cover
Contact Name
Wahyu Setyaningsih
Contact Email
wahyu_setyaningsih14@yahoo.com
Phone
-
Journal Mail Official
mikiajournal@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
MIKIA: Mimbar Ilmiah Kesehatan Ibu dan Anak (Maternal and Neonatal Health Journal)
Published by Ocean Learning Center
ISSN : 25800825     EISSN : 25991116     DOI : -
Core Subject : Health,
MIKIA: Mimbar Ilmiah Kesehatan Ibu dan Anak (Maternal and Neonatal Health Journal) is an open access journal (e-journal) which publishes the scientific works for health practitioners and researchers. The focus and scopes of the journal include maternal and neonatal health. Submitted papers can be written in Indonesian for initial review stage by editors and further review process by minimum two reviewers.
Arjuna Subject : -
Articles 45 Documents
PERDARAHAN UTERUS ABNORMAL PADA PENGGUNAAN KONTRASEPSI SUNTIK 3 BULAN Widyana, Erni Dwi; Hupitoyo, Hupitoyo
MIKIA: Mimbar Ilmiah Kesehatan Ibu dan Anak (Maternal and Neonatal Health Journal) Vol 2, No 2 (2018): MIKIA Volume 2. Nomor 2. November Tahun 2018
Publisher : Ocean Learning Center (OLC)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (107.589 KB)

Abstract

Perdarahan  uterus abnormal merupakan perdarahan yang disebabkan oleh gangguan hormonal, kelainan organik genetalia dan perdarahan post coital. Perdarahan yang terjadi dapat bersifat akut, kronis dan sela. Salah satu faktor yang diduga menjadi penyebabnya adalah penggunaan kontasepsi DMPA. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kejadian perdarahan uterus abnormal dengan penggunaan kontrasepsi suntik 3 bulan. Desain penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional, populasi sejumlah 34 responden yang mengalami perdarahan uterus abnormal, teknik sampling yang digunakan total sampling dengan jumlah sampel 34 responden dan memenuhi kriteria inklusi. Pengambilan data menggunakan rekam medik pasien kemudian diobservasi dengan checklist terstruktur yang disusun oleh peneliti, lalu data dianalisa menggunakan uji koefisien kontingensi dengan taraf signifikansi 0,05 menunjukkan nilai ρ=value 0,056 > 0,05 yang artinya tidak ada hubungan antara kejadian perdarahan uterus abnormal dengan penggunaan kontrasepsi suntik 3 bulan. Berdasarkan hasil penelitian diatas, perlunya evaluasi lebih lanjut terhadap faktor resiko kejadian perdarahan uterus abnormal
PEMBERIAN PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA PREMENOPAUSE Viandika, Nurya; Septiasari, Ratih Mega
MIKIA: Mimbar Ilmiah Kesehatan Ibu dan Anak (Maternal and Neonatal Health Journal) Vol 1, No 1 (2017): MIKIA. Volume. 1, Nomor 1, Mei Tahun 2017
Publisher : Ocean Learning Center (OLC)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (17.775 KB)

Abstract

Abstrak:   Berdasarkan survei yang lakukan didapatkan 8 dari 10 wanita menopause kurang mengetahui tentang perubahan pada masa menopause dan belum ada penyuluhan tentang menopause. Pada sejumlah wanita, terjadinya menopause ditandai oleh sesekali mengalami hot flush dan mudah lelah, gejala menopause yang timbul bisa sangat banyak, baik gejala fisik maupun psikologis, yang membuat mereka sangat menderita.  Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi  pemberian penyuluhan terhadap pengetahuan dan sikap wanita premenopause dalam menghadapi menopause di Praktik bidan Mandiri TW. Desain penelitian menggunakan pre-eksperimental dengan rancangan one grup pretest posttest. Variabel penelitian adalah pengetahuan dan sikap wanita sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan. Hasil uji statistik uji T.Test menunjukkan tingkat pengetahuan tentang menopause sebelum dan sesudah penyuluhan dengan taraf signifikan (p) 0,000 sehingga dapat disimpulkan ada pengaruh penyuluhan tentang menopause terhadap tingkat pengetahuan wanita menghadapi menopause, sedangkan sikap tentang menopause sebelum dan sesudah penyuluhan dengan taraf signifikan (p) 0,167 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh penyuluhan tentang menopause terhadap sikap menghadapi menopause. Setiap perempuan,  khususnya yang akan mengalami masa menopause untuk menggali informasi lebih banyak  tentang masa menopause sehingga siap dalam menjalani kehidupan yang sehat dalam masa menopause.  Kata Kunci: Menopause, Knowledge, Attitude, Counseling
PERBEDAAN POLA KONSUMSI BERDASARKAN STATUS ANEMIA IBU HAMIL Setyaningsih, Wahyu
MIKIA: Mimbar Ilmiah Kesehatan Ibu dan Anak (Maternal and Neonatal Health Journal) Vol 2, No 2 (2018): MIKIA Volume 2. Nomor 2. November Tahun 2018
Publisher : Ocean Learning Center (OLC)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anemia pada ibu hamil masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pola konsumsi berdasarkan status anemia ibu hamil. Penelitian ini merupakan penelitian  cross-sectional  yang dilaksanakan di delapan puskesmas di Kabupaten Jember dengan subjek 128 ibu hamil yang dipilih dengan metode  stratified random sampling  dari kohor ibu hamil di masing-masing puskesmas.  Informasi tentang sosiodemografis diperoleh dengan wawancara,  pola konsumsi dengan  Semiquantitative Food Frequency Questionnaire  dan kadar hemoglobin dengan Easy Touch GCHb (Bioptik Technology Inc, China). Kejadian anemia pada ibu hamil di Kabupaten Jember didapatkan sebesar 60,16% (95%CI: 51,76-68,56). Dari hasil analisis bivariat dengan t-test diperoleh bahwa perbedaan yang signifikan pada rerata frekuensi konsumsi susu hamil antara kelompok anemia dengan kelompok tidak anemia (p <0,001). Perbedaan yang signifikan juga didapatkan pada rerata jumlah konsumsi tahu (p 0,007) dan susu hamil (p <0,001) antara kelompok anemia dengan kelompok tidak anemia. Selain itu, pada penelitian ini didapatkan perbedaan rerata tingkat kecukupan energi (p <0,001), protein (p <0,001), karbohidrat (p <0,001), vitamin C (p <0,001), vitamin  B12 (p 0,001), tembaga (p <0,001) dan zat besi (p <0,001) yang bermakna antara kelompok anemia dengan  kelompok tidak anemia. Rerata tingkat kecukupan gizi pada kelompok tidak anemia lebih besar dibandingkan kelompok anemia. Pemenuhan zat gizi selama kehamilan penting untuk mencegah anemia pada ibu hamil.
PERBEDAAN TINGKAT NYERI BAYI ANTARA YANG MENERIMA SUPPLEMENTAL BREASTMILK DAN LARUTAN SUKROSA 24% SEBELUM IMUNISASI DPT Setyarini, Didien Ika; Gita, Verlina Maya
MIKIA: Mimbar Ilmiah Kesehatan Ibu dan Anak (Maternal and Neonatal Health Journal) Vol 2, No 1 (2018): MIKIA Volume 2. Nomor 1. Mei Tahun 2018
Publisher : Ocean Learning Center (OLC)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (82.439 KB)

Abstract

Pemberian imunisasi terkadang memerlukan pengulangan agar kekebalan tubuh dapat tercipta dengan optimal. Hal ini menyebabkan bayi memiliki resiko untuk mengalami nyeri lebih sering, sehingga diperlukan tindakan analgesik untuk meredakan nyeri bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat nyeri bayi yang menerima supplemental breastmilk dan Larutan Sukrosa 24% sebelum imunisasi DPTdi Polindes Jatisari Purwodadi Kabupaten Pasuruan. Desain penilitian  menggunakan rancangan penelitian analitik komparatif. Stratified Proportional Random Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 20 bayi yang menerima imunisasi DPT. Instrumen Penelitian menggunakan skala nyeri NIPS, untuk teknik analisa data menggunakan Uji U Mann-Whitney.Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara tingkat nyeri bayi yang diberikan Supplemental Breastmilk (mean rank =13,15) dan larutan sukrosa 24% (mean rank = 7,85) sebelum pemberian imunisasi DPT dengan p value sebesar 0,035. Hasil penelitian menunjukkan Larutan Sukrosa 24% mampu mengurangi tingkat nyeri lebih efektif dibandingkan supplemental breastmilk.  Petugas kesehatan disarankan melakukan intervensi analgesi sebelum memberikan tindakan yang dapat menimbulkan nyeri sehingga bayi terhindar dari dampak buruk paparan nyeri.
HASIL PEMERIKSAAN DIPLOCOCCUS INTRASEL CERVIKS PADA KASUS KETUBAN PECAH DINI Yulia, Rizki; Surachmindari, Surachmindari
MIKIA: Mimbar Ilmiah Kesehatan Ibu dan Anak (Maternal and Neonatal Health Journal) Vol 1, No 2 (2017): MIKIA Volume 1 Nomor 2. November 2017
Publisher : Ocean Learning Center (OLC)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.016 KB)

Abstract

Abstrak:   Penyebab dari persalinan prematur adalah ketuban pecah dini yaitu ketuban pecah sebelum proses persalinan berlangsung, atau pecahnya ketuban secara spontan dan 1 jam setelahnya tidak diikuti tanda- tanda persalinan. Hal ini dapat disebabkan oleh  infeksi selaput ketuban dan cairan ketuban. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan diplococcus intrasel serviks dengan kejadianketuban pecah dini. Penelitian ini merupakan penelitian analitik korelasi dengan pendekatan retrospektif yaitu studi dokumentasi rekam medik hasil pemeriksaan infeksi menular seksual di Poli IMS Puskesmas Kota Malang. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 18 repsonden. Analisa data menggunakan uji Fisher’s Exact Test didapatkan signifikansi 0,022 (kurang dari 0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara diplococcus intrasel serviks  dengan kejadian KPD.     Kata Kunci   : KPD, Diplococcus Intrasel Serviks  
Penerapan Teknik Mekanika Tubuh untuk Mengurangi Nyeri Punggung Pada Ibu Hamil Trimester I dan Trimester II Tarsikah, Tarsikah; Silvana, Emy
MIKIA: Mimbar Ilmiah Kesehatan Ibu dan Anak (Maternal and Neonatal Health Journal) Vol 1, No 1 (2017): MIKIA. Volume. 1, Nomor 1, Mei Tahun 2017
Publisher : Ocean Learning Center (OLC)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (17.775 KB)

Abstract

Angka kejadian nyeri punggung pada masa kehamilan sekitatar 48-90%, dapat menjadi gangguan jika stabilitas pelvis tidak segera dipulihkan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh teknik mekanika tubuh terhadap penurunan nyeri punggung pada ibu hamil trimester II dan III. Jenis penelitian ini adalah pra eksperimen dengan one-group pra-test post test design. Populasi dalam penelitian adalah semua ibu hamil trimester II dan III dengan keluhan nyeri punggung yang melakukan kunjungan ANC di Puskesmas Rampal Celaket Kota Malang. Jumlah sampel sebanyak 18 responden yang didapatkan melalui teknik purpossive sampling. Perlakuan yang diberikan berupa teknik mekanika tubuh yang diobservasi selama 3 hari. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan 78 % mengalami penurunan nyeri, 17% mengalami kenaikan dan 5% tetap. Berdasarkan penghitungan dengan uji wilcoxon matched pairs didapatkan hasil To hitung (15,5) < T tabel (40), yang berarti ada hubungan teknik mekanika tubuh dengan nyeri punggung pada ibu hamil. Bidan sebaiknya memberikan konseling sikap tubuh yang baik dalam kehamilan
PERBEDAAN PRODUKSI ASI BERDASAR CARA PEMBERIAN ASI Annisa, Annisa; Naimah, Naimah
MIKIA: Mimbar Ilmiah Kesehatan Ibu dan Anak (Maternal and Neonatal Health Journal) Vol 2, No 1 (2018): MIKIA Volume 2. Nomor 1. Mei Tahun 2018
Publisher : Ocean Learning Center (OLC)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.301 KB)

Abstract

Kota Surabaya berdasarkan laporan dari Dinas Kesehatan Jawa Timur, per-tahun 2012, tingkat pemberian ASI eksklusif sebesar 60.52%. Data ini membuktikan bahwa cakupan ASI eksklusif di kota Surabaya masih jauh dari target nasional. Pentingnya ASI dan adanya fakta cakupan ASI eksklusif tersebut menimbulkan berbagai strategi supaya ASI eksklusif tetap dapat dilakukan bagi semua ibu menyusui, salah satunya dengan cara pemberian ASI dengan memerah ASI. Mekanisme menyusu bayi melibatkan tekanan intra oral, sedangkan pompa ASI hanya mengaplikasikan tekanan negatif untuk mengeluarkan ASI. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan produksi ASI pada ibu yang menyusui secara langsung dan Ibu yang memerah ASI. Teknik pengambilan sampel secara consecutive sampling. Besar sampel dalam penelitian ini adalah 10 responden ibu yang menyusui secara langsung  dan 10 responden ibu yang memerah ASI.  Uji hipotesis menggunakan  uji statistik independent t- test. Hasil analisis menunjukkan produksi ASI dengan nilai p = 0,737, artinya H0 diterima. Kesimpulan penelitian ini adalah  tidak ada beda produksi ASI pada ibu yang menyusui secara langsung maupun ibu yang memerah ASI.
HUBUNGAN PEMBERIAN MP-ASI DENGAN STATUS GIZI BAYI USIA 6-12 BULAN Setyaningsih, Wahyu; Mansur, Herawati
MIKIA: Mimbar Ilmiah Kesehatan Ibu dan Anak (Maternal and Neonatal Health Journal) Vol 2, No 2 (2018): MIKIA Volume 2. Nomor 2. November Tahun 2018
Publisher : Ocean Learning Center (OLC)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (60.358 KB)

Abstract

Prevalensi gizi kurang pada balita masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemberian MP-ASI dengan status gizi bayi usia 6-12 bulan. Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional yang dilaksanakan di Dusun Gandongan, Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang  dengan subjek 37 bayi berusia 6-12 bulan yang dipilih dengan metode proportional random sampling. Informasi tentang pemberian MP-ASI diperoleh wawancara terstruktur dan form food recall 24 hours, serta dilakukan pengukuran antropometri bayi. Kejadian gizi kurang pada penelitian ini didapatkan sebesar 8,1%. Dari hasil analisis bivariat dengan chi square menunjukkan tidak ada hubungan antara pemberian MP-ASI dengan status gizi bayi. Permasalahan status gizi terjadi karena ketidakseimbangan konsumsi zat gizi. Permasalahan gizi dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan bayi
KEJADIAN DEPRESI POST PARTUM DI POLINDES PUSKESMAS PONED KABUPATEN MALANG Naimah, Naimah; Amin, Isman; Pranarayanti, Dilla
MIKIA: Mimbar Ilmiah Kesehatan Ibu dan Anak (Maternal and Neonatal Health Journal) Vol 1, No 2 (2017): MIKIA Volume 1 Nomor 2. November 2017
Publisher : Ocean Learning Center (OLC)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (17.775 KB)

Abstract

Abstrak  Depresi post partum adalah gangguan mood yang muncul segera setelah wanita melahirkan dalam kurun waktu 4 minggu. Di Asia angka kejadian depresi pasca melahirkan cukup tinggi dan sangat bervariasi antara 26-85%. Pada ibu yang mengalami depresi pasca melahirkan, minat dan ketertarikan terhadap bayinya berkurang, tidak mampu mengenali kebutuhan bayinya sehingga tidak berespon positif seperti yang diharapkan karena merasa tidak berdaya atau tidak mampu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya kejadian depresi pasca melahirkan yang dialami oleh  ibu post partum hari 3-7 pada ibu yang berada di wilayah Polindes Puskesmas PONED Kabupaten Malang. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif survey. Populasi seluruh ibu post partum hari 3-7 pada bulan Juni – Juli 2012 sebanyak 134 orang. Sampel berjumlah 100 orang ibu post partum yang memenuhi kriteria inklusi dan diambil secara multistage sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah Edinburgh Postnatal Deppression Scale. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 100 responden terdapat  43% ibu  post partum  yang mengalami depresi post partum. Hasil analisis menggunakan  Incidence Rate, didapatkan  321 orang ibu pasca melahirkan hari 3-7 dari 1000 ibu post partum hari 3-7 yang mengalami depresi post partum.   Kata Kunci : Depresi Post Partum, Angka Kejadian
LAMA MENTRUASI BERDASARKAN LAMA PEMAKAIAN KONTRASEPSI IUD Widyana, Erni Dwi; Suharno, Budi; Dewi A., Elisya
MIKIA: Mimbar Ilmiah Kesehatan Ibu dan Anak (Maternal and Neonatal Health Journal) Vol 2, No 1 (2018): MIKIA Volume 2. Nomor 1. Mei Tahun 2018
Publisher : Ocean Learning Center (OLC)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (86.225 KB)

Abstract

Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) atau IUD merupakan suatu benda kecil yang terbuat dari plastik yang lentur yang dimasukkan dalam rongga rahim, yang harus diganti jika sudah digunakan selama periode tertentu. IUD merupakan alat kontrasepsi yang berbahan dasar padat, maka pada saat dinding rahim bersentuhan dengan IUD bisa saja terjadi perlukaan. Ketika masa haid, terjadi peluruhan dinding rahim. Proses ini menimbulkan perlukaan di daerah rahim, sehingga apabila IUD mengenai daerah tersebut, maka akan menambah volume darah yang keluar dan menimbulkan durasi menstruasi yang berkepanjangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan lama pemakaian kontrasepsi IUD dengan lama menstruasi pada akseptor KB IUD. Desain penelitian analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional, dengan populasi sebanyak 64 orang akseptor IUD dengan lama pemakaian di atas 3 bulan, sampling menggunakan simple random sampling dengan jumlah sampel 54 orang responden. Instrumen penelitian menggunakan pedoman wawancara terstruktur, kemudian data di analisa dengan menggunakan uji statistik Spearman Rank. Hasil analisa data didapatkan nilai probabilitas sebesar 0,001 atau lebih kecil dari 0,05 dan nilai r = 0,449, maka H0 ditolak yang berarti ada hubungan antara kedua variabel. Berdasarkan hasil penelitian tersebut di atas, hendaknya menjadi bahan pertimbangan bagi masyarakat dalam mengetahui efek samping kontrasepsi dari kontrasepsi IUD.