Comvice : Journal of community service			
            
            
            
            
            
            
            
            COMVICE: Journal community of cervices diterbitkan oleh Lembaga Publikasi dan Penerbitan Karya Ilmiah STIE PGRI Dewantara Jombang mulai tahun april 2017 dan konsisten sampai saat ini terbit dua kali setiap tahun yaitu pada bulan April dan Oktober, jurnal ini diterbitkan untuk mempublikasikan karya ilmiah di bidang pengabdian pada masyarakat khusus yang berkaitan dengan rekayasa sosial dalam pemberdayaan masyarakat, ekonomi, usaha kecil mikro dan menengah, upaya pemberantasan kemiskinan dan masalah-masalah sosial ekonomi di masyarakat. 
            
            
         
        
            Articles 
                80 Documents
            
            
                        
            
                                                        
                        
                            Peran Ibu Rumah Tangga Guna Menjaga Bumi Bebas Dari Polusi Sampah Plastik 
                        
                        Siti Zuhroh                        
                         COMVICE: Journal Of Community Service Vol. 4 No. 1 (2020): April 2020 
                        
                        Publisher : STIE PGRI Dewantara Jombang 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.26533/comvice.v4i1.617                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Fenomena krisis sampah plastik di daratan maupun di laut, sangat mengkhawatirkan bagi lingkungan. Hal ini karena sifat plastik yang tidak mudah terurai dalam jangka waktu yang sangat lama sehingga menyebabkan banyak dampak negatif antara lain kematian binatang laut, pencemaran tanah hingga terkontaminansinya air dan tanah dengan zat kima berbahaya. Untuk itu, diperlukan kerjasama dan kepedulian dari berbagai pihak untuk mengatasi hal ini, termasuk salah satunya adalah peran nyata perguruan tinggi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) yang mengambil tema pemberdayaan ibu rumah tangga guna meminimalisir dampak pencemaran sampah plastik ini dilakukan di wilayah Desa Sengon Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang dengan mitra kegiatan adalah para ibu rumah tangga. Kegiatan PKM ini dilakukan pada tahun 2018 – 2019 dengan menggerakkan mitra untuk membentuk suatu komunitas peduli sampah. Kegiatan PKM ini terbukti cukup berhasil yaitu dengan mulai terbentuknya suatu komunitas pegiat sampah dengan nama KopeSamberlijo. Namun demikian, kegiatan PKM ini hanyalah awal, sehingga diperlukan upaya lebih lanjut agar kegiatan ini tidak berhenti pada saat kegiatan PKM selesai.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Sekolah BUMDes Sebagai Salah Satu Strategi Peningkatan Kinerja BUMDes 
                        
                        Chusnul Rofiah                        
                         COMVICE: Journal Of Community Service Vol. 5 No. 2 (2021): Oktober (2021) 
                        
                        Publisher : STIE PGRI Dewantara Jombang 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.26533/comvice.v5i2.785                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Sebagai unit usaha yang dimiliki hampir oleh semua desa di Indonesia, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) diharapkan mampu berkontribusi guna perbaikan ekonomi masyarakat desa sebagai mana tujuan awal pembentukan BUMDes oleh pemerintah. Namun faktanya masih banyak BUMDes yang masih belum bisa berkembang sesuai harapan. Untuk itu, perlu pembinaan secara konsisten untuk mengatasi maslah tersebut. BUMDes Tawa Tabat sebagai mitra binaan, terletak di desa Tanjung Wadung Kecamatan Kabuh Kabupaten Jombang. Mitra binaan memiliki unit usaha simpan pinjam. Beberapa masalah yang dihadapi antara lain adalah perkembangan usaha yang cenderung statis, kemampuan manajerial pengurus yang terbatas serta kurangnya inovasi untuk diversifikasi usaha BUMDes. Untuk itu, penulis bersama tim mahasiswa melakukan pelatihan dan pendampingan guna mengatasi masalah tersebut. Kegiatan ini dilakukan selama 5 (lima) bulan yaitu pada bulan Nopember 2020 – Maret 2021 melalui Sekolah BUMDes yang digagas oleh STIE PGRI Dewantara Jombang. Kegiatan ini terbagi dalam 2 (dua) tahap yaitu pelatihan intensif di kampus STIE PGRI Dewantara Jombang (Inclass program) serta praktik di lapangan (outclass program). Dari hasil kegiatan tersebut diperoleh respon yang cukup baik. Mitra binaan telah mampu menyusun alat kelengkapan administrasi guna mendukung perbaikan manajerial serta mampu melakukan uji coba diversifikasi usaha yaitu penjualan beras kemasan hasil dari usaha tani setempat.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Pelatihan Optimalisation Penggunaan Media Sosial Dalam Pemasaran Produk Usaha Mikro Kecil Menegah di Desa Kepuh Kajang 
                        
                        Deni Widyo Prasetyo                        
                         COMVICE: Journal Of Community Service Vol. 4 No. 2 (2020): Oktober 2020 
                        
                        Publisher : STIE PGRI Dewantara Jombang 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.26533/comvice.v4i2.670                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Optimalisation di bidang pemasaran sangat penting untuk meningkatkan kapasitas produksi UMKM dengan pemasaran yang optimal dan tepat sasaran maka akan meningkatkan penjualan produk ataupun jasa yang di produksi oleh UMKM, teknologi memegang peran penting dalam era digital 4.0 saat ini, penguasaan teknologi dalam bidang pemasaran merupakan kemampuan wajib yang harus di miliki oleh para pelaku UMKM. Kegiatan dilakukan di desa Kepuh kajang merupakan desa yang berada di wilayah Kecamatan Perak Jombang, selain bertani warga sekitar memproduksi usaha sampingan yaitu usaha kue yang di jajakan untuk kebutuhan hajatan besar atau sebagai kudapan saat berkumpul dengan keluarga dengan memanfaatkan media sosial online shop, wirausaha, instagram, media sosial, perlahan tapi pasti menunjukkan perubahan yaitu meningkatnya kapasitas dengan optimalisation pemasaran melalui media sosial.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan Bagi Pengusaha Kuliner Deles Surabaya 
                        
                        Lusy Lusy; 
Gita Indah Mahardhika                        
                         COMVICE: Journal Of Community Service Vol. 5 No. 1 (2021): April (2021) 
                        
                        Publisher : STIE PGRI Dewantara Jombang 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.26533/comvice.v5i1.766                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Sesuai dengan definisi Undang-Undang No. 9 Tahun 1995, Usaha Kecil merupakan usaha produktif dengan skala kecil. Usaha kecil mikro dan menengah (UMKM) sangat mempengaruhi perekonomian Indonesia, oleh karena itu wajar apabila sektor UMKM diperhatikan oleh pemerintah dan masyarakat. Program pengabdian masyarakat (PKM) yang dilakukan di Wisata Kuliner Deles, Jalan Arif Rahman Hakim No.14, RW 04, Keputih, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya, bertujuan untuk memberikan pendampingan kepada pelaku kegiatan usaha Wisata Kuliner Deles untuk melakukan pencatatan dan menyusun laporan keuanagn sederhana. Kegiatan PKM dilakukan dengan cara sosialisasi dan pendampingan penyusunan pencatatan dan penyusunan keuangan sederhana kepada pedagang Wisata Kuliner Deles. Diakhir kegiatan diperoleh hasil bahwa peserta kegiatan telah cukup mampu menyusun pencatatan dan penyusunan keuangan sederhana sehingga berguna bagi para peserta untuk memaksimalkan pendapatan serta membantu kelengkapan sebagai salah satu syarat mendapatkan permodalan usaha.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Penguatan Manajemen Usaha Kampung Batik Jatipelem Guna Menghadapi Persaingan Global 
                        
                        Chusnul Rofiah; 
Nuri Purwanto                        
                         COMVICE: Journal Of Community Service Vol. 4 No. 1 (2020): April 2020 
                        
                        Publisher : STIE PGRI Dewantara Jombang 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.26533/comvice.v4i1.618                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Program Inovasi Desa (PID) merupakan salah satu upaya pemerintah melaui kementrian desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas desa agar lebih berkualitas. Dalam pelaksanaannya, program ini bekerja sama dengan lembaga Penyedia Peningkatan Kapasitas Teknis Desa (P2KTD) - dalam hal ini diwakili oleh STIE PGRI Dewantara Jombang – bertugas untuk memberikan konsultasi teknis terkait dengan Program Inovasi Desa di tiap desa. Kegiatan ini dilakukan oleh tim penulis pada akhir tahun 2019. Mitra yang terlibat adalah para pengrajin batik di wilayah Kampung Batik di Desa Jatipelem Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang. Jenis pelatihan dan pendampingan ini meliputi village branding, online marketing, business plan kampung batik, dan marketing melalui media sosial Instagram. Dari hasil kegiatan tersebut, mitra telah mampu melakukan pemasasran secara online hingga manajemen usaha secara modern. Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi awal bagi usaha untuk meningkatkan nilai jual Kampung Batik Jatipelem.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Upaya Menciptakan Good Local Governance dalam Pengelolaan Keuangan Desa di Desa Lembung Timur 
                        
                        Hafidhah Hafidhah; 
Miftahol Arifin                        
                         COMVICE: Journal Of Community Service Vol. 4 No. 2 (2020): Oktober 2020 
                        
                        Publisher : STIE PGRI Dewantara Jombang 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.26533/comvice.v4i2.697                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Pemerintah Indonesia mengeluarkan Undang – Undang Desa yang bertujuan untuk mempercepat pembangunan wilayah pedesaan melalui alokasi keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang disebut dengan Dana Desa (DD). Dana desa diharapkan akan mengurangi ketimpangan pembangunan yang selama ini terjadi antara wilayah pedesaan dan perkotaan. Namun besarnya uang yang ada di desa apabila tidak diikuti dengan kemampuan pemerintahan desa dalam pengelolaannya maka mengakibatkan pengelolaan keuangan desa menjadi tidak maksimal. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di Desa Lembung Timur Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep. Permasalahan yang dihadapi mitra adalah ketidakmampuan pengelolaan keuangan desa oleh perangkat desa. Mitra yang terlibat dalam kegiatan ini adalah perangkat pemerintahan desa yang sejumlah 10 orang. ada di desa tersebut. Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk pelatihan dan pendampingan secara intensif yang meliputi tahapan: 1) Perencanaan, 2) pelaksanaan kegiatan, 3) penatausahaan, 4) pelaporan, dan 5) pertanggungjawaban keuangan desa. Dari hasil kegiatan diperoleh hasil yang positif yaitu peningkatan kapasitas perangkat desa dalam mengelola hingga menyusun laporan keuangan dana desa yang baik dan akuntabel.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Penyusunan Kelengkapan Administrasi Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Kembang Sore Guna Kelancaran Kegiatan Organisasi 
                        
                        Rita Mutiarni; 
Langgeng Prayitno Utomo; 
Rachyu Purbowati                        
                         COMVICE: Journal Of Community Service Vol. 5 No. 1 (2021): April (2021) 
                        
                        Publisher : STIE PGRI Dewantara Jombang 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.26533/comvice.v5i1.767                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Pendirian Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang diprakarsai oleh pemerintah pusat langsung ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah Jombang, dengan pemberian dana stimulus sebesar Rp. 100.000.000,00 untuk setiap desa, termasuk desa Dukuhklopo yang terletak di kecamatan Mojoagung, Jombang dengan membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kembang Sore dengan jenis usaha simpan pinjam. Dalam perkembangannya, pengelolaan keuangan di Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kembang Sore sudah cukup baik namun ada beberapa kelengkapan administartif yang kurang. Untuk itu, penulis bersama team mahasiswa yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa Dukuhklopo melakukan kegiatan pembenahan kelengkapan adminstratif di Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kembang Sore, antara lain: 1. Penyusunan Standart Operasional Prosedur (SOP), 2) Penyusunan AD/ART, 3) Penyusunan Tata tertib diagra alir kegiatan, 4) Pemenuhan kelengkapan surat-surat administrasi lainnya, 5) Pembuatan logo Bumdes. Kegiatan tersebut telah diselesaikan dengan baik oleh penulis bersama team mahasiswa KKN. Kegiatan ini akan dilanjutkan pada semester genap tahun akademik 2020/ 2021dengan sasaran kegiatan adalah perbaikan pada system pencatatan keuangan unit simpan pinjam.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Pemetaan dan Identifikasi Kebutuhan Administratif Guna Perbaikan Grade Koperasi Wanita di Wilayah Kecamatan Diwek 
                        
                        Langgeng Prasetyo Utomo; 
Rita Mutiarni; 
Ratna Dwi Jayanti                        
                         COMVICE: Journal Of Community Service Vol. 4 No. 1 (2020): April 2020 
                        
                        Publisher : STIE PGRI Dewantara Jombang 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.26533/comvice.v4i1.623                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Tujuan kegiatan ini adalah pemetaan serta identifikasi kebutuhan administratif guna perbaikan grade koperasi wanita di wilayah kecamatan diwek, kegiatan Pendampingan ini melibatkan 20 mitra yaitu 20 koperasi wanita yang tersebar di 20 desa di wilayah kecamatan Diwek. Model kegiatan ini mayoritas dilaksanakan secara daring yaitu: 1) penelusuran grade masing-massing kopwan dan 2) konfirmasi kepada masing-masing pengursu kopwan, dalam hal ini diwakili oleh para ketua kopwan tentang informasi yang didapat dari https://depkop.go.id, 3) Identifikasi kebutuhan dokumen guna perbaikan grade. Dari hasil penelusuran pada https://depkop.go.id diketahui bahwa 20 kopwan yang ada di wilayah kecamatan Diwek, hanya 1 kopwan yang berada pada grade B, 1 Kopwan berada pada grade C2, sedangkan 18 yang lain berada pada grade D. Beberapa factor penyebab dari hal tersebut diatas antara lain: 1) Ketidaktahuan para pengurus kopwan bahwa kopwanya belum bersertfikat, 2) Ketidaktahuan para pengurus kopwan bahwa masa berlaku sertifikat koperasinya telah habis, 3) Belum dilaporkannya hasil RAT tahun – tahun yang lalu ke Dinas Koperasi dan UMK Jombang oleh pengurus yang lama, 4) Sudah dilaporkannya hasil RAT tahun – tahun yang lalu ke Dinas Koperasi dan UMK Jombang namun belum diunggah secara daring ke situs https://depkop.go.id Kegiatan PKM ini akan dilanjutkan pada semester berikutnya dengan agenda kegiatan pendampingan pemenuhan kelengkapan administrative hingga proses pengunggahan dokumen secara daring di https://depkop.go.id.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Ketangguhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Desa Ngrandulor Kabupaten Jombang 
                        
                        Omi Pramiana; 
Suluh Agus Hendrawan                        
                         COMVICE: Journal Of Community Service Vol. 4 No. 2 (2020): Oktober 2020 
                        
                        Publisher : STIE PGRI Dewantara Jombang 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.26533/comvice.v4i2.700                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kemampuan Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Desa Ngrandulor Jombang dalam penyusunan laporan keuangan, promosi serta melakukan inovasi. Mitra yang terlibat dalam kegiatan ini adalah para pelaku UMKM Desa Ngrandulor Jombang sebanyak 15 pelaku usaha mayoritas perdagangan dan 30 anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Kegiatan ini juga didukung oleh perangkat Desa Ngrandulor Jombang. Masalah umum yang dihadapi mitra adalah kesulitan penyusunan laporan keuangan serta kurangnya kreativitas dalam melakukan promosi dan inovasi. Kegiatan dilakukan dalam bentuk pelatihan dan pendampingan secera intensif selama 2 (dua) minggu. Hasil dari kegiatan tersebut adalah peningkatan kemampuan mitra dalam penyusunan laporan keuangan, pembutan promosi yang menarik serta pengembangan inovasi produk.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Peningkatan Kualitas Produk Dan Promosi Penjualan Pada Paguyupan Pedagang Kuliner Alun-Alun Jombang 
                        
                        Siti Zuhroh; 
Dyah Ayu Kunti                        
                         COMVICE: Journal Of Community Service Vol. 5 No. 1 (2021): April (2021) 
                        
                        Publisher : STIE PGRI Dewantara Jombang 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.26533/comvice.v5i1.768                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Pandemi Covid-19 telah mengahantam seluruh kegiatan ekonomi dan salah satu dampaknya adalah lesunya bisnis kuliner. Namun demikian, sebagai salah satu unsur kebutuhan pokok, usaha kuliner masih tetap terbuka peluang usahanya. Untuk itu, diperlukan upaya kreatif dari para pelaku usaha kuliner agar konsumen tetap tertarik untuk membeli barang dagangannya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada para pedagang kuliner nasi bungkus yang berada di sekitar wilayah Alun-Alun kota Jombang agar bisa menampilkan kemasan produknya dengan lebih baik sehingga menarik minat pembeli. Kegiatan PKM ini dilakukan dengan cara memberikan pengarahan cara mengemas produk dengan lebih baik dan higienis. Kegiatan berlangsung selama kurang lebih 1 (satu) bulan yaitu pada bulan Januari 2021 dengan jadwal yang sudah disepakati dengan mitra binaan. Hasil dari kegiatan PKM ini telah memberikan peningkatan kualitas penyajian produk serta volume penjualan. Diharapkan, kegiatan ini tidak berhenti sampai disini, namun juga dilanjutkan dengan kelompok pedagang lainnya.