cover
Contact Name
Rizky Setiadi
Contact Email
r12ky_ui@yahoo.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.husada2016@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota samarinda,
Kalimantan timur
INDONESIA
Husada Mahakam: Jurnal Kesehatan
ISSN : 19788355     EISSN : 24610402     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Husada Mahakam is a journal that publishes research results from the health field. This journal can publish research articles from various fields of health. However, the scope of the type of articles submitted is the research articles in the field of health professions.
Arjuna Subject : -
Articles 316 Documents
Perilaku Pemeriksaan Rutin Kadar Gula Darah pada Penderita Diabete Hartini, Supri
Husada Mahakam Vol 3 No 7 (2014): Mei 2014
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.676 KB)

Abstract

Keberhasilan pemantauan kadar gula bergantung pada perilaku pen-derita diabetes mellitus dalam menjalaninya. Perilaku kesehatan dipengaruhi oleh bagaimana seseorang percaya pada kemampuannya dalam menjalani kehidupan, psikososial, dukungan keluarga dan tingkat pengetahuan. Tujuan penelitaian ini untuk menganalisa hubungan faktor-faktor determinan perilaku penderita diabetes mellitus melakukan pemeriksaan rutin kadar gula darah di laboratorium RSUD. A.W. Syahranie Samarinda Tahun 2013. Desain penelitian yang digunakan ada-lah obsevasional dengan rancangan cross sectional study, pengambilan sampel secara random sampling  pada penderita diabetes di laboratorium sebanyak 142 responden. Hasil Penelitian menunjukan bahwa umur   P-value 0,003, pendidikan   P-value 0,049, penghasilan  P-value 0,003, pengetahuan  P-value 0,019 dan si-kap P-value 0,001. Responden penderita Diabetes dengan umur ≥ 45 tahun, pendidikan perguruan tinggi, penghasilan tinggi, pengetahuan cukup dengan si-kap yang setuju memeriksakan kadar gula darah  mempunyai peluang 10,56% untuk rutin melakukan pengukuran kadar gula darah
Keaktifan Kader Dan Dukungan Keluarga Mempengaruhi Kualitas Hidup Lansia Lamri, Lamri; Asnah, Asnah
Husada Mahakam Vol 1 No I (2017): Proceeding Book "Mensinergikan GERMAS dengan Penatalaksanaan PENYAKIT TIDAK MENU
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.56 KB)

Abstract

Lansia memiliki lebih banyak masalah kesehatan dan memanfaatkan lebih banyak layanan kesehatan dibandingorang dewasa muda. Mereka kemungkinan jarang mengalami masalah atau cedera akut, tetapi mereka justrulebih mungkin memiliki konsekuensi yang terus-menerus dan mengganggu dan lebih berkemungkinanmengalami masalah kronis yang menyebabkan lebih banyak kunjungan ke dokter atau dirawat di rumah sakit.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan keaktifan kader posyandu dan dukungan keluarga dengantingkat kualitas hidup lansia di posyandu lansia wilayah kerja Puskesmas Muara Rapak Balikpapan. Penelitianini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode yang bersifat deskriptif analitik dengan rancangan penelitiancross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua lansia yang ada di Posyandu lansia wilayah kerjaPuskesmas Muara Rapak Balikpapan yang berjumlah 805 jiwa. Pengambilan sampel dengan menggunakanrancangan Proportional Random Sampling, dengan jumlah sampel 90 orang. Analisa univariat menggunakandistribusi frekuensi, analisa bivariate menggunakan uji Chi Square (X2), dan analisa multivariat uji regresilogistik. Hasil analisa menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara keaktifan keder dan dukungankeluarga dengan kualitas hidup lansia dimana keaktifan kader (Pvalue = 0,041 < nilai α = 0,05), dan dukungankeluarga (Pvalue = 0,000 < nilai α = 0,05). Dan Faktor yang paling dominan berhubungan dengan kualitas hiduplansia adalah dukungan keluarga OR=13,492 (95% CI: 3,822 - 47,623). Diharapkan perawat meningkatkanasuhan keperawatan pada lansia dengan memberikan pendidikan kesehatan pada keluarga dan kader tentangpentingnya dukungan keluarga dan keaktifan kader untuk meningkatkan kualitas hidup lansia.
Hubungan HBA1c Terhadap Kadar Glukosa Darah Pada Penderita Diabetes Mellitus di RSUD. Abdul Wahab Syahranie Samarinda Hartini, Supri
Husada Mahakam Vol 4 No 3 (2016): November 2016
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.971 KB)

Abstract

Kadar HbA1c yang semakin tinggi menimbulkan  komplikasi. Diabetes Control and Complications Trial (DCCT) dan United Kingdom Prospective Diabetes Study (UKPDS) mengungkapkan bahwa penurunan HbA1c akan banyak sekali memberikan manfaat. Setiap penurunan HbA1c sebesar 1% akan mengurangi risiko kematian akibat diabetes sebesar 21%, serangan jantung 14%, komplikasi mikrovaskular 37% dan penyakit vaskuler perifer 43%, untuk itu pada penyandang Diabetes kadar HbA1c  ditargetkan kurang dari 7%. Tolak ukur terkendali tidaknya DM adalah dengan memeriksa HbA1c dalam darah. Pemeriksaan kadar HbA1c memiliki banyak keunggulan dibanding pemeriksaan glukosa darah, antara lain tidak perlu puasa, tidak dipengaruhi perubahan gaya hidup jangka pendek, lebih stabil dalam suhu kamar dibanding glukosa plasma. Tolak ukur terkendali tidaknya DM adalah dengan memeriksa HbA1c dalam darah. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan kadar HbA1c dengan kadar glukosa darah pada penderita DM  rawat jalan di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Jenis penelitian ini adalah survei  analitiki dengan desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain cross-sectional  untuk mengetahui menghubungkan kadar Hba1c dengan kadar glukosa darah pada penderita Diabetes Melitus pasien rawat jalan di RSUD. Abdul Wahab Syahranie Samarinda, semua responden DM yang memeriksakan kadar HBA1c, glukosa darah puasa atau sewaktu di bulan September 2016. Terdapat hubungan antara kadar HBA1c  terhadap kadar gula darah puasa (GDP) dan gula darah sewaktu (GDS) dengan nilai p-Value 0,01<0,05. Kenaikan kadar HBA1c akan mempengaruhi kadar glukosa darah puasa dan sewaktu
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Hipertensi Pada Klien di Wilayah Kerja Puskesmas Pembantu Desa Senoni Kecamatan Sebulu Tahun 2010 Kalsum, Umi
Husada Mahakam Vol 3 No 1 (2011): Mei 2011
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1892.868 KB)

Abstract

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah diatas normal atau kronis (dalam waktu yang lama). Hipertensi merupakan kelainan yang sulit diketahui oleh tubuh kita sendiri, satu-satunya cara untuk mengetahui hipertensi adalah dengan mengukur tekanan darah kita secara teratur. Hipertensi selain mengakibatkan angka kematian  yang tinggi (high case fatality rate) juga berdampak kepada mahalnya pengobatan dan perawatan yang harus ditanggung pada penderita. Perlu pula diingat hipertensi berdampak juga bagi penurunan kualitas hidup (Admin, 2010). Menurut dr. Achmad Hardiman, orang yang beresiko terkena hipertensi adalah pria berusia 45 tahun atau wanita diatas usia 55 tahun serta ada riwayat keturunan. Faktor lainnya yaitu kegemukan (obesitas), meroko, minum alkohol, mengkonsumsi garam berlebih, kurang berolah raga, menderita diabetes mellitus, stress dan lain-lain. (Ruhyana, 2010). Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti tertarik melakukan penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya hipertensi pada klien di wilayah kerja Puskesmas Pembantu Desa Senoni Kec. Sebulu. Penelitian ini menggunakan metode deskriftif analitik, dimana peneliti ingin mengetahui adakah hubungan antara merokok, pola makan dan berat badan terhadap hipertensi. Penelitian ini dilaksanakan dengan desain penelitian cross sectional, dengan jumlah sampel 55 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner. Pengolahan dan analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dengan menggunakan distribusi frekuensi dan analisa bivariat dengan uji statistik Chi Square (X2) pada taraf signifikan α = 5 %, perhitungan statistik dilakukan dengan menggunakan program Software Computer. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April s.d bulan juli 2010 dengan hasil Faktor Merokok, Diet dan Berat Badan mempengaruhi kejadian hipertensi dan dapat disimpulkan : Faktor merokok mempengaruhi terjadinya hipertensi dengan nilai p value = 0,010, Faktor diet mempengaruhi terjadinya hipertensi dengan nilai p value = 0,0035, Faktor diet mempengaruhi terjadinya hipertensi dengan nilai p value = 0,006 sedangkan faktor yang paling mempengaruhi dengan kejadian hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Pembantu Desa Senoni Kecamatan Sebulu Tahun 2010 adalah riwayat merokok (OR= 24,182) diikuti oleh faktor diit (OR= 11,681), dan faktor berat badan (OR= 5,157). Oleh sebab iti disarankan bagi pengelola Puskesmas hendaknya meningkatkan program promosi kesehatan tentang program hidup sehat, terutama untuk mengurangi penggunaan rokok, pola diit yang baik dan upaya menurunkan berat badan bagi mereka yang obesitas.
Perilaku Warga Peduli AIDS terhadap Penanggulangan HIV dan AIDS Di Kota Kupang Fernandez, Wenzel; Manurung, Imelda February Ester; Toy, Sarcy M; Ndoen, Honey I
Husada Mahakam Vol 4 No 8 (2019)
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.726 KB)

Abstract

The AIDS Tackling Committee (KPA) of KupangCity has been running several programs handling over the AIDS and HIV. One of the program is involving ordinary member of the society through AIDS Care Community Member. This research aim is to describe knowledge, attitude, and behavior of AIDS Care Community Members towards HIV and AIDS Tackling Program. This research is a survey, descriptive in nature. It was held from October 2017 to March 2018. The research population is 625. By using Slovin formula and simple random sampling technique, the sample is 93. The research results are as follows: the majority of the community member possessed a good knowledge (74%), all of the community members (100%) showed a positive attitude on the effort and 60,2% of the members of the community have conducted supportive acts towards the effort.  Therefore, it is suggested that, there should be some upgrading’s on cadres capacity, especially their active involvement in mobilizing the society to conduct some supportive acts. Finally, it is expected that the overall society participation in tackling HIV and AIDS should be uplifted. Keywords: AIDS Care Community Members, Behavior Salah satu program penanggulangan HIV dan AIDS yang dicanangkan oleh KPA Kota Kupang adalah pelibatan masyarakat umum melalui Warga Peduli AIDS. Tujuan penelitian adalah mengetahui gambaran pengetahuan, sikap, dan tindakan warga peduli AIDS terhadap upaya penanggulangan HIV dan AIDS Kota Kupang. Jenis penelitian ini adalah penelitian survei deskriptif, waktu penelitian dilaksanakan dari bulan Oktober sampai dengan bulan Maret 2018. Besar populasi penelitan 625 orang dan besar sampel 93 orang yang diperoleh dari rumus Slovin.  Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan gambaran pengetahuan Warga Peduli AIDS terhadap penanggulangan HIV dan AIDS mayoritas Warga Peduli AIDS berpengetahuan baik (74,2%). Gambaran sikap Warga Peduli AIDS terhadap Penanggulangan HIV dan AIDS semua Warga Peduli AIDS bersikap positif (100%). Gambaran tindakan Warga Peduli AIDS terhadap Penanggulangan HIV dan AIDS mayoritas Warga Peduli AIDS sudah melakukan tindakan yang mendukung penanggulangan HIV dan AIDS (60,2%). Diharapkan agar adanya peningkatan kapasitas kader-kader mengenai keterlibatan aktif dalam upaya memobilisasi masyarakat mengenai tindakan- tindakan Peduli AIDS, serta bagi masyarakat untuk meningkatkan partisipasi dalam upaya menanggulangi AIDS di wilayah Warga Peduli AIDS. Keyword: Perilaku, Warga, Peduli, AIDS
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Metode Ceramah Dan Demonstrasi Terhadap Kemampuan Keluarga Dalam Membantu Range Of Motion (Rom) Pada Pasien Pasca Stroke Di Unit Stroke Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan B, Supriadi; Nuryanti, Siti
Husada Mahakam Vol 1 No I (2017): Proceeding Book "Mensinergikan GERMAS dengan Penatalaksanaan PENYAKIT TIDAK MENU
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.56 KB)

Abstract

Kemampuan keluarga (Pengetahuan, sikap, dan perilaku) dalam membantu ROM pada pada pasien pasca strokesangat penting diperhatikan dalam upaya meningkatkan motivasi pasien melakukan ROM. Salah satu upayauntuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku keluarga adalah dilakukannya pendidikan kesehatantentang ROM. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Pendidikan Kesehatan dengan MetodeCeramah dan Demonstrasi Terhadap Kemampuan Keluarga dalam Membantu ROM pada Pasien Pasca Stroke.Jenis penelitian ini adalah quasi Eksperimen dan rancangan penelitian pre post test group design dengankelompok kontrol. Penelitian ini dilaksanakan di Unit Stroke RSUD Dr. Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan.Populasi dalam penelitian ini adalah Keluarga pasien pasca Stroke. Pengambilan sampel dilakukan denganteknik purposive sampling dengan jumlah 41 sampel. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan panduanobservasi. Analisa Data menggunakan statistik deskriptif dan Inferensial.. Statistik inferensial pada penelitian inimenggunakan MANOVA. Hasil penelitian menunjukkan Ada pengaruh pendidikan kesehatan secara besamasamaterhadap semua kemampuan keluarga (pengetahuan, sikap, dan perilaku) dalam membantu ROM padapasien pasca stroke, dimana pada uji MANOVA harga F untuk Pillae Trace, Wilk Lambda, Hotelling Trace,Roy’s largest Root semua memilki signifikasi (p)=0,000< 0,05. Disarankan untuk Rumah Sakit meningkatkankegiatan pendidikan kesehatan pada keluarga pasien pasca stroke, bagi perawat meningkatkan kegiatanpendidikan kesehatan dengan metode pembelajaran yang tepat, bagi pengembangan ilmu pengetahuan untukmenindaklanjuti penelitian menggunakan variabel-variabel lain dan metode penelitian yang berbeda.
Hubungan Pengetahuan Tentang Menstruasi Dengan Kesiapan Menghadapi Menarche Pada Siswi Kelas IV Sekolah Dasar siswojo, siswojo
Husada Mahakam Vol 4 No 1 (2015): November 2015
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.665 KB)

Abstract

Permulaan menstruasi mungkin akan menjadi peristiwa yang traumatik bagi beberapa remaja putri yang tidak mempersiapkan terlebih dahulu. Perilaku menyimpang  dapat merugikan mereka sendiri yang disebabkan karena ketidakpahaman  tentang perubahan diri saat sudah mendapat menstruasi, dan ketidaksiapan diri terhadap kewajiban ketika mengalami menarche.  Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengeetahui hubungan pengetahuan siswi kelas IV SD dengan kesiapan menghadapi menarche di SD Muhammadiyah 1 Samarinda tahun 2012. Desain dalam penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel secara total sampling pada 97 responden,  Hasil analisa data dengan menggunakan uji t-test dilanjutkan dengan Continuity Correction menunjukkan p-value = 0,001 pada taraf signifikan α = 0,05, sehingga    dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan siswi kelas IV SD tentang menstruasi dengan kesiapan menghadapi menarche di SD Muhammadiyah 1 Samarinda
Keefektifitasan Teknik Relaksasi Hipnotik Diri Sendiri Dengan Latihan Lima Jari Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Pada Klien Pre Operatif Apendektomi di Ruang Cempaka RSUD A.W.Sjahranie Samarinda Loriana, Rina
Husada Mahakam Vol 2 No 1 (2009): September 2009
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1411.053 KB)

Abstract

Serangan cemas terjadi pada sekitar 13 % populasi orang dewasa (18-54 tahun) diseluruh dunia. Segala bentuk prosedur pembedahan selalu didahului dengan suatu reaksi emosional tertentu oleh pasien, apakah reaksi tersebut jelas atau tersembunyi, normal atau abnormal. Bagaimana cemas pre operatif yang berlebihan dapat menimbulkan respon patafisiologis yang meliputi takikardia, hipertensi, aritmia dan nyeri yang hebat dan dapat menetap hingga periode post operatif (Bokera@hotmail.com.2001). Penelitian ini dibuat untuk mengetahui apakah teknik relaksasi hipnose diri sendiri efektif terhadap penurunan tingkat kecemasan klien pre operatif Apendiktomi. Penelitian dilaksanakan di ruang Cempaka RSUD AWS Samarinda dari bulan Mei-Juli 2007, dengan menggunakan metode Quasy Eksperiment. Dimana menghubungkan sebab akibat dengan cara melibatkan kelompok control disamping kelompok eksperiment. Dengan jumlah responden 20 orang. Sampel diambil dengan tenik consecutive sampling. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner yang terdiri dari kuesioner A yang berisi 6 pertanyaan tentang karakteristik responden meliputi usia, jenis kelamin, pendidikan terakhir, pekerjaan, status perkawinan dan pengalaman pembedahan. Kuesioner B berisi modifikasi 14 pertanyaan yang mengacu pada HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale). Data yang telah terkumpul diolah secara komputerisasi dengan analisa uji statistik Wilcoxon Match Pair Test dengan ketentuan Ho diterima jumlah jenjang T (dari perhitungan)>harga T tabel. Kemudian data dibandingkan dengan tabel dengan taraf kesalahan 1% atau 0,01. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Z = 2,499. Sedangkan Z tabel untuk n = 10 dengan taraf kesalahan 0,01 adalah 3. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa nilai Z hitung lebih kecil dari  Z tabel sehingga Ho ditolak dan menerima Ha atau ada perbedaan tingkat kecemasan sebelum dan sedudah pemberian teknik relksasi dalam artian teknik relaksasi hipnose diri sendiri dengan latihan lima jari efektif  dalam menurunkan tingkat kecemasan klien pre operatif Apendiktomi
Studi Deskriptif Pengetahuan Klien Tentang Tata Cara Salat Selama Rawat Inap Dalam Pemenuhan Kebutuhan Spiritual Sukamto, Edi
Husada Mahakam Vol 3 No 5 (2013): Mei 2013
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.794 KB)

Abstract

Asuhan keperawatan yang diberikan oleh perawat tidak terlepas dari aspek spiritual yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang meliputi aspek bio-psiko-sosio-spiritual yang komprehensif. Bagi seorang muslim, salat adalah kebu-tuhan spiritual yang harus tetap ditunaikan, yang merupakan salah satu kebutuhan spiri-tual. Tata cara salat dalam keadaan sakit berbeda dengan tata cara salat orang yang dalam keadaan sehat. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai pengetahuan klien tentang tata cara salat dalam keadaan darurat sakit selama rawat inap dalam pemenuhan kebutuhan spiritual klien di Ruang Flamboyan RSUD. Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Penelitian ini menggunakan rancangan non eksperimental dengan metoda deskriptif, sampel penelitian berjumlah 46 orang, diambil secara total sampling. Alat pengukur data adalah kuesioner tentang pengetahuan. Hasil analisa data dilakukan dengan analisa univariat menggunakan program software computer menun-jukkan hampir setengah responden (44,7%) berpengetahuan kurang tentang tata cara salat selama rawat inap. Pengetahuan klien kurang berhubungan dengan pendidikan rendah (57,9 % pendidikan SD), 50% berusia middle age, 76,3% tidak mempunyai pe-ngalaman melaksanakan salat saat sakit dan berhubungan juga dengan lingkungan yang tidak mendukung, kesadaran pribadi kurang, rendahnya motivasi pribadi dan kei-manan seseorang
Studi Pengetahuan Remaja Putri Tentang Efek Penggunaan Pereda Nyeri Menstruasi (Disminorhoe) Johan, Herni; Ariestantia, Dwi Riyan; Mayangsari, Rr. Nyndia
Husada Mahakam Vol 1 No I (2017): Proceeding Book "Mensinergikan GERMAS dengan Penatalaksanaan PENYAKIT TIDAK MENU
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.56 KB)

Abstract

Study Pengetahuan Tentang Dismenore Pada Siswi SMK Negeri 4 Samarinda Berdasarkan hasil penelitian dapatdiketahui bahwa pengetahuan siswi SMA Negeri 4 Samarinda tentang dismenore dalam kategori kurang yaitu sebanyak69 responden (28,5%). Pengetahuan siswi SMK Negeri 4 samarinda tentang dismenoreterutama pada indikatorpengertian dismenore (51,2%) danetiologidismenore (57,9%). Responden mempunyai pengetahuan yang kurang tentangpengertian dismenore, dimana merekamenjawab salah pertanyaan dismenoreadalah suatu penyakit yang kadang-kadangmenyertai saat datang bulan atau menstruasi. Menurut responden Dismenore merupakan penyakit yang sering menyertairemaja putri saat merekadatang bulan atau menstruasi. Sebagian besar dari mereka hanya merasakan nyeri saatmenstruasi, akan tetapi tidakmengetahui bahwa apa yang mereka rasakan adalah dismenore. Selain itu, mereka jugakurang aktif menggali informasi tentang apa yang dialami ketika menstruasi tersebut, akan tetapi lebih berfokus kepadabagaimana cara mengatasinya. Orang tua responden juga tidak memberikan informasi yang berkaitan denganmenstruasi khususnya dismenore

Page 8 of 32 | Total Record : 316


Filter by Year

2009 2023