cover
Contact Name
Theofilus Acai Ndorang
Contact Email
theondorang@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
wawasankesehatan.jurnal@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. manggarai,
Nusa tenggara timur
INDONESIA
Wawasan Kesehatan
ISSN : 25484702     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Wawasan kesehatan (JWK) merupakan jurnal milik STIKES Santu Paulus Ruteng yang memuat tentang riset-riset di bidang kesehatan. Jurnal ini merupakan open acces yang dapat dibaca oleh siapapun dan juga terbuka untuk para penulis yang mau menulis tentang masalah-masalah kesehatan.
Arjuna Subject : -
Articles 97 Documents
HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA MAHASISWA KEPERAWATAN UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA SANTU PAULUS RUTENG Meo, Melania Arliana; Dewi, Caludia Fariday; Jakri, Yohanes
Wawasan Kesehatan Vol. 8 No. 2 (2023): JURNAL WAWASAN KESEHATAN
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan dan Pertanian Unika Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Siklus menstruasi merupakan peristiwa keluarnya darah dari rahim melalui vagina karena luruhnya lapisan dinding rahim yang banyak mengandung pembuluh darah, pada saat telur tidak dibuahi. Salah satu faktor yang mempengaruhi siklus menstruasi adalah stres. Stres merangsang hypothalamus-pituitary-adrenal cortex aksis sehingga dihasilkan hormon kortisol. Hormon kortisol menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan hormonal termasuk hormon reproduksi sehingga mempengaruhi siklus menstruasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat stres dengan siklus menstruasi pada mahasiswa keperawatan Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan metode cross sectional. Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswi tingkat satu Prodi Keperawatan Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng. Teknik pengambilan sampel yang digunakan berupa purposive sampling dengan jumlah sampel 142 responden. Uji statistik yang digunakan adalah Somers’d. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner DASS 42 (Depression Anxiety Stress). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang mengalami stres sedang 50 orang (35,2%), stres sangat berat 3 orang (2,1%). Sedangkan yang mengalami siklus menstruasi normal 62 orang (43,7%), siklus menstruasi amenore 8 orang (5,6%). Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stres dengan siklus menstruasi pada mahasiswi keperawatan dengan hasil uji statistik Somers’d diperoleh p value = 0,000 (p<0,05). Mahasiswa keperawatan diharapkan dapat menjaga kesehatan fisik, mental dan meningkatkan keyakinan atau pandangan yang positif. Berusaha untuk melakukan keterampilan memecahkan masalah yang lebih baik sehingga stres yang terjadi dapat dikurangi dan siklus menstruasi kembali normal.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP PERILAKU INDIVIDU DEWASA DALAM PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI KECAMATAN BORONG Noni, Adela Helnes; Ningsih, Oliva Suyen; Mariati, Lusia Henny
Wawasan Kesehatan Vol. 9 No. 1 (2024): JURNAL WAWASAN KESEHATAN
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan dan Pertanian Unika Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit demam berdarah dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit yang sering merisaukan masyarakat karena dapat menyebabkan kematian. Penyakit demam berdarah dengue ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus yang mengandung virus dengue. Pencegahan terhadap penyakit demam berdarah dengue adalah dengan mencegah gigitan nyamuk Aedes aegypti maupun Aedes albopictus yang mengandung virus dengue terhadap manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap terhadap perilaku pencegahan DBD. Penelitian ini merupakan jenis penelitian cross-sectional, dengan pengambilan sampel dilakukan pada 20 Maret sampai 20 Mei 2023. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 154 responden. Hasil analisis menunjukan adanya hubungan antara tingkat pengetahuan dan perilaku terhadap pencegahan DBD diperoleh nilai p value 0,012 serta adanya hubungan antara sikap terhadap perilaku pencegahan DBD di peroleh nilai p value 0,027. Semakin rendah pengetahuan, maka semakin buruk sikap serta perilaku pencegahan DBD. Semakin negatif sikap maka semakin buruk perilaku pencegahan DBD di Kecamatan Borong. Dengan hasil ini diharapkan agar masyarakat selalu memperhatikan dan peduli terhadap tindakan pencegahan DBD.
HUBUNGAN PENGETAHUAN LANSIA TENTANG PERSONAL HYGIENE DENGAN PERILAKU LANSIA DALAM PEMENUHAN PERSONAL HYGIENE DI DESA BEAMESE KECAMATAN CIBAL Mius, Hesdiana Fatmawati; Dewi, Caludia Fariday; Demang, Fransiska Yuniati
Wawasan Kesehatan Vol. 9 No. 1 (2024): JURNAL WAWASAN KESEHATAN
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan dan Pertanian Unika Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Personal hygiene merupakan suatu tindakan memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis. Upaya peningkatan kesejahteraan sosial lanjut usia (lansia) diarahkan agar lansia tetap dapat diberdayakan. Perawatan diri berhubungan dengan penurunan kesehatan fisik terutama dalam pemenuhan pemenuhan personal hygiene. Pemenuhan personal hygiene lansia berkaitan erat dengan pengetahuan yang dimiliki lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan lansia tentang personal hygiene dengan perilaku lansia dalam pemenuhan personal hygiene di Desa Beamese Kecamatan Cibal. Penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 80 lansia. Uji statistik yang digunakan adalah chi square. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Hasil penelitian menunjukan 7 responden (8,8%) dengan pengetahuan baik, 17 responden (21,3%) dengan pengetahuan cukup, dan 56 responden (70,0%) dengan pengetahuan kurang. Perilaku pemenuhan personal hygiene menunjukan 6 responden (7,5%) dengan personal hygiene baik, 7 responden (8,8%) cukup, dan 67 responden (83,8%) masih kurang. Disimpulkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan lansia tentang personal hygiene dengan perilaku lansia dalam pemenuhan personal hygiene dengan hasil p value 0,000 (p < 0,05. Dengan hasil ini diharapkan lansia untuk memiliki pengetahuan dan perilaku yang baik dalam personal hygiene seperti menggosok gigi secara teratur, mandi secara teratur, berpakaian yang bersih dan rapi.
PENGARUH TEMAN SEBAYA TERHADAP KONSEP DIRI REMAJA: STUDI KASUS PADA SEBUAH SMP DI KECAMATAN LANGKE REMBONG, MANGGARAI P. Handayani, Amelia; Fariday, Claudia; Acai, Theofilus
Wawasan Kesehatan Vol. 9 No. 2 (2024): JURNAL WAWASAN KESEHATAN
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan dan Pertanian Unika Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada masa remaja, individu mulai memantapkan konsep diri yang dimilikinya melalui pengalaman yang diterimanya dari lingkungan dan bagaimana individu memandang dirinya sendiri. Konsep diri berkembang berdasarkan pengalaman dari lingkungan, orang tua, teman sebaya maupun diri sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teman sebaya terhadap konsep diri remaja di SMP Negeri 4 Langke Rembong. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan total sampling dan diperoleh sampel sebanyak 120 orang. Data penelitian teman sebaya dan konsep diri diperoleh dari kuesioner. Analisis data menggunakan kendall’s tau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 45 responden (37,5%) dengan teman sebaya positif, 75 responden (62,5%) dengan teman sebaya negatif, dan 111 responden ( 92,5%) dengan konsep diri positif, 9 responden (7,5%) dengan konsep diri negatif. Hasil uji hipotesis dengan kendall’s tau dengan p value 0,157 (p<0,05). Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh teman sebaya terhadap konsep diri remaja di SMPN 4 Langke Rembong. Diharapkan kepada pihak-pihak terkait untuk berupaya menciptakan lingkungan sosial yang mendukung remaja untuk mengembangkan konsep diri yang sehat dan positif.
EFEKTIFITAS EDUKASI KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK DI TAMAN KANAK-KANAK INVIOLATA RUTENG, KABUPATEN MANGGARAI, NTT Yuniati, Fransiska; Nur
Wawasan Kesehatan Vol. 9 No. 2 (2024): JURNAL WAWASAN KESEHATAN
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan dan Pertanian Unika Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kekerasan seksual terhadap anak merupakan salah satu permasalahan serius yang mengancam kesejahteraan dan masa depan generasi muda. Kasus-kasus kekerasan seksual terhadap anak terus menunjukkan tren peningkatan di berbagai wilayah, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat. Kurangnya pemahaman anak mengenai bentuk-bentuk kekerasan seksual, serta rendahnya kesadaran untuk melaporkan kejadian tersebut, menjadi faktor yang memperburuk situasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas edukasi kekerasan seksual pada anak dalam meningkatkan pemahaman anak khususnya di TK Inviolata Ruteng. Penelitian ini merupakan penelitian pra-eksperimen dengan desain one group pre-test dan post-test. Populasi penelitian ini adalah anak TK inviolata berjumlah 42 orang, teknik pengambilan sampel adalah dengan teknik total sampling. Analisis statistic menggunakan uji Paired Samples Test. Berdasarkan hasil uji paired sample t-test diatas, diperoleh nilai signifikan (2-tailed) sebesar 0,000 yang lebih kecil dari 0,05. Ini menunjukan bahwa edukasi tentang kekerasan seksual terbukti efektif untuk meningkatkan pengetahuan siswa TK Inviolata tentang kekerasan seksual
HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN DENGAN KEPUASAN PASIEN PENGGUNA BPJS PBI DAN NON BPJS PADA SALAH SATU PUSKESMAS DI KABUPATEN MANGGARAI BARAT Patrisia; Tarsianus; Nursi, Bonavantura
Wawasan Kesehatan Vol. 9 No. 2 (2024): JURNAL WAWASAN KESEHATAN
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan dan Pertanian Unika Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepuasan pasien terhadap kualitas pelayanan dapat diketahui dengan membandingkan persepsi antara harapan dan kenyataan atas pelayanan yang diterima. Kinerja dianggap memuaskan secara kualitatif jika melebihi harapan, dan sebaliknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kualitas pelayanan dengan kepuasan pasien pengguna BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI) dan Non-BPJS di Puskesmas Wae Pitak Kecamatana Kuwus Barat Kabupaten Manggarai Barat. Penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang diadopsi dari instrumen ServQual dan dimodifikasi sesuai kebutuhan penelitian. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien BPJS PBI dan non-BPJS yang berkunjung ke Puskesmas Wae Pitak Kecamatana Kuwus Barat Kabupaten Manggarai Barat. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji statistik untuk mengetahui hubungan antara dimensi kualitas pelayanan (keandalan, daya tanggap, jaminan, empati, dan bukti fisik) dengan kepuasan pasien. Hasil Uji bivariate menunjukkan bahwa secara keseluruhan terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas pelayanan dengan kepuasan pasien BPJS PBI dan Non-BPJS dengan nilai p-value 0,000 (p≤ 0,005) dan dari lima dimensi ditemukan terdapat hubungan dengan kepuasan pasien BPJS PBI dan Non-BPJS terhadap dimensireability (0,000), responseiveness (0,003), empaty (0,000), assurance (0,003). Dan yang tidak terdapat hubungan anatara kepuasan pasien terhadap dimensi tangbles(0,255)
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KECANDUAN GADGET PADA ANAK PRASEKOLAH: SEBUAH STUDI PADA SALAH SATU TK DI KECAMATAN KOTA KOMBA, MANGGARAI TIMUR S, Marianus; Acai, Theofilus; Nursi, Bonavantura
Wawasan Kesehatan Vol. 10 No. 1 (2025): JURNAL WAWASAN KESEHATAN
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan dan Pertanian Unika Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gadget merupakan perangkat elektronik yang semakin mudah diakses oleh berbagai kalangan, termasuk anak prasekolah. Penggunaan gadget yang berlebihan dapat memicu kecanduan, yang berdampak negatif pada perkembangan fisik, emosional, dan sosial anak. Salah satu faktor penting yang memengaruhi perilaku anak terhadap gadget adalah pola asuh orang tua. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan tingkat kecanduan gadget pada anak prasekolah. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan rancangan penelitian menggunakan pendekatan cross sectional. Teknik penentuan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah sampel 35 responden. Uji statistic menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar orang tua menerapkan pola asuh demokratis (91,4%) dan sebagian besar anak tidak kecanduan gadget (74,3%). Uji chi-sqare menunjukkan bahwa nilai ρ=0,001 (ρ<α=0,05) artinya ada hubungan antara pola asuh orang tua dengan tingkat kecanduan gadget. Pengawasan dan pendampingan orang tua sangat diperlukan untuk meminimalisir tingkat kecanduan gadget pada anak prasekolah. Semakin baik pola asuh orang tua maka semakin berkurang tingkat kecanduan gadget pada anak prasekolah

Page 10 of 10 | Total Record : 97