cover
Contact Name
NINING ISTIGHOSAH
Contact Email
jkdh.kediri@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jkdh.kediri@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota kediri,
Jawa timur
INDONESIA
JURNAL KEBIDANAN
ISSN : 23023082     EISSN : 26571978     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Kebidanan (JKDH) is one of the journals that concerns on health field in Indonesia. it was published since 2012, JKDH receives research papers, scientific articles, and scientific case reports that have never been published in other media and focuses on a variety of health.
Arjuna Subject : -
Articles 211 Documents
The Relationship of Knowledge, Physical and Psychological Changes with the Adjustment of Premenopausal Eni Kholifah
JURNAL KEBIDANAN Vol 11 No 2 (2022): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : AKADEMI KEBIDANAN DHARMA HUSADA KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35890/jkdh.v11i2.208

Abstract

Abstrak Wanita premenopause di Dusun Gunung Agung Pauh dengan usia 40-50 tahun, di dapatkan hasil bahwa dari 10 wanita premenopause sudah merasakan terjadinya perubahan didalam dirinya baik itu perubahan fisik dan juga perubahan psikologis. Pada Kota Pagar Alam pada tahun 2018, Kecamatan Dempo Utara pada usia 45-64 tahun terdapat 4.878 penduduk. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuam, perubahan fisik dan psikologis dengan penyesuaian diri wanita premenopause di Dusun Gunung Agung Pauh Kota Pagar Alam. Jenis penelitian ini analitik korelasional dengan pendekatan Cross Sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 87 responden. Hasil uji Chi-square pengetahuan nilai p-value 0.044, perubahan fisik 0.024 dan perubahan psikologis diperoleh nilai p-value 0.095. Terdapat Hubungan antara pengetahuan, perubahan fisik dengan penyesuaian diri wanita premenopause dan tidak ada hubungan perubahann psikologis dengan penyesuaian diri wanita premenopause di Dusun Gunung Agung Pauh Kota Pagar Alam. Diharapkan dari penelitian ini lebih meningkatkan edukasi kesehatan mengenai tanda dan gejala premenopause. Sehingga, wanita usia premenopause lebih mudah untuk menyesuaikan diri. Abstract Premenopausal women in Gunung Agung Pauh Hamlet with the age of 40-50 years, it was found that out of 10 premenopausal women had felt changes in themselves, both physical changes and psychological changes. In Pagar Alam City in 2018, North Dempo District at the age of 45-64 years there were 4,878 residents. The purpose of this study was to determine the relationship between knowledge, physical and psychological changes with the adjustment of premenopausal women in Gunung Agung Pauh Hamlet, Pagar Alam City. This type of research is correlational analytic with a Cross Sectional approach. The sample in this study amounted to 87 respondents. The results of the Chi-square test of knowledge p-value 0.044, physical changes 0.024 and psychological changes obtained p-value 0.095. There is a relationship between knowledge, physical changes and adjustment of premenopausal women and there is no relationship between psychological changes and adjustment of premenopausal women in Gunung Agung Pauh Hamlet, Pagar Alam City. It is hoped that this research will further improve health education regarding the signs and symptoms of premenopause. Thus, premenopausal women are easier to adjust.
Analisa Kesiapan Menghadapi Menarche Pada Siswi Sekolah Dasar di SDN Tambilung Kabupaten Bogor Tahun 2021 Febriyanti Dwi Lestari Febri
JURNAL KEBIDANAN Vol 11 No 2 (2022): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : AKADEMI KEBIDANAN DHARMA HUSADA KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35890/jkdh.v11i2.210

Abstract

Latar Belakang: Pada masa remaja seorang perempuan akan menstruasi pertama (menarche). Setiap remaja harus mempersiapkan diri dalam menghadapi menarche. Jika tidak persiapkan dengan baik maka akan cenderung membuat remaja memiliki sikap yang negatif sehingga tidak siap dalam menghadapi menarche. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisa kesiapan menghadapi menarche pada siswi sekolah dasar di SDN Tambilung Metodologi: Jenis penelitian ini adalah analitik korelasi dengan pendekatan Cross Sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 33 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Instrumen penelitian menggunakan lembar kuesioner. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat. Analisis bivariat mengguankan uji statistik Chi Square. Hasil Penelitian: Hasil penelitian didapatkan 66,7% siswi tidak siap menghadapi menarche, terdapat 57,6% memiliki pengetahuan yang baik, siswi dengan peran ibu kurang sejumlah 78,8%, terdapat 72,7% siswi bersikap negatif dalam menghadapi menarche dan sebanyak 90,9% memiliki sumber informasi yang kurang. Hasil uji Chi Square pengetahuan p-value 0,022, peran ibu p-value = 0,002, sikap p-value = 0,002, sumber informasi p-value 0,252. Kesimpulan & Saran: Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan, peran ibu dan sikap dengan kesiapan menghadapi menarche. Diharapkan dari hasil penelitian ini dapat ditambahkannya pelajaran yang khusus membahas mengenai menarche. Background: woman will have her first menstruation (menarche). Every teenager must prepare themselves to face menarche. If woman do not prepare well, it will tend to make teenagers have a negative attitude so they are not ready to face menarche. Objectives: This study aims to determine analysis of readiness to face menarche in elementary school students at SDN Tambilung. Methodologgy: This type of research is correlation analytic with cross sectional approach. The sample in this study amounted to 33 respondents. The sampling technique used was total sampling. The research instrument used a questionnaire. Data analysis was carried out univariate and bivariate. Bivariate analysis using Chi Square statistical test Results: The results showed that 66.7% of female students were not ready to face menarche, 57.6% had good knowledge, 78.8% of female students with less maternal roles, 72.7% of female students were negative in dealing with menarche and 90.9 % have less sources of information. The results of the Chi Square test of knowledge p-value 0.022, mother's role p-value = 0.002, attitude p-value = 0.002, source of information p-value 0.252. Conclusion & Rekomendation: There is a significant relationship between knowledge, mother's role and attitude with readiness to face menarche. It is hoped that the results of this study can add lessons that specifically discuss menarche
PENGARUH PENGGUNAAN BENGKUNG TERHADAP LINGKAR PERUT IBU NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIMANGGU BANTEN TAHUN 2021 iis_irnawati irnawati
JURNAL KEBIDANAN Vol 11 No 2 (2022): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : AKADEMI KEBIDANAN DHARMA HUSADA KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35890/jkdh.v11i2.211

Abstract

Latar Belakang: Setelah melahirkan menimbulkan ketidaknyamanan salah satunya karena adanya perubahan fisik sehingga membutuhkan perawatan. Penggunaan bengkung dipercaya dapat mengecilkan otot perut. Wilayah Kerja Puskesmas Cimanggu Banten penggunaan bengkung banyak digunakan sebagian ibu nifas sampai 40 hari. Tujuan: Mengetahui pengaruh penggunaan bengkung terhadap lingkar perut ibu nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Cimanggu Banten tahun 2021. Metodologi: Penelitian penelitian analitik dengan menggunakan rancangan case control. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 32 responden dengan masing-masing kelompok terdiri dari 16 responden dengan teknik purposive sampling. Data dianalisis menggunakan T Test Independent yang sebelumnya dilakukan uji normalitas dan homogenitas. Hasil Penelitian: Lingkar perut ibu nifas pada kelompok kasus hari ke tujuh rata-rata 97,06 dan 40 rata-rata 77,69 dengan selisih rata-rata 19,37, kelompok kontrol hari ke tujuh rata-rata 93,38 dan dan 40 rata-rata 85,69 dengan selisih rata-rata 7,69. Hasil analisis bivariat ada pengaruh penggunaan bengkung terhadap lingkar perut ibu nifas dengan nilai sigifikansi 0,031. Simpulan dan Saran: Penggunaan bengkung berpengaruh terhadap lingkar perut ibu nifas. Bidan diharapkan dapat melestarikan penggunaan bengkung tersebut dengan cara mengajarkan terlebih dahulu bagaimana pemasangan bengkung tersebut agar tidak terjadi kesalahan dalam pemasangannya dan dapat menimbulkan rasa nyama selama penggunaan.
EFEKTIVITAS PELVIC TILT EXERCISE TERHADAP PENURUNAN NYERI PUNGGUNG PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI DESA CIMANGGU WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIMANGGU KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2021 niah_rusniawati rusniawati
JURNAL KEBIDANAN Vol 11 No 2 (2022): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : AKADEMI KEBIDANAN DHARMA HUSADA KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35890/jkdh.v11i2.212

Abstract

ABSTRAK EFEKTIVITAS PELVIC TILT EXERCISE TERHADAP PENURUNAN NYERI PUNGGUNG PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI DESA CIMANGGU WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIMANGGU KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2021 Niah Rusniawati, Rukmaini, Putri Azzahroh Latar Belakang: Kehamilan menjadi pengalaman baru bagi seorang perempuan, perubahan fisik serta psikologis dan perubahan sosial menimbulkan ketidaknyamanan tersendiri. Prevalensi ketidaknyamanan selama kehamilan sekitar 3-17%, di negara maju 10% dan di negara berkembang 25%, di Indonesia angka kejadian ketidaknyamanan pada kehamilan berkisar 28,7%.(Kemenkes RI, 2019) Peningkatan angka kejadian nyeri punggung pada ibu hamil tercatat terjadi pada ibu hamil yang memiliki riwayat nyeri punggung pada kehamilan sebelumnya, bertambahnya indeks massa tubuh, dan adanya riwayat joint hypermobility. Riwayat nyeri punggung selama kehamilan sebelumnya adalah prediksi yang paling kuat untuk kejadian nyeri punggung pada ibu hamil. Tujuan: Untuk mengetahui Efektivitas Pelvic Tilt Exercise terhadap Penurunan Nyeri Punggung Pada Ibu Hamil Trimester III Metodologi: penelitian menggunakan desain quasi experiment dengan rancangan one group pretest-postest design. Populasi terjangkau adalah 48 ibu hamil trimester III yang memenuhi kriteria inklusi di wilayah kerja Cimanggu. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode total populasi. Subjek penelitian sebanyak 48 responden. Uji statistik yang digunakan adalah paired T-Test. Hasil Penelitian: Hasil penelitian didapatkan bahwa tingkat penurunan rasa nyeri mengalami peningkatan yang signifikan dengan nilai mean sebelum diberikan terapi pelvic tilt exercise rata-rata sebesar 2,25 menjadi rata- rata sebesar 3,85 dan nilai P 0,000<O,05, Ho diterima berarti ada pengaruh dalam pemberian terapi pelvic tilt exercise. Kesimpulan: Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara pemberian terapi pelvic tilt exercise terhadap nyeri punggung pada ibu hamil trimester III Kata Kunci : terapi pelvic tilt exercise, nyeri punggung Pustaka : 30 pustaka (2013-2019)
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Kekurangan Energi Kronik (KEK) pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja BLUD UPT Puskesmas Cibaliung Kabupaten Pandeglang Tahun 2021 pepi_nuryanti nuryanti
JURNAL KEBIDANAN Vol 11 No 2 (2022): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : AKADEMI KEBIDANAN DHARMA HUSADA KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35890/jkdh.v11i2.213

Abstract

Latar Belakang: Kekurangan gizi terutama energi dan protein pada ibu hamil yang berlangsung lama dan menahun dapat menyebabkan Kekurangan Energi Kronik (KEK). Kejadian KEK pada ibu hamil di Wilayah Kerja BLUD UPT Puskesmas Cibaliung dalam setiap tahun mengalami fluktuatif, yaitu tahun 2018 (19,70%) tahun 2019 (15,47%) tahun 2020 (22,91%) dan tahun 2021 periode Januari-Juni (16,22%). Tujuan: Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian KEK pada ibu hamil di Wilayah Kerja BLUD UPT Puskesmas Cibaliung Kabupaten Pandeglang tahun 2021. Metodologi: Desain penelitian menggunakan case control. Populasi penelitian adalah ibu hamil trimester I sebanyak 265 orang. Sampel penelitian sebanyak 46 responden terdiri dari 23 responden yang mengalami KEK dan 23 responden yang tidak mengalami KEK. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Analisis data menggunakan univariat dan bivariat. Hasil: Ibu hamil yang mengalami KEK sebagian besar (78,3%) memiliki pengetahuan kurang, pola makan kurang (69,6%), pendapatan rendah (82,6%), kurang mendapat dukungan keluarga (82,6%), kurang mendapat dukungan petugas kesehatan (65,2%). Hasil uji statistik menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan (p=0,007), pola makan (p=0,000), pendapatan (p=0,007), dukungan keluarga (p=0,015) dan dukungan petugas kesehatan (p=0,018) dengan kejadian KEK pada ibu hamil. Simpulan dan Saran: Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan, pola makan, pendapatan, dukungan keluarga dan dukungan petugas kesehatan dengan kejadian KEK pada ibu hamil di Wilayah Kerja BLUD UPT Puskesmas Cibaliung Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten tahun 2021. Disarankan bagi ibu hamil untuk mengkonsumsi makananan sesuai dengan angka kecukupan gizi guna menghindari terjadinya KEK selama kehamilan.
PERILAKU TENAGA MEDIS TERHADAP PENANGANAN LIMBAH MEDIS COVID-19 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN PANDEGLANG BANTEN TAHUN 2021 pibriani pibri
JURNAL KEBIDANAN Vol 11 No 2 (2022): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : AKADEMI KEBIDANAN DHARMA HUSADA KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35890/jkdh.v11i2.214

Abstract

Abstrak PERILAKU TENAGA MEDIS TERHADAP PENANGANAN LIMBAHMEDIS COVID-19 DI WILAYAH KERJA PUSKESMASKABUPATEN PANDEGLANG BANTENTAHUN 2021 Pibriani, Rukmaini, Putri Azzahroh Latar Belakang: Pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) merupakan salah satu unit pelayanan kesehatan yang dalam kegiatannya menghasilkan limbah medis padat. Puskesmas di Kabupaten Pandeglang Banten belum memiliki incinerator untuk mengelola limbah medis padat sehingga proses pemusnahan dilakukan dengan cara kerjasama dengan RSUD Berkah Pandeglang untuk dikirim ke PT Wastek. Tujuan: Mengetahui perilaku tenaga medis terhadap penanganan limbah medis Covid-19 di wilayah kerja Puskesmas Kabupaten Pandeglang Banten Tahun 2021. Metodologi: Penelitian ini deskriptif kualitatif. Sampel penelitian adalah tim vaksinasi yang berada di wilayah kerja Puskesmas Kabupaten Pandeglang terdiri dari 3 informan inti dan 9 informan pendukung dengan teknik snowball sampling. Instrumen penelitian menggunakan wawancara mendalam, dokumentasi dan observasi. Analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil Penelitian: Proses pengolahan limbah medis di Kabupaten Pandeglang Banten pada dasarnya memiliki proses yang sama yaitu dari pemilahan limbah medis dan non medis, pengumpulan dan pengangkutan limbah ke TPS, disimpan di TPS sampai penuh, kemudian dilakukan proses akhir pengelolaan limbah medis padat yaitu melalui kerjasama dengan RSUD Berkah Pandeglang namun memiliki kendala waktu pembuangan/pemusnahan lebih dari satu bulan sehingga menimbulkan penumpukan berlebih serta kurangnya ketersediaan APD untuk petugas cleaning servis. Simpulan dan Saran: Proses pengolahan limbah medis tinggi sesuai dengan ketentuan Kemenkes RI Nomor 27 Tahun 2017. Diharapkan pihak Puskesmas menyediakan lahan tambahan untuk tempat penampungan sampah sementara, begitu juga sebaiknya menyediakan alat pelindung diri bagi cleaning service, yaitu masker pernafasan, sarung tangan bahan karet, dan sepatu boots. Kata kunci : Perilaku tenaga medis, Penanganan limbah medis. Kepustakaan: 42 pustaka (2014 – 2021)
Pendidikan dan Pengetahuan Ibu Bekerja yang Tidak Memberikan ASI Eksklusif di Kediri Dian Rahmawati; Lia Agustin
JURNAL KEBIDANAN Vol 12 No 1 (2023): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : AKADEMI KEBIDANAN DHARMA HUSADA KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35890/jkdh.v12i1.264

Abstract

ASI merupakan suatu emulsi lemak dalam larutan protein, laktose, dan garam organik yang di sekresi oleh dua kelenjar payudara ibu dan berfungsi sebagai makanan utama bagi bayi. ASI eksklusif merupakan pemberian ASI pada bayi usia 0-6 bulan tanpa ada makanan tambahan. Beberapa faktor yang menyebabkan ibu bekerja tidak memberikan ASI eksklusif yaitu tingkat pendidikan ibu dan pengetahuan ibu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pendidikan dan pengetahuan ibu bekerja yang tidak memberikan ASI eksklusif. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan pendekatan cross cektional. Penelitian dilakukan pada bulan April 2019 di Desa Joho Kecamatan Wates Kabupaten Kediri. Populasi penelitian adalah semua ibu bekerja yang tidak memberikan ASI eksklusif. Dengan teknik total sampling didapatkan sampel sebanyak 26 respoden. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Data yang terkumpul kemudian diolah dengan editing, coding, scoring dan tabuling dan kemudian dianalisis dengan persentase. Hasil penelitian yang didapat pendidikan 9 responden (34,6%) berpendidikan SMP, dan pengetahuan 20 responden (76,9%) berpengetahuan cukup. Dari penelitian ini diketahui dari 26 responden sebagian besar berpendidikan SMP, dan mempunyai pengetahuan yang cukup tentang pemberian ASI eksklusif. Sebaiknya untuk ibu yang bekerja lebih aktif untuk mencari informasi tentang ASI eksklusif.
THE EFFECT OF HEALTH EDUCATION WITH AUDIOVISUAL MEDIA ON THE LEVEL OF KNOWLEDGE AND SKILLS OF EARLY DETECTION OF FIBROADENOMA MAMMAE (FAM) IN YOUNG WOMEN AT SMA IBRAHIMY WONGSOREJO Suci Anggraeni; Sarifatul Anisaro; Nur Yeni Hidajaturrokhmah; Nining Istighosah; Reni Yuli Astutik; Aprilia Nurtika Sari
JURNAL KEBIDANAN Vol 12 No 1 (2023): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : AKADEMI KEBIDANAN DHARMA HUSADA KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35890/jkdh.v12i1.266

Abstract

The lack of knowledge and skills of young women about breast self-examination to detect fibroadenoma mammae is caused by the lack of information among young women about early detection of fibroadenoma mammae. The purpose of this study was to determine the effect of health education with audiovisual media on the level of knowledge and skills of early detection of fibroadenoma mammae (FAM) in adolescent girls at SMA Ibrahimy Wongsorejo. This study uses a quasi-experimental quantitative research design with the Non Equivalent Control Group Design method, with a Stratified Random Sampling technique obtained a sample of 125 students. The dependent variable is health education with audiovisual, the independent variable is the level of knowledge and skills of young women. Data analysis used Wilcoxon test and Mc Nemar test. The results showed that in the intervention group there were 55 respondents (87.3%), while in the control group there were 3 respondents (4.8%). And it was found that young women who had qualified skills in the intervention group were 63 respondents (100%) while in the control group 31 respondents (49.2%). The results of the Wilcoxon and Mc Nemar Test statistical tests obtained a significance value of 0.000 (<0.05), it can be concluded that there is an effect of health education with audiovisual media on the level of knowledge and skills of early detection of fibroadenoma mammae (FAM) in adolescent girls at SMA Ibrahimy Wongsorejo. Audiovisual media is effective for increasing knowledge and skills of early detection of fibroadenoma mammae in young women because respondents can not only listen to the material given, but also see firsthand the steps for early detection of fibroadenoma mammae on video.
Determinants of National Health Insurance Membership among Indonesian Women with Live Births Lely Khulafa'ur Rosidah; Rahma Novita Asdary; Siti Komariyah; Widya Kusumawati
JURNAL KEBIDANAN Vol 12 No 1 (2023): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : AKADEMI KEBIDANAN DHARMA HUSADA KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35890/jkdh.v12i1.267

Abstract

According to WHO statistics, the maternal mortality rate (MMR) in developed countries is estimated at 12/100,000 live births, while in Low and Middle-income countries (LMICs) is 239/100,000 live births. Whilst 99% of all maternal deaths were estimated to occur in LMICs, even though the causes of death can be prevented with the right policies considering that one of the goals of the Sustainable Development Goals is to reduce MMR. Access to the maternal health care (MHC) is the main technique to reduce maternal morbidity and mortality. The study evaluated the factors that influence Indonesia’s national health insurance ownership, Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), among women who utilize MHC in Indonesia. Methods: We used data from the 2017 Indonesia Demographic and Health Survey (IDHS) on women with live births (n=5429) in 2016-2017. We conducted analyses at the national level using descriptive statistics and logistic regression through RStudio software Results: Out of 5717 samples, 61.4% were insured by JKN and 38.6% were uninsured. Women in white-collar employment were 2.37 times (95%s CI = 1.77-2.59) more likely to be insured by JKN, and those living in urban areas had a 1.39 (95% CI = 1.18-1.44) higher chance of being enrolled in JKN. Conclusion: The study concluded that employment status and place of residence were significant determinants of health insurance ownership in Indonesia.
ANALISIS FAKTOR PENYEBAB YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN STUNTING DI DESA TEMPELREJO KECAMATAN MONDOKAN SRAGEN Lely Firrahmawati
JURNAL KEBIDANAN Vol 12 No 1 (2023): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : AKADEMI KEBIDANAN DHARMA HUSADA KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35890/jkdh.v12i1.268

Abstract

Latar Belakang : Stunting merupakan salah satu masalah yang menghambat perkembangan manusia secara global. Pada saat ini terdapat sekitar 162 juta anak berusia dibawah lima tahun mengalami stunting. Jika tren seperti ini terus berlanjut diproyeksikan bahwa pada tahun 2025 terdapat 127 juta anak berusia dibawah lima tahun akan mengalami stunting. Prevalensi stunting di Jawa Tengah 33,4% sedangkan di Kabupaten Sragen prevalensinya 39,7%. Tujuan : Mengetahui faktor – faktor yang dapat mempengaruhi kejadian stunting di Desa Tempelrejo Kecamatan Mondokan Sragen. Metode : Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Teknik pengambilan sampel adalah dilakukan dengan teknik purposive sampling. Subyek penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak stunting. Pengolahan data dilakukan secara komputerisasi SPSS 26.0 dengan Uji Chi Square. Hasil : Hasil uji chi square diketahui bahwa diperoleh hasil bahwa pengetahuan ibu, usia ibu, pekerjaan ibu, usia anak, berat badan menurut umur (BB/U), riwayat BBL, status imunisasi anak, dan riwayat ASI Ekslusif tidak berhubungan secara signifikan dengan kejadian stunting pada anak karena p value > 0,05. Sedangkan penghasilan orang tua dan pendidikan ibu berhubungan secara signifikan dengan kejadian stunting pada anak karena p value < 0,05. Kesimpulan : Penelitian ini menyimpulkan bahwa penghasilan orang tua dan pendidikan ibu merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap kejadian stunting pada anak.