cover
Contact Name
Lesy Luzyawati
Contact Email
lesyahmed@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
mangiferaedu@unwir.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. indramayu,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Mangifera Edu
Published by Universitas Wiralodra
ISSN : 25279939     EISSN : 26223384     DOI : -
Mangifera Edu journal is a scientific papers on the results of biology and biology education wich managed by Biology education departement, FKIP Wiralodra University. This journal published since 2016 with p-ISSN 2527-9939 and avaliable electronic journal since 2018 with number e-ISSN 2622-3384. The journal published twice a year on Juli and January.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 2 (2018): Mangifera Edu" : 6 Documents clear
Perbandingan Hasil Belajar Materi Ekosistem antara Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) dengan Tipe Think Talk Write (TTW) di SMAN 1 Losarang Indramayu M. Muflih Muhadjir
Mangifera Edu Vol 2 No 2 (2018): Mangifera Edu
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.025 KB) | DOI: 10.31943/mangiferaedu.v2i2.28

Abstract

Model pembelajaran yang tepat dapat mendorong kemampuan belajar siswa sehingga membuat siswa aktif dalam proses pembelajaran. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa dapat diterapkan model pembelajaran yang efektif yang dapat mendorong kemampuan- kemampuan siswa, salah-satunya dengan menggunakan model Think Pair Share (TPS) dan model Think Talk Write (TTW). Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbedaan hasil belajar materi ekosistem antara kelas yang menggunakan model Think Pair Sharedan Think Talk Write pada kelas X di SMAN 1 Losarang Indramayu. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Oktober 2017.Tempat penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 1 Losarang Indramayu.Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah dengan menggunakan instrumen tes untuk mengukur hasil belajar siswa. Cara pengambilan data peneliti terlebih dahulu melakukan pembelajaran dengan model pembelajaran Think Pair Share pada kelas eksperimen I dan Think Talk Write pada kelas eksperimen II, selanjutnya pengumpulan data dilakukan dengan tes essai (postes). Analisis data yang digunakan adalah 1) deskripsi data, 2) uji persyaratan analisis dan 3) uji hipotesis.Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa jika thitung≤ ttabel maka hipotesis nilai Ho diterima, berarti tidak ada perbedaan rata-rata dan jika thitung> ttabel maka hipotesis Ho ditolak berarti ada perbedaan rata- rata. Karena thitung = 3,725> ttabel 2,010 maka Ho ditolak yang artinya ada perbedaan rata-rata hasil belajar siswa antara yang menggunakan model pembelajaran kooperatif learning tipe Think Pair Share dan tipe Think Talk Write pada materi ekosistem.
Penggunaan Media Kunci Determinasi terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa pada Materi Hewan di SMAN 1 Sindang Lissa Lissa
Mangifera Edu Vol 2 No 2 (2018): Mangifera Edu
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.897 KB) | DOI: 10.31943/mangiferaedu.v2i2.29

Abstract

Keterampilan proses sains siswa dalam proses pembelajaran masih kurang terlatih. Penggunaan media di proses pembelajaran menjadi salah satu faktor kurangnya keterampilan proses sains siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media kunci determinasi terhadap keterampilan proses sains siswa pada materi hewan kelas X MIPA di SMA Negeri 1 Sindang Indramayu. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dan desain penelitian yang digunakan adalah True Experimental Design dengan teknik statistik Uji Mann Withney. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Negeri 1 Sindang Indramayu yang berjumlah 432 siswa, sampelnya adalah kelas X MIPA 1 berjumlah 40 siswa dan X MIPA 2 berjumlah 37 siswa dengan teknik sampling cluster random sampling. Instrumen yang digunakan essay dengan jumlah 5 butir. Setelah pengolahan dan analisis data, rata-rata skor keterampilan proses sains siswa di kelas dengan pembelajaran media kunci determinasi X MIPA 1 adalah 85,25> 77,68 kelas dengan pembelajaran media konvensional X MIPA 2 dan Zhitung = 2,50 Ztable (0,05) (77) = 1,65. Karena Zhitung>Ztable maka Ho ditolak. Artinya ada pengaruh penggunaan media kunci determinasi terhadap keterampilan proses sains siswa pada materi hewan kelas X MIPA SMA Negeri 1 Sindang 2016/2017.
Keanekaragaman Makrozoobenthos di Perairan Pantai Krokowolon Desa Walara Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur Maria Imaculata Rume; Sofia Dhengi
Mangifera Edu Vol 2 No 2 (2018): Mangifera Edu
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.331 KB) | DOI: 10.31943/mangiferaedu.v2i2.31

Abstract

Makrozoobentos yang berhabitat di pantai merupakan salah satu kelompok terpenting dalam ekosistem perairan.Secara visual sebaran makrozoobentos yang ada di perairan pantai Krokowolon Desa Waiara Kab.Sikka Nusa Tenggara Timur cukup luas dengan kondisi yang juga cukup beragam.Tujuan penelitian ini adalah memberikan informasi tentag kelimpahan dan keanekaragaman serta potensi di perairan pantai Krokowolon, jenis-jenis makrozoobenthos yang mempunyai nilai ekonomis dan untuk pelestarian makrozoobenthos di perairan pantai Krokowolon. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan observasi langsung yaitu dengan cara mengamati jenis Makrozoobentos yang ditemukan di Perairan Pantai Krokowolon Desa Waiara serta kondisi kualitas perairan sebagai data pendukung. Hasil penelitian jenis makrozoobentos yang ditemukan di perairan pantai krokowolon untuk tiga stasiun penelitian terdiri dari 2 filum yakni filum Mollusca dan filum Echinodermata.Dari filum Mollusca terdapat 2 kelas yakni kelas gastropoda dan bivalvia.Kelas Gastropoda terdiri dari 8 spesies yakni, Pisania striata, Nerita costata, Strombus sp, Viviparus sp, Valvata piscinalis, Rhinocavis vertagus dan Chicoreus palmarosae.Kelas Bivalvia terdiri dari 6 spesies yakni, Trachycardium subrogosum, Chama reflexa, Perglypta purpurea, Anadara sp, Meretrix meretrix, Striarca lactea. Filum Echinodermata ditemukan 4 jenis Echinodermata yaitu jenis Asteria sp (Bintang laut), jenis Ophiotrix fragilis (Bintang mengular), jenis Diadema sp (Bulu babi), jenis Holothuria sp (Teripang). Kisaran suhu untuk stasiun I,II, III berkisar antara 290 – 300C dengan pH yang dinyatakan netral untuk stasiun I – III sedangkan data salinitas pada stasiun I – III berkisar antara 32 – 33‰ dimana kisaran ini masih dalam kondisioptimal untuk pertumbuhan makrozoobentos
Uji Kualitas Mikrobiologi Angka Lempeng Total pada Produk Industri Jamu di Kab. Pekalongan Mulia Susanti
Mangifera Edu Vol 2 No 2 (2018): Mangifera Edu
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/mangiferaedu.v2i2.32

Abstract

Minat masyarakat Indonesia menggunaan sediaan obat tradisonal atau yang dikenal dengan jamu belakangan ini mengalami kenaikan. Minimnya efek samping dari sediaan bahan alam ini menjadikan penggunaan jamu menjadi pilihan pengobatan alternative. Jamu merupakan tradisi pengobatan yang diwariskan secara turun temurun di Indonesia. Seiring dengan perkembangan teknologi , perkembangan jamu juga mengalami pergeseran terutama dalam jenis sediaan, yang ditujukan untuk mempermudah penggunaan dan menjamin produk yang dihasilkan memenuhi standar keamanan. Semua produk jamu yang telah terdaftar di BPOM RI diwajibkan memenuhi persaratan BPOM RI No.12 Tahun 2014 tentang persaratan mutu obat tradisional yang didalamnya memuat persaratan mutu obat dalam bentuk serbuk simplisia yang diseduh dengan air panas dipersaratkan nilai ALT ≤106 cfu/gram . Panjangnya rantai distribusi,lama waktu simpan, dan cara penyimpananseringkali menjadi faktor penurunan kualitas jamu. Untuk itu perlu dilakukan penelitian terhadap produk jamu yang telah mengalami masa penyimpanan. Sampel diambil dari salah satu produk industri jamu di Kab.Pekalongan terdiri dari 12 merek. Dari hasil penelitian didapatkan nilai ALT untuk 12 sampel semuanya ≤106 cfu/gram yang artinya semua sampel tersebut memenuhi Peraturan Kepala BPOM RI No.12 Tahun 2014 tentang Persaratan Mutu Obat Tradisional, sehingga dapat disimpulkan sampel produk jamu memiliki kualitas mikrobiologi yang baik dan memenuhi sarat keamanan untuk dikonsumsi.
Penerapan Perangkat Pembelajaran Berbasis Praktikum Invertebrata untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Sikap Ilmiah Siswa SMA muttaqien Mafaza; Sri Mulyani; Saiful Ridlo
Mangifera Edu Vol 2 No 2 (2018): Mangifera Edu
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.833 KB) | DOI: 10.31943/mangiferaedu.v2i2.34

Abstract

Belajar dipandang sebagai proses merumuskan pengetahuan pengalaman konkret, aktivitas kolaboratif dan refleksi dan interpretasi. Oleh karena itu, pembelajaran berbasis praktik dapat digunakan sebagai alternatif pembelajaran yang dapat mendorong siswa untuk belajar aktif untuk merekonstruksi pemahaman konseptual penelitian ini menerapkan laboratorium pembelajaran berbasis masalah sehingga sulit untuk belajar akan konkret dan mudah dimengerti. Upaya ini dilakukan agar siswa dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan sikap ilmiah mahasiswa. Populasi penelitian ini adalah siswa SMA Daar El Qolam Boarding School Jayanti Tangerang. etode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi-eksperimen dengan "pretest-posttest control group design". Nilai pengembangan awal sikap ilmiah untuk rata-rata kelas eksperimen adalah 76,68 sedangkan kelas kontrol adalah 75,18. Setelah proses pembelajaran menunjukan siswa telah memiliki sikap ilmiah dalam pembelajaran biologi hal ini dibuktikan dengan meningkatnya hasil nilai rata-rata sikap ilmiah siswa yaitu 84,5 untuk kelas eksperimen dan 77,88 untuk kelas kontrol. Kemudian di uji beda 2 rata-rata dengan hasil sikap ilmiah awal siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol terhadap pembelajaran berbeda signifikan. Hal ini juga didukung dari hasil angket dan wawancara guru dengan siswa.
Peer Assessment untuk menilai Kemampuan Komunikasi Interpersonal Mahasiswa melalui Optimalisasi Kelompok Presentasi Mikrobiologi Anilia Ratnasari
Mangifera Edu Vol 2 No 2 (2018): Mangifera Edu
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.312 KB) | DOI: 10.31943/mangiferaedu.v2i2.30

Abstract

Penelitian deskriptif ini bertujuan untuk memperoleh keterampilan komunikasi interpersonal mahasiswa calon guru biologi menggunakan lembar peer assessment melalui optimalisasi kelompok presentasi mikrobiologi. Subjek penelitian adalah 24 orang mahasiswa program studi pendidikan biologi semester 3 tahun akademik 2017/2018 yang mengontrak mata kuliah mikrobiologi. Instrumen yang digunakan adalah lembar penilaian peer asesmen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase kelompok presentasi 3 (85%), 7 (88,3%), dan 8 (90%) dengan kategori sangat baik. Rerata persentase peer assessment untuk ciri atau indikator kemampuan komunikasi interpersonal yang meliputi: (1) Keterbukaan aspek yang dinilainya kemampuan menyajikan materi presentasi dengan lengkap, jelas, dan kreatif menggunakan media power point sebesar 91,7% (sangat baik); (2) Empati aspek yang dinilainya kemampuan menggunakan gaya bahasa tubuh pada saat presentasi sehingga terjadi interaksi antara penyaji dan audience sebesar 91,7% (sangat baik); (3) Dukungan aspek yang dinilainya kemampuan berkolaboratif dengan kelompok presentasi dalam menjawab pertanyaan dari audience sebesar 91,7% (Sangat baik); (4) Kepositifan aspek yang dinilainya Kemampuan menyampaikan materi presentasi dengan intonansi dan dimensi yang baik sehingga menarik perhatian audience sebesar 91,7% (Sangat baik); (5) Kesamaan aspek yang dinilainya Kemampuan sebagai tutor sebaya memberikan penjelasan materi presentasi sehingga menjadi mudah diterima dan dipahami audience (teman sejawat) sebesar 83,3% (baik). Jadi kemampuan komunikasi interpersonal mahasiswa calon guru biologi melalui optimalisasi kelompok presentasi mikrobiologi dapat menilai secara baik menggunakan lembar peer assessment.

Page 1 of 1 | Total Record : 6