cover
Contact Name
NINING ISTIGHOSAH
Contact Email
jkdh.kediri@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jkdh.kediri@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota kediri,
Jawa timur
INDONESIA
JURNAL KEBIDANAN
ISSN : 23023082     EISSN : 26571978     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Kebidanan (JKDH) is one of the journals that concerns on health field in Indonesia. it was published since 2012, JKDH receives research papers, scientific articles, and scientific case reports that have never been published in other media and focuses on a variety of health.
Arjuna Subject : -
Articles 210 Documents
ANALISIS PERBEDAAN PARAMETER STIMULASI PSIKOSOSIAL PADA BALITA STUNTING DAN NORMAL Lia Agustin; Dian Rahmawati
JURNAL KEBIDANAN Vol 11 No 1 (2022): JURNAL KEBIDANAN ( JKDH )
Publisher : AKADEMI KEBIDANAN DHARMA HUSADA KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35890/jkdh.v11i1.253

Abstract

Pengaruh stimulasi psikososial pada balita sangat besar, hal ini dapat menentukan kemampuan balita dalam setiap tahapan perkembangan. Perkembangan dalam hal motorik kasar, motorik halus, kognitif, sosial emosi dan bahasa. Dari hasil riset kesehatan menunjukkan angka kejadian stunting mengalami peningkatan mulai dari tahun 2007 sampai 2013 yaitu dari 29,2 % sampai 40,9 %. Dampak dari stunting dapat menurunkan kecerdasan anak. Penelitian ini menganalisis perbedaan parameter stimulasi psikososial pada balita stunting dan normal. Rancangan penelitian ini adalah menggunakan metode observasional, dengan populasi seluruh balita di Bangkok kecamatan Gurah Kabupaten Kediri sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampel diambil 25 balita stunting dan 25 balita normal (tidak stunting). Data dikumpulkan dengan wawancara menggunakan instrument HOME. Kemudian data dianalisis menggunakan uji Mann Whitney. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat perbedaan pada parameter stimulasi belajar balita stunting dengan normal dengan nilai Sig (2-sided) 0,046, variasi stimulasi pada anak dengan nilai Sig (2-sided) 0,008, hukuman positif dengan nilai nilai Sig (2-sided) 0,001 yang berarti nilai p value kurang dari 0,005. Pada parameter stimulasi bahasa didapatkan nilai nilai Sig (2-sided) 0,905, lingkungan fisik nilai nilai Sig (2-sided) 0,145, kehangatan dan penerimaan serta parameter stimulasi akademik nilai p value 0,652 dan parameter modeling nilai nilai Sig (2-sided) 0,694 dimana nilai p value yang > 0,005 berarti tidak terdapat perbedaan. Peran keluarga sangat penting dalam pemberian stimulasi pada anak balita guna untuk mengasah tahap perkemangan, selain itu pendampingan oleh nakes dan monitoring juga sangat dibutuhkan pada balita stunting.
Indeks Kesejahteraan berdasarkan Survei Kesehatan Demografi Indonesia untuk wacana segmentasi pelayanan Keluarga Berencana Wealth Index based on Demographic Health Survey for the Discourse of Family Planning service segmentation Lely Khulafa'ur Rosidah; Rahma Novita Asdary
JURNAL KEBIDANAN Vol 11 No 1 (2022): JURNAL KEBIDANAN ( JKDH )
Publisher : AKADEMI KEBIDANAN DHARMA HUSADA KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35890/jkdh.v11i1.254

Abstract

Pendekatan untuk segmentasi keluarga berencana umumnya berdasarkan analisis kesejahteraan dan kemiskinan, terutama ketika menentukan apakah konsumen mampu membayar sendiri pelayanan tersebut di fasilitas kesehatan non-pemerintah. Indeks kesejahteraan berdasakan Survey Demografi Kesehatan (SDK) dan mengelompokkan responden ke dalam lima kelompok mulai dari termiskin hingga terkaya di suatu negara, paling banyak digunakan di banyak negara lain. Tujuan dari penelitian ini untuk menggambarkan indeks kesejahteraan berdasarkan SDKI untuk wacana segmentasi pelayanan Keluarga Berencana. Penelitian ini menggunakan kumpulan data yang dikodekan ulang secara individual yakni data cross-sectional dari SDKI 2017, yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik bekerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. Data tersebut kemudian dianalisis secara deskriptif dengan sampel dalam SDKI sebanyak 49.627 orang. Kriteria inklusi dalam penelitian ini yakni wanita usia 15-49 tahun, yang telah menikah dan mengisi kuesioner lengkap sehingga didapatkan 35.621 sampel. Sepertiga (34%) dari semua pengguna metode modern memperoleh metode mereka melalui lokasi institusi pemerintah, dengan 21% sisanya membayar untuk metode dan layanan tersebut. Di antara pengguna kontrasepsi, mayoritas wanita usia 35-49 tahun merupakan proporsi akseptor terbanyak (55.45%), dengan paritas rendah (1-2 anak sebanyak 66.56%), dan dengan tingkat pendidikan sekolah menengah pertama yang mendominasi akseptor KB (52.90%). Kelompok sangat miskin merupakan kelompok dengan cakupan KB terendah (16.73%).
Analisa Perilaku Pemeriksaan Payudara Sendiri pada Wanita Usia Subur (WUS) Erica Nur Afifah Erica; Putri Azzahroh
JURNAL KEBIDANAN Vol 11 No 2 (2022): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : AKADEMI KEBIDANAN DHARMA HUSADA KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35890/jkdh.v11i2.197

Abstract

Kanker payudara merupakan jenis kanker dengan jumlah kasus kematian tertinggi di Indonesia. Menurut data GLOBOCAN pada tahun 2020, jumlah kasus kanker payudara di Indonesia sebanyak 65.858 kasus. Pada umumnya, kasus kanker payudara ditemukan setelah menginjak stadium lanjut. Perilaku kesehatan juga menentukan derajat kesehatan seseorang, perubahan perilaku menuju hidup yang baik agar dapat melakukan deteksi dini kanker payudara melalui pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan, riwayat keluarga, dukungan tenaga kesehatan dengan perilaku SADARI. Jenis penelitian menggunakan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional, jumlah sampel dalam penelitian sebanyak 95 responden. Hasil uji Chi-square pengetahuan, motivasi diri dan dukungan tenaga kesehatan diperoleh nilai ρ-value = 0,000 dan riwayat penyakit keluarga diperoleh nilai ρ-value = 0,071. Terdapat hubungan antara pengetahuan, motivasi diri dan dukungan tenaga kesehatan dengan perilaku SADARI pada WUS di Jabon Mekar Kecamatan Parung Kabupaten Bogor. Diharapkan WUS dapat meningkatkan pengetahuan tentang deteksi dini kanker payudara dengan SADARI serta mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Pengaruh Pemberian Jus Buah Naga Terhadap Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil Trimester III Melly Ani
JURNAL KEBIDANAN Vol 11 No 2 (2022): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : AKADEMI KEBIDANAN DHARMA HUSADA KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35890/jkdh.v11i2.198

Abstract

Latar Belakang : WHO tahun 2018 menyebutkan kematian ibu hamil di negara berkembang yang mengalami anemia yaitu 41,8%. Peningkatan kadar haemoglobin dapat konsumsi buah yang mengandung zat besi, asam folat dan vitamin C, salah satunya buah naga. Tujuan : Bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jus buah naga terhadap kadar haemoglobin pada ibu hamil trimester III di PMB N Karawang. Metodologi : Penelitian quasi experiment menggunakan rancangan two group pre and post test. Sampel ini berjumlah 30 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrumentnya yaitu lembar observasi dan GCHb Easy Touch, data dianalisis menggunakan paired t-test untuk mengetahui pengaruh pemberian jus buah naga pada kelompok perlakuan. Dan Independen t-test untuk mengetahui perbedaan kadar Hb pada kelompok kontrol dan perlakuan. Hasil Penelitian : Bahwa nilai kadar Hb pada perlakuan 9,8gr/dL menjadi 11,9gr/dL, pada kelompok kontrol 10gr/dL menjadi 10,4gr/dL. Ada pengaruh pada pemberian jus buah naga terhadap kadar Hb sebelum dan sesudah pada kelompok perlakuan dan kontrol. Ada perbedaan pada kelompok perlakuan dan kontrol yang mendapatkan nilai yang sama yaitu p=0,000 (<0,05). Simpulan : Adanya pengaruh pemberian jus buah naga terhadap kadar Hb pada ibu hamil trimester III. Saran : Diharapkan petugas kesehatan mengadakan penyuluhan mengenai anemia pada ibu hamil.
The EFFECT OF GIVING SOYBEAN MILK ON REDUCTION OF HOT FLUSH SYMPTOMS IN CLIMACTERIUM WOMEN Kianti Nurfadilah
JURNAL KEBIDANAN Vol 11 No 2 (2022): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : AKADEMI KEBIDANAN DHARMA HUSADA KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35890/jkdh.v11i2.199

Abstract

Background: Hot flush during the climacteric period affects the quality of life of a mother. Hot flushes are caused by a decrease in the hormone estrogen which results in symptoms such as night sweats, palpitations and feelings of uncertainty. If not treated it will worsen the condition of the mother climacterium. Soy milk can reduce symptoms hot flush in climacteric mothers. Objective: This study aims to determine the effect of giving soy milk to the reduction of symptoms hot flush in PMB N Karawang, West Java in the treatment group and the control group. Methodology: This study uses a quasi-experimental research design (quasy experimental) using aapproach pre-experimental design of one group pretest-posttest type posttest (initial test andin a single group). The sample of this study amounted to 14 climacteric mothers. This sample uses incidental sampling with data collection based on inclusion criteria.. The research instrument consisted of the Daily Diary of Hot Flashes (DDHF), soy milk, observation sheets and informed consent. The data were analyzed using the test Wilcoxon to determine whether there was a difference in giving soy milk to climacteric mothers. Research Results: The results showed that there was a significant difference in scores before and after being given soy milk (p<0.05).
EFEKTIVITAS PEMBERIAN SEDUHAN JAHE DAN DAUN MINT TERHADAP RASA MUAL MUNTAH PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DI PMB KABUPATEN BOGOR TAHUN 2021 Putri Oktaviani
JURNAL KEBIDANAN Vol 11 No 2 (2022): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : AKADEMI KEBIDANAN DHARMA HUSADA KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35890/jkdh.v11i2.200

Abstract

Latar Belakang: Mual dan muntah dalam kehamilan mempengaruhi kualitas hidup. Mual muntah menyebabkan dehidrasi, malnutrisi, ketidakseimbangan elektrolit dan penurunan berat badan dan dapat menjadi hiperemesis gravidarum. Tujuan: Untuk mengetahui efektivitas pemberian seduhan jahe dan mint terhadap mual muntah pada ibu hamil trimester 1 di PMB Kabupaten Bogor. Metodologi: Penelitian quasi experimental dengan pre and post-test design without control group. Sampel berjumlah 30 ibu hamil trimester I dengan teknik purposive sampling. Instrumen terdiri dari (PUQE)-24 Scoring system, seduhan jahe dan mint, lembar observasi dan informed consent. Data dianalisis menggunakan descriptive statistics, paired t-test untuk mengetahui perbedaan skor dalam satu kelompok dan independent t-test untuk mengetahui perbedaan skor antar kelompok. Hasil Penelitian: Hasil menunjukkan ada perbedaan skor sebelum dan sesudah diberikan seduhan jahe dan mint (p<0,05) dengan rata-rata penurunan yang menunjukkan hasil seduhan jahe lebih efektif dibanding mint. Kesimpulan: Seduhan jahe dan mint mengurangi rasa mual muntah pada ibu hamil trimester I.
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DAN STRESS DENGAN KEJADIAN TIPE PREMENSTRUAL SYNDROME (PMS) PADA REMAJA PUTRI DI SMP TONJONG TAHUN 2021 Delisania Suardi
JURNAL KEBIDANAN Vol 11 No 2 (2022): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : AKADEMI KEBIDANAN DHARMA HUSADA KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35890/jkdh.v11i2.201

Abstract

ABSTRAK Gejala dan keluhan fisik dari PMS dibagi menjadi beberapa yaitu PMS A, C, D dan H. Menurut Dr. Guy E. Abraham sekitar 80% Wanita mengalami gangguan PMS A, 60% PMS H, 40% PMS C dan D sebanyak 20%. Pada penelitian yang dilakukan di Indonesia didapatkan hasil bahwa gejala Premenstrual Syndrome dialami 23% oleh remaja di Indonesia. Penyebab dari PMS kombinasi dari berbagai faktor yaitu hormonal, gaya hidup (aktivitas fisik), mikronutrien, dan stres (psikologis). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dan stres dengan kejadian tipe Premenstrual Syndrome pada remaja putri di SMP Tonjong. Jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel yaitu Purposive Sampling berjumlah 87 remaja putri yang sesuai dengan kriteria. Instrumen yang digunakan kuesioner. Penelitian ini menggunakan uji chi square. Hasil penelitian didaptakan bahwa Tipe Premenstrual Syndrome yang paling banyak dialami yaitu Tipe A (Anxiety) yaitu sebanyak 34,5% dan Tipe D (Depression) 33,3%, aktivitas ringan sebanyak 72,4%, dan mengalami stres sebanyak 71,3%. Hasil uji menunjukkan tidak ada hubungan antara aktivitas fisik dengan tipe Premenstrual Syndrome nilai p value = 0,609, sedangkan ada hubungan antara stres dengan tipe Premenstrual Syndrome nilai p value = 0,034. Kesimpulan penelitian ini bahwa tidak ada hubungan antara aktivitas fisik dengan tipe Premenstrual Syndrome, sedangkan ada hubungan antara stres dengan tipe Premenstrual Syndrome. Diharapkan dapat memberikan kontribusi dengan mendalami tipe Premenstrual Syndrome agar dapat memberikan informasi tentang pencegahan dan penanggulangan Premenstrual Syndrome sesuai dengan tipe nya ABSTRACT Symptoms and physical disorders of PMS are divided into several, namely PMS A, C, D and H. According to Dr. Guy E. Abraham about 80% of women experience PMS A disorders, 60% PMS H, 40% PMS C and 20%. In a study conducted in Indonesia, it was found that the symptoms of Premenstrual Syndrome were experienced by 23% of adolescents in Indonesia. The causes of PMS are combination of various factors, namely hormonal, lifestyle (physical activity), micronutrients, and stres (psychological). This study aims to determine the relationship between physical activity and stres with the incidence of Premenstrual Syndrome in teenage girls at SMP Tonjong. This type of research is analytic observational with a cross-sectional approach. The sampling technique used in this research is purposive sampling consisting of 87 teenage girls who fit the criteria. The instrument used for this research is a questionnaire. This study uses the chi square test. The results showed that the most common type of Premenstrual Syndrome experienced was Type A (Anxiety) as many as 34.5% and Type D (Depression) 33.3%, light activity as much as 72.4%, and experiencing stres as much as 71 ,3%. The test results show that there is no relationship between physical activity and the type of Premenstrual Syndrome, p value = 0.609, while there is a relationship between stres and the type of Premenstrual Syndrome, p value = 0.034. The conclusion of this study is that there is no relationship between physical activity and the type of Premenstrual Syndrome, while there is a relationship between stres and the type of Premenstrual Syndrome. It is hoped that it can contribute by exploring the types of Premenstrual Syndrome in order to provide information about the prevention and control of Premenstrual Syndrome according to its type.
Analisis Kejadian Pernikahan Dini di Desa Cogreg Kecamatan Parung Kabupaten Bogor Tahun 2021 Salsabila Adelia Siswianti Salsabila; Putri Azzahroh Putri
JURNAL KEBIDANAN Vol 11 No 2 (2022): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : AKADEMI KEBIDANAN DHARMA HUSADA KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35890/jkdh.v11i2.202

Abstract

Dalam menghasilkan sebuah keturunan manusia membutuhkan lawan jenis sebagai pendamping hidup sehingga dapat menghasilkan keturunan. Pernikahan merupakan jalan terciptanya suatu keluarga atau rumah tangga yang bahagia dan kekal. Namun jika melakukan pernikahan pada usia dini dimana belum terdapat pemikiran yang matang, akan mengakibatkan terjadinya KDRT, perceraian, dampak pada bayi serta masalah kesehatan reproduksi. Selama pandemic covid-19 jumlah pernikahan dini terus mengalami peningkatan, pada tahun 2020, BPS Mencatat sebanyak 30,57% perempuan yang menikah di usia dini. Beberapa faktor yang mendorong terjadinya pernikahan dini yaitu pengetahuan, pendidikan, keterpaparan pornografi dan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor analisis kejadian pernikahan dini di Desa Cogreg pada kelompok kasus dan kelompok kontrol. Jenis penelitian observasional dengan pendekatan Case Control. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 72 responden dengan perbandingan 1:3 yaitu 18 kelompok kasus dan 54 kelompok kontrol. Penelitian dilakukan pada bulan Juli 2020 menggunakan lembar kuesioner di Wilayah Desa Cogreg. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian yang didapatkan pengetahuan kurang 33,3%, pendidikan dasar 29,7%, keterpaparan tinggi 40,8% dan penghasilan rendah 45,3%. Hasil uji menunjukan ada hubungan pengetahuan terhadap pernikahan dini p-value 0,000, ada hubungan pendidikan terhadap pernikahan dini p-value 0,011, tidak ada hubungan keterpaparan pornografi terhadap pernikahan dini p-value 0,071, , tidak ada hubungan ekonomi terhadap pernikahan dini p-value 0,076. Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan pendidikan terhadap kejadian pernikahan dini di Desa Cogreg. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan untuk mencegah pernikahan dini dan bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti variable lain yang berpengaruh terhadap kejadian pernikahan dini.
ANALISIS FAKTOR PERILAKU PENCEGAHAN COVID - 19 PADA IBU HAMIL DI KECAMATAN BOGOR UTARA TAHUN 2021 Syifa Fauziah; Putri Azzahroh; Anni Suciawati
JURNAL KEBIDANAN Vol 11 No 2 (2022): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : AKADEMI KEBIDANAN DHARMA HUSADA KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35890/jkdh.v11i2.203

Abstract

Latar Belakang: Berdasarkan data Dinas Kota Bogor pada 12 Agustus 2021 total pasien terkontamisasi positif COVID-19, untuk kelompok ibu hamil terdapat 138 orang ibu hamil terkonfirmasi positif COVID-19 dari 14.769 kasus. Data ini menunjukkan bahwa ibu hamil merupakan sasaran yang rentan terhadap infeksi COVID-19 dan kondisi ini dikhawatirkan akan meningkatkan morbiditas dan mortalitas ibu dan bayinya. Tujuan: Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara pengetahuan, sikap, persepsi dan motivasi ibu hamil terhadap perilaku pencegahan Covid-19 dalam pada ibu hamil di Kecamatan Bogor Utara Tahun 2021. Metodologi: Jenis penelitian ini analitik korelasi dengan menggunakan desain cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 82 responden. Instrument yang digunakan yaitu kuesioner. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji Chi-square dengan taraf signifikasi < 0,05. Hasil Penelitian: Hasil penelitian didapatkan pengetahuan baik ibu hamil sebanyak 54%, sikap positif sebanyak 65%, persepsi positif sebanyak 51,2%, motivasi tinggi sebanyak 62,2% dan perilaku ibu hamil yang kurang 61%. Hasil uji menunjukan ada hubungan pengetahuan terhadap perilaku p-value 0.000, hubungan antara sikap terhadap perilaku p-value 0.010, hubungan antara persepsi terhadap perilaku p-value 0.021 dan hubungan antara motivasi terhadap perilaku p-value 0.009. Kesimpulan: Hasil penelitian didapatkan terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan, sikap, persepsi dan motivasi terhadap perilaku pencegahan Covid-19 pada iu hamil di Kecamatan Bogor Utara.
Efektifitas Baby Gym Terhadap Perkembangan Motorik Pada Bayi Usia 9-12 Bulan Di Praktik Mandiri Bidan Putri Indriani Cibinong Bogor Jawa Barat Tahun 2021 Chaerani Andinawati
JURNAL KEBIDANAN Vol 11 No 2 (2022): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : AKADEMI KEBIDANAN DHARMA HUSADA KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35890/jkdh.v11i2.207

Abstract

Latar Belakang : Di Indonesia dilaporkan 45,12% bayi mengalami gangguan perkembangan dan di Jawa Barat 30% anak mengalami gangguan perkembangan, 80% diantaranya disebabkan oleh kurangnya pemberian stimulasi dini. Pada tahun 2020 dua dari 1000 bayi mengalami gangguan perkembangan motorik dan 3 sampai 6 dari 1.000 bayi juga mengalami gangguan pendengaran serta satu dari 100 anak mempunyai kecerdasan kurang dan keterlambatan bicara. Tujuan : Untuk Mengetahui Efektifitas Baby Gym Terhadap Perkembangan Motorik Pada Bayi Usia 9-12 Bulan Di PMB Putri Indriani Cibinong Bogor Jawa Barat Tahun 2021 Metodologi : Jenis penelitian kuantitatif dengan metode penelitian Pra Eksperimen dengan rancangan One Group Pretest-Posttest Design. Populasi penelitian ini adalah bayi usia 9 – 12 bulan. Penelitian ini menggunakan sampel total sampling sebanyak 30 bayi usia 9 – 12 bulan. Analisis data dengan uji Paired Sample T-tes. Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil pengujian diperoleh bahwa nilai p value 0,000 artinya < 0,05 sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh baby gym terhadap perkembangan motorik pada bayi. Kesimpulan : Terdapat pengaruh baby gym terhadap perkembangan motorik pada bayi. Oleh karena itu, Dengan terlibatnya orang tua terutama ibu dalam penelitian ini ibu dapat mempraktekkan secara mandiri kepada bayinya dalam memberikan stimulasi untuk perkembangan putra putra putrinya. Pengalaman dan Pengetahuan yang diberikan diharapkan menjadi motivasi bagi ibu untuk tidak monoton dalam memberikan pengasuhan, dapat secara aktif mencari informasi mengenai pertumbuhan dan perkembangan baik di media sosial maupun ke fasilitas kesehatan.