cover
Contact Name
Widiyanto
Contact Email
widiefree@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
muarif@mail.unnes.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Journal of Nonformal Education and Community Empowerment
ISSN : 25491539     EISSN : 25794256     DOI : -
The Journal of Nonformal Education and Community Empowerment is published twice a year in June and December. This journal is published by the Department of nonformal Education Faculty of Education Semarang State University since 2012, in 2017 changed with the new ISSN and in collaboration with the Association of Indonesian Non-Formal Education Academics. Disclose research results on non-formal education focus areas covering topics, (1) Community Based Education: literacy, equity, courses, training, life skills, community counseling, community empowerment, social work; (2) Family-Based Education: parenting, early childhood education, play group, homeschooling.
Arjuna Subject : -
Articles 358 Documents
UPAYA TUTOR DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR WARGA BELAJAR PROGRAM KEJAR PAKET C DI PKBM UBAYA MUKTI KELURAHAN PURBALINGGA KULON KECAMATAN PURBALINGGA KABUPATEN PURBALINGGA Ramadhani, Fatimah Gaby
Journal of Nonformal Education and Community Empowerment Vol 1 No 1 (2012)
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini, yaitu: (1) Untuk mendeskripsikan motivasi belajar warga belajar Program Kejar Paket C; (2) Untuk menjelaskan upaya-upaya apa saja yang dilakukan tutor meningkatkan motivasi belajar warga belajar; (3) Untuk menjelaskan faktor pendukung dan penghambat dalam meningkatkan motivasi belajar warga belajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subyek penelitian berjumlah 12 orang, yang terdiri dari 6 orang tutor dan 6 orang warga belajar. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik analisis kualitatif deskriptif. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini: (1) Motivasi belajar warga belajar kejar paket C rendah. (2) Upaya-upaya yang dilakukan tutor antara lain: (a) upaya akademik tutor: memberikan apersepsi, menjelaskan tujuan pembelajaran, memberikan acuan materi, dan mempertimbangkan penggunaan metode dan media pembelajaran; (b) upaya non akademik: performa tutor, keaktifan tutor dan pemberian pujian/hukuman. (3) Faktor pendukung, antara lain: letak PKBM Ubaya Mukti yang strategis, perhatian dari tokoh masyarakat yang cukup besar, PKBM Ubaya Mukti memperoleh dana dari pemerintah dan swadaya, adanya program pelatihan keterampilan, motivasi dan kualifikasi tinggi yang dimiliki ole tutor. Faktor pengambat, antara lain: faktor pekerjaan, cuaca yang tidak mendukung seperti hujan dan mati listrik, kurangnya tutor; dan pasifnya TBM.
PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN PROGRAM KURSUS DI PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) CITRA ILMU KABUPATEN SEMARANG JAWA TENGAH Takdira, Asta
Journal of Nonformal Education and Community Empowerment Vol 1 No 1 (2012)
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan profil penyelenggaraan program- program kursus, mendeskripsikan upaya-upaya peningkatan kualitas pelayanan program kursus, serta mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat dalam upaya meningkatkan kualitas layanan program kursus di PKBM Citra Ilmu Kabupaten Semarang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan fokus penelitian profil, kualitas layanan dan faktor yang mempengaruhi peningkatan kualitas layanan program kursus. Metode analisis data menggunakan metode reduksi data, display data dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan profil penyelenggaraan program kursus menjahit, mengemudi mobil dan komputer di PKBM Citra Ilmu Semarang dilihat dari Content, Input, proses, dan produk sudah berjalan sesuai dengan pedoman penyelenggaraan program kursus. Adanya upaya peningkatan program kursus di PKBM Citra Ilmu terletak pada dimensi fisik dan dimensi jaminan. Faktor pendukung yang menonjol di PKBM Citra Ilmu Semarang yaitu dimensi fisik, dimensi jaminan dan sumber dana regular. Faktor penghambat yaitu pada program kursus menjahit belum ada instruktur pengganti, sosialisasi program kursus melalui media elektronik masih kurang maksimal.
MODEL PEMBERDAYAAN ISTERI NELAYAN DI PKBM AL-MUTTAQIN DESA BUKO KECAMATAN WEDUNG KABUPATEN DEMAK Susanti, Fitri
Journal of Nonformal Education and Community Empowerment Vol 1 No 1 (2012)
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan yang dikajipada penelitian ini adalah bagaimana model pemberdayaan isteri nelayan di PKBM Al-Muttaqin, bagaimana dampak model pemberdayaan isteri nelayan, kendala dan faktor pendukung dalam model pemberdayaan isteri nelayan di PKBM Al-Muttaqin.Tujuan meliputi (1) mengetahui model pemberdayaan isteri nelayan, (2) mengetahui dampak model pemberdayaan isteri nelayan, (3) mengetahui kendala dan faktor pendukung model pemberdayaan isteri nelayan. Penelitian dilakukan di PKBM Al-Muttaqin desa Buko kecamatan Wedung dengan pendekatan kualitatif. Subjek yaitu 4 isteri nelayan dan 1 informan yaitu penyelenggara pemberdayaan. Hasil penelitian menunjukkan model pemberdayaan isteri nelayan di PKBM Al-Muttaqin melalui (1) pembentukan perilaku menuju sadar dan peduli dan (2) pemberian keterampilan dan wirausaha yaitu pembuatan kerupuk tengiri, kerupuk udang, dendeng manis, abon ikan, petis udang dan terasi bubuk. Dampak model pemberdayaan isteri nelayan yaitu meliputi dampak sosial dan ekonomi. Kendala yang dihadapi pada pemberdayaan isteri nelayan meliputi permodalan, iklim/cuaca dan motivasi isteri nelayan. Faktor pendukung pada pemberdayaan isteri nelayan di yaitu dari pemerintah desa setempat, warga desa Buko dan wujud kegiatan dilihat dari lokasi.
POLA ASUH ORANG TUA DALAM MENANAMKAN KEDISIPLINAN ANAK (STUDI KASUS PADA KELUARGA BURUH PABRIK DI KELURAHAN PATEMON KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG) Nisak, Hanik Khaeratun
Journal of Nonformal Education and Community Empowerment Vol 1 No 1 (2012)
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peran dan tanggung jawab orang tua sangat dibutuhkan dalam memberikan pendidikan disiplin dalam keluarga. Oleh karena itu, diperlukan pola asuh yang tepat dari orang tua dalam menanamkan kedisiplinan anak. Permasalahan yang dikaji adalah bagaimana pola asuh orang tua dalam menanamkan kedisiplinan anak, upaya-upaya apa saja yang dilakukan orang tua dalam menanamkan kedisiplinan adan kendala-kendala apa saja yang dihadapi orang tua dalam menanamkan kedisiplinan anak. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pola asuh yang diterapkan orang tua, mendeskripsikan upaya-upaya yang dilakukan orang tua dan mendeskripsikan kendala-kendala yang dihadapi orang tua dalam kedisiplinan anak. Penelitian dilakukan di Kelurahan Patemon Kecamatan Gunungpati Kota Semarang dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah 5 orang ibu yang bekerja sebagai buruh pabrik dan mempunyai anak usia 6-12 tahun. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Untuk membuktikan keabsahan data digunakan teknik triangulasi sumber dan metode. Teknik analisis data melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam menanamkan kedisiplinan anaknya, orang tua menerapkan pola asuh otoriter dan demokratis. Upaya-upaya yang dilakukan oleh para orang tua dalam menanamkan kedisiplinan anak yaitu: memberikan keteladanan diri, memberikan pendidikan agama, mengajarkan nilai moral, melatih tanggung jawab. Kendala yang dihadapi orang tua dalam menanamkan kedisiplinan anak meliputi kendala intern dan ekstern.
PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN (PENELITIAN DESKRIPTIF PADA LSM RUMAH IMPIAN DI KALASAN SLEMAN) Tirtaningtyas, Fransisca Nugraheny; Fakhruddin, Fakhruddin
Journal of Nonformal Education and Community Empowerment Vol 1 No 1 (2012)
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini yaitu: (1) Untuk mendeskripsikan strategi pemberdayaan anak jalanan di LSM Rumah Impian; (2) Untuk mengetahui kendala yang dihadapi dalam pemberdayaan anak jalanan di LSM Rumah Impian; (3) Untuk mengetahui hasil dari pemberdayaan terhadap anak jalanan yang dibina LSM Rumah Impian. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan lokasi penelitian di LSM Rumah Impian Kalasan Sleman. Subjek penelitian ialah 4 anak jalanan 2 di daerah Monjali dan 2 di daerah Sagan-Mirota Kampus. Informan penelitian ialah 1 pengelola dan 2 pendamping pemberdayaan. Teknik pengumpulan data penelitian yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Keabsahan data penelitian yaitu melalui triangulasi. Teknik Analisis data penelitian mencakup reduksi data, penyajian data, dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan Pemberdayaan anak jalanan di LSM Rumah Impian dengan menggunakan strategi pemberdayaan partisipatif yaitu pendamping/relawan turun langsung ke jalan, melaksanakan pemberdayaan belajar yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anak jalanan akan pentingnya pendidikan, dan mengadakan tindak lanjut berupa mengembalikan anak jalanan ke sekolah dengan memberikan beasiswa pendidikan, mengembalikan anak jalanan kepada orang tuanya dengan pihak LSM Rumah Impian sebagai mediator, dan memfasilitasi pelatihan keterampilan bagi anak jalanan yang sungguh-sungguh dan memiliki minat tinggi untuk bekerja dan mandiri.
INTERAKSI SOSIAL WANITA PEKERJA PABRIK DALAM KEGIATAN PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (PKK) (PENELITIAN DESKRIPTIF DI PERUMAHAN TAMAN BUKIT KLEPU DESA KLEPU KECAMATAN PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG) Widiahtuti, Erfina Hapsari
Journal of Nonformal Education and Community Empowerment Vol 1 No 1 (2012)
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini, yaitu: (1) Untuk mendeskripsikan proses interaksi sosial wanita pekerja pabrik dalam kegiatan PKK; (2) Untuk mengetahui faktor pendorong dan penghambat interaksi wanita pekerja pabrik dalam kegiatan PKK. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian yaitu 4 wanita pekerja pabrik yang aktif mengikuti kegiatan PKK. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data mencakup reduksi data, penyajian data dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Hasil yang diperoleh dalam penelitian: (1) Proses interaksi sosial wanita pekerja pabrik dalam kegiatan PKK berjalan dengan baik. Mereka berusaha keras untuk mewujudkan perannya sebagai seorang wanita dan tidak lupa melaksanakan kewajiban. Dengan waktu yang terbatas, mereka berupaya untuk bisa menjadi seorang istri, ibu dan anggota masyarakat yang baik; (2) Faktor pendorong adalah keluarga yang selalu pengertian dan memberi semangat untuk menjadikan kehidupan yang lebih baik lagi dan mampu berinteraksi dengan masyarakat dengan baik. Faktor penghambat yaitu jam kerja yang tidak menentu dan keterbatasan waktu yang dimilik, serta masalah ekonomi.
PENERAPAN PRINSIP PEMBELAJARAN ORANG DEWASA(ANDRAGOGY) PADA PROGRAM LIFE SKILL DI SKB KABUPATEN PATI Megawati, Apriliyana
Journal of Nonformal Education and Community Empowerment Vol 1 No 1 (2012)
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan mendasar bahwa pemahaman dan penerapan prinsip-prinsip pembelajaran orang dewasa pada program life skill di SKB Pati belum dapat dilaksanakan secara optimal. Tujuan penelitian ini, yaitu: (1) Mendeskripsikan profil SKB Kabupaten Pati, khususnya program life skill dalam membelajarkan masyarakat; (2) Mendeskripsikan pemahaman instruktur mengenai prinsip-prinsip pembelajaran orang dewasa; (3) Mendeskripsikan penerapan prinsip-prinsip pembelajaran orang dewasa pada program life skill di SKB Kabupaten Pati. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara,observasi,dan dokumentasi. Subyek penelitian terdiri dari pengelola 7 orang, instruktur 3 orang dan warga belajar 3 orang di SKB Kabupaten Pati. Analisis yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan: (1) profil SKB Pati merupakan UPT Disdik Kabupaten Pati, dalam membelajarkan masyarakat membuka 4 jenis program yaitu program PAUD, program kesetaraan, program kursus dan pelatihan serta program dikmas. (2) Pemahaman instruktur dalam tentang prinsip-prinsip pembelajaran orang dewasa di SKB Kabupaten Pati masih parsial dan praktis. (3) Penerapan prinsip-prinsip pembelajaran orang dewasa pada program life skill di SKB Kabupaten Pati pada umumnya dapat dilaksanakan dengan cukup baik.
KINERJA PENDIDIK DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN KELOMPOK BERMAIN (KB) DI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) LAB SCHOOL UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES) Esthianingsih, Sri Setya
Journal of Nonformal Education and Community Empowerment Vol 1 No 1 (2012)
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidik harus mempunyai kinerja yang profesional, tidak semua pendidik mampu memahami perkembangananak. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kinerja pendidik anak usia dini dalam kegiatan pembelajaranKelompok Bermain Lab School Unnes, mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat yangmempengaruhi kinerja pendidik anak usia dini dalam pembelajaran Kelompok Bermain. Subyek penelitian iniadalah pendidik Kelompok Bermain dengan 9 orang. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancaradan dokumentasi. Data dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja pendidik PAUDmempunyai syarat-syarat yang harus dicapai yaitu memiliki kompetensi pedagogi, kompetensi kepribadian,kompetensi sosial dan kompetensi profesional, dalam perencanaan pembelajaran dirancang oleh timework yangsudah dibentuk. Kurikulumnya adalah model BCCT. Evaluasi pendidik dengan melalui pengamatan danobservasi.
MODEL PENDIDIKAN KARAKTER PADA ANAK USIA DINI (STUDI KASUS DI KELOMPOK BERMAIN “TUNAS BANGSA” UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS SANGGAR KEGIATAN BELAJAR GROBOGAN KABUPATEN GROBOGAN) Anindita, Resthi
Journal of Nonformal Education and Community Empowerment Vol 2 No 1 (2013)
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh tujuan pendidikan nasional untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhak mulia, sehat, berilmu, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab. Namun pada kenyataannya, justru ada warga negara yang tidak berakhlak mulia (melakukan tindakan korupsi, penyalahgunaan narkoba, dan kekerasan), kurang mandiri (konsumtif), tidak bertanggung jawab, dan kasus lain yang justru bertentangan dengan tujuan pendidikan nasional. Untuk membentuk karakter bangsa tidaklah dapat dengan instan terlihat hasilnya. Tetapi memerlukan waktu yang panjang, konsisten, dan terus menerus. Untuk itu perlulah pendidikan karakter dilakukan sejak dini pada anak. Permasalahan dari penelitian ini adalah: (1) Bagaimana perencanaan pembelajaran pendidikan karakter di kelompok bermain Tunas Bangsa. (2) Bagaimana pembelajaran pendidikan karakter di kelompok bermain Tunas Bangsa. (3) Bagaimana evaluasi pembelajaran pendidikan karakter di kelompok bermain Tunas Bangsa.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari 1 pendidik, 1 penanggung jawab, dan 2 orang tua. Pemerikasaan menggunakan triangulasi sumber dan metode. Teknik yang digunakan dalam menganalisis data ialah menggunakan analisis interaktif.Hasil penelitian menunjukan bahwa perencanaan pembelajaran dikelompok bermain yaitu: (1) Bahwa perencaan pendidikan karakter di kelompok bermain tidaklah baku dan terimplementasi pada kurikulum yang digunakan yaitu kurikulum KTSP. Penyusunan kurikulum berpedoman pada menu generik dan permen 58 untuk menetapkan indikator capaian anak. Pemilihan nilai-nilai karakter disesuaikan dengan tema dan judul kegiatan yang akan dilaksanakan. Penetapan indikator nilai-nilai karakter berdasarkan pada tahap perkembangan anak dan menentukan jenis dan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan. (2) Bahwa pelaksanaan pendidikan karakter di kelompok bermain Tunas Bangsa adalah terimplementasi pada pelaksanaan pembelajaran di kelompok bermain Tunas Bangsa. Setiap pijakan-pijakan di kelompok bermain tersisipkan nilai-nilai karakter yang berupa keteladanan, pembiasaan, penggalian nilai-nilai karakter pada pijakan-pijakan permainan, membangun penghayatan anak, dan pengkondisian lingkungan di kelompok bermain Tunas Bangsa. (3) Evaluasi pendidikan karakter di Kelompok bemain Tunas Bangsa menggunakan pengamatan, portopolio, enekdot, mengamati perubahan sikap pada anak nilai-nilai karakter dari keseluruhan nilai ketuhanan, kejujuran, disiplin, toleransi, percaya diri, kemandirian, kreatif, tolong menolong, kerja keras, kepemimpinan, rendah diri, peduli lingkungan dan cinta bangsa.Saran yang dapat dikemukakan sesuai dengan tema penelitian adalah: (1) Perencanaan kegiatan pendidikan karakter yang dilakukan bersama-sama dengan orang tua lebih banyak lagi dilakukan. (2) Ketegasan dari pendidik harus ditingkatkan agar orang tua disiplin untuk tidak mengantarkan anak hingga memasuki ruang kelas. (3) orang tua memerlukan lebih banyak informasi tentang evaluasi berkelanjutan agar pendidikan karakter dapat dilanjutkan ketika anak dirumah.
UPAYA MENERAPKAN TATA TERTIB UNTUK MENINGKATKAN KEDISIPLINAN ANAK ASUH DI PANTI ASUHAN PUTRA PUTRI SAHAL SUHAIL UNGARAN KABUPATEN SEMARANG Nur Alfian, Bintang Emy
Journal of Nonformal Education and Community Empowerment Vol 2 No 1 (2013)
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penerapan disiplin merupakan sesuatu yang sangat diperlukan demi tercapainya keteraturan dan kenyamanan, sehingga tujuan yang diharapkan akan terwujud. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan disiplin anak asuh dan upaya untuk mengatasi kendala yang dihadapi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian di Panti Asuhan Putra Putri Sahal Suhail. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subyek penelitian berjumlah 12 orang, yang terdiri dari 8 anak asuh, 2 orang pengurus, dan 2 orang pengasuh. Keabsahan data dalam penelitian ini meliputi: triangulasi sumber dan triangulasi metode. Teknik penganalisisan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Berdasarkan penelitian diperoleh hasil kedisiplinan yang diterapkan bersifat demokratis. Tata tertib yang diterapkan berbentuk kewajiban-kewajiban dan larangan-larangan. Upaya yang dilakukan dalam menerapkan tata tertib untuk meningkatkan kedisiplinan anak asuh antara lain: membuat dan menyusun tata tertib, keteladanan dan pemberian contoh yang baik, memberikan nasihat, motivasi, serta menanamkan nilai-nilai kebaikan kepada anak asuh, dan memberikan hukuman. Kendala utama yang dihadap adalah karakteristik dan sifat negatif anak asuh sebelum tinggal di panti asuhan. Cara mengatasi kendala yang dihadapi adalah dengan melakukan pendekatan pribadi kepada anak asuh yang bermasalah.

Page 2 of 36 | Total Record : 358


Filter by Year

2012 2021