 desain sketsa busana pesta berupa gaun one piece. Dua desain terpilih diwujudkan menggunakan pola draping langsung di atas manekin ukuran medium. Tahap implementasi dengan menerapakan hiasan korsase yang besar sebagai pusat perhatian pada busana pesta. Proses pembuatan korsase dimulai dari menyiapakan kain organza yang sudah diplisket kecil, kemudian dipotong kotak dan dikerut pada bagian bawahnya untuk membuat helaian bunga. Hasil jadi busana pesta sesuai dengan yang diharapkan yaitu gaun yang dapat membalut tubuh dengan pas untuk wanita tipe sexy alluring dan menerapkan hiasan korsase yang menerapkan prinsip desain center of interest dan pengulangan. Lavatera flowers have a peculiar beauty, their large size attracts attention and bright color. The purpose of the study was to describe the process of making and finished evening dress with the source of the idea of Lavatera flowers with corsage techniques. This research method used a three-stage design process approach. This method consists of 3 stages of research: problem definition and research, creative exploration, and implementation. At the initial stage of determining the direction of design, namely making women's evening dress with a source of inspiration for Lavatera flowers made for young women with sexy alluring types. In the second stage, researchers created a moodboard and developed 10 evening dress sketch designs in the form of one-piece dresses. Two selected designs were realized using draping patterns directly on medium-sized mannequins. The implementation stage is by applying large corsage decorations as the center of interest in evening dress. The process of making corsages starts from preparing organza cloth that has been small pleats, then cut into squares and wrinkled at the bottom to make flower strands. The result of evening dress as expected, a dress that can wrap the body snugly for sexy alluring type women and apply corsage decorations that apply the design principles of center of interest and repetition.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN BELAJAR JARAK JAUH MAHASISWA VOKASI DI MASA PANDEMI COVID-19 Indarti, Indarti; Wahyuningsih, Urip; Yulistiana, Yulistiana; Suhartini, Ratna; Prihatina, Yuhri Inang
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol. 18 No. 2 (2021): Edisi Juli 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.43 KB) | DOI: 10.23887/jptk-undiksha.v18i2.31147

Abstract

Pada awal tahun 2020 hampir semua negara di dunia mengalami masa pandemi COVID-19 termasuk negara kita Indonesia sehingga pembelajaran dilakukan secara secara jarak jauh dari rumah mahasiswa masing-masing. Pembelajaran jarak jauh secara daring juga dialami pada program vokasi di Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya. Kepuasan belajar mahasiswa secara jarak jauh di evaluasi untuk perbaikan program selanjutnya. Tujuan penelitian dalam era COVID ini adalah untuk menguji faktor-faktor yang diprediksi dapat mempengaruhi kepuasan belajar jarak jauh secara daring mahasiswa vokasi di masa pandemi COVID-19. Kami melakukan penelitian survei untuk mengumpulkan data melalui kuesioner yang telah disusun dalam google form dan disebar melalui WAG. Pengambilan sample dilakukan secara convenience sampling pada mahasiswa program vokasi di Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya. Pada bulan Juli sampai Agustus 2020 dilakukan pengambilan data secara online, dan diperoleh 170 responden. Dalam penelitian ini data diananalisis secara kuantitatif menggunakan program SPSS. Dari sembilan faktor yang diprediksi  berpengaruh terhadap kepuasan belajar jarak jauh, hanya empat faktor terbukti secara signifikan berpengaruh terhadap kepuasan belajar jarak jauh yaitu sumber belajar elektronik yang baik (good e-resourches), konten pembelajaran (learning content), manfaaat yang dirasakan (perceived usefulness) dan interaksi antara pembelajar dan dosen (learner-instructor interaction). Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap baik terhadap pengelola pembelajaran maupun dosen.  
Perancangan Pondok Pesantren Modern dengan Pendekatan Arsitektur Modern di Depok Pratama, Mukhamad Risa Diki; Ernawati, Atie; Yulistiana, Yulistiana
Jurnal Desain Vol 5, No 02 (2018): Jurnal Desain
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1084.064 KB) | DOI: 10.30998/jurnaldesain.v5i02.2222

Abstract

Mewujudkan pendidikan islami yang mandiri dan modern dengan tidak meningalkan nilai-nilai agama yang ada serta mengatasi keterbatasan akan sekolah berbasis Pondok pesantren dan juga menghindari paham-paham yang bertentangan dengan Islam. Memberi pemahaman pada masyarakat terutama pada orang tua untuk memasukan anaknya pada sekolah berbasis pondok pesantren sehingga menghindari hal-hal yang tidak di inginkan. Menghilangkan pemahaman pondok pesantren tentang adanya penyakit kulit dengan menciptaka ruang asrama yang lebih layak huni dan kamar mandi yang terletak didalam kamar santri. Metode penelitian yang digunakan adalah studi survei lapangan, dokumentasi, dan wawancara. Data yang di dapat nantinya akandigunakan untuk proses desain lebih lanjut.
Pengembangan Materi Wrap and Drape Pada Elemen Sustainable Fashion Suhartini, Ratna; Prihatina, Yuhri Inang; Russanti, Irma; Wahyuningsih, Urip; Yulistiana, Yulistiana; Indarti, Indarti; Ramadhani, Bima Yatna Naugerah
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2024): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Maret 2024
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v3i3.1249

Abstract

Sekolah menengah Kejuruan Tata Busana akan menghasilkan lulusan yang siap kerja. Guru-guru memiliki kompetensi yang sudah disetarakan dengan kompetensi di industry dengan jalan magang di industri. Dengan demikian guru-guru dapat memberikan materi sesuai dengan kompetensi yang ada di industri. Namun perkembangan fashion saat in berkembang dengan cepat, sehingga tidak semua materi yang ada di industri bisa diberikan di sekolah. Seperti wrap and drape. Berdasarkan kondisi tersebut perlu diadakan pelatihan wrap and drape bagi siswa dan guru. Adapun tujuan pelatihan adalah: 1) menambah keterampilan guru dan siswa dalam pembuatan wrap and drape 2) melatihkan pengembangan wrap and drape rok. Metode pelatihan menggunakan pembelajaran langsung. Peserta pelatihan sebanyak 20 orang. Evaluasi diadakan pada tahap awal, proses dan akhir. Hasil PKM menujukkan materi wrap and drape dapat dimasukkan dalam kurikulum Merdeka pada elemen sustainable fashion. Respon peserta pelatihan sangat baik. Masing-masing indikator pada angket pelatihan memiliki rata-rata sangat baik.
ASIATIC LILY FLOWER AS A SOURCE OF PARTY CLOTHING CREATION IDEAS Salsabillah, Laylisa; Yulistiana, Yulistiana
Home Economics Journal Vol. 8 No. 2 (2024): October
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/hej.v8i2.76404

Abstract

The Asiatic lily flower has a unique beauty, its bright colors, large and curved petals are very eye-catching. The purpose of writing this article is to describe the process of making and finished party clothing using the idea of the Asiatic Lily flower as a detail of manipulating fabric. The method used is the double diamond model, which consists of 4 stages, namely the discover stage by searching, finding and collecting information to be used as a source of ideas. The define stage is defining the information that has been obtained at the discover stage, then expressed in the form of a moodboard. The develop stage, namely the design ideas that have been described through a moodboard, are realized in the form of fashion sketches, and are developed, tested, revised and refined. The deliver stage is analyzing and explaining the results of the finished fashion design from the source of the Asiatic lily flower idea. The resulting party attire is as expected. The application of manipulating asiatic lily flower fabric succeeded in beautifying the appearance. Apart from that, the addition of manipulating fabric cording and the asymmetrical arrangement of manipulating fabric flowers gives a unique impression to party clothing.
Inspirasi Harimau Sebagai Sumber Ide Busana Pesta Sulistyadewi, Mirza Aulia; Yulistiana, Yulistiana
BAJU: Journal of Fashion and Textile Design Unesa Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/baju.v5n1.p99-109

Abstract

The tiger is unique in its silhouette, fur and pattern. The purpose of the research is to describe the process and find out the finished result of tiger inspiration as a source of party fashion ideas. Party dress inspired by tiger and refers to the theme of boderless cushion from Fashion Trend Forecasting Resilient 2023/2024. the inspiration is applied to manipulating fabric screen printing, slashing and embroidery. The process of making this party dress starts from extracting the source of the idea to the design process, followed by the process of making clothes and manipulating fabric. The silhouette and model in this outfit were inspired by the uniqueness of Scottish traditional clothing. The application of slashing and embroidery is found on the outer part of the women's clothing while the application of screen printing is placed on the back and front of the men's suit.
Sebuah Inspirasi Bunga Anemone sebagai Sumber Ide Penciptaan Modest Fashion dan Busana Pria Shaumu, Elma Madani; Yulistiana, Yulistiana
BAJU: Journal of Fashion and Textile Design Unesa Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/baju.v5n2.p227-240

Abstract

Anemone flowers are ornamental plants, they have several beautiful colors, one of which is burgundy. The purpose of writing this article is to describe the manufacturing process and finished results in creating modest fashion and men's clothing using the idea of ​​Anemone flowers. The method used in this writing is the Double Diamond Design Process consisting of the stages: discover, define, develop and deliver. The initial stage of discover, design which includes searching for inspiration. The second stage, define, creates a moodboard after determining the source of the idea. Develop stage, making the development of five basic designs for modest fashion and men's clothing. The final stage of delivery, the stage of applying details and decorations, is in modest fashion, applying the A silhouette, embroidery details and tucking inspired by the wave shape of anemone flowers. Details on men's clothing, applying asymmetrical shapes to. The detailed application of the Palembang songket cloth refers to the borderless theme, namely a combination of east and west styles. The results are modest fashion and men's clothing as expected, having a smart and casual style with an elegant look and a center of interest that is realized in the clothing details.