cover
Contact Name
Rizky Setiadi
Contact Email
r12ky_ui@yahoo.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.husada2016@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota samarinda,
Kalimantan timur
INDONESIA
Husada Mahakam: Jurnal Kesehatan
ISSN : 19788355     EISSN : 24610402     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Husada Mahakam is a journal that publishes research results from the health field. This journal can publish research articles from various fields of health. However, the scope of the type of articles submitted is the research articles in the field of health professions.
Arjuna Subject : -
Articles 316 Documents
Hubungan Pelaksanaan Perawatan Metode Kanguru (PMK) Dengan Kejadian Hipotermi Pada Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) Nurlaila, Nurlaila
Husada Mahakam Vol 3 No 9 (2015): Mei 2015
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.362 KB)

Abstract

Angka kejadian BBLR masih tinggi dan beresiko bayi mengalami hipotermi yang berdampak pada kematian bayi sehingga perlu adanya perawatan yang komprehensif untuk mencegah terjadinya hipotermi pada bayi BBLR. Metode Kanguru merupakan salah satunya metode perawatan yang lebih efektif dan efisien, akan tetapi keberhasilan pelaksanaan PMK dipengaruhi oleh ibu dalam melaksanakan PMK agar bayi tidak mengalami hipotermi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pelaksanaan PMK dengan kejadian hipotermi pada BBLR di RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik accidental sampling sebanyak 30 responden. Analisa univariat dengan distribusi frekuensi   dan analisa bivariat dengan uji statistik ANOVA pada taraf signifikan  α  0,05. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pelaksanaan PMK dengan kejadian hipotermi dilihat dari nilai p value 0,000.   Saran RSUD Kanujoso Djatiwibowo melakukan evaluasi terhadap pelaksanaaan PMK dan melengkapi sarana dan prasarana, perawat memberikan motivasi kepada ibu dan keluarga dalam melaksanakan PMK
Pemanfaatan Pelayanan Ante Natal Care (ANC) Pada Ibu Hamil Resiko Tinggi Dengan Keputusan Penolong Persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Sempaja Samarinda Wahyutri, Endah; Hilda, Hilda
Husada Mahakam Vol 4 No 4 (2017): Mei 2017
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (537.359 KB)

Abstract

Angka kematian ibu (AKI)  dan Kehamilan risiko tinggi di kota Samarinda dua tahun terakhir mengalami peningkatan,sementara pelayanan Ante Natal Care cakupan K1 dan K4 cenderung menurun dan cakupan persalinan non nakes 3,31%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan  pemanfaatan pelayanan antenatal care (ANC) pada ibu hamil resiko tinggi dengan keputusan penolong persalinan di wilayah kerja  Puskesmas Sempaja Samarinda tahun 2015.
Proses Pembelajaran Berorientasi Pada Pengembangan Soft Skills Hariyani, Faridah
Husada Mahakam Vol 3 No 4 (2012): November 2012
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.762 KB)

Abstract

Dalam rangka menghadapi beragam perkembangan masalah global-eksternal, digital-based information dan teknologi komunikasi menuntut perubahan arah pendidikan tinggi untuk mengetahui adanya perubahan kebutuhan di dunia kerja yang tidak hanya mengutamakan hard skills namun diperlukan juga adanya soft skills. Soft skills adalah seluruh aspek dari generic skills yang termasuk elemen kognitif yang berhubungan dengan non-academic skills yang berhubungan dengan aspek intra-personalitas maupun inter-personalitas. Soft skills yang penting untuk dikembangkan pada peserta didik di lembaga pendidikan tinggi meliputi keterampilan berkomunikasi, keterampilan berpikir dan menyelesaikan masalah, kekuatan kerja tim, belajar sepanjang hayat dan pengelolaan informasi, keterampilan wirausaha, keterampilan kepemimpinan, etika, moral dan profesionalisme.Soft skills sangat diperlukan dalam proses pencarian pekerjaan dan kesuksesan meniti karir dalam pekerjaan. Soft skills menentukan kecepatan lulusan mendapatkan pekerjaan selain didukung oleh hard skillnya.  80% kesuksesan manusia ditentukan oleh bagaimana cara ia mengelola emosinya dan 20% berupa faktor hard skill.
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PERAWAT PELAKSANA DI RSUD AW SJAHRANIE Hilda, Hilda; Arsyawina, Arsyawina
Husada Mahakam Vol 4 No 6 (2018): Mei 2018
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (458.479 KB)

Abstract

Kinerja perawat merupakan ukuran keberhasilan dalam mencapai tujuan pelayanan keperawatan dan cerminan mutu pelayanan yang diberikan. Sebagai ujung tombak pelayanan keperawatan di rumah sakit, kinerja perawat merupakan nilai bersama dalam kerangka sistem budaya mutu. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan budaya organisasi dengan kinerja perawat pelaksana di RSUD AW Sjahranie Samarinda. Penelitian ini adalah analitik observasional dengan desain cross sectional study. Perawat pelaksana yang berjumlah 110 orang dijadikan sebagai sampel dalam penelitian ini. Sampel  di setiap ruangan ditentukan secara proporsional dan  diambil secara simple random sampling. Budaya organisasi dan 7 dimensi pendukungnya merupakan variabel bebas sedangkan variabel terikat adalah kinerja perawat. Pengumpulan data menggunakan kuesioner terstruktur dan dianalisis menggunakan uji chi square dan regresi logistik berganda. Hasil penelitian menunjukkan budaya organisasi berpengaruh secara bermakna dengan kategori kuat terhadap optimalisasi kinerja perawat pelaksana. Dimensi budaya organisasi  yang  paling berpengaruh terhadap kinerja perawat pelaksana adalah perhatian hal hal yang detail setiap melakukan pekerjaan dan orientasi terhadap manusia. Manajemen rumah sakit diharapkan dapat mensosialisasikan pendekatan unsur budaya organisasi dalam setiap penerapan kegiatan keperawatan di lingkungan kerjanya.
Inovasi Buah Merah (Pandanus Conoideus) Sebagai Balutan Primer Dalam Mempertahankan Kelembaban Untuk Memperecepat Penyembuhan Luka Diabetik Firdaus, Rivan
Husada Mahakam Vol 3 No 9 (2015): Mei 2015
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.102 KB)

Abstract

Buah merah (Pandanus conoideus) adalah buah yang hanya ditemukan didaerah Papua dan New Guenia,  merupakan salah satu tanaman dari genus Pandanus yang memiliki banyak kandungan nutrisi penting yang baik untuk kesehatan, sehingga sangat baik untuk dikonsumsi dan sangat bermanfaat untuk penyembuhan   berbagai penyakit. Kandungan nutrisi yang terdapat pada buah merah terdiri dari berbagai macam vitamin dan  antioksidan antara lain karotenoid, mineral, dan vitamin E.Tulisan ini meru-pakan studi kasus perawatan luka diabetik pada pasien Tn. P (84 tahun) yang meng-gunakan  salep buah merah sebagai balutan primer untuk mempertahankan kelem-baban. Perawatan luka pada studi kasus ini  menggunakan metode TIME yaitu yaitu; tissue management (manajemen ja-ringan), infection or inflammation  control (pengendalian infeksi), moisture balance (keseimbangan kelembaban), dan edge of wound (pinggiran luka).  Hasil evaluasi menunjukkan sediaan buah merah dalam bentuk salep yang berbasis minyak lebih mempertahankan kelembaban kulit sehingga mempercepat penyembuhan luka
Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita Umur 12-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Kamonji Linda, Linda
Husada Mahakam Vol 4 No 5 (2017): November 2017
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (70.507 KB)

Abstract

ABSTRAK Pneumonia merupakan pembunuh utama balita di dunia dan di Indonesia. Di Indonesia pneumonia merupakan penyebab dari 15% kematian balita yaitu diperkirakan sebanyak 922.000 balita di tahun 2015. Puskesmas Kamonji merupakan puskesmas yang mempunyai angka kejadian pneumonia tertinggi di kota Palu yaitu berjumlah 422 kasus pada tahun 2015. Berdasarkan bukti bahwa factor risiko pneumonia adalah kurangnya pemberian ASI eksklusif, gizi buruk, polusi udara dalam ruangan (indor air pollution), bayi berat lahir rendah (BBLR), kepadatan penduduk, dan kurangnya imunisasi campak. Tujuan penelitian ini adalah diketahui faktor yang berhubungan dengan kejadian pneumonia, yaitu pemberian ASI Eksklusif dan riwayat berat badan lahir rendah (BBLR). Jenis penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan pendekatan case control. Sampel dalam penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki balita 12-59 bulan yang ada di Wilayah Kerja Puskemas Kamonji berjumlah 70 sampel yang terdiri dari 35 sampel kasus dan 35 sampel kontrol. Penelitian ini mengunakan analisis uji statistik Chi-square dengan tingkat kesalahan 5% (α=0,05) dan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan  bahwa pemberian ASI Eksklusif (P Value=0,147) dan bayi berat lahir rendah (P Value =1,000) tidak memiliki hubungan dengan kejadian pneumonia pada balita umur 12-59 bulan. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah tidak ada hubungan antara pemberian ASI Eksklusif dengan kejadian pneumonia dan tidak ada hubungan antara bayi berat lahir rendah dengan kejadian pneumonia. Saran untuk Petugas Kesehatan agar terus memberikan penyuluhan tentang pentingnya perilaku hidup sehat mengajarkan kepada masyarakat bagaimana pentingnya mencuci tangan menggunakan sabun serta menjaga status gizi balita selalu baik.  Kata Kunci: ASI Eksklusif, BBLR, Pneumonia
Perubahan Iklim, Dampak Terhadap Kesehatan Masyarakat dan Metode Pengukurannya ramdan, iwan
Husada Mahakam Vol 3 No 3 (2012): Mei 2012
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.658 KB)

Abstract

Indonesia adalah negara yang rawan bencana termasuk bencana akibat perubahan iklim. Sepuluh kejadian terbesar di Indonesia yang terjadi selama periode tahun 1907 hingga 2007 sebagian besar merupakan bencana yang terkait dengan iklim (hydrometeoro-logical related disasters).  Begitu luasnya dampak perubahan iklim ter-hadap berbagai aspek kehidupan manusia termasuk dampaknya terhadap kesehatan masyarakat sehingga  diperlukan langkah-langkah pengukuran, pengendalian, penang-gulangan dan adaptasi yang komprehensif sehingga dampak yang lebih buruk bisa dihindari. Tulisan ini bermaksud memberikan gambaran tentang dampak perubahan iklim terhadap kesehatan masyarakat serta berbagai metode pengukurannya
Identifikasi Bakteri dan Faktor Risiko Kejadian Pressure Ulcer di RSUD AWS Samarinda Setiani, Diah; Imamah, Indah Nur
Husada Mahakam Vol 4 No 7 (2018): November 2018
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.211 KB)

Abstract

Adanya pressure ulcer mengganggu proses pemulihan pasien, diikuti komplikasi dengan nyeri dan infeksi sehingga menambah panjang lama perawatan. Pressure ulcer menimbulkan sebuah ancaman dalam pelayanan kesehatan karena insidennya semakin hari semakin meningkat (Spilsbury, et al, 2010). Tujuan penelitian ini, mengetahui gambaran bakteri pada pressure ulcer dan faktor  kejadian pressure ulcer di RSUD AWS Samarinda. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Dimana populasi adalah semua pasien yang mengalami pressure ulcer. Teknik pengambilan sampel (sampling) menggunakan metode accidental sampling dilaksanakan di RSUD AWS Samarinda pada bulan Oktober Tahun 2017 meliputi ruang HCU, stroke center, anggrek, angsoka dan flamboyan sebanyak 11 orang.  Variable dalam yang diukur penelitian ini adalah identifikasi bakteri, faktor risiko (persepsi sensori, kelembaban, aktifitas, mobilisasi, nutrisi, gesekan dan robekan).  Analisis yang digunakan adalah analisis univariat yaitu dalam bentuk data yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan persentase, meliputi karakteristik responden dan faktor risiko skala braden.  Penelitian ini telah mendapatkan persetujuan kelakayan etik dari komisi etik penelitian kesehatan RSUD A. Wahab Sjahranie Samarinda dengan nomor 030/KEPK-AWS/XI/2017 . Hasil penelitian yang dilakukan pada 11 orang responden didapatkan: Jenis kuman gram negative paling banyak terdapat di pressure ulcer sebesar (81 %) Acinetobacter sp adalah mikroorganisme yang paling dominan terdapat diluka pressure, sebanyak 63,6 % responden  memiliki persepsi dan sensori normal, sebanyak 63,6 % kelembaban responden adalah selalu basah, sebanyak 81,8% kegiatan pasien pressure ulcer adalah bedrest, sebanyak 63,6% mobilitas responden adalah imobilisasi total, sebanyak 54,5% kondisi nutrisi responden adalah cukup, sebanyak 72,7% gesekan dan robekan reponden memiliki masalah. Bagi para pemberi pelayanan diharapkan dapat melakukan pengkajian faktor kejadian pressure ulcer serta dapat mengendalikan infeksi pada pasien dengan ketergantungan total/ bedrest sehingga angka kejadian dapat berkurang.
Perbedaan Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Menggunakan Menggunakan Media Video dan Media Modul Terhadap Perubahan Pengetahuan dan Periaku Tentang Praktik Sadari pada Siswi Kelas XI SMA Purwanti, Susi
Husada Mahakam Vol 3 No 8 (2014): November 2014
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.563 KB)

Abstract

Kanker payudara menempati urutan kedua dari seluruh kanker pada perempuan. Kanker payudara dapat dideteksi secara dini dengan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI). SADARI tidak semua orang mengetahuinya maka diperlukan suatu pendidikan kesehatan dengan menggunakan media video dan modul. Penelitian bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh sebelum dan sesudah pendidikan kesehatan menggunakan media video dan modul terhadap perubahan pengetahuan dan perilaku tentang praktik SADAR. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi eksperimen bersifat deskriptif analitik dengan desain pre-post test group. Populasi penelitian ini berjumlah 52 orang di SMA 2 Sendawar Kutai Barat pada siswi kelas XI  dengan Metode  pengambilan sampel   total Sampling. Analisa dengan uji kolmogorov smirnov   menunjukan adanya perbedaan pengaruh pendidikan kesehatan menggunakan media video dan modul terhadap perubahan pengetahuan dan perilaku tentang praktik SADARI pada sisiwi kelas XI SMA 2 Sendawar tahun 2014 yang signifikan dimana diperoleh setelah dilakukan pendidikan kesehatan nilai p=0,000 (<0,05)
Hubungan Lama Berkerja Dan Pelatihan Mikroskopis Tuberkulosis (Tb) Dengan Penerapan Pemantapan Mutu Internal di Puskesmas Kota Samarinda Widiastuti, Hesti Prawita; Hilda, Hilda
Husada Mahakam Vol 1 No I (2017): Proceeding Book "Mensinergikan GERMAS dengan Penatalaksanaan PENYAKIT TIDAK MENU
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.56 KB)

Abstract

Tuberkulosis masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Masalah utama dalam penanggulangan programtuberkulosis adalah pengelolaan kualitas laboratorium yang belum optimal, sehingga dapat mempengaruhi hasildari pemeriksaan sputum. Pemantapan Mutu Internal (PMI) merupakan salah satu alat penting untuk menjaminkualitas hasil pemeriksaan mikroskopik. Tingkat kesalahan petugas dalam pembuatan slide BTA di PuskesmasKota Samarinda tahun 2015 adalah > 5%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristikdengan penerapan PMI di Puskesmas kota Samarinda pada tahun 2017. Penelitian ini merupakan penelitiananalitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petugas laboratoriumPuskesmas di Samarinda sebanyak 32 orang. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner dan dianalisisdengan chi quadrat (X2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa petugas laboratorium di puskesmas 93,6%berpendidikan D3 Analis kesehatan, yang pernah mengikuti pelatihan mikroskopis TB (53,1%) dan 81,3%petugas laboratorium bekerja kurang dari 10 tahun. Tidak ada hubungan lama kerja (p=1,00), pendidikan(p=0,254) dan pelatihan (p=0,503) dengan penerapan pemantapan mutu internal di Puskesmas. Prosespembuatan sediaan sputum TB di laboratorium puskesmas belum mengikuti prosedur sesuai dengan mutuinternal. Disarankan agar penerapan mutu internal laboratorium di Puskesmas dilaksanakan dan dievaluasisecara terus menerus.

Page 9 of 32 | Total Record : 316


Filter by Year

2009 2023