JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering)
Journal of Electrical, Electronic, Control, and Automotive Engineering (JEECAE) is a periodical scientific journal containing the work of researchers, lecturers, and practitioners on the study of thepower system in electrical engineering, electronics and control engineering, mechanical engineering and automotive. The journal is published by the engineering department of State Polytechnic of Madiun (PNM) with the aim of collecting the innovative works from authors, publish new ideas and innovation. The discussion on JEECAE focuses on analysis, implementation, and development of engineering science that benefit the society.
Articles
176 Documents
Analisis Kekuatan Rangka Sepeda Statis Upper and Lower body Exercise untuk Terapi Pasien Pasca Stroke
Mohammad Muslimin;
Luthfi Hakim
JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering) Vol. 5 No. 2 (2020): JOURNAL OF ELECTRICAL, ELECTRONICS, CONTROL, AND AUTOMOTIVE ENGINEERING (JEECAE
Publisher : Pengelolaan Penerbitan Publikasi Ilmiah (P3I) Politeknik Negeri Madiun
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32486/jeecae.v5i2.320
Pemulihan pasien setelah mengalai stroke dapat dilakukan dengan terapi menggunakan bantuan alat fisioterapi berupa sepeda statis. Bentuk sepeda statis sangat bervariasi tergantung kebutuhan masing-masing pasien. Namun, belum ada alat fisioterapi yang secara sekaligus dapat melatih sisi atas (Upper) dan sisi bawah (Lower) dari tubuh pasien. Oleh karena itu, perancangan terhadap sepeda statis yang mampu melatih sisi upper dan lower tubuh pasien secara sekaligus di kemas dalam satu alat berupa sepeda statis. Analisa kekuatan rangka pada sepeda statis dilakukan secara teoritis dan secara simulasi. Material baja ST 37 dipilih sebagai rangka dengan tegangan geser maksimum sebesar 235 MPa. Sedangkan dari hasil simulai menggunakan perangkat lunak komersial diperoleh nilai tagangan maksimum sebesar 114,50 MPa. Nilai tersebut juga di bandingkan dengan nilai tegangan maksimum yang diperoleh secara teoritis, diperoleh nilai tegangan maksimum sebesar 103, 76 MPa. Nilai tersebut menunjukkan bahwa dari hasil pengujian rangka sepeda statis masih dalam katagori aman digunakan untuk beban pasien 100 Kg.
Optimalisasi Energi Panas Pada Coffee Dryer Dengan Tenaga Hybrid Collector Panas dan Gas LPG
Salman Alfarisi Arifin;
Ilmi Rizki Imaduddin;
Fuad Hasan;
Nanang Romandoni
JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering) Vol. 5 No. 2 (2020): JOURNAL OF ELECTRICAL, ELECTRONICS, CONTROL, AND AUTOMOTIVE ENGINEERING (JEECAE
Publisher : Pengelolaan Penerbitan Publikasi Ilmiah (P3I) Politeknik Negeri Madiun
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32486/jeecae.v5i2.321
Tujuan dari penelitian ini adalah mendesain dan membuat pengering biji kopi dengan sumber panas yang berasal dari kolektor surya dan gas LPG untuk pengeringan biji kopi, mesin pengering kopi dengan memanfaatkan tenaga hybrid menggunakan kolektor dan gas LPG. Menguji kinerja dan menghitung energi pada pengeringan biji kopi dengan menggunakan alat yang telah dihasilkan. Penelitian ini terdiri dari 3 (tiga) tahapan meliputi : (1) pemanas kolektor dan gas, (2) pengujian sensor LM35, DHT11, (3) uji fungsional. Setelah dilakukan pengujian yakni dengan cara mengamati dan mengukur langsung hal-hal yang dilakukan pada alat pengering tersebut kemudian dilakukan pengolahan serta evaluasi data penelitian. Dari hasil penelitian dan analisis yang dilakukan, menunjukkan bahwa keragaman dari pengering dan kolektor surya lebih banyak dipengaruhi oleh kondisi cuaca. Hubungan massa biji kopi terhadap waktu, dengan menggunakan energy kolektor surya dan gas LPG untuk mengeringkan biji kopi sebesar 5 kg, dengan kesetimbangan air biji kopi 19%-12% membutuhkan waktu 2 jam. Untuk proses pengerigan yang optimal dapat dilakukan pada jam 13.00 WIB, dengan kondisi cuaca cerah.
Penerapan Smart Relay Untuk Penentuan Posisi Sudut Panel Surya Dengan Metode Astronomi
Yuli Prasetyo;
Budi Triyono;
Hendrik Kusbandono
JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering) Vol. 5 No. 2 (2020): JOURNAL OF ELECTRICAL, ELECTRONICS, CONTROL, AND AUTOMOTIVE ENGINEERING (JEECAE
Publisher : Pengelolaan Penerbitan Publikasi Ilmiah (P3I) Politeknik Negeri Madiun
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32486/jeecae.v5i2.322
Upaya mengatasi terbatasnya energi listrik yaitu menggunakan energi terbarukan. Energi matahari menjadi alternatif penggunaan energi terbarukan yang murah dan mudah. Pemanfaatan penggunaan energi matahari agar dapat mengubah energi listrik adalah menggunakan panel surya. Pengaplikasian energi listrik yang berasal dari energi matahari pun cukup beragam seperti lampu penerangan jalan, penyuplai energi listrik untuk rumah tangga, battery charging, back up pembangkit listrik untuk industri, heater kolam renang, pompa air, dan lainnya. Dalam penggunaannya, panel surya banyak dipasang statik dan tidak memperhitungkan titik optimal pancaran sinar matahari. Hal ini menyebabkan intensitas cahaya matahari yang diterima panel surya menjadi kurang optimal. Akibat pemasangan statik membuat energi listrik yang dihasilkan tidak maksimal. Oleh karena itu perlu suatu sistem yang dapat menentukan posisi panel surya secara otomatis dan mengikuti arah pergerakan cahaya matahari. Metode yang diterapkan pada sistem ini adalah metode astronomi. Metode ini menggunakan sensor sudut berupa potensiometer untuk sudut elevasi dan rotary encoder sebagai sensor sudut azimuth. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah mengoptimalkan tegangan output panel surya dengan cara mengikuti arah pergerakan matahari. Maksimal tegangan output yang dihasilkan adalah 22V lebih besar daripada kondisi statik.
Perancangan Jam Istiwa Otomatis Menggunakan Running Text dan Speaker Sebagai Alat Bantu Waktu Sholat Di Masjid Nurul Hidayah Al-Taqwa
Muhammad Anton;
Sulistiyanto;
Muhammad Hasan Basri;
Yuli Prasetyo
JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering) Vol. 5 No. 2 (2020): JOURNAL OF ELECTRICAL, ELECTRONICS, CONTROL, AND AUTOMOTIVE ENGINEERING (JEECAE
Publisher : Pengelolaan Penerbitan Publikasi Ilmiah (P3I) Politeknik Negeri Madiun
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32486/jeecae.v5i2.323
Jam merupakan petunjuk waktu yang menjadi acuan waktu sholat 5 waktu, yaitu subuh, dzuhur, ashar, magrib, dan isya. Untuk itu penujuk waktu sholat itu sangat pentingakan adanya, maka sekarang ini banyak masjid maupun rumah yang biasanya sudah terdapat kalender maupun penampil waktu sholat. Untuk itu diperlukan cara bagaimana merancang sistem control penanda datangnya waktu sholat secara otomatis untuk lebih mempermudah masjid dalam menbantu masyarakat melakukan ibadah sholat berjamaah.Berdasarkan hasil pembahasan diatas dapat diketahui bahwa running text dapat membaca pada percobaan hari ke dua pada jam 04.14 WIB waktu sholat shubuh dan speaker dapat mengeluarkan suara azan. Pada percobaan hari ke ketiga running dapat membaca dapat membaca pada jam 04.14 WIB dan 14.50 WIB maka secara otomatis speaker mengeluar suara azan. Pada percobaan hari ke empat running text dapat membaca pada jam 04.14 WIB, 11.29 WIB, dan 14.50 WIB maka secara otomatis speaker mengeluarkan suara azan. Pada uji coba hari ke lima running text dapat membaca pada jam 04.14 WIB, 11.29 WIB, 14.50 WIB, dan 18.37 WIB dan secara otomatis speaker mengeluarkan suara azan. Pada percobaan hari enam hari enam running text dapat membaca waktu sholat secara sempurna dan mengeluar suara azan secara otomatis. Maka dari semua percobaan dapat diketahui running text dapat membaca secara sempurna pada percobaan hari ke enam dan speaker dapat mengeluarkan suara azan secara otomatis pada waktu tertentu.
Analisis Penerapan Zig Zag Transformator pada Ungrounded System
Trisna Wati;
Santi Triwijaya;
Yuli Prasetyo;
Sandy Prakoso
JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering) Vol. 5 No. 2 (2020): JOURNAL OF ELECTRICAL, ELECTRONICS, CONTROL, AND AUTOMOTIVE ENGINEERING (JEECAE
Publisher : Pengelolaan Penerbitan Publikasi Ilmiah (P3I) Politeknik Negeri Madiun
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32486/jeecae.v5i2.324
Salah satu permasalahan pada ungrounded system adalah tidak adanya titik netral atau titik pentanahan. Pada penelitian ini diaplikasikan transformator zig-zag sebagai transformator pentanahan (grounding transformer), karena salah satu aplikasinya adalah menyediakan titik netral. Metode yang digunakan Reverse Asbuilt transformer design method, dimana metode ini digunakan untuk desain transformator zig-zag dengan menghitung jumlah, dimensi dan jenis material yang akan digunakan. Untuk simulasi sistem distribusi menggunakan software ETAP, Simulasi hubung singkat phasa ke tanah pada ungrounded system menggunakan 2 transfomator pentanahan, yaitu transformator zig-zag dan transformator standar YNd5. Nilai hubung singkat phasa ke tanah ketika menggunakan transformator zig-zag yaitu 29.99 ampere dengan suhu kumparan saat hubung singkat 150.85°C.
Monitoring System Motor Induksi 3 Fasa Berbasis Internet of Things
Ricky Febri Aryo;
Basuki Winarno;
Suluh Argo Pambudi
JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering) Vol. 6 No. 2 (2021): JOURNAL OF ELECTRICAL, ELECTRONICS, CONTROL, AND AUTOMOTIVE ENGINEERING (JEECAE
Publisher : Pengelolaan Penerbitan Publikasi Ilmiah (P3I) Politeknik Negeri Madiun
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini bertujuan untuk merancang alat sistem monitoring dan gangguan pada motor listrik berdasarkan parameter arus, tegangan, daya, dan faktor daya berbasis IoT (Internet of Things) yang didapatkan dari sensor energi listrik PZEM-004T yang telah terpasang pada rangkaian kontrol pada motor. kemudian data yang dihasilkan sensor diolah pada rangkaian mikrokontroler dan selanjutnya data ditampilkan dalam web aplikasi IoT ThingSpeak guna untuk mengetahui arus, tegangan, daya, dan faktor daya pada motor. Dengan adanya alat monitoring ini maka dapat mengetahui berapa besar arus, tegangan, daya, dan faktor daya yang ditunjukkan pada layar PC/ Laptop dengan web aplikasi IOT ThingSpeak dan jika terjadi gangguan pada motor maka Buzzer yang difungsikan sebagai indikator akan berbunyi ketika arus diatas 1 ampere.
System Pendeteksi Pelanggar Traffic Light pada Zebra Cross MenggunakanoRaspberry Pi Berbasis Pengolahan Citra Digital
Rachmat Hidayat S;
Abdur Rabi’;
Elta Sonalitha
JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering) Vol. 5 No. 1 (2020): JOURNAL OF ELECTRICAL, ELECTRONICS, CONTROL, AND AUTOMOTIVE ENGINEERING (JEECAE
Publisher : Pengelolaan Penerbitan Publikasi Ilmiah (P3I) Politeknik Negeri Madiun
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32486/jeecae.v5i1.337
Berdasarkan permasalahan terkait banyaknya pelanggaran pada zebra cross, penulis bertujuan membuat penelitian tentang system pendeteksi pelanggar traffic light pada Zebra cross menggunakan Raspberry Pi berbasis pengolahan citra digital denganomenggunakan library open CV dan metode contour area dan background substraction sebagai pendeteksi bentuk zebra cross dan mendeteksi objek pelanggar. Dalam penelitian ini berhasil mendapatkan data pendeteksian pada klasifikasi objek kendaraan dengan luas objek kendaraan motor dengan luas objek 5000-9500 pixel dan untuk luas objek pada kendaraan mobil memiliki lebih dari 10000 pixel.
Mesin Nasi Goreng Otomatis Menggunakan Metode PID Berbasis Arduino Mega 2560
Agus Suprapmoko;
Rahman Arifuddin;
Aries Boedi Setiawan
JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering) Vol. 5 No. 1 (2020): JOURNAL OF ELECTRICAL, ELECTRONICS, CONTROL, AND AUTOMOTIVE ENGINEERING (JEECAE
Publisher : Pengelolaan Penerbitan Publikasi Ilmiah (P3I) Politeknik Negeri Madiun
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32486/jeecae.v5i1.338
Dengan adanya perkembanganoteknologi pada masa ini, banyak peralatanoyang dirancang untuk memberi kemudahan bagi masyarakat salah satunya adalah teknologi pengolahan makanan. Salah satu makanan yang sering di makan masyarakat Indonesia adalah nasi goreng, Tujuan dari penelitian ini adalah membuat sistem mesin nasi goreng otomatis menggunakan metode PID menggunakan Arduino Mega 2560, Dalam penelitian ini berhasil membangun dan menerapkan metode PID untuk menemukan sistem pemasakan dan suhu ideal memasak nasi yang menghasil kan nilai eror 2,59%, 4,68% dan 6,21% dengan nilai rata-rata nilai eror.
Desain dan Simulasi Double Field Induction Generator (DFIG) dengan Software MATLAB
R. Akbar Nur Apriyanto;
Era Purwanto;
Hary Oktavianto;
Gigih Prabowo;
Hanif Hasyier Fakhruddin;
Gamar Basuki
JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering) Vol. 5 No. 1 (2020): JOURNAL OF ELECTRICAL, ELECTRONICS, CONTROL, AND AUTOMOTIVE ENGINEERING (JEECAE
Publisher : Pengelolaan Penerbitan Publikasi Ilmiah (P3I) Politeknik Negeri Madiun
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32486/jeecae.v5i1.339
Perkembangan teknologi sangat berimplikasi pada kebutuhan energi listrik yang semakin meningkat. Kebutuhan energi listrik menjadi diskursus pembahasan seiring dengan ketersediaan energi listrik yang diprediksi tidak akan mampu memenuhi pasokan kebutuhan. Oleh karenanya diperlukan adanya pemanfaatan energi baru dan terbarukan dalam rangka memenuhi kebutuhan energi listrik tersebut. Energi angin yang merupakan salah satu energi baru terbaruakan yang dapat diproyeksikan menjadi energi alternatif, memiliki peluang besar dalam mambantu memenuhi kebutuhan energi listrik. Terlebih energi ini sangat mudah didapatkan dalam zonasi yang dekat dengan laut. Salah satu poin krusial dalam pemanfaatan energi angin untuk direalisasikan pada pembangit listrik tenaga angin adalah DFIG (Double-Field Induction Generator). DFIG diperlukan desain yang baik untuk mendapatkan energi angin maksimum sebelum didistribusikan ke konsumen. Pada penelitian ini membahas desain dan simulasi DFIG (Double Field Induction Generator) Wind Energy. Penelitian ini dilakukan secara simulasi pada Simulink Matlab dengan memodelkan secara matematik DFIG dari equivalent circuit.
Perancangan Alat Portable Lampu Emergency Menggunakan Tenaga Surya
Ali Rahmatullah;
Sulistiyanto;
Hilman Saraviyan Iskawanto;
Bachtera Indarto;
Fredy Susanto
JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering) Vol. 5 No. 1 (2020): JOURNAL OF ELECTRICAL, ELECTRONICS, CONTROL, AND AUTOMOTIVE ENGINEERING (JEECAE
Publisher : Pengelolaan Penerbitan Publikasi Ilmiah (P3I) Politeknik Negeri Madiun
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32486/jeecae.v5i1.340
Perkembanggan era globalisasi saat ini berdampak pada kebutuhan akan penggunaan listrik yang terus meningkat. Sangat diperlukan sumber energi alternatif terbarukan untuk memenuhi penggunaan listrik, dalam upaya mencari sumber energi harus memenuhi syarat yaitu menghasilkan energi yang cukup besar, biaya ekonomis dan tidak berdampak negatif terhadap lingkungan. Apabila kondisi PLN dalam keadaan mati maka lampu penerangan setiap masyarakat indonesia akan mati. Hal ini lampu solar cell menjadi solusi alternatif dimasa mendatang, tergantung pada daya lampu penerangan yang dibutuhkan. Lampu menggunakan solar cell selain sebagai penerangan juga digunakan sebagai emergency charge pada handphone dengan daya yang tidak terlalu besar. Dengan ini menjadi solusi yang diinginkan oleh masyarakat di indonesia. sebagai alternatif oleh masyarakat apabila terjadi pemadaman dari PLN. Pada perancangan alat Portable Lampu Emergency ini Intensitas cahaya matahari yang terbias pada solar cell mempengaruhi daya yang tersimpan pada baterai, dengan daya tersebut dapat dimanfaatkan untuk menghidupkan lampu pijar dan pengisian pada baterai handphone, lama penggunaan alat portable emergency ini tergantung pada isi baterai yang tersimpan pada alat portable emergency ini biasanya antara kurang dari 4 Ah atau lebih dari 4 Ah. Lama penggunaan alat portable emergency ini berkisaran antara 6 dan 7 jam tergantung pada kapasitas baterai yang tersimpan pada alat portable emergency menggunakan tenaga surya. Pengeluaran daya pada alat portable emergency ini jika beban yang digunakan dua lampu pijar dan handphone yaitu 0,3 Watt selama 30 menit secara stabil daya yang dikeluarkan.