Comvice : Journal of community service			
            
            
            
            
            
            
            
            COMVICE: Journal community of cervices diterbitkan oleh Lembaga Publikasi dan Penerbitan Karya Ilmiah STIE PGRI Dewantara Jombang mulai tahun april 2017 dan konsisten sampai saat ini terbit dua kali setiap tahun yaitu pada bulan April dan Oktober, jurnal ini diterbitkan untuk mempublikasikan karya ilmiah di bidang pengabdian pada masyarakat khusus yang berkaitan dengan rekayasa sosial dalam pemberdayaan masyarakat, ekonomi, usaha kecil mikro dan menengah, upaya pemberantasan kemiskinan dan masalah-masalah sosial ekonomi di masyarakat. 
            
            
         
        
            Articles 
                80 Documents
            
            
                        
            
                                                        
                        
                            BAKPOW (Backpack Koper Power Bank) Inovasi Tas Mahasiswa STKIP PGRI Jombang 
                        
                        Ade Ajeng; 
Rosidah Adi; 
Fitri Nur; 
Olivia Dwi; 
Esty Saraswati                        
                         COMVICE: Journal Of Community Service Vol. 3 No. 2 (2019): Oktober (2019) 
                        
                        Publisher : STIE PGRI Dewantara Jombang 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (213.52 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.26533/comvice.v3i2.436                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Melakukan Traveling akan membutuhkan suatu benda yang dapat menampung barang yang akan dibawa dan dibutuhkan selama perjalanan. Tas adalah pilihan banyak orang digunakan untuk membawa barang. Hal tersebut yang menjadi dorongan untuk membuat suatu inovasi Tas yang dapat berguna untuk masyarakat umum. Inovasi produk tas berupa Back Pack Koper Power Bank (BAKPOW). BAKPOW merupakan produk kombinasi dari tas ransel dan koper. BAKPOW yang dapat diubah menjadi tas ransel ataupun tas koper sewaktu-waktu, pada bagian depan tas juga bisa diperbesar lagi ketika ingin menambah muatan bawaan. BAKPOW disertai dengan power bank, sehingga dapat mengisi daya handphone jika dalam perjalanan kehabisan daya. Tas ini disertai jas hujan tas agar tidak basah ketika terkena air. Keunggulan tersebut diharapkan mampu memenuhi kebutuhan Tas untuk kalangan mahasiswa dan masyarakat Umum dimana tas dapat digunakan untuk sekolah atau kuliah dan Traveling
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Pelatihan Pemasaran On-Line Berbasis Media Sosial Sebagai Upaya Peningkatan Pendapatan Peserta Kepala Rumah Tangga Perempuan Di Desa Gedangan 
                        
                        Chusnul Rofiah; 
Erminati Pancaningrum                        
                         COMVICE: Journal Of Community Service Vol. 3 No. 2 (2019): Oktober (2019) 
                        
                        Publisher : STIE PGRI Dewantara Jombang 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (100.215 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.26533/comvice.v3i2.437                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Desa Gedangan Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang adalah sasaran program KRTP dengan model bantuan berupa pelatihan dengan tujuan Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan (PFK) melalui pelatihan kewirausahaan membuat aneka kue dengan memanfaatkan metode pemasaran berbasis on-line media pemasaran online melalui sosial media diyakini merupakan suatu metode yang cocok digunakan sebagai alternatif cara menjual di era digital saat ini, media sosial yang digunakan dalam melakukan pemasaran on-line melalui aplikasi whatsapp, WhatsApp adalah aplikasi pesan untuk smartphone dengan basic mirip BlackBerry Messenger yang dimana kegunaan whatsapp sendiri adalah sebagai media social chat dimana bisa saling tukar informasi antar pribadi maupun dalam group. Whatsapp juga pesan lintas platform yang memungkinkan kita bertukar pesan tanpa biaya SMS, karena whatsapp messenger menggunakan paket data internet yang sama untuk email, browsing web, dan lain-lain
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Manajemen Keuangan Pada Unit Pengelola Uang Jimpitan Yang Menghadapi Masalah Manajemen 
                        
                        Aan Zainul Anwar; 
Subadriyah Subadriyah; 
Fatchur Rohman                        
                         COMVICE: Journal Of Community Service Vol. 3 No. 2 (2019): Oktober (2019) 
                        
                        Publisher : STIE PGRI Dewantara Jombang 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (89.453 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.26533/comvice.v3i2.426                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Keragaman budaya yang ada di Indonesia memunculkan corak dan kegiatan masyarakat yang berbeda-beda. Salah satunya di Desa Sinanggul Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara dimana masyarakat RT-nya melaksanakan kegiatan jimpitan yang hasilnya untuk kebersamaan. Namun demikian dalam melaksanakan kegiatannya kelompok dihadapkan pada suatu permasalahan yaitu belum adanya system dan prosedur pelaksana jimpitan, manajemen organisasi dan manajemen keuangan. Dari permasalahn yang ada maka dibuat program prioritas yang disepakati dengan mitra yaitu; 1. Program Penyusunan Sistem akuntansi dan Keuangan, 2. Program Penyusunan manajemen tata kelola organisasi. Kedua program tersebut dilaksanakan dengan melibatkan mitra sebagai pihak yang mengaplikasikan hasil kegiatan ini. Hasil dari kedua kegiatan ini adalah tersusunnya sistem akuntansi dan keuangan yang diberi nama software System Informasi Manajemen Rukun Tangga (SIMRT) dan manual dari software yang akan dijadikan panduan bagi pengguna sistem SIMRT secara berkelanjutan. Program Penyusunan manajemen tata kelola organisasi dilaksanakan dengan kegiatan pelatihan manajemen tata kelola, dan menyusun SOP bagi kedua mitra. SOP yang disusun diantaranya; SOP kelembagaan, SOP Pengelolaan Usaha Lembaga, SOP Keuangan Kelompok jimpitan, dan SOP Akuntansi Kelompok Jimpitan. Dengan adanya SOP tersebut diharapkan ke depan unit pertokoan hendaknya dijadikan acuan kerja dan selalu diupayakan untuk diperbaiki agar sesuai dengan perkembangan atau perubahan zaman.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Pelatihan Akuntansi dan Manajemen Dalam Rangka Pengelolaan Bumdes Di Desa Tanjung Glugur, Kabupaten Situbondo 
                        
                        Ratnaning Tyasasih; 
Triska Dewi Pramitasari                        
                         COMVICE: Journal Of Community Service Vol. 3 No. 2 (2019): Oktober (2019) 
                        
                        Publisher : STIE PGRI Dewantara Jombang 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (111.376 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.26533/comvice.v3i2.427                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Desa Tanjung Glugur merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo yang merupakan daerah agraris dan mempunyai potensi pengembangan di sektor pertanian yaitu usaha tani padi sawah. Selain itu, hasil perikanan juga menjadi salah satu kekayaan yang terdapat di Desa Tanjung Glugur. Kenyataan yang harus diakui bahwa sektor pertanian dan perikanan di Desa Tanjung Glugur sebagian besar dibangun oleh pelaku usaha dengan skala usaha yang relatif kecil. Keadaan pelaku usaha tersebut setiap tahun semakin bertambah jumlahnya dengan tingkat kesejahteraan yang masih rendah. Hal ini terjadi karena adanya produktivitas yang rendah; infrastruktur terbatas; aksesibilitas rendah terhadap modal, teknologi, informasi, dan pasar; serta rendahnya kapasitas pelaku usaha. Dalam rangka menyelesaikan masalah mitra, diperlukan usaha yang terpadu dan mencakup beberapa aspek yang menjadi target luaran. Salah satu solusi yang diberikan adalah dengan didirikannya BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) yang merupakan Lembaga Usaha Desa yang dikelola oleh masyarakat dan Pemerintah Desa dalam upaya memperkuat perekonomian desa dan dibentuk berdasarkan kebutuhan dan potensi desa. Strategi yang diambil adalah mengadakan pelatihan akuntansi dan manajemen dalam rangka pengelolaan BUMDes di Desa Tanjung Glugur melalui pendampingan manajemen BUMDes serta pelatihan pembuatan laporan keuangan BUMDes. Adapun luaran yang telah dicapai dari kegiatan ini yaitu: peningkatan kinerja para pengurus BUMDes baik dari segi manajemen maupun akuntansi, pengembangan bisnis BUMDes sesuai dengan kebutuhan dan potensi desa, peningkatan pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat desa, serta peningkatan kapasitas pemerintah desa menuju kemandirian.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            PKMS Greenpreneur: Pelatihan Desain Grafis Dengan Teknik Cutting Sticker Dalam Rangka Menjadikan Limbah/Barang Bekas Menjadi Bernilai Jual 
                        
                        Fatmariani Fatmariani; 
Febrianty Febrianty                        
                         COMVICE: Journal Of Community Service Vol. 3 No. 2 (2019): Oktober (2019) 
                        
                        Publisher : STIE PGRI Dewantara Jombang 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (305.661 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.26533/comvice.v3i2.428                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Pelaksanaan program pembinaan keterampilan pada anak didik Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Palembang tetap saja menemui berbagai kendala selain biaya pelaksanaannya. Permasalahan prioritas yang dihadapi mitra LPKA Kelas I Palembang diantaranya: a. Belum ada pembinaan wirausaha secara khusus dan spesifik bagi Anak didik yang akan segera kembali ke masyarakat, b. Belum adanya pelatihan wirausaha yang memanfaatkan bahan/barang limbah yang ada disekitar lingkungan yang dapat diubah bentuknya menjadi barang bernilai jual dan sebagai peluang usaha dimasa depan. PKMS ini akan memperkenalkan konsep dan praktik greenpreneur pada anak didik. Greenpreneur adalah wirausaha yang berwawasan lingkungan (greenpreneur) artinya pengusaha yang memberi dampak positif bagi lingkungan dan turut mengembangkan potensi ekonomi dari permasalahan lingkungan yang ada seperti permasalahan yang ditumbulkan dari barang bekas/limbah buangan. Oleh karena itu, praktik greenpreneur dengan memanfaatkan puluhan ember bekas cat dari kegiatan renovasi bangunan LPKA dan sisa papan bekas yang hanya memenuhi ruangan gudang LPKA saja. Produk yang akan dihasilkan adalah kursi kekinian dan hiasan dinding yang bernilai seni dan bernilai jual yang dibuat dengan menggunakan desain grafis dengan teknik cutting sticker. Berdasarkan permasalahan prioritas yang harus ditangani maka beberapa solusi yang ditawarkan tim PKMS kepada mitra adalah: a. Memberikan pembinaan wirausaha secara khusus dan spesifik di bidang Desain Grafis khususnya cutting sticker bagi anak didik yang akan segera kembali ke masyarakat melalui PKMS ini, b. Memberikan pengenalan dan memotivasi mengenai wirausaha ramah lingkungan (greenpreneur). Wirausaha yang berwawasan lingkungan yang memberi dampak positif bagi lingkungan dan turut mengembangkan potensi ekonomi dari permasalahan lingkungan yang ada. Hasil PKMS ini telah dapat meningkatkan daya saing produk-produk hasil greenpreneur (minimal 65%), dan besar penerapan IPTEK bidang desain grafis dengan kekhususan teknik cutting sticker (minimal 70%).
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Pendampingan Penyusunan Laporan Keuangan Sesuai Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 45 Pada Lembaga Kesejahteraan Sosial Dan Anak Baiturrahmah Jombang 
                        
                        Hadi Sucipto                        
                         COMVICE: Journal Of Community Service Vol. 5 No. 1 (2021): April (2021) 
                        
                        Publisher : STIE PGRI Dewantara Jombang 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.26533/comvice.v5i1.765                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Ikatan Akuntan Indonesia telah menyusun sebuah standar akuntansi yang secara khusus dapat digunakan untuk pelaporan keuangan organisasi nirlaba termasuk Lembaga Kesejahteraan Sosial Dan Anak (LKSA). Meskipun lembaga ini tidak berorientasi laba namun harus tetap menerapkan pelaporan yang sesuai dengan PSAK No.45. Namun kenyataannya, masih terdapat organisasi nirlaba yang belum menerapkan PSAK No. 45 dalam melaporkan posisi dan kegiatan usahanya tersebut, termasuk pada Lembaga Kesejahteraan Sosial dan Anak (LKSA) Baiturrahmah Jombang. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pengurus Lembaga Kesejahteraan Sosial dan Anak (LKSA) Baiturrahmah untuk penyusun laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis kegiatan yang dilakukan meliputi pelatihan dan pendampingan pencatatan hingga penyusunan laporan keuangan yang dilakukan pada bulan Desember 2020 – Januari 2021, baik secara daring maupun luring. Dari hasil kegiatan yang telah dilakukan, diperoleh hasil yang cukup baik yaitu peningkatan kemampuan pengurus dalam menyusun laporan keuangan sesuai PSAK No. 45. Kegiatan ini diharapkan akan terus dilanjutkan pada periode selanjutnya agar kemampuan pengurus Lembaga Kesejahteraan Sosial dan Anak (LKSA) Baiturrahmah dalam menyusun laporan keungan menjadi lebih baik.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Pengembangan Rumah Keuangan Islam Menuju Kemandirian Masyarakat Pedesaan 
                        
                        siswanto siswanto                        
                         COMVICE: Journal Of Community Service Vol. 4 No. 1 (2020): April 2020 
                        
                        Publisher : STIE PGRI Dewantara Jombang 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.26533/comvice.v4i1.616                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Masyarakat miskin di perdesaan mengalami kendala dalam mendapatkan akses layanan keuangan syariah (LKS). Keterbatasan simpanan dan aset tetap telah membatasi kredibilitas masyarakat miskin sebagai peminjam, sehingga masyarakat miskin sulit memperoleh kredit dari lembaga keuangan. Disinilah dibutuhkan inklusivitas LKS. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan penulis bersama tim mahasiswa ini dilakukan pada tahun 2019 di Dusun Kali Sangkrah Desa Sumberoto Kabupaten Malang yang bertindak sebagai mitra binaan. Mayoritas masyarakat di wilayah mitra binaan bermata pencaharian sebagai pengrajin bambu dengan masalah utamanya kesulitan permodalan yang terjadi di Komunitas pengrajin bambu di Dusun Kali Sangkrah disebabkan oleh ketidaktahuan akan jasa produk keuangan Jawa dan cara mendirikan Lembaga Keuangan sendiri. Bentuk kegiatan pendampingan ini adalah pembentukan Lembaga Keunagan Syariah (Islamic Finance House). Kegiatan dilakukan selama kurang lebih 4 (empat) bulan. Dari hasil kegiatan diperoleh manfaat yang positif bagi mitra antara lain terbentuknya lembaga keungan mikro syariah bagi para kelompok pengrajin bambu.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Pelatihan Audit Internal Dalam Mendukung Penerapan Iso 9001 : 2015 Pada Universal Trading - Surabaya 
                        
                        Benih Hartanti                        
                         COMVICE: Journal Of Community Service Vol. 5 No. 1 (2021): April (2021) 
                        
                        Publisher : STIE PGRI Dewantara Jombang 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.26533/comvice.v5i1.770                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Abstract Internal audit as a form of implementation of a management audit has a general purpose to provide recommendations for improvements to company management programs or activities. This community service activity (PKM) is carried out at Universal Trading Surabaya, which is a trading company with commodity products with very complex business processes. The purpose of carrying out an internal audit is to maintain service and product quality as a mandatory clause in ISO 9001: 2015 certification. The target of this activity is that company employees are able to carry out a series of ISO audit surveillance activities which have been carried out every six months since 2017. PKM activities are carried out intensively in the form of intensive training for approximately a month, namely in January 2020. From the results It is hoped that the partners will be able to carry out the internal audit process on a regular basis as a concrete form of the company's commitment to maintaining work quality from a quality management system perspective.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Pemanfaatan Limbah Kain Perca Menjadi Produk Bernilai Ekonomis 
                        
                        Esty Hartiningrum; 
Safiil Maarif; 
Nahlia Rakhmawati                        
                         COMVICE: Journal Of Community Service Vol. 4 No. 2 (2020): Oktober 2020 
                        
                        Publisher : STIE PGRI Dewantara Jombang 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.26533/comvice.v4i2.667                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bertujuan untuk melatih jiwa wirausaha siswi MTs Al Hikmah Janti Jogoroto melalui pemanfaatan limbah kain perca menjadi produk yang bernilai ekonomis. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2019. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk: 1) penyuluhan dan pemahaman wirausaha pada siswa, 2) praktik dan pendampingan pembuatan produk, 3) monitoring dan evaluasi. Hasil dari kegiatan tersebut adalah: siswi mampu memanfaatkan limbah kain perca menjadi produk unik antara lain: 1) bros, 2) gantungan kunci, 3) taplak meja serta produk kreativitas lainnya yang memiliki nilai jual. Diharapkan, kegiatan ini mampu menjadi pemantik jiwa wirausaha pada siswa sekaligus mengurangi limbah kain perca dan mengubahnya menjadi produk yang lebih bermanfaat.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            “Taniku” Sebagai Salah Satu Solusi Pemasaran Hasil Pertanian 
                        
                        I Made Sara; 
I Wayan Kartika Jaya Utama; 
Gde Deny Larasdiputra                        
                         COMVICE: Journal Of Community Service Vol. 4 No. 2 (2020): Oktober 2020 
                        
                        Publisher : STIE PGRI Dewantara Jombang 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.26533/comvice.v4i2.762                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Pandemi Covid – 19 yang melanda seluruh dunia, berdampak pada seluruh bidang kehidupan termasuk juga bidang pertanian. Dengan berbagai pembatasan kegiatan fisik, memaksa petani untuk tetap bisa bertahan hidup dan menjalankan kegiatan pertanianya dengan mencoba metode lain. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk mensosialisasikan pemanfaatan media online sebagai sarana pemasaran hasil produksi para petani di Desa Sumerta Kecamatan Denpasar Timur, Bali, agar dapat meningkatkan omzet penjualannya. Kegiatan ini melibatkan PT. Keberlanjutan Strategis Indonesia sebagai penyedia platform Taniku dan Jasa Kurir PT. Paxel Algorita Unggul. Kegiatan PKM ini dilakukan dengan cara melakukan sosialisasi berbisnis secara online, diskusi mendalam dan pendampingan pemanfaatan platform Taniku yang dioperasikan oleh fakultas ekonomi Universitas Warmadewa. Dari hasil kegiatan PKM tersebut, diperoleh hasil yang cukup memuaskan. Mitra binaan telah mengenal pemasaran hasil pertanian secara online dan mengetahui resiko yang mungkin timbul dari pemasaran online. Kegiatan ini diharapkan akan terus dilanjutkan pada periode selanjutnya agar pembinaan yang sudah dimulai ini dapat berkembang lebih baik dan memberikan dampak lebih besar kepada petani di Desa Sumerta.