cover
Contact Name
Rizky Setiadi
Contact Email
r12ky_ui@yahoo.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.husada2016@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota samarinda,
Kalimantan timur
INDONESIA
Husada Mahakam: Jurnal Kesehatan
ISSN : 19788355     EISSN : 24610402     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Husada Mahakam is a journal that publishes research results from the health field. This journal can publish research articles from various fields of health. However, the scope of the type of articles submitted is the research articles in the field of health professions.
Arjuna Subject : -
Articles 316 Documents
Pengaruh Latihan Mengunyah dan Menelan Tertrukstur Terhadap Kemampuan Mengunyah dan Menelan Dalam Konteks Asuhan Keperawatan Pasien Stroke Dengan Disfagia di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Ismansyah, Ismansyah
Husada Mahakam Vol 2 No 1 (2009): September 2009
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2213.98 KB)

Abstract

Stroke adalah kumpulan gejala klinis akibat hilangnya fungsi otak sebagian atau keseluruhan, secara tiba-tiba yang disebabkan oleh gangguan pembuluh darah. Salah satu penyebab kematian pasien stroke adalah aspirasi pneumonia yang berhubungan dengan disfagia. Penanganan yang baik terhadap disfagia dapat membantu mencegah komplikasi, mempercepat proses penyembuhan dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi pengaruh latihan mengunyah dan menelan terstruktur terhadap kemampuan mengunyah dan menelan dalam konteks asuhan keperawatan pasien stroke dengan disfagia di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Desain penelitian ini adalah quasy eksperiment, khususnya conrol group pretest-posttest design. Sampel berjumlah 64 orang (32 orang kelompok intervensi yang diberikan perawatan standar dan latihan mengunyah dan menelan terstruktur 7 hari dan 32 orang kelompok kontrol yang diberikan perawatab standar), yang diambil dengan metode consecutive sampling. Evaluasi kemampuan mengunyah dan menelan dilakukan pada hari pertama dan ketujuh baik pada kelompok intervensi maupun kelompok kontrol. Hasil penelitian diperoleh adanya peningkatan kemampuan mengunyah dan menelan secara bermakna (p=0,000 α=0,05), artinya latihan mengunyah dan menelan terstruktur berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan mengunyah dan menelan pasien stroke dengan disfagia. Manfaat penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu intervensi mandiri keperawatan dalam menangani pasien stroke dengan disfagia sehingga meningkatkan mutu asuhan keperawatan, mempercepat penyembuhan, mencegah komplikasi serta memperkaya keilmuan keperawatan. Rekomendasi penelitian ini perlu adanya penelitian lanjut dengan jumlah sampel yang lebih besar.
Hubungan Pengetahuan Tentang Deteksi Dini Tanda Gejala Persalinan Pada Gravida Semester III Dengan Kesiapan Persalinan Pramono, Joko Sapto
Husada Mahakam Vol 3 No 5 (2013): Mei 2013
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.498 KB)

Abstract

Angka kematian ibu dan  perinatal di Indonesia masih sangat tinggi. Ketidaksiapan ibu menghadapi persalinan menjadi salah satu faktor tingginya AKI. Tingkat pendidikan dan pengetahuan ibu hamil sangat mempengaruhi proses kesiapan menghadapi persalinan. Tujuan penelitian adalah  untuk mempelajari hubungan pengetahuan tentang deteksi dini tanda gejala persalinan pada ibu gravida trimester III dengan kesiapan persalinan di Puskesmas Bengkuring, Samarinda. Desain penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Pengambilan sampel secara Total Sampling pada 32 ibu-ibu hamil trimester III yang berkunjung ke Puskesmas Bengkuring Samarinda pada tanggl 23 April s.d. 23 Mei  2012. Hasil uji statistik Chi Square didapat P value = 0.000 (α < 0,05). sehingga disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan tentang deteksi dini tanda gejala persalinan pada ibu gravida trimester III dengan kesiapan persalinan
Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Penurunan Berat Badan Ibu Post Partum Sipasulta, Grace Carol; Afiyanti, Yati; Sabri, Luknis
Husada Mahakam Vol 1 No I (2017): Proceeding Book "Mensinergikan GERMAS dengan Penatalaksanaan PENYAKIT TIDAK MENU
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.56 KB)

Abstract

Ibu post partum akan mengalami penurunan berat badan secara alami antara 5 kg sampai 11 kg. Penelitian ini bertujuanmengetahui faktor – faktor yang menyebabkan penurunan berat badan pada ibu post partum. Penelitian deskriptifanalitik dengan desain mengunakan cross secsional pada 162 ibu post partum yang mempunyai bayi umur 6 sampai11bulan. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan pemberian ASI eksklusif terhadap penurunan berat badan ibu postpartum. Variabel yang dominan terhadap penurunan berat badan adalah ASI eksklusif. Ibu yang memberikan ASIeksklusif berpeluang 28.244 kali terjadi penurunan berat badan dibandingkan ibu yang tidak memberikan ASI eksklusifsetelah dikontrol istirahat dan interaksi ASI eksklusif dengan istirahat. Rekomendasi diharapkan perawat maternitasdapat menetapkan asuhan keperawatan pada ibu postpartum untuk memberikan ASI eksklusif pada bayinya
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan, Perilaku, Dan Gula Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Type 2 Gandini, Andi Lis Arming
Husada Mahakam Vol 3 No 9 (2015): Mei 2015
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.861 KB)

Abstract

Diabetes Mellitus tipe 2 merupakan penyakit kronis yang membutuhkan perawatan jangka panjang dan memerlukan pendidikan kesehatan agar pasien mampu melakukan pengelolaan mandiri untuk mencegah komplikasi akut dan kronis. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan, perilaku dan dampaknya pada gula darah pasien Diabetes Mellitus tipe 2. di Poliklinik RSUD, AW. Sjahranie Samarinda. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment melalui pendidikan kesehatan   pre and post test without control.  Setelah diberi pendidikan kesehatan, ter-dapat peningkatan pengetahuan secara bermakna (p=0,001). Terdapat pula peningkatan skoring perilaku secara bermakna (p=0,001). Walaupun tidak bermakna tetapi terjadi penurunan kadar gula darah puasa dan 2 jam PP, yaitu (p=0,382) dan (p=0,194). Kesimpulan : Penerapan pendidikan kesehatan oleh perawat dapat meningkatkan pengetahuan dan perilaku pasien DM tipe 2, akan tetapi belum dapat memperbaiki kadar gula darah
Hubungan Kinerja Perawat Dengan Kepuasan Kerja Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Ince Abdul Moeis Samarinda Tahun 2017 Sureskiarti, Enok; Brillianty, Gita Dea
Husada Mahakam Vol 4 No 4 (2017): Mei 2017
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.331 KB)

Abstract

Perawat memiliki peran penting dan dominan dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit. Sumber daya perawat jika dikelola dengan benar dan profesional, perawat akan memberikan kontribusi yang besar untuk menjaga dan meningkatkan kualitas rumah sakit. Kepuasan kerja perawat dalam praktik keperawatan tercapai jika perawat merasa telah menyumbang, dianggap penting, dukungan dari sumber yang ada dan keperawatan banyak dilakukan. Ini hanya bisa dilakukan jika menggunakan manajemen yang baik. Keberhasilan dan pelayanan keperawatan sangat ditentukan oleh kinerja perawat. Evaluasi kinerja perawat sangat diperlukan dan harus selalu dilaksanakan melalui sistem standar sehingga hasil dan evaluasi lebih obyektif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kinerja perawat dengan kepuasan kerja pada rawat inap RS Ince Abdul Moeis Samarinda. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif berkorelasi dengan pendekatan cross sectional. Jumlah responden adalah 88 responden yang menggunakan metode total sampling. Untuk mengetahui hubungan kinerja perawat dengan kepuasan kerja, uji statistik yang digunakan adalah pearson product moment test. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kinerja perawat dengan kepuasan kerja perawat dengan p-value 0,045. Ada hubungan antara kinerja perawat dan kepuasan kerja perawat.
Pengaruh Terapi Soft Music terhadap Depresi Pada Lansia Ernawati, Rini
Husada Mahakam Vol 3 No 4 (2012): November 2012
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.091 KB)

Abstract

Depresi merupakan suatu gangguan  perasaan yang secara umum ditandai oleh rasa kesedihan, apatis, pesimisme, dan kesepian yang berdampak pada ter-ganggunya   aktivitas sosial dalam sehari-hari.   Penelitian ini bertujuan untuk menge-tahui Pengaruh soft music Terhadap penurunan Depresi pada lansia di Panti Wredha Nirwana Puri Samarinda. Rancangan penelitian yang digunakan adalah  quasy eksperimen, dengan  desain penelitian Pretest-Posttest Control Group Design. Su-byek penelitian sebanyak 30 orang  lansia di Panti Wredha Nirwana Puri Samarinda yang mengalami  Depresi ringan hingga sedang yang diambil secara random.  Ke-lompok eksperimen diberi perlakuan mendengarkan musik lembut berupa instrument lagu jawa dan kelompok kontrol tidak mendapatkan perlakuan.  Hasil analisis data  dengan menggunakan metode statistik parametrik  uji T dependent / paired sampel t test, mendapatkan nilai Pvalue = 0.000 (p<0,05), yang berarti ada perbedaan  signifikan pada mean skor Depresi antara Pretest dan posttest. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian soft music dengan mendengarkan instrumen lagu jawa berpengaruh dalam menurunkan Depresi lansia di Panti Wredha Nirwana Puri Samarinda.  Berdasarkan hasil penelitian, disarankan memberikan hiburan berupa memperdengarkan soft music (musik lembut) untuk para lansia agar mereka tidak merasa kesepian dan merasa tidak berharga
PENGARUH PENKES TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG BANTUAN HIDUP DASAR PADA SISWA KEPERAWATAN TINGKAT 2 DI SMK MEDIKA SAMARINDA TAHUN 2017 Sylviana, Erika; Sukamto, Edi; Rahman, Gajali
Husada Mahakam Vol 4 No 6 (2018): Mei 2018
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.231 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menilai pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan pada siswa keperawatan tingkat 2 di SMK Medika Samarinda. Penelitian ini menggunakan desain penelitian exsperimen semu dengan rancangan one group pre and post test design, waktu yang digunakan ialah cross sectional. Teknik pengambilan sample dalam penelitian ialah total sampling yaitu seluruh siswa keperawatan tingkat 2 di SMK Medika Samarinda Tahun 2017 dengan jumlah 40 sample. Data yang diperoleh dengan membagikan kusioner tentang bantuan hidup dasar (BHD) kemudian pemberikan penkes tentang BHD setelah itu membagikan kembali dan responden mengisi kembali kusioner yang sama untuk menilai pengaruh penkes terhadap tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatn tentang bantuan hidup dasar. Uji yang digunakan dalam menilitan ini adalah uji Wilcoxon Test Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan sesudah diberikan pendidikan kesehatan dibandingkan sebelum pendidikan kesehatan, dengan nilai minimal sebelum penkes 9, maxsimal 14 dan nilai minimal sesudah penkes 24, maxsimal 28. sebelum penkes didapatkan sebagian besar siswa dengan pengetahuan kurang 20 siswa (50%) dan sebagian kecil pengetahun baik 3 siswa (7.5%). setelah penkes didapatkan hasil sebagian besar dengan pengetahuan baik 31 siswa (77.5%) dan sebagian kecil pengetahun kurang 3 siswa (7.5%).Hasil penelitian uji analisis Wilcoxon test menunjukan nilai p-value = 0.000 dimana lebih kecil dari nilai α = p<0.05 yaitu  terdapat pengaruh yang signitifikan penkes terhadap tingkat pengetahuan tentang BHD. Ada Pengaruh Penkes terhadap tingkat pengetahuan pada siswa keperawatan tingkat 2 di SMK Medika Samarinda Tahun 2017, p-value = 0.000
Hubungan Pijat Oksitosin Dengan Kelancaran Pengeluaran ASI pada Ibu Post Partum hari ke 1-2 Rahmawati, Eli
Husada Mahakam Vol 3 No 8 (2014): November 2014
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.827 KB)

Abstract

Pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita sebagian besar ditentukan oleh jumlah ASI yang diperoleh, termasuk energi dan zat gizi lainnya yang terkandung di dalam ASI tersebut. Banyak hal yang dapat mempengaruhi produksi ASI anatara lain  prolaktin dan oksitosin. Pijat oksitosin dapat merangsang refleks oksitosin dan let down reflex. Jenis Penelitian ini adalah quasi experimen dengan rancangan post test only design and with control group, Polulasi dalam penelitian ini adalah ibu yang melahirkan normal di BPM  dengan menggunakan non probability sampling yaitu dengan consecutive sampling   sebanyak 24 responden setiap kelompok.  Hasil analisis dengan menggunakan Chi Square  diperoleh p-value 0.042 yang artinya ada perbedaan pengeluaran ASI antara kelompok ibu yang mendapat pijat oksitosin dengan ibu yang tidak dipijat oksitosin. Dari hasil nilai OR (95% CI) diperoleh angka sebesar 3.552 (1.217-12.128) yang bermakna bahwa ibu postpartum normal yang mendapat pijat oksitosin berpeluang memiliki pengeluaran ASI yang lancar sebanyak 3.552 kali dibandingkan kelompok ibu postpartum kontrol
Pola Asuh Anak dan Remaja di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Juanda Samarinda Rasmun, Rasmun; Sukamto, Edi
Husada Mahakam Vol 4 No 5 (2017): November 2017
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (65.11 KB)

Abstract

ABSTRAK Kepribadian adalah segala corak kebiasaan manusia yang terhimpun di dalam dirinya dan digunakan untuk bereaksi serta menyesuaikan dirinya terhadap segala rangsang baik yang datang dari lingkungan maupun yang berasal dari dirinya sendiri. Fenomena anak dan remaja saat ini terkadang tumbuh di luar kontrol moral dan etika, tekanan dan tuntunan kehidupan mengakibatkan banyak individu mudah melakukan perilaku kekerasan, penyimpangan perilaku, kriminal, gangguan kejiwaan yang ringan hingga gangguan kejiwaan yang berat. Hal tersebut tidak muncul tiba-tiba tetapi sudah  terpola dalam proses pikir anak sebagai akibat dari perkembangan kepribadian yang dibentuk sejak dini yang sangat besar pengaruhnya yaitu pola asuh orang tua. Untuk mendapatkan gambaran pola asuh anak di puskesmas Juanda Samarinda, penulis melakukan penelitian yang berjudul “Gambaran pola asuh anak dan remaja di wilayah kerja Puskesmas Juanda Samarinda”. Responden dalam riset ini adalah ibu-ibu  atau orang tua yang memiliki anak dan remaja yang berjumlah 111 responden. Hasil penelitian diolah dengan menggunakan statistis distribusi frekuensi dan disajikan dalam bentuk tabel, rerata usia responden adalah 22 tahun – 68 tahun rerata 37,9 tahun, jenis kelamin responden laki-laki 24 (1,6%), perempuan 87 (78%), tingkat pendidikan tidak sekolah 8 (7,2%), pendidikan kurang dari SMA 40 (36,0%) pendidikan SMA/SMK 40 (36.0%), pendidikan PT 23 (20.0%), Status pekerjaan responden tidak bekerja 72 (64.9%), bekerja 39 (35,1%) penghasilan < Rp. 2.000.000, 84 (75%), Rp. 2.000.000 0 Rp. 5.000.000 23 (20,7%), penghasilan > Rp. 5.000.000 4 (3,6%) jumlah anak satu (32,4%) , dua (34,2%) , tiga (21,6%) lebih dari tiga (11,7%) sedangkan hasil penelitian terhadap pola asuh anak yaitu pola asuh pemanja atau permisif 12 (10,8%), pola asuh demokratis yaitu 99 (89,2%). Penelitian ini sesuai dengan harapan yaitu orang tua mengasuh anak dengan pola demokratis atau autoritatif adalah pola asuh anak yang mendorong anak dan remaja bebas tetapi tetap memberikan batasan dan  mengendalikan dengan tindakan mereka. Pola asuh yang diterapkan oleh ibu-ibu atau orang tua diwilayah kerja puskesmas Juanda sudah baik, kiranya dapat dipertahankan dan ditingkatkan lagi. Kata kunci : Pola asuh anak dan remaja
Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Pelaksanaan Dokumentasi Keperawatan Supriadi, Supriadi
Husada Mahakam Vol 3 No 3 (2012): Mei 2012
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.21 KB)

Abstract

Dokumentasi keperawatan dalam bentuk dokumen asuhan keperawatan merupakan salah satu alat pembuktian atas tindakan perawat selama menjalankan tugas pela-yanan keperawatan. Walaupun dokumen asuhan keperawatan sangat diperlukan untuk kepentingan pasien maupun perawat akan tetapi pada kenyataannya perlengkapan pengisian dokumen masih kurang perhatian sehingga masih banyak dokumen asuhan keperawatan yang isinya belum lengkap.   Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara fungsi manajemen, gaya kepemimpinan, motivasi kerja  pengertahuan, beban kerja dan upah dengan dokumentasi asuhan keperawatan di ruang rawat inap di RSUD  I. A. Moeis Samarinda.  Jenis penelitian adalah  deskriptif korelatif  dan desain penelitian  cross sectional  study. Populasi sebanyak 50 respon-den dengan total sampling. Analisa data menggunakan uji Chi-Square dan derajad kemaknaan α 0.05. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara fungsi manajemen dengan pendo-kumentasian dengan P-value = 0.002, terdapat hubungan antara gaya kepe-mimpinan  dengan pendokumentasian dengan P-value = 0.011, ti-dak terdapat hubungan antara motivasi dengan pendokumentasian dengan P-value = 0.272, terdapat hubungan antara pengetahuan dengan  pendokumentasian dengan P-value = 0.024, tidak terdapat hubungan antara beban kerja dengan dengan pen-dokumentasian P-value = 0.579, tidak terdapat hubungan antara upah  dengan pendokumentasian P-value = 0.416

Page 11 of 32 | Total Record : 316


Filter by Year

2009 2023